Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 18364 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Fidyani Samantha
"Tabrakan atau benturan merupakan fenomena yang sering kita jumpai di kehidupan sehari-hari. Kesan pertama melihat tabrakan atau benturan adalah sesuatu yang memiliki sifat negatif karena ia merubah bentuk, merusak dan sangat memberikan dampak. Eksperimen benturan merupakan usaha untuk mencari sisi positif dan sistem pada tabrakan. Eksperimen benturan kemudian menghasilkan tumpukan, pergeseran, pantulan, jalinan dan lindasan, dimana hasil-hasil eksperimen tersebut kemudian diterapkan ke pencarian isu konteks dan program ruang, hingga didapat ruang seni pertunjukan sebagai konten utama. Pada proses desain ruang seni pertunjukan juga diterapkan sistem-sistem yang terdapat pada benturan untuk mencapai kualitas ruang benturan yang sesuai dengan konteks dan juga membenturkan karakter original dan futuris. Sehingga ruang pertunjukan yang dihasilkan merupakan rancangan ruang masa depan, namun juga tidak meninggalkan karakter original yang dimiliki.

Collision is one of phenomenon which we usually meet in our daily life. First impression about collision is a thing which have a negative nature. The negativeness is because collision can changes an object form, collision can destroys an object and collision can gives a strong effect. Collision experiment is a way to research about positive things from collision phenomenon and the system behind the collision result. Then, my collision experiment can produce drifting, thrusting, reflecting, plaiting and crushing. Collision experiments are carried out to looking for an issue in site and room programming, until I get performing art space to be my point keyword for my design. In process of designing my performing art space, the system of collision also conduct to reach the collision quality space based on site. Beside that, I collide originals and futuristics character in order to make a futurist performing art space based on collision which have modernity but still have the character of original or traditional itself."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2014
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Abram Tangkemanda
"Paper ini menggambarkan pengembangan dari penggabungan generasi 5-axis NCpostprocessor dan NC-simulation. Penggabungan ini dibuat sedemikian mungkin pemanfaatan secara penuh kemampuan dari NC-postprocessor, NC-simulation dan mesin milling 5-axis. Selama NC-postprocessing, NC-simulation mengecek secara bersamaan antara posisi alat selama collision dan jika ini terjadi kemudian NC-postprocessor secara tiba-tiba mencari beberapa alternatif tanpa banyak campur tangan operator. Dalam pelaksanaannya metode pencegahan collision secara otomatis mencari kombinasi alternatif dari hasil posisi sumbu mesin yang sama dengan lintasan cutter, alternatif posisi ragum diatas meja berputar dan memanjangkan alat.
This paper describes developments a generalised five axis NC-posprocessor and a NCsimulation package have been integrated. This integration makes it possible to exploit fully the capabilities of the NC-posprocessor, the NC-simulation package checks each tool position for collision and if this latter occurs, the C-postprocessor immediately looks for alternatives without any operator interventions. The implemented automatic collision avoidance methods are searching for alternative combinations of machine axis positions yielding the same tool orientation, alternatif clamping positions on rotary tables and tool lengths."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2008
T25050
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Don Gaspar Noesaku da Costa
"Deceleration rate, time to collision and impact speed have been commonly employed as accident risk indicators. However, it is hard to assess the level of accident risk since these indicators have not been developed with measurable score criteria. This study focuses on the determination of measurable risk indicators which could be used to assess accident risk level and to determine more appropriate accident risk management strategies by using the descriptive qualitative approach. The data were collected from a braking maneuver test conducted on a dry and level closed circuit course. Risk was a function of accident probability and its possible consequences, while accident probability was determined based on the safety factor, i.e. the ratio of available stopping sight distance (ASSD) to minimum SSD (MSSD), which was used to determine the margin of safety. Subsequently, accident consequence was determined using the impact speed at a predicted point of collision along the braking distance path. The results show that accident risk could be easily determined using the proposed indicators, whilst an objective and appropriate accident risk management strategy could be determined based on the minimum margin of safety value which could be obtained from each risk exposure."
