Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 77894 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Ulfah Rosyidah
"ABSTRAK
Perkembangan teknologi internet dan smartphone pada saat ini semakin pesat. Hal ini juga menjadi salah satu faktor berkembangnya teknologi pada smartphone atau ponsel pintar, sehingga pengguna smartphone dapat melakukan kegiatan seperti layaknya pengguna komputer yang kecanduan internet kapan saja dimana saja. Karena fasilitas itulah, banyak pengguna smartphone yang menjadi
kecanduan digital dalam berbagai macam aktifitas yang dianggap sebagai kecanduan internet melalui smartphone. Sehingga tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bentuk kecanduan digital apa saja yang terjadi pada pengguna smartphone faktor apa saja yang dapat melatarbelakangin kecanduan digital tersebut.
Penelitian ini menggunakan pendekatan mixed method dan menggunakan strategi penelitian exploratory sequence dimana tahap pertama melakukan penelitian secara kualitatif dan kemudian melakukan penelitian kuantitatif untuk mendukung data kualitatif. Data kualitatif didapat dengan menggunakan wawancara sebagai data primer dan dengan menyebar kuesioner sebagai alat pengumpulan data sekunder. Teknik penentuan informan dengan metode
purposive sebanyak 5 orang serta penentuan sampel dengan menggunakan random sampling.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada kecenderungan kecanduan digital pada pengguna smartphone, dengan bentuk antara lain merasa tidak tenang ketika tidak menggunakan smartphone, tidak pernah lepas dari smartphone, selalu selalu membuka dan mengecek setiap notifikasi baik dari aplikasi social media maupun instant messaging, selalu bermain game ketika ada waktu luang dan mengalami kurang tidur. Faktor yang mempengaruhi adanya kecenderungan kecanduan pengguna smartphone antara lain penggunaan internet dalam sehari
lebih dari 5 jam, lebih memilih meggunakan smarphone daripada media lain, dan aktifitas sehari-hari pengguna smartphone. Sedangkan kepribadian yang low self esteem, masalah akademis, sosial dan keuangan tidak begitu mempengaruhi.

ABSTRAK
Nowadays, the internet technology and smartphone growing fast. This reason became one of the technology growing factors onto smartphone, so that smatphone users can do every activities like computer users that diagnosed with
internet addiction everywhere. Becouse of those facilities that smartphone provides, many smartphone users became digitaly addiction to smartphone in various kind that diagnosed as an internet addiction trough smartphone. The purposes of this research are to know the digital addiction forms within smartphone users and what factors that can be reasoned its digital addiction.
Using mixed method with exploratory sequence to completed this research.
At first step, is doing qualitative research with indepth interview as primer data, and second, doing quantitative research with quisioner as sekunder data. 5 informans choosed by purposive method and sample population by random sampling method.
The result shows that there are digital addiction within smartphone users in separated from the smartphone, always checking the notification and open social
network and instant message applications, always playing game when smartphone user have a spare time and experienced with lack time of sleeping. Internet usage
more than 5 hours a day, other media preferences and activities of smartphone users are some factors that influencing or has a strong relation to be have a digital
addiction within smartphone users. Low self-esteem trait, academic, socoal and financial problem not really influenced its addiction."
Jakarta: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2014
T42464
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sarip Hidayat
"Kecanduan smartphone dapat mengakibatkan individu tidak mampu mengontrol waktu penggunaan smartphone bahkan hingga larut malam sehingga dapat mempengaruhi kualitas tidur.
Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi tentang hubungan kecanduan penggunaan smartphone dengan kualitas tidur pada mahasiswa RIK UI menggunakan metode penelitian potong lintang (Cross-sectional). Sampel berjumlah 165 mahasiswa yang didapatkan dari hasil skrining awal mengenai perilaku berisiko kecanduan. Teknik pengambilan sampel yang digunakan yaitu Total Sampling hasil skrining.
Instrumen pengukuran yang digunakan adalah Smartphone Addiction Scale untuk mengukur kecanduan smartphone dan Pittsburgh Sleep Quality Index untuk mengukur kualitas tidur. Penelitian ini dianalisis menggunakan uji korelasi Pearson.
Hasil penelitian ini menunjukkan terdapat hubungan yang bermakna dan berkorelasi positif antara skor kecanduan smartphone dengan skor kualitas tidur pada mahasiswa RIKUI (p= 0,011; r=0,197).
Saran dari penelitian ini yaitu perlu adanya promosi kesehatan sebagai upaya preventif dan dilakukan penelitian lebih lanjut mengenai hubungan kecanduan penggunaan smartphone dan kualitas tidur pada mahasiswa rumpun sosial dan rumpun sains serta penelitian lebih lanjut mengenai kecanduan smartphone menggunakan analisis multivariat.

