Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 157126 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Ririn Elida Magabe
"Bagian 1 : Analisis
Situasi Indonesia memiliki sumber daya perikanan yang besar. Namun, potensi tersebut tidak dimaksimalkan untuk kesejahteraan masyarakat dan penambah devisa negara. Tingkat konsumsi ikan di Indonesia sangat rendah dan ternyata, Indonesia masih mengimpor ikan. Informasi yang minim tentang manfaat ikan menjadi salah satu alasan kenapa ikan tidak dimaksimalkan.
Bagian 2 : Manfaat dan Tujuan
Pengembangan Prototype
Majalah digital tentang perikanan ini bertujuan untuk memberikan informasi tentang segala hal terkait perikanan kepada masyarakat.
Bagian 3 : Prototype yang dikembangkan
Majalah digital bernama SIRIP yang dilengkapi dengan video sebagai bentuk penggunaan media multiplatform
Bagian 4 : Evaluasi
Sebagai dasar redaksi untuk meningkatkan kualitas majalah digital setelah produk dikeluarkan. Pendapat khalayak menjadi sesuatu yang penting bagi pengembangan majalah digital SIRIP.
Bagian 5 : Anggaran
Rincian pendanaan, mulai dari modal awal yang dibutuhkan, pengeluaran hingga target pendapatan yang diharapkan akan tercapai.

Part 1 : Situation Analysis
As marine country, Indonesia has so many potential resources to develop. But, that resources didn’t became the main project to raise the economy of Indonesia and to make Indonesian people more wealth than before. The consumption grade of fish in Indonesian people are so low and Indonesian government still importing fishes from another country. Minimum information about the uses of the fish become a reason why this potential resources are not well known in public.
Part 2 : Benefits and Goals
The goals of digital magazine about fish are to informed all things about sea resources and how to maximized benefits from this sector.
Part 3 : Developed Prototype
The name of this digital magazine is SIRIP because (in Indonesia language), SIRIP is the crucial part of fish to control the fish move. Also this magazine will be completed with video as the alternative way to educate and entertain the readers.
Part 4 : Evaluation
The organizations role model to raise the quality of this digital magazine after production step. Public opinions are the most important things to help the developing this digital magazine in every edition.
Part 5 : Budgets
All information about budgets, starts from first money, expenditures, and how to get the income.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2013
S54188
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Lidwina Hanna Ratna Maharrini
"Bagian 1
Analisis Situasi
Musik Indonesia memiliki keragaman jenis. Sayangnya dewasa ini musik Indonesia malah terkesan seragam karena media massa pada umumnya hanya mengekspos jenis musik yang itu-itu saja, yang dianggap sesuai dengan selera pasar. Masyarakat pun merasa jenuh dan kurang memiliki pengetahuan terhadap aneka ragam musik Indonesia yang sebenarnya menarik diulas untuk memperluas wawasan masyarakat tentang musik di Indonesia. Untuk itu perlu dibuat suatu media mengulas secara dalam ragam musik di Indonesia untuk memenuhi kebutuhan masyarakat akan alternatif informasi musik Indonesia.
Bagian 2
Manfaat dan Tujuan Pengembangan Prototype
Manfaat dari e-magazine musik ini di antaranya untuk membuka dan memperluas wawasan masyarakat Indonesia akan karya musik dalam negerinya sendiri. Sedangkan tujuannya ialah meningkatkan pengetahuan tentang musik Indonesia serta menyosialisasikan ragam karya musik dan musisi Indonesia berkualitas.
Bagian 3
Prototype yang Dikembangkan
Produk yang diusulkan adalah e-magazine musik Indonesia bernama Volume. E-magazine ini berisi informasi mendalam seputar musik Indonesia, baik musik populer masa kini maupun di masa lalu. Meski didominasi oleh musik Indonesia, majalah ini juga memuat informasi musik mancanegara. Target khalayak utamanya adalah masyarakat Indonesia berusia 17-24 tahun dengan Status Sosial Ekonomi A dan B.
Bagian 4
Evaluasi
Rencana evaluasi e-magazine ini terbagi dalam tiga bagian, yakni evaluasi input, output, dan outcome.
Evaluasi input: evaluasi strategi dan komponen fisik dari program atau project, seperti pemilihan medium, konten dan format.
Evaluasi output: evaluasi materi fisik, aktivitas yang diproduksi, dan proses untuk memproduksi media tersebut.
