Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 142924 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Rachel Satyawati Yusuf
"Penelitian ini bertujuan untuk melihat gambaran stres dan strategi koping pada ibu bekerja yang memiliki anak diasuh oleh asisten rumah tangga. Desain penelitian yang digunakan adalah deskriptif sederhana. Sampel yang diteliti adalah ibu bekerja yang mempunyai anak diasuh asisten rumah tangga di Kelurahan Pondok Cina. Jumlah sampel yang diteliti adalah 88 ibu dan dipilih dengan teknik purposive sampling.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa ibu yang memiliki anak diasuh asisten rumah tangga berada pada tingkat stres sedang.Dari hasil penelitian sumber stres menunjukkan, bahwa sumber stres tekanan internal lebih besar dibandingkan sumber stres tekanan eksternal. Untuk hasil strategi koping, problem focused coping lebih banyak digunakan dibandingkan dengan emotion focused coping.

The aim of the study was to look at the picture of stress and coping strategies on working mothers who have children cared for by household assistant. The study design used is simple descriptive.The samples studied were working mothers who have children taken care of by an assistant housekeeping in the Kelurahan Pondok Cina. The number of samples studied were 88 mothers and selected by purposive sampling technique.
Results showed that mothers of children cared for household assistants are at moderate stress levels. From the results of the study indicate a source of stress, sources of stress that the internal pressure is greater than external pressure source of stress. For the coping strategies, problem focused coping is more widely used than emotion focused coping.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2014
S55138
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sukma Direja
"ABSTRAK
Penelitian ini mengestimasi keputusan bersama antara keputusan bekerja dan keputusan pilihan tipe pengasuhan bagi wanita yang sudah menikah dan memilki paling tidak seorang anak kecil berusia 0-5 tahun dalam suatu rumah tangga. Data yang digunakan dalam penelitian ini merupakan data hasil Survei Biaya Hidup SBH pada tahun 2012. Hasilnya menunjukkan jika harga mengasuh anak tidak berpengaruh terhadap partisipasi kerja wanita yang sudah menikah dan memiliki anak kecil berusia 0-5 tahun. Dan juga hasil upah perkiraan dari wanita tersebut menunjukkan pengaruh positif baik terhadap partisipasi kerja maupun tipe pengasuhan.

ABSTRACT
This study estimates a joint decision between a work decision and a decision on the choice of care type for a married woman and has at least one 0 5 years old child in a household. The data used in this study is data from the Survey Cost of Living SBH in 2012. The results indicate if the price of childcare does not affect the participation of working women who are married and have small children aged 0 5 years. And also the results of the wage estimates of the women showed a positive influence both on the participation of work and the type of care. "
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2018
T51879
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nuria Astagini
"Perempuan PRT adalah perempuan pekerja yang menerima upah dengan melakukan pekerjaan domestik. Di Indonesia, perempuan PRT masih dikategorikan sebagai anggota keluarga sekaligus pekerja. Oleh karena itu muncul pemahaman yang mempersepsikan bahwa perempuan PRT bukanlah pekerja profesional. Hal ini mengakibatkan relasi yang tidak setara antara perempuan PRT dan pihak lain, dan memunculkan perbedaan kewenangan bagi mereka. Salah satu upaya perempuan PRT untuk mensetarakan posisi adalah melalui ekspresi narasi terkait profesi profesi mereka. Studi ini mengkaji narasi identitas profesi yang diekspresikan oleh perempuan PRT dengan menggunakan teori interaksionisme simbolik. Serta dengan memasukkan konsep kewenangan serta aspek emosi yang muncul dari proses interaksi. Pengumpulan data dilakukan dari enam perempuan partisipan penelitian yang berprofesi sebagai PRT di daerah Jabodetabek, ditambah tujuh orang partisipan penelitian yang merupakan pengguna jasa dan anggota keluarga perempuan PRT. Berdasarkan hasil analisis data diperoleh beberapa temuan, antara lain bahwa proses pembentukan identitas profesi pada perempuan PRT terjadi melalui interaksi antara mind, self dan society dalam interaksi soaial dengan pihak lain. Partisipan menggunakan istilah pembantu dan asisten untuk mengidentifikasi profesi mereka. Namun partisipan melekatkan makna baru pada kata pembantu, yaitu sebagai pekerja keras yang berpengalaman dan terampil, jauh berbeda dari konsep pembantu yang dikenal masyarakat selama ini. Pembentukan makna profesi yang dipahami oleh para partisipan tidak lepas dari peranan significant others yaitu keluarga yang berinteraksi dengan partisipan.Dalam interaksinya dengan keluarga, partisipan mempertukarkan simbol posisi. Sedangkan dalam interaksi dengan pengguna jasa mereka mempertukarkan simbol profesi. Dalam interaksi ini, para partisipan tidak hanya menerapkan aspek Me yang bersifat sosial tetapi juga mengedepankan aspek I yang aktif untuk menunjukkan bahwa perempuan PRT memiliki posisi tawar. Proses interaksi juga merupakan sarana pembelajaran bagi perempuan PRT untuk mendapatkan sumber daya yang dapat digunakan untuk melakukan berbagai strategi penolakan untuk mensetarakan posisi mereka dalam kehidupan sehari-hari.