Smartphone addiction was causing individual unable to control smartphone usage. The excessive smartphone usage especially at the night is possibly impact on the quality of sleep.
This study is aiming to identify correlation between smartphone addiction and sleep quality among college students at RIKUI, used cross-sectional method. This Study was using sample amounted 165 respondents as addiction screening result.
There are two questionnaires type used, Smartphone Addiction Scale for measuring addiction and Pittsburgh Quality Sleep Index for measuring sleep quality. This study was analyzed by Pearson Correlation test.
The result showed a significant relationship and positively correlation between smartphone addiction and sleep quality among college students (p=0,011; R=0,197).
Researcher suggested for next research to do research at social science faculty or science and technology faculty for comparison and multivariate analysis in various factors of smartphone addiction as advance research.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2014
S56399
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sitompul, Laura Peby Sinta
"Kerentanan Mahasiswa yang sedang mengerjakan skripsi terhadap stres membuat mahasiswa menggunakan smartphone sebagai salah distraksi dalam mengurangi respon negatif dari stres yang dirasakan. Penggunaan smartphone yang terkontrol memegang peran penting agar mahasiswa tidak mengalami dampak negatif pada yang berpengaruh terhadap pengerjaan skripsi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara tingkat stres dengan tingkat kecanduan smartphone pada mahasiswa yang sedang mengerjakan skripsi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini merupakan studi korelasi deskriptif dengan pendekatan cross sectional. Penelitian ini dilakukan pada 119 mahasiswa reguler Fakultas Ilmu keperawatan Universitas Indonesia yang sedang mengerjakan skripsi dengan teknik pengambilan sampel yaitu total sampling. Tingkat stres diukur melalui Perceived stres scale (PSS-10) dan Smartphone addiction scale sebagai instrumen pengukuran tingkat kecanduan smartphone. Hasil analisis univariat menunjukkan tingkat stres mahasiswa yaitu kategori sedang dan tingkat kecanduan smartphone kategori sedang. Hasil penelitian juga menunjukkan terdapat hubungan yang signifikan antara tingkat stres dengan tingkat kecanduan smartphone dengan kekuatan korelasi kuat (p=0,000, = 0,05, r = 0,733). Perlu adanya pencegahan terhadap tingkat stres yang tinggi pada mahasiswa yang sedang mengerjakan skripsi dengan melakukan promosi kesehatan jiwa agar mahasiswa dapat memilih distraksi yang tepat dalam mengurangi penggunaan smartphone yang berlebihan.