Evaluasi outcome: evaluasi dampak dari komunikasi, baik secara sikap maupun perilaku.
Bagian 5
Anggaran
Investasi Awal : Rp 236.649.810
Total Pengeluaran Bulanan : Rp 118.698.000
Total Pengeluaran 1 Tahun : Rp 1.514.976.000
Perkiraan Pendapatan
Tahun Pertama : Rp 1.170.750.000
Tahun Kedua : Rp 1.703.625.000
Tahun Ketiga : Rp 1.842.750.000
BEP dicapai pada tahun ketiga.

Chapter 1
Situation Analysis
Indonesia has many kinds of music. Unfortunately nowadays Indonesian music seems to be monotonous because lots of mass media cover the same music product or musician. People get bored of Indonesian music so they don’t have any knowledge of how various Indonesian music are. So then a Indonesian music media has to be made to provide people’s need of alternative information about Indonesian music.
Chapter 2
Benefits and Objectives of Protoype
The benefits of this Indonesian music e-magazine are to open and broaden people’s knowledge of Indonesian music. While the goal is to socializing various qualified Indonesian music and Indonesian musician.
Chapter 3
Developed Prototype
The developed product is an Indonesian music e-magazine called Volume. This e-magazine gives depth information about both new and old Indonesian music. Eventhough this e-magazine’s contents are dominated by Indonesian music things, this magazine also give its readers information about internasional music. Volume’s target are people around Indonesia with age varied 17-24 years old with A and B Social Economic Status.
Chapter 4
Evaluation
This e-magazine evaluation divided into three, input, output, and outcome evaluation.
Input evaluation: evaluation of strategic and physical components of communication program or projects, such as the choice of medium, content, and format.
Output evaluation: evaluation of physical materials, activities produced, and the processes to produce them.
Outcome evaluation: evaluation of the impacts of communication, both attitudinal and behavioral.
Chapter 5
Budgets
Initial Investments : Rp 236.649.810
Monthly Expenditures Total : Rp 118.698.000
Annual Expenditures Total : Rp 1.514.976.000
First Year Revenue Estimation : Rp 1.170.750.000
Second Year Revenue Estimation : Rp 1.703.625.000
Third Year Revenue Estimation : Rp 1.842.750.000
BEP is assume should be obtained in the third year.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2013
S53740
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Andhika Aldhin Adha
"BAGIAN 1: ANALISIS SITUASI
Pemilihan karier merupakan salah satu keputusan tersulit yang paling krusial dalam perjalanan hidup seseorang. Jenjang SMA menjadi transisi yang menentukan masa depan remaja yang menjadi peserta didik, sebelum melanjutkan ke perguruan tinggi dan dunia kerja nantinya. Penulis melihat kurangnya informasi yang berkaitan dengan pendidikan dan profesi yang cocok dengan potensi siswa saat ini, sebagai peluang membuat media massa dalam bentuk majalah yang khusus membahas kedua isu tersebut. THE EDUCATION TIMES hadir untuk mengisi kekosongan yang ada.
BAGIAN 2: MANFAAT DAN TUJUAN PENGEMBANGAN PROTOTYPE
Pembaca memperoleh informasi lengkap mengenai berbagai jenis profesi yang dapat dipilih setelah menamatkan pendidikan. Sedangkan tujuannya adalah untuk mengangkat isu pendidikan dan hubungannya dengan profesi. Dua isu itu masih jarang dibahas secara mendalam dan berkala pada suatu media.
BAGIAN 3: PROTOTYPE YANG DIKEMBANGKAN
THE EDUCATION TIMES merupakan majalah elektronik yang berisi informasi seputar pendidikan dan profesi dalam format yang menarik karena memanfaatkan seluruh jenis multimedia yang ada. Khalayak sasarannya adalah siswa-siswi SMA dan sederajat, berusia 15-18 tahun dengan Status Sosial Ekonomi A dan B. Majalah ini dapat diunduh melalui aplikasi SCOOP dan Wayang Force.
BAGIAN 4: EVALUASI
Evaluasi dibagi ke dalam tiga tahap (input, output, dan outcome) untuk menganalisis pencapaian tujuan media dalam memenuhi kebutuhan pembaca.
