Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 231803 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Erwin
"Karya Ilmiah Akhir ini merupakan laporan dari rangkaian kegiatan praktik residensi Ners Spesialis Keperawatan Medikal Bedah, dengan penerapan Teori Care, Cure, Core Lydia E Hall pada proses keperawatan pasien gangguan sistem kardiovaskular, penerapan praktik keperawatan berdasarkan pembuktian, dan melakukan inovasi keperawatan. Pengkajian pasien dengan teori Lydia Eloise Hall berfokus pada hubungan dan reaksi antara perawat-pasien dan juga keluarga yang terdiri dari tiga aspek care, cure, core. Pelaksanaan praktik keperawatan berdasarkan pembuktian, dilakukan untuk pengelolaan pasien yang menggunakan alat kateter intravena perifer agar dapat terhindari dari phlebitis dan infiltrasi serta komplikasinya. Pelaksanaan inovasi keperawatan berupa pelaksanaan praktik konsultasi keperawatan bagi pasien gagal jantung di unit rawat jalan RSJPDHK.

This scientific work is report of a series of practice residency Nurse Medical Surgical Nursing Specialist, with the application of Theory Care, Cure, Core Lydia E Hall on the nursing process with patients cardiovascular disorder, application of evidence-based nursing practice, and nursing innovation. Assessment of patients with Lydia Eloise Hall theory focuses on the relationship between nurse and patient reactions and also a family, that consisting of three aspects of care, cure, cores. Implementation of evidence-based nursing practice, performed for the management of patients with peripheral intravenous catheters using the tool of phlebitis and infiltration in order to avoid its complications. Implementation of nursing innovations in the in the outpatient unit of RSJPDHK and implementation of nursing practice consultations for patients with heart failure.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2014
SP-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Musaddad Kamal
"

Karya ilmiah akhir ini membahas tiga topik besar dalam keperawatan selama melaksanakan praktik residensi ners spesialis keperawatan. Pertama membahas asuhan keperawatan pasien gagngguan kardiovaskular dengan pendekatan teori Keperawatan Lydia E Hall (care, core dan cure), kedua membahas hand massage sebagai intervensi  berbasis bukti untuk mengatasi nyeri pada pasien bedah jantung, ketiga membahas inovasi Keperawatan untuk mendeteksi dini risiko infeksi pasien bedah jantung. Penelitian ini menggunakan pendekatan studi kasus. Hasil penelitian menyarankan bahwa teori Hall menjadi rujukan ilmu keperawatan pada penerapan asuhan keperawatan pasien gangguan kardiovaskular, menjadikan hand massage alternatif intervensi berbasis bukti untuk nyeri dan menerapkan sistem penilaian untuk mengidentifikasi pasien yang memiliki resiko tinggi mengalami infeksi luka sternum


This final scientific work discusses three major topics in nursing while implementing specialist nursing residencies. The first discusses nursing care for patients suffering from cardiovascular disorders with Lydia E Hall Nursing theory approach (care, core and cure), the second discusses hand massage as evidence-based interventions for pain relief in cardiac surgery patients, the third discusses Nursing innovations to detect early risks of infection of cardiac surgery patients. This research uses a case study approach. The results suggest that Hall's theory is a reference for nursing in the application of nursing care for cardiovascular disorders, hand massage as an alternative evidence-based intervention for pain, and applies a scoring system to identify patients at high risk of developing a sternum wound infection.