The vulnerability of students who are working on their thesis to stress makes students use smartphones as a distraction in reducing the negative response of perceived stress. The controlled use of smartphones plays an important role so that students do not experience a negative impact on those that affect thesis work. This Research is conducted to identify the relationship between stres levels and smartphone addiction levels in students who are currently working on a thesis. The method used in this research is a descriptive correlation study with a cross sectional approach. This research was conducted on 119 regular students of the Faculty of Nursing, University of Indonesia who are working on a thesis using a total sampling technique. Stress levels were measured using the Perceived stress scale (PSS-10) and the Smartphone addiction scale as instruments for measuring smartphone addiction. The results of the univariate analysis showed that the stress level of students was in the moderate category and the smartphone addiction level was in the moderate category. The results also showed that there was a significant relationship between stress levels and smartphone addiction levels with a strong correlation strength (p=0.000, = 0.05, r = 0.733). It is necessary to prevent high stress levels in students who are working on thesis by promoting mental health so that students can choose the right distraction in reducing excessive smartphone use."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Paskhalisa Margaretha
"Perkembangan teknologi komunikasi di Indonesia diikuti juga oleh peningkatan penggunaan smartphone Teknologi dalam berkomunikasi yang ditawarkan oleh smartphone dengan semua fitur fiturnya dapat memberikan kemudahan bagi pengguna Smartphone berfungsi untuk melakukan panggilan telepon dan juga sebagai alat yang mempunyai kemampuan yang hampir sama dengan perangkat komputer pribadi yaitu dapat mengakses internet mengirimkan e mail dan mendapatkan informasi yang diperlukan bagi penggunanya
Pada penelitian ini peneliti hendak membahas mengenai pengaruh kemudahan kebutuhan sosial dan pengaruh sosial terhadap ketergantungan penggunaan smartphone dan dampaknya terhadap perilaku pembelian Penelitian ini adalah penelitian konklusif kausal dengan metode pengambilan sempel yang digunakan adalah nonprobability sampling dengan prosedur convenience sampling Pengumpulan data dilakukan dengan teknik survey dengan membagikan kuesioner
Hasil kuesioner kemudian diolah menggunakan metode statistik Structural Equation Modeling SEM Hasil penelitian menunjukan bahwa kemudahan kebutuhan sosial dan pengaruh sosial secara signifikan mempengaruhi ketergantungan penggunaan smartphone serta berpengaruh terhadap perilaku pembelian.

Growth of communication technology in Indonesia followed by an increased of smartphone usage Communication technology offer by smartphone with all its features can provide convenience for users Smartphone functions to make phone calls as well as a tool that has capabilities similar to personal computer which can access the internet send the e mail and obtain the necessary information for its users
In this study researcher wanted to discuss about the influences of convenience social needs and social influences to dependency on using smartphone and the impact on purchase behavior This research is conclusive causal which sample retrieval method used is nonprobability sampling with convenience sampling procedure The data was collected by distributing questionnaires survey techniques
The results of questionnaire are then processed using statistical method Structural Equation Modeling SEM The results showed that convenience social needs and social influence significantly influence the dependency on using smartphone as well as influence the purchase behavior.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2013
S47777
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Anindita Lintangdesi Afriani
"Tesis ini membahas pengaruh dari faktor-faktor terhadap minat penggunaan aplikasi dompet digital dengan menggunakan Technology Acceptance Model (TAM). Semakin tingginya penggunaan aplikasi dompet digital dan dengan diarahkannya Indonesia menuju cashless society mendasari penelitian ini. Tiga hal yang paling banyak digunakan dalam aplikasi ini adalah untuk transportasi berbayar, makanan dan minuman, serta melakukan top-up pulsa. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kuantitatif eksplanatif dengan jumlah responden sebanyak 300 orang yang berdomisili di wilayah Jabodetabek. Metode analisis data dilakukan dengan analisis statistik deskriptif dan analisis Structural Equation Modeling (SEM). Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor-faktor yang berpengaruh terhadap minat penggunaan aplikasi dompet digital, diantaranya adalah manfaat penggunaan (perceived usefulness), kepercayaan (perceived trust), dan sikap penggunaan (attitude toward using), sedangkan faktor-faktor yang tidak berpengaruh terhadap minat penggunaan aplikasi dompet digital meliputi risiko penggunaan (perceived risk), kemudahaan penggunaan (perceived ease of use), dan literasi keuangan pengguna. Selain itu, pengguna yang berusia muda akan menunjukkan keinginan yang lebih untuk menggunakan teknologi baru dan tidak ada perbedaan antara laki-laki dan perempuan dalam penggunaan aplikasi dompet digital.

