Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 188123 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Feronika Hardanti
"Latar Belakang. Rumah Sakit merupakan salah satu pelayanan jasa yang dalam melakukan aktivitasnya, tidak boleh lepas dari perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Tingkat persaingan yang semakin ketat dikalangan usaha Rumah Sakit mempersyaratkan adanya daya saing bagi Rumah Sakit agar dapat memenangkan persaingan yang ada. Salah satu bentuk daya saing yang harus diciptakan oleh usaha Rumah Sakit adalah kualitas layanan. Oleh karena itu, peningkatan kualitas layanan Rumah Sakit perlu terus menerus dilakukan. Kepemimpinan sebagai salah satu indikator kualitas sumber daya manusia merupakan faktor yang sangat menentukan keberhasilan suatu organisasi termasuk rumah sakit. Dengan kepemimpinan yang baik, maka diharapkan dapat mempengaruhi komitmen, loyalitas dan kinerja karyawan yang dampak akhirnya adalah peningkatan mutu pelayanan. Penelititan ini merupakan penelitian deskriptif analitik dengan pendekatan kuantitatif. Desain penelitian yang digunakan adalah cross sectional (potong lintang). Analisis digunakan adalah analisis korelasi dengan menganalisis hubungan antara variable dependen dengan variable independen. Data diperoleh dari kuesioner yang dibagikan dan responden dipilih secara acak. Hasilnya adalah gaya kepemimpinan yang paling dominan adalah gaya kepemimpinan Demokratik/Partisipatif dimana tingkat komitmen, loyalitas dan kinerja karyawan serta ,mutu pelayanan sudah sukup baik hanya belum mencapai harapan. Variable yang paling mempengaruhi mutu pelayanan diketahui dari penelitian adalah variable loyalitas.

Background. The hospital is one of the services that in conducting its activities should not be separated from the development of science and technology. The level of competition among enterprises increasingly requires Hospital to compete in order to win the competition. One form of competitiveness must be created by the efforts of the hospital’s quality of service. Therefore, the improvement of the quality of hospital service needs to be continuously carried out. Leadership as one of the indicators of the quality of human resources are the factor that determine the success of an organization including hospital. With good leadership, it is expected to affect the commitment, loyalty and work performance and ultimately impact the quality of service. This study is an analytical descriptive study with a quantitative approach. The research design used was cross sectional. Analysis of the correlation was used to analyze the relationship between the dependent variable and the independent variable. Data obtained from questionnaires distributed and respondents chosen randomly. The result is the dominant leadership style is the Democratic style, while the level of commitment, loyalty and work performance of the employee as well as the service quality is good but below the expectations. The variable that affects the service quality the most is the loyalty variable."
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2013
T35736
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Asiyah Tsabita Maulana
"Penelitian ini membahas waktu pelayanan pasien rawat jalan di RSU Hasanah Graha Afiah pada tahun 2014 menggunakan pendekatan Six sigma. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui gambaran waktu pelayanan rawat jalan dan menganalisis penyebab lamanya waktu pelayanan rawat jalan. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dan kualitatif dengan metode observasi dan wawancara mandalam.
Hasil penelitian ini didapatkan rata-rata waktu pelayanan rawat jalan adalah 102,95 menit. Proses yang paling lama adalah pada saat menunggu rekam medis, menunggu panggilan poli, dan menunggu obat. Penyebab lamanya waktu menunggu tersebut dikarenakan jumlah pasien meningkat, sistem booking, lamanya waktu pemeriksaan, dan kurangnya SDM di unit farmasi.

This research discusses about outpatient service time in General Hospital Hasanah Graha Afiah in 2014 using six sigma approach. Purposes of this research are to determine the overview of outpatient service time and to uncover the root causes of long service time. This research uses both quantitative and qualitative method by using observation and in-depth interview.
The research reveals an average service time of 102.92 minutes. The longest processes are medical record waiting time, poly waiting time, and medication waiting time. The causes of the long waiting time are increased patient number, booking system, length of examination, and lack of human resources in pharmacy.
