Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 32904 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Rini Widiawati
"PT. Imam Agung Seiya (IAS) rnerupakan perusahaan padat karya yang bergerak di bidang Building Service, dimana sebagian besar lcaryawannya adalah para cleaning sen/ice, Oillce Boy, Gardener, Security, Operator kantin dimana pada tahun 2006 telah mengalami peningkatan pertumbuhan yang cukup signifikan dan telah pula terjadi perubahan kepemilikan sahamnya yaitu 60% adalah milik karyawan dan 40% adalah masih pemegang saham lama. Bila dianalisis dengan seksama, permasalahan yang terjadi adalah kompetensi SDM yang ada sebagian besar masih rendah dan memang belum ada depanemcn HR yang linkage dengan kebutuhan bisnis perusahaan. Di PT.IAS baru ada fungsi SDM saja yang sifat dan alur kerjanya bersifat situasional sesuai pcrkcmbangan lcegiatan perusahaan saat itu saja_ Belum adanya departemen I-IR yang memililci fokus model atau fokus sistem berdampak kepada tidak terarahnya kegialan dan proses pembelajaran yang tidak maksimal dan tidak terfokus. Intervensi yang dilakukan pada tingkat organisasi adalah segera melakukan revisiting Corporate Strategy, penetapan visi, misl dan goals pemsahaan, restrulclurisasi organisasi dan pembentukan departemen HR yng memilih fokus model CBHLRM / Competency Based Human Resources Management. Pada tahapan awal dari action yang dilakukan deparremen HR adalah pada bagian Training and Development. Pada tinglcat kelornpok adalah difokuskan pada tim perubahan (change agenU, Sedangkan pada tingkat individu dilalcukan intervensi untuk meningkatkan motivasi belajar, bekerja, berkarya dan berprestasi serta motivasi untuk berbagi pengetahuan untuk meningkatkan kompctensi dan kinerja. Ditinjau dari strategy map, intervensi psikologi ini berada pada persfelctif learning and Growth. Tujuan intervensi ini adalah untuk mengubah keadaan dari SDM yang kompetensinya masih rendah ke kompetensi yang diharapkan oleh perusahaan, dari bclum adanya departemen I-IR yang resmi menjadi adanya departemen IIR yang memiliki fokus model atau fokus sistem CBI-IRM dengan penekanan awal dan utama yaitu fokus pada kegiatan Learning and Development dengan melakukan pembahan pada tingkat organisasi, kelompok dan individu. Sehingga diharapkan akan tetjadi peningkatan lcompetensi dan peningkatan peran HR Departemen sebagai katalisator penggerak dan pemeroepat proses pembelajaran yang berdampak pada perbaikan operation management pada internal proses perspective serta customer perspective yang semakin bagus. Dan memberikan dampak pada peningkatan share holder value organisasi.

PT. Imam Agung Setya is an outsourcing company for janitors, office boys. gardeners, security and canteen operators. This company has significant inprovement and progressive changes, especially in shareholders ownership which is 60% owned by all employees and 40% owned by previous owners. The major problems of this company are related to human resources management impacted to all problems especially the unexisting HRD Department which have roles and responsibles in improving staff competencies in general. This unexisting HRD Department should be developed so PT. Imam Agung Serya has better system and model on howto improve the staff competencies. To improve the major problems, some _intervensions should be made in all levels. In organizational levels PT. IAS should revisit corporate strategy, vision, mission and company goals and organimtional restructuring and building HRD development. The intervention in group level especially in supervisory level should pass the fit and proper test. In the individual level the intervention should be made by improving motivation, knowledge sharing and competencies. All intervensions mentioned above are inthe learning and growth position based on Strategy Maps by Kaplan. The objectives of all intervensions are to improve the low competencies to the better one. All recommendation on this writing focused on learning and development for organizational, gonrp and individual levels."
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2007
T34156
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yoyok Dwi Prajoko
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kompetensi yang paling lemah pada Asisten Redaktur PT. XYZ dan menentukan intervensi yang paling tepat dalam mengatasinya. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif melalui wawancara dengan Direktur dan seluruh Kepala Derpartemen di PT. XYZ, pendekatan kuantitatif menggunakan alat ukur kompetensi yang telah dimiliki oleh perusahaan itu sendiri, yang dikembangkan berdasarkan pada teori kompetensi Palan (2008).
