Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 14821 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Yani Hanifah
"Analisis situasi: Informasi bahaya sampah tertentu dan cara mengolahnya masih kurang disosialisasikan sehingga kesadaran masyarakat untuk mau mengolah sampah sendiri masih kurang. Padahal, sampah-sampah tertentu memiliki andil dalam pemanasan global. Oleh karena itu, adanya program air magazine “Green Waste” diharapkan dapat membantu masyarakat untuk meningkatkan kesadaran akan bahaya sampah tertentu dan menimbulkan kemauan untuk mengolahnya.
Manfaat dan Tujuan Pengembangan Prototipe Manfaat bagi khalayak: pendengar dapat mengetahui bahaya-bahaya sampah tertentu dan cara mengolahnya.
Manfaat bagi pengelola: menambah jumlah varian program lingkungan yang dapat menimbulkan citra positif bahwa Green radio benar-benar peduli pada isu lingkungan.
Tujuan: secara sosial menyosialisasikan bahaya sampah tertentu dan cara mengolahnya guna menumbuhkan kemauan masyarakat untuk mau mengolah sampahnya sendiri.
Prototipe yang dikembangakan: Program ini berjudul "Green Waste", berformat air magazine yang secara spesifik mengangkat isu seputar sampah, direncanakan tayang di Green radio setiap selasa pukul 17.30-18.00, berdurasi 30 menit, dan ditargetkan untuk khalayak wilayah Jabodetabek, usia 20-40 tahun dengan S.E.S A dan B.
Evaluasi:
- Pre-test. Pre-test akan dilakukan dengan metode Focus Group Discussion (FGD) yang terdiri dari 36 orang berusia 20 – 40 tahun yang dibagi ke dalam 6 kelompok; menggunakan instrumen berupa Panduan FGD dan dilakukan setelah prototipe selesai dibuat.
- Evaluasi Evaluasi akan dilakukan setalah program disiarkan; dilakukan secara pasif. Metode yang akan digunakan: kuesioner untuk evaluasi produksi dan kualitas program akan digabung dengan evaluasi khalayak yang ditanyakan melalui kuesioner online.
Anggaran:
- Jumlah total anggaran pembuatan prototipe: Rp 300.000 - Jumlah total anggaran pembuatan program: Rp 880.000
- Jumlah total biaya produksi selama 13 mingggu: Rp 11.440.000
- Jumlah anggaran evaluasi: Rp 4.855.000

Situation analysis: Information specific waste hazards and how to process them socialized so that awareness is still lacking people to want to process waste itself is still lacking. In fact, certain waste has contributed to global warming. Therefore, the water program magazine "Green Waste" is expected to help the community to raise awareness of the dangers of certain waste and pose a willingness to work at it.
The advantages and Purposes of Prototype Development: The advantages to the audience: the listener can know the dangers of certain waste and how to process them.
Benefits for managers: increasing the number of variants that can cause environmental program a positive image that the Green radio really care about environmental issues.
Purpose: to socialize socially specific waste hazards and how to process them in order to foster willingness to want to cultivate their own garbage.
The Developed Prototype: The program is titled "Green Waste", formatted as air magazine, specifically raised all the issues about waste, planned to air on the radio every Tuesday at Green 17:30 to 18:00, a duration of 30 minutes, and the audience targeted for the Greater Jakarta area, aged 20-40 years with SES A and B
The evaluation:
- Pre-test. Pre-test will be performed by using Focus Group Discussion (FGD) in which consists of 36 persons aged 20-40 years who were divided into 6 groups; using the instrument in the form of FGD guide and will be done after the prototype is made.
- Evaluation the evaluation will be done after the program is aired; done passively. Methods to be used: a questionnaire for evaluation of production and quality evaluation program will be merged with the audience by using online questionnaire.
Budget
- Total budget of prototypes production process: 300.000 IDR
- Total budget of programs production process: 880.000 IDR
- Total budget of program production process for 13 weeks: 11.440.000 IDR
- Total budget of evaluation: 4.855.000 IDR
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2012
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Fauzan Al-Rasyid
"Indonesia memiliki beragam kekayaan wisata alam dan budaya. Sebagai generasi pewaris kekayaan negeri, remaja haruslah menjadi tulang punggung pariwisata. Oleh karena itu, remaja perlu diberikan pengetahuan dan informasi lebih tentang kepariwisataan Indonesia. Namun, akses informasi mengenai pengenalan pariwisata tersebut sangatlah minim. Oleh karena itu, dengan dibuatnya program air magazine ―Jalan-jalan Sob!‖ diharapkan dapat menjawab kebutuhan akan informasi wisata di Indonesia sekaligus dapat mengajak dan menggerakkan para remaja untuk menjadi agen-agen yang memperkenalkan obyek-obyek wisata di tanah air.
