Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 176862 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Abdiana
"Kegemukan dan obesitas merupakan salah satu masalah kesehatan yang bisa berlanjut sampai dewasa. Kegemukan dan obesitas pada anak berdampak serius terhadap kesehatan, yang merupakan faktor risiko untuk menderita penyakit jantung, diabetes dan darah tinggi pada usia muda. Proporsi kegemukan dan obesitas pada anak sekolah Taman Kanak-kanak di Wilayah kerja Puskesmas Lubuk Buaya yaitu 17,8%.
Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara durasi pemberian ASI dengan kejadian kegemukan pada anak Taman Kanak-kanak dengan mengontrol covariat (ASI eksklusif, jenis kelamin, berat badan lahir, urutan kelahiran, berat badan ibu, pendidikan ibu, pekerjaan ibu, pendapatan keluarga dan pola konsumsi makanan). Penelitian ini dilaksanakan mulai bulan Maret sampai April di Wilayah Kerja Puskesmas Lubuk Buaya Kota Padang Tahun 2010.
Penelitian ini mengunakan desain kasus kontrol. Kasus adalah anak taman kanak-kanak yang termasuk dalam kategori gemuk berdasarkan indeks BB/TB dengan kelompok > 2 SD - ≤ 3 SD dan kontrol adalah anak taman kanak-kanak yang termasuk dalam kategori normal berdasarkan indeks BB/TB dengan kelompok ≥ -2SD - ≤ 2SD (baku rujukan WHO 2005). Dalam penelitian ini jumlah sampel sebanyak 366 (kasus 101 dan kontrol 265). Data dianalisis dengan analisis univariat, bivariat dan multivariat dengan uji regresi logistik ganda.
Hasil penelitian menunjukan adanya hubungan antara durasi pemberian ASI dengan kejadian kegemukan. Anak yang diberi durasi ASI > 6-12 bulan memiliki risiko 0,54 kali dan > 12 bulan memiliki risiko 0,31 kali untuk terjadinya kegemukan dibanding anak yang mendapatkan durasi ASI ≤ 6 bulan (faktor protektif) setelah dikontrol oleh ASI eksklusif, berat badan ibu dan jenis kelamin. Upaya pencegahan kegemukan dan obesitas pada anak untuk menghindari masalah kesehatan pada usia kehidupan selanjutnya dapat dilakukan secara dini, salah satunya dengan pemberian ASI. Perlunya kerjasama antara Puskesmas dengan Sekolah Taman Kanak-kanak dengan melibatkan orang tua dalam mensosialisasikan pentingnya ASI dan dalam menjalankan program Usaha Kesehatan Sekolah (UKS), sehingga dapat mengetahui status kesehatan anak Taman Kanak-kanak.

Overweight and obesity is one health problem that may continue into adulthood. Overweight and obesity in children have serious consequences on health, which is a risk factor for heart disease, diabetes and high blood pressure at a young age. The proportion of overweight and obesity among school children in kindergarten regional heath center Lubuk Buaya is 17,8%.
The purpose of this studi is to determine the relationship between duration of breastfeeding and the occurrence of obesity in children kindergarten by controlling covariat (exclusive breastfeeding, sex, birth weight, birt order, maternal weight, maternal education, maternal occupation, family income and food consumption patterns). This research was conducted from March to April in the working area health center Lubuk Buaya Padang year 2010.
This research of case control design. The case is a child in kindergarten is included in the overweight category according to the index weight / height with a group of> 2 SD - ≤ 3 SD and controls were kindergarten children who are included in the normal category based on the index weight / height with the group ≥-2SD - ≤ 2SD (standard reference WHO 2005). In this study there were 366 samples (101 cases and 265 controls). Data were analyzed by univariate analysis, bivariate and multivariate logistic regression test.
The result showed that there was a relationship between duration of breastfeeding and the occurrence of obesity. Children are given the duration of breastfeeding >6-12 months have a risk 0,54 times and > 12 months had 0,31 times the risk for the occurrence of obesity than children who received ≤6 months duration of breastfeeding (protective factor) after being controlled by exclusive breastfeeding, weight loss mother and sex. Efforts to prevent overweight and obesity in children to avoid health problems at the age of the next life may be one of them with early breastfeeding. The necessity of cooperation between the health center with a kindergarten School by involving parents in disseminating the importance of breastfeeding and in running the business school health program (UKS), so it can know the health status of kindergarten children.
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2010
T41329
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Dian Rahmawati
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2010
S26793
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Novita Ambartanti
"Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan adanya hubungan antara pemberian reinforcement oleh ibu dengan perkembangan kognitif anak prasekolah. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan desain penelitian deskriptif korelasi. Pengumpulan data diperoleh melalui pengisian kuesioner untuk ibu dan lembar tes perkembangan kognitif untuk anak pada anak prasekolah beserta ibunya di Taman Kanak-Kanak Kelurahan Beji Depok sebanyak 56 responden.
Hasil penelitian menunjukkan dominasi responden yakni 25 orang (96,2%) memiliki tingkat pemberian reinforcement tinggi dan memiliki perkembangan kognitif baik. Hasil uji statistik chi square menunjukkan bahwa ada hubungan signifikan antara pemberian reinforcement dengan perkembangan kognitif anak prasekolah dengan nilai Pvalue 7.069 dengan α 0.008.

