Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 115483 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Siti Rohmah
"ABSTRAK
Lansia hipertensi membutuhkan dukungan keluarga untuk meningkatkan status kesehatannya. Penelitian ini bertujuan mengambarkan dukungan keluarga yang dirasakan lansia hipertensi di Kelurahan Pancoran Mas, menggunakan desain deskriptif cross sectional, sampel berjumlah 106 responden, dipilih secara purposive sampling. Responden diwawancari peneliti berdasarkan instrumen yang telah dimodifikasi dari studi literatur pada penelitian sebelumnya. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dukungan keluarga yang kurang adekuat dirasakan lansia hipertensi sedang sebesar 51,9% dan lansia hipertensi berat sebesar 18,5%. Derajat kesehatan lansia dapat menjadi tolok ukur dukungan keluarga yang dirasakan sehingga keluarga sebaiknya meningkatkan keakraban dengan lansia.

ABSTRACT
Elderly needed family support to improve their health. This study was aim to describe family support that was felt by hypertensive elderly in the Pancoran Mas village, Depok. This study?s design was a descriptive cross sectional, using a sample that was selected by purposive sampling technique including a total of 106 respondens. Respondens were interviewed by the researchers based on instrument that has been modified from the study literature of previous research. The results of this study showed that inadequate family support was felt by elderly with moderate hypertension of 51,9% and 18,5% of severe hypertension. The health level of the elderly can measure the perceived family support by the elderly so their family should spare some times and increase familiarity for the elderly."
2014
S55516
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Gusti Putri Jayanti
"Hipertensi adalah salah satu penyakit tidak menular yang menjadi tantangan pada dunia kesehatan global. Hipertensi tidak hanya diderita oleh kelompok usia lanjut lagi tapi telah meluas ke kelompok usia produktif. Penelitian dekriptif analitik dengan pendekatan cross-sectional ini bertujuan untuk mengetahui faktor risiko yang menyebabkan hipertensi berdasarkan derajat hipertensi pada usia produktif di rentang umur 34-54 tahun. Jumlah sampel penelitian adalah 93 responden yang telah terdiagnosis hipertensi. Instrumen penelitian yang digunakan berupa sphygmamometer dan kuesioner sosio-demografi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan antara faktor risiko umur, riwayat keluarga, dan tingkat pendidikan dengan hipertensi p=0,001; p=0,014; p=0,026; p=0,05. Tidak ada hubungan antara faktor risiko jenis kelamin, status pekerjaan, penghasilan, dan suku dengan hipertensi. Faktor risiko status pernikahan tidak dapat ditarik kesimpulannya karena distribusi sampel yang tidak proporsional. Hasil penelitian ini merekomendasikan agar dilakukan screening hipertensi, pendidikan kesehatan terkait modifikasi gaya hidup dan kepatuhan konsumsi obat antihipertensi, serta manajemen untuk menurunkan angka kejadian hipertensi.

Hypertension is one of the non communicable diseases that challenge the global health world. Hypertension is not only suffered by older age groups but has expanded into productive age groups. This descriptive analytic research with cross sectional approach is aimed to know the risk factors that cause hypertension based on stage of hypertension at productive age in the age range 34 54 years. The number of research samples is 93 respondents who have been diagnosed hypertension. The research instrument used was sphygmamometer and socio demographic questionnaire. The results showed that there was correlation between age risk factor, family history, and education level with hypertension p=0,001, p=0,014, p=0,026 0,05. There is no relationship between sex risk factors, occupational status, income, and ethnicity with hypertension. The risk factor of marital status can not be deduced because the distribution of the sample is not proportional. The results of this study recommend that the screening of hypertension, health education related lifestyle modification, compliance of antihypertensive drugs, and management to reduce the incidence of hypertension.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2017
S67516
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Alyani Yasmin
"Pola makan merupakan salah satu modifikasi gaya hidup bagi pasien hipertensi. Hipertensi merupakan masalah kesehatan utama pada lansia. Pola makan yang disarankan ialah pola makan Dietary Approach to Stop Hypertension (DASH) yang berfokus pada pembatasan konsumsi garam, lemak dan memperbanyak konsumsi kalium. Pola makan ini memiliki kaitan dengan status gizi berdasarkan Indeks Massa Tubuh (IMT). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara konsumsi natrium, kalium dan lemak dengan status gizi lansia hipertensi berdasarkan The Mini Nutritional Assessment (MNA). Desain penelitian yang digunakan adalah cross-sectional. Sampel sebanyak 107 lansia hipertensi di Pancoran Mas.
Hasil penelitian menemukan bahwa lansia hipertensi tergolong lansia muda, perempuan, tidak lulus SMA, tidak merokok, memiliki riwayat keluarga hipertensi, IMT >25 (gizi lebih), sering mengonsumsi natrium, kalium, lemak dan status gizi normal berdasarkan MNA. Ditemukan adanya hubungan antara konsumsi lemak (p=0,031, OR=0,387) dengan status gizi lansia hipertensi. Tidak ditemukan hubungan antara konsumsi natrium (p=0,172) dan kalium (p=0,68) dengan status gizi lansia hipertensi. Perawat perlu melakukan edukasi untuk memilih jenis lemak yang dikonsumsi lansia, serta menganjurkan untuk pembatasan konsumsi lemak harian pada lansia hipertensi. Meskipun tidak berhubungan dengan status gizi, pembatasan pada konsumsi natrium serta meningkatkan konsumsi kalium pada lansia berperan dalam menstabilkan tekanan darah.

