Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 35340 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Rizkiyasa Nirmala
"Kegiatan pemasaran merupakan bagian dari proses menjual suatu produk. Salah satu cara yang dilakukan penjual untuk memasarkan produknya adalah dengan menggunakan booth. Tujuan dari skripsi ini adalah untuk mengetahui bagaimana booth sebagai representasi dari produk yang dijual mampu menarik perhatian calon pembeli.
Untuk mencapai tujuan dari skripsi ini maka akan dilakukan pengkajian pada elemenelemen booth berdasarkan teori semiotika Roland Barthes yang membahas tentang kemungkinan makna yang muncul dari suatu tanda, yaitu makna denotatif dan konotatif. Pada akhirnya skripsi ini akan mendeskripsikan bagaimana booth mengkomunikasikan produk yang dijualnya menggunakan tanda-tanda yang akan dimaknai oleh calon pembeli. Sehingga booth dapat memberikan citra tertentu yang menarik bagi calon pembeli.

Marketing is part of a process selling a product. One of the way, that sellers trying to market its product is by using booth. The goal of this script is to know how booth as a representative from a product to be sold capable of attracting buyers. To achieve this goal from this script, writers are emphasizing the booth elements based on semiotics theory of Roland Barthes which discuss
about the possibility of meanings that came up from a sign, which are denotative and connotative meaning. In the end, this script will describe how booth communicate products that ought to be sold using signs that buyers able to understand. Eventually using booth could give certain images that attract prospect buyers.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2013
S46332
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Latifa Habibah Haifa
"Isu lingkungan yang berkembang saat ini memicu perkembangan konsep green, tidak terkecuali dalam arsitektur interior. Konsep green dalam arsitektur interior mencakup penggunaan material yang ramah lingkungan dan bagaimana kualitas ruang dalam interior terbentuk. Salah satu jenis material yang sedang berkembang saat ini sebagai material dengan karakteristik mendekati kayu adalah bambu. Bambu dalam interior di Indonesia sangat identik dengan aplikasinya pada tempat-tempat komersil seperti restoran, resort, dan hotel. Sedangkan masyarakat Indonesia tentu lebih banyak berinteraksi dan menghabiskan waktu di rumah.
Penggunaan material bambu dalam interior rumah tinggal digunakan dalam kediaman Bapak Budi Faisal di Bandung. Material bambu dalam interior rumah tinggal tersebut dapat ditinjau berdasarkan teori green architecture yang berfokus pada analisis material dan kualitas ruang interior. Dengan melakukan analisis terhadap material bambu berdasarkan teori tersebut, berbagai kemungkinan penggunaan bambu dalam interior rumah tinggal dapat lebih di maksimalkan baik dalam segi pengolahan material hingga pembentukan kualitas ruang.

The environmental issue nowadays have triggering the development of green concept, includes in interior architecture. The green concept in interior architecture is including the use of eco-friendly materials and how to build the interior environment. One of the materials that have been developed nowadays with its similar characteristics to timber is bamboo. Bamboo application in Indonesia is still identical by its use in commercial areas such as restaurant, resort and hotels. Meanwhile, most of the Indonesian people spend their time at home to do some activities.
The use of bamboo in home interior can be found at Mr. Budi Faisal's House in Bandung. Bamboo at that home interior can be analyzed based on green architecture theory, that focusing on materials and interior environment quality. By analyzing the use of bamboo based on the theory, so many possibilities in term of bamboo using in home interior can be maximized in materials development until the making of interior environment quality.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2013
S46325
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sakinah Putri
"Bermain bagi dewasa sebagai experience of creating dilakukan dengan memanipulasi objek oleh gerakan tubuh dewasa yang terampil. Manipulasi ini menimbulkan peningkatan fungsi terhadap objek dan pembentukan pengalaman baru bagi dewasa. Interior dilihat sebagai kesatuan fungsi dari bangunan,merupakan constructed space yang memiliki fungsi sesuai dengan existing bangunan yang berhubungan dengan struktur, sejarah, konteks, orientasi dan tujuan program sehingga elemen dalam interior disusun untuk mendukung fungsinya tersebut. Disini fungsi interior tidak ditujukan untuk ruang bermain sehingga lebih jauh akan ditinjau bagaimana respon manusia dalam interior saat bermain sebagai experience of creating space hadir dalam interior.
Pada studi kasus, pengamatan difokuskan pada aktivitas keseharian dalam interior, manipulasi yang dilakukan oleh pelaku bermain serta perubahan aktivitas manusia. Dengan mengamati ketiganya, akan membantu dapat diketahui bagaimana aktivitas bermain bagi dewasa dan perubahan terhadap fungsi elemen interior serta perubahan peran manusia sekitarnya sebagai penonton yang berdampak terhadap perubahan sirkulasi manusia dalam interior tersebut.