"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2020
SP-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Yudi Elyas
"Cardiovascular Disease (CVD) merupakan penyakit yang termasuk kedalam kategori penyakit tidak menular (PTM). Cardiovascular Disease (CVD) merupakan suatu keadaan dimana terjadinya gangguan pada sistem jantung dan pembuluh darah. Hal ini menjadi tantangan yang besar bagi seorang Ners spesialis dalam pemberian pelayanan kesehatan di Indonesia. Praktik ilmu keperawatan yang berkualitas harus diimbangi dengan pembuktian secara Evidence Base Nursing (EBN) karena EBN bisa menjadi landasan dalam melaksanakan peran pemberi asuhan, pendidik, peneliti, dan inovator yang profesional. Praktik residensi telah memberikan pengalaman dan menambah pengetahuan residensi tentang keperawatan kardiovaskular. Penerapan teori Lydia Hall: Care, Core, dan Cure dilakukan oleh Residensi pada 30 kasus resume dan satu kasus kelolahan yaitu pada pasien dengan Pasca Operasi CABG dan Katup. Peran peneliti telah dilakukan dengan menerapkan EBN tentang penerapan Slow Deep Breathing Relaxation Exercise (SDBE) pada pasien yang mengalami Takikardia di ruang IGD, IW dan Ruang Rawat. Penerapan SDBE didapatkan efektif dalam menurunkan frekunesi jantung pada pasieng yang mengalami Takikardi. Peran Inovasi dilakukan dengan penerapan spiritual care assessment dengan menggunakan metode FICA untuk melakukan pengkajian kebutuhan pelayanan spritual pasien yang dirawat di ruang Medikal RSJPDHK Jakarta. Pengkajian dengan menggunakan spiritual care assessment FICA didapatkan mampu mendeteksi adanya kebutuhan pelayanan spritualitas pasien dan mudah dilaksanakan oleh perawat. Namun sebaiknya pengkajian spiritual care assessment dengan FICA ini dapat dilakukan juga di ruangan lain seperti di ruang perawatan bedah dan juga ruang IW.

Disease (CVD) is a disease that is included in the category of non-communicable diseases (NCD). Cardiovascular Disease (CVD) is a condition where problems occur in the heart and blood vessel system. This is a big challenge for a specialist nurse in providing health services in Indonesia. Quality nursing practice must be balanced with evidence based on Evidence Base Nursing (EBN) because EBN can be the basis for carrying out the role of professional caregiver, educator, researcher and innovator. Residency practice has provided experience and increased residency knowledge about cardiovascular nursing. The application of Lydia Hall's theory: Care, Core, and Cure was carried out by the Residency in 30 resume cases and one managed case, namely in patients with post-CABG and valve surgery. The role of researchers has been carried out by implementing EBN regarding the application of Slow Deep Breathing Relaxation Exercise (SDBE) in patients experiencing tachycardia in the emergency room, IW and treatment room. The application of SDBE was found to be effective in reducing heart frequency in patients experiencing tachycardia. The role of Innovation is carried out by implementing spiritual care assessment using the FICA method to assess the spiritual service needs of patients being treated in the Medical Room at RSJPDHK Jakarta. An assessment using the FICA spiritual care assessment was found to be able to detect a patient's need for spiritual care and was easy for nurses to carry out. However, it is best that the spiritual care assessment with FICA can also be carried out in other rooms such as the surgical treatment room and also the IW room."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2024
SP-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Annisaa Fitrah Umara
"Dampak dari penyakit kardiovaskular tidak hanya dirasakan oleh individu namun juga secara global. Pencegahan dan pengawasan perlu dilakukan untuk menurunkan beban yang dihadapi akibat penyakit kardiovaskular dengan pendekatan populasi dan individu. Perawat memiliki peran penting dalam hal promotif, preventif, dan rehabilitatif. Residen mengelola 31 kasus dengan menggunakan pendekatan teori Care, Core, dan Cure dalam memberikan asuhan keperawatan pada pasien dengan gangguan kardiovaskular sebagai cerminan dari peran ners spesialis sebagai pemberi pelayanan dan pendidik. Peran ners spesialis sebagai peneliti dijalani oleh residen dalam menerapkan tindakan keperawatan yang berbasis bukti atau Evidence Based Nurisng EBN berupa pengukuran keterlibatan pasien dengan Patient Activation Measure PAM. Sebagai inovator dan pemimpin kelompok, residen mengembangkan proyek membuat format perencanaan pemulangan pasien dengan pendekatan lima model.