Manfaat bagi khalayak: pendengar dapat mengetahui dan menambah wawasan mengenai kekayaan obyek wisata Indonesia. Manfaat bagi pengelola: menimbulkan citra positif bagi stasiun radio RTC UI FM karena menyiarkan sebuah program yang bersifat mengangkat industri pariwisata Indonesia Tujuan: secara sosial membentuk generasi muda yang peduli dan cinta terhadap warisan budaya dan kekayaan alam Indonesia.
Program ini berjudul "Jalan-jalan Sob!", beformat air magazine, secara spesifik mengangkat isu tema obyek-obyek wisata di tanah air, direncanakan untuk ditayangkan di radio RTC UI setiap hari senin dan Jumat pukul 19.30 WIB selama 10 menit pada acara "Music Special", dan ditargetkan untuk khalayak mahasiswa UI atau remaja/dewasa awal yang berada di sekitar lingkungan Kampus UI, Depok dengan S.E.S. A,B, dan C.
Evaluasi :
- Pre-test akan dilakukan dengan metode Focus Group Discussion (FGD) yang terdiri dari 12 orang remaja berusia 18-25 tahun; menggunakan instrumen berupa Panduan FGD dan dilakukan setelah prototipe selesai dibuat.
- Evaluasi akan dilakukan setalah program disiarkan; dilakukan baik secara aktif maupun pasif. Metode yang akan digunakan: kuesioner untuk evaluasi produksi dan kualitas program dan survei via telepon untuk evaluasi khalayak.
Anggaran :
- Jumlah total anggaran pembuatan prototipe: Rp166.500
- Jumlah total anggaran pembuatan program: Rp121.000
- Jumlah total biaya produksi selama 13 mingggu: Rp3.146.000
- Jumlah anggaran evaluasi: Rp254.000;

Indonesia has a various cultural heritage and natural wealth. As the young generation, youth should become a pillar of the local tourism. Therefore, teenagers should be given more knowledge and information about the tourism in Indonesia. However, the access to information about our tourism is minimal. Therefore, by making this air magazine, "Jalan-jalan Sob!" it is expected to answer the need of travel information in Indonesia, also to encourage the youth to become the agents that introduce the local tourism in the country.
The advantages to listeners: listeners can find out and add insight into the cultural heritage and natural wealth of Indonesia. The advantages for the radio station: create a positive image for the RTC UI FM radio station for broadcasting a program which promotes Indonesia's tourism industry Purposes: socially, to establish young generation who care and love to the cultural heritage and natural wealth of Indonesia.
The program is titled "Jalan-jalan Sob!", formatted as air magazine, specifically raised the local tourism issue as a main theme. The program is planned to be broadcasted on radio RTC UI every Monday and Friday at 19.30 for 10 minutes on the program "Music Special", and targeted to the UI students or early adult around the UI campus, Depok who come from the families with Social and Economic Class A, B, and C.
The Evaluation :
- Pre-test will be performed by using Focus Group Discussion (FGD) method in which each group consists of 12 adolescents aged 18-25 years; the instrument that will be used is the form of FGD guide; and will be done after the prototype is made.
- Evaluation will be done after the program is aired; it will be done either actively or passively. The methods to be used: a questionnaire for the evaluation of production and quality of programs and telephone survey for the audience evaluation.
Budget :
- Total budget of prototype production process: 166.500 IDR
- Total budget of program production process: 121.000 IDR
- Total budget of program production process for 13 weeks: 3.146.000 IDR
- Total budget of evaluation: 254.000 IDR
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2011
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Lita Putri Rinanti
"BAGIAN I Analisis Situasi
Tingginya arus urbanisasi ke Jakarta menyebabkan penduduk Jakarta sebagian besar merupakan pendatang. Masih banyak penduduk Jakarta, terutama anak muda, yang belum banyak tahu tentang sisi lain Kota Jakarta, yang sebenarnya unik dan menarik untuk diketahui. Oleh karena itu, anak muda Jakarta membutuhkan satu program yang menyajikan informasi mengenai Kota Jakarta, demi meningkatkan kepedulian mereka terhadap kotanya.
BAGIAN II Manfaat dan Tujuan Pengembangan Prototipe Manfaat bagi Khalayak Pendengar: Sebagai sumber informasi bagi anak muda untuk hal-hal yang berkaitan dengan Kota Jakarta. Manfaat bagi Stasiun Radio: Membangun citra positif bahwa Radio Oz Jakarta bukan hanya memutarkan lagu, tapi juga menyiarkan informasi untuk merayakan ulang tahun Kota Jakarta.
