Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 235499 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Nani Nurhaeni
"Pneumonia pada masa kanak-kanak masih menjadi penyebab utama kematian dunia bagi anak balita. Sejumlah 7-13% kasus pneumonia yang terjadi di masyarakat cukup berat dan memerlukan hospitalisasi. Hospitalisasi menyebabkan anak cemas, takut, dan stres. Pentingnya peran, keterlibatan, dan pemberdayaan keluarga dalam memberikan asuhan keperawatan adalah hal yang utama dan perlu diukur efektivitasnya. Tujuan studi ini adalah untuk mendapatkan model dan alat ukur pemberdayaan keluarga yang valid dan reliabel. Desain yang digunakan adalah campuran kualitatif dan kuantitatif. Studi kualitatif (tahap 1) untuk menggali fenomena aplikasi pemberdayaan keluarga di rumah sakit sebagai dasar pengembangan instrumen dan studi kuantitatif survey (tahap 2) untuk menguji validitas dan reliabilitas instrumen serta mendapatkan model akhir pemberdayaan keluarga. Responden dalam studi tahap 1 ada 6 keluarga-anak di satu rumah sakit dan studi tahap 2 berjumlah 221 keluarga-anak tersebar di 8 rumah sakit di Jakarta (4 RSUP dan 4 RSUD). Hasil studi tahap 1 menggunakan analisis Colaizi menemukan 7 tema yaitu: persepsi pneumonia, penatalaksanaan pneumonia, peran keluarga, keinginan merawat dari keluarga, partisipasi keluarga, kerjasama keluarga, dan dukungan informasi pelayanan kesehatan dan dana (rumah sakit). Pada tahap dua analisis yang digunakan univariat, bivariat, dan multivariat (CFA dan SEM). Hasil penelitian menunjukkan ada 5 konstruk instrumen meliputi motivasi, caring, dukungan sosial, efikasi diri dan pemberdayaan. Berdasarkan hasil uji instrumen ditemukan bahwa semua konstruk valid dan reliabel. Ada perbedaan rerata pemberdayaan keluarga yang bermakna antara responden RSUP dengan RSUD. Dari hasil uji model persamaan struktural, ditemukan bahwa ada pengaruh motivasi, caring, dan dukungan sosial terhadap pemberdayaan keluarga baik secara langsung maupun melalui efikasi diri. Berdasarkan hasil yang didapat, instrumen yang telah dikembangkan dapat menjadi alat ukur dan acuan dalam pengembangan/ uji model intervensi pemberdayaan keluarga sebagai upaya peningkatan kemampuan keluarga untuk merawat anak yang sakit khususnya pneumonia.

Pneumonia has been a major cause of children death in the world. Around 7-13% of pneumonia cases occur in the community and need hospitalization. Hospitalization creates anxiety, fear, and stress in children. Therefore, it is important to involve and empower the family in nursing care during hospitalization, and it needs to be measured. This study aimed to develop a model and a valid and reliable instrument to measure family empowerment. Method: Qualitative and quantitative designs were used in this study. A qualitative design (phase 1) was employed to explore the usage of family empowerment phenomena in the hospital as a baseline in developing an instrument, and a quantitative survey (phase 2) was used to test the validity and reliability of the instrument as well as to developed a final model of family empowerment. There were six families in a hospital involved in first phase and in second phase , 221 families in eight hospitals in Jakarta were involved. Data collected from phase 1 were analysed using Colaizzi's method. Whereas, quantitative data from phase 2 were analysed using univariate, bivariate, and multivariate analysis (CFA and SEM). Seven themes arose from qualitative data were the perception of pneumonia, pneumonia treatment, family role, family intention to care for their child, family participation, family collaboration, and health and financial information support. From quantitative data, it was found that there were five construct instruments which were motivation, caring, social support, self-efficacy, and empowerment. Based on instrument test, all the construct was valid and reliable. There were significant difference in empowerment mean between RSUP and RSUD. It was found that motivation, caring, and social support significantly influence family empowerment either directly or through improvement self efficacy. Based on the results, the instrument developed can be a tool and guideline in developing/testing a model of family empowerment intervention in order to increase family abilities to take care of their sick children, particularly who suffer from pneumonia.