Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 168895 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Neti Mustikawati
"Karya Ilmiah Akhir ini memberikan gambaran tentang pelaksanaan Program Residensi Ners Spesialis Keperawatan Anak dalam bentuk kegiatan praktik residensi 1 dan 2. Karya Ilmiah Akhir ini bertujuan untuk memberikan gambaran aplikasi teori keperawatan “Comfort Theory” dari Katharine Kolcaba pada asuhan keperawatan anak dengan stoma dan pencapaian kompetensi baik sebagai pemberi asuhan, advocator, conselor, educator, colaborator, dan change agent selama praktik residensi. Salah satu komplikasi yang dapat terjadi pada anak dengan stoma adalah adanya kerusakan kulit peristoma. Masalah integritas kulit merupakan masalah keperawatan yang sering dijumpai pada anak dengan stoma sebagai akibat dari adanya kontak kulit dengan feses. Masalah integritas kulit dapat bersifat aktual maupun risiko seperti yang ditemukan pada lima kasus kelolaan. Tiga kategori intervensi keperawatan berdasarkan comfort theory telah diberikan untuk mengatasi masalah integritas kulit. Hasil evaluasi pada akhir perawatan menunjukkan bahwa tidak semua masalah integritas kulit ini dapat teratasi. Masih dibutuhkan banyak dukungan agar intervensi keperawatan dapat dilaksanakan secara optimal guna mencegah dan mengatasi masalah integritas kulit pada anak dengan stoma agar kebutuhan klien akan kenyamanan terpenuhi.

Final assignment provides an overview about the implementation of the Residency Specialist Pediatric Ners Program in the form of practical activities residency 1 and 2. The aims from this final assignment is to provide an overview the application of nursing theory "Comfort Theory" Katharine Kolcaba on nursing care of children with a stoma and the achievement of competence well as caregivers, advocator, counselor, educator, colaborator, and change agent during practice residency. One of the stoma complications is periostomal skin damage that can occur among pediatric patients. The skin integrity is a common problem in children with a stoma as a result of stool contamination. Skin integrity problems can be actual or risk such as those found in five cases managed. Three categories of nursing interventions based on comfort theory has been given to solve the skin integrity problems. There are five pediatric patients with stoma were included in this study. The result of the study showed that not all of the skin integrity problems could be solved. In order to prevent and overcome of the skin integrity problem in children with stoma, a good quality and supports of the nursing interventions are needed that affects in fulfill of comfort needs.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2014
SP-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Imelda Yanti
"Masalah oksigenasi merupakan salah satu penyebab kematian pada neonatus. Karya ilmiah ini bertujuan memberikan gambaran aplikasi teori Comfort Kolcaba dalam asuhan keperawatan pada neonatus yang mengalami masalah oksigenasi. Empat dari lima kasus adalah bayi prematur. Penerapan teori Comfort pada kelima kasus dapat mendukung terpenuhinya rasa nyaman klien, sehingga konsumsi oksigen menurun, dan dapat mempertahankan saturasi oksigen yang optimal. Dengan penerapan teori ini, maka perawat akan memberikan intervensi yang sesuai dan tepat waktu, penuh perhatian dan empati, serta berfokus pada kenyamanan klien.

Oxygenation problems are one of the causes of death in neonates.This paper aims to provide an overview of applications Kolcaba Comfort Theory in nursing care to neonates who have oxygenation problems. Four of the five cases were premature babies. Application of the theory of comfort on the fifth case can support the fulfillment of the client’s sense of comfort, so that oxygen consumption decreases, and can maintain optimal oxygen saturation. With the application of this theory, then the nurse will provide appropriate intervention andtimely, attentive and emphatic, and focused on client comfort.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2014
SP-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Nila Alfa Fauziah
"Gangguan rasa nyaman adalah perasaan kurang senang, lega dan sempurna dalam dimensi fisik, psikospiritual, lingkungan dan sosial. Perawat perlu menggunakan beberapa metode dalam mengurangi ketidaknyamanan anak saat di rumah sakit agar tidak memberikan dampak negatif dan trauma dimasa yang akan datang. Tujuan karya tulis ilmiah ini adalah untuk menganalisis penerapan Teori Comfort Kolcaba dalam proses asuhan keperawatan pada anak dengan masalah gangguan rasa nayaman. Metode karya ilmiah ini adalah studi kasus. Terdapat lima kasus anak di ruang IGD anak zona kuning yang diberikan asuhan keperawatan dengan pendekatan Teori Comfort Kolcaba. Aplikasi Comfort Kolcaba membagi tingkat kenyamanan dalam empat konteks yaitu kenyamanan fisik, psikospiritual, lingkungan dan sosiokultural. Intervensi keperawatan yang dilakukan adalah berdasarkan pendekatan berbasis bukti seperti distraksi, modifikasi lingkungan dan keterlibatan keluarga untuk meningkatkan kenyamanan anak. Penggunaan skerem bermotif kartun terbukti kurang efektif dalam menurunkan kecemasan anak saat dilakukan prosedur penusukan vena.

