Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 229556 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Hutajulu, Victrin Christy Marhasak Partogi
"Program Corporate Social Responsibility menjadi fokus dalam penelitian ini. Secara khusus penelitian ini meneliti mengenai strategi komunikasi yang dijalankan oleh organisasi dalam upaya pencapaian objektif formal dari program CSR. Teori yang menjadi pedoman dalam penyusunan tesis ini adalah The Management Strategic yang dikemukakan oleh Grunig (1992). Grunig menyatakan bahwa untuk mencapai tujuan dari organisasi maka perlu dilakukan tujuh langkah yang dilakukan secara bertahap yaitu analisis stakeholders, analisis pubik, analisis isu, menyusun objektif formal, perencanaan, implementasi dan evaluasi.
Metodologi yang digunakan dalam penelitian ini adalah metodologi kualitatif dengan pendekatan deskripsi. Unit observasi dalam penelitian ini adalah CCFI, SBS dan ketiga target sasaran PerpuSeru, yaitu perempuan, pemuda dan pengusaha Usaha Kecil Menengah. Pengamatan yang hanya didasari kedekatan latar belakang budaya tidak cukup untuk memahami karakteristik target sasaran. Penelitian ini menyimpulkan bahwa memahami target sasaran menjadi kunci utama keberhasilan sebuah program.

The Corporate Social Responsibility program is the focus of this study. Specifically, this study examines the communication strategies undertaken by the organization in achieving the objective of formal CSR programs. Theories that guide in the preparation of this thesis is The Managemen Strategic by Public Realtion proposed by Grunig (1992). Grunig states that to achieve the goals of the organization, it is necessary to seven steps undertaken in stages: analysis of stakeholders, pubic analysis, issue analysis, establish a formal objective, planning strategy and tactics, implementing strategic and tactics and evaluate the impact of the strategy and tactics.
The methodology used in this study is a qualitative methodology to approach the description. The unit of observation in this study is CCFI, SBS and strategic publis of PerpuSeru, namely women, youth and entrepreneurs. Observations were only based on the proximity of cultural background is not enough to understand the characteristics of the target. This study concludes that the target understands the key of the success of a program.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2014
T41846
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nafisah Maulidya
"Penelitian ini membahas tentang evaluasi kegiatan inkubasi dan akselerasi pada Program Plastic Reborn 2.0. sebagai pelaksanaan corporate social responsibility melalui Coca-Cola Foundation Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana pencapaian tujuan kegiatan inkubasi dan akselerasi pada Program Plastic Reborn 2.0. sebagai pelaksanaan corporate social responsibility, serta mengetahui faktor pendukung dan penghambat pelaksanaan kegiatan. Jenis evaluasi pada penelitian ini adalah evaluasi sumatif dengan ruang lingkup yang difokuskan pada outcomes kegiatan serta menggunakan teknik studi literatur dan wawancara mendalam yang dilakukan secara daring pada tahun 2021. Penelitian ini melibatkan 8 orang informan yang terdiri dari pihak perusahaan pemilik dan pelaksana program, serta mentor dan peserta kegiatan. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa aktivitas yang dilaksanakan dalam kegiatan inkubasi dan akselerasi Program Plastic Reborn 2.0. telah berhasil mengembangkan perusahaan para peserta menjadi perusahaan yang berkelanjutan dengan mengembangkan sistem pengumpulan, pengolahan, dan daur ulang sampah plastik di beberapa daerah Indonesia. Faktor pendukung yang mempengaruhi pencapaian tujuan kegiatan ini adalah hubungan yang dibangun atas dasar partnership, koordinasi yang baik, mentor yang ahli di bidangnya, dan sesi one-on-one mentoring. Sedangkan, faktor penghambat yang dirasakan oleh peserta adalah terdapat perbedaan tingkat perkembangan perusahaan, beberapa mentor yang tidak ahli dalam industri pengelolaan sampah, dan sulitnya menemukan waktu untuk mentoring. Selain itu terdapat faktor penghambat yang dirasakan oleh mentor seperti tidak adanya SOP dan jadwal mentoring yang pasti, serta pelaksanaan waktu mentoring yang tidak tepat dan singkat.