Domestic workers are women who receive wages by doing domestic work. In Indonesia, domestic workers still categorized as a family member as well as a worker. Therefore, they are not perceived as professional workers which make them unequal with other parties and lead to differentiation of power. To equalize their position, women domestic workers expressing narratives regarding their profession. This study is observing the narrative expression of work identity by women domestic workers with the use of Symbolic Interactionism theory. Also, by incorporating the concept of power and emotional aspects that emerge through the interaction process. Data collection was conducted on six women research participants who work as domestic workers in the Greater Jakarta area (Jabodetabek), with the addition of seven research participants consist of the employer and domestic worker’s member of the family. Based on the results of data analysis, several findings were obtained, among others work or profession identification in women domestic workers occurs through the interactions of mind, self and society in their social interactions with other parties. The participants were using term helper and assistant to identify their profession. Yet, research participants embed new meaning in the term of helper, which is identified as hardworking women, experienced and skillful. This definition differs from the existing definition of helper in society. The meaning making of the profession by the participants cannot be separated from the significant others, namely the family who interacts with the participants. In their interaction with the family, the participants are exchanging the symbols of position. While interacting with the employers, they are exchanging the symbols of profession. In these interactions, the participants apply not only the social aspect of me but also put forward the I aspect which is active to show that women domestic workers do have bargaining position. Interaction process also become a learning field for women domestic workers to gain capital and formulating resistance strategy which they use to equalize their position in their daily lives."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2022
D-pdf
UI - Disertasi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Safira Prabawidya Pusparani
"Migrasi perempuan sebagai pekerja rumah tangga PRT telah menjadi sebuah fenomena hubungan internasional yang masih minim dibahas dalam literatur akademis. Pembahasan dalam literatur mengenai migrasi perempuan sebagai PRT seringkali terfokus kepada bagaimana mereka merupakan korban yang rentan terhadap berbagai subordinasi dan opresi. Perempuan PRT migran telah dijuluki sebagai pahlawan devisa dalam istilah populer di Indonesia, namun mereka masih direpresentasikan sebagai korban yang tidak berdaya. Tinjauan pustaka dalam tulisan ini memperlihatkan bahwa terdapat kesenjangan literatur dalam membahas keberdayaan yang dimiliki para perempuan PRT selama proses migrasi. Penelitian ini berupaya untuk mengisi kesenjangan tersebut dengan menyorot agensi yang dimiliki para perempuan PRT migran. Penelitian ini menggunakan metode studi kasus feminis terhadap pengalaman enam perempuan PRT migran yang telah kembali ke Indonesia. Dengan menganalisis perjuangan para perempuan tersebut dalam memberdayakan diri mereka pada saat maupun setelah mengalami berbagai bentuk opresi, akan terlihat bagaimana agensi telah dimanifestasikan oleh para perempuan PRT migran selama migrasi. Pada akhirnya, penelitian ini mengungkapkan bagaimana perempuan PRT migran telah memanifestasikan keberdayaan mereka melalui pembuatan keputusan bermigrasi dalam struktur patriarkis, kemampuan untuk melawan struktur dengan aktivisme, serta dengan menjadi agen pembangunan dan perubahan bagi komunitasnya.

