Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 201045 dokumen yang sesuai dengan query
cover
"ASI merupakan makanan alamiah yang kaya zat yang diperlukan tubuh bayi, karena komposisinya bersifat sangat spesitik dan berubah sesuai kebutuhan tubuh bayi. Perubahan peran wanita untuk berkarir di Iuar rumah telah membexi kontribusi terhadap perubahan pola pemberian ASI. Penelitian ini bertujuan mmtuk mcngdentiiikasi sejauh mana tingkat perbedaan frekuensi pemberian ASI dan makanan tambahan pada ibu rumah tangga dan ibu bekerja yang mempunyai bayi berusia kurang dari empat bulan. Penelitian ini mengguuakan desfiin deskriptjf perbandingan. Populasi yang digunakan adalah ibu-ibu yang memiliki bayi, baik ibu mmah tangga maupun ibu bekerjayang memenuhi kriteria penelitian. Sampelv_
ditentukan berdasar teknik consecutive sampling. J umlah sampel sebanyalc_§ brang.
Data dianalisa menggunakan rumus statistik Uji Pasti Fisher. Dari hasil penelitian ini diperoleh nilai probabiiitas = 0,02756. Kesimpulan penelitian adalah tidak terdapat perbedaan yang berarti antara ibu rumah tangga dan ibu bekenja dalam memberikan ASI dan makanan tambahan kepada bayi yang berusia kurang dari empat bulan."
Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2002
TA5106
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
"Results predisposing factors such as knowledge, attitudes, and behaviour of the mother, where the majority of women still do not understand the benefit of exclusive breastfeeding. Employment, education, and number of children under five years old as well as a predisposing factor in exclusive breastfeeding. Enabling factors such as early initiation of breastfeeding, the place of delivery, and the availability of lactation rooms. Status of maternal health, family support and delivery helper as a factor reinforcing the exclusive breastfeeding."
BULHSR 15:3 (2012)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Anastasia, translator
"Pemberian ASI dapat memberikan manfaat yang besar bagi bayi dan ibu. Lamanya menyusui dipengaruhi oleh tingkat motivasi yang dimiliki oleh ibu. Ibu bekerja tetap memiliki kesempatan untuk memberikan ASI kepada bayinya sehingga bayi mendapatkan ASI Eksklusif Penelitian ini menggunakan design Deskriptif Korelasi, yang bertujuan untuk mengetahui adanya hubungan antara tingkat motivasi ibu bekerja dengan lamanya pemberian ASI. Pengambilan sampel dengan metode Purposive sampling, yaitu peneliti menetapkan kriteria sampel untuk dilibatkan kedalam penelitian. Sampel yang diperoleh sejumlah 28 ibu menyusui yang bekerja di Rumah Sakit Internasional Bintaro. Data diperoleh melalu kuisioner berbentuk lembaran tes yang berisi 30 pertanyaan. Hasil analisa data menunjukan bahwa 64 % ibu bekerja memiliki tingkat motivasi yang tinggi dan 36 % ibu bekerja memiliki tingkat motivasi yang rendah. Lamanya pemberian ASI kurang atau sama dengan 4 bulan sebanyak 46,4 %, dan lebih atau sama dengan 6 bulan sebanyak 53.6%. Hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa adanya hubungan antara tingkat motivasi ibu bekerja dengan lamanya pemberian ASI."
Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2008
TA5902
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Nurmala Hayati, aurhor
"Pembahasan skripsi ini mengenai hubungan karakteristik ibu (pendidikan, pengetahuan, status pekerjaan, pendapatan keluarga, kenaikan berat badan selama kehamilan), karakteristik bayi (berat badan lahir, jenis kelamin), praktik pemberian makan (praktik pemberian ASI dan MP ASI) dengan status gizi bayi 6- 11 bulan di Kelurahan Jatinegara Kecamatan Cakung tahun 2012. Penelitian ini menggunakan desain studi cross sectional dengan jumlah sampel 77 bayi usia 6- 11 bulan. Variabel yang memiliki hubungan bermakna dalam penelitian ini adalah pendidikan ibu, pengetahuan ibu tentang gizi, pendapatan keluarga dan praktik pemberian ASI. Penulis menyarankan agar meningkatkan kegiatan pendidikan gizi bagi ibu, melalui penyuluhan di posyandu terutama yang berkaitan dengan pemberian ASI Eksklusif, PUGS (Panduan Umum Gizi Seimbang), serta meningkatkan pengawasan menganai sosialisasi terkait ASI Eksklusif.

