Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 135763 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Erna Sari Andayani
"Anak yang dirawat di rumah sakit sering mengalami ketakutan, kecemasan dan stress karena adanya perubahan aktifitas dari yang biasa dilakukan dan merasa tidak nyaman pada saat dirawat di rumah sakit. Sikap regresi merupakan fenomena pada anak yang sedang mengalami rawat inap di rumah sakit. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan karakteristik dengan tingkat pengetahuan perawat tentang perawatan atraumatik pada anak. Desain penelitian deskriptif korelatif ini melibatkan 66 perawat dengan teknik purposive sampling. Instrumen penelitian menggunakan kuesioner tentang perawatan atraumatik pada anak.
Analisis univariat menyimpulkan mayoritas responden memeliki pengetahuan baik (95%) tentang perawatan atraumatik pada anak. Analisis bivariat menjelaskan tidak ada hubungan yang signifikan antara usia,jenis kelamin, masa kerja, tingkat pendidikan dengan tingkat pengetahuan dengan nilai p berturut-turut (p=0,41, p=0,3, p=0,35, dan p=0,89). Pengetahuan perawat tentang perawatan atraumatik perlu ditingkatkan melalui perilaku caring kepada anak, sehingga anak tidak merasa terbebani secara psikologis ketika berhadapan dengan tim kesehatan khususnya perawat.

Children admitted to hospital often experience fear, anxiety and stress due changed from the usual activities, uncomfortable when hospitalized or called with atraumatic care . Attitude was a phenomenon or regression in children who were experiencing inpatient in the hospital. Descriptif correlation study design involving 66 respondents had a good knowledge 95% about atraumatic care in children . Bivariat analysis expalined that there was no relationship between age, sex, education, and years of service with the level of knowledge (p=0,8, p=0,3, p=0,89, p= 0,9). Knowledge of atraumatic care nurses need to be enhanced through child caring behavior to the patient, so that the child does not feel overwhelmed when dealing with psychological health team particularly nurses."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2013
S47799
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Siti Masitoh
"Kinerja perawat sangat penting untuk dikaji karena jumlah tenaga keperawatan pada umumnya merupakan jumlah tenaga terbesar di setiap rumah sakit. Menurut model teori perilaku dan kinerja oleh Gibson (1987 dalam Ilyas, 1999) bahwa ada tiga variabel yang mempengaruhi kinerja seseorang antara lain variabel individu diantaranya faktor demografis dan variabel organisasi. RSAB Harapan Kita Jakarta sebagai rumah sakit rujukan nasional khusus kasus anak dan ibu hamil/bersalin perlu mengetahui bagaimana kinerja perawat pelaksana di ruang rawat inap dan hubungannya dengan karakteristik demografis dan karakteristik organisasi.
Penelitian ini menggunakan desain cross sectional dengan sampel 156 responden. Variabel independen yang diteliti adalah karakteristik demografis perawat meliputi umur, jenis kelamin, status perkawinan, pendidikan dan masa kerja. Karakterisatik organisasi mencakup kepemimpinan, struktur organisasi, imbalan dan desain pekerjaan. Variabel dependen yaitu kinerja perawat pelaksana di ruang rawat inap.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa semua variabel dari karakteristik demografis tidak ada hubungan dengan kinerja perawat, sedangkan ada dua variabel dari karakteristik organisasi yaitu kepemimpinan kepala ruangan (p = 0,023) dan struktur organisasi (p = 0,0001) berarti ada hubungan signifikan dengan kinerja perawat pelaksana di ruang rawat inap berdasarkan analisis bivariat dengan uji kai-kuadrat. Pada analisis multivariat dari dua variabel tersebut menunjukkan bahwa struktur organisasi merupakan variabel yang mempunyai hubungan paling bermakna dengan kinerja perawat pelaksana di ruang rawat inap dengan nilai p = 0,0021 dan odds rasio sebesar 3,15 dengan menggunakan uji regresi logistik.
Mempertimbangkan hasil penelitian bahwa variabel struktur organisasi yang mempunyai hubungan paling signifikan dengan kinerja perawat, maka upaya peningkatan kinerja perawat pelaksana di ruang rawat inap tidak terlepas dari sosialisasi struktur organisasi yang ada disamping pengaruh berbagai faktor lainnya baik karakteristik demografis maupun karakteristik organisasi.