The migration of women as domestic workers has become an international relations phenomenon that still lacks academic attention. The literatures discussing about migration of women as domestic workers has focused on representing them as victims who are vulnerable towards many forms of subordination and oppression. Women migrant domestic workers have been commonly addressed as ldquo heroes of foreign exchange rdquo in Indonesia, yet they are also still represented as powerless victims. The literature review in this research shows that there is a literature gap in the discussion of women migrant domestic workers during the migration process. This research seeks to fill in that gap by highlighting the agency of women migrant domestic workers. This research uses the feminist case study method towards the experience of six women migrant domestic workers who have returned to Indonesia. The author believes that by analyzing the struggle of those women in empowering themselves both during and after oppression, it will show how agency is manifested by these women migrant domestic workers throughout the migratory process. Through this research, it will be revealed how women migrant domestic workers have manifested their empowerment through their decision to migrate in a patriarchal structure, their capability in defying structure through activism, and also through becoming agents of development and change for their communities. "
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2017
S67356
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yublina Septiani
"Dalam keluarga menjadi salah satu stresor yang dialami oleh orangtua. Dalam menangani stres yang dirasakan, setiap orang tentunya memiliki strategi koping yang berbeda-beda. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran tingkat stres dan strategi koping orangtua yang memiliki anak autism spectrum disorder. Desain yang digunakan dalam penelitian adalah deskriptif dengan pendekatan cross-sectional. Jumlah sampel penelitian sebanyak 41 orangtua di Rumah Autis yang dipilih dengan menggunakan teknik total sampling. Instrumen yang digunakan adalah Parental Stress Scale untuk mengukur tingkat stres orangtua dan Ways of Coping Revised Version untuk mengukur strategi koping. Penelitian ini menggunakan analisis univariat. Hasil penelitian menunjukkan mayoritas responden memiliki tingkat stres yang tinggi 51,2 dan sebagian besar menggunakan strategi emotion-focused coping 67,86 . Disarankan perawat bekerja sama dengan Rumah Autis untuk membantu orangtua dalam manajemen stres dengan memberikan konseling atau edukasi tentang stres dan koping.

The presence of children with autism spectrum disorder in the family becomes one of the stressors experienced by parents. In dealing with the stress that is felt, every person have own different coping strategies. This study aimed to identify the level of stress and coping strategies in parents of children with autism spectrum disorder. Descriptive design used in this study with cross sectional approach. Respondents in this study were 41 parents in Rumah Autis that selected with total sampling technique. Instrument that used in this study are Parental Stress Scale to measure the level of stress, and Ways of Coping Questionnaire Revised Version to measure coping strategies. This study used univariate analysis. The result showed that the majority of parents have high level of stress 51,2 , and the majority of parents used emotion focused coping strategy 67,86 . It is recommended for nurses to cooperate with Rumah Autis to help parents in stress management by providing counseling or education about stress and coping.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2017
S67561
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hisyam Al Fattah
"Kesenjangan gender di Indonesia masih tercermin pada berbagai sektor salah satunya pendidikan dan ketenagakerjaan. Bahkan kesenjangan juga terjadi pada skala lebih kecil yakni rumah tangga. Terkait hal tersebut, penelitian ini bertujuan untuk untuk mempelajari pengaruh status bekerja terhadap keterlibatan pengambilan keputusan rumah tangga oleh perempuan. Data yang digunakan dalam penelitian ini berasal dari Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia (SDKI) tahun 2017. Metode analisis yang digunakan adalah regresi logistik ordinal. Temuan penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh positif dan signifikan antara status bekerja perempuan dengan partisipasi mereka dalam pengambilan keputusan rumah tangga. Hasil studi ini dapat dijadikan acuan oleh pemangku kepentingan terkait dalam menyusun kebijakan yang mendukung akses perempuan ke pendidikan dan peluang kerja yang setara sehingga dapat membantu meningkatkan partisipasi mereka dalam proses pengambilan keputusan yang relevan bagi kehidupan keluarga mereka.