The impact of cardiovascular disease is not only felt by individuals but also globally. Prevention and supervision have to do to reduce the cardiovascular disease burden by population and individual approach. Nurses have an important role in promotive, preventive, and rehabilitative. Resident manages 31 cases using Care, Core, and Cure theory approaches in providing nursing care to patients with cardiovascular disease as a reflection of the role of specialist ners as service providers and educators. The role of a specialist ners as a researcher is undertaken by the resident in implementing Evidence Based Nursing EBN by measuring patient engagement with Patient Activation Measure PAM . As an innovator and community leader, the resident developed the project to make a discharge planning format using a five model approach.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2017
SP-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Bietris Warisyu
"schemic Heart Disease merupakan salah satu penyebab kematian paling umum di dunia dan frekuensinya terus meningkat setiap tahunnya. Hal ini menjadi tantangan yang besar bagi seorang Ners dalam pelayanan kesehatan di Indonesia. Praktik ilmu keperawatan yang berkualitas harus diimbangi dengan pembuktian secara Evidence Base Nursing (EBN) karena EBN bisa menjadi landasan dalam melaksanakan peran pemberi asuhan, pendidik, peneliti, dan innovator yang profesional. Praktik residensi telah memberikan pengalaman dan menambah pengetahuan residensi tentang keperawatan kardiovaskular. Penerapan teori Lydia Hall: Care, Core, dan Cure dilakukan oleh residensi pada 30 kasus resume dan satu kasus kelolaan yaitu pada pasien dengan STEMI. Peran peneliti telah dilakukan dengan menerapkan EBN tentang penerapan Slow Deep Breathing Relaxation Exercise (SDBRE) setelah chest tube removal pada pasien yang menjalani CABG di Ruang Intermediate Ward Bedah. Penerapan SDBRE didapatkan efektif dalam menurunkan nyeri setelah chest tube removal. Peran Inovasi dilakukan dengan menyusun protokol Munro Scale untuk mencegah kejadian Perioperative Related Pressure Injury pada pasien Bedah jantung. Munro Scale didapatkan mampu mendeteksi adanya resiko Pressure Injury, mudah dipahami oleh perawat, dan mudah dilaksanakan oleh perawat kamar bedah dalam perawatan. Namun sebaiknya follow up pengkajian Munro Scale dilakukan di ruangan ICU bedah, IW Bedah, dan Rawat Inap.

Ischemic Heart Disease is one of the most common causes of death in the world and its frequency continues to increase every year. This is a big challenge for a nurse in health services in Indonesia. Quality nursing practice must be balanced with Evidence Based Nursing (EBN) evidence because EBN can be the basis for carrying out the role of professional caregivers, educators, researchers, and innovators. Residency practice has provided experience and increased residency knowledge about cardiovascular nursing. The application of Lydia Hall's theory: Care, Core, and Cure was carried out by residencies in 30 resume cases and one managed case, namely in patients with STEMI. The role of researchers has been carried out by applying EBN regarding the application of Slow Deep Breathing Relaxation Exercise (SDBRE) after chest tube removal in patients undergoing CABG in the Intermediate Ward of Surgery. The application of SDBRE was found to be effective in reducing pain after chest tube removal. The role of innovation is carried out by compiling the Munro Scale protocol to prevent Perioperative Related Pressure Injury in cardiac surgery patients. The Munro Scale was found to be able to detect the risk of Pressure Injury, easily understood by nurses, and easily implemented by operating room nurses in treatment. However, follow-up studies of the Munro Scale should be carried out in the surgical ICU, IW Surgery, and Inpatient rooms."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2023
SP-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Erlin Ifadah
"Karya Ilmiah Akhir ini merupakan analisis dari seluruh kegiatan praktik residensi Ners Spesialis Keperawatan Medikal Bedah. Kegiatan tersebut meliputi penerapan model The Care Cure and Core Lydia Hall dalam asuhan keperawatan pasien gangguan sistem kardiovaskular, penerapan praktik keperawatan berdasarkan pembuktian dan melakukan inovasi keperawatan.pengkajian pada model The Care Cure and Core berfokus pada kebutuhan pasien berdasarkan 3 aspek berbentuk lingkaran yang saling menumpuk, dimana salah satu lingkaran akan lebih besar dari yang lain pada saat aspek itu menjadi dominan pada pasien, dan lingkaran akan menjadi sama besar pada saat masalah pada pasien di 3 aspek tersebut berkurang atau teratasi. Praktik keperawatan berdasarkan pembuktian yang dilakukan adalah foot reflexology yang digunakan untuk mengurangi nyeri sternotomy pada pasien paska bedah jantung. Pelaksanaan inovasi keperawatan berupa pelaksanaan konsultasi keperawatan yang dilakukan oleh konsultan keperawatan jantung pada pasien gagal jantung di unit rawat jalan Rumah Sakit Jantung Pembuluh Darah Harapan Kita Jakarta.