The purpose of this research is to prove the correlation between giving reinforcement from the mother with cognitive development preschool. This research is quantitative with design descriptive correlative. Participant in this research were preschool with his/her mother in Kindergarten Beji District Depok, amounted 56 participants. The data were collected by questioner for the mother and test cognitive development for preschool.
The result of this research show that most participants (96,2% ) have high giving reinforcement and good cognitive development. Chi square test show that there are significant correlation between giving reinforcement from the mother and cognitive development preschool with P value 7,069 (α 0.008).
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2009
TA5816
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Claudia Ester
"Obesitas merupakan masalah global yang terjadi pada semua kelompok umur, termasuk anak usia pra sekolah. Anak yang mengalami obesitas memiliki risiko untuk tetap obesitas sampai dewasa dan kecenderungan untuk mengalami berbagai masalah kesehatan. Berbagai penyebab terus diteliti untuk mencari faktor- faktor yang berhubungan dengan kejadian obesitas pada anak. O leh karena itu, penelitian ini dilakukan untuk mengetahui hubungan antara kebiasaan makan, aktivitas fisik, dan faktor lainnya dengan kejadian obesitas pada anak usia pra sekolah. Disain studi pada penelitian ini adalah studi potong lintang pada murid TK A dan TK B di tiga TK Yayasan Bunda Hati K udus, Jakarta. Hasil penelitian menunjukkan 23.3% anak mengalami obesitas. Faktor- faktor yang memiliki hubungan yang bermakna dengan obesitas pada anak pra sekolah adalah asupan energi (p= 0.014 ; CI 95%) dan kebiasaan menonton TV (p= 0.013; CI 95%). Disarankan agar orangtua semakin berperan dalam mengawasi j umlah asupan anak dan memberikan batasan dalam waktu menonton televisi di rumah. P ihak sekolah perlu mengadakan penimbangan rutin serta meningkatkan kesadaran anak terhadap masalah obesitas melalui kegiatan akademik dan non akademik di sekolah.

Obesity is a global problem which may be happened in all ages group, including pre-school children. C hildhood obesity may lead children to be at risk being obese in adulthood and increase the tendency of having some health problems. Many researches has been conducted to find the factors which are associated with childhood obesity. Therefore, this research was designed to explore the associations between food habit and physical activity to obesity in pre-school children. This cross sectional study was done in three kindergarten schools of Yayasan Bunda Hati K udus, Jakarta. The prevalence of obese children was 23.3%. Moreover, intake energy (p= 0.014 ; CI 95%) and television watching (p=0.013; CI 95%) were significantly correlated with obesity. Thus, parents need to take more control in limiting the amount of food for their children and also limiting the time of watching television. In addition, school may help decreasing the number of obese children by conducting anthropometric measurement for all children and raising parents awareness about childhood obesity through academic or non academic activity."
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2013
S52822
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Siti Masita
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2010
S26492
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Titin Delia
"Masalah kegemukan pada balita saat ini merupakan masalah yang serius di Indonesia, yang sebenarnya bisa dicegah sejak dini. ). Pada tahun 2010 anak dengan kelebihan berat pada umur dibawah 5 tahun diperkirakan sebesar 42 juta di dunia dan sebanyak 35 juta ada di negara berkembang (WHO, 2011). Salah satu pencegahan kegemukan dengan memberikan ASI Eksklusif pada bayi sampai umur 6 bulan. Tesis ini untuk mengetahui hubungan antara riwayat pemberian Asi Eksklusif dengan kegemukan pada balita 6-59 bulan di wilayah Puskesmas Bantar Gebang tahun 2013.
Penelitian ini merupakan penelitian analitik dengan menggunakan desain kasus kontrol. Kasus adalah balita dengan kegemukan umur 6-59 bulan di wilayah Puskesmas Bantar Gebang Bekasi sejumlah 215 dengan kontrol balita yang tidak gemuk umur 6-59 bulan dengan jumlah 215. Yang kemudian dilihat hubungannya dengan riwayat pemberian ASI Eksklusif.
Hasil penelitian ini setelah dikontrol dengan kovariat lain menyatakan bahwa tidak ada hubungan antara riwayat pemberian Asi tidak Eksklusif dengan kegemukan pada balita 6-59 bulan di wilayah Puskesmas Bantar Gebang tahun 2013 (OR 1,43 dengan 95% CI 0,86-2,37). Meskipun demikian tetap disarankan kepada ibu untuk menyusui bayinya.