Hasil pengukuran menunjukkan bahwa kompetensi koordinasi adalah yang paling lemah, sehingga perlu untuk diintervensi. Hal ini sesuai dengan analisa hasil wawancara. Berdasarkan hasil analisa terhadap data penelitian dan wawancara lanjutan dengan Pemimpin Redaksi, maka untuk meningkatkan kompetensi tersebut direkomendasikan intervensi melalui pelatihan berbasis Knowledge Management menggunakan teori Knowledge Engine (Handerson & Baird, 2001) dan Value Creation (Sveiby, 2001)

The purpose of this study was to reveal the weakest competence of Editor?s Assistant at PT XYZ and to determine the best intervention to manage it. This study used qualitative approach through interview with the Directors and Head of Departments in PT XYZ, also quantitative approach by using competency measuring instrument from the company which was developed based on Pallan's Theory of Competence.
The result of this study shows that Coordination Competence is the weakest competence, which needs an intervention. This result is also consistent with the interview result. Based on data analysis and additional interview with Chief Editor, to enhance Coordination Competence, it is recommended to give intervention through Knowledge Management competency-based training by using Knowledge Engine Theory (Handerson & Baird, 2001) and Value Creation (Sveiby, 2001)
"
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2012
T30664
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Yuliana Yuni Tri
"WINTEQ sebagai suatu unit yang baru berdiri di kelompok usaha PT Astra Otoparts, Tbk dituntut untuk meningkatkan kapabilitasnya. Dalam konteks intellectual capital dari PT Astra Otoparts, Tbk di tahun 2007 WINTEQ ditargetkan meningkatkan produksi mesin sebesar 75% dari produksi tahun 2006.
Pendekatan Knowledge Management digunakan dalam penulisan Tugas Akhir ini karena pemanfaatan knowledge management adalah menciptakan nilai (value) dengan mendasarkan pada intellectual capital. Analisis dilakukan terhadap knowledge strategy, knowledge process dalam manufacturing cycle dan analisis knowledge enablers sebagai syarat terjadinya knowledge process. Dari Hasil kesimpulan analisis diidentifikasi peluang bagaimana knowledge management dapat mengakselerasikan peningkatan kapabilitas WINTEQ.
WINTEQ memiliki 15 peluang perbaikan. Dengan menganalisis tiga alternatif tujuan Knowledge Management Project, maka penulis memutuskan bahwa tujuan dari KM Project di WINTEQ adalah membangun corporate cultures dan lingkungan yang kondusif terhadap penerapan knowledge management dengan fokus tujuan pada mengubah perilaku karyawan yang berkaitan dengan knowledge dan meningkatkan knowledge management process.
Penulis merekomendasikan program yang diberi nama " Langkah Awal WINTEQ membangun budaya dan lingkungan knowledge-creation ", dengan sasaran : resktrukturisasi organisasi, membangun shared vision, mengoptimalkan proses pembelajaran. Program ini merupakan Iangkah awal bagi WINTEQ dalam membangun shared vision dan pembelajaran yang berlangsung terns menerus dan berkesinambungan. Dengan program awal ini diharapkan WINTEQ dapat mengawali langkahnya menjadi organizational knowledge-creation. Dan di pihak lain, PT Astra Otoparts, Tbk dapat lebih menyusun langkah-langkah yang lebih komprehensif dan strategis dalam memanfaatkan intellectual capitalnya.

WINTEQ, knowledge management, intellectual capital point, knowledge strategy, Develop Knowledge-Creation Culture and Environment As a new business unit in Astra Otoparts, Tbk, WINTEQ is challenged to improve its capability. Using intellectual capital point of view, WINTEQ has a target to improve production quantity of machines by 75% in the next year.
Knowledge Management approach is used in this Final Project because this approach will give benefit in creating value by managing intellectual capital. The approach is to analyze the knowledge strategy, followed by knowledge process in manufacturing cycle, then identifying knowledge enablers that stimulate the knowledge process. From this analysis, some opportunity will be identified in how knowledge management can accelerate WINTEQ capability improvement.