Depok: Faculty of Engineering, Universitas Indonesia, 2018
UI-IJTECH 9:4 (2018)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Roben Bryan Hogan
"Perkembangan teknologi telah memberikan dampak yang signifikan pada berbagai bidang kehidupan manusia, termasuk dalam industri manufaktur. Salah satu contoh perkembangan teknologi dalam bidang ini adalah penggunaan robot untuk meningkatkan efisiensi dan mengurangi kesalahan dalam proses produksi. Namun, penggunaan robot dalam lingkungan pabrik memerlukan analisis collision detection yang memakan waktu dan sulit dilakukan secara manual. Untuk mengatasi masalah ini, penggunaan teknologi Augmented Reality (AR) menjadi solusi yang tepat. Dalam penelitian ini, sebuah aplikasi augmented reality robot-centric untuk commissioning ruang pabrik telah dikembangkan menggunakan platform Unity. Aplikasi ini memanfaatkan SDK ARCore untuk smartphone Android yang dilengkapi dengan fitur Depth API. Dengan menggunakan aplikasi ini, analisis collisiion detection Robot Fanuc tipe M-900iB/700 dalam lingkungan kerjadapat dilakukan secara efisien dan fleksibel. Melalui proses penelitian yang sistematis dan pengujian yang berulang, aplikasi augmented reality ini berhasil memberikan kemudahan bagi pengguna dalam melakukan analisis virtual sebelum implementasi di dunia nyata. Aplikasi ini memungkinkan simulasi dan analisis real-time pada dunia virtual, memberikan hasil yang akurat dan efisien. Dengan pengembangan teknologi augmented reality ini, diharapkan dapat meningkatkan efisiensi dan fleksibilitas dalam proses analisis collision detection pada robot Fanuc M-900iB/700 terhadap lingkungan kerja ruang pabrik.

The advancement of technology has had a significant impact on various aspects of human life, including the manufacturing industry. One notable technological development in this field is the utilization of robots to enhance efficiency and minimize errors in the production process. However, deploying robots in factory environments requires time-consuming and challenging manual analysis of collision detection in the working envelope. Augmented Reality (AR) technology emerges as a suitable solution to address this issue. In this research, a robot-centric augmented reality application for factory space commissioning has been developed using the Unity platform. The application leverages the ARCore SDK for Android smartphones with Depth API capabilities. By utilizing this application, the collision detection analysis in the Fanuc Robot M-900iB/700 working envelope can be conducted efficiently and flexibly. Through systematic research processes and iterative testing, this augmented reality application successfully provides users with the convenience of virtual analysis before real-world implementation. The application enables real-time simulation and analysis in a virtual environment, delivering accurate and efficient results. The development of augmented reality technology is expected to enhance the efficiency and flexibility of the working envelope collision detection analysis process for the Fanuc Robot M-900iB/700 in factory settings."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muliawan
"Saat ini, teknologi komputer 3D semakin berkembang pesat khususnya dengan hadirnya library OpenGL yang memudahkan programmer membuat bentukbentuk 3D dalam aplikasi. Selain untuk game dan film, teknologi tersebut juga diaplikasikan pada virtual reality. Untuk mewujudkan unsur real dalam suatu simulasi virtual, hal yang perlu diperhatikan adalah kualitas grafis, suara, kemampuan user untuk berinteraksi dengan aplikasi, kontrol, dan algoritmaalgoritma yang mendukungnya, salah satunya adalah collision detection. Algoritma ini memungkinkan avatar tidak dapat menembus objek dan memudahkan pemograman aplikasi-aplikasi lain yang interaktif. Dalam skripsi ini dibuat suatu virtual musium yang interaktif dan terlihat real dengan menggunakan Croquet untuk membuat tampilan 3 dimensi.