Playing for adults as the experience of creating is done by manipulating the object by a skilled adult's body movements. Through manipulation, adults play to increase the function of objects and make their new experience. The Interior is seen as a function of the building. Interior as constructed space which has a function in accordance with the existing buildings associated with the structure, history, context, orientation and objectives of the program so that the elements in the interior are arranged to support these function. The function of interior is not intended for playing, so in case study, will be reviewed how human response in the interior while playing as the experience of creating space present in the interior.
Case study focuses in changin of human activities in the interior including human circulation and the manipulation with the object. So it can be seen how increasing the function object as a role playing activity and human as a user in the interior of the active users who make changes to the play room through circulation and activity in the interior as well as changes to the function object adapted to human needs.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2013
S47743
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Trisha Syakira Prawiraatmadja
"Manusia memiliki ketertarikan alami terhadap makhluk hidup lain dan alam, dan manusia membutuhkan kehadiran alam dalam hidupnya untuk mencapai kondisi well-being terbaiknya. Fenomena ini disebut dengan biophilia dan desain biophilic sebagai salah satu upaya untuk mengakomodasi kebutuhan tersebut dalam perancangan. Penggunaan elemen alam dalam desain biophilic dapat dihadirkan antara lain melalui tanaman. Dengan banyaknya waktu yang dihabiskan manusia dalam ruang, kehadiran tanaman sebagai elemen ruang dalam menjadi penting yang berdampak pada well-being manusia. Tanaman yang terdapat pada ruang dalam tentunya membutuhkan perawatan untuk hidup. Kehadiran tanaman sebagai elemen alam terbukti memberikan dampak positif bagi keadaan fisik maupun psikis manusia dan juga dapat menjadi elemen ruang dalam yang berpengaruh penting pada elemen desain lain dan kualitas ruangnya. Sebagai hasil simpulan, untuk mendapatkan hasil yang optimal, kondisi ruang dalam harus dipahami untuk menentukan bentuk penerapan dan jenis tanaman yang tepat, serta karakteristik dari tanaman itu sendiri kemudian dikombinasikan menjadi sebuah komposisi.

Human has natural intention towards other living things and nature elements, and human needs the presence of nature in their life to achieve their best well-being. this phenomena is called biophilia and biophilic design as one of the attempt to accommodate that need in design. One of nature elements in biophilic design can be presented by plant. People spend most of their time in indoor space, so the presence of plant as indoor element becomes important and impact human's well being. Plant in indoor space needs maintenance to live. The presence of plant a as nature element in indoor space gives a positive impact for human's physical and mental health and plant can also be an interior element that compliment other design elements and the quality of the space. As a conclusion, to obtain optimal result, the condition of indoor space should be fully understood to determine the application and the type of plant that suits best, and the characteristics of the plant itself to be combined into a composition."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2015
S60827
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Brigitta Martha Alvernia
"Rumah merupakan tempat berlindung manusia dari ancaman luar. Manusia sebagai makhluk sosial memberi dampak spasial kepada lingkungan tempat tinggal mereka. Rumah tempat melakukan interaksi sosial menjadi ruang kehidupan sosial penghuninya. Rumah tidak hanya berguna sebagai tempat tinggal tetapi digunakan pula untuk melakukan interaksi dengan lingkungan sosialnya.
Skripsi ini menulis tentang rumah yang tidak hanya digunakan manusia sebagai tempat tinggal, tetapi digunakan pula sebagai tempat interaksi sosial. Kebutuhan manusia akan orang lain, menuntut mereka untuk menggunakan lingkungan tempat tinggalnya sebagai tempat untuk beraktivitas dengan orang lain.

