Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 187488 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Yesika Yusna
"Diare merupakan masalah kesehatan yang menjadi penyebab utama kematian pada 1,5 juta anak balita di dunia. Akupresur dapat merangsang aktivitas motorik dan juga sistem saraf enterik dari traktus gastrointestinal untuk mengatur fungsi usus dan meningkatkan respon kekebalan tanpa menyebabkan ketidakseimbangan dalam flora usus.
Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh pijatan akupresur terhadap frekuensi buang air besar pada anak balita dengan diare di RSUD Raden Mattaher Jambi. Desain penelitian menggunakan quasy experiment dengan pre test and post test nonequivalent control group pada 30 orang responden.
Hasil penelitian menunjukkan adanya perbedaan yang signifikan pada frekuensi buang air besar setelah fase pijatan akupresur antara kelompok kontrol dengan kelompok intervensi (p-value=0,000; α<0,05). Penelitian ini merekomendasikan untuk mengaplikasikan pijatan akupresur sebagai salah satu intervensi keperawatan dalam asuhan keperawatan pada anak yang mengalami masalah kesehatan khususnya diare.

Diarrhea is a public health problem and the leading cause of death in some 1.5 million children under five years old in the world. Acupressure can stimulate motor activity and the enteric nervous system of the gastrointestinal tract to regulate bowel function and improve immune response without causing an imbalance in the intestinal flora.
This study aimed to examine the effect of acupressure massage on defecation frequency in children under five years old with diarrhea at RSUD Raden Mattaher Jambi. Research design using quasy experiment with pre-test and posttest nonequivalent control group on 30 respondents.
The result showed a significant difference in defecation frequency between control and intervention groups after acupressure massage (p-value=0.000; α<0,05). The study recommends to apply acupressure massage as a nursing intervention to patients, especially for children with diarrhea.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2013
T38734
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fauziah Rudhiati
"Kurang nafsu makan merupakan masalah makan pada anak usia 1-3 tahun yang sering dikeluhkan ibu, dan dapat mempengaruhi berat badan anak serta status gizi anak. Penelitian bertujuan untuk mengetahui pengaruh terapi akupresur terhadap nafsu makan anak usia 1-3 tahun yang mengalami gizi kurang.
Desain penelitian yang digunakan randomized controlled trial dengan jumlah responden 38 orang. Baik pada kelompok kontrol maupun intervensi sama-sama menunjukkan peningkatan pada nilai nafsu makan, akan tetapi tidak ada perbedaan yang signifikan secara statistik pada selisih rerata nafsu makan sesudah fase terapi baik pada kelompok kontrol maupun intervensi (P>0,05).
Penelitian ini merekomendasikan untuk dilakukan penelitian ulang dengan menggunakan desain randomized controlled trial cluster dan melakukan pengontrolan yang lebih ketat terhadap variabel perancu nafsu makan anak.