Tujuan utama dalam skripsi ini adalah mengimplementasikan objek interaktif dan algoritma collision detection pada musium virtual. Dalam virtual musium yang dibuat, user dapat berinteraksi dengan objek-objek tertentu. Objek-objek ini didefinisikan dengan suatu class baru, misalnya pintu musium, manuskrip, dan lift. Selain itu, juga terdapat objek yang melakukan animasi, seperti langit yang dapat berubah dan jam dinding. Untuk menambah kesan real, ditambahkan algoritma collision detection, yaitu algoritma yang mencegah avatar menembus benda. Algoritma collision detection bekerja dengan membandingkan posisi avatar sebelum dan sesudah bergerak dengan posisi tempat terjadinya tabrakan, kemudian memundurkan avatar sebagai respons dari adanya tabrakan tersebut.
Objek patung yang terdapat di dalam musium diimpor dari file model 3D berformat .ase. Aplikasi kemudian diuji coba oleh 10 pemakai yang menjadi responden penelitian. Pengguna sistem yang melakukan uji coba yang kebanyakan kurang familiar dengan bahasa pemograman yang digunakan untuk membuat aplikasi (rata-rata 2 dari skala 5) menilai musium secara keseluruhan cukup baik, dengan rata-rata 3 dari skala 5. Pengguna juga cukup puas dengan kehadiran beberapa objek yang disimulasikan dan objek lain yang dapat berinteraksi dengan mereka (rata-rata 4 dari skala 5), begitu pula dengan kinerja collision detection, dengan rata-rata 4 dari skala 5.

Nowadays, computer 3D technology grows rapidly especially for OpenGL library which enable programmer to easily make 3D shapes. In addition to gaming and film, this technology can be applied for virtual reality. Graphic quality, sound quality, user ability to interact with applications, controls, and algorithms which support virtual simulation are very important in virtual reality. Collision detection is the new feature introduced in this works. These algorithms make avatar can not penetrate some objects and interactive application programming can be made easily.
The purpose of this work is implement interactive virtual museum using Croquet. 3D virtual reality application can be made with this engine. In this virtual museum, users can interact with certain objects. These objects will be defined with a new class. These objects are museum door, manuscript, and lift. On the other hand, there are animated object, such as changing sky and clock. Collision detection algorithm has been added in this work, to make Croquet approve to reality. This algorithm will prevent avatar from penetrating objects.
This museum design is implemented in Croquet with primitive shapes in Croquet utility. The statues in this museum are imported from 3D formatted file with extension .ase. This application was tested by ten users. It was found that the users does not accustom to programming language used in application (approximately on scale 2 from 5), appreciate the overall of museum good enough (approximately on scale 3 from 5). The users also satisfied with the interaction of the simulated objects with them (approximately on scale 4 from 5), also with the work of collision detection (approximately on scale 4 from 5).
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2007
S40360
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Siagian, Yohanes Oktavianus
"Arsitektur seringkali hanya dilihat dari elemen fisiknya yang terlihat yaitu bangunan sehingga elemen ruang sebagai salah satu pembentuknya seringkali terabaikan. Elemen ruang tidak terbatas hanya pada arsitektur juga tetapi juga terdapat pada berbagai seni seperti seni pertunjukan. Skenografi adalah contoh bagaimana pengaturan elemen ruang dapat menghasilkan pengalaman dalam sebuah pertunjukan.Dalam seni pertunjukan terdapat penonton dan pelaku pertunjukan yang menikmati pertunjukan dan juga ruangan sebagai lingkungannya.
Skripsi ini menjabarkan dan menyimpulkan bagaimana pengalaman dapat muncul dalam sebuah pertunjukan dan bagaimana penonton sebagai sebuah grup sosial mengapresiasinya dalam bentuk tindakan, tidak hanya pertunjukan karya seni pertunjukan tapi juga elemen ruang didalamnya

Architecture oftenly seen just by its physical element which is building so space as one of its element was neglected. Actually, Space as element is not limited in architecture but also in art like performing art. Scenography is a example how setting space element can produce experience in a performance. In performing art there are audiences and performer who not only enjoy and experiencing the show buat also the stages and auditorium as the enviroment.