Home is a shelter for the people from outside threats. Being a social animal, human has given a spatial impact to their home environment. Home as a place for social interaction has become a space for resident's social life. Home is not only a space for living but also a space for interaction with their social environment.
This journal is about home that isn't only a space for hhuman living but also a space for their social interaction. The human needs to be living with each other has been made their space of living environment to be used for a space for social activities with each other.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2015
S60846
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Deynanti Primalaila
"ABSTRAK
Interioritas yang diinjeksi melalui metode blurring adalah pertanyaan dan penekanan
yang akan dikaji dalam tulisan ini. Penelitian diawali dengan eksplorasi minat photo
transfer yaitu memindahkan tinta foto dari satu media ke media lainnya. Proses transfer
yang membutuhkan overlap media air, gel medium, dan kertas menentukan dasar metode
dalam mengintervensi persepsi manusia. Hasil photo transfer menunjukkan bahwa
komposisi overlap media membuat sebuah foto terlihat blurring. Blurring kemudian
dijadikan dasar sebagai pendekatan riset interioritas. Eksplorasi trigger kinetika
memberikan rules pada living machine dimana komponen antar ruang didalamnya saling
bekerja sama dan saling berinteraksi secara reversible. Stasiun Manggarai berpotensi bagi
aplikasi blurring melalui projection yang merupakan hasil eksplorasi riset. Hasil akhir
tulisan ini dapat memberikan alternatif rutinitas baru bagi pengguna Manggarai. Proyeksi
sebagai komponen utama instalasi sebagai proposisi sistem dalam ruang dapat membuka
diskusi baru mengenai pembentukan interioritas.

ABSTRACT
Interiority that is injected through blurring method is the question and the emphasis that
will be examined in this paper. Examination begins with photo transfer as trigger for
exploration of transferring the ink from one media to the other media. Overlaping media
requirements; water, gel medium, and papers made the transferring as the basic method to
intervene human perception. The results showed that the overlaping composition of the
media makes photo looked blured. The mechanism to make photo blured is being used as
the approaching method of interiority. Kinetics exploration provide rules on living
machine where the components inside could work together and have reversible
interaction in it or with their context. Manggarai Station has the potential for injecting
blurring through projection as the components based on exploration research result. The
final result can provide a new routine alternative for the user of Manggarai Station.
Projection as a main component of installation as system proposition in space could open
new discussion about forming interiority."
2016
TA - pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Ayu Putri Fadhilah
"ABSTRACT
Kini, tidak hanya sebagai tempat bersantap, restoran, khususnya restoran casual dining, telah menjadi tempat manusia untuk berkumpul serta bercakap – cakap. Ketika fungsi ini masuk, maka makanan yang lezat, pelayanan yang baik, serta dekorasi yang indah, tidaklah cukup untuk menambah kenyamanan pengunjung. Bagaimana pengunjung dapat bercakap - cakap dengan jelas akan menjadi salah satu penilaian pengunjung. Adapun kenyamanan ini dapat dicapai dengan merancang desain interior serta desain akustik guna meningkatkan kualitas akustik restoran tersebut. Terdapat beberapa cara untuk dapat mencapai kualitas yang nyaman ini, salah satunya adalah dengan mengurangi bising pada restoran agar pengunjung tidak harus berteriak ketika bercakap – cakap. Maka dari itu, skripsi ini akan membahas beberapa cara untuk mengurangi bising tersebut, khususnya dalam pemilihan material yang baik dalam merancang desain interior restoran casual dining sebagai upaya mengurangi bising.