Comfort disorders is feeling less happy, relieved, and perfect in physical, psychospiritual, environmental, and social dimensions. Nurses need to use several ways to reduce the child's discomfort while in hospital so that it does not have a negative impact and trauma in the future. The purpose of scientific writing is to analyze the application of Kolcaba's Comfort Theory in the nursing care process for children with comfort problems. The method of this scientific work is a case study. There are five cases of children in the yellow zone children's ER who were given nursing care with the Kolcaba Comfort Theory approach. The Comfort Kolcaba application divides the comfort level into four contexts: physical comfort, psychospiritual, environmental, and socio-cultural. Nursing interventions that are carried out are based on evidence-based approaches such as distraction, environmental modification, and family involvement to increase child comfort. The use of cartoon-patterned series proved to be less effective in reducing children's anxiety during the venipuncture procedure."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2022
SP-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Diyah Hardiyanty
"Karya ilmiah akhir ini bertujuan untuk memberikan gambaran asuhan keperawatan pada anak dengan malforasi anorektal pre dan postoperasi PSARP, dengan bermain terapeutik menggunakan boneka jari untuk mengurangi nyeri. Tindakan dan perawatan PSARP menimbulkan nyeri pada anak. Salah satu teknik nonfarmakologis untuk meminimalkan nyeri tersebut dengan menggunkan bermain terapeutik. Hasil dari penerapan intervensi bermain terapeutik yang telah dilakukan pada anak malforasi anorektal selama 5 hari untuk mengurangi nyeri terbukti efektif menurunakn skala nyeri klien dari skala 8 menjadi 2 dengan menggunakan

This final scientific work aims to provide an overview of nursing care for children with pre and postoperative anorectal malfunction of PSARP, by playing therapeutically using finger puppets to reduce pain. Medical treatment and PSARP treatment cause pain in children. One nonph acological technique to minimize the pain is by using therapeutic play. The results of the application of therapeutic play interventions that have been carried out on children anorectal malforation for 5 days to reduce pain proved effective in reducing the client's pain scale from scale 8 to 2 using FLACC postoperative pain scale."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2019
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Atik Setiawati
"Atresia ani adalah kelainan kongenital dimana terjadi tertutupnya lubang anus. Salah satu penatalaksanaan medis pada pasien atresia ani adalah PSARP (Posterior Sagittal Anorectoplasty.) Perawat memiliki peranan penting dalam perawatan pasien post operasi PSARP. Karya ilmiah akhir ini bertujuan untuk memberikan gambaran asuhan keperawatan pada anak dengan atresia ani post operasi PSARP dengan intervensi keperawatan positioning. Posisi side lying prone merupakan salah satu tindakan perawatan perianal untuk mengatasi komplikasi dan risiko infeksi. Posisi ini telah di praktekkan pada tiga orang pasien post operasi PSARP di ruang BCh RSUPN DR. Cipto Mangunkusumo, dan menunjukkan hasil yang cukup baik dalam proses penyembuhan luka Anoplasty. Karya ilmiah ini merekomendasikan dilakukannya pelatihan perawat mengenai pengaturan posisi pada pasien post operasi PSARP.

Atresia ani is the disfunction of congenital that happen when hole of anal is closed. One of the medical treatment atresia ani is PSARP (Posterior Sagittal Anorectoplasty). Nurses has an important part in caring of post operation PSARP patient. This writing is to give the description of caring the atresia ani post operation PSARP patient with positioning nursing intervention. Side lying prone position is one of perineal care to prevent the complications and infection of anorectoplasty. The position has been practiced in three patients post operation PSARP in BCh room RSUPN DR. Cipto Mangunkusumo, and it showed good result in recovery of anorectoplasty. It is recommended education for the nurses to provided position for children post operation PSARP.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2016
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Susiana Jansen
"Anak sangat rentan mengalami kerusakan integritas kulit karena kondisi kulit yang lebih sensitif dan tipis dibandingkan orang dewasa. Pemakaian popok sekali pakai yang menjadi tren di kalangan ibu yang memiliki anak balita semakin meningkatkan risiko dan kejadian kerusakan integritas kulit berupa ruam popok. Tujuan penulisan ini adalah memberikan gambaran aplikasi model adaptasi Roy pada anak yang mengalami kerusakan integritas kulit berupa ruam popok. Model adaptasi Roy digambarkan pada 5 kasus pasien anak yang mengalami kerusakan integritas kulit. Asuhan keperawatan berdasarkan model adaptasi Roy dimulai dengan pengkajian perilaku yang terdiri dari pengkajian fisiologis, konsep diri, fungsi peran dan interpedensi. Pengkajian tahap dua adalah pengkajian stimulus yang terdiri dari stimulus fokal, kontekstual dan residual. Setelah mendapatkan data melalui pengkajian, penulis merumuskan masalah keperawatan yang timbul berdasarkan respon anak apakah adaptif atau inefektif. Intervensi dan evaluasi keperawatan diberikan berdasarkan Standar Intervensi Keperawatan Indonesia (SIKI). Model adaptasi Roy direkomendaikan dalam memberikan asuhan keperawatan pada anak dengan kerusakan integritas kulit berupa ruam popok. Model ini akan lebih baik jika digunakan pada anak dengan umur yang lebih tua.