This study discusses the evaluation of incubation and acceleration in Plastic Reborn 2.0 Program as the implementation of corporate social responsibility through Coca-Cola Foundation Indonesia. The purpose of this study was to determine the extent of the incubation and acceleration goals of Plastic Reborn 2.0 Program as the implementation of corporate social responsibility, as well as knowing the supporting and inhibiting factors of the implementation activities. This study uses a summative evaluation with a scope that discusses the outcomes of activities as well as literature study techniques and in-depth interviews conducted in 2021. This study involved 8 informants consisting of the company owner and implementer program, as well as mentors and participants activity. The results of this study indicate that the activities carried out in the incubation and acceleration in the Plastic Reborn 2.0 Program has succeeded in developing the participating companies into sustainable companies by developing collection, processing, and recycling systems of plastic waste in several regions of Indonesia. Supporting factors that influence the purpose of this activity are relationships built on partnerships, good coordination, mentors who are experts in their fields, and direct mentoring sessions. Meanwhile, the inhibiting factors felt by the participants were differences in the level of company development, some mentors who were not experts in waste management, and the difficulty of finding time for mentoring. In addition, there are inhibiting factors felt by mentors such as the absence of SOPs and a definite mentoring schedule, as well as the inappropriate and short mentoring times.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2021
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Prita Lasaliesanti
"Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melihat bagaimana implementasi program, kesulitan apa saja yang terjadi dalam pelaksanaannya dan faktor pendukung pada program ini. penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif, hasil dari penelitian ini yaitu: (1) implementasi program telah berjalan dengan baik, terlihat bahwa perusahaan melaksanakan program Corporate Social Responsibility yang fokus terhadap lingkungan, terutama di Pantai Kuta Bali. Terlihat dari metode Plan, Do, Check dan Improve bahwa latar belakang program telah direncanakan dengan baik, tujuan program fokus pada kebersihan lingkungan, program telah berjalan selama 12 tahun, meskipun jumlah sampah di Pantai Kuta Bali hingga saat ini masih terbilang banyak hingga menjadi sorotan dunia ; (2) kendala yang dialami dalam program ini antara lain mundurnya partner menyebabkan kondisi keuangan program kurang stabil, beberapa kru Bali Beach Clean Up menginginkan jaminan kesehatan dan keselamatan kerja dari perusahaan, faktor cuaca yang kurang mendukung kru dalam bekerja, dan pihak Coca-Cola Amatil Indonesia yang belum melaksanakan evaluasi program BBCU; (3) kerjasama antara Coca-Cola Amatil Indonesia dengan stakeholders seperti pemerintah, masyarakat, desa adat dan NGO menunjukkan perubahan yang cukup baik yaitu jumlah sampah yang dikumpulkan dalam lima tahun terakhir cenderung menurun.

The purpose of this study was to see about implementation of the program, obstacles on the program, and supporting factors of the program. Using descriptive qualitative methods, the results of this study are: (1) program implementation has been going well, the company running Corporate Social Responsibility that focus on environmental system, specifically at Kuta Bali Beach. According to Plan, Do, Check, Improve methods, CSR program background are well planed, purpose of the program focused on environmental waste, this program has been running for 12 years, even the trash amount at Kuta Bali Beach are still much and still be the spotlight issues in the world; (2) obstacles of the program are some CCAI partner leaving this program that affected to financial condition of the program, some Bali Beach Clean Up crew asking for health and safety working assurance, and Coca-Cola Amatil Indonesia haven’t execute program evaluation; (3) cooperation between Coca-Cola Amatil Indonesia, Desa Adat, community, government and NGO giving a better change such as decreasing the amount of the trash five years later."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2019
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dicky Affandi
"Penelitian ini membahas tentang pengaruh iklim komunikasi internal terhadap employee engagement sehingga karyawan ikut mengkomunikasikan implementasi CSR kepada pihak eksternal. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian campuran (mixed methods) yaitu mengkombinasikan metode penelitian kuantitatif dan metode kualitatif dalam satu penelitian. Responden dalam penelitian ini adalah karyawan yang bekerja di Kantor Pusat PT. Freeport Indonesia. Iklim komunikasi internal diukur dengan menggunakan Dennis communication climate survey (Dennis, 1974), employee engagement diukur menggunakan model AON Hewitt (2015) dan komunikasi CSR diukur dengan turunan definisi dari Podnar (2008). Hasil penelitian ini adalah iklim komunikasi internal berpengaruh signifikan terhadap keterlibatan karyawan (employee engagement). Sedangkan employee engagement berpengaruh signifikan terhadap komunikasi CSR. Iklim komunikasi internal juga memiliki peran stratejik dan sentral dalam perusahaan sehingga akan berpengaruh kepada produktifitas dan reputasi perusahaan.