Lack of appettite is an eating problem in children age 1-3 years, which is often complained by mothers. Lack of appettite affects children‟s weight and their nutritional status. This study aimed to identify the effect of acupressure therapy on children age 1-3 years with undernutrition.
The research design randomized control trial was used. Involving 38 respondent. The result of this study showed that there was no significant diferences between appetitte score before and after intervention among control and intervention groups (p control= 0,08; p intervention= 0,41; α= 0,05).
This research recommends that acupressure therapy can be used to support the intervention in therapeutic feeding center program at puskesmas.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2013
T35211
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hilman Syarif
"Akupresur merupakan salah satu terapi komplementer pada pasien yang mengalami mual muntah akut akibat kemoterapi. Tindakan tersebut dapat menurunkan mual muntah akut akibat kemoterapi. Tujuan riset ini untuk mengidentifikasi pengaruh akupresur terhadap mual muntah akut pada pasien kanker di RSUPN Cipto Mangunkusumo dan RSUP Fatmawati Jakarta. Penelitian ini merupakan randomized clinical trial dengan metode single blind. Pengambilan sampel dengan cara concecutive sampling dan penentuan kelompok intervensi dan kontrol dengan randomisasi alokasi subjek sederhana. Sampel penelitian berjumlah 44 orang responden, terdiri dari 22 responden sebagai kelompok intervensi yang dilakukan terapi akupresur sebanyak tiga kali sehari, dan 22 responden sebagai kelompok kontrol. Pengujian perbedaan penurunan rata-rata skor mual, muntah dan mual muntah pada kelompok intervensi dan kelompok kontrol menggunakan uji T test. Hasil penelitian menunjukkan penurunan rata- rata mual muntah setelah akupresur pada kelompok intervensi signifikan lebih besar dibanding dengan kelompok kontrol (p value=0,000). Kesimpulan secara signifikan akupresur dapat menurunkan mual muntah akut akibat kemoterapi pada pasien kanker di RSUPN Cipto Mangunkusumo dan RSUP Fatmawati Jakarta. Disarankan akupresur supaya diterapkan sebagai bagian dari intervensi keperawatan dalam pemberian asuhan keperawatan pada pasien yang mengalami mual muntah akut akibat kemoterapi.

Acupressure is one of the complementary theraphies of patients with acute chemotherapy-induced nausea and vomiting (CINV). The objective the study was to identify the effect of acupressure to acute CINV on patients with cancer at RSUPN Cipto Mangunkusumo and RSUP Fatmawati in Jakarta. This research was a randomized clinical trial with single blind method. A concecutive sampling was used as the sample collection method and simple randomization allocation subject was used to identify sample in intervention or control group. The number of samples was 44 respondents, consisted of twenty two subjects who were given an acupressure theraphy at acupressure point P6 and St36, three times a day; and the remaining was as the control group. A t-test was employed to examine the differences of the mean nausea scores and vomiting scores. Also, to examine the nausea and vomiting scores between the intervention and the control groups. Further, result also showed that there is a signifant decrease of the mean acute nausea and vomiting scores after acupressure between the two groups (p value=0,000). The conclusion was that the acupressure can decrease acute CINV on patients with cancer significantly at RSUPN Cipto Mangunkusumo and RSUP Fatmawati in Jakarta. Based on the findings, recommendation is directed to the hospital management especially nursing management to apply acupressure as a nursing intervention to patients with acute CINV due to chemotherapy.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2009
T-Pdf
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Hilman Syarif
"Akupresur merupakan salah satu terapi komplementer pada pasien yang mengalami mual muntah akut akibat kemoterapi. Tujuan riset ini untuk membuktikan pengaruh akupresur terhadap mual muntah akut pada pasien kanker di dua RS di Jakarta. Penelitian ini merupakan randomized clinical trial dengan metode single blind. Pengambilan sampel dengan cara consecutive sampling dan penentuan kelompok intervensi dan kontrol dengan randomisasi alokasi subjek sederhana. Sampel penelitian berjumlah 44 responden, terdiri dari 22 responden sebagai kelompok intervensi yang dilakukan terapi akupresur sebanyak tiga kali sehari, dan 22 responden sebagai kelompok kontrol. Pengujian perbedaan penurunan rerata skor mual, muntah, dan mual muntah pada kelompok intervensi dan kelompok kontrol menggunakan uji T test. Hasil penelitian menunjukkan penurunan rerata mual muntah akut setelah akupresur pada kelompok intervensi signifikan lebih besar dibanding dengan kelompok kontrol (p= 0,000; α= 0,05). Akupresur secara signifikan dapat menurunkan mual muntah akut akibat kemoterapi pada pasien kanker yang dilakukan akupresur dibandingkan dengan kelompok kontrol. Akupresur direkomendasikan dapat diterapkan sebagai bagian dari intervensi keperawatan dalam pemberian asuhan keperawatan pada pasien yang mengalami mual muntah akut akibat kemoterapi.

