Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 151504 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2005
TA3486
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Talaohu, Apriyani
"Pada saat ini sektor konstruksi mulai menyadari pentingnya pengelolaan sumber daya manusia untuk meningkatkan kinerja perusahaan, tetapi masih harus menghadapi banyak kesuiitan dalam pelaksanaan manajemen dan pengembangan sumber daya manusianya. Terdapat beberapa hal yang merupakan penyebab terjadinya kesulitan tersebut. Pertama, tingkat pendidikan rata-rata pekerja sektor konstruksi lebih rendah dibandingkan banyak sektor lain.
Kedua, tidak tetapnya jumlah tenaga kerja yang digunakan karena kebutuhan tenaga kerja yang berubah-ubah di proyek sehingga Iebih banyak digunakan buruh tidak tetap. Angka penyerapan tenaga kerja di sektor konstruksi selama tahun 2004-2006 diperkirakan mencapai 6,1 juta orang. Dalam kurun waktu tiga tahun itu, akan dibangun ratusan kilometer jalan tol, serta ribuan jalan raya umum di lintas selatan Pulau Jawa dan berbagai daerah di luar Jawa. Termasuk di dalamnya pembangunan jalan di kawasan perbatasan. Jika proyek itu berjalan lancar, pertumbuhan sektor riil akan ikut meningkat.
Penelitian ini bertujuan untuk mencari metode perencanaan alokasi tenaga kerja konstruksi tingkat manajerial engineering pada proyek jalan. Teknik Pengumpulan data yang digunakan adalah survey. Metode analisa yang digunakan adalah analisas statistik dengan bantuan SPSS untuk mencari nilai mean, f-nodus dan standar deviasi yang dapat dipakai untuk mengetahui jumlah dan kualifikasi tenaga kerja tingkat manajerial ngineering pada proyek jalan dan analisa dengan menggunakan matrik untuk mencari struktur organisasi proyek.
Penelitian ini menghasilkan struktur organisasi proyek untuk nilai proyek antara Rp.10M - Rp.50M, struktur organisasi untuk nilai proyek antara Rp.50 - Rp.100M dan stmktur organisasi untuk nilai proyek diatas Rp.100M. Dan juga alokasi berupa jumlah dan kuaiiiikasi tenaga kerja tingkat manajerial/engineering pada proyek jalan di perusahaan skala besar."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2005
T16047
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rizki Dewayani Putri
"Proyek konstruksi di Indonesia mengalami peningkatan setiap tahunnya. Ketersediaan sumber daya manusia di dalam proyek konstruksi sangat penting. Tenaga kerja proyek membantu dalam penyelesaian proyek konstruksi. Perencanaan alokasi tenaga kerja merupakan faktor yang penting di dalam proyek konstruksi. Jika perencanaan kurang maksimal, maka akan mengakibatkan proyek tersebut terlambat dan akan menyebabkan cost overrun. Penelitian ini menggunakan validasi pakar dan uji statistik responden untuk mengetahui faktor apa saja mempengaruhi pemilihan tenaga kerja dan pengaruh antar variabel penelitian terhadap kinerja waktu dan biaya proyek. Didapatkan hasil faktor pemilihan tenaga kerja, antara lain faktor biaya, ketenagakerjaan, dan perusahaan. Terdapat pengaruh ke arah negatif pada faktor biaya terhadap kinerja biaya dan waktu proyek. Faktor ketenagakerjaan ke arah positif terhadap kinerja biaya dan waktu proyek. Dan faktor perusahaan ke arah positif terhadap kinerja biaya dan waktu proyek. Kemudian disusun strategi pengembangan perencanaan alokasi tenaga kerja untuk meningkatkan kinerja biaya dan waktu proyek. Penelitian kedepannya diharapkan dapat mengembangkan perencanaan alokasi tenaga kerja karena masih banyak faktor yang dapat meningkatkan kinerja biaya dan waktu proyek.