WINTEQ has 15 improvement opportunities. Using three goal chosen alternatives in Knowledge Management Project, the writer decided that the purpose of the KM Project at WINTEQ is to develop conduciveness of corporate culture and a suitable environment for knowledge management implementation. This objective is focused in changing the employee behavior as it has a relation with knowledge and the knowledge management process.
The writer recommends a program for WINTEQ with the title "WINTEQ's First Step to Develop Knowledge-Creation Culture and Environment ". The aim of this program is to restructure the organization, to develop a shared vision and to optimize the learning process. This program will become a starting point for WINTEQ to build the shared vision and continuous learning among the employees. Hopefully, this will lead WINTEQ to become organizational knowledge-creation. On the other hand, PT Astra Otoparts, Tbk will be able to manage comprehensive and strategic steps to utilize its intellectual capital.
"
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2006
T18081
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Agnes Irwanti
"Tujuan dari penelitian ini adalah mengembangkan intervensi guna meningkatkan rasa percaya pada atasan, dalam peningkatan kesiapan untuk berubah pada karyawan di Direktorat Teknik TV BCD dalam migrasi sistem penyiaran analog ke digital. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif melalui kuisioner untuk mendapatkan data yang signifikan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rasa percaya kepada pimpinan menjadi faktor terpenting dalam meningkatkan kesiapan untuk berubah pada karyawan.

This research aims to develop interventions to enhance of trust in manager in the enhancement of readiness for changes for staff in the Directorate of engineering BCD TV in the process of migration from analog broadcast system to digital. The research applied quantitative methodology by collecting data from a set of questionnaires. A finding of the study shows that trust to manager has become the most significant factor to improve staff?s readiness for change.
"
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2012
T31729
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Ari Setyorini
"PT. A.J. Central Asia Raya merupakan salah satu perusahaan asuransi jiwa nasional terbesar yang pada tahun produksi 2005 mengalami penurunan kinerja. Dari kedua revenue generator, yailu SBU Korporasi dan SBU lndiv:du, kinerja SBU Individu mengalami penurunan cukup tajam dan hanya mampu mencapai 49% target produksi. Dengan strategi bisnis untuk menjadi supermarket asuransi jiwa di Indonesia, pars agent dituntut untuk menguasai semua pengetahuan produk, prosedur dan ketentuan produk yang spesifik. Namun, pada proses pembelajaran diantara para agent belum maksimal.
Bila dianalisis dengan pendekatan Knowledge Engine, aspek pembelajaran yang paling lemah terletak pada knowledge focus (mean: 4.02). Penguasaan produk yang sangat banyak dalam waktu yang singkat mernbuat proses pembelajaran tidak maksimal dan tidak terfokus. Proses pembelajaran antara senior dan junior tidak berjalan dengan lancar, dan motivasi untuk mempelajari, menggunakan, dan berbagi pengetahuan masih kurang.
Untuk melakukan perbaikan terhadap niasalah tersebut, intervensi yang dilakukan pada tingkat organisasi adalah melakukan Focusing Knowledge Initiative. Pada tingkat kelompok atau group dilakukan intervensi menciptakan gaya kepemimpinan fasilitatif, yang diharapkan akan menjadi katalisator proses pembelajaran dan perubahan dalam organisasi. Sedangkan pada tingkat individu dilakukan intervensi meningkatkan motivasi untuk belajar dan menggunakan pengetahuan yang telah difokuskan (pada intervensi tingkat organisasi) dan motivasi untuk berbagi pengetahuan untuk meningkatkan kinerja. Intervensi ini dilakukan dalam waktu enam bulan.
Ditinjau dari strategy map, intervensi psikologi ini berada pada perspektif learning and growth. Tujuan intervensi adalah merubah keadaan dari knowledge fokus negatif menjadi knowledge fokus positif dengan melakukan perubahan pada tingkat organisasi, kelompok (group learning) dan individu (individual learning). Sehingga diharapkan terjadi generate learning yang berdampak pada perbaikan operation management pada internal proces perspective serta customer persepaktif yang semakin bagus. Dan secara tidak langsung akan memberikan dampak pada peningkatan share holder value organisasi."
