Ditemukan 96760 dokumen yang sesuai dengan query
Risnal Diansyah
"
ABSTRAKProses pengembangan perangkat lunak tidak hanya bagaimana perangkat lunak dikembangkan dan bagaimana para pelaku dilibatkan, tetapi juga alat bantu yang dapat mempermudah pengembangan. JIRA merupakan alat bantu pengembangan perangkat lunak yang digunakan di Pusilkom UI. Fitur yang ada pada JIRA tidak semuanya dapat mendukung kegiatan pengembangan di Pusilkom UI. Penelitian ini melakukan analisis terhadap kebutuhan fitur tambahan pada JIRA sehingga dapat mendukung proses pengembangan perangkat lunak. Pusilkom Agile Unified Process (PAUS) adalah metodologi pengembangan perangkat lunak yang digunakan oleh Pusilkom UI. Berdasarkan PAUS, Informasi tentang kebutuhan fitur digali melalui kegiatan Focus Group Discussion (FGD). Hasil FGD akan dianalisis dengan menggunakan metode hermeneutika fenomenologi. Pada akhir penelitian didapatkan 6 fitur tambahan yang harus ada pada JIRA sehingga dapat memenuhi kebutuhan pengembangan perangkat lunak di Pusilkom UI.
ABSTRACTSoftware development lifecycles is not only about how the software was developed and how the people was involved, but also about tools which facilitate software development. JIRA is a tool which is used in software development at Pusilkom UI. JIRA’s features do not help development activity at all. This research analyzes additional JIRA’s feature for supporting software development process. Pusilkom Agile Unified Process (PAUS) is software development methodology which is used at Pusilkom UI. Based on PAUS, requirement informations are capture through Focus Group Discussion activity. FGD’s results will be analyzed using phenomonelogy hermeneutical method. At last, this research come up with 6 additional JIRA’s features so that requirements for software development are satisfied."
Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2014
T-Pdf
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
Ulfah Ulmi
"Perangkat lunak Enterprise University Information System (Euis) merupakan salah satu produk yang dimiliki oleh Pusat Ilmu Komputer Univesitas Indonesia yang disingkat Pusilkom UI. EUIS telah dikembangkan sejak tahun 2011 yang pada proses pengembangan awalnya menggunakan metodologi Pusilkom Agile Unified Process dan pada dua tahun terakhir ini dikembangkan dengan menngunakan kerangka kerja scrum, namun dalam proses pengembangannya terdapat masalah yaitu sprint goal tidak tercapai dan pengerjaan task melebihi dari estimasi waktu yang diberikan. Dengan adanya permasalahan tersebut yang secara tidak langsung dapat mempengaruhi jadwal pengerjaan produk EUIS secara keseluruhan sehingga dibutuhkan evaluasi yang diharapkan dapat mengatasi permasalahan yang ada dengan mengukur tingkat kematangan proses pengembangan. Dalam mengukur tingkat kematangan, data dikumpulkan melalui pelaksanaan Focus Group Discussion, studi dokumen, dan observasi. Data yang diperoleh kemudian dianalisis menggunakan perhitungan KPA Rating untuk mendapatkan tingkat kematangan. Hasil analisis tingkat kematangan akan didiskusikan dengan organisasi untuk menentukan tingkat kematangan yang ingin dicapai. Sasaran perbaikan dapat diidentifikasi dari praktik- praktik Scrum Maturity Model yang belum dicapai organisasi. Usulan perbaikan nantinya akan dihasilkan dari pemetaan sasaran perbaikan dengan best practices Scrum. Pada hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat kematangan scrum pada organisasi saat ini telah mencapai scrum maturity level 2 dan ingin mencapai scrum maturity leve 3.
Enterprise University Information System (Euis) software is a product owned by the Pusat Ilmu Komputer Univesitas Indonesia, abbreviated as Pusilkom UI. EUIS has been developed since 2011, which in the initial development used the methodology of the Pusilkom Agile Unified Process and in the last two years it was generated using the Scrum framework. Still, in the development process there were problems namely the sprint goal was not achieved and the task execution exceeded the estimated time given. With these problems which can indirectly affect the overall work schedule of EUIS products, an evaluation is expected to be able to overcome the existing challenges by measuring the level of maturity of the development process. In measuring the level of maturity, data is collected through the implementation of Focus Group Discussions, document studies, and observations. The data obtained is then analyzed using the KPA Rating calculation to get the level of maturity. The results of the maturity level analysis will be discussed with the organization to determine the level of maturity to be achieved. The improvement target can be identified from the Scrum Maturity Model practices that the organization has not yet reached. The proposed improvements will later be generated from mapping improvement targets with Scrum best practices. The results showed that the Scrum Maturity level in the organization has now reached Scrum Maturity Level 2 and wants to reach Scrum Maturity Level 3."