Dietary Pattern is one of lifestyle modification for hypertensive patients. Hypertension is known as the  primary health problem of older adults. Dietary Approach to Stop Hypertension (DASH) diet is recommended to reduce blood pressure. This diet is focusing on reducing natrium and fat consumption, meanwhile it needs higher pottasium consumption. Research found that maintaining DASH diet can influence nutritional status measured by Body Mass Index (BMI). The aim of this study to determine the correlation between natrium, pottasium, and fat consumption with nutritional status of older adults based on The Mini Nutritional Assessment. This study apply cross-sectional method design. Sample is currently reach about 107 hypertensive older adults patients in Pancoran Mas.
Result shows that most of respondents are young elderly, women, lower education, having hypertensive family history, not a smoker, BMI >25, consuming more natrium, pottasium and fat, and having normal nutritional status measured by MNA. Fat consumption is associated with nutritional status of hypertensive older adults (p=0,031, OR=0,387). There is no significant correlation between natrium (p=0,172) and pottasium (p=0,68)  consumption with nutritional status of hypertensive older adults. Nurse should educate hypertensive older adults to manage type of fat consumed and advising to reduce fat in daily consumption. Reducing sodium consumption and increasing pottasium consumption is recommended for them to maintain blood pressure, although it is not correlated with their nutritional status.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Agnes Dewi Astuti
"Jumlah lansia hipertensi di Puskesmas Jekan Raya meningkat. Pengamatan lapangan, keluarga kurang memberikan dukungan dalam pengendalian hipertensi, sehingga menganggap sembuh jika tekanan darah lansia menurun. Tujuan penelitian mengetahui hubungan dukungan keluarga dengan kualitas hidup lansia. Desain menggunakan cross sectional pada 108 lansia dan keluarga, dengan teknik klaster proporsional. Hasil menunjukkan ada hubungan dukungan keluarga dengan kualitas hidup lansia. Kesimpulannya semua elemen dukungan keluarga berhubungan bermakna terutama dukungan penghargaan. Faktor paling dominan adalah dukungan penghargaan (p=0,000) setelah dikontrol dengan pendidikan, penghasilan, asuransi kesehatan. Direkomendasikan pada pengambil keputusan keperawatan lansia agar meningkatkan program kesehatan lansia berbasis keluarga untuk meningkatkan kualitas hidup lansia.

Number of elderly hypertension was increased in Jekan Raya Public Health Center. Field observations, less family support in the control of hypertension, so consider elderly cured if blood pressure decreased. The purpose of this research was determined the correlation of family support quality of life of the elderly. Used cross-sectional design in 108 elderly and families, with a proportional cluster technique. Results showed correlation of family support with quality of life of elderly. In conclusion all the elements related to family support, especially award support. The most dominant factor was the award support (p = 0.000) after controlled by education, income, health insurance. Recommended in elderly nursing decision makers in order to improve the health of the elderly family-based programs to improve the quality of life of the elderly."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2013
T34832
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Novita Widyaputri
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui berbagai faktor yang berhubungan dengan pemilihan terapi komplementer pada lansia dengan hipertensi. Desain penelitian ini adalah deskriptif korelatif dengan pendekatan potong lintang (cross sectional) dan menggunakan sampel lansia yang memiliki masalah hipertensi di Kelurahan Cisalak Pasar sebanyak 84 responden yang dipilih dengan teknik purposive. Hasil penelitian menunjukkan efek samping obat konvensional, ketersediaan terapi komplementer, dan status kesehatan memiliki hubungan secara bermakna dengan pemilihan terapi komplementer. Sementara itu, status kesehatan merupakan faktor paling dominan yang berhubungan dengan pemilihan terapi komplementer pada lansia dengan hipertensi.