This study discusses about the effect of internal communication climate over employee engagement so that employees participate in communicating the implementation of CSR to external parties.The research used in this study is mixed methods research, which combines quantitative research methods and qualitative methods. Respondents in this study were employees working at PT. Freeport Indonesia's Head Office. Internal communication climate measured by using the Dennis communication climate survey (Dennis, 1974), employee engagement measured by using the AON Hewitt (2015), and CSR communication measured by derivative definitions from Podnar (2008). The results of this study are the internal communication climate has a significant effect on employee engagement. While employee engagement has a significant effect on CSR communication. The internal communication climate also has a strategic and central role in the company so that it will affect the productivity and the reputation of the company."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2019
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Asifa Nur Aisyah
"Program Corporate Sosial Responsibility (CSR) merupakan kebijakan manajemen yang dilakukan perusahaan sebagai bentuk tanggung jawab sosial atas apa yang sudah ?diambil? oleh perusahaan dan diperlukan kegiatan komunikasi untuk mengkomunikasikan program CSR tersebut. Sebagai perusahaan minyak dan gas bumi, PT Pertamina Hulu Energi Offshore North West Java (PHE ONWJ) membuat program Orang Tua Asuh Pohon (OTAP) sebagai program CSR dan menggunakan komunikasi persuasif dan sosialisasi sebagai strategi komunikasi.
Studi ini bertujuan untuk mengevaluasi implementasi dari strategi komunikasi, berupa komunikasi persuasif dan sosialisasi yang telah dilakukan pada program OTAP. Evaluasi yang dilakukan adalah untuk melihat apakah sosialisasi yang dilakukan sudah mampu mengubah persepsi, sikap dan perilaku masyarakat terkait dengan penanaman mangrove. Metode penelitian ini dilakukan secara kualitatif dengan studi melalui wawancara mendalam dan observasi.
Hasil yang didapat dari penelitian ini adalah bahwa sosialisasi yang dilakukan telah mampu mengubah persepsi, sikap dan perilaku masyarakat terkait dengan penanaman mangrove. Hal ini dapat dilihat dari tingkat partisipatif dan inisiatif masyarakat terkait dengan penanaman mangrove sudah mulai meningkat. Namun, didalam pelaksanaan strategi komunikasi itu sendiri, masih belum optimal dikarenakan masih kurangnya keterlibatan perusahaan dan belum adanya peran serta aparat Desa dalam rangka menerapkan peraturan terkait dengan hama penganggu tanaman mangrove.

Corporate Social Responsibility (CSR) program is a management policy of the company as a form of social responsibility for what has been ?taken? by the company and required communication activities for communicating the CSR program. As an oil and gas company, PT Pertamina Hulu Energi Offshore West Java (PHE ONWJ) make the program Orang Tua Asuh Pohon (OTAP) as a CSR program and use persuasive communication and socialization as a communication strategy.
This study aimed to evaluate the implementation of communication strategy in the form of persuasive communication and socialization has been done on OTAP program. The evaluation is to see whether the persuasive communication and socialization done already capable in order to changing perceptions, attitudes and behavior related to the mangrove implantation. This reserach method performed qualitative study through interviews and observations.
The results obtained from this study is that persuasive communication and socialization has been able to change perceptions, attitudes and behaviour related to mangrove implantation. It can be seen from the level of partisipatory and community initiatives related to mangrove implantation has begun rise. However, in the implementation of the communication strategy itself, is still not optimal due to the lack of involvement of companiees and the lack of participation of village officials in order to apply the regulations relating to pest of mangrove plants.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2016
T45662
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Saskia Eka Wibowo
"Salah satu tugas utama praktisi PR adalah menjaga hubungan dengan komunitasnya. Hal ini di implementasikan dalam pelaksanaan program-program CSR yang bermanfaat. Program CSR dewasa ini diharapkan untuk tidak hanya mampu membawa perubahan yang nyata bagi masyarakat akan tetapi dikomunikasikan dengan baik kepada target audiens komunitasnya sesuai dengan pesan yang disampaikan. Kemunculan media baru telah membawa dampak bagi berkembangnya komunitas dunia maya sebagai salah satu audiens baru, dimana hal itu mengindikasikan perlunya komunikasi program dalam bentuk baru. L’OREAL Sustainability Commitment merupakan rangkaian program CSR L’OREAL yang dipublikasikan kepada target audiens di dunia maya.
Makalah ini berusaha untuk melihat bagaimana bentuk komunikasi yang dilakukan L’OREAL dengan penggunaan media baru dalam rangka publikasi program CSR sehingga program tersebut sukses dipublikasikan ke audiens dunia maya dalam rangka peningkatan interaktivitas audiens. Hasil analisis menunjukkan bahwa program-program CSR PT. L’OREAL Indonesia berhasil masuk ke dalam ranah digital memanfaatkan platform media baru dengan segala karakteristiknya, antara lain : interaktivitas, konvergensi dan user generated. Akan tetapi, hasil analisis juga menunjukkan bahwa perlu adanya penambahan konten orisinal dari L’OREAL Indonesia melalui platform medianya kepada audiens komunitas lokal agar meningkatkan interaktivitas akan program-program.