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2006
T18298
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sudarto
"Untuk menghadapi persaingan antara perusahaan-perusahaan di Indonesia dengan perusahaan asing di era pasar bebas, maka diperlukan langkah-langkah antisipatif dengan meningkatkan kinerja perusahaan jasa konstruksi di Indonesia sehingga memiliki kemampuan untuk bersaing. Berdasarkan gambaran tersebut, maka perlu dilakukan tindakan perbaikan pada perusahaan jasa konstruksi terhadap faktor-faktor yang mempengaruhi peningkatan kinerja perusahaan jasa konstruksi di Indonesia. Beberapa faktor yang mempengaruhi kinerja perusahaan jasa konstruksi, antara lain: faktor internal, faktor eksternal serta market forces. Kinerja perusahaan jasa konstruksi dapat diukur dari indikator profitability, growth, sustainability, dan competitiveness. Untuk meningkatkan daya saing yang tinggi dalam era globalisasi, dikembangkan suatu sistem pendukung keputusan dengan menggunakan sistem komputer yang berbasis knowledge-base untuk melakukan tindakan koreksi sebagai alat bantu untuk pengendalian kinerja jasa konstruksi di Indonesia agar dapat bersaing di era pasar bebas.
Tujuan dari penelitian ini adalah mengidentifikasi berbagai permasalahan yang merupakan sumber risiko yang mengakibatkan penurunan kinerja perusahaan jasa konstruksi serta tindakan koreksi terhadap penyebab, kemudian mengembangkan sistem pendukung keputusan dalam proses pengendalian kinerja perusahaan yang berbasis Knowledge Base Management System. Pertanyaan yang harus dijawab dalam penelitian ini, yaitu: pertama, faktor-faktor apa saja yang mempunyai pengaruh terhadap kesuksesan perusahaan jasa konstruksi? Kedua, apabila terjadi masalah terhadap faktor pengaruh tersebut, risiko apa saja yang ditimbulkannya pada perusahaan jasa konstruksi?. Ketiga, bagaimanakah pengaruh risiko-risiko pada perusahaan jasa konstruksi terhadap kesuksesan perusahaan jasa konstruksi? Keempat, bagaimanakah tindakan perbaikan yang harus dilakukan terhadap penyebab terjadinya permasalahan pada perusahaan jasa konstruksi di Indonesia? Ada dua pendekatan penelitian yang digunakan untuk menjawab pertanyaan penelitian tersebut. pertanyaan pertama dan kedua yang tersebut dalam research question diatas dapat dijawab dengan pendekatan survai menggunakan kuesioner dan wawancara terstruktur terhadap pakar perusahaan jasa konstruksi. Sedangkan untuk menjawab pertanyaan (research question) ketiga dan keempat dilakukan pendekatan dengan studi kasus pada perusahaan jasa konstruksi di Indonesia serta beberapa perusahaan jasa konstruksi di luar negeri yang akan digunakan sebagai benchmarking dan validasi penelitian ini.
Hasil penelitian menunjukkan, pertama permasalahan internal yang mempunyai tingkat pengaruh cukup besar terhadap penurunan kinerja perusahaan jasa konstruksi di Indonesia, antara lain: manajer yang tidak kompeten, rendahnya kemampuan manajerial dan entreprenuerial, rendahnya produktivitas, minimnya pengetahuan dan kemampuan teknik SDM, masalah finansial yang kurang baik dan pembayaran terlambat. Kedua, permasalahan pada faktor eksternal perusahaan terdiri dari: tingginya tingkat suku bunga, tingkat investasi PMA dan PMDN yang rendah, bencana alam, ancaman dari peserta bisnis baru dan tingginya tingkat persaingan. Ketiga, permasalahan pada faktor market forces terdiri dari: hambatan dalam mendapatkan pangsa pasar, persaingan yang tidak sehat, strategi segmentasi pasar yang kurang tepat, ketidakseimbangan supply demand, rendahnya daya saing perusahaan dalam teknologi dan inovasi, kegagalan dalam mendapatkan, mempertahankan serta menciptakan pasar.
