Artikel Jurnal :: Kembali

Artikel Jurnal :: Kembali

Apakah pengetahuan dan sikap menjadi kontributor utama dalam pembentukan perilaku penggunaan pembalut pada remaja putri di daerah pedesaan kabupaten pangkep?

Safrullah Amir, Badaruddin, Ahdy Syafar (Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2018)

 Abstrak

Penggunaan pembalut yang kurang tepat dapat berimplikasi pada terjadinya berbagai masalah kesehatan reproduksi. Perilaku penggunaan pembalut diinisiasi oleh domain pengetahuan dan sikap. Remaja putri merupakan kelompok paling rentan dimana terdapat kecenderungan mengembangkan stigma negatif terhadap menstruasi sehingga berimbas pada kekurangterpaparan terhadap informasi higienitas menstruasi. Penelitian ini dikembangkan untuk mengonfirmasi pengetahuan dan sikap dalam menginisiasi pembentukan perilaku penggunaan pembalut pada remaja putri di daerah pedesaan. Jenis penelitian yang digunakan adalah observasional analitik dengan rancangan cross-sectional. Pemilihan lokasi dan sampel penelitian ditentukan secara purposive dengan memasukkan seluruh siswi Sekolah Menengah Per-tama Negeri X Tondong Tallasa yang telah mengalami menstruasi. Hasil penelitian menunjukkan remaja putri memiliki pengetahuan, sikap, dan perilaku penggunaan pembalut yang masih kurang dengan persentase berturut-turut 57,45%, 57,45%, dan 70,21%. Temuan lain dalam penelitian ini mengindikasikan adanya perbedaan perilaku penggunaan pem-balut pada remaja putri menurut pengetahuan dan sikap. Meskipun demikian, tidak ditemukan adanya signifikansi pengetahuan dan sikap dalam perilaku penggunaan pembalut pada responden (p> 0,05). Kesimpulan dalam penelitian ini adalah pengetahuan dan sikap tidak menunjukkan asosiasi dengan perilaku penggunaan pembalut pada remaja putri di daerah pedesaan. Pada penelitian berikutnya diharapkan menyertakan variabel kontributor yang lain dengan me-libatkan jumlah sampel yang lebih besar.

Inappropriate use of pads may lead to various reproductive health problems. Behavior of pad use is initiated by knowledge and attitude domain. Female adolescents are the most vulnerable group in which there is a tendency to develop negative stigma against menstruation so that impact on lack of exposure to the menstrual hygiene information. This study aims to determine association between knowledge and attitude in shaping behavior of pad use among female adolescents in rural. The type of research used was analytic observational with cross-sectional design. Location and sample of the study were determined purposively by taking all students of SMPN X Tondong Tallasa who have experienced menstruation. This study found that female adolescents still had poor knowledge, attitudes, and behaviors in pad use with a percentage of 57,45%, 57,45%, and 70,21% respectively. Other findings in this study showed there was difference in behavior of pad use in female adolescents according to knowledge and attitude. Nevertheless, there was no significance of knowledge and attitude in the behavior of pad use on respondents (p> 0,05). Conclusions in this study found that knowledge and attitudes do not show association with behavior of pad use in female adolescents in rural area. In the next study, it is expected to include other contributory variables by involving larger sample size.

 Metadata

Jenis Koleksi : Artikel Jurnal
No. Panggil : 610 UI-JKI 21:3 (2018)
Entri utama-Nama orang :
Subjek :
Penerbitan : Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2018
Sumber Pengatalogan : LibUI ind rda
ISSN : 14104490
Majalah/Jurnal : Jurnal Keperawatan Indonesia
Volume : Vol. 21, No. 3 November 2018: Hal. 127-138
Tipe Konten : text
Tipe Media : unmediated (rda media)
Tipe Carrier : volume
Akses Elektronik : https://jki.ui.ac.id/index.php/jki/article/view/597
Institusi Pemilik : Universitas Indonesia
Lokasi : Perpustakaan UI, Lantai 4 R. Koleksi Jurnal
  • Ketersediaan
  • Ulasan
  • Sampul
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
610 UI-JKI 21:3 (2018) 03-19-438145268 TERSEDIA
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20494564
Cover