Children are very vulnerable to skin damage because the skin is more sensitive and thin compared to adults. The use of disposable diapers is a trend among mothers in todler and children, increasing the risk and independence of skin damage to diaper rash. The purpose of this response is to provide an overview of the application of Roy's adaptation model in children who repair damaged skin consisting of diaper rash. Roy's adaptation model illustrates 5 cases of pediatric patients. Nursing care based on Roy's adaptation model begins with an assessment of behavior consisting of physiological, self-concept, role functions and interpedence. The assessment was completed with a stimulus assessment consisting of focal, contextual and residual stimulus. After getting data based on the assessment, the authors formulate nursing problems that arise based on whether the child's response is adaptive and/ or uneffective. Nursing interventions and evaluations are given based on nursing care Standar Intervensi Keperawatan Indonesia (SIKI). Roy's adaptation model is recommended in providing nursing care to children with skin protection in the form of diaper rash. There’s would be better if this model use in older children"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2020
SP-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Suci Murniati
"Nyeri adalah keluhan yang dirasakan karena adanya tindakan operasi. Manajemen nyeri yang tidak adekuat dapat menimbulkan kondisi tidak nyaman dan dapat berdampak terhadap tidak kooperatifnya anak terhadap petugas kesehatan. Karya ilmiah ini bertujuan untuk memberikan gambaran tentang efektivitas terapi bermain terhadap nyeri pada anak usia prasekolah post uretroplasty. Nyeri yang Terapi bermain merupakan salah satu intervensi untuk meminimalkan hal tersebut. Hasil dari penerapan terapi bermain yang telah dilakukan selama 3 hari terbukti efektif dalam menurunkan nyeri dan membuat anak menjadi lebih kooperatif terhadap petugas kesehatan. Penulis berharap, Rumah Sakit dapat mengembangkan program terapi bermain sesuai tumbuh kembang anak untuk meningkatkan efektivitas manajemen nyeri.

Pain is a common complaint that rises within post surgery. Inadequate pain management might lead to uncomfortable condition and impact such as children is uncooperative to health care team. This scientific work aims to provide an overview of the effectiveness of play therapy to overcome anxiety in preschool age children, post uretroplasty. Play therapy is one of the interventions to minimize it. The result of play therapy intervention that has been done for 3 days proved it is effective in reducing anxiety and treat children to more cooperative with health care team. The researcher suggests that play therapy program from the hospital for increasing the effectivity of anxiety management.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2018
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Nyawung Tyas Sesetyo Febriyanti
"Masyarakat perkotaan terutama wanita pekerja yang sedang hamil rentan terhadap paparan bahan kimia dan polusi yang dapat menyebabkan kelainan bawaan pada janinnya, salah satunya adalah penyakit Hirschsprung yang ditandai dengan feses yang menyemprot, berbau busuk, frekuensi Buang Air Besar BAB yang sering dan cair. Frekuensi BAB sering dan cair dapat menyebabkan kerusakan integritas kulit sekitar perianal.
Keterlibatan perawat sangat diperlukan dalam melindungi daerah perianal dengan menggunakan barrier atau pelembab yaitu Virgin Coconut Oil atau VCO. Penggunaan VCO ini dilakukan pada anak M selama 5 hari. Terdapat hasil yang signifikan dengan menggunakan DDSIS dari skor 4 menjadi 0 terhadap berkurangnya derajat kerusakan integritas kulit setelah dilakukan pemberian VCO. Hasil penerapan penggunaan VCO ini dapat digunakan sebagai masukan bagi institusi kesehatan.