An Analysis on Executing Nurse's Work and Its Correlation with Demographic Characteristic and Organizational Characteristic at Inpatient Unit of Harapan Kita Maternal Hospital RSAB JakartaTo study executing nurse's work is very important because they commonly constitute the biggest personnel in number in every hospital. According to Gibson's behavior and work theory (1987 in Ilyas, 1999), there are three variables that influence someone's work. Among of them is individual variable that consists of demography and organizational variable. Harapan Kita Maternal Hospital RSAB Jakarta as national reference maternal hospital should understand executing nurse's work at inpatient unit and its relation with demography and organizational characteristic.
This research used cross sectional design with 156 samples of respondents. The researched independent variable was demography characteristics of nurses covering age, sex, marital status, education and tenure. Organizational characteristic involved leadership, structure of organization, rewards and work design. And the dependent variable was executing nurses' work at inpatient unit of the hospital.
The findings indicated that there was no relation between the entire variables of demography characteristics with nurses' work. Meanwhile there were two variables of organizational characteristic, that were unit manager's leadership (p = 0.023) and structure of organization (p 0.0001), indicated a significant relation with executing nurses' work at inpatient unit based on bivariat analysis with chi-square test. The multivariat analysis of the two variables implied that the structure of organization was the variable that had the most significant relation with their work at inpatient unit with p = 0.0021 and odds ratio as much 3,15 with logistic regression test.
Considering the findings that structure of organization had the most significant relation with nurses' work, so the improvement of their work at inpatient unit could not be separated with socialization of organization structure and some influences of other factors either demography characteristic or organizational one.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2001
T4742
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Maryati
"Hospitalisasi yang terjadi pada anak saat dirawat di rumah sakit dapat diminimalkan dengan penerapan konsep keperawatan berpusat keluarga. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran pengetahuan dan persepsi ibu tentang perawatan berpusat keluarga. Desain penelitian yang digunakan adalah diskriptif dengan menggunakan instrumen penelitian berupa kuesioner kepada 95 responden yang diambil dari tiga ruang rawat anak kelas tiga. Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan cara kuota. Data yang terkumpul dilakukan analisis univariat. Hasil dari penelitian ini menggambarkan bahwa karakteristik responden moyoritas termasuk dalam usia dewasa muda dengan tingkat pendidikan lulusan SLTA dan pekerjaan ibu rumah tangga. Sedangkan gambaran pengetahuan responden adalah berpengetahuan baik sebanyak 80 % dan gambaran persepsi negatif sebesar 52,6%, sementara persepsi positif sebesar 47,4%. Penelitian ini merekomendasikan bahwa keperawatan berpusat keluarga harus disosialisasikan kepada keluarga pasien selama proses hospitalisasi sehingga dapat meningkatkan hasil atau mutu perawatan.

Hospitalized children at inpatient ward of hospital can be minimized by applying family centered nursing care.This study aimed to describe the knowledge and perceptions of mothers about family-centered nursing care. The research design was descriptive employing a questionnaire to 95 respondents from three pediatric wards, recruited using quota sampling technique. Data collected were analyzed using univariate analysis.The study results indicated that the majority of respondent were early adulthood, high school graduates and housewives. A number of 80% respondents knowledge was good, 52.6% respondents' perceptions were positive, while 47.4% respondents perceived familycentered nursing care as negative. It is recommended that family-centered nursing to be socialized to patient's family during hospitalization so that can improve care outcomes."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2013
S47750
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Atik Setiawati
"Ruang Neonatus Intensive Care Unit (NICU) merupakan salah satu ruang perawatan kritis yang membutuhkan keterampilan khusus dari perawatnya. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif yang bertujuan untuk mengetahui gambaran tingkat stres kerja perawat di ruang NICU RSAB Harapan Kita. Pengambilan sampel menggunakan tekhnik total sampling, dengan jumlah responden 37 orang perawat dan pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner tentang stres kerja. Analisa yang digunakan adalah analisis univariat.
Hasil penelitian ini menunjukkan 59,5% responden memiliki tingkat stres ringan, 32,4% responden memiliki tingkat stres sedang dan 8,1% responden memiliki tingkat stres berat. Saran bagi bidang keperawatan RSAB Harapan Kita dapat membuat sebuah wadah konseling sebagai tempat bertemunya perawat dan dilakukannya rotasi kerja secara berkala. Untuk institusi pendidikan perlu dikembangkan mata ajaran keperawatan jiwa melalui simulasi manajemen stres kerja perawat dan rekomendasi bagi penelitian selanjutnya adalah melihat faktor-faktor apa saja yang menyebabkan stres kerja di ruang NICU.