Acupressure is one of the complementary theraphies for patients with acute chemotherapy-induced nausea and vomiting (CINV). The objective of the study was to prove the effect of acupressure to acute CINV on patients with cancer at two hospitals in Jakarta. The research used randomized clinical trial with single blind method. A consecutive sampling was used as the sample collection method and simple randomization allocation subject was used to identify samples in the intervention or control group. The number of samples was 44 respondents, consisted of 22 subjects who were given an acupressure theraphy, three times a day; and the remaining was the control group. A t-test was used to examine the differences of the mean nausea and vomiting scores between the intervention and control groups. The result indicated that there is a signifant decrease of the mean acute nausea and vomiting scores after acupressure between the two groups (p= 0.000; α= 0.05). It was concluded that the acupressure can significantly decrease acute CINV on patients with cancer in the intervention group if compared with control group. Based on the findings, recommendation is directed to hospital management especially nursing management to apply acupressure as a nursing intervention to patients with acute CINV."
STIKES Cut Nyak Dhien Langsa ; Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2011
610 JKI 14:2 (2011)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta: Departemen Kesehatan, 1997
R 615.892 IND p
Buku Referensi  Universitas Indonesia Library
cover
Harvey, Eliana
London : Hadder & Stoughton , 1994
615.822 HAR a
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Jarmey, Chris
London: Gaia Books, 1991
615.822 JAR a
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Tuti Hartati
"Pemenuhan kebutuhan cairan pada anak diare dengan dehidrasi sedang-berat sangat dibutuhkan karena penanganan awal dehidrasi sangat menentukan dalam mencegah komplikasi akibat dehidrasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran pengetahuan perawat dalam pemenuhan kebutuhan cairan pada pasien anak dengan dehidrasi sedang-berat. Desain penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan menggunakan teknik pengambilan quota sampling dengan jumlah responden 66 perawat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hanya 7,6% perawat yang memiliki pengetahuan baik. Penelitian ini merekomendasikan agar perawat lebih meningkatkan pengetahuannya melalui pendidikan dan pelatihan tentang peningkatan pengetahuan perawat sehingga dapat meningkatkan mutu pelayanan keperawatan.

Meeting the needs of liquid in children diarrhea with moderate-severe dehydration is needed because early treatment is crucial in preventing dehydration complications. This study aims to describe the knowledge of nurses in meeting the needs of the fluid in pediatric patients with moderate to severe dehydration. A descriptive method with quota sampling technique was applied to 66 nurses. The results showed that only 7.6% are knowledgeably of dehydration prevention. This study recommends continuing education and training to increase nurses knowledge as efforts to improve the quality of nursing care.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2014
S57605
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Asti Nuraeni
"Upaya deteksi dan pencegahan dini di keluarga menjadi salah peran perawat spesialis komunitas untuk mengatasi permasalahan diare balita. Karya Ilmiah Akhir ini bertujuan untuk menggambarkan kegiatan Kelompok Pendukung Sanitasi Anak Keluarga dan Area (SAKA) dalam pencegahan diare balita. SAKA merupakan integrasi dari program pencegahan diare yang sudah ada yaitu LINTAS diare dan Sanitation and Family Education (SAFE). Hasil p value 0.000 menunjukkan ada hubungan antara perilaku keluarga dalam penerapan SAKA terhadap penurunan angka kejadian diare balita di Kelurahan Cisalak Pasar. Kegiatan Kelompok Pendukung SAKA disarankan dilaksanakan sebagai upaya pemberantasan penyakit menular oleh Puskesmas dan Dinas Kesehatan karena efektif mengendalikan diare.