This Thesis ini describes dan concludes how experience is created in a performance and how audience as the consumer appreciate not only the show but also the spatial element within it, by their responses in action.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2013
S46271
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Shahira Hanun Prijonggo
"Penulisan ini menjelaskan proses translasi multidimensional narrative dalam desain pameran yang berlangsung di galeri seni. Aspek-aspek multidimensional narrative ditranslasikan menjadi elemen ruang dalam desain konten dan kontainer. Proses translasi aspek multidimensional narrative menjadi elemen ruang perlu mempertimbangkan kemudahan interpretasi pengunjung dan memenuhi syarat naratif agar dapat diinterpretasikan. Pembahasan dalam skripsi ini terdiri dari dua tahap, yaitu 1.) Menentukan aspek-aspek multidimensional narrative dalam ruang spasial, dan 2.) Menganalisis proses translasi aspek multidimensional narrative menjadi elemen ruang berdasarkan teori Fiese dan Sameroff. Pameran yang akan dianalisis adalah Pameran Rekonstruksi Kontrol Motorik yang diselenggarakan oleh Komunitas KamiSketsa di Galeri Nasional Indonesia. Hasil analisis mengungkap bahwa multidimensional narratives memiliki syarat untuk dapat diinterpretasikan. Syarat tersebut dipengaruhi oleh prinsip desain axis, movement, dan white space sehingga menghasilkan susunan konten pameran yang dapat diinterpretasikan oleh pengunjung tanpa kehilangan esensi desainnya.

This writing will explain about the translation process of multidimensional narrative into exhibition design in art galleries. Aspects of multidimensional narrative are translated to spatial elements in content and container design.. Translation processes from multidimensional narrative aspects to spatial elements need to consider the interpretation of the visitors and fulfill the requirement for multidimensional narrative to be interpreted. This study will analyze the process through two stages, 1.) Determining the aspects of multidimensional narrative in the form of spatial elements, and 2.) Analyzing the translation process of multidimensional narrative aspects become spatial elements based on Fiese and Sameroff’s theory. Analysis will take part in Rekonstruksi Kontrol Motorik exhibition held by KamiSketsa Community in National Gallery of Indonesia. Analysis results reveal that multidimensional narratives need to fulfill requirements to be interpreted. Each requirement is influenced by the axis, movement, and white space, so it can produce a content design that is able to be interpreted without losing its design essentials."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Bunga Sukma Nandita
"Kode Etik Notaris merupakan seluruh kaedah moral yang menjadi pedoman dalam menjalankan jabatan Notaris. Ruang lingkup Kode Etik Notaris berlaku bagi seluruh anggota perkumpulan organisasi Ikatan Notaris Indonesia (INI). Ikatan Notaris Indonesia berperan penting dalam penegakan pelaksanaan Kode Etik Notaris, melalui Dewan Kehormatan yang mempunyai tugas melakukan pengawasan atas pelaksanaan Kode Etik Notaris. Kode Etik Notaris selalu berkaitan dengan Undang-Undang Jabatan Notaris karena keduanya merupakan suatu kesatuan yang dijadikan pedoman bagi para Notaris dalam menjalankan jabatannya. Notaris yang melakukan pelanggaran terhadap Kode Etik Notaris dan Undang-Undang Jabatan Notaris akan dikenakan sanksi sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan. Salah satu pelanggaran yang dilakukan Notaris dalam menjalankan jabatannya adalah pelanggaran dalam hal pembuatan akta, diantaranya adalah membuat akta-akta yang memuat keterangan palsu di dalamnya. Pelanggaran seperti itu dapat dilihat dalam kasus pelanggaran Kode Etik dan Undang-Undang Jabatan Notaris yang dilakukan oleh Notaris "R.S.B", di Kota Depok, yang mana atas pelanggaran yang dilakukannya tersebut Notaris "R.S.B". dikenakan sanksi sesuai dengan ketentuan dalam Kode Etik Notaris dan Undang-Undang Jabatan Notaris sebagaimana ternyata dalam Putusan Majelis Pengawas Pusat Notaris tanggal 03 Juni 2009 Nomor 06/B/Mj.PPN/2009. Akan tetapi penulis berpendapat bahwa penerapan sanksi yang di berikan Majelis Pengawas Pusat tidaklah sebanding dengan kerugian yang diderita oleh pihak pelapor, seharusnya Majelis Pengawas Pusat menjatuhkan sanksi yang lebih tegas yakni pemberhentian dengan tidak hormat dari jabatan Notaris kepada Notaris "R.S.B", sesuai dengan ketentuan dalam Undang-Undang Jabatan Notaris, agar membuat Notaris lain menjadi jera dan tidak melakukan pelanggaran yang serupa.