Neonatus Intensive Care Unit (NICU) is one of the critical care room that need a special skills from the nurses. This research is a quantitative descriptive to know the level of nurses work?s stress in NICU RSAB Harapan Kita. The sampling population are 37 nurses of NICU of Harapan Kita, using the technique of total sampling, with univariat analysis and the data collected by using questionnaire.
The result of research shows that 59,5% respondents have low level stress, 32,4% respondents have middle level stress and 8,1% respondents have high level stress. The Advice for RSAB Harapan Kita that they can make a nurses consulting group as a place to express their feeling and do a work rotation temporary. Hopefully the nurse could know and also handle the work?s stress. For the education institution, they need to develop subject about psychiatric nursing and management of nursing that talk deeply nurses work?s stress management, and for the next research is by looking at what factors that make work?stress in NICU.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2015
S61473
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sari Nartiana
"ISPA adalah penyebab utama morbiditas dan mortalitas penyakit menular di dunia, tingkat mortalitas sangat tinggi pada bayi dan anak-anak terutama di negara-negara berkembang (WHO, 2008). Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dan jumlah sampel adalah 66 responden. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui gambaran kejadian ISPA di ruang rawat RSAB Harapan Kita berdasar faktor risiko tahun 2013. Hasil penelitian ini menggambarkan Balita yang menderita ISPA di RSAB Harapan Kita adalah 53% berjenis kelamin laki-laki, 71,2% usia1-3 tahun, 89,4% berat badan lahir normal, 68,6% pemberian ASI tidak Eksklusif dan 90,9% mendapatkan imunisasi. Ibu Balita yang menderita ISPA di RSAB Harapan Kita umur terendah 23 tahun, tertinggi 47 tahun, pendidikan tinggi 90,9%, tingkat pengetahuan ibu tentang ISPA 78,8% baik, dan 54,5% di dalam keluarga terdapat anggota keluarga yang merokok. Saran perlu diadakannya pendidikan kesehatan tentang pentingnya ASI Eksklusif dalam mencegah ISPA serta bahaya bagi balita yang terpapar asap rokok.

ARI (Acute Respiratory Infection) is the mayor cause of mortility and morbidity of the infection desease in the word, the highest mortility in baby and children especially in development country. This research aimed to identify description of ARI among children under five years old in RSAB Harapan Kita based on its predisposition risk in 2013. This research used simple descriptive design and the number of sample was 66 respondents. The result showed that 53% of the respondents were boys, 71,2% aged at 1-3 years old, 89,4% had normal birth weight, 68,6% had not exclusively breastfed, and 90,9% had a complete immunization status. The mothers were aged between 23-47 years old, 90,9% had high level education, and 78,8% of them had a good knowledge about (ARI). As much as 54,4% of the family member were smoker. It is suggested to do health education about the importance of exclusive breastfeeding and the dangerous for children if they exposed smoke of cigarette."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2013
S47781
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Evi Riyani
"Tujuan penelitian ini adalah mengetahui hubungan karakteritik ibu dengan tingkat pengetahuan ibu tentang DBD dan penanganannya di ruang rawat anak RSAB Harapan Kita. Metode penelitian yang digunakan desain deskriptif korelatif dengan pendekatan cross-sectional. Sampel dalam penelitian ini adalah semua ibu yang anaknya di rawat inap dengan DBD di ruang anak RSAB Harapan Kita berjumlah 55 orang. Metode dalam pengambilan sampel menggunakan quota sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar responden sebanyak 45 orang (82%) memiliki pendidikan tinggi. Hasil uji bivariat menyatakan bahwa tidak ada hubungan antara usia, tingkat pendidikan dan status pekerjaan dengan pengetahuan ibu tentang DBD dan penanganannya (P= >0,05). Penelitian ini merekomendasikan untuk penelitian selanjutnya sebaiknya menggunakan desain penelitian yang berbeda seperti desain penelitian eksperimen atau yang mengarah ke observasi untuk melihat secara langsung penanganan ibu terhadap anak yang dirawat dengan DBD.