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2015
S58220
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Farastia
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dari gaya kepemimpinan, proses kerja, dan komitmen karyawan terhadap kinerja karyawan pada satuan kerja M dan N di Lembaga ABC. Responden dari penelitian ini adalah sejumlah 150 orang karyawan di satuan kerja M dan N lembaga ABC yang sudah menjadi karyawan tetap dengan lama bekerja minimal 1 tahun dari level jabatan Staf sampai dengan Direktur. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan desain deskriptif, data dikumpulkan melalui penyebaran kuesioner kepada karyawan di satuan kerja M dan N di Lembaga ABC dan diolah menggunakan analisis regresi linier berganda menggunakan SPSS on Mac. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa adanya pengaruh antara gaya kepemimpinan, proses kerja, dan komitmen karyawan terhadap kinerja karyawan.

This study aims to determine the relationship of leadership style, work processes, and employee commitment to employee performance in M and N work units in ABC. Respondents from this study were 150 employees in the work units of M and N ABC institutions who have been permanent employees with a minimum of 1 year working from staff level to director level. This research is a quantitative study with a descriptive design, data collected through the distribution of questionnaires to employees in the M and N work units at ABC and processed using multiple regression analysis using SPSS on Mac. The results of this study indicate that there is a relationship between leadership style, work processes, and employee commitment to employee performance."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2019
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Satrio Nugroho Pratomo
"Waktu tunggu pelayanan di unit rawat jalan terutama pada poliklinik spesialis yang lebih dari waktu yang telah ditetapkan oleh pemerintah dalam Keputusan Menteri Kesehatan RI No. 129/Menkes/SK/II/2008 tentang Standar Pelayanan Minimal (SPM). Penelitian ini dilakukan secara kualitatif dan kuantitatif. Berdasarkan data penghitungan waktu tunggu didapat 6 poliklinik spesialis yang memiliki waktu tunggu pelayanan > 60 menit. Poliklinik tersebut adalah PD1 (107.6 menit), PD5 (168.7 menit), P2 (66 menit), PD2 (68 menit), PJ (60.6 menit), dan THT (62.1 menit) Permasalahan ini disebabkan oleh faktor - faktor seperti keterlambatan waktu dokter dalam memulai praktik, pola kedatangan pasien, jumlah pasien dan jadwal praktik, peralihan sistem informasi manajemen rumah sakit, sistem pendaftaran, serta lokasi yang kurang strategis antar unit pelayanan rawat jalan.

The waiting times in outpatient setting specifically for specialist polyclinics takes longer than it recommended by the goverment as stated in Ministry of Health Decision Letter No. 129/Menkes/SK/II/2008 about Minimum Standar of Hospital Services. This research are conducted by using a qualitative and quantitative method. According to the waiting time data countings there are 6 specialist have experiencing an patient waiting times more than 60 minutes. There are PD1 (107.6 minutes), PD5 (168.7 minutes), P2 (66 minutes), PD2 (68 minutes), PJ (60.6 menit) dan THT (62.1 menit). The issues are caused by the doctor lateness habits on starting practice, arrival pattern of patient, amount of pasien and unadequate practice schedule, alteration of hospital information sistem, hospital admission and registration sistem, futhermore the unstrategic location between units."
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2013
T40811
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sylva Dinie Alinda
"Belum maksimalnya kegiatan pemasaran di RS MMC mengakibatkan sedikitnya jumlah pasien baru dibandingkan dengan pasien lama rawat jalan. Penelitian ini bertujuan mendapatkan gambaran karakteristik konsumen rawat jalan untuk menjadi dasar analisis penetapan segmen, target dan posisi layanan rawat jalan RS MMC. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dan kualitatif dengan melakukan penyebaran kuesioner pada pasien rawat jalan RS MMC bulan April- Mei 2013 sejumlah 110 responden dan wawancara mendalam dengan informan pihak manajemen RS MMC. Kerangka konsep penelitian ini menggunakan pendekatan segmentasi geografis, demografis dan psikografis, kemudian dilakukan penetapan target dan posisi.