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2020
TA-pdf
UI - Tugas Akhir Universitas Indonesia Library
Sri Soetji Jamtomo
"
ABSTRAKKarya tulis ini terutama dimaksudkan untuk mengadakan kajian pendahuluan pada Perpustakaan PUSILKOM Universitas Indonesia dengan maksud untuk mengkaji kemungkinan-kemungkinan upaya yang dapat digunakan untuk meningkatkan peran dan fungsi Perpustakaan PUSILKOM UI. Untuk mencapai tujuan tersebut di dalam BAB II telah diuraikan mengenai parameter yang dapat digunakan untuk menilai tugas dan fungsi perpustakaan yang dapat dikomputerisasikan, pentahapan persiapan komputerisasi, sistem komputerisasi, serta perkembangan komputerisasi perpustakaan di Perguruan Tinggi di Indonesia. Selanjutnya di dalam BAB III dikaji latar belakang pertumbuhan Perpustakaan PUSILKOM UI serta kekuatan dan kelemahan baik perangkat keras maupun perangkat lunak yang dipergunakan oleh perpustakaan ini. Dari kajian tersebut tampaknya perangkat lunak dan perangkat keras yang dimiliki Perpustakaan PUSILKOM UI cukup memadai terutama untuk melaksanakan kegiatan pengkatalogan dan sirkulasi. Dengan menggunakan parameter-parameter di atas di dalam BAB IV karya tulis ini menganalisis tugas dan fungsi komputerisasi, pentahapan persiapan komputerisasi, sistem komputerisasi, kemampuan perangkat lunak, dan kendala-kendala yang dihadapi oleh Perpustakaan PUSILKOM UI.
"
1989
S15734
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Artikel Jurnal Universitas Indonesia Library
Agung Nursatria Banyuwiguna
"PT XYZ adalah sebuah perusahaan yang bergerak dibidang teknologi keuangan. Didirikan pada tahun 2020, PT XYZ menghubungkan berbagai layanan yang disediakan oleh PT ABC sebagai induk perusahaan. Pengembangan perangkat lunak di PT XYZ dilakukan dengan menggunakan kerangka kerja Scrum. Dalam pelaksanaannya terjadi banyak keterlambatan penyelesaian Sprint, dimana dari 18 Sprint yang dijalankan pada tahun 2021, 10 diantaranya mengalami keterlambatan penyelesaian Sprint. Hasil identifikasi menunjukkan adanya masalah terkait dukungan organisasi dan kurangnya pemahaman terkait Scrum, yang mengindikasikan bahwa perusahaan dinilai belum siap mengimplementasikan Scrum. Penelitian ini bertujuan untuk menilai tingkat kesiapan organisasi dalam melakukan pengembangan perangkat lunak menggunakan kerangka kerja Scrum dan memberikan rekomendasi untuk meningkatkan kesiapan. Penelitian ini menggunakan Scrum Project Readiness Self-Assessment untuk menilai tingkat kesiapan organisasi terhadap pengembangan perangkat lunak menggunakan kerangka kerja Scrum. Dari hasil penelitian, didapatkan kesimpulan skor kesiapan organisasi dalam pengembangan perangkat lunak menggunakan kerangka kerja Scrum sebesar 67 dari maksimum 84. Organisasi dinyatakan siap dan dapat berhasil dalam mengimplementasikan Scrum, namun terdapat beberapa masalah yang harus diselesaikan untuk memastikan pengerjaan produk sesuai rencana. Masalah yang teridentifikasi yaitu pemahaman Scrum di organisasi masih kurang dan automation testing belum digunakan dalam instrumen pengujian. Berdasarkan masalah yang teridentifikasi, perusahaan direkomendasikan merekrut Scrum Master profesional untuk melatih organisasi dan menerapkan Test-Driven Development dalam melakukan pengembangan.