Final Scientific is an analysis of all activities residency practice nurses Specialist Medical Surgical Nursing. These activities include the application of the model of The Care Cure Core Lydia Hall in nursing care of patients disorders of the cardiovascular system. The Care Cure and Core focuses on the needs of patients based on three aspects of the overlapping circular , where one circle will be larger than others when it became the dominant aspect of the patient, and the circle will be equal to the current problems in patients in these three aspects is reduced or resolved. Evidence-based nursing practice foot reflexology done is used to reduce pain in patients with post-sternotomy cardiac surgery. Implementation of nursing innovations in the form of nursing consultation exercise undertaken by the consultant cardiac nursing in heart failure patients in the outpatient unit in National Cardiovascular Center Harapan Kita Jakarta"
Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2014
SP-PDF
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Ni Luh Putu Ekarini
"Karya Ilmiah Akhir ini merupakan analisis dari rangkaian kegiatan praktik residensi Ners Spesialis Keperawatan Medikal Bedah, dengan penerapan Model The Dynamic Nurse - Patient Relationship Ida jean Orlando pada proses keperawatan pasien gangguan sistem kardiovaskular, penerapan praktik keperawatan berdasarkan pembuktian, dan melakukan inovasi keperawatan. Pengkajian pasien dengan teori Ida Jean Orlando berfokus pada hubungan dan reaksi antara perawat-pasien. Apa yang perawat dan pasien katakan dan bagaimana pengaruhnya untuk kedua belah pihak. Tindakan keperawatan yang dilakukan diperoleh dari pengalaman pasien yang sifatnya segera dan memerlukan pertolongan cepat. Asumsi utama dalam teori Orlando terdapat tiga dari empat konsep utama yaitu person (manusia), kesehatan dan keperawatan. Konsep keempat, lingkungan tidak termasuk dalam teorinya. Kebutuhan untuk dibantu (diagnosis keperawatan) yang umum terjadi pada pasien antara lain : penurunan cardiac ouput, gangguan pertukaran gas, inefektif bersihan jalan napas, risiko perdarahan, nyeri akut dan risiko infeksi. Pelaksanaan praktik keperawatan berdasarkan pembuktian, dilakukan untuk pengelolaan nyeri pada pasien post CABG. Intervensi dilakukan dengan memberikan terapi dingin (cold therapy) dengan gel pack selama 20 menit, sebelum latihan napas dalam dan batuk efektif. Pelaksanaan inovasi keperawatan berupa penyusunan format pengkajian keperawatan, identifikasi masalah dan rencana tindak lanjut pasien dengan gangguan sistem kardiovaskular di unit rawat jalan PJNHK.

This scientific work is analysis from series of practice residency Nurse Medical Surgical Nursing Specialist by implementing The Dynamic Nurse Patient Relationship model by Ida Jean Orlandos theory at nursing process with cardiovascular disorder implementation of nursing practical based on evidence and making innovation in nursing. Assessment to patient with Ida Jean Orlandos theory was focusing on relationship and interaction between nurse patient What are the nurse and patient said and how they affect each other. Nurse action that taken was obtained from patient experience with is urgent and need first aid. The main assumption in Orlandos theory there are at least 3 out of 4 main concepts i e person human health and nurse. The fourth concept is the environment was not included in his theory. The need to get help diagnostic of nursing which generally happened to patient i e decreased of cardiac output impaired gas exchange ineffective airway clearance risk of hemorrhage acute pain and risk for infection. Implementation of nursing practical based on evidence has to done to reducing patient pain Post CABG pain management after bypass surgery. Intervention was done by providing cold therapy with gel pack up to 20 minutes before deep breathing exercise and cough. Implementation of nursing innovation in form of preparation of nursing assessment formats for nursing problem identification follow up plan for patient with cardiovascular system disorder at outpatient unit in cardiovascular hospital Harapan Kita Jakarta.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2014
SP-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Rizka Febtrina
"Karya Ilmiah Akhir ini merupakan laporan selama melakukan praktik residensi ners spesialis Keperawatan Medikal Bedah. Kegiatan utama yang dilakukan selama praktik yaitu asuhan keperawatan pada pasien dengan berbagai gangguan sistem kardiovaskular, praktik keperawatan berdasarkan bukti serta pelaksanaan proyek inovasi keperawatan. Asuhan keperawatan yang dilakukan dengan menerapkan Comfort Theory Katharine Kolcaba. Pengkajian difokuskan pada 4 konteks kenyamanan yaitu fisik, psikospiritual lingkungan dan sosiokultural. Diagnosa keperawatan yang umum terjadi adalah penurunan curah jantung, intoleransi aktifitas, ansietas, nyeri akut, resiko jatuh, ketidakefektifan bersihan jalan nafas, gangguan rasa nyaman, kelebihan volume cairan, kesiapan meningkatkan pengetahuan dan gangguan pertukaran gas. Intervensi keperawatan yang diberikan berupa standard comfort intervention, coaching dan comfort food for the soul. Pelaksanaan praktik keperawatan berdasarkan bukti (EBNP) dilakukan dengan menerapkan pengaturan posisi istirahat lateral kanan pada pasien gagal jantung.
Hasil penerapan EBNP ini terbukti memberikan efek yang signifikan pada TDS (p value 0.004), TDD (p value 0.002), MAP (p value 0.002), SaO2 (p value 0.032) dan kenyamanan (p value 0.001) pasien gagal jantung. Pelaksanaan inovasi keperawatan berupa pengembangan media edukasi pada pasien yang akan melakukan pemasangan peralatan medis. Hasil penerapan inovasi ini terbukti dapat meningkatkan pengetahuan pasien mengenai pemasangan alat medis (p value 0.0001). Penerapan comfort theory Kolcaba terbukti dapat diterapkan pada pasien gangguan kardiovaskular, serta pengaturan posisi lateral kanan dapat menjaga kestabilan hemodinamik dan meningkatkan kenyamanan pasien gagal jantung. Pemberian edukasi dengan media leaflet pada pasien yang akan melakukan pemasangan alat medis terbukti dapat meningkatkan pengetahuan.