Hasil penelitian menggambarkan bahwa pasien layanan rawat jalan RS MMC tahun 2013 terbagi menjadi tiga segmen konsumen yaitu Loyal Veteran Customers, Urban Rookie Customers dan Urban Mommies Customer yang juga merupakan target pasar rawat jalan RS MMC kedepannya. Posisi layanan rawat jalan RS MMC adalah pilihan utama di wilayah Jakarta Selatan, Timur dan Pusat yang menyediakan pelayanan holistik oleh dokter subspesialis bagi upper-class urban worker dan keluarga yang berusia produktif dengan nilai utama patient safety, patient satisfaction dan patient trust. Sesuai dengan segmen dan target pasar, RS MMC perlu mengembangkan Esthetic Center bagi Urban Mommies Customer, Express Clinic bagi Urban Rookie Customers dan Family Center bagi target keluarga urban.

The marketing activities in MMC Hospital has not reached maximum poin that has been targeted and has resulted least number of new patients compared to number of old patients of outpatient services. This study aims to picture on consumer characteristics of outpatient services base on the determination of segment analysis, targeting and positioning MMC Hospital outpatient services. This research is quantitative and qualitative research by distributing questionnaires in MMC Hospital outpatient services from April-May 2013 which consist of 110 respondents and in-depth interviews with informants MMC Hospital management officers as informants. This study uses conceptual framework by approaching to geographic, demographic and psychographic segmentation, then conducted targeting and positioning.
The results illustrate that the patients MMC Hospital outpatient services in 2013 is divided into three segments, which are Loyal Veteran Customers, Urban Rookie Customers and Urban Mommies Customer which is also the target of MMC Hospital outpatient services market in the future. MMC Hospital outpatient services location is the top choice in South Jakarta, East and Centre that provides holistic care to subspecialty physicians for urban upper-class worker and families who are in productive age with the core values of patient safety, patient satisfaction and patient trust. According to segment and market target, MMC Hospital is urged to develop Esthetic Centre for Urban Mommies Customer, Express Clinic for Urban Rookie Customers, and Family Center for urban families.
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2013
T35931
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yunita Indramurti
"Kepuasan kerja merupakan variabel sikap yang merefleksikan perasaan individu terhadap pekerjaannya baik secara keseluruhan maupun dari berbagai aspek (facet) pekerjaannya. Tingginya angka turnover dapat diindikasi karena rendahnya kepuasan kerja. Menurut data turnover di RS Hasanah Graha Afiah pada tahun 2012 angka turnover sebesar 36,7%, tahun 2013 sebesar 39%, dan s.d Oktober 2014 sebesar 34%.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran tingkat kepuasan kerja perawat rawat inap di Rumah Sakit Hasanah Graha Afiah Depok. Desain yang digunakan pada penelitian yaitu deskriptif dengan pendekatan cross sectional. Populasi penelitian adalah seluruh perawat di ruang rawat inap sebanyak 64 orang. Instrumen penelitian menggunakan Job Satisfaction Survey (JSS) Spector.
Hasil penelitian menunjukkan persentase kepuasan kerja perawat 84,4%, persentase tingkat kepuasan tinggi terhadap gaji 59,4%, kesempatan promosi 67,2%, supervisi 76,6%, fringen benefits 60,9%, contingent rewards 57,8%, kondisi perusahaan 64,1%, rekan kerja 57,8%, tipe pekerjaan 96,9%, dan komunikasi 54,7%. Pada penelitian ini variabel umur mempunyai hubungan yang bermakna dengan kepuasan kerja perawat.

Job satisfaction is an attitude variables that reflect individual feelings toward his work as a whole or of the various aspect (facet) job. The high rate of turnover may be indicated because of the low job satisfaction. Turnover rate at Hasanah Graha Afiah Hospital amounted to 36,7% in 2012, 39% in 2013, and 34% up to October 2014.