The construction projects in Indonesia have been experiencing consistent growth annually. The availability of human resources within these projects is crucial for their successful completion. Human resource in projects plays a vital role in contributing to the accomplishment of construction projects. Effective planning of human resource allocation emerges as a critical factor in construction projects. Suboptimal planning may result in project delays and cost overruns. This research employs expert validation and statistical testing of respondent data to identify factors influencing workforce selection and the interplay of these variables on project time and cost performance. The study reveals that human resource selection factors include cost, human resource, and company-related elements. The analysis indicates a negative influence of cost factors on project cost and time performance, a positive influence of human resource factors on project cost and time performance, and a positive influence of company-related factors on project cost and time performance. Consequently, a strategic development plan for human resource allocation planning is proposed to enhance project cost and time performance. Future research is anticipated to further develop human resource allocation planning, considering additional factors that could contribute to improving project cost and time performance."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2023
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dolly Yuono
"Tujuan penelitian ini unluk mengetahui komposisi biaya tenaga kerja yang optimal pada proyek jalan raya dengan membuat pemodelan komposisi tenaga kerja. Penelitian dilakukan di Jakarta, dengan obyek kontraktor jalan kalas besar di Jakarta. Jumlah sampel 45 proyek jalan yang dibangun di wilayah Indonesia dalam kurun waktu tahun 2000 - 2004, dipilih secara acak. Analisis data menggunakan regresi sederhana dan jamak, setelah terlebih dulu dilakukan uji persyaratan analisis normalitas. Analisis probabilitas menggunakan bantuan program Crystal! Ball dan optimalisasi menggunakan program Opquesl.
Penelitian menyimpulkan bahwa : (1) kinerja biaya material, kinerja biaya tenaga kerja, klneria biaya alat, kinerja biaya sub kontraktor, dan kinerja biaya overhead Iapangan Secrara bersama-Sama ikut menentukan kinerja biaya pelaksanaan proyek jalan, sehingga jika kinerja biaya pelaksanaan proyek akan ditingkatkan maka kinerja biaya material, kinerja biaya tenaga kerja, kinerja biaya alat, kinerja biaya sub kontraktor, dan klnerja biaya overhead Iapangan secara bersama-sama perlu ditingkatkan. (2) kinerja biaya tenaga kerja ikut mernberikan Kontribusi positif terhadap kinerja biaya pelaksanaan proyek jalan. Artinya, makin tinggi kinerja biaya tenaga kerja maka semakin baik kinerja biaya pelaksanaan proyek jalan, sehingga jika kinerja biaya pelaksanaan proyek akan ditingkatkan maka kinerja tenaga kerja perlu ditingkatkan. (3) pada proyek jalan, bobot biaya tenaga kerja ikut menentukan kinerja biaya tenaga kerja. Artinya, semakin tepat dalam perenoanaan bobot biaya tenaga kerja maka semakin baik kineaja biaya tenaga kerja. Sehingga jika kinerja tenaga kerja akan ditingkatkan maka ketepatan dalarn estimasi biaya tenaga kerja perlu ditingkatkan. (4) rekaman data proyek jalan yang telah selesai dapat digunakan untuk mengoptimasi biaya proyek jalan. Sehingga kontraktor perlu melakukan rekaman data setiap kejadian selama pelaksanaan proyek benangsung. (5) besarnya bobot biaya tenwa keija yang optimal dan aman pada proyek jalan dalam batasan 6,52% sampai 11%. Dengan demikian bila kontraktor akan mengoptimalkan biaya pelaksanaan proyek jalan, malta untuk biaya tenaga kerja tidak boleh melewati batas tersebut. (6) dari analisis data proyek berdasarkan bobot tenaga kerja optimal, nilai kontrak, dan lokasi proyek, diclapat suatu pengelompokan proyek Pengelompokan proyek jalan berdasarkan biaya tenaga kerja yang optimal dan aman dengan kondlsi: (a) Proyek jalan tersebut mempunyai nilai kontrak di bawah 10 milyar rupiah dan berada di Sumatra, Jawa, dan Sulawesi. (b) Proyek jalan tersabut mempunyai nilai kontrak lebih dari 10 mllyar dan berada di Jawa, Sulawesi, dan NTT.

This research purposed to identity optimal labor cost composition in road project by using labor composition modeling. The research conducted in Jakarta, with object of leading road contractor in Jakarta. The total amount of sample are 45 road projects constructed in Indonesia area for time period of 2000 to 2004, and was random selected. Data analysis conducted by using simple and multiple regressions by previously conducting normality analysis requisite test. Probability analysis by using of Crystal Ball program and optimized with Op quest program.