This research is about the correlation maternal characteristics (educational level, level of knowledge, employment status, family income, the weight gain during pregnancy), infant characteristics (gender and birth weight), feeding practices (breastfeeding practices and complementary feeding) with nutritional status of infants aged 6 until 11 months in Jatinegara, Cakung Subdistrict, in 2012. The design of this research is cross sectional. The sampel of this research is 77 infants aged 6 until 11 months. The independent variabels are maternity education, maternity knowledge of nutrition, the family income, and the practice of breastfeeding. Based on the result of this research improving the activities about maternity knowledge of nutrition by attending illuminations at Posyandu especially related to exclusive breastfeeding and improving the control of socialization related to exclusive breastfeeding."
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2013
S44581
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"ASI merupakan nutrisi alamiah terbaik bagi bayi dengan kandungan gizi paling sesuai untuk pertumbuhan optimal. Peran ASI dalam perkembangan fisik, psikologis, mental dan spiritual pada bayi sangat besar. Penelitian ini bertujuan untuk melihat gambaran motivasi ibu rumah tangga memberikan ASI. Penelitian ini dilakukan di RW. 02 Kec.
Pondok Cina, Kel. Beji, Depok. Ibu-ibu rumah tangga dengan bayi berumur 0 sampai 24 bulan Sebagai responden (37 Orang). Desain penelitian ini adalah deskriptif sederhana dengan alat pengumpulan data berupa kuesioner. Penelitian ini menggunakan analisa univariat dalam bentuk distribusi fielcuensi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mayoritas responden mempunyai motivasi tinggi (21 Orang atau 56,8%). Diharapkan dengan adanya penelitian deskriptif ini, dapat menjadi acuan untuk dilakukannya penelitian yang bersifat korelatif agar variabel motivasi dapat digali lebih jauh lagi. Sehingga dapat bermanfaat bagi kepentingan ilmu pengetahuan khususnya dalam pemberian ASI."
Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2007
TA5304
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Gayatri Mauly Purwandari
"ABSTRACT
Pemberian ASI eksklusif yang rendah disebabkan faktor dari ibu dan faktor eksternal seperti dukungan keluarga. Penelitian ini bertujuan mengetahui perbedaan dukungan keluarga pada ibu di keluarga nuclear dan extended dalam memberikan ASI eksklusif. Penelitian ini adalah analitik komparatif tidak berpasangan, pendekatan cross sectional. Jumlah responden 92 ibu bayi 6-12 bulan, yang terdiri dari 46 ibu di dua tipe keluarga.
Hasil penelitian menunjukkan tidak terdapat perbedaan bermakna pada dukungan keluarga p value= 0,165; CI= -1,27-7,31 , namun terdapat perbedaan bermakna pada dukungan emosional p value= 0,038; CI= 0,03-2,35 . Penelitian ini merekomendasikan tenaga kesehatan agar melibatkan suami dan orang tua untuk mendukung ibu memberikan ASI eksklusif.

ABSTRACT
The low rate of exclusive breastfeeding is caused by factors from mothers and external factors, like family support. The current study aimed to investigate the difference of family support on breastfeeding between mothers in nuclear and extended family. This research was an unpaired comparative analytical study with cross sectional approach. The number of respondents was 92 mothers of 6 12 months old infants, with 46 mothers in each family type.
The results showed there were no difference in family support p value 0,165 CI 1,27 7,31 , but there were significant difference in emotional support p value 0,038 CI 0,03 2,35 . It is recommended that health providers involve husband and parents in order to support mothers to give exclusive breastfeeding."
2017
S69513
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Siahaan, Lisbeth A.