This study was undertaken to analyze the factors influencing the interest in adopting digital wallet applications using the Technology Acceptance Model (TAM). The increased use of digital wallet applications, followed by Indonesia target of cashless society underlies this research. The three main uses of this application are to pay transportation, to buy food and beverages, and to top up phone credits. This research is an explanative quantitative with 300 respondents reside in the Jakarta Metropolitan Area. The data analysis was concluded by descriptive statistical analysis and Structural Equation Modeling (SEM). The results showed that the factors influencing the interest in adopting digital wallet applications are perceived usefulness, perceived trust, and the attitude toward using, while the factors non-influencing are perceived risk, perceived ease of use, and users financial literacy. In addition, youth users show more desire to use new technology. Moreover, there is no difference between men and women in adopting digital wallet applications."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2019
T54180
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rifqi Muhammad
"Penggunaan internet dalam menunjang aktivitas sehari-hari oleh masyarakat Indonesia maupun internasional mengalami peningkatan sehingga perusahaan memiliki urgensi untuk mengadaptasi strategi pemasaran konvensional ke ruang digital. Transaksi yang dilakukan secara digital melalui e-commerce memiliki arah yang berbeda dalam menentukan kepuasan pelanggan dibandingkan dengan toko konvensional, yaitu e-satisfaction. Perusahaan-perusahaan e-commerce C2C yang tidak bertanggung jawab penuh atas komunikasi langsung terhadap konsumen dan informasi teknis mengenai produk tidak dapat mengandalkan mitra-mitra dagangnya untuk meningkatkan kepuasan pelanggan. Oleh karena itu, experiential value menjabarkan proses transisi konsumen pasif menjadi aktif serta faktor-faktor yang memoderasi persepsi e-satisfaction ini. Penelitian ini mengambil 100 sampel pengguna Bukalapak.com yang telah menggunakan dan membeli produk dalam situs tersebut dengan teknik pengambilan sampel purposive sampling.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa variabel experiential value memberikan pengaruh langsung terhadap e-satisfaction dengan dimensi-dimensi dari nilai ekstrinsik sebagai dimensi-dimensi yang paling berpengaruh secara signifikan. Temuan ini dapat menjadi referensi bagi penelitian-penelitan selanjutnya maupun implikasi terhadap praktik pemasaran yang dapat menunjang experiential value dalam meningkatkan e-satisfaction, seperti e-service quality, brand experience, dan disiplin-disiplin pemasaran lainnya.

The use of internet in terms of supporting daily activities in Indonesia and the international community has increased. Therefore, companies have the urge to adapt conventional marketing strategies into digital ecosystem. Digital transactions through e-commerce differed in determining customer satisfaction from conventional transactions. Hence, e-satisfaction is used as a measurement to measure customer satisfaction in the online ecosystem. C2C e-commerce companies are not responsible for direct communication to consumers and providing technical informations about the products. For these reasons, they can not rely on their trading partners in terms of improving e-satisfaction. Therefore, experiential value is used to describe the transition process of passive consumers to active consumers, as well as the factors that moderate the perception of e-satisfaction in the C2C marketplace environments. This study took 100 samples of Bukalapak.com 39s users who have used and bought products from the website. All respondents are collected using purposive sampling technique.
The result of this study indicates that experiential value gives direct effect to e-satisfaction with dimensions of extrinsic value as the most significant dimensions. These findings may serve as a reference for further research and marketing practices that could support experiential value in improving e-satisfaction, such as e service quality, brand experience, and other marketing disciplines."
Depok: Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Arief Anggito Abimanyu
"Penelitian ini bertujuan untuk membahas pengaruh yang diberikan dari Dimensi E-Service Quality terhadap Customer Satisfaction pada pengguna Blu by BCA Digital Digital di Jakarta. Penelitian ini mengunakan pendekatan kuantitatif, melalui teknik purposive-sampling yang dilakukan pada sebanyak 105 responden melalui penyebaran kuesioner secara online menggunakan sosial media dengan platform pengisian kuesioner dengan Google Form. Data yang terkumpul kemudian diolah dengan menggunakan IBM SPSS Statistic 20 melalui analisis statistik deskriptif dan analisis regresi sederhana. Hasil analisis data menunjukan bahwa terdapat pengaruh yang diberikan dari Dimensi E-Service Quality terhadap Customer Satisfaction pada pengguna Blu by BCA Digital Digital di Jakarta.