The final scientific paper was a report during residence practice of Medical Surgical Nursing. The main activities performed during practice such as provided nursing care for patients with various disorders of the cardiovascular system, evidence-based nursing practice and implemented nursing innovation. Nursing care were performed by applied Comfort Theory Katharine Kolcaba. Assessment focused on four contexts of comfort: physical, psychospiritual, environmental and socio-cultural. Nursing diagnosis that often occurred were decrease cardiac output, activity intolerance, anxiety, acute pain, risk for falls, ineffective airway clearance, impaired comfort, excess fluid volume, readiness for enhance knowledge and impaired gas exchange. Nursing interventions provided consist of standard comfort intervention, coaching and comfort food for the soul. Implementation of evidence-based nursing practice is implemented by setting right lateral resting position on patients with heart failure.
The results of this study showed there are significant effects on systolic blood pressure (p value 0.004), diastolic blood pressure (p value 0.002), MAP (p value 0.002), SaO2 (p value 0.032) and level of comfort (p value 0.001). Nursing innovation was done by developed of education media for patients who will perform the fixing of medical device. The results of the application of this innovation has been proved increase patient knowledge about the fixing of medical devices (p value 0.0001). The application of comfort theory Kolcaba shown can be applied in patients with cardiovascular disorders. Right lateral resting position effected on stabilized hemodynamic and increased level of comfort heart failure patients. The provision of education with leaflets for patients who will perform the fixing of medical devices shown increase patient knowledge.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2015
SP-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Marina Ulfa
"Penyakit kardiovaskular dan pembuluh darah merupakan salah satu penyebab utama kematian di negara maju maupun berkembang setiap tahunnya. Salah satu penyakit kardiovaskular yang paling sering dijumpai di masyarakat yakni gagal jantung. Penyakit gagal jantung ini merupakan epidemi global yang memiliki risiko morbiditas dan mortalitas cukup signifikan. Perawat spesialis memiliki peran sebagai pemberi asuhan keperawatan langsung, menerapkan evidence base nursing dan melakukan inovasi keperawatan. Praktik residensi spesialis keperawatan medikal bedah telah dilaksanakan untuk mengaplikasikan peran tersebut. Peran sebagai pemberi asuhan keperawatan langsung dilakukan dengan memberikan asuhan keperawatan pada 30 kasus kelolaan resume dan kasus kelolaan utama Acute Decompensated Heart Failure (ADHF) dengan teori self-care Orem. Peran sebagai peneliti dilaksanakan dengan melakukan penggunaan afirmasi diri untuk menurunkan tingkat kecemasan dan persepsi ketidaknyamanan pada pasien yang telah menjalani operasi Coronary Artery Bypas Graft (CABG). Peran perawat sebagai inovator dilakukan dengan menyusun proyek inovasi tentang penggunaan metode FICA dalam pengkajian kebutuhan spiritual pasien dengan masalah kardiovaskular. Teori self-care Orem pada asuhan keperawatan kelolaan utama dan 30 kasus kardiovaskuler lainnya merupakan pilihan yang tepat dengan tujuan agar pasien mampu merawat dirinya untuk meningkatkan kesehatannya. 