The purpose of this study was to determine the relationship characteristic of mothers with maternal knowledge about dengue and handling in the child care room RSAB Harapan Kita. The method of research used descriptive correlative design with cross-sectional approach. The sample of this study were all mothers in the hospitalized children with dengue in RSAB Hrapan Kita 55 people. The sampling method using quota sampling. The showed that most respondents as many as 45 people (82%) are college education. Bivariate test results stating that there was no relationship between age, education level and employment status of the mothers knowledge about dengue and treatment (p>0,05). This study recomeds further research should use different research design such as experimental design or research that leads to the observation to see fitsthand the handling of mothers of children who were treated with DHF.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2013
S46751
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Neneng Surastiningsih
"Untuk memfasilitasi agar anak dapat tumbuh dan berkembang secara optimal maka dalam pemberian pelayanan asuhan keperawatan harus memperhatikan prinsip atraumatic care. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran pengetahuan perawat tentang atraumatic care di ruang rawat anak RSAB Harapan Kita Jakarta. Jenis penelitian ini adalah deskriptif dengan menggunakan pendekatan metode cross sectional, menggunakan besar sampel 107 perawat yang bertugas di ruang perawatan anak. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 61 orang (57 %) termasuk kategori kurang baik pengetahuannya tentang atraumatic care dan 46 orang (43 %) termasuk kategori baik pengetahuannya tentang atraumatic care. Penelitian ini merekomendasikan agar perawat dapat lebih meningkatkan pengetahuannya tentang atraumatic care. Hasil penelitian ini diharapkan sebagai dasar pemikiran untuk mengadakan pelatihan atau seminar tentang atraumatic care.

The principle of a-traumatic care need to be implemented in nursing care to facilitate the children growth and development. This study aims to describe nurses' knowledge of a-traumatic care in pediatric ward at RSAB Harapan Kita hospital, Jakarta. A descriptive method with cross sectional approach was applied. The sample size is 107 nurses who work in children ward. The results showed that 61 (57%) nurses have poor knowledge of a-traumatic care. This study recommends that nurses should improve their knowledge of a-traumatic care through training and seminars on atraumatic care."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2014
S57604
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ade Kurniah
"ABSTRAK
Bermain terapeutik sangat penting dilakukan untuk mengurangi efek hospitalisasi
dan kelangsungan tumbuh kembang anak yang dirawat di rumah sakit. Fenomena
yang ditemukan adalah bermain terapeutik belum berjalan optimal. Pengetahuan
perawat tentang bermain terapeutik akan mempengaruhi perilaku perawat dalam
pelaksanaan bermain terapeutik. penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran
tingkat pengetahuan perawat tentang bermain terapeutik di ruang rawat inap anak
RSAB Harapan Kita Jakarta. Desain penelitian deskriptif dengan teknik cluster
random sampling. Jumlah sampel 74 perawat ruang rawat inap anak. Pengumpulan
data menggunakan kuesioner, dan analisis data menggunakan analisis univariat. Hasil
penelitian menemukan bahwa sebagian besar 73% perawat memiliki tingkat
pengetahuan yang cukup tentang bermain terapeutik. Disarankan untuk rumah sakit
agar membuat kebijakan-kebijakan yang mendukung peningkatan pengetahuan
perawat tentang bermain terapeutik.