"Pemberian ASI eksklusif merupakan modal dasar bagi pembentukan manusia berkualitas. Pengetahuan, kesadaran, kemauan, dan kemampuan ibu-ibu memberikan ASI kepada bayinya perlu digali untuk mensukseskan keberhasilan pemberian ASI eksklusif di Indonesia. Tujuan penelitian untuk mengetahui sejauh mana hubungan antara pengetahuan ibu tentang manfaat dan cara pemberian ASI eksklusif terhadap motivasi ibu menyusui. Desain penelitian pendekatan korelasi dengan sampel sebanyak 43 orang di RW 05 Kelurahan Bidaracina Kecamatan Jatinegara, Jakarta Timur. Alat pengumpul data berupa kuesioner berisi pertanyaan sebanyak 30 soal. Hasil penelitian dengan menggunakan uji Chi Square didapat nilai x2 hitung sebesar 9,86 dan apabila dibandingkan dengan x2 0.05 d.b. I tabel didapat nilainya sebesar 3.841 sehingga dengan demikian 12 hitung > X3 tabel yang berati Ho ditolak atau ada hubungan antara tingkat pengetahuan rerhadap tingkat motivasi menyusui pada ibu yang mempunyai balita. Dan korelasi Spearman menunjukkan hasil p = 0,272 yang berarti hubungan kedua variabel lemah. Saran bagi penelitian selanjulnya adalah memperluas area penelitian, menguji instrumen 531% melanjutkan penelitian tentang hal-hal yang lebih berpengaruh terhadap motivasi menyusui."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2004
TA5339
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Saskia Azizah
"Pendahuluan: Pemberian ASI Eksklusif pada bayi baru lahir sampai enam bulan pertama kehidupan tanpa menambahkan dann/atau mengganti dengan makanan atau minuman lain (kecuali obat, vitamin dan mineral) dapat mengurangi tingkat kematian pada bayi baru lahir yang disebabkan oleh penyakit yang dapat disembuhkan oleh pemberian ASI Eksklusif. Pengetahuan dan sikap ibu dalam melakukan pemberian ASI dapat mencegah terjadinya hal yang tidak diinginkan pada bayi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan anatara pengetahuan dan sikap dengan perilaku ibu terhadap pemberian ASI Eksklusif pada bayi usia 0-6 bulan. Metode: Desain penelitian menggunakan deskriptif korelatif dengan teknik quota sampling yang dilakukan secra daring. Jumlah responden sebanyak 109 ibu yang memiliki bayi usia 0-6 bulan di wilayah Jakarta Selatan. Hasil: penelitian ini menunjukkan terdapat hubungan yang signifikan antara pengetahuan ibu, sikap ibu dengan perilaku ibu terhadap pemberian ASI Eksklusif pada bayi usia 0-6 bulan (p<0.05). Rekomendasi: Hasil peneltian ini diharapkan dapat menjadi dasar mengembangkan program dalam perilaku pemberian ASI Eksklusif pada bayi.