This study aims to describe the level of inpatient nurse job satisfaction in Hasanah Graha Afiah Hospital. This is a descriptive study using cross sectional approach. The population was all nurses in the inpatient unit of 64 people. The research instrument used job satisfaction survey (JSS) develop by Spector.
The result show the percentage of nurse job satisfaction was 84,4%. Spesifically the satisfaction rate for salary was 59,4%, promotion opportunities 67,2%, supervision 76,6%, fringen benefits 60,9%, contingent rewards 57,8%, company condition 64,1%, coworker 57,8%, job type 96,9% and communications 54,7%. In this study, age variable has a significant relationship with job satisfaction of nurses.
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2015
S62399
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sari Melati
"Rendahnya motivasi karyawan menunjukan adanya masalah kepemimpinan dan kepuasan kerja. Tingginya turnover pegawai di RS Yadika Pondok Bambu mengindikasi permasalahan kepuasan kerja dan komitmen. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui hubungan antara gaya kepemimpinan dengan kepuasan kerja karyawan dan hubungan kepuasan kerja dengan komitmen organisasi di RS Yadika Pondok Bambu. Besar sampel 193 orang. Penelitian dilakukan dengan menyebarkan kuesioner.Gaya kepemimpinan transformasional dialami 58% karyawan dan transaksional 42%. Karyawan yang puas 50.28%, yang tidak puas 49.7%. Komitmen afektif&normatif didapatkan pada 67% karyawan dan kontinu 33%. Terdapat hubungan antara gaya kepemimpinan dengan kepuasan kerja karyawan. Terdapat hubungan antara kepuasan kerja dengan komitmen organisasi.

Low motivation of employees indicates the issue of leadership and job satisfaction. The high turnover of employees in RS Yadika Pondok Bambu indicates job satisfaction and commitment issues. The purpose of this study was to determine the association between leadership style and job satisfaction and association between employee job satisfaction and organizational commitment in RS Yadika Pondok Bambu. Sample size was 193 people. Research carried out by spreading questionnaire. Transformational leadership style was experienced by 58% of employees and transactional style was 42%. 50.28% of employees were satisfied, 49.7% dissatisfied. Affective and normative commitment was found in 67% of employees and 33% continuous commitment. There is an association between leadership style and job satisfaction of employees. There is an association between job satisfaction and organizational commitment."
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2013
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Widya Sistha Prima
"Pada tahun 2010 sampai dengan tahun 2011 di rumah sakit Puri Cinere terlihat bahwa ada penurunan angka BOR dan BTO. Menurunnya angka BOR dan BTO pada pasien rawat inap tersebut secara tidak langsung menunjukkan adanya penurunan dalam pemanfaatan fasilitas rawat inap di rumah sakit Puri Cinere, dimana pemanfaatan fasilitas tersebut sangat erat kaitannya dengan kwalitas pelayanan.
Penelitian ini ingin melihat lebih lanjut mengenai pelayanan rawat inap di rumah sakit Puri Cinere, terutama pada lama waktu dari pelayanan pembayaran terhadap semua jenis pembayaran dan kelas perawatan yang berasal dari pasien rawat inap, dimana dengan mengetahui hal tersebut diharapkan dapat melihat lama waktu pelayanan yang diperlukan dan hambatan-hambatan yang terjadi pada pelayanan rawat inap di rumah sakit Puri Cinere.
Jenis penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan cross sectional. Data dalam penelitian ini diperoleh melalui hasil observasi langsung pada bagian verifikasi dan kasir pelayanan rawat inap, yang berupa lama waktu yang diperlukan bagi verifikator dan kasir untuk menyelesaikan administrasi pasien rawat inap yang akan pulang, selain itu juga dilakukan pengambilan data yang berasal dari rekam medis guna mendapatkan waktu perintah kepulangan pasien oleh dokter yang bersangkutan. Populasi dalam penelitian adalah semua pasien rawat inap yang ada dirumah sakit puri cinere. Sedangkan sampel penelitian yang diambil adalah pasien rawat inap yang akan pulang terhitung mulai tanggal 30 November sampai dengan tanggal 7 Desember 2012, dengan jumlah pengambilan sampel sebanyak 100 sampel.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa dirumah sakit Puri Cinere terdapat perbedaan dan hubungan antara waktu pelayanan dengan jenis pembayaran, selain itu lama waktu pelayanan berdasarkan kategori kelas perawatan menunjukkan perbedaan yang bermakna secara statistik.