BAGIAN 5: ANGGARAN
Investasi Awal: Rp 226.956.849
Total Pengeluaran Bulanan: Rp 121.227.500
Total Pengeluaran Tahun I: Rp 1.553.980.000
Perkiraan Pendapatan Tahun I: Rp 1.476.562.500
Perkiraan Pendapatan Tahun II: Rp 2.050.125.000
BEP dicapai pada tahun kedua

CHAPTER 1: SITUATION ANALYSIS
Choosing your own career is undoubtedly not easy since it is one of the most deciding moments in your whole life. High school is the transitional period where adolecents determine their next path, whether to pursue higher education or to jump right ahead into the professional work. The lack of information related to education and profession in Indonesia should not be ignored. THE EDUCATION TIMES will provide both issues extensively, to make teenagers more aware with the educational and professional circumstance that they are going to encounter soon.
CHAPTER 2: BENEFITS AND OBJECTIVES OF THE PROTOTYPE
One of the benefits for the readers is so that they can gain more useful information on various jobs that are on the market nowadays. The objective is to raise awareness among youth most especially upon education issues and its relation to career pathway. Both issues are still rarely discussed, moreover no magazine or other kinds of mass media yet that specializes the niche on a regular basis.
CHAPTER 3: DEVELOPED PROTOTYPE
THE EDUCATION TIMES is an e-magazine, filled with the latest updates of education and profession. Due to its digital form, it is going to be interesting; Multimedia will be utilized to its maximum function, so the content is going to be interactive. The targeted audience is high school students, male and female aged 15-18 with SES A and B. Later it can purchased through applications such as SCOOP and Wayang Force.
CHAPTER 4: EVALUATION
Evaluation process is divided into three stages (input, output, and outcome) to analyze the magazine performance in fulfilling its readers' needs.
CHAPTER 5: BUDGETING
Initial Investment:Rp 226.956.849
Monthly Expenses: Rp 121.227.500
Year I Expense: Rp 1.553.980.000
Year I Net Income Projection: Rp 1.476.562.500
Year II Net Income Projection: Rp 2.050.125.000
BEP is assumed to be met in the second year of publication
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2013
S53423
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hana Andita Devarianti
"RINGKASAN EKSEKUTIF
BAGIAN I
Analisis Situasi
Ekonomi kreatif telah menjadi kekuatan transformatif yang kuat di dunia. Namun, rendahnya kualitas sumber daya manusia di Indonesia mengakibatkan rendahnya produktivitas dan daya saing wirausaha kreatif di tingkat nasional maupun global. Oleh karena itu, dibutuhkan media informasi yang menginspirasi masyarakat untuk mengembangkan bisnis berinovasi tinggi yang mempertimbangkan kekayaan kreativitas dan kearifan lokal di dalamnya.
BAGIAN II
Manfaat dan Tujuan Pengembangan Prototype
Manfaat bagi Khalayak:
Memberikan inspirasi.
Memberikan edukasi, informasi, dan pemahaman seputar dunia bisnis dan kewirausahaan.
Memberikan motivasi dan kreativitas.
Manfaat bagi Pengelola:
Menyajikan informasi yang memberikan ide-ide baru.
Menjadi institusi yang memelihara kelanggengan seni dan budaya Indonesia.
Mendapatkan pemasukan dari pengiklan dan sponsor.
Tujuan:
Memenuhi kebutuhan pembaca akan ide bisnis yang berbasis ekonomi kreatif.
Menginspirasi dan memotivasi pembaca untuk berkreasi.
Membuka wawasan dan memberikan pengetahuan serta ide.
Mendorong dan mendukung program pemerintah.
Menghasilkan profit.
BAGIAN III
Prototype yang Dikembangkan
InCreate adalah e-magazine ekonomi kreatif yang berusaha menginspirasi masyarakat untuk aktif dalam kegiatan ekonomi kreatif dengan menyajikan informasi edukatif dan mendalam. InCreate ditujukan bagi pembaca generasi muda berusia 20-40 tahun tidak terbatas gender, SES A dan B, serta tertarik dengan seni, budaya, dan bisnis kreatif.
BAGIAN IV
Evaluasi
Rencana Media Pre Test untuk mengetahui evaluasi awal dilakukan melalui focus group discussion. Rencana Evaluasi untuk mengetahui kualitas kerja diadakan sebulan sekali (per edisi) melalui rapat redaksi dan setahun sekali (per tahun) melalui focus group discussion dan survey kuesioner.