ABSTRACT
Nowadays, not only as a dining place, restaurant, casual dining restaurant in particular, has become a place to meet and hold some conversation. Therefore, the delicious food, good service, and beautiful decor, is not enough to append to the convenience of visitors. How visitors can converse clearly will be one of the visitors assessment. This convenience can be achieved by designing the interior and acoustic design to improve the acoustic quality of the restaurant. There are several ways to achieve this quality, one is to reduce the noise in the restaurant so that visitors do not have to use high volume voice during the conversation. Therefore, this paper will discuss some ways to reduce the noise, especially in material selection in designing the interior of casual dining restaurant as a method to reduce noise."
2014
S57408
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Diandra Fairuza Desliara
"Pemerintah berupaya merancang kota yang layak dan berkualitas bagi masyarakat
dengan penyediaan ruang dan fasilitas kota melalui konsep beautifikasi.
Beautifikasi dilakukan dalam rangka meningkatkan kualitas hidup masyarakat serta
memperbaiki citra kota. Namun, sering kali beautifikasi meninggalkan stigma
negatif akibat dianggap terlalu memikirkan estetika dan terkesan ‘gegabah’
sehingga perancangan tidak sesuai dengan kebutuhan warganya. Skripsi ini akan
membahas produk perancangan kota yang berfokus pada konsep beautifikasi, baik
yang ‘gagal’ maupun ‘berhasil’ dalam menciptakan ruang kota yang sesuai bagi
masyarakat.

The government seeks to design a decent and good quality city for the community
by providing spaces and facilities through the concept of beautification.
Beautification is done in order to improve the quality of people's lives and improve
the image of the city. However, it often leaves stigma due to considered being too
concerned with aesthetic pleasure and seems ‘rash’ that the design is irrelevant with
the needs of its people. This thesis will discuss urban design products that focus on
the concept of beautification, both 'failed' and 'successful' ones in creating urban
spaces that are suitable for the community.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2021
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Wilda Maulina
"Kegiatan membuka jendela merupakan kegiatan praktik interior karena tindakan tersebut mempengaruhi ruang interior. Kegiatan yang mempengaruhi keadaan ruang interior ini terdapat alam yang ikut berperan pada peristiwa tersebut. Pembahasan mengenai peran alam pada ruang tempat manusia hidup dibahas pada teori biophilia. Pola desain biophilic merupakan ranah bidang fungsional untuk biophilia dengan fokusan desain lingkungan. Melalui studi literatur terhadap praktik interior dan pola desain biophilic menemukan aspek penting yang menyatukan ke dua hal ini, skripsi ini menunjukkan bahwa kegiatan membuka jendela merupakan salah satu bentuk kegiatan yang mencangkup kedua hal tersebut. Aspek penting tersebut digunakan untuk melihat bagaimana kegiatan membuka jendela pada ruang beraktivitas melalui wawancara dan observasi fisikal. Hasil wawancara dianalisis berdasarkan aspek penting dan spatial parameternya sehingga menunjukkan bahwa kegiatan membuka jendela ruang tersebut merupakan bentuk kegiatan praktik interior dan desain biophilic dengan bentuk pengaruh spatial yang beragam.

Opening the window could be considered as interior practice because it affects the interior space. This activity is a nature participating event that directly involve nature within the activity. The discussion of the role of nature in the space in which humans live is discussed in biophilia theory. Biophilic design patterns are the functional areas of biophilia that focus on environmental design. Through a literature study of interior practices and biophilic design patterns to find an important aspects that unites these two things, this thesis shows that the activity of opening a window is one form of activity that includes both of them. These important aspects become the basis for interviews and physical observation to see how opening the window is practiced in the interior space. Interview results are analyzed based on the important and spatial aspects of the parameters thus indicating that opening a window is a form of interior practice and biophilic design with a variety of spatial influences."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Drew, Philip
Melbourne: Law Book Company Limited, 1985
R 728 DRE l
Buku Referensi  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>