Introduction: Exclusive breastfeeding for newborns until the first six months of life without adding/or replacing with other foods or drinks (except drugs, vitamins and minerals) can reduce the mortality rate in newborns caused by diseases that can be cured by giving Exclusive Breastfeeding. Mother’s knowledge and attitude in breastfeeding can prevent unwanted things from happening to the baby. This study aims to determine the relationship between knowledge and attitudes with mother’s behavior towards exclusive breastfeeding for infants aged 0-6 months. Methods: The Research design used descriptive correlation with quota sampling technique which was conducted online. The number of respondents was 109 mothers who had babies aged 0-6 months in the South Jakarta area. Results: This study showed that there was a significant relationship between mother’s knowledge, mother’s attitude and mother’s behavior towards exclusive breastfeeding for infants aged 0-6 months (p<0.05). Recommendation: The result of this study are expected to be the basis for developing programs in exclusive breastfeeding behavior for infants."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2021
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"Pemberian ASI eksklusif pada bayi memperlihatkan penurunan dari 36 % menjadi 30 %
itupun rata-rata memberikan Asi 1,7 bulan, bahkan lebih memprihatinkan Iagi dibawah 2
bulan sudah diberikan susu formula, ini terjadi pada tahun 2000. ASI eksklusif adalah
pemberian ASI secara eksklusif bayi hanya diberikan ASI saja sampai usia 6 bulan
tampa diberi makanan tambahan (Roesli, 2000). Penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui gambaran faktor-faktor yang dapat mempengaruhi ibu dalam pemberian
ASI eksklusif pada bayi. Desain penelitian yang digunakan adalah deskriptif sederhana
dan pengambilan sampel dengan menggunakan confinisien sampling. Sampel sebanyak
57 responden diambil pada minggu kc-2 dan minggu ke-4 bulan Desember 2005 di
Puskesmas Kccamatan Cempaka Putih Jakarta Pusat. Analisa data yang digunakan
adalah distribusi frekeunsi dan persentasi yang menggambarkan karakteristik ibu dan
faktor-faktor yang mempengaruhi ibu dalam pemberian ASI eksldusif pada bayi. Hasil
ini menggambarkan dari 57 responden yang memberikan ASI eksklusif yang terbanyak
pada kelompok : umur kurang dari 30 tahun (50,9 %), tingkat pendidikan tinggi lebih
(66.7 %), responden tidak bekerja (86 % ), paritas ibu 1-2 anak (68,4 %), pengetahuan
tentang ASI eksklusif sebesar 78,9 %, sikap positif ibu dalam pemberian ASI cksklusif
sebesar 93 %, dukungan kelualga dalam pemberian ASI eksklusif sebesar 86 % dan
dukungan petugas sebesar 70, 2%. Berdasarkan hasil penelitian, ternyata pemberian ASI
eksklusif hingga usia bayi 6 bulan sudah diterapkan di Puskesmas Kecamatan Cempaka
Pulih. Untuk lebih meningkatkan pembelian ASI eksklusif sesuai dengan program
Pemerintah petugas-petugas kesehatan (Dokter, Bidan dan perawat) perlu
menerapkannya."
Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2006
TA5492
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Rahayu Mulya
"Kembali bekerja menjadi salah satu tantangan yang dihadapi oleh pekerja perempuan yang ingin memberikan ASI eksklusif kepada bayinya. Penelitian ini bertujuan untuk mengambarkan pola pemberian ASI pada ibu bekerja pada komunitas pendukung ASI. Desain penelitian yang digunakan adalah deskriptif koleratif dan menggunakan tehnik Concecutive Sampling terhadap 40 Pekerja Perempu yang bekerja di Jakarta. Kuesioner yang digunakan merupakan kombinasi dari Breastfeeding In The Work Place Questione, kuesioner Pola Menyusui Pada Ibu Bekerja Dan Faktor-Faktor Yang Cenderung Mempengaruhinya, dan Kuesioner Faktor Anak Dibawa Ke Tempat Kerja. Analisis Univariat digunakan untuk mengambarkan pola pemberian ASI pada Ibu bekerja. Hasil penelitian menunjukan pola pemberian ASI yang masih rendah, yaitu hanya 30% responden melakukan pola pemberian ASI yang tepat. Saran untuk penelitian selanjutnya untuk lebih meneliti faktor-fator yang mempengaruhi kesadaran pemberian ASI pada ibu bekerja.

Back to the work is the one obstacle for working mother that committed to give exclusive breastfeeding for their baby. The aim of the research is to describe the breastfeeding pattern in working mother that involved in breastfeeding support community. The research was used a descriptive colerative design and used consecutive sampling technique to meet 40 respondents in Jakarta. Questionnaire that used in this research are combination from Breastfeeding in the Work Place Questioner, Pola Menyusui Pada Ibu Bekerja Dan Faktor-Faktor Yang Cenderung Mempengaruhinya questionnaire, and Faktor Anak Dibawa Ke Tempat Kerja questioner. The result has shown the low rate of breast feeding pattern in working mother (30%). Recommendation for the further research is to identify the factors that influence breastfeeding pattern in working mom."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2013
S47139
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>