One of the Public Relations Practitioners duty is to maintain the relationship with the community involved. It is implemented by the execution of CSR Programs that are beneficial for the stakeholders. The CSR program nowadays must not only bring real changes to the community, but also being communicated well to the targeted audience in synchronization with the messages. The rise of new media develops a new form of community audience, which is cyber community. Thisindicates that company needs to communicate the CSR programs in new forms. L’OREAL Sustainability commitment is a series of CSR program that is published to the targeted cyber community.
This journal is intended to see how the usage of new media in communicating Loreal CSR programs could increase the interactivity of the targeted cyber community. The analysis shows that PT. L’OREAL Indonesia’s CSR Programs successfully penetrate the cyber community by using the new media platforms with its characteristic such as interactivity, convergence and user generated. The analysis also shows that there is a need to add the original content from PT. L’OREAL Indonesia within their media platform for their local audience to bring more interactivity.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2014
MK-PDF
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Pradhivi Ayunda B.M.
"Penelitian ini merupakan suatu bentuk evaluasi untuk mengetahui sejauh mana keberhasilan program CSR Pemberdayaan Petani Kedelai Hitam oleh Yayasan Unilever Indonesia, serta untuk melihat pengaruh struktur sosial dan budaya terhadap keberhasilan program tersebut. Penelitian ini mengambil Kabupaten Nganjuk sebagai cakupan wilayah penelitian dengan populasi sampel petani kedelai hitam di Kecamatan Gondang. Metode penelitian yang digunakan adalah dengan menggunakan teknik pengumpulan data survey dengan menggunakan instrument kuesioner. Selain itu dilakukan pula wawancara tidak terstruktur kepada pihak-pihak terkait sebagai upaya memperkaya data temuan penelitian.

This study is an evaluation form to determine the extent of the success of the CSR program, Black Soybean Farmer Empowerment by Yayasan Unilever Indonesia, as well as to see the influence of the social structure and culture to the success of the program. This study takes Nganjuk coverage area of research with a sample population of black soybean farmers in the district of Gondang. The method used in this study is to use the survey data collection techniques using a questionnaire instrument. In addition, it has also been conducted unstructured interviews to relevant parties in an effort to enrich the data findings of the study."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2012
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Dwinanda Rendy Friadi
"Masyarakat desa di Kabupaten Batang, Jawa Tengah menolak kehadiran PT Bhimasena Power Indonesia dalam membangun proyek Pembangkit Listrik Tenaga Uap PLTU Jawa Tengah. Proyek pembangkit listrik ini merupakan upaya Pemerintah dalam memenuhi kebutuhan energi nasional. Penolakan tersebut terjadi akibat informasi dampak negatif yang akan terjadi jika pembangunan PLTU ini dilaksanakan di sekitar wilayah mereka. Perusahaan melakukan implementasi program Corporate Social Responsibility CSR sebagai strategi untuk mendekati masyarakat. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan paradigma post positivism. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui bagaimana evaluasi implementasi program Corporate Social Responsibility CSR dan bagaimana hasil yang diperoleh dari implementasi program Corporate Social Responsibility CSR yang dilakukan Perusahaan pada masyarakat di sekitar pembangunan Proyek PLTU.