PT XYZ is a company engaged in financial technology. Established in 2020, PT XYZ connects various services provided by PT ABC as the parent company. Software development at PT XYZ is carried out using the Scrum framework. In its implementation, there are many delays in completing Sprints, where out of 18 Sprints carried out in 2021, 10 of them experienced Sprint completion delays. The results show that there are problems related to organizational support and a lack of understanding regarding Scrum, which indicates that the company is considered not ready to implement Scrum. This study aims to assess the level of organizational readiness in carrying out software development using the Scrum framework and provide recommendations to improve readiness. This study uses the Scrum Project Readiness Self-Assessment to assess the level of organizational readiness for software development using the Scrum framework. From the results of the study, the conclusion of the organizational readiness score in software development using the Scrum framework is 67 out of a maximum of 84. The organization is declared to be ready and can be successful in implementing Scrum, but there are several problems that must be resolved to ensure product work according to plan. The identified problems are that the understanding of Scrum in the organization is still lacking and automation testing has not been used in the testing instrument. Based on the problem, the company is recommended to recruit a professional Scrum Master to train the organization and apply Test-Driven Development in developing development."
Jakarta : Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2022
TA-pdf
UI - Tugas Akhir Universitas Indonesia Library
Panjaitan, Immanuel
"PT. XYZ merupakan salah satu perusahaan penyedia layanan TI di Indonesia, yang menggunakan CMMI untuk perbaikan proses. Melalui implementasi CMMI, PT. XYZ berharap memperoleh manfaat melalui perbaikan proses. Namun sampai dengan penelitian ini dilakukan, PT. XYZ belum memperoleh manfaat yang optimal. Hal ini dilihat dari beberapa delivery proyek yang tidak tepat waktu dan realisasi effort dari beberapa proyek lebih besar dari perencanaan.
Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi manfaat yang diperoleh PT. XYZ dari implementasi CMMI. Identifikasi manfaat dilakukan dengan membandingkan data implementasi proyek sebelum dan setelah CMMI. PT. XYZ berharap dapat mengidentifikasi proses yang belum optimal pada pelaksanaannya, sehingga PT. XYZ dapat melakukan evaluasi untuk meningkatkan proses tersebut menjadi lebih baik. Berdasarkan identifikasi manfaat tersebut, kemudian digunakan untuk mengidentifikasi manfaat yang berpengaruh terhadap kesuksesan proyek pengembangan perangkat lunak. Selanjutnya, PT. XYZ menentukan prioritas manfaat yang harus dicapai yang berpengaruh terhadap kesuksesan proyek pegembangan perangkat lunak. Pada penelitian ini, data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder. Data primer diperoleh dari hasil wawancara dan kuesioner sedangkan data sekunder diperoleh dari dokumen pendukung PT. XYZ.
Hasil penelitian ini adalah identifikasi manfaat CMMI yang diperoleh PT. XYZ. Kemudian melakukan analisis terhadap manfaat CMMI yang mempengaruhi kriteria kesuksesan proyek pengembangan perangkat lunak.
PT. XYZ is one of IT service providers in Indonesia who use CMMI for process improvement. With the implementation of CMMI, PT. XYZ expect to gain benefit through process improvement. But until this research is done, PT. XYZ has not derive optimal benefits, based on several delivery projects that are not on time and effort realization of some projects bigger than planning. This research aimed to identify the benefits obtained by PT. XYZ after CMMI implementation. Identifying benefits gained by performing comparison the data of project implementation before and after CMMI. PT. XYZ look forward to identify the processes that is not optimal when project implementation. Based on these results, PT. XYZ can evaluate and improve the process better. The result of benefit identification is used to identify which benefits that affect the success of software development project. PT. XYZ determine the priority of the benefits to be achieved, making it easier to gain the benefit that influence the success of software development projects. In this research, the data used are primary and secondary data. The primary data obtained from interviews and questionnaires while the secondary data obtained from PT. XYZ supporting documents. The results of this study was identification of the CMMI benefits that obtained PT. XYZ which affecting success criteria for software development projects."
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2016
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir Universitas Indonesia Library
Artikel Jurnal Universitas Indonesia Library
Triyono
"
ABSTRAKPT Manos Solusi (Manos) memiliki produk perangkat lunak yang saat ini digunakan oleh para kliennya. Saat ini, produk perangkat lunak Manos yang diserahkan kepada klien masih memiliki bug yang jumlahnya tidak sesuai dengan standar yang ditetapkan manajemen. Salah satu masalah yang dihadapi Manos adalah kurangnya pemahaman tim pengembang terhadap kebutuhan perangkat lunak (software requirement). Hal ini mengakibatkan perangkat lunak yang dihasilkan mengandung bug. Untuk mendorong peningkatan pemahaman tim pengembang terhadap kebutuhan perangkat lunak, Manos menerapkan teknik pengembangan perangkat lunak test driven development. Manos melakukan uji coba pengembangan dua modul perangkat lunak yang setara kompleksitasnya untuk dikerjakan oleh sebuah tim menggunakan test driven development dan tim lain tidak menggunakan. Analisis yang dilakukan terhadap bug yang dikandung maupun umpan balik tim pengembang menunjukkan test driven development memberikan peningkatkan pemahaman tim pengembang atas kebutuhan perangkat lunak di Manos. Akan tetapi, Manos masih perlu melakukan perbaikan-perbaikan agar mendapatkan manfaat lebih optimal dari penerapan test driven development.