Tujuan Sosial: Membangkitkan kepedulian anak muda Jakarta terhadap kotanya.
Tujuan Komersial: Menarik pihak sponsor dan pengiklan, agar mendatangkan profit bagi stasiun radio.
BAGIAN III Prototipe yang dikembangkan
Program berformat air magazine, dengan judul "Viva Jakarta". Program ini mengulas informasi unik dan menarik seputar Kota Jakarta, dan akan disiarkan di Radio Oz Jakarta tiap Senin-Jumat pukul 08.00-08.10 WIB dan 20.00-20.10 WIB sepanjang bulan Juni 2013 (bertepatan dengan perayaan ulang tahun Jakarta ke- 486). Sasaran pendengarnya adalah anak muda usia 15-30 tahun yang tinggal di Jabodetabek, dengan S.E.S A, B, dan C.
BAGIAN IV Evaluasi
Pre test akan dilakukan melaluiFocus Group Discussion (FGD) terhadap 2 kelompok pendengar Radio Oz Jakarta yang masingmasing terdiri dari 6 orang. Pre test akan dilakukan setelah prototipe program Viva Jakarta selesai dibuat, dengan instrumen FGD sebagai panduan. Evaluasi akan dilakukan berkesinambungan setelah program Viva Jakarta disiarkan, melalui metode survei online, pengamatan respon pendengar dari berbagai media, serta pembandingan biaya produksi program.
BAGIAN V Anggaran
Jumlah anggaran produksi prototipe program: Rp198.000,00
Jumlah anggaran produksi program: Rp3.072.000,00
Harga penjualan paket program: Rp80.000.000,00
Perkiraan pendapatan program: Rp44.928.000,00
Rencana anggaran pre test program: Rp1.370.000,00
Rencana anggaran evaluasi program: Rp1.200.000,00

PART I The Analysis of Situation
The urbanization level of Jakarta nowadays is high, so that it causes the condition where its new comers dominate its inlanders. There are so many citizens in Jakarta, especially teenagers and early adults, who do not know yet about Jakarta's thing which actually unique and interesting. By that case, Jakarta's teenagers and early adults need a program which gives them the information about Jakarta, to raise their awareness about their city.
PART II The Advantages and The Purposes of Prototype Development
Advantages for listeners: As a source of information about Jakarta City for teenagers and early adults.
Advantages for radio station: To build a positive image of radio station, that Oz Radio Jakarta is not only play the songs but also spread the knowledge about Jakarta to celebrate its birthday.
Social Purposes: To enhance the teenagers and early adults' awareness of Jakarta City.
Commercial Purposes: To attract sponsor and advertiser, so that it could give profit for the radio station.
PART III The Developed Prototype
The program is named “Viva Jakarta”, and it is formatted as air magazine. The program talks about all the unique and interesting information about Jakarta City, and will be broadcasted on Oz Radio Jakarta every Monday to Friday at 08.00-08.10 am and 08.00-08.10 pm along June 2013 (month of Jakarta's 486th birthday celebration). The program's primary target are teenagers to early adult aged 15-30 years old, who live in Jabodetabek, with the social economic class level A,B, and C.
PART IV The Evaluation
The method applied for the pre test is Focus Group Discussion (FGD). There will be 2 group of Oz Radio Jakarta's listeners, which each group consists of 6 people. The pre test will be conducted after the prototype created, and the FGD's instrumen will be used as a guideline.Meanwhile, the evaluation of program will be executed continuously, after the program broadcasted on the radio. The evaluation will be performed by doing online survey, monitoring the responses of the program from many channels, and also by comparing the budget.
PART V The Budget
Total budget of the prototype production: Rp198.000,00
Total budget of the program production: Rp3.072.000,00
Price of program package: Rp80.000.000,00
Estimation of income: Rp44.928.000,00
Budget plan for the program pre test: Rp1.370.000,00
Budget plan for the program evaluation: Rp1.200.000,00
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2012
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Dwi Tunjung Sari
"Gerakan bersepeda tengah mengalami kenaikan yang signifikan seluruh dunia dalam beberapa tahun terakhir. Di Indonesia, jumlah pengguna sepeda juga mengalami peningkatan. Meski belum tersedia data yang akurat, namun pemerintah provinsi DKI Jakarta memperkirakan dari 9,6 juta, sekitar seratus ribu warganya menggunakan sepeda. Programprogram untuk menggalakkan penggunaan sepeda juga dilakukan oleh pemerintah, diantaranya dengan membangun lajur sepeda serta mengadakan Car Free Day di setiap akhir pekan. Dengan adanya dukungan-dukungan tersebut, berbagai komunitas sepeda menjamur di seluruh Indonesia.