The research concludes that : (1) material cost, labor cost equipment cost, subcontractor cost and held overhead cost performances simultaneously determines the cost of road proyect realization. Therefore if of project realization cost performance should be increased thus performances of mattered, labor equipment subcontractor and tiled overhead cost should be increased simultaneously. (2) Labor cost performance also gives positive contribution toward cost performance of road project realization. By definition, the higher the labor cost performance the better cost preference of road project realization. Therefore, if cost performance of project realization would be increased then labor cost performance of road project realization need to be increased. (3) ln road project, charge of labor cost also determines labor cost preference. lt meant that, the more accuracy the charge plan of labor cost the better the labor cost performance. Therefore, if labor performance would be increased the accuracy of labor cost estimation need to be increased (4) Data record of the highway project had done, can be used to optimize cost of highway project. Therefore, the contractor need to do data recording in every situation during the accomplishment of the project. (S The percentage of optimize and secure labor cost in highway project is in the limit between 6.52% - 11%. Therefore, lf the contractor would be optimized the cost of project realization, the labor cost couldn?t pass that limit. (6) Classification of precut based on optimal labor composition, contract value, and project location. Road project classification base on the optimize and secure labor cost with these conditions : (a) The road project has under 10 billion rupiah contract value and located in Sumatra, Java, and Sulawesi. (b) The road project has over 10 billion rupiah contract value and located in Java, Sulawesi and NTT."
Depok: Universitas Indonesia, 2006
T16090
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Noor Dhulam
"Laporan penelitian ini menyoroti masalah kerusakan jalan yang sering terjadi di Indonesia. Meskipun kerusakan jalan dapat disebabkan oleh banyak faktor, namun yang menjadi fokus penelitian adalah rendahnya kualitas jalan yang di akibatkan oleh rendahnya kualitas tenaga kerja, kualitas tenaga kerja tersebut meliputi : pengetahuan, keterampilan, dan sikap kerja yang dimiliki oleh tenaga kerja. Jabatan kerja yang menjadi fokus penelitian adalah empat jabatan tenaga terampil, yaitu Asphalt Mixing Plant Operator, Asphalt Sprayer Operator, Road Asphalt Worker dan Asphalt Paver Operator.
Melihat kondisi tersebut, saat ini pemerintah sedang berupaya membuat bakuan kompetensi kerja untuk berbagai bidang kerja. Hal ini dimaksudkan untuk meningkatkan kompetensi tenaga kerja berdasarkan bidang kerjanya, sehingga dengan adanya bakuan kompetensi kerja tersebut, maka secara bertahap kompetensi tenaga terampil pada bidang jasa konstruksi memperoleh pengakuan dari kalangan luas. Penelitian ini diambil dari sudut pandang upaya pencapaian kompetensi oleh tenaga terampil. Pada tahap ini masih terdapat permasalahan yang datang dari faktor eksternal maupun internal, dan berpotensi menghambat pencapaian kompetensi oleh tenaga terampil, Pada akhir penelitian, akhirnya diperoleh tindakan-tindakan korektif yang dapat dilakukan untuk meminimalisasi hambatan tersebut.

This research highlights the problem of road damage, which often happened in Indonesia. Though, damage of road can caused of many factor, but this research is focus only to see low road quality is happened because of low labor quality. And this low quality including: knowledge, skill, and work attitude, which owned by labor, and that things are called competency. Labor work positions, which perceive in this research are four type of road construction skill worker, consist of: Asphalt Mixing Plant Operator, Asphalt Sprayer Operator, Road Asphalt Worker and Asphalt Paver Operator.
See the condition, the government is trying to make standards of competency to various work area. This matter intending to improve labor competency according to it's work area, and phases, the skill worker in road construction project obtaining confession of wide of side. Skilled worker takes this research?s viewpoint from attainment of competency, there are internal and external problems, which is have potential to pursue attainment of skill worker competency. This research results correctional action to minimize these problems.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2006
T16096
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Malvino A.H.
"Dalam pelaksanaan suatu proyek konstruksi jalan terdapat dua (2) komponen biaya, yaitu biaya langsung (direct cost) dan biaya tidak langsung (indirect cost). Biaya langsung adalah komponen biaya yang paling dominan. Biaya tenaga keija merupakan salah satu dari biaya langsung, yang memiliki peranan sekitar 30-40% terhadap total biaya proyek. Dalam usaha meningkatkan efisiensi biaya tenaga kerja dibutuhkan kemampuan manajerial yang baik. Untuk mencapai hasil yang optimal, dituntut kinerja dan produktivitas tenaga keija yang baik, dengan didukung oleh penerapan tahapan-tahapan manajemen konstruksi (perencanaan, penjadwalan, dan pengendalian) yang tepat. Dalam penelitian ini pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner. Permasalahan dibatasi pada proyek konstruksi jalan di wilayah Jakarta dan sekitarnya. Sehingga, responden adalah pihak-pihak terkait dalam proyek konstruksi jalan di wilayah Jakarta dan sekitamya. Analisa data dilakukan dengan metode A HP (Analytical Hierarchy Process) dalam menentukan variabel-variabel kinerja dan produktivitas tenaga kerja yang paling berpengaruh. Berdasarkan hasil penelitian ini dirumuskan kesimpulan bahwa variabel-variabel kinerja dan produktivitas tenaga kerja, yang merupakan variabel bebas, memberikan konstribusi sebagai faktor-faktor yang berpengaruh dalam usaha meningkatkan efisiensi biaya tenaga kerja pada proyek konstruksi jalan.