Peneliti menyarankan, perlu adanya system yang mampu mengukur waktu tanggap (respon time) di Rumah Sakit Puri Cinere agar pihak manajemen lebih mudah melakukan pengawasan terhadap kinerja dari masing-masing titik pelayanan yang ada.

Based on the BTO and BOR inpatients data rate in 2010 to 2011, the Puri Cinere hospital had declines BOR and BTO inpatients rate. The reduced number of BOR and BTO in hospitalized patients indirectly suggests a decrease in the utilization of inpatient facilities at Puri Cinere hospital, where the utilization of these facilities are closely linked with the quality of service.
This study would like to see more on inpatient care in Puri Cinere hospital, especially on service time for all types of payment and hospital care classes derived from hospitalized patients who will go home, it is expected that the service time required and the obstacles on inpatient care in hospitals Puri Cinere could occur.
This type of research is a descriptive study with cross sectional approach. The data in this study were obtained through direct observation on the the cashier and verification of inpatient services, which form how long does it take for the verifier and the cashier to complete administration of inpatients who will go home, other data was also taking from the medical records, the purpose is to gain the patient return time, concerned by a physician orders. Population in the study were all inpatients who was in the Puri Cinere hospital. While the study sample is taken from hospitalized patients from 30 November to 7 December 2012, and the number of sampling as many as 100 samples.
The results showed that there are time differences and relationships between service time with type of payment, in addition, the service time based hospital class category showed a statistically significant difference.
Researchers suggest, the need for systems that can measure the response time at Castle Hospital Cinere in order to make management easier on monitoring the performance of each existing service points.
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2013
T35166
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Lovia Lova
"Pendahuluan: Dengan ditetapkannya Covid-19 sebagai kondisi kegawatdaruratan kesehatan dunia oleh WHO pada bulan Januari 2020, dan angka kematian yang terlihat lebih tinggi pada pasien dengan ARDS (Acute Respiratory Distress Syndrome), maka kebutuhan akan pelayanan unit intensif (ICU) sangat meningkat. Lonjakan pasien yang terjadi sangat cepat, mengharuskan rumah sakit beradaptasi dan segera mempersiapkan pelayanan khusus ICU Covid-19. Strategi manajemen keperawatan diperlukan untuk mengatasi kebutuhan tenaga keperawatan ICU yang ikut melonjak. Sementara jumlah tenaga keperawatan dengan kualifikasi ICU yang belum memadai kondisi pandemi Covid yang belum pernah dialami sebelumnya, menyebabkan tenaga keperawatan banyak yang menolak untuk melayani pasien Covid-19.
Tujuan : Mengetahui bagaimana kesiapan dan hal apa saja yang dilakukan oleh manajemen keperawatan ICU Covid-19 RS Hasanah Graha Afiah dalam menghadapi pandemi Covid-19 ini, sehingga pelayanan ICU Covid-19 dapat tetap berjalan dengan baik.
Metode : Penelitian ini menggunakan desain penelitian studi kasus dengan pendekatan dekriptif kualitatif, menganalisis hasil wawancara dengan informan terpilih.