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2014
D1465
UI - Disertasi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Efa Apriyanti
"Abstrak
Studi literatur menyebutkan bahwa kebutuhan keluarga saat mendampingi anak dirawat di PICU sangatlah kompleks dan bersifat subjektif sehingga pengkajian kuesioner dirasa belum mampu mewakili gambaran kebutuhan keluarga yang sebenarnya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk membandingkan persepsi perawat PICU dengan keluarga pasien PICU mengenai prioritas kebutuhan keluarga dari anak yang dirawat di ruang rawat intensif. Penelitian ini meng-gunakan mixed method approach dengan pendekatan kuantitatif menggunakan desain cross sectional di tahap pertama pengumpulan data, dilanjutkan dengan pendekatan kualitatif yang dilakukan dengan cara wawancara mendalam di tahap ke dua. Data kuantitatif diperoleh dengan menggunakan Critical Care Family Need Inventory yang telah di-modifikasi. Hasil analisis data menunjukkan tidak adanya perbedaan yang signifikan antara persepsi perawat dan keluarga dalam menilai kebutuhan keluarga pasien PICU. Hasil ini menunjukkan bahwa secara umum perawat PICU di dua rumah sakit yang menjadi sampel dalam penelitian ini lebih mampu memahami kebutuhan keluarga pasien dibandingkan dengan perawat dalam penelitian-penelitian sebelumnya."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2018
610 UI-JKI 21:3 (2018)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Lia Nuramalia
"ABSTRAK
Perawat memiliki peran penting dalam mengatasi masalah tidur pasien melalui pemberian intervensi keperawatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi faktor yang berhubungan dengan penerapan intervensi keperawatan untuk mengatasi masalah tidur. Desain penelitian yang digunakan adalah analitik korelasi dengan pendekatan cross sectional dan teknik proportional random sampling. Penelitian ini melibatkan 99 perawat di instalasi rawat inap di salah satu rumah sakit di Jakarta. Data dianalisis dengan uji Chi-square. Hasil penelitian menunjukkan terdapat hubungan antara pengetahuan dan motivasi perawat dengan penerapan intervensi keperawatan (berturut-turut p= 0,022, p= 0,012; α= 0,05). Sebanyak 53,5% perawat belum mengatasi masalah tidur pasien dengan baik. Pengetahuan dan motivasi perawat perlu ditingkatkan melalui pelatihan yang terintegrasi dengan topik keamanan pasien."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2017
610 JKI 20:3 (2017)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Pohan, Vivi Yosafianti
"Abstrak
Perawat kepala ruang melakukan pendelegasian keperawatan sebagai salah satu kegiatan dalam melaksanakan fungsi manajemen keperawatan. Tujuan penelitian adalah menggali pengalaman perawat kepala ruang tentang pelaksanaan Model Delegasi Keperawatan Relactor (MDKR), serta kendala-kendala yang dihadapi dalam pelaksanaan MDKR di Rumah Sakit (RS) Roemani Semarang. Desain penelitian kualitatif dengan pendekatan fenomenologi deskriptif. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara dan menggunakan pedoman wawancara sebagai instrumen penelitian dan peneliti sendiri. Partisipan dalam penelitian adalah 3 orang perawat kepala ruang. Penelitian dilakukan di RS Roemani Semarang, di ruang rawat anak, ruang rawat penyakit dalam, dan Intensive Care Unit. Penelitian ini mendapatkan hasil bahwa dalam pelaksanaan MDKR terdapat pengisian formulir yang belum optimal, penundaan pengisian formulir, dan ketidakpahaman cara pengisian formulir akibat belum adanya standardisasi dan kurangnya kontrol dari atasan. Kendala dalam pelaksanaan MDKR pada penelitian ini akibat banyaknya pekerjaan perawat kepala ruang, kurangnya kedisiplinan, kesadaran diri rendah, dan kurangnya manajemen waktu dan prioritas pekerjaan."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2018