The gender gap in Indonesia is still reflected in various sectors, including education and employment. Inequality also occurs on a smaller scale, namely households. Related to this, this study aims to study the effect of working status on the involvement of women in household decision-making. The data used in this study came from the 2017 Indonesian Demographic and Health Survey (IDHS). The analytical method used is ordinal logistic regression. The research findings show a positive and significant influence between women's working status and participation in household decision-making. The results of this study can be used as a reference by relevant stakeholders in formulating policies that support women's access to education and equal employment opportunities to help increase their participation in decision-making processes relevant to their family life."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nadia Fawziya Zulfah
"Pendidikan suami dalam pola pernikahan diduga memiliki hubungan terhadap partisipasi kerja perempuan, salah satunya adalah assortative mating, yaitu fenomena ketika perempuan menikahi laki-laki dengan pendidikan setara. Untuk mengkaji hubungan ini, digunakan data SUSENAS 2020 yang diolah dengan metode regresi logit biner. Hasilnya, perempuan dalam pola marry-up high, assortative mating mid, marry-down low, marrydown high, dan assortative-mating high memiliki kecenderungan lebih tinggi untuk bekerja dan bekerja di sektor formal daripada perempuan dalam pola assortative-mating low. Akan tetapi, hasilnya sebaliknya untuk perempuan dengan pola marry-up low. 

The husband’s education is believed to be related to female’s job participation, one of which is assortative mating, a phenomenon when individuals married those with the same level of education. To examine this relationship, the study analyzed the SUSENAS 2020 data using the binary logistic regression method. The results show that females in the marriage pattern of marry-up high, assortative mating mid, marry-down low, marry-down high, and assortative-mating high tend to work and engage in formal sector work compared to female in the assortative-mating low. However, the effect is the opposite for females in the marry-up low."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
R. Ismala Dewi
"Menurut (undang-undang No. 23 Tahun 1907 tentang Pengelolaan Lingkungan Hidup (UUPLH) dan Undang-undang No. 10 Tahun 1992 tentang Perkembangan kependudukan dan Pembangunan Keluarga Sejahtera (UUPKPKS) dapat disimpulkan bahwa pembangunan yang dilaksanakan di Indonesia merupakan upaya yang merata melingkupi seluruh warga masyarakat. Oleh karena itu sasaran pembangunan tersebut tidak terkecuali meliputi pula masyarakat- rentan di Indonesia. Salah satu kelompok masyarakat rentan itu adalah wanita pekerja dalam posisi rawan yang perlu diberdayakan keberadaannya. Hal ini disebabkan lebih dari separuh penduduk Indonesia adalah wanita. dimana partisipasi mereka sebagai angkatan kerja cukup besar namun tingkat kesejahteraannya masih rendah, Permasalahan wanita pekerja cukup kompleks meliputi masalah upah, pendidikan, kemiskinan, dll.
Dari sekian banyak permasalahan wanita pekerja masalah lingkungan kerja perlu mendapat perhatian seksama, yang terkait dengan kesehatan dan keselamatan kerja. Pemberdayaan di bidang ini adalah penting mengingat kesehatan dan keselamatan kerja sering kali terabaikan manakala desakan kebutuhan ekanomi begitu besar sehingga posisi tawar wanita pekerja menjadi lemah di hadapan pengusaha. Selain i.tu, sebagaimana yang dikemukakan dalam undang-undang Pengelolaan Lingkungan Hidup dan Undang-undang Perkembangan Kependudukan dan Pembangunan Keluarga Sejahtera bahwa setiap orang mempunyai hak yang sama atas lingkungan yang baik dan sehat maka lingkungan kerja yang baik dan sehat itupun merupakan hak dari para wanita pekerja."
Depok: Lembaga Penelitian Universitas Indonesia, 2000
LP-pdf
UI - Laporan Penelitian  Universitas Indonesia Library
cover
Ratih Damayanti
"ABSTRAK
Penelitian ini untuk menganalisis konsumsi makanan dalam rumah tangga. Konsumsi makanan dalam rumah tangga terdiri dari konsumsi makanan yang disiapkan di rumah dan konsumsi makanan dan minuman jadi. Salah satu faktor yang memengaruhi konsumsi makanan dalam rumah tangga yang dibahas dalam penelitian ini adalah wanita bekerja. Batasan wanita yang digunakan penelitian ini adalah wanita yang berperan sebagai kepala rumah tangga atau sebagai istri, dimana wanita yang memiliki peran tersebut diasumsikan mempunyai tanggung jawab dalam menentukan konsumsi makanan dalam rumah tangga. Analisis yang digunakan adalah regresi data panel fixed effect dengan data panel Susenas 2011-2013, Podes 2011, dan Podes 2014 untuk mengestimasi sistem permintaan dengan LA/AIDS. Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa jam kerja kepala rumah tangga berjenis kelamin laki-laki memiliki pengaruh positif terhadap proporsi pengeluaran makanan dan minuman jadi.