ABSTRACTPT Manos Solusi (Manos) develops software products for its clients. Nowadays, Manos software delivered to its clients still contains too many bugs that does not meet management standard. One of Manos problem is the lack of software requirement understanding from its developer. This condition lead to introduce bugs on Manos software. To improve developers understanding on software requirement, Manos implement test driven development approach on its software development process. Manos conduct an experiment on two software module with comparable complexity, one module is developed by a team using test driven development approach, while the other is not. Analisys on bug contained in developed software module and feedback from developer team shows that test driven development improve developer understanding on software requirement. However, Manos still need to improve its software development process to gain optimal benefit from test driven development implementation."
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2016
TA-pdf
UI - Tugas Akhir Universitas Indonesia Library
Rasyid Miftahul Ihsan
"Indikator evaluasi hasil belajar berupa tugas, kuis, ujian tengah semester, ujian akhir semester, partisipasi dalam bentuk presensi, dan komponen lainnya berperan penting pada kesuksesan akademis mahasiswa Fasilkom UI. Adanya penyesuaian perkuliahan menjadi tatap muka berimplikasi pada penyesuaian metode presensi yang diterapkan di Fasilkom UI. Terlepas dari pentingnya evaluasi hasil belajar didapatkan dua masalah utama yang saat ini dihadapi baik dari pihak mahasiswa atau Fasilkom UI. Berdasarkan survei yang dilakukan oleh tim peneliti sebanyak 32,9 persen mahasiswa terlambat mengumpulkan tugas, 80 persen mahasiswa mengerjakan tugas dengan tidak maksimal, 64,3 persen mahasiswa tidak mengetahui adanya pembaharuan tugas, dan 45,7 persen mahasiswa lupa dengan deadline tugas dimana hal ini disebabkan tidak adanya reminder tugas. Selain itu didapatkan masalah berupa tidak adanya integrasi data presensi mahasiswa Fasilkom UI dengan SIAK-NG. Melalui permasalahan tersebut, penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan mengembangkan aplikasi SubscribeMe terhadap preferensi mahasiswa Fasilkom UI dalam mendapatkan reminder dan melakukan presensi sebagai salah satu solusi untuk membantu permasalahan yang dialami oleh mahasiswa Fasilkom UI. Penelitian ini menggunakan metode SDLC waterfall yang terdiri dari lima tahapan secara berurutan yaitu requirements gathering, design, development, testing, dan maintenance. Penelitian ini melakukan pengembangan melalui mobile application yang dapat digunakan pada smartphone mahasiswa Fasilkom UI dengan fokus pada push notification untuk fitur reminder dan one-click button yang didukung fitur geofence untuk fitur presensi. Hasil akhir penelitian menunjukkan bahwa aplikasi SubscribeMe berhasil menyelesaikan 25 skenario user acceptance testing yang mendukung preferensi mahasiswa Fasilkom UI dan uji coba performa aplikasi melalui load testing menunjukkan dalam menampung 500 pengguna secara bersamaan diperlukan rata-rata waktu 15 sampai 20 detik.
Evaluation indicators of learning outcomes in the form of assignments, quizzes, mid-semester exams, final exams, participation in the form of attendance, and other components play an important role in the academic success of Fasilkom UI students. The adjustment of lectures to face-to-face implies an adjustment of the attendance method applied at Fasilkom UI. Regardless of the importance of evaluating learning outcomes, two main problems are currently faced by both students and Fasilkom UI. Based on a survey conducted by the research team, 32.9 percent of students were late in submitting assignments, 80 percent of students did not do their assignments to the best of their ability, 64.3 percent of students were unaware of assignment updates, and 45.7 percent of students forgot about assignment deadlines due to the lack of assignment reminders. In addition, there is a problem with the lack of integration of Fasilkom UI student attendance data with SIAK-NG. Through this issue, this research aims to identify and develop the SubscribeMe application according to the preferences of Fasilkom UI students in receiving reminders and conducting attendance as one of the solutions to assist the problems experienced by Fasilkom UI students. This study uses the SDLC waterfall method consisting of five sequential stages: requirements gathering, design, development, testing, and maintenance. This study develops through a mobile application that can be used on Fasilkom UI student smartphones with a focus on push notifications for reminder features and a one-click button supported by geofencing features for attendance features. The final results of the study show that the SubscribeMe application successfully completed 25 user acceptance testing scenarios that support the preferences of Fasilkom UI students and application performance testing through load testing showed that it takes an average time of 15 to 20 seconds to accommodate 500 users simultaneously."