Masing-masing variabel permasalahan tersebut mengakibatkan terjadinya dampak dengan tingkat risiko sangat tinggi sampai rendah. Dan setiap variabel dampak tersebut mempunyai penyebab terjadinya permasalahan. Untuk mengantisipasi terjadinya penurunan kinerja perusahaan, diperlukan suatu tindakan koreksi terhadap penyebab terjadinya permasalahan. Tindakan koreksi yang diperlukan sangat tergantung pada penyebab terjadinya penyimpangan serta dampak tingkat perbedaan penyimpangannya antara realisasi dengan rencana. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rekomendasi tindakan koreksi yang dilakukan para pakar merupakan tindakan koreksi dari kejadian/peristiwa yang sudah terjadi. Tindakan koreksi ini bersifat preventif atau pencegahan terhadap kejadian sebelumnya, sehingga tindakan ini dapat juga disebut sebagai tindakan preventif.
Penggunaan program KBMS sebagai alat bantu dalam mengambil keputusan untuk memilih tindakan koreksi dapat membantu meningkatkan efektifitas dan efisiensi dalam pemilihan tindakan koreksi dalam usaha meningkatkan kinerja perusahaan jasa konstruksi di Indonesia. Program KBMS yang dihasilkan mendukung proses pengendalian kinerja perusahaan jasa konstruksi dan dapat dimanfaatkan oleh seorang asistan manajer yang belum mempunyai pengalaman yang lama di perusahaan untuk membantu dalam memilih tindakan koreksi yang efektif terhadap permasalahan yang terjadi di lapangan.

In facing competition between local construction companies and those foreign ones in Indonesia, especially in this free trade era, anticipative steps are needed by improving the performance of those companies thus they all have the ability to compete. Based on that image, corrective actions in a construction company are required toward related factors which influence the improvement of Indonesian construction company performance. Several factors which influence the performance of a construction company are: internal factor, external factor and market forces. The performance of a construction company can be measured by indicators such as profitability, growth, sustainability, and competitiveness. In improving a high competitiveness in the globalization era, a decision support system has been developed by using a knowledge-based computer system, where it can recommend corrective action as a tool in controlling the performance of a construction company in Indonesia.
The objective of this research is to identify various problems which are the risk sources that affect the decrease of a construction company performance followed by identifying the corrective actions towards their related causes, and completed by developing a decision support system in the company performance control process based on Knowledge Based Management System. Questions that must be answered in this research are: First, What are the influential problems toward the decrease ofa construction company, performance and what are the indicators? Second, What are the factors the can decrease the company's performance and what are the levels of the risk effects and their causes? Third, How to anticipate those problems in order to improve the company's performance effectively? Fourth, How ls a KBMS can be applied as a decision making tool in controlling the company's performance? There are two research approaches that will be used in answering those questions. The first and the second research questions will be answered by implementing survey approach using questionnaires and structured interviews towards construction company experts. The third and the fourth research questions will be answered by applying case study approach in Indonesian and foreign construction companies that will be used for benchmarking and validation.
The results in this research are as follows, first, internal problems tend to be the most influential factor in construction company's performance, where incompetent managers, low managerial and entrepreneurial skills, low productivity, minimum knowledge and technical skills in its human resources, bad financial problems and late payment are the most influential ones. Second, problems in the company's external factors are: a high interest rate, a low investment level, natural disaster, threats from new business player and a high level of competition. Third, problems in the market forces factors are: constraints in capturing market, an unhealthy competition, inaccurate market segmentation strategy, unbalanced supply-demand, low competent in technology and innovation, failure in capturing,maintaining and creating market.
Each of the problem variables are causing effects with various risk levels from a low risk up to high risk. Each of the effect variables has its root causes. In order to anticipate the decrease of the company's performance, corrective actions for the related problem causes are required. Those corrective actions depend on the causes of the problems and also the risk levels of the effects. The research results show that the corrective action recommendations obtained from the experts are corrective actions from existing/historical events. These actions are characterized as preventions toward the past events, where they also can be called as preventive actions.