Urban communities especially pregnant working women are vulnerable to the chemicals and pollutants exposures that can cause congenital abnormalities, one of them is Hirschsprung 39 s disease which are characterized by liquid stool, stool hose and foul odors. The high intensity of liquid stool can damage the perianal skin integrity.
The involvement of nurses is indispensable to protecting the perianal area by using VCO oil. This is performed in M children treated in 5 days. There is a significant result by using DDSIS in score 4 to 0 in reducing the damage skin integrity after VCO ussage. The result of VCO application can be used as an input for the healthcare institutions.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2017
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Alfani Prima Kusumasari
"Kanker merupakan penyakit degeneratif yang dapat diderita oleh orang dewasa dan anak-anak dengan angka kejadian cukup tinggi di dunia. Sebanyak 50 anak dengan kanker mengalami gangguan dalam melaksanakan aktivitas perawatan diri sebagai akibat dari kanker tersebut maupun efek samping dari terapi kanker. Tujuan dari pembuatan karya ilmiah akhir ini adalah untuk memberikan gambaran mengenai aplikasi teori self-care Orem pada klien anak dengan kanker yang mengalami defisit perawatan diri: perawatan mulut di RSUPN Dr Cipto Mangunkusumo Jakarta. Selain itu, karya ilmiah akhir ini juga bertujuan untuk memberikan gambaran mengenai peran perawat spesialis anak di ruang rawat anak non infeksi. Terdapat lima kasus kelolaan yang dibahas dalam karya ilmiah ini yang semuanya memiliki masalah defisit perawatan diri: perawatan mulut. Asuhan keperawatan diberikan menggunakan pendekatan teori self-care Orem mulai dari pengkajian sampai dengan evaluasi. Hasil evaluasi menunjukkan ada klien yang dapat lebih mandiri dalam melakukan higiene oral namun ada pula yang tidak berhasil. Penulis merekomendasikan untuk memperhatikan usia dan tahap tumbuh kembang klien yang akan diberikan intervensi dengan aplikasi teori self-care karena hal tersebut berpengaruh terhadap keberhasilan intervensi.

Cancer is a degenerative illness suffered by adults and children with high incidence in the world. Around 50 children with cancer are having difficulties in performing daily activities as a result of cancer itself or side effect of cancer therapy. This final report is a description of Internship Pediatric Nursing Program clinical practice. The aim of this final report is to give a brief description about the application of Orem rsquo s self care theory on children with cancer performing self care deficit oral hygiene thus giving description about the role of pediatric nurse in non infection children ward. There are five cases of children who are performing self care deficit oral hygiene explained here. Nursing care was performed using self care theory approach from assessment to evaluation. The result is that there are children who finally able to do oral hygiene independently, but there are also children who can not do oral hygiene independently. The recommendation of this report is that the children must be selected based on their age and developmental stage because those two factors contribute to the success of intervention.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2015
SP-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Andin Sefrina
"Anak dengan penyakit kronik sering mengalami gangguan rasa nyaman akibat perjalanan penyakit, pemeriksaan diagnostik dan proses pengobatan, sehingga membutuhkan asuhan keperawatan yang tepat. Karya Ilmiah Akhir ini disusun dengan tujuan untuk menggambarkan aplikasi Theory of Unpleasant Symptoms (TOUS) pada anak dengan penyakit kronik yang mengalami gangguan rasa nyaman serta menganalisis keefektifannya. TOUS memiliki tiga komponen yaitu gejala, faktor yang mempengaruhi dan performance akhir klien. Ketiganya dapat saling mempengaruhi dan dapat diintegrasikan dalam asuhan keperawatan anak. TOUS dapat diaplikasikan pada asuhan keperawatan anak penyakit kronik dengan gangguan rasa nyaman karena melalui manajemen gejala berbasis TOUS, kebutuhan rasa nyaman anak akan terpenuhi meski gejala tak menyenangkan masih muncul. Aplikasi TOUS pada asuhan keperawatan anak hendaknya memperhatikan aspek tumbuh kembang dan aspek psikologis anak. Saat mengaplikasikan konsep TOUS, Ners spesialis telah dapat melakukan berbagai peran diantaranya sebagai praktisi, edukator, kolaborator, peneliti serta advokat bagi klien dan keluarga.

Chronically ill children often experience uncomfortable issue due to the disease pathophysiology, the diagnostic examination and medication process, so the child needs proper nursing care. This Scientific Final Assignment was arranged to describe the application of Theory of Unpleasant Symptoms (TOUS) to chronically ill children who have uncomfortable issues and also to analyze its effectiveness. TOUS has three main components which are symptoms, influencing factors and performance outcomes. Those three components influence each other and can be integrated in pediatric nursing process. TOUS can be applied in chronically ill children nursing process especially child with uncomfortable issue because through symptoms management based on TOUS, the comfort need of children can be fulfilled even the unpleasant symptoms still occur. The application of TOUS should pay attention to growth and development aspects of the children and also to the psychological aspect. When the specialist pediatric nurse applied TOUS concept, the nurse has done many role such as nurse practitioner, educator, collaborator, researcher and advocate for client and the family.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia;;, 2014
SP-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>