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Sutan Raihan Maulaya
"Indikator evaluasi hasil belajar berupa tugas, kuis, ujian tengah semester, ujian akhir semester, partisipasi dalam bentuk presensi, dan komponen lainnya berperan penting pada kesuksesan akademis mahasiswa Fasilkom UI. Adanya penyesuaian perkuliahan menjadi tatap muka berimplikasi pada penyesuaian metode presensi yang diterapkan di Fasilkom UI. Terlepas dari pentingnya evaluasi hasil belajar didapatkan dua masalah utama yang saat ini dihadapi baik dari pihak mahasiswa atau Fasilkom UI. Berdasarkan survei yang dilakukan oleh tim peneliti sebanyak 32,9 persen mahasiswa terlambat mengumpulkan tugas, 80 persen mahasiswa mengerjakan tugas dengan tidak maksimal, 64,3 persen mahasiswa tidak mengetahui adanya pembaharuan tugas, dan 45,7 persen mahasiswa lupa dengan deadline tugas dimana hal ini disebabkan tidak adanya reminder tugas. Selain itu didapatkan masalah berupa tidak adanya integrasi data presensi mahasiswa Fasilkom UI dengan SIAK-NG. Melalui permasalahan tersebut, penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan mengembangkan aplikasi SubscribeMe terhadap preferensi mahasiswa Fasilkom UI dalam mendapatkan reminder dan melakukan presensi sebagai salah satu solusi untuk membantu permasalahan yang dialami oleh mahasiswa Fasilkom UI. Penelitian ini menggunakan metode SDLC waterfall yang terdiri dari lima tahapan secara berurutan yaitu requirements gathering, design, development, testing, dan maintenance. Penelitian ini melakukan pengembangan melalui mobile application yang dapat digunakan pada smartphone mahasiswa Fasilkom UI dengan fokus pada push notification untuk fitur reminder dan one-click button yang didukung fitur geofence untuk fitur presensi. Hasil akhir penelitian menunjukkan bahwa aplikasi SubscribeMe berhasil menyelesaikan 25 skenario user acceptance testing yang mendukung preferensi mahasiswa Fasilkom UI dan uji coba performa aplikasi melalui load testing menunjukkan dalam menampung 500 pengguna secara bersamaan diperlukan rata-rata waktu 15 sampai 20 detik.
Evaluation indicators of learning outcomes in the form of assignments, quizzes, mid-semester exams, final exams, participation in the form of attendance, and other components play an important role in the academic success of Fasilkom UI students. The adjustment of lectures to face-to-face implies an adjustment of the attendance method applied at Fasilkom UI. Regardless of the importance of evaluating learning outcomes, two main problems are currently faced by both students and Fasilkom UI. Based on a survey conducted by the research team, 32.9 percent of students were late in submitting assignments, 80 percent of students did not do their assignments to the best of their ability, 64.3 percent of students were unaware of assignment updates, and 45.7 percent of students forgot about assignment deadlines due to the lack of assignment reminders. In addition, there is a problem with the lack of integration of Fasilkom UI student attendance data with SIAK-NG. Through this issue, this research aims to identify and develop the SubscribeMe application according to the preferences of Fasilkom UI students in receiving reminders and conducting attendance as one of the solutions to assist the problems experienced by Fasilkom UI students. This study uses the SDLC waterfall method consisting of five sequential stages: requirements gathering, design, development, testing, and maintenance. This study develops through a mobile application that can be used on Fasilkom UI student smartphones with a focus on push notifications for reminder features and a one-click button supported by geofencing features for attendance features. The final results of the study show that the SubscribeMe application successfully completed 25 user acceptance testing scenarios that support the preferences of Fasilkom UI students and application performance testing through load testing showed that it takes an average time of 15 to 20 seconds to accommodate 500 users simultaneously."
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library