BAGIAN V
Anggaran
Total Modal atau Investasi Awal = Rp352.080.800
Total Biaya Operasional Per Tahun = Rp2.002.082.553
Total Pendapatan Tahun Pertama = Rp1.890.000.000
Total Pendapatan Tahun Kedua = Rp2.250.000.000
Total Pendapatan Tahun Ketiga = Rp2.495.000.000
BEP dicapai pada tahun ketiga.

EXECUTIVE SUMMARY
PART I
Situational Analysis
Creative Economy has become powerful transformative strength in the world. However, low quality of human resource in Indonesia causes poor rate of creative entrepreneurs productivity and competitiveness nationally or globally. Therefore, an information providing media, which inspires citizens to develop a highly innovated business, which consider about creativity richness and local wisdom within is required.
PART II
Prototype Development Objectives and Benefits
Benefits for Audiences
To inspire people
Providing education, information, and knowledge about business and entrepreneur
Giving motivation and creativity
Benefits for developers:
Serving information which giving new ideas
Being an institution that maintains art eternity and Indonesian culture.
Obtaining income from advertisement and sponsorship
Objectives:
Fulfilling reader's need of business idea which is based on creative economy
To inspire and motivate reader in producing creation
To broaden knowledge
Supporting government's program
Creating profit
PART III
Developed Prototype
InCreate is a creative economy e-magazine that inspires people to be active in creative economy activities by providing educative and deep information. InCreate is aimed for young readers (20-40 years old) with no gender restriction, SES A and B, and those who are interested with art, culture, and creative business.
PART IV
Evaluation
Media Pre Test Plan is preceded to observe early evaluation that carried out by focus group discussion. Evaluation Plan is preceded to observe work quality through monthly (per edition evaluation) that carried out by editorial staff meeting and annual (per year) that carried out by focus group discussion and surveys.
PART V
Fund Allocation
Investment = Rp352.080.800
Annual Operational Expenditure = Rp2.002.082.553
First Year Income = Rp1.890.000.000
Second Year Income = Rp2.250.000.000
Third Year Income = Rp2.495.000.000
BEP reached in three years
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2014
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Yuthi Fatimah
"BAGIAN 1 Analisis Situasi: Sejarah sering didentikan dengan mata pelajaran yang membosankan dan tidak menarik bagi siswa. Selain itu, biasanya hal yang dipelajari hanya pengulangan semata disetiap jenjang pendidikan. Keadaan ini membuat para remaja Indonesia tidak tertarik untuk mempelajari hal-hal yang berhubungan dengan masa lalu atau sejarah. Padahal, mempelajari sejarah itu penting. Masa lalu itu membuat kita belajar untuk mengambil keputusan di masa depan dan dapat mengembangkan kemampuan berpikir kritis. Oleh karena itu, perlu dibuat sebuah media yang mampu memberi pengetahuan tentang masa lalu yang terjadi di Indonesia.
BAGIAN 2 Manfaat dan Tujuan Pengembangan Prototype: Manfaat yang diperoleh dari e-magazine ini adalah mendapat informasi, pengetahuan, dan memahami fenomena masa sekarang lewat tinjauan historis. Sedangkan tujuannya adalah meningkatkan wawasan, kesadaran akan pentingnya sejarah, dan menumbuhkan rasa nasionalisme kepada para remaja Indonesia.
BAGIAN 3 Prototype yang Dikembangkan: Produk yang diusulkan adalah majalah elektronik (e-magazine) yang bernama MOMENTUM. E-magazine MOMENTUM berisi informasi mendalam seputar isu yang tengah menjadi berita di Indonesia. Informasi tersebut disajikan dengan cara laporan interpretatif yang mempergunakan sejarah sebagai perspektif dalam melihat isu tersebut. Walaupun didominasi oleh isu yang tengah terjadi di Indonesia, e-magazine ini juga memuat informasi yang tengah terjadi di luar negeri. Target khalayaknya adalah remaja Indonesia yang berusia 15-22 tahun dengan Status Sosial Ekonomi A dan B. E-magazine MOMENTUM dapat diunduh melalui aplikasi SCOOP , Wayang Force, Gramedia Majalah Lite.
BAGIAN 4 Evaluasi: Evaluasi e-magazine terbagi dalam tiga tahap, yaitu evaluasi input, output, dan outcome. Tujuannya adalah untuk mengetahui apakah produk e-magazine tersebut sudah sesuai harapan pembaca.