Pada tanggal 16-18 Juli 2010 lalu, 50 ribu pesepeda dari berbagai komunitas membentuk Kongres Sepeda Indonesia. Kongres sepeda pertama ini menghasilkan Komite Sepeda Indonesia (KSI). KSI memiliki visi mempersatukan dan memperjuangkan hak-hak pesepeda di seluruh tanah air.
Untuk mewujudkan visi tersebut, KSI mendirikan Radio Komite Sepeda Indonesia (KSI). Apalagi melihat banyaknya pengguna sepeda dan besarnya potensi penggunaan sepeda di masa depan, muncul sebuah kebutuhan masyarakat akan berita dan informasi seputar sepeda. Prototipe program dibuat berlandaskan kepada kebutuhan tersebut. Program adalah Air Magazine tentang berita dan informasi seputar sepeda dan diberi judul "It's a Bike World After All!".

After All! in Radio Komite Sepeda Indonesia (KSI) Within the last years, cycling movement has been significantly increasing all over the world. In Indonesia, the numbers of cyclist is also increasing. Even though, an accurate data is not available yet, but the government of DKI Jakarta estimates, out of 9.6 million, approximately one hundred Jakarta citizens are using bicycle. Programs to encourage people to use bicycle are implemented by the government. Building the bike lane across the city and Car Free Day during the weekends are some of them. With those supports, many bicycle community are formed all across the country.
On July 16-18 2010, 50 thousands cyclist from various bicyce community held Indonesian Bicycle Congress. The first bicycle congress results in Indonesian Bicycle Committee (KSI). The committee has a vision to unify and fight for cyclist's rights throughout the country.
To bring the vision itu reality, KSI built KSI Radio. Moreover, seeing the numbers of cyclist and the potential that bicycle has, a need for news and information about cycling world emerged. This prototype is made according to that need. The program is made in the form of Air Magazines concerning news and information about cycling world, and is titled "It's a Bike World After All!".
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2012
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Aisyah Khairunnisa
"Bagian 1
Analisis Situasi
Perkembangan musik indie di Indonesia sedang mencapai titik puncak kreativitasnya. Namun sayangnya media tidak memberikan ruang yang cukup untuk musik indie. Padahal sebagian besar pendengar radio membutuhkan informasi mengenai musik indie. Dengan adanya program “Indie Go”, diharapkan kebutuhan akan informasi para pendengar bisa terjawab dan menularkan kreativitas, semangat, dan referensi musik berkualitas.
Bagian 2
Manfaat dan Tujuan Pengembangan Prototipe
Manfaat sosial: meningkatkan wawasan dan pengetahuan mengenai musik kepada pendengar, menambah referensi, inspirasi serta kreativitas kepada pendengar Manfaat bagi stasiun radio: Memperkuat citra radio yang mendukung musik non-mainstream, menarik pendengar dan pengiklan.
Tujuan sosial: memenuhi kebutuhan pendengar mengenai musik indie, menginspirasi dan mendorong pendengar untuk berkarya, dan membuka wawasan bagi mendengar.
Tujuan ekonomi: mendatangkan pengiklan dan sponsor yang akhirnya mendatangkan keuntungan bagi stasiun radio.
Bagian 3
Prototipe yang Dikembangkan
Program ini bernama “Indie Go” dan berformat air magazine. Program ini akan mengangkat album, single, fenomena, konser, dan lifestyle yang sedang berkembang di dunia musik indie. Disiarkan setiap hari Rabu pukul 19.00-19.30 dengan target pendengar remaja dan dewasa muda usia 15-25 tahun, di Jabodetabek dengan SES ABC+.
Bagian 4
Evaluasi
Pre-test dilakukan dengan melakukan Focus Group Discussion (FGD) dengan dua kelompok yang masing-masing beranggotakan enam orang. Pre-test dilakukan sebulan sebelum program “Indie Go” disiarkan. Sedangkan evaluasi dilakukan sebulan setelah program “Indie Go” disiarkan dengan metode telesurvei dan melihat respon pendengar dari berbagai media.
Bagian 5
Anggaran
Jumlah Anggaran Pembuatan prototipe: Rp 198.000
Jumlah biaya produksi 13 episode: Rp 10.010.000
Prakiraan pendapatan per episode (tanpa sponsor): 42.640.000
Jumlah anggaran pre-test: Rp 1.080.000
Jumlah anggaran evaluasi: Rp 1.800.000

Part 1
Situation Analysis
The development of indie music in Indonesia is attaining its peak point of creativity. Unfortunately, the mass media nowadays has not given enough space to indie music, while most of the radio listeners need information about it. “Indie Go” program is expected to meet audience needs of indie music information, as well as to spread the creativity, spirit, and reference of qualified music.