610 UI-JKI 21:3 (2018)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Yuli Lestari
"Abstrak
Penanganan diare yang tepat dan edukasi manajemen diare pada ibu dapat menurunkan angka kesakitan dan kematian balita karena diare. Penelitian ini bertujuan untuk menguji efektifitas edukasi video penanganan diare terhadap pengetahuan dan sikap ibu dalam penanganan diare, serta lama diare balita. Desain penelitian menggunakan pre-post test dengan kontrol group. Total sampel sejumlah 71 responden dibagi kelompok intervensi dan kontrol yang dipilih menggunakan teknik consecutive sampling. Hasil penelitian menunjukkan terdapat perbedaan bermakna antara pengetahuan dan sikap sebelum dan sesudah edukasi pada kelompok intervensi (pengetahuan: p= 0,002; sikap p= 0,008); terdapat perbedaan bermakna antara selisih skor pengetahuan dan sikap antar kelompok (pengetahuan p= 0,008; sikap p= 0,001), namun tidak ada perbedaan yang bermakna antara lama diare kelompok kontrol dengan intervensi (p= 0,796). Edukasi video efektif meningkatkan pengetahuan dan sikap, namun tidak pada variabel lama diare. Edukasi melalui audiovisual dapat dipertimbangkan sebagai asuhan keperawatan karena keefektifannya dalam meningkatkan pengetahuan dan sikap ibu menangani anak diare."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2018
610 JKI 21:1 (2018)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Sanny Rachmawati Setyaningsih
"ABSTRAK
Gizi merupakan faktor yang berperan penting dalam pertumbuhan dan perkembangan balita. Pada aspek gizi, peran orang tua terutama ibu sangatlah penting karena merupakan orang yang terdekat bagi anak. Penelitian pendahuluan ini bertujuan memperoleh gambaran tentang pengetahuan, sikap, dan perilaku ibu dalam pemenuhan gizi balita. Survai ini melibatkan ibu yang memiliki anak berusia 13 sampai 59 bulan di Wilayah Pancoran Mas, Depok, Jawa Barat sebanyak 112 responden. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah multistage random sampling dan consecutive sampling. Hasil survai menunjukkan sebanyak 75,9% ibu berpengetahuan cukup, 57,1% ibu memiliki sikap yang cukup baik, serta 71,4% ibu berperilaku baik dalam pemenuhan gizi balita. Hasil penelitin ini menunjukkan kondisi yang positif tetapi perlu diteliti lebih mendalam lagi sehingga permasalahan utama berkaitan dengan gizi balita dapat diidentifikasi."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2014
610 JKI 17:3 (2014)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Dewi Sartika
"ABSTRAK
Self efficacy perawat penting dalam penggunaan sistem informasi keperawatan karena dapat menentukan keberhasilan penggunaan, meningkatkan kualitas dokumentasi keperawatan dan kualitas pelayanan keperawatan. Penelitian fenomenologi ini bertujuan untuk mengeksplorasi self efficacy perawat dalam penggunaan sistem informasi keperawatan (SIMPRO) di RSIA Bunda Jakarta. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara mendalam kepada sepuluh perawat dan dianalisis dengan metode Colaizzi. Hasil penelitian ditemukan beberapa tema yaitu respon menggunakan SIMPRO, keuntungan menggunakan SIMPRO, kepercayaan diri menggunakan SIMPRO, upaya-upaya untuk mampu menggunakan SIMPRO, kendala dalam menggunakan SIMPRO, faktor-faktor yang meningkatkan kepercayaan diri menggunakan SIMPRO, dan harapan dalam menggunakan SIMPRO. Hal baru yang ditemukan pada penelitian ini yaitu waktu munculnya kepercayaan diri menggunakan SIMPRO, bentuk kendala dari rekan kerja, hal-hal yang dilakukan dalam menghadapi kendala serta harapan tentang reward dapat meningkatkan self efficacy perawat dalam menggunakan SIMPRO. Direkomendasikan kepada perawat untuk meningkatkan self efficacy melalui mempelajari SIMPRO, dan mengikuti pelatihan tentang SIMPRO serta melanjutkan pendidikan agar dapat mengoptimalkan peran dan fungsi-fungsi manajemen untuk meningkatkan self efficacy perawat dalam menggunakan SIMPRO."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2014
610 JKI 17:2 (2014)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Lilis Rayatin
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2018
610 UI-JKI 21:3 (2018)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Siti Badriah
"ABSTRAK
Merawat lansia DM menimbulkan dampak terhadap fisik, emosi, sosial dan ekonomi. Penelitian bertujuan untuk mendapatkan pemahaman yang mendalam tentang arti dan makna pengalaman keluarga dalam merawat lansia DM di kota Tasikmalaya, Jawa Barat. Penelitian fenomenologi deskriptif ini melibatkan delapan partisipan yaitu caregiver utama lansia DM yang didapatkan dengan teknik criterion sampling. Data diperoleh melalui wawancara mendalam dan catatan lapangan yang dianalisis dengan menerapkan metoda Collaizi. Hasil penelitian ini menemukan tema kemampuan keluarga dalam melaksanakan tugas kesehatan keluarga, respon psikologis, respon fisik, respon terhadap ekonomi dan respon terhadap peran keluarga. Respon keluarga selama merawat kesehatan lansia dengan DM diantaranya ditunjukan dengan kemampuan melaksanakan tugas kesehatan keluarga, adanya masalah psikologis, masalah fisik dan masalah ekonomi. Penelitian lebih lanjut tentang faktor yang memengaruhi respon keluarga dalam merawat lansia dengan DM perlu dilakukan."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2014
610 JKI 17:2 (2014)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Rosmina
"Abstrak
Penggunaan pembalut yang kurang tepat dapat berimplikasi pada terjadinya berbagai masalah kesehatan reproduksi. Perilaku penggunaan pembalut diinisiasi oleh domain pengetahuan dan sikap. Remaja putri merupakan kelompok paling rentan dimana terdapat kecenderungan mengembangkan stigma negatif terhadap menstruasi sehingga berimbas pada kekurangterpaparan terhadap informasi higienitas menstruasi. Penelitian ini dikembangkan untuk mengonfirmasi pengetahuan dan sikap dalam menginisiasi pembentukan perilaku penggunaan pembalut pada remaja putri di daerah pedesaan. Jenis penelitian yang digunakan adalah observasional analitik dengan rancangan cross-sectional. Pemilihan lokasi dan sampel penelitian ditentukan secara purposive dengan memasukkan seluruh siswi Sekolah Menengah Per-tama Negeri X Tondong Tallasa yang telah mengalami menstruasi. Hasil penelitian menunjukkan remaja putri memiliki pengetahuan, sikap, dan perilaku penggunaan pembalut yang masih kurang dengan persentase berturut-turut 57,45%, 57,45%, dan 70,21%. Temuan lain dalam penelitian ini mengindikasikan adanya perbedaan perilaku penggunaan pem-balut pada remaja putri menurut pengetahuan dan sikap. Meskipun demikian, tidak ditemukan adanya signifikansi pengetahuan dan sikap dalam perilaku penggunaan pembalut pada responden (p> 0,05). Kesimpulan dalam penelitian ini adalah pengetahuan dan sikap tidak menunjukkan asosiasi dengan perilaku penggunaan pembalut pada remaja putri di daerah pedesaan. Pada penelitian berikutnya diharapkan menyertakan variabel kontributor yang lain dengan me-libatkan jumlah sampel yang lebih besar. "
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2018
610 UI-JKI 21:3 (2018)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>