This research is to analyze food consumption in households. Food consumption in the household consists of consuming food prepared at home and consuming food away from home. One of the factors that influence food consumption in households discussed in this study is working women. The limits of women used in this study are women who act as the head of the household or as a wife, where women who have this role are assumed to have responsibility in determining food consumption in the household. The analysis used was a fixed effect panel data regression with Susenas panel data from 2011-2013, Podes 2011, and 2014 Podes to estimate the demand system with LA / AIDS. The results of the study show that the working hours of men who act as heads of households have a positive influence on the proportion of food away from home."
2019
T53958
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dyah Elisa
"Membesarkan anak penyandang autisme merupakan tantangan bagi ibu dan dapat menjadi sebuah pemicu terjadinya stres dikarenakan karakteristik anak, kebutuhan terapi dan keterlibatan ibu dalam tugas perawatan anak sehari-hari. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi gambaran tingkat stres ibu yang memiliki anak penyandang autisme. Desain penelitian ini adalah deskriptif dengan pendekatan potong lintang (cross-sectional) menggunakan sampel ibu dari anak penyandang autisme di Rumah Autis Bekasi sebesar 40 responden yang dipilih dengan teknik total sampling.
Instrumen yang digunakan adalah Parental Stress Scale (PSS) untuk mengukur tingkat stres yang dialami orangtua karena kehadiran anak. Hasil penelitian ini menunjukkan lebih dari sebagian ibu mengalami tingkat stres rendah. Hal ini diperkirakan berkaitan dengan beragamnya perolehan data demografi yang berpotensi untuk memengaruhi tingkat stres ibu selama mengasuh anak.
Saran bagi penelitian selanjutnya adalah melihat tingkat stres ibu berdasarkan tingkat keparahan anak dan faktor lain yang memengaruhi tingkat stres selama mengasuh anak.

Raising a child with autism is a challenge for the mother and can be a trigger of high stress due to the characteristics of the children, therapy needs and the mother?s involvement in the daily child care tasks. This study aims to identify the stress levels among mothers of children with autism. The design of this study was a descriptive cross-sectional approach used a sample of mothers who have autistic children at the Rumah Autis Bekasi, 40 respondents were selected with a total sampling technique. The instruments used were the Parental Stress Scale (PSS) to measure the level of stress experienced by parents because of the presence of children. The results of this study showed more than most mothers experience lower levels of stress. It is expected to be related to the demographic diversity of the data acquisition with the potential to affect the level of mothers? stress during parenting. Suggestions for future research are to see the mother's stress levels
based on the severity of the child and other factors that affect the levels of stress during parenting."
Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2014
S56843
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>