This study aims to determine the factors associated with the selection of complementary therapy in the elderly with hypertension. The study design was correlative descriptive with cross sectional approach and using a sample of elderly who have problems of hypertension by 84 respondents were selected using purposive. The results showed the side effects of conventional drugs, the availability of complementary therapies, and health status had a significant association with the selection of complementary therapy. Meanwhile, the health status is the most dominant factor associated with the selection of complementary therapy in the elderly with hypertension.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2013
S47362
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Maulina
"Pengendalian hipertensi pada lansia dengan berbagai keterbatasan dan kelemahan yang dimiliki, dapat diperkuat dengan fungsi keluarga. Tujuan penelitian untuk mengetahui hubungan karakteristik dan fungsi keluarga dengan pengendalian hipertensi pada lanjut usia. Desain deskriptif korelasi dengan pendekatan cross sectional, dengan sampel 90 responden dipilih dengan teknik cluster random sampling. Hasil penelitian menunjukkan ada hubungan fungsi afektif, fungsi ekonomi, dan fungsi perawatan kesehatan keluarga dengan pengendalian hipertensi pada lanjut usia (p = 0,012;0,005; dan 0,003). Berdasarkan penelitian ini, pengendalian hipertensi pada lansia dapat ditingkatkan melalui peningkatan fungsi keluarga. Direkomendasi agar pengambil kebijakan terkait kesehatan lansia dapat memberdayakan keluarga dengan meningkatkan fungsi keluarga.

Control of hypertension in the elderly with its various limitations and weaknesses, can be reinforced with family functions. The purpose of the study was determined the relations of the characteristics and functions of family with the control of hypertension in the elderly. Descriptive correlation design with cross sectional approach, with a sample of 90 respondents were selected using cluster random sampling technique. The results of the study show that there is a correlation of affective, economic, and family health care functions with the control of hypertension in the elderly (p = 0.012; 0.005, and 0.003). According to this study, control of hypertension in the elderly can be reinforced through improved family functions. It is recommended that the policy makers related to the elderly’s health can empower the members of the family by improving the family functions.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2013
T35345
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ani Nuraeni
"Lansia hipertensi merupakan kelompok rentan (vulnerable) karena adanya perubahan fisiologis sistem kardiovaskuler, keterbatasan sumber daya ekonomi, gaya hidup tidak sehat dan berbagai kejadian kehidupan seperti kehilangan pasangan serta meningkatnya prevalensi hipertensi dari tahun 2007 sebesar 7,2% menjadi 9,4% pada tahun 2013. Penulisan Karya Ilmiah Akhir ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh intervensi MANSET HT terhadap pengendalian hipertensi pada lansia dengan menggunakan integrasi model teori manajemen, Community as Partner, Familiy Centered Nursing, dan Self Care Activity. Besar sampel 30 lansia dengan hipertensi. Intervensi selama 9 bulan terdiri dari kombinasi relaksasi meditasi, olahraga, relaksasi otot progresif dan pengaturan diet hipertensi. Hasil uji statistik terjadi penurunan tekanan darah yang signifikan (p value 0,000). Intervensi terbukti efektif sehingga direkomendasikan sebagai salah satu program pembinaan kesehatan lansia secara berkelanjutan oleh Dinas Kesehatan dan Puskesmas melalui program perawatan kesehatan masyarakat.