Part 2
Benefits and Objectives of Developing Prototype
Social benefits: to increase the listeners’ insight and knowledge about music, also to add reference, inspiration, and creativity to the listeners. Benefits for the Radio Station: to strengthen the station image that is supporting non-mainstream music, as well as to attract more listeners and advertisers.
Social objectives: to fulfill the listeners’ needs of indie music, as well as to inspire and encourage them to create something, also to broaden listeners’ insight about music.
Economic objectives: to gain more advertisers and sponsors that eventually will give more profit back to the station.
Part 3
The Developing Prototype
This program named by “Indie Go” and has air magazine format. “Indie Go” picks various themes such as album, single, concert, lifestyle, and other phenomenon that is currently growing in indie music world. The program will be aired every Wednesday at 19.00 to 19.30 in Trax FM. Its primary target listeners are teenagers and young adult whose age between 15-25 years old, located in Jabodetabek with SES ABC+.
Part 4
Evaluation
Pretest will be conducted by doing Focus Group Discussion (FGD) to two groups consist of six members of each group. It will be conducted one month before the “Indie Go” program being aired. While the evaluation will be conducted one month after the program being aired by using tele-survey method, as well as seeing listeners’ response from various media.
Part 5
Budgeting
Total Prototype Production Budget: Rp 198.000
Total Production Cost (13 episodes): Rp 10.010.000
Net Income Estimation per Episode (without sponsor): Rp 42.460.000
Total Pretest Budget: Rp 1.080.000
Total Evaluation Budget: Rp 1.800.000
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2014
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Wuwun Nafsiah
"Analisis Situasi
Hobi merupakan gerbang bagi anak menuju cita-cita mereka. Hobi merupakan titik awal bagi orang tua untuk mengenalkan cita-cita pada anak. Program “Dunia Anak” akan memperkenalkan anak pada berbagai macam hobi melalu berbagai metode seperti ulasan hobi atau melalui tokoh yang mempunyai hobi inspiratif. Selain itu program ini juga akan memberikan referensi gaya bagi anak agar anak tidak meniru gaya orang dewasa.
Manfaat dan Tujuan Pengembangan Prototype
Manfaat bagi khalayak: member referensi hobi dan gaya bagi anak.
Manfaat bagi pengelola: Menambah citra positif stasiun televisi.
Tujuan sosial : mengajak anak lebih komunikatif, bersosialisasi, membuka diri, dan mencoba hal-hal baru di sekitar mereka.
Tujuan ekonomi : member keuntungan financial bagi perusahaan.
Prototype yang Dikembangkan
Program ini berjudul “Dunia Anak”. dengan format TV Magazine program ini mengangkat seputar hobi dan gaya hidup anak. Rencana tayang di Trans 7 setiap hari Jumat pukul 15.00 WIB. Durasi program 30 menit. Target khalayak anak-anak usia 9-12 tahun dari keluarga SES A, B, C.
Evaluasi
a. Pre-Test dilakukan dengan metode Focus Group Discussion (FGD).
b. Evaluasi dilakukan setelah penayangan program. Metode yang digunakan antara lain evaluasi internal (tim produksi) dan evaluasi eksternal (khalayak).
Anggaran
a. Jumlah total anggaran pembuatan prototype: Rp1.100.000,00
b. Jumlah total anggaran pembuatan program: Rp 3.098.000,00 (Jabodetabek) dan Rp11.598.000,00 (luar Jabodetabek)
c. Jumlah perkiraan pendapatan (slot iklan) per episode: Rp 236.902.000,00 (Jabodetabek) dan Rp 228.402.000,00 (luar Jabodetabek)
d. Jumlah anggaran evaluasi: Rp1.640.000,00

SITUATION ANALYSIS
Hobby is a gateway for children to their ideals. Hobbies is the starting point for parents to introduce the ideals to the children. Program "Dunia Anak" will introduce children to a wide range of hobbies through various methods such as hobbies or review through the inspirational figure who has a hobby. In addition this program will also provide a reference style for the children so that children do not imitate adult’s style.
Advantages and Purposes of Prototype Development Advantage for society: reference member hobbies and styles for children. Benefits for developer: to obtain a positive image of the television station.
Social purpose: to make children more communicative, sociable, open, and try new things around them. Economically to give benefits for TV station.
Developing Prototype
This program is called “Dunia Anak”, a TV Magazine. It talks about hobby and lifestyle for children. Planned to be broadcasted on TRANS7 every Friday at 03.00 PM. The program runs for 30 minutes. The target audience is children of 9-12 years from SES families A, B, C.
Evaluation
a. Pre-Test is conducted by the Focus Group Discussion (FGD).
b. Evaluation is conducted after the program aired. The methods is internal evaluation (production team) and external evaluation (audience).