KBMS program implementation as a tool in decision making can help increase the efficiency in choosing the proper corrective actions in effort to improve the performance of Indonesian construction companies. The developed KBMS program can support the controlling process of construction company's performance and also can be applied by assistant manager who has less experience in helping to decide and choose the effective corrective action for problems occurred in the company.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2007
D855
UI - Disertasi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Marlisa Kurniaty
"Tesis ini membahas kualitas pelayanan di PT Graha Martha. Hal ini bertujuan untuk mengidentifikasi penyebab tingginya tingkat keluhan pelanggan. Untuk mencapai kinerja tinggi perusahaan harus meningkatkan kualitas layanannya kepada pelanggan. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dan menggunakan data dari wawancara dan observasi untuk menganalisis penyebab internal dan eksternal masalah ketidakhadiran. Faktor internal berupa analisis keterlibatan karyawan dan faktor eksternal berupa analisis karakteristik serta keterlibatan pekerjaan. Hasil studi menunjukkan bahwa perusahaan harus menerapkan intervensi manajemen pengetahuan dan intervensi teknostruktural menggunakan teori Employee Involvement (EI). Peningkatan kualitas pelayanan melalui program Employee Involvement difokuskan pada empat elemen pokok yaitu kekuasaan, informasi, pengetahuan dan keterampilan, dan remunerasi untuk meningkatkan keterlibatan Engineers terhadap perusahaan yang pada akhirnya akan menghasilkan kinerja perusahaan yang tinggi.

This thesis discuses the quality of service in PT Graha Martha. It aims to identify the causes of the rate of customers. this research applies qualitative design and uses data from interviews and obsevations to analyze the eployee engagement analysis whilst the external factors focus on abalyzing the job characteristic and job involvement. the results of the study suggest that the company shoul implement knowledge managemnet and technostructural interventions using Employee Involvement theory. Quality of service involvement through Employee Involvement program is focused on four principal elements namely power, information, knowledge and skills, and remuneration to increac=se engineers' involvement to the company which eventually will results in high corporate performance.
"
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2014
T42255
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Adi Respati
"Fakultas X Universitas Y menetapkan “Menjadi Kiblat Riset Asia" sebagai visinya mulai periode administrasi 2008. Pimpinan Fakultas telah memulai intcrvensi untuk meningkatkan produktivitas kegiatan penelitian, namun belum semua kelompok penelitian yang berhasil terbentuk menunjukkan produktivitas yang diharapkan. Fakultas X perlu menemukan cara untuk memicu kegiatan penelitian untuk mencapai vismya. Menggunakan model system-learning link Marquardt gejala-gejala dalam Fakultas diklasifikasikan ke dalam lima subsistem (Pcmbclajaran, Organisasi, Manusia, Pengetahuan, dan Teknologi). Intervensi yang dimulai dari masalah koordinasi komunikasi informasi dan pengetahuan penelitian (subsistem organisasi) yang berbasis tcknologi informasi (subsistern teknoiogi) diharapkan dapat mengatasi masalah kompetensi dan motivasi (subsistem pengetahuan) pada Pengajar dan Mahasiswa (subsistem manusia). Sebuah skema jalur komunikasi direkomcndasikan. Sebuah intervensi knowledge sharing mengkombinasikan model Organizational Knowledge Creation Nonaka dan Knowledge Strategy lssue Sveiby diimplementasikan menggunakan skcma jalur komunikasi tersebut. Model Basic Organizational Behavior Robbins dan Judge digunakan unmk mclihai dampak intervensi pada tingkat organisaéi, kelompok, dan individu.
Faculty X of Universitas Y had established “The Research lala of Asia” to be its vision effective since its 2008 administration. The Faculty Dean had lauched an intervention program to push up research productivity, but not all the research groups founded have shown expected performances. Faculty X needs to find ways to trigger research productivity to reach its vision. Using Marquardt’s system-link learning model, Faculty’s problematic symptoms are classified into tive-subsystem slots (Learing, Organization, People, Knowledge, and Technolgy). an IT-based communication management and knowledge sharing intervention are expected to fix academic staff and students‘ issue of competence and motivation. A new commtmication scheme is recommended. A knowledge sharing intervcnsion based on Nonaka and Takeuchi’s Spiral of Organizational Knowledge-Creation and Sveiby’s Knowledge Strategy Issue is designed and to be implemented within that communication scheme. Robbins and Judge’s Basic Organizational Behavior model is utilized to overview the impact the intervention had on organization, group, and individual level."