Within an implementation of highway construction project, there are two (2) cost components, which are direct cost and indirect cost. Direct cost is the most dominant cost component. Labor cost is one of direct cost, which has about 30-40% role to the total project cost. In order to improve labor cost efficiency, a well management capability is required. To gain the optimal result, well labor performance and productivity are required, supported by the right implementation in construction management series (planning, scheduling, and controlling). In this research, the questioner does data collection. Set of problems limited on highway construction projects around Jakarta. Therefore, the respondents are related sides in highway construction projects around Jakarta. Data analysis performed by Analytical Hierarchy Process (AHP) in order to determine which labor performance and productivity variables that have the most influence. The conclusion of this research is that labor performance and productivity variables, which are the independent variables, giving contribution as the influential factors in efforts to improve the efficiency of labor cost in the highway construction project."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2006
S35206
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Lenggogeni
"Peranan manusia pada industri konstruksi disetiap fase sangat besar, baik sebagai pihak yang memperkerjakan (employers) ataupun pihak yang dipekerjakan (employee), sehingga produktivitas pada pelaksanaan proyek konstruksi ditentukan juga oleh produktivitas tenaga kerja yang terlibat. Faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja produktivitas tenaga kerja pada proyek konstruksi dapat dibagi menjadi faktor internal dan faktor eksternal. Yang termasuk faktor internal adalah faktor manajemen, faktor proyek, serta faktor tenaga kerja, dan faktor eksternal adalah faktor cuaca, politik, dan bencana alam. Penelitian ini difokuskan pada faktor-faktor kondisi kerja di proyek konstruksi yang merupakan bagian dari semua faktor yang mempengaruhi kinerja produktivitas tenaga kerja di proyek konstruksi.
Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi faktor-faktor kondisi kerja di proyek konstruksi dan mengetahui besarnya pengaruh faktor-faktor kondisi kerja tersebut terhadap kinerja produktivitas tenaga kerja pada tahap pelaksanaan pekerjaan struktur atas proyek konstruksi gedung di Jakarta dan sekitarnya. Pengumpulan data pada penelitian ini dilakukan dengan menyebarkan kuesioner kepada kontraktor-kontraktor di Jakarta dan sekitarnya, dimana data yang terkumpul kemudian diolah dengan analisis statistik.
Dan penelitian ini didapatkan tiga faktor kondisi kerja yang paling mempengaruhi kinerja produktivitas tenaga kerja di proyek konstruksi yaitu faktor tenaga kerja, faktor proyek, dan faktor manajemen dengan variabel-variabel penentu adalah hubungan sesama pekerja, kepadatan/kesesakan lokasi, dan keterlambatan pengiriman material dari suplier. Faktor lain yang cukup berperan dalam kinerja produktivitas tenaga kerja ini, diluar variabel penentu, didefinisikan sebagai faktor ketidakcocokkan material dengan pekerjaan. Untuk meningkatkan kinerja produktivitas pada proyek konstruksi gedung di Jakarta perlu dilakukan peningkatan kondisi kerja di proyek tersebut."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2002
T3935
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ina Damayanti Kusumawardani Mirza
"Produktivitas merupakan hal penting dalam peningkatan konstruksi Dan sumberdaya merupakan komponen penting dalam peningkatan produktivitas selaln teknologi dan alat. Oleh karena ilu dlperlukannya identifikasi terhadap faktor-faktor yang mempengaruhi produktivitas tanaga kerja pada proyek konstruksi jalan dengan harapan dengan diketahuinya faktor-faktor yang mempengaruhi akan meningkatkan produktivitas tenaga kerja pada proyek konstruksi jalan, dikarenakan faktor-faktor yang teridentitikasi dapat terlebih dahulu diambil tlndakan untuk mengalihkan, mengecilkan, atau menghindari resiko-resiko yang mungkin timbul.
Pada penelitian ini, identitikasi sumber-sumber resiko terhadap produktivitas tenaga kerja dilakukan dengan kuisioner survey. Untuk mendapatkan variabel variabel yang paling mempengaruhi produktivitas tenaga keria pada proyek konstruksi ialan dengan perkerasan kaku. Analisa Statistik selanjutnya dilakukan pada data yang talah berhasil dikumpulkan. Selain itu iuga dilakukan analisa guna mendapatkan risk ranking dan risk level. Lalu dilakukan analisa korelasi, dan regresi untuk mendapatkan model.