Budgeting
a. Budget for prototype development: Rp 1.100.000,00
b. Budget for program production: Rp 3.098.000,00 (Jabodetabek) and Rp 11.598.000,00 (outside Jabodetabek)
c. Estimated total income (TVC): Rp 236.902.000,00 (Jabodetabek) and Rp 228.402.000,00 (outside Jabodetabek)
d. Budget of evaluation: Rp 1.640.000,00
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2012
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Ni Putu Dessy Wulandari
"BAGIAN 1
Analisis Situasi
Saat ini jumlah pengangguran di Indonesia didominasi oleh kaum muda. Penyebabnya, ketergantungan kaum muda untuk bekerja pada sektor pemerintahan. Kaum muda belum terdorong menjadi entrepreneur. Padahal, UKM di Indonesia dari tahun ke tahun berkembang dengan baik. Namun, jumlah pengusaha muda di Indonesia masih sedikit. Kaum muda belum terdorong menjadi entrepreneur salah satunya karena akses informasi. Selama ini, akses tersebut terdapat pada buku. Namun, kaum muda lebih banyak mengkonsumsi media elektronik, yaitu radio. Di Jakarta sendiri, belum ada radio dengan segmentasi anak muda yang membuat program wirausaha.
BAGIAN 2
Manfaat dan Tujuan Pengembangan Prototipe
Manfaat bagi khalayak pendengar: Sebagai salah satu sumber ide dan insiprasi bagi kaum remaja untuk mengembangkan kreativitasnya dalam berwirausaha Manfaat bagi stasiun radio: Menambah varian program di radio Mustang FM.
Tujuan Sosial: Membantu memotivasi peningkatan jumlah Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di Indonesia.
Tujuan Ekonomi: Dapat menarik pengiklan dengan menawarkan program yang menarik dengan segmen pasar yang terbidik dengan baik.
BAGIAN 3
Prototipe yang Dikembangkan
Program ini bernama “Business is Me” dan berformat talk show. Program ini akan menghadirkan entrepreneur yang sudah sukses di sebuah bidang usaha, dan rencananya disiarkan setiap hari senin, pukul 17.00-18.00. Target pendengar program ini adalah remaja dan dewasa muda usia 15-26 tahun di Jabodetabek dengan SES A,B,C.
BAGIAN 4
Evaluasi
Pre test dilakukan dengan metode FGD. Para peserta akan dibagi ke dalam dua kelompok yang terdiri dari enam orang. Pre test akan dilakukan setelah prototipe program “Business is Me” selesai dibuat, dengan instrumen FGD sebagai panduan. Evaluasi akan dilakukan setelah empat episode pemutaran program. Evaluasi dilakukan melalui metode penyebaran kuesioner (bagi khalayak) serta melihat respon dari berbagai channel Mustang FM (email, twitter, website, facebook).
BAGIAN 5
Anggaran
Jumlah Anggaran Pembuatan Program: Rp. 550.000
Jumlah Biaya Produksi 13 Episode: Rp 7.150.000
Prakiraan pendapatan per episode (tanpa sponsor): Rp. 133.250.000
Jumlah Anggaran Pre test: Rp. 1.375.000
Jumlah Anggaran Evaluasi: Rp. 1.500.000

PART I
Situation Analysis
Currently the unemployment rate in Indonesia is dominated by young people due to dependency to work in the government sector. Young people are not pushed into entrepreneurs Whereas, the existence of Micro, Small and Medium Enterprises are now developing. However, the number of young entrepreneurs in Indonesia is still lack. Young people are encouraged to become entrepreneur is not one of them because of access to information. During this time, there is access to books. However, more young people consume electronic media, especially radio. In Jakarta, there is no segmentation radio with young people who make entrepreneurship program.
PART 2
The Advantages and The Purposes of Prototype Development
Advantage for listener: As one of idea and inspiration source for youth to develop their creativity in entrepreneurship.
Advantage for radio station: To enlarge various program at Mustang
Social Objective: To encourage and to emphasize government program in order to motivate the development of Micro, Small and Medium Enterprises in Indonesia.
Economic Objective: To captivate advertiser with interesting program, well set target market.
PART 3
Develop Prototype
The progam is “Business is Me” It is a talk show. Successful entrepreneur will appear in this program that will be broadcasted every Monday, 5 PM-6 PM. Target audience is teenager and adults, 15-26 year old living in Jabodetabek, SES A,B,C.
PART 4
Evaluation
Pre test will be conducted with FGD. Participants will be devided into two groups contains with 6 persons. Pre test will be held after the Business is Me prototype has done, with FDG as guide. Evaluation will be conducted after 4 episodes broadcasted. Evaluation will use questioner and observase response from many channel of Mustang FM (email, twitter, website, facebook).