This study discussed the influence of the E-Service Quality Dimension on Customer Satisfaction for Blu by BCA Digital Digital users in Jakarta. This research uses a quantitative approach, through a purposive-sampling technique which is carried out on as many as 105 respondents through online questionnaires using social media with a questionnaire filling platform with Google Form. The collected data is then processed using IBM SPSS Statistic 20 through descriptive statistical analysis and simple regression analysis. The results of the data analysis show that there is an influence exerted by the E-Service Quality Dimension on Customer Satisfaction for Blu by BCA Digital Digital users in Jakarta."
Depok: Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fitri Suryani
"

ABSTRAK

 

Dalam beberapa tahun terakhir, keberadaan lembaga kredit digital di Indonesia meningkat pesat. Hal tersebut memberi sumber finansial baru bagi pengguna internet yang ingin mengakses dan memanfaatkannya untuk kebutuhan konsumsi mereka yang tidak ada habisnya. Studi-studi sebelumnya melihat bahwa akses terhadap internet memediasi aktivitas konsumsi dan aktivitas ini menjadi gaya hidup. Studi ini berfokus pada peran kredit digital terhadap perilaku konsumsi penggunanya yang cenderung untuk kebutuhan gaya hidup karena konsumsi. Sebagaimana teori masyarakat konsumer yang melihat konsumsi masyarakat bukan hanya ditujukan untuk memenuhi kebutuhan hidup (need) melainkan untuk kebutuhan memenuhi hasrat (desire) penggunanya yang antara lain bersifat kenikmatan (pleasure) dan pemenuhan kepuasan hasratnya (desire). Menggunakan pendekatan kualitatif, antara lain wawancara mendalam pada pengguna kredit digital, hasilnya menunjukkan bahwa pemanfaatan kredit digital untuk konsumsi yang sifatnya memenuhi kebutuhan menyangkut hobi, fashion, dan aktivitas pleasure lainnya menunjukkan kredit digital mereproduksi gaya hidup. Temuan ini mengokohkan pernyataan Baumann bahwa masyarakat konsumer adalah masyarakat kartu kredit yang lekat dengan aktivitas konsumsi sehingga memproduksi gaya hidup.

 

Kata Kunci: Kredit Digital, Perilaku Konsumsi, Masyarakat Konsumer, Gaya Hidup

 


ABSTRACT

 

In recent years, the existence of digital credit institutions in Indonesia has increased rapidly. This provides a new financial resource for internet users who want to access and use it for their endless consumption needs. Previous studies have seen that access to the internet mediates consumption activities and these activities become lifestyle. This study focuses on the role of digital credit on the consumption behavior of its users who are inclined to lifestyle needs due to consumption. As consumer society theory that sees public consumption is not only intended to meet the needs of life but to meet the needs of the desires of users, among others, are pleasure and the fulfillment of the satisfaction of desires. Using a qualitative approach, including in-depth interviews with digital credit users, the results show that the use of digital credit for consumption that meets the needs regarding hobbies, fashion, and other pleasure activities shows that digital credit reproduces lifestyles. This finding reinforces Baumann's statement that the consumer society is a credit card society that is closely linked to consumption activities so as to produce a lifestyle.