BAGIAN 5 Anggaran:
Investasi Awal : Rp208.983.900
Total Pengeluaran Bulanan : Rp125.100.000
Total Pengeluaran Tahun I : Rp1.594.200.000
Perkiraan Pendapatan Tahun I : Rp1.019.375.000
Perkiraan Pendapatan Tahun II : Rp2.010.750.000
BEP dicapai pada tahun kedua

CHAPTER 1 Situation Analysis: History is often regarded as a boring and uninteresting subject for the students. Besides that, the topics learned are merely repetition in each education levels. This makes Indonesian youth not interested to learn anything related to history and the past. However, learning history is important. The past makes us learn to make decision in the future and develop capability in critical thinking. Therefore, it is necessary to create a media that is able to provide knowledge about the past happened in Indonesia.
CHAPTER 2 Benefits and Objectives of the Prototype: Obtaining information, knowledge, and understand the phenomenon of the present through the historical review is the benefit of this e-magazine. While the purposes are to improve insights, increase awareness of the importance of history and grow nationalism of the Indonesian youth.
CHAPTER 3 Developed Prototype: The proposed product is an electronic magazine (e-magazine) whose title is MOMENTUM. MOMENTUM contains deep information about issues happening in Indonesia. The information is presented by means of interpretative report which uses history as a perspective in looking at the issues. Although it is dominated by issues happening in Indonesia, this e-magazine also contains information happening in the world. The target reader is Indonesian youth whose age between 15 until 22 years old with Socioeconomic Status A and B. MOMENTUM e-magazine can be downloaded through SCOOP, Wayang Force and Gramedia Majalah Lite application.
CHAPTER 4 Evaluation: The evaluation of e-magazine is divided into three stages, which are input, output and outcome evaluation. The purpose of it is to determine whether the e-magazine product has reached readers expectations.
CHAPTER 5 Budgeting
Initial Investment : Rp208,983,900
Initial Investment : Rp208,983,900
Total Monthly Expenses : Rp125,100,000
Total First Year Expenses : Rp1,594,200,000
Estimated First Year Income : Rp1,019,375,000
Estimated Second Year Income : Rp2,010,750,000
BEP is assumed to be met in the second year of publication
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2014
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
"
Tulisan ini membahas tentang kemunculan teknologi 4G-LTE di Indonesia dan tantangan konvergensi mediadi Indonesia, dimana pada saat ini teknologi 4G-LTE mulai diterapkan di Indonesia, khususnya kawasanJabodetabek sejak 2013 yang lalu. Kecepatan bandwith koneksi Internet dengan menggunakan teknologi4G-LTE yang konon mampu mencapai 10 kali lipat kecepatan akses 3G mendorong penerapan konvergensimedia di Indonesia. Kemunculan teknologi 4G-LTE membuka kesempatan luas bagi munculnya media-mediabaru di Indonesia dan memberikan tantangan untuk melakukan konvergensi media yang telah ada. Khalayakcukup memiliki satu perangkat dengan teknologi 4G-LTE untuk mengakses semua bentuk komunikasinirkabel dan semua bentuk media massa yang ada saat ini. Tipe penelitian menggunakan interpretatif kualitatif.Fokus penelitian ini adalah analisis isi pada pemberitaan mengenai penerapan teknologi 4G LTE diIndonesia dan konvergensi media dalam kurun waktu satu tahun terakhir (November 2013 – Oktober 2014)pada media online Kompas Tekno. Teknik analisis data yang digunakan adalah metode analisis isi denganparadigma atau pendekatan konstruksionis. Penelitian ini menggunakan pendekatan Analisis wacana modelKrippendorff yang mencoba mengungkapkan nilai-nilai (values) yang berkembang dalam pemikiran pembuatteks untuk memberikan informasi atau wawasan tentang sesuatu hal yang prinsipil yang disampaikansecara tidak langsung."
384 JKKOM 3:2 (2015)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Banda Aceh: Tsunami Disaster Mitigation Research Center (TDMRC) Syiah Kuala University,
070 SNJ
Majalah, Jurnal, Buletin  Universitas Indonesia Library
cover
Dani M. Akhyar
"ABSTRAK
Artikel ini mengupas tentang komunikasi krisis di media sosial dari dua kasus di industri telekomunikasi. Teori utama yang digunakan adalah Situational Crisis Communication Theory (SCCT) yang dikembangkan oleh Coombs (2007). Industri telekomunikasi adalah salah satu industri yang rentan terkena krisis, apalagi saat ini aplikasi telekomunikasi seperti smartphone dan internet sudah menjadi salah satu kebutuhan pokok setiap orang. Tulisan ini menunjukkan bahwa penerapan SCCT di industri telekomunikasi membutuhkan beberapa catatan khusus. Pertama, perlunya sistem penanda krisis yang peka terhadap munculnya potensi kritis. Kedua, sistem respon yang cepat tanggap karena perilaku pelanggan telekomunikasi yang cenderung kurang sabar dan cepat menyebarkan berita negatif dengan media sosial mereka."