Abstract
Therapeutic play is very important to reduce the effects of hospitalization and the
continuity of growth and development of children whom cared at hospital.
Unfortunately, therapeutic play has not been implemented optimally. Nurses?
knowledge about therapeutic play will affect their behavior in the implementation of
therapeutic play. The research objective was to determine nurses? knowledge level
about therapeutic play in the children ward RSAB Harapan Kita. This research used
descriptive design with cluster random sampling techniques. The respondents were
74 nurses who work in inpatient ward. Data was collected using questionnaires, and
was analysis using univariate analysis. The results obtained as much as 73% of nurses
had sufficient levels of knowledge about therapeutic play. It is recommended that
hospital establishes policies that support the improvement of nursing knowledge
about therapeutic play.
;"
Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2012
S43477
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Aat Yatnikasari
"Komitmen organisasi adalah perasaan dan sikap karyawan terhadap segala sesuatu yang berkaitan dengan organisasi. Program retensi adalah kegiatan untuk maintenance dan meningkatkan kondisi fisik, mental, dan loyalitas karyawan agar tetap mau bekerjasama sampai masa pensiun. Tujuan penelitian ini adalah melihat hubungan Program Retensi dengan komitmen perawat pelaksana di Rumah Sakit Anak dan Bunda Harapan Kita. Desain penelitian kuantitatif dengan rancangan penelitian crosectional dengan sampel 105 perawat. Instrumen adalah kuesioner. Hasil penelitian program retensi yang berhubungan bermakna dengan komitmen organisasi perawat pelaksana komunikasi (p=0.031), insentif (p=0,000), seleksi dan orientasi (p=0,000), jenjang karir (p=0,043) Penelitian ini menunjukkan seleksi dan orientasi merupakan faktor yang dominan berhubungan dengan komitmen organisasi (p=0,005)
Commitment of nursing organiztation is all employees? feelings and attitude toward everything associated with the organization and work. The purpose of this research was to determine the relationship between retention program with commitmen of nursing organization at Harapan Kita Maternity and Children Hospital. The design used in this study was descriptive cross-sectional with a sample of 105 nurses. and used questinaire as the relationship with commitment of nursing organization are communication (p=0,031); incentive (p=0,000); selection and orientation (p=0,000); and career path (p=0,043); while the prosperity, schedule flexibility, that selection and orientatation was the most dominat factor associated with organitational commitmen (p=0,005), the implementation of competency-based remuneration."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2010
T-Pdf
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Rizqi Nursasmita
"ABSTRAK
Perawat anak memiliki peran penting untuk mencegah terjadinya dampak negatif hospitalisasi melalui aplikasi konsep perawatan atraumatik dalam memberikan asuhan keperawatan pada anak. Tujuan penelitian adalah mengeksplorasi secara mendalam tentang pengalaman yang dialami perawat dalam memberikan perawatan atraumatik pada anak yang mengalami hospitalisasi. Penelitian menggunakan metode kualitatif deskriptif fenomenologi. Pengambilan data melalui wawancara terhadap tujuh perawat. Hasil penelitian menggambarkan empat tema yaitu dualisme peran orang tua dalam perawatan atraumatik, dilemma perawatan atraumatik di rumah sakit, pendekatan unik yang digunakan perawat dalam perawatan atraumatik, dan refleksi perawatan atraumatik untuk perawat

ABSTRACT
A nurse has an important role to prevent the negative impact of hospitalization through the application of concepts atraumatic care in providing nursing care in children. The research aim is to explore the experiences of nurses in providing atraumatic care for children during hospitalization. This research's method using qualitative phenomenology descriptive study. Collecting data through interviews with seven nurses. The results of the study describes the four themes, namely a duality of the role of parents in the atraumatic care, support hospitals dilemma in atraumatic care, nursing interventions used in atraumatic care, and the reflection of atraumatic care for nurses"
2016
T45803
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>