Early detection and prevention efforts in the family became one of the role of specialist community nurses to overcome the problems of toddlers diarrhea. This final scientific paper aims to describe support group activities of Children-Family-Neighborhood-Sanitation (CFNS) in the prevention of diarrhea in toddlers. CFNS is an integration of diarrhea prevention program uses existing LINTAS diarrhea and Sanitation and Family Education (SAFE). The result shows there is no relationship between family behavior in SFNS implementation to the decrease of diarrhea incidence among under five children at Cisalak Pasar (p value= 0.000). CFNS support group is suggested activities to be implemented.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2013
TA5974
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Myranda Zahrah Putri
"Diare adalah salah satu penyakit infeksi saluran cerna dengan gejala buang air besar tiga kali atau lebih dalam sehari dalam bentuk cair. Prevalensi diare pada anak balita di Indonesia 2017 adalah 14,3%. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi faktor-faktor apa yang terkait dengan inang dan lingkungan yang terkait dengan diare pada anak di bawah lima tahun di Indonesia pada tahun 2017. Penelitian ini menggunakan data sekunder dari Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia (SDKI) 2017. Desain penelitian ini adalah analitik cross-sectional dengan sampel penelitian ini adalah semua anak berusia 0-59 bulan di Indonesia dari SDKI 2017. Variabel independen dari penelitian ini adalah faktor tuan rumah seperti usia anak, berat lahir, status vaksinasi campak, suplementasi vitamin A, perilaku mencuci tangan dan faktor lingkungan seperti fasilitas toilet dan sumber air minum. Sedangkan variabel dependennya adalah prevalensi diare pada anak balita.
Hasil analisis bivariat menunjukkan bahwa faktor inang yang terkait dengan diare pada anak balita adalah usia anak (p = 0,000; 95% CI = 1,92-2,72); status vaksinasi campak (p = 0,003; POR = 1,17; 95% CI = 1,05-1,32), pemberian ASI eksklusif (p = 0,000; POR = 1,37; 95% CI = 1,24-1, 52) dan suplementasi Vitamin A (p = 0,000; POR = 1,37; 95% CI = 1,23-1,58). Oleh karena itu, faktor lingkungan yang terkait dengan diare pada anak balita adalah sumber air minum (p = 0,017; POR = 1,19; 95% CI = 1,03-1,37). Kita perlu meningkatkan kesadaran di antara orang-orang untuk memberikan ASI eksklusif, Vitamin A dan imunisasi; juga meningkatkan cakupan program pengendalian dan pencegahan diare oleh pemerintah sehingga kami dapat mengurangi jumlah kasus diare di Indonesia.

Diarrhea is a digestive tract disease with symptoms of bowel movements three or more times a day in liquid form. The prevalence of diarrhea in children under five in Indonesia 2017 is 14.3%. The purpose of this study is to identify what factors are related to the host and environment associated with diarrhea in children under five in Indonesia in 2017. This study uses secondary data from the Indonesia Demographic and Health Survey (IDHS) 2017. Design This study is a cross-sectional analytic with the sample of this study are all children aged 0-59 months in Indonesia from SDKI 2017. The independent variables of this study are host factors such as the child's age, birth weight, measles vaccination status, vitamin A supplementation, behavior hand washing and environmental factors such as toilet facilities and drinking water sources. While the dependent variable is the prevalence of diarrhea in children under five.
The results of the bivariate analysis showed that the host factors associated with diarrhea in children under five were the age of the child (p = 0,000; 95% CI = 1.92-2.72); measles vaccination status (p = 0.003; POR = 1.17; 95% CI = 1.05-1.32), exclusive breastfeeding (p = 0,000; POR = 1.37; 95% CI = 1.24-1 , 52) and Vitamin A supplementation (p = 0,000; POR = 1.37; 95% CI = 1.23-1.58). Therefore, the environmental factors associated with diarrhea in children under five are drinking water sources (p = 0.017; POR = 1.19; 95% CI = 1.03-1.37). We need to increase awareness among people to provide exclusive breastfeeding, Vitamin A and immunizations; also increasing the scope of diarrhea control and prevention programs by the government so that we can reduce the number of cases of diarrhea in Indonesia.
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2019
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>