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2009
T34114
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
"makalah ini mengelaborasi aktivitas knowledge management pada perpustakaan Badan Litbang dan Diklat (BalitbangDiklat) Kementrian agama. sebagai lembaga riset, Balitbangdiklat menghasilkan banyak kajian dan penelitian yang menjadi pengetahuan berharga bagi masyarakat luas. Aset pengetahuan yang dimiliki lembaga riset ini bermula dari pengetahuan dan pengalaman yang dimiiki individu peneliti yang menghasilkan karya atau hasil penelitian bagi institusinnya yang kemudian dikelola oleh institusinya. Pengelolaan pengetahuan tersebut melalui infrastruktur yang dibangun mulai dari proses organisasi, sisstem, dan metode yang digunakan. Praktek knowledge management pada perpustakaan Balitbangdiklat meliputi kegiatan menciptakan pengetahuan baru, mengumpulkan dan mengolah pengetahuan baru , melakukan pendokumentasian dan pemeliharaan pengetahuan, serta menyebarkan dan berbagi pengetahuan secara menyeluruh di perpustakaan. Aktivitas yang dilakukan untuk menyebarkan dan berbagi pengeatahuan adalah dengan melakukan tatap muka, diskusi dan dialog terbuka , baik secara langsung maupun dengan memanfaatkan teknologi informasi. akhirnya pengetahuan yang implisit atau tacit dan telah dipublikasikan mampu dicapture oleh perpustakaan Batlitbangdiklat guna kepentingan bersama."
020 VIS 17:3 (2015) (2)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Andrew Mardanugraha
"ABSTRAK
Tugas akhir ini disusun untuk mengatasi permasalahan yang texjadi di PT. XYZ
yang mengalami penurunan pendapatan hingga mencapai hampir 40%. Penurunan
pendapatan juga diharengi dengan pcningkatan keluhan dari customer mcngcnai
kualitas penemjemahan dan tidak adanya loyalitas customer.
Untuk mcndapatkan aka: permasalahan di perusahaan ini, penulis melakukan
penelitian yang terdiri dari aktifitas wawanoara dengan pegawai, pengumpulan
dan analisis dokumen tertulis, analisis proses dan alctiiitas bisnis perusahaan, dan
analisis lingkungan kenja. Berdasarkan penelitian yang dilakukan, maka
disimpulkan bahwa aka: permasalahan penunman pendapatan perusahaan ini
disebabkan oleh kompetensi pegawai yang tidak mcmndai lcarena kurangnya
proses belajar untuk memperbarui pengetahuan. Karena itu penulis
mengembangkan altcmatif solusi yang ditbkuskan pada upaya meningkatkan
motivasi bclajar para pegawai dengan menggunakan dasar teori pengharapan
(Expectancy Theory) dari Victor Vroom.
Altematif solusi peningkatan motivasi belajar dilakukan melalui 3 pendekatan
intervensi yaitu inisiatif knowledge management untuk meningkatkan persepsi
expectancy, pemberdayaan pemimpin untuk meningkalkan persepsi
expectancjv/instrumentality, dan optimalisasi Sistem reward untuk meningkatkan
persepsi instrumentality/valence. Agar seluruh intervensi ini memberikan hasil
yang optimal, maka pcrlu dibarcngi dcngan upaya pembcntukan lingkungan kclja
yang mendukung proses belajar. Dari berbagai altematif solusi yang
dikembangkan, penulis kernudian memberikan rekomendasi berupa solusi yang
paling sesuai dengan kondisi PT. XYZ.

ABSTRACT
This paper is written to attempts for solving problem faced by PT. XYZ with their
loses close to 40% in their revenue. Decreasing in revenue is also accompanied by
increasing customers complaints and lack of loyalty. To discover the core
problems of this company, writer is researching a lot of areas that would be
aifected most. This investigation includes interviewing the employees, gathering
and analyzing all necessary data on the business process activities and also
analyzing the working environment.
Based on completed research, writer concluded that the main core for this
company is poor employee performance because ofthe lack of learning process to
update their knowledge. This issue gave the writer an idea to develop solution
alternatives which focuses on the effort on leverage the motive of learning among
the employees. The basic Theory for these alternatives is called EXPECT AN CY
THEORY by Victor Vroom.
The solution alternatives to increase the learning motivation will be implemented
in 3 approaches: knowledge management to increase expectancy perception,
leadership to increase expectancy/instrumentality perception and reward system to
increase instrumentality/valence perception. In order to gain best result, all these
interventions should be implemented with eH`ort to create supporting working
environment. At the end, writer will give his recommendation about which
alternative is the most suitable for condition happened in PT. XYZ.

"
2007
T34147
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>