Hasil : Dalam menghadapi pandemi Covid-19 ini, manajemen keperawatan ICU Covid-19 bekerjasama dengan seluruh unit terkait terutama dengan komite Pengendalian dan Pencegahan Infeksi, melakukan perencanaan dari pemetaan ketenagaan merekrut tenaga perawat secara internal maupun external dan pemberian insentif dari internal maupun external. Perencanaan, pengorganisasian, pengarahan dan pengendalian dari sistem manajemen keperawatan diatur berkesinambungan dengan tujuan untuk menyeimbangkan antara jumlah dan kualifikasi tenaga keperawatan Icu Covid-19 dengan beban kerja perawat dan tetap mengutamakan kesehatan dan keselamatan mereka.
Kesimpulan : Berdasarkan seluruh tindakan yang sudah dilakukan dan penilaian dari daftar tilik kesiapan RS HGA dalam menghadapi pandemi Covid-19 ini komponen Sumber Daya Manusia, Lonjakan Pasien, Komunikasi internal dan Pengendalian dan pencegahan Infeksi dapat dinyatakan bahwa manajemen keperawatan ICU Covid-19 RS HGA siap dalam menghadapi pandemi Covid-19.

Introduction : With the determination of Covid-19 as a world health emergency by WHO in January 2020, and the higher mortality rate in patients with ARDS (Acute Respiratory Distress Syndrome), the need for intensive unit (ICU) services has greatly increased. The surge in patients is happening very quickly, requiring hospitals to adapt and immediately prepare for the Covid-19 intensif care unit. A nursing management strategy is needed to address the increasing need for ICU nursing staff. Meanwhile, the number of nursing staff with ICU qualifications has not been adequate in the conditions of the Covid-19 pandemic, which has never been experienced before, causing many nursing staff to refuse to serve Covid-19 patients.
Aim : knowing how to prepare and what kind of things were done by the nursing management of the Covid-19 ICU at Hasanah Graha Afiah Hospital in the face of the Covid-19 pandemic, so that the Covid-19 ICU service could continue to run well.
Method : This study is a case study research design with a qualitative descriptive approach, analyzing the results of interviews with selected informants.
Results: In dealing with the Covid-19 pandemic, the Covid-19 ICU nursing management collaborated with all related units, especially with the Infection Control and Prevention committee, carried out planning from mapping the workforce to recruit nurses internally and externally and providing incentives from internal and external. Planning, organizing, directing and controlling the nursing management system is regulated continuously with the aim of balancing the number and qualifications of the COVID-19 ICU nursing staff with the workload of nurses and still prioritizing their health and safety.
Conclusion : Based on all the actions that have been taken and the assessment of the HGA Hospital readiness checklist in the face of the Covid-19 pandemic, the components of Human Resources, Patient Surges, Internal Communications and Infection Control and Prevention can be stated that the nursing management of the Covid-19 ICU HGA Hospital is ready to face Covid-19 pandemic.
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Suroso
"ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pelayanan prima berbasis budaya terhadap tingkat kepuasan pasien di Instalasi Rawat Inap Rumah Sakit TNI AL Jayapura. Penelitian ini adalah penelitian quasi experiment dengan rancangan pre and post with control group design. Jumlah sampel adlah 35 perawat dan 140 pasien. Hasil penelitian menunjukkan ada pengaruh yang signifikan (p value <0,05) terhadap tingkat kepuasan pasien setelah perawat mendapatkan pelatihan pelayanan prima berbasis budaya pada pre dan post di kelompok intervensi. Rekomendasi yang dapat diberikan adalah perlunya meningkatkan peran supervisi agar keberlangsungannya tetap terjaga, untuk penelitian berikut mungkin bisa dilakukan dengan model triangulasi.

ABSTRACT
This research aimed to determine the Effect of Service Excellent srvicee Based On Culture to Patient Satisfaction Level in Installation of Hospitalization Dr. Soedibjo Sardadi Navy Hospital Jayapura. This research is a quasi experiment with pre and post with control group design. The number of samples is someone 35 nurses and 140 patients. The results showed have significant effect (p value <0.05) on the level of patient satisfaction after nurses receive training excellent service based on culture pre and post intervention group. Recommendations can be given is the need to enhance the role of supervision in order to maintain continuity, for the following research may be done by triangulation models."
2013
T38664
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>