Obesity in young children is a serious problem in Indonesia, which could have been prevented early. In the world in 2010 obesity in child under 5 years is 42 million, and in developing country is 35 million. One of the prevention of obesity with exclusive breastfeeding in infants up to age 6 months. This thesis to determine the relationship between the history of the exclusive breastfeeding with obesity in child 6-59 months in areas Puskemas Bantar Gebang Bekasi in 2013.
This study is an analytic study using case-control design. Cases were 215 child aged 6-59 months with obesity at Puskesmas Bantar Gebang Bekasi, and controls is 215 non obese toddlers aged 6-59 months. Are then seen to do with the history of exclusive breastfeeding.
Results of this study after other covariates controlled by stating that there is no relationship between a history of non-exclusive breastfeeding with obesity in infants 6-59 months in areas Puskesmas Bantar Gebang in 2013 (OR 1.43 with 95% CI 0.86 to 2.37 ). However it is strongly recommended to mothers to breastfeed their babies.
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2013
T35998
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Mery Ramadani
"Tujuan penelitian mengetahui hubungan dukungan suami dengan pemberian ASI eksklusif di Wilayah Kerja Puskesrnas Air Tawar Kota Padang Tahun 2009. Penelitian menggunakan rancangan cross sectional dilakukan pada bulan Maret-April 2009 dengan responden ibu bayi usia 7-I2 bulan. Hasil penelitian mendapatkan sebesar 55,4% Riu memberitan ASI eksklusif, dan 57% ibu mendapat dukungan suami dalam pemberian ASI eksltlusif Ada hubungan antara dukungan suami dengan pemberian ASI eksldusif, ibu dengan suami mendukung pernberian ASI eksklusif cenderung memberikan ASI eksklusif 2 kali dibandingkan ibu dengan suami kurang mendukung pemberian ASI eksklusif setelah dikontrol oleh pekerjaan suami, dukungan petugas kesehatan, dan pekerjaan ibu. Peran suami penting dalam pemberian ASI eksklusif maka suami harus dijadikan sasaran penyuluhan ASI dan didorong untuk lebih aktif mencari informasi serta aktif belajar mengenai ASI, sehingga lebih paham dalam memberikan dukungan kepada ibu untuk menyusui eksklusifi.

The objective of this research was to know the relationship between husband?s support and exclusive breastfeeding at working areas of Puskesmas Air Tawar Padang in 2009. Cross sectional design was used in this research that was done from March to April 2009. The respondents were mothers with baby of 7 to 12 months; This research found out that 55.4% of mothers gave exclusive breastfeeding, and 57% mothers gained husband?s support in exclusive breastfeeding. There was a relationship between husband's support and exclusive breastfeeding where as mothers who gave husband's support likely do exclusive breastfeeding two times than mothers without husband's support alter adjusted by husband's occupation, health provider's support and mother's occupation As the role of husband is important in exclusive breastfeeding, therefore husbands should became the target of education on exclusive breastfeeding and encourage them to be more active in searching information about exclusive breastfeeding So that they would support their wives in exclusive breastfeeding."
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2009
T32313
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Yeye Fahrina Inayatillah
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2011
S26816
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Albertus Setiawan
"Masalah dalam penelitian ini adalah rendahnya persentase ASI eksklusif dan tingginya persentase pemberian MP-ASI dini pada bayi 0-6 bulan di wilayah kerja puskesmas Cipayung. Tujuan penelitian adalah mengetahui prevalensi pemberian MP-ASI dini dan hubungannya dengan kejadian infeksi pada bayi 0-6 bulan di wilayah tersebut. Penelitian ini merupakan jenis penelitian analitik yang menggali bagaimana dan mengapa kejadian infeksi pada bayi 0-6 bulan dan pemberian MP-ASI dini terjadi. Rancangan penelitian dengan cross sectional.
Hasil penelitian menyimpulkan bahwa prevalensi penyakit infeksi pada bayi 0-6 bulan masih tinggi (48,8%). Prevalensi pemberian MP-ASI dini lebih dari separo bayi sebelum umur 6 bulan, bahkan lebih dari sepertiga bayi telah mendapat MPASI pada umur 0 bulan. Faktor-faktor yang berhubungan secara bermakna dengan kejadian infeksi adalah pemberian ASI parsial dan status imunisasi bayi, sementara faktor lain tidak bermakna.

The problems of this research are the low percentage of exclusive breastfeeding and the high percentage of early complementary breastfeeding of infants 0-6 months in workplace of Cipayung Public Health Center. The objective of the research is to identify early complementary breastfeeding prevalency and its relationship with infection accident of infants 0-6 months in the area. This research is analitical research digging how and why the infection accident of infants 0-6 month and early complementary breastfeeding happened. Research was designed by cross sectional study.
The result of the research concluded that the infection disease prevalency in infants 0-6 months is still high (48.8%). It also concluded that early complementary breastfeeding prevalency is more than 50% on under 6 months infants, and even more than one-third of the infants have taken early complementary breastfeeding in 0 month. The factors significantly related to the infection accident are partial breastfeeding and infants immunization status, while other factors are ignorable."
Depok: Universitas Indonesia, 2009
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Miranda Hapsari
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1998
S48999
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>