Cardiovascular and blood vessel diseases are one of the main causes of death in developed and developing countries every year. One of the most common cardiovascular diseases in society is heart failure. Heart failure is a global epidemic that has a significant risk of morbidity and mortality. Specialist nurses have a role as providers of direct nursing care, implementing evidence base nursing and implementing nursing innovations. Medical surgical nursing specialist residency practices have been implemented to apply this role. The role as a provider of direct nursing care was carried out by providing nursing care to 30 cases managed by resume and cases managed primarily by Acute Decompensated Heart Failure (ADHF) using Orem's self-care theory. The role as a researcher is carried out by using self-affirmations to reduce the level of anxiety and perception of discomfort in patients who have undergone Coronary Artery Bypass Graft (CABG) surgery. The role of nurses as innovators is carried out by preparing an innovation project regarding the use of the FICA method in assessing the spiritual needs of patients with cardiovascular problems. Orem's self-care theory in primary care nursing care and 30 other cardiovascular cases is the right choice with the aim of ensuring that patients are able to care for themselves to improve their health."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2024
SP-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Sucipto Dwitanta
"Praktik Spesialis Keperawatan Medikal Bedah Peminatan Kardiovaskular di RS Jantung dan Pembuluh Darah Harapan Kita bertujuan untuk menerapkan dan mempraktikan peran dan fungsi sebagai calon ners spesialis dalam melakukan pengelolaan pasien dengan gangguan sistem kardiovaskular menggunakan pendekatan model self-care Orem. Calon ners spesialis memiliki target mengelola 30 kasus resume dan 1 kasus sebagai laporan kelolaan utama pada pasien dengan mitral regurgitasi dan hipertensi pulmonal. Peran lain sebagai calon ners spesialis yaitu menerapkan intervensi keperawatan berbasis bukti ilmiah (evidance based practice) dengan memberikan aromatherapy dalam mengurangi gangguan atau kesulitan tidur selama dirawat dirumah sakit. Selain itu calon ners spesialis dituntut sebagai inovator yang memberikan ide dan gagasan untuk perubahan yang lebih baik yaitu dengan melakukan pengembangan model handover terstruktur metode MDS-ECHO (Minimum Data Set for Effective Clinical HandOver) untuk meningkatkan kemampuan perawat dalam memberikan informasi penting kepada shift selanjutnya. Hasil praktik residensi menunjukan model self-care Orem terbukti efektif dan dapat digunakan untuk pasien dengan gangguan kardiovaskular. Praktik evidance based practice tidak diaplikasikan dikarenkaan kondisi pandemik yang semakin menyebar sehingga praktik diganti sebagai relawan COVID-19 di RS Universitas Indonesia. Kegiatan inovasi mendapat respon positif dan terbukti dengan peningkatan kemampuan handover dan kepuasan setelah menerapkan metode MDS-ECHO.

Practice of Medical Nursing Specialist with Cardiovascular Specialy had done in National Cardiovascular Center Harapan Kita aims to implement and practice the roles and functions as nursing specialists to care patients with cardiovascular system disorders using the Orem self-care model approach. Nurse specialist have a target of managing 30 resume cases and 1 case as the main management in this report patients with mitral regurgitation and pulmonary hypertension. Another role as a nurse specialist is implementing evidence-based practice by providing aromatherapy in reducing sleep disturbances during hospitalization. In addition, prospective nurse specialists as innovators provide ideas by developing a structured handover model using the MDS-ECHO (Minimum Data Set for Effective Clinical HandOver) method to improve the ability of nurses to provide important information to the next shift. The results of the residency practice show that Orem's self-care model is effective and can be used for patients with cardiovascular disorders. The practice of evidence-based practice was not applied due to the increasingly widespread pandemic conditions, so the practice was replaced as a COVID-19 volunteer at the Universitas Indonesia Hospital. The innovation activity received a positive response and was proven by an increase in handover capability and satisfaction after applying the MDS-ECHO method."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2022
SP-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>