Jakarta: The Ary Suta Center, 2019
330 ASCSM 46 (2019)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Edy Purwanto
"Penelitian ini berangkat dari masalah yang dihadapi oleh Badan Keluarga Berencana Nasional yaitu cukup banyak wanita kawin (Pasangan Usia Subur) usia 15-45 tahun yang belum bersedia dan tidak menggunakan alat kontrasepsi untuk pengaturan kelahiran.
Keikutsertaan wanita kawin untuk mengikuti KB (menggunakan alat kontrasepsi) dikarenakan mereka mengetahui ada program KB (yang sebelumnya tidak ada) dan adanya tindakan (menerima/meniru atau menolak). Faktor-faktor tersebut berhubungan erat dengan aspek komunikasi, baik komunikasi melalui media massa, maupun komunikasi non media massa seperti komunikasi intra pribadi, antar pribadi dan komunikasi kelompok, serta faktor diluar unsur komunikasi (demografi) seperti umur, jumlah anak hidup dan pendidikan.
Tesis ini bertujuan untuk mengetahui hubungan dan pengaruh faktor pengetahuan, persepsi, sikap dan faktor demografi serta untuk mengetahui perbedaan pengaruh (faktor penentu) antara komunikasi media massa dengan faktor komunikasi non media massa terhadap keikutsertaan wanita kawin dalam Keluarga Berencana.
Menurut Rogers dan Svenning (1969) bahwa komunikasi merupakan suatu aspek penting dalam perubahan sosial, dan bahkan komunikasi merupakan kunci dari perubahan itu sendiri. Peran media massa sangat dominan pada tahap awal untuk menumbuhkan `awarness' terhadap suatu inovasi ham. Untuk mencapai tahap pengenalan yang lebih dalam terhadap KB dan bahkan sampai pada tindakan mengadopsi KB, maka peran komunikasi intra, antar pribadi maupun kelompok sangat penting. Komunikasi intra personal, seseorang melakukan adaptasi biologik yaitu belajar mengenai aspek fisik dan biologik dalam lingkungan (Miler,1966).
Komunikasi antar pribadi lebih merupakan proses `kebersamaan' karena keberhasilan tergantung pada ada tidaknya pengertian bersama (Rogers dan Kincaid, 1995). Sedangkan untuk mcncapai maksud dan tujuan yang dikehendaki seperti berbagi informasi, pemeliharaan atau pemecahan masalah, dan untuk menumbuhkan karakteristik pribadi anggota lainnya secara akurat maka komunikasi kelompok sangat berperan (Michael Burgoon dan Michael Ruffner, 1990).
Faktor non komunikasi (pendidikan dan pengetahuan inovasi) mempunyai pengaruh terhadap keikutsertaan dalam KB dan menentukan kemampuan seseorang untuk dapat memperhitungkan untung ruginva mengadopsi suatu inovasi (Rogers, 1976).
Penelitian ini menggunakan data sekunder hasil penelitian SDKI tahun 1994 yang dilakukan di 27 propinsi di Indonesia. Responden penelitian ini adalah wanita kawin usia 15-49 tahun dengan jumiah sampel penelitian sebesar 28,168 responden. Pengolahan data menggunakan SPSS Window, dan teknik analisis data menggunakan Analisis Diskriminan, yaitu untuk mengetahui secara sekaligus variabel independen atau diskriminator yang paling berperan menentukan variabel dependen atau kreterionnya. Terdapat 10 variabel independen. Hasil analisis diskriminan terhadap 10 variabel indpenden tersebut diatas menunjukan:
1. Lima variabel dari 10 variabel independen mempunyai tingkat signifikasi (< 0,05) dengan keikutsertaan keluarga berencana. Variabel tersebut adalah jumlah anak lahir hidup, pengalaman KB (PENGKB), pengetahuan KB (PENGETKB), komunikasi kelompok (KOMKEL), dan variabel wilayah/geografis (Jawa Bali dan Luar Jawa Bali).