PART 5
Budget
Total budget: 550.000 IDR
Total production budget: 7.150.000 IDR
Income per episode prediction (without sponsor): 133.250.000 IDR
Total pre test budget: 1.375.000 IDR
Total evaluation budget: 1.500.000 IDR
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2014
S58599
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Tislinna Savitri Kurnianda
"Mendaratnya tentara Sekutu di Surabaya pada tanggal 25 Oktober 1945 ternyata telah diboncengi oleh Belanda (Netherlands Indies Civil Administration atau NICA). Dalam menghadapi masalah tersebut, untuk mendukung kekuatan yang ada seperti Hadan Keamanan Rakyat ( BKR ), Polisi dan badan - badan perjuangan seperti Pemuda Republik Indonesia (PRI), Barisan Pemberontakan Rakyat Indonesia (BPRI) Soetomo berusaha menghimpun dan membangkitkan semangat rakyat Surabaya melalui radio yang lebih dikenal dengan sebutan Radio Pemberontakan, karena radio merupakan sarana yang paling efektif pada waktu itu meskipun masih terbatas jumlahnya. Melalui Radio Pemberontakan ini diharapkan dapat mempersatukan rakyat dan kekuatan yang ada untuk menghadapi usaha Belanda yang ingin menjajah kembali. Radio Pemberontakan ini merupakan sarana komunikasi antara rakyat dan pemerintah. Oleh karena itu, selain sebagai pembangkit semangat juga merupakan sarana untuk menyampaikan informasi mengenai keadaan politik (pemerintahan), keadaan logistik perang serta memberikan gambaran mengenai keadaan dalam medan pertempuran. Berdasarkan penelitian kepustakaan dan wawancara, Radio Pemberontakan ini mampu mempersatukan dan membangkitkan semangat juang rakyat Surabaya dan sekitarnya untuk bersama - sama dengan kekuatan yang ada seperti Badan Keamanan Rakyat, Polisi dan badan - badan perjuangan, berjuang melawan Belanda, yang kemudian meletus sebagai pertempuran 10"
1989
S12566
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ratih Nur Robbani
"Bagian 1. Salah satu tugas perkembangan remaja adalah menentukan karier ekonomi. Namun, informasi mengenai karier dan profesi untuk remaja masih sedikit. Oleh karena itu dibutuhkan sebuah program radio yang menyediakan informasi tentang karier dan profesi bagi remaja.
Bagian 2. Program radio tentang karier dan profesi memiliki beberapa manfaat dan tujuan. Salah satu manfaatnya adalah memberi informasi tentang pilihan karier dan profesi. Salah satu tujuan program tersebut adalah mengajak remaja peduli pada masa depannya.
Bagian 3. Program radio tentang karier dan profesi akan diberi nama "All Career at Oz" dan disiarkan seminggu sekali di Radio Oz Jakarta. Khalayak sasaran pada program ini adalah remaja berusia 15 sampai 17 tahun di wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek). Format program adalah chat show dengan durasi satu jam.
Bagian 4. Metode evaluasi dari program radio "All Career at Oz" adalah kuesioner yang akan dibagikan kepada 100 orang pendengar program, diadakan setelah empat episode program disiarkan.
Bagian 5. Anggaran yang dibutuhkan pada produksi program "All Career at Oz" adalah Rp 660.000 per satu kali produksi. Prakiraan pendapatan dari program "All Career at Oz" adalah Rp 10.010.000

First Section. One task of adolescence is to determine the economic career. However, information regarding careers and professions for teens still a little. Therefore, it needs a radio program that provides information about careers and professions for adolescents.
Second Section. Radio program about career and professions has several benefits and purposes. One benefit is to provide information about career choices and professions. The purpose of the program is to encourage teenagers to bother about their future.
Third Section. Radio program about career and professions will be named "All Career at Oz". The program will be broadcast once a week on Oz Radio Jakarta. Target audience at this program is adolescents aged 14 to 21 years old, and living in Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek) area. Radio program is chat show format with one hour duration.
Fourth Section. Evaluation method of "All Career at Oz" program is questionnaire that will be distributed to 100 listeners. The evaluation was conducted after the program aired four episodes.