Berdasarkan analisa survey dan pengolahan data dengan analisa statistik, didapatkan risk ranking dan risk level, kemudian penulis memvalidasi 10 variabel terbesar yang tarmasuk dalam risk ranking dan wawancara pakar. Dan setelah dilakukan analisa korelasi , dan regresi. dldapatkan bahwa ketersediaan material dan peralatan yang paling mempengamhi prnduklivitas tenaga keria proyekjalan dngan perkerasan kaku.
Ketersediaan alat dan material berkorelasi tinggi terhadap besarnya produklivitas tenaga kerja selama proyek berialan. Perlu adanya tindakan praventif dan korektlf action yang mengacu pada faktor-faktor yang mempengaruhi produktivitas tenaga kerja, guna peningkatan produktivitas tenaga kerja proyek konstruksi jalan."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2005
T16048
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Mariatus Sa`dia
"Di negara maju perangkat peraturan keselamatan cakupannya menyeluruh dan penegakan hukumnya kuat, sedang di negara berkembang selain perangkat peraturan belum menyeluruh, penegakan hukumnya masih lemah. Namun perusahaan konstruksi besar seharusnya memiliki kesadaran keselamatan yang cukup tinggi mengingat kecelakaan mengakibatkan kerugian baik kemanusiaan maupun ekonomi yang akan mempengaruhi tingkat pencapaian perusahaan. Penelitian ini bertujuan untuk meninjau kesadaran perusahaan konstruksi berkualifikasi besar di Indonesia dalam hal keselamatan dan kesehatan kerja (K-3) melalui terpenuhinya aspek-aspek penting dalam manajemen keselamatan kerja. Tiga aspek penting dalam mencapai kinerja yang baik dalam manajemen keselamatan yaitu proses keselamatan kerja, program keselamatan kerja dan sumber daya. Proses manajemen keselamatan kerja berlangsung dalam lingkup organisasi, mengintegrasikan keselamatan kerja dalam setiap aktivitas bisnis. Program keselamatan kerja menyediakan lingkungan kerja yang aman dan cakupannya lengkap serta harus ditunjang oleh sumber daya yang memadai. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif, dengan pengambilan data melalui wawancara terstruktur. Sedangkan analisa disajikan dalam bentuk kualitatif berdasarkan hasil wawancara dan studi literatur. Setelah dilakukan analisa, dapat disimpulkan bahwa kesadaran keselamatan perusahaan konstruksi berkualifikasi besar yang menjadi responden cukup baik berdasarkan proses manajemen yang cukup handal, program keselamatan yang sangat lengkap serta sumber daya yang cukup memadai meski peraturan keselamatan kerja tidak mengatur sektor konstruksi secara detil dan penegakannya masih lemah. Kat akunci : Perusahaan konstruksi berkualifikasi besar, Proses manajemen keselamatan kerja, Program keselamatan kerja, Sumber daya, Peraturan keselamatan kerja, Penegakan humum."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2003
S35457
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Taihutu, Felix
"Setiap perusahaan jasa konstruksi selalu berusaha mengadakan inventori. Dengan inventori diharapkan dapat memperlancar pelaksanaan pekerjaan konstruksi sehingga tidak terjadi stockout material di proyek yang berpotensi mempengaruhi waktu proyek. Tujuan dari penelitian ini adalah mengidentifikasi faktor-faktor risiko inventori, dampak serta tindakan terhadap risiko utama pada proyek jalan di Ambon. Penelitian dilakukan dengan metode wawancara dan kuesioner. Analisa data dilakukan bertahap meliputi uji dua sampel, AHP, level risiko, uji validitas dan reliabilitas, uji korelasi, analisa faktor, dan uji regresi. Hasil penelitian menunjukan bahwa permintaan material yang kurang lengkap atau tidak mencukupi, dan aksesibilitas yang sulit selama proses pengiriman berpengaruh terhadap kinerja waktu.

Each construction services company always tries to holding inventory. With inventory is expected to facilitate the implementation of construction works so there is no stockout materials in the projects that could potentially affecting time of the project. The aim of this research is to identify the risk factors and the impact of inventory, knowing the action on the main risk in Ambon road project. Research conducted by method of interview and a questionnaire. Data analysis was conducted in two test sample, AHP, level of risk, test validity and reliability, correlation test, factor analysis and regression test. Research showed that risk factors major effect on performance time road projects in ambon, namely demand material not complete or insufficient, and the difficult accessibility during the process of delivery.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2013
T32924
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>