2. Dilihat dari derajat hubungan dengan fungsi diskriminan, hanya variabel `Pengalaman KB (KOMKEL) yang mempunyai hubungan/korelasi 'sangat kuat' atau `sangat tinggi' (r = 0.98). Variabel jumlah anak hidup (CEB), komunikasi kelompok (KOMKEL) dan pengetahuan KB (PENGETKB) mempunyai korelasi yang `cukup' (r = 0.41 -- 0.70), Sedangkan variabel 'wilayah' korelasinya hampir tidak ada yaitu r = < 0.20.
3. Tampak jelas perbedaan pengaruh antara wilayah Jawa Bali dan Luar Jawa Bali (variabel wilayah sebagai variabel kontrol), dimana variabel pengalaman KB (PENGKB) lebih dominan-perannya di Jawa Bali, sedangkan variabel CEB, pengetahuan KB (PENGETKB) dan komunikasi kelompok (KOMKEL) lebih dominan pengarunya di wilayah Luar Jawa Bali."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 1999
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Raizuli A. Narra
"Permasalahan di Indonesia sudah sangat kompleks dan mencakup berbagai bidang, mulai dari hukum, ekonomi, sosial, budaya dan kemasyarakatan. Untuk mengatasi masalah-masalah tersebut, diperlukan pembenahan Karakter Bangsa yang tidak hanya menjadi program pemerintah, melainkan menjadi tiap individu masyarakat Indonesia. Hasil riset memperlihatkan jika pembenahan karakter Bangsa bisa dilakukan melalui tayangan yang mendidik dan bernilai positif, untuk itu penulis memutuskan untuk membuat pilot episode program "Menjadi Indonesia" yang mengusung tema sosial, melalui salah satu saluran komunikasi terbesar sekarang ini, yakni internet.
Manfaat utama dari pengembangan pilot episode ini adalah untuk menyediakan tontonan alternatif pada masyarakat yang dapat menjadi bahan pembelajaran terhadap karakter Bangsa yang ideal. Tujuannya menjadi salah satu tayangan inspiratif, sekaligus menghibur yang membawa pesan positif untuk merubah karakteristik Bangsa Indonesia ke arah yang lebih baik.
Pilot episode yang dikembangkan adalah tayangan webseries dengan genre reality show yang mempunyai misi utama mengajak para pemuda Indonesia untuk ikut ke dalam berbagai kegiatan positif yang diadakan oleh organisasi sosial dan menunjukkan kepedulian mereka melalui aksi nyata.
Metode pre-test yang digunakan adalah penelitian kuantitatif dengan menyebarkan kuesioner pada target khalayak. Untuk evaluasi, penulis menggunakan metode Focus Group Discussion untuk mengetahui apakah program sudah sesuai dengan harapan target khalayak.
Anggaran dalam pembuatan pilot episode menghabiskan dana sebesar Rp. 210.000. Untuk anggaran penerbitan media membutuhkan biaya sebesar Rp. 8.200.000 (per musim) dan Rp.1.640.000 (per episode). Anggaran Evaluasi diperkirakan akan memakan dana sebesar Rp. 3.300.000.

Problem in Indonesia have become very complicated, covering a numbers of aspects such as law, economics, social, culture, and the citizen itself. In order to solve the problems, there is a need of building the nation’s character, witch is the responsibilities not only for government, but also for every Indonesian people in general. The research shows that an improvement in character of a nation can be done by giving a good program to the people. In order to do that, writer decided to make a pilot program “Menjadi Indonesia”, a program about delivering some social problems through the biggest communication channel nowadays, internet.
The main function of developing this prototype is to provide an alternative show for people that can be considered as an ideal character for the nations. Afterwards, the purpose is to become an inspirational program for people in common and also to entertain them by delivering some positive messages. Some social organizations will hold that activity to show their care by doing some real actions.
The prototype is about a reality show in web series program, that has a main mission to guide the young generation so that they will join a certain positive activities. Some social organizations will hold that activity to show their care by doing some real actions.
Pre test method of this project was using quantitative research. It was done by giving some questionnaire to the public as the target. For evaluation, writer will used Focus Group Discussion Method to know whether their program is already fit with what people want.
To finish this prototype, the writer has to spend Rp 210.000 in total. To publish the program, the writer spent for about Rp 8.200.000 for each season and Rp 1.640.000 for each episode. The Budget for evaluation is predicted to be about Rp3.300.000.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2013
S54181
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>