Code of Ethic Notary is all method of moral becoming guidance in running Notary occupation. Scope Code of Ethic Notary apply for all member bevy of Ikatan Notaris Indonesia organization (INI). Ikatan Notaris Indonesia play important role in straightening of execution of Code of Ethic Notary, passing Honorary Council which have duty do observation of execution of Code of Ethic Notary. Code of Ethic Notary always relate to Law Occupation Notary because both is an unity taken as guidance to all Notaries in running his occupation. Notary conducting collision to Code of Ethic Notary and Law Occupation Notary will be sanctioned pursuant to which have been specified. One of the conducted by collision is Notary in running the occupation of is collision in the case of making of act, among others is to make act loading spurious description in it. Collision like that can be seen in case collision of Code of Ethic and Law Occupation Notary conducted by Notary "R.S.B", in Town of Depok, which of collision which the was conducting of Notary "R.S.B" sanctioned as according to provisions in Code of Ethic Notary and Law Occupation Notary as in the reality in Decision Ceremony Supervisor Center Notary of 03 June 2009 Number 06/B/Mj.PPN/2009. However writer have a notion that applying of sanction which in giving Ceremony Supervisor Center proportional is not with loss suffered by rapporteur side, ceremony Supervisor of Center Ought to drop more coherent sanction namely cessation disrespectfully from Notary occupation to Notary "R.S.B" as according to provisions in Law Occupation Notary."
Depok: Universitas Indonesia, 2010
T28025
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1995
S38535
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Alfons Banteng Pramono
"Fotografi telah secara tidak terbantahkan menjadi elemen yang terintegrasi pada masyarakat modern. Hal ini menjadi penting dalam mempelajari proses berfotografi yang sangat kompleks dalam kaitannya dengan konteks keruangan. Karenanya, mempelajari studio fotografi adalah sama dengan memplejari konfigurasi dari ruang-ruang dan komponen-komponennya. Skripsi ini Konfigurasi ruang di studio fotografi, merupakan sebuah investigasi terhadap ruang, sedangkan tujuan dari konfigurasi pada kinteks nya, adalaha untuk memahami bagaman ruang mempengaruhi proces fotografi dan juga sebaliknya. Ini dalah sesuatu yang esensial untuk memahami pengalaman ruang didalam aktifitas berfotografi sehingga kita memahami konfigurasi atas ruangnya.

The significance of photography is undeniable as it has integrated deeply in the modern society. It becomes important to investigate the complex process of photography in regard to its spatial contet. To investigate the studio placce of photographers is to study the configuration of its space and all its spatial components. Space Configuration in Photography studio space is meant as an investigation of the space. The obbjective of configuration in this contet is to understand the way its affect the photography process and vice versa. Moreover, it is essetial firstly to understand the experiential perspective in photography activity in order to learn the configuration of its space
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2016
S63055
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>