Elderly with hypertension is one of the vulnerable groups. The factors that influence the vulnerability in elderly with hypertension consist of cardiovascular system changes due to the aging process, the economic resources, unhealthy lifestyle and life events such as loss of partner. The prevalence of hypertension in Indonesia increased from 7.2% in 2007 to 9.4% in 2013. The purpose of this study was asses the effect of the intervention MANSET HT to control hypertension in the elderly using the integration model of management theory, the community as a partner, familiy centered nursing, and self-care activity. MANSET HT intervention was conducted on 30 elderlies with hypertension for 9 months consisted of a combination of relaxation meditation, exercise, progressive muscle relaxation and hypertension diet management. Statistical test results showed a significant decrease in blood pressure after the intervention (p value 0.000). This intervention was effective to control the hypertension. It is recommended that elderly health coaching program development should be done in a sustainable manner in the ministry of health and community health center by community nursing cara programme.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2014
SP-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Amigo, Thomas Aquino Erjinyuare
"Salam aktif yang dimodifikasi merupakan bentuk intervensi keperawatan komunitas untuk menurunkan hipertensi lansia yang dapat dilanjutkan keluarga dan masyarakat melalui kepung tensi. Penulisan bertujuan memberikan gambaran pelaksanaan salam aktif dalam pelayanan dan asuhan keperawatan komunitas melalui integrasi CAP, FCN, konsekuensi fungsional, dan manajemen pada lansia dengan hipertensi di Kelurahan Cisalak Pasar. Hasil peningkatan perilaku pada 19 kader yaitu pengetahuan 82,89; sikap 82,46; 47,4% sangat baik dan 52,6% baik melakukan salam aktif; dari 10 keluarga 80% mandiri tingkat IV dan 20% tingkat III; 73 lansia pengetahuan 80,04; keterampilan 53,9; sikap 79,77; penurunan tekanan darah tinggi dan melakukan salam aktif secara mandiri.

The modified 'Salam Aktif' is a community nursing intervention to reduce hypertension elderly which can be continued by families and communities through the 'kepung tensi' This study aimed to provide an overview of the implementation of the 'Salam Aktif' in management and community health care nursing through the integration of the CAP FCN functional consequences and management theory of hypertension in the elderly with Cisalak Pasar Village It resulted 19 cadres have increased the behavior of knowledge 82 89 attitude 82 46 and very good 47 4 and good 52 6 conduct 'Salam Aktif' than 10 families independent level IV 80 and level I 20 73 elderly knowledge 80 04 skills 53 9 attitude 79 77 lowering high blood pressure and performa.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2013
SP-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Yenni
"Kelompok pendukung merupakan salah satu bentuk intervensi pengendalian hipertensi. Teori manajemen pelayanan kesehatan, model PRECEDE-PROCEED, dan Family Centered Nursing diintegrasikan dan menjadi kerangka kerja dalam praktik manajemen pelayanan, asuhan keperawatan komunitas dan asuhan keperawatan keluarga. Hasil implementasi menggambarkan kemampuan kelompok pendukung dalam meningkatkan kemampuan aggregate dewasa dalam pengelolaan faktor risiko hipertensi. Kemampuan kelompok pendukung, tingkat kemandirian keluarga dan kemampuan aggregate dewasa meningkat dalam pengelolaan faktor risiko hipertensi di Kelurahan Tugu. Bimbingan dan arahan secara berkelanjutan pada kelompok pendukung disarankan untuk selalu diberikan oleh puskesmas setempat.

Support group is a form of hypertension control interventions. Management theory, PRECEDE-PROCEED and Family Centered Nursing models were integrated to provide framework on management nursing service, community and family nursing care practice. The implementation showed the ability of support group in increasing adults' capacity on the management of hypertension risk factors. It showed an elevation in the support group's ability, the levels of family self-sufficiency and capacity in managing risk factor of adult hypertension in Kelurahan Tugu. The guidance and direction on an ongoing basis for support groups are suggested to be provided by the Public Health Center.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2012
SP-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Ahmad Safe`i
"Hipertensi merupakan penyakit umum lansia Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui adanya hubungan antara jenis makanan dengan hipertensi pada lansia Penelitian ini menggunakan desain potong lintang dengan sampel 93 yang dipilih secara acak sederhana Hasil penelitian menunjukkan bahwa prevalensi hipertensi sebesar 59 1 jenis makanan yang dikonsumsi lansia adalah tinggi garam 58 1 rendah sayur 41 9 rendah buah 35 5 dan tinggi lemak 57 serta terdapat hubungan yang bermakna antara jenis makanan dengan hipertensi Upaya pencegahan dengan mengubah konsumsi makanan disarankan untuk dilakukan masyarakat Dinas kesehatan dan Puskesmas kota Bogor perlu merancang program pembinaan lansia yang terkait pengendalian hipertensi.

Hypertension is a common disease for elderly This research aims to determine the relationship between food type and hypertension in the elderly This study applied cross sectional design with 93 randomly selected samples The results showed that the prevalence of hypertension was 59 1 the food type consumed high salt 58 1 low vegetable 41 9 low fruit 35 5 and high fat 57 There is a significant relationship between food type and hypertension Prevention efforts by changing the consumption of foods recommended to be done by society Health District Office and Public Health Center need to design programs related to elders rsquo hypertension control "
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2013
S52750
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>