"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia , 2020
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Abdul Hakim
"ABSTRAK
Enkripsi dan penyembunyian informasi adalah teknik yang digunakan untuk mendukung kerahasiaan dari informasi. Pada saat ini, banyak aplikasi yang menyediakan layanan enkripsi untuk keamanan informasi pada ponsel seperti kunci galeri, data, dll. Aplikasi ini juga saat ini banyak digunakan oleh pengguna ponsel. Aplikasi ini tidak diragukan lagi akan menjadi tantangan bagi forensik pemeriksa digital ketika ponsel terbukti menggunakan aplikasi kunci. Untuk menghadapi tantangan ini, diperlukan pembuktian ilmiah yang dapat mendapatkan data keamanan sehingga dapat membantu dalam proses analisis. Dalam studi ini, peneliti akan menggunakan alat forensik, XRY dan UFED serta akuisisi manual menggunakan ADB. Hasil yang diperoleh untuk mendapatkan informasi yang dibutuhkan yang terdapat di aplikasi kunci dan mengetahui tool forensik yang dapat diandalkan disesuaikan dengan kondisi yang ada. Pada penelitian ini peneliti berhasil mendapatkan informasi yang dibutuhkan yaitu berupa file image yang dibutuhkan dan informasi penting seperti file XML, basis data, berhasil dikumpulkan sebagai informasi kredensial yang bisa diproses selanjutnya dengan algoritma spesifik tertentu, serta gambaran umum perbedaan penggunaan tool forensik dalam akusisi aplikasi kunci.

ABSTRACT
Encryption is a technique used to support confidentiality from the information. At this time, many applications that provide encryption services for information security on mobile phones like lock gallery, data, etc. These applications are also currently widely used by mobile users. This application will undoubtedly be challenging for digital examiner forensics when the cell phone is evidence using the lock application. To encounter these challenges, this is necessary to prove scientific that can recover encrypted data so that it can assist in the analysis process. In this study, the researcher will use a forensic tool, namely XRY, and manual acquisition using ADB. The results obtained to know go beyond which forensic tools can be relied upon as well as to get the key that the application uses. In this researchers succeeded in getting the information needed in the form of required image files and important information such as XML files, databases, successfully collected as credential information that can be processed further with specific specific algorithms, as well as a general description of differences in the use of forensic tools in the acquisition of vault applications"
2020
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rivany Triany Dewi
"Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan kepercayaan diri dan kecanduan smartphone dengan perilaku prokrastinasi akademik pada mahasiswa yang sedang menyusun skripsi. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif deskriptif korelatif dengan pendekatan secara cross-sectional. Responden yang digunakan adalah 445 mahasiswa reguler di DKI Jakarta yang sedang menyusun skripsi dan dipilih dengan menggunakan teknik purposive sampling. Data diambil dengan menggunakan empat bentuk kuesioner, yaitu kuesioner data demografi, Self-Confidence Test, Smartphone Addiction Scale (SAS), dan Tuckman Procrastination Scale (TPS). Hasil penelitian dengan menggunakan uji korelasi Spearman didapatkan bahwa terdapat hubungan dengan tingkat keeratan sedang dan bersifat negatif antara kepercayaan diri dengan prokrastinasi akademik (P-value=0,000; r=0,471) serta terdapat hubungan dengan tingkat keeratan sedang dan bersifat positif antara kecanduan smartphone dengan prokrastinasi akademik (P-value=0,000; r=0,426). Penelitian ini merekomendasikan untuk menjadi salah satu pertimbangan intervensi kepada mahasiswa untuk meningkatkan kepercayaan dirinya, serta meningkatkan wawasan bagi mahasiswa dan dosen terkait dengan faktor protektif munculnya perilaku prokrastinasi akademik pada mahasiswa.

The purpose of this study was to determine the relationship between self-confidence and smartphone addiction with academic procrastination behavior in students who are preparing their thesis. This study uses a correlative descriptive quantitative research method with a cross-sectional approach. The respondents used were 445 regular students in DKI Jakarta who were preparing their thesis and were selected using a purposive sampling technique. Data were collected using four forms of questionnaires, namely the demographic data questionnaire, the Self-Confidence Test, the Smartphone Addiction Scale (SAS), and the Tuckman Procrastination Scale (TPS). The results of the study, using the Spearman correlation test, shows that there was a moderate and negative relationship between self-confidence and academic procrastination (P-value = 0.000; r = 0.471) and there was a moderate and positive relationship between smartphone addiction and academic procrastination (P-value = 0.000; r = 0.426). This study is recommended as one of the intervention considerations for students to increase their self-confidence, as well as to increase insight for students and lecturers related to protective factors for the emergence of academic procrastination behavior in students."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>