Fifth Section. Budget required to produce "All Career at Oz" program is Rp 660.000 per one-time production. Estimated revenue from the program is Rp 10.010.000
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2014
S58768
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Hasti Triana Putri
"
BAGIAN 1 Analisis Situasi 
Kini, Organisasi non-Pemerintah atau organisasi sosial, khususnya untuk anak muda mulai banyak terbentuk di Indonesia. Masing-masing youth movement fokus pada suatu isu tertentu seperti pencegahan HIV dan AIDS, pendidikan, lingkungan, dan lain-lain. Sebagai sebuah organisasi, mereka hanya memanfaatkan media online sebagai medium berkomunikasi. Bagaimanapun, radio, khususnya radio anak muda masing tetap exist sebagai media komunikasi dan hiburan bagi remaja. Untuk itu, youth movement dapat memanfaatkan radio sebagai salah satu media komunikasi. FYI (Figure out Young Inspiration) sebagai sequence radio pertama yang memberikan kesempatan kepada youth movement untuk berbagi informasi dengan anak muda lainnya.
BAGIAN 2 Manfaat dan Tujuan Pengembangan Prototipe
Manfaat Sosial: Menambah pengetahuan remaja mengenai isu sosial dan mengajak mereka terlibat dalam kegiatan sosial.
Manfaat Bagi Stasiun Radio: Memperkuat citra radio, yang tidak hanya sekedar memainkan musik, tetapi juga menambah wawasan.
Tujuan Sosial: membentuk generasi muda yang peduli dengan masalah sosial.
Tujuan Komersial: Mendatangkan pengiklan dan sponsor yang dapat memberikan keuntungan bagi stasiun radio.
Tujuan Politik: Sejalan dengan visi misi stasiun radio.
BAGIAN 3 Prototipe yang Dikembangkan
Program ini bernama "FYI" (Figure out Young Inspiration) dan berformat sequence. Program ini mengangkat berbagai isu-isu sosial, dan organisasi sosial berbasis anak muda. Program ini direncanakan untuk disiarkan di Trax FM Jakarta setiap Kamis pukul 20.00-22.00 WIB. Target pendengar program ini adalah remaja dengan SES A dan B.
BAGIAN 4 Evaluasi
- Pre Test dilakukan dengan metode FGD. Pesertanya dibagi menjadi empat kelompok berisi enam orang. Masing-masing kelompok dibagi berdasarkan jenis kelamin dan pendidikan.I Instrumen FGD digunaka sebagai panduan.
- Evaluasi akan dilakukan secara berkala setiap bulan. Evaluasi melalui metode penyebaran kuesioner (bagi khalayak) dan melihat berbagai respon yang diterima dari berbagai channel.
BAGIAN 5 Anggaran
Jumlah Anggaran Pembuatan Prototype Program: Rp 120.000
Jumlah Biaya Produksi 13 Minggu + Biaya Promo : Rp 11.040.000
Prakiraan pendapatan bersih per episode (tanpa sponsor) : Rp 2.678.400
Jumlah Angaran Evaluasi:
Pre Test : Rp 6.055.000
Post Test : Rp 2.100.000

PART 1 Situation Analysis
Nowadays, non-govermental organizations (NGO) or social organizations, especially for young people are formed all accross the country. Each youth movement focused on the many issues, such as HIV and AIDS prevention, education, environmental, etc. As a Organization, they are likely to use online media as communication medium. However, radio, especially radio station which segmented for young people, has been existence as a communication medium or entertaiment for teenegers. So that, youth movement can using radio as one of the medium communication. FYI (Figure out Young Inspiration) as the first sequence radio that provides the opportunity for youth movement to share information with other young people.
PART 2 The Advantages and The Purposes of Prototype Development
Social advantage: Enhance the teenager's knowledge about social issues and invite the to involved in the social activity.
Advantage for Radio Station: Improve the image of radio station, not just a means to play songs; they can also enhance the knowledge of their listeners.
Social Purpose: To create a young generation which aware about social problems.
Commercial Purpose: To attract advertiser and sponsor, and this will give profit for the radio station.
Political Purpose: In the line with vision and mision radio station.
PART 3 The Developed Prototype
The program is called “FYI” (Figure out Young Inspiration) and it formatted as sequence. This program talks about social issues and social organization expecially for young people, and planned to be broadcasted at Trax FM Jakarta every Thursday at 8 to 10 p.m. The program is aimed to be listened by teenager to early adult aged 15 to 25 years old, with social economic class level A, and B.
PART 4 The Evaluation
- Pre-test will be held after the prototype had been made by using Focus Group Discussion method (FGD). There will be four groups consisted of six people in each group. Every groups divided by gender and education. FGD instrument will be used as a guide.
- The Evaluation will be executed periodically every month. The Evaluation will be performed with spreading questionnaire to the listener and checking the listener’s response from many channels.
PART 5 Budget
Total budget of prototype production: 120.000 IDR
Total budget of program production for 13 weeks + promotion : 11.040.000 IDR
Estimation income per episode without sponsor: 2.678.400 IDR
The budget for evaluation
PreTest :6.055.000 IDR
Protest : 2.100.000 IDR
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2012
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>