This Thesis discusses about Villagers in Batang, Central Java rejected the presence of PT Bhimasena Power Indonesia in the construction of the Central Java Power Plant project PLTU . This power plant project is the Government 39 s effort to meet national energy needs. The rejection occurs due to negative information that will occur if the construction of this power plant is implemented around their area. The Company implemented the Corporate Social Responsibility CSR program as a strategy to approach the community. This research uses qualitative approach with post positivism paradigm. The purpose of this research is to know how to evaluate the implementation of Corporate Social Responsibility CSR program and how the results obtained from the implementation of Corporate Social Responsibility CSR program conducted by the Company to the community around the development of PLTU Project."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2018
T49084
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rininta Octarini
"ABSTRAK
Penelitian ini membahas program Corporate Social Responsibility di
perusahaan yang bergerak dibidang consumer goods. Metode yang digunakan
adalah metode kualitatif yang digunakan untuk mendeskripsikan bagaimana
implementasi sebuah program CSR dapat membentuk reputasi perusahaan di mata
stakeholder-nya dan juga membentuk perilaku masyarakat terkait kesehatan gigi
dan mulut. Melalui penelitian ini diketahui implementasi program ini sudah
sangat baik, namun belum ditunjang oleh strategi komunikasi yang dapat
membentuk perubahan perilaku masyarakat. Meskipun demikian, program CSR
terbukti dapat membentuk reputasi perusahaan di mata para peserta program.
Untuk masa mendatang, penelitian ini dapat disertai dengan melakukan evaluasi
perencanaan dan evaluasi proses untuk dapat memperkaya hasil penelitian
terhadap reputasi dan tercapainya tujuan CSR.

ABSTRACT
This research discusses the CSR Program in the consumer goods
company. The research uses qualitative method in order to describe how the
implementation of a CSR program could form the reputation of a company by its
stakeholder and also in shaping societies’ behavior. The research discovered that
the implementation of the program is already been well-executed but haven’t been
supported by a communication strategy that could help shape the societies’
behavior. However, the CSR program is proved to have been successful in
forming the corporate reputation on its participant. In the future, this research
should be equipped with a planning and process evaluation in order to enrich the
result of the research related on reputation and reaches the CSR purposes."
2014
T42098
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Eva Noviera
"Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi dan menganalisis praktek Tanggung Jawab Sosial Perusahaan (TJSP) dalam unit PKBL (Program Kemitraan dan Bina Lingkungan) di PT Taspen (Persero). Hasil evaluasi dan analisis tersebut digunakan dalam persiapan penyusunan roadmap unit ini. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif untuk menjelaskan pelaksanaan kegiatan unit PKBL. Pelaksanaan kegiatan dianalisis dan dievaluasi dengan mengacu pada beberapa konsep dan teori yang terkait dengan TJSP.
Diketahui bahwa unit ini memiliki laporan tahunan tersendiri (Success Story). Selain itu, ringkasan mengenai kegiatan serta keuangan unit PKBL tersebut juga diungkapkan dalam Laporan Tahunan perusahaan (Annual Report). Hal ini mengindikasikan adanya transparansi dan dapat memberi pengaruh positif pada Laporan Tahunan PT Taspen karena terlihat mulai menjadi laporan yang terintegrasi dan komprehensif. Selain itu diketahui bahwa Program Kemitraan unit PKBL PT Taspen telah memenuhi karakteristik TJSP dan mengarah pada TJSP strategis sementara untuk program Bina Lingkungan sendiri belum memiliki karakteristik TJSP dan kurang memiliki keterkaitan dengan TJSP strategis.

This research is conducted in order to evaluate and analyze the CSR practice in Partnership and Community Development Programs (PCDP) unit of PT Taspen (Persero). The evaluation and analysis results are used in the preparation of the Roadmap for this unit. This research used qualitative method in order to explain the activities conducted in this unit. The activities are analyzed and evaluated based on some concepts and theories related to Corporate Social Responsibilites (CSR).
Based on the result it is known that this unit has their own annual report, namely Success Story. Not only that, the summary of unit activities and finance also disclosed in the company's Annual Report. It indicates the transparency and this can give positive impact for the company's Annual Report as it has tendency to become a comprehensive and integrated reporting. Another result shows that the Partnership Program (PP) already fulfill the CSR characteristic and tends to be strategic CSR while Community Development Program doesn't have the CSR characteristic and has less or even no connectivity with strategic CSR.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2012
T31455
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>