Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 125246 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Monica Junia
"Tesis ini membahas mengenai pengaruh penggunaan celebrity endorser dalam iklan televisi (TVC) baik melalui atribut daya tarik (attractiveness endorser) maupun atribut kredibilitas (credibility endorser) terhadap pembentukan asosiasi merek (brand association) dan dampaknya pada keputusan pembelian, pada konsumen dengan segmen menengah ke atas (SES AB) yang merupakan target market baru dari produk. Penelitian ini adalah penelitian kuanlitatif dengan desain eksplanatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan celebrity endorser efektif dalam menciptakan asosiasi merek yang kemudian mengarahkan konsumen pada keputusan pembelian. Karena itu, penelitian ini menyarankan bahwa pemasar perlu menjadikan pemilihan celebrity endorser sebagai pertimbangan utama dalam kampanye iklannya, dimana selebriti yang dipilih harus mampu merepresentasikan diri sesuai asosiasi yang ingin dibentuk oleh pemasar melalui produk.

The focus of this study is the consumer with socio economic status AB who are the new target market of the product or object of this research. This study based on a quantitative research. The purpose of this study is to figure out how celebrity endorser in tv commercial affected the build of brand association, and would it make an influence in consumer buying decision. Knowing that will allow the marketer in general and especially the marketer of this product to make the right celebrity choice not just based on attractiveness and credibility of endorser, but also the endorser ability to represent the association that the marketer wants to build."
Depok: Universitas Indonesia, 2009
T21086
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Elfath Mukhlisa
"Tesis ini membahas hubungan international celebrity endorser dalam iklan dan brand credibility maskapai penerbangan Garuda Indonesia terhadap keputusan pembelian jasa oleh konsumen. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan desain eksplanatif, responden adalah karyawan stasiun televisi MNC TV berjenis kelamin pria dan wanita, yang berusia 20-64 tahun, dengan jumlah sampel yaitu 121 orang. Metode analisa data dilakukan dengan analisa statistik deskriptif dan analisa Structural Equation Modelling (SEM) untuk membuktikan hipotesis dalam penelitian ini.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa expertise merupakan dimensi yang paling dominan dalam membentuk variabel celebrity endorser ; brand trustworthiness merupakan dimensi yang paling dominan dalam membentuk variabel brand credibility ; probable merupakan dimensi yang paling dominan dalam membentuk variabel keputusan pembelian ; dan terdapat pengaruh antara international celebrity endorser dan brand credibility Garuda Indonesia terhadap keputusan pembelian oleh konsumen.

This thesis disscusses about relationship between international celebrity endorser and brand credibility of Garuda Indonesia Airlines towards purchasing decision by consumer. This research use quantitative explanatory design, respondent are employee of television station, MNC TV with man and woman gender, 20-64 years, total respondent 121 persons. Data analysis method are descriptive statistical analysis and Structural Equation Modelling (SEM) to prove hypothesizing in this research.
Result from research are: expertise is dominant dimension that forms international celebrity endorser's credibility ; brand trustworthiness is dominant dimension that forms brand credibility ; probable is dominant dimension that forms purchasing decision ; and there is relationship which significant positive between international celebrity endorser and brand credibility of Garuda Indonesia Airlines towards purchasing decision by consumer.
"
Jakarta: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2014
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Lukman Shiddiq Alfarisi, Author
"ABSTRAK
Persaingan di dunia pemasaran pada saat ini sangat ketat sekali, sehingga dengan adanya persaingan yamng sangat ketat ini para produsen saling berlomba-lomba untuk mengkomunikasikan produk yang mereka tawarkan kepasar dengan cara yang sebaik mungkin. Adapun salah satu cara untuk dapat menyampaian komunikasi komunikasi tersebut agar lebih cepat dikenal oleh konsumen adalah dengan cara menjadikan selebriti sebagai salah satu alat komunikasi untuk menyampaikan pesan di dalam iklan. Tetapi akibat dari itu semua adalah sangat banyaknya produsan yang membuat strategi seperti itu yang akhimya membuat cara ini menjadi tidak efektif. Konsumen pada umumnya hanya menyukai saja terhadap iklan yang telah mereka lihat tetapi tidak mempengaruhi kepercayaan dan minat beli mereka terhadap produk dan merek yang mereka iklankan, sehingga terkadang yang diingat oleh konsumen sebahagian besar hanya selebriti yang menjadi endorser dalam iklan sedangkan pesan yang ingin disampaikan terkadang tidak diingat lagi oleh konsumen ditambah juga kurangnya minat beli dari konsumen. Disamping itu juga banyak produsen yang menggunakan selebriti untuk mendorong produk yang mereka jual tanpa melihat secara lebih jauh lagi tentang kesesuaian antara produk yang akan diiklankan dengan selebriti yang mengkomunikasikan produk di dalam iklan, sehingga akibatnya konsumen merasa bahwa selebriti yang mengkomunikasikan pesan dari produk yang diiklankan tidak mempunyai kompetensi dan pengalaman terhadap produk yang diiklankan.
Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk melihat pengaruh dari penggunaan selebriti di dalam iklan untuk produk yang berkategori Low Involvement Product terhadap tingkat kesukaan, kepercayaan terhadap iklan serta intensitas pembelian yang pada penelitian ini mengambil contoh produk Lux, Frestea, Jamu Tolak Angin, Hemaviton Action.
Komunikasi yang efektif akan mendorong awareness dari konsumen sampai dengan melakukan pembelian. Akan tetapi komunikasi belum tentu efektif karena masih adanya faktor-faktor yang mempengaruhi dampak yang diberikan endorser kepada konsumen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata untuk setiap produk konsumen
cenderung menyukai iklan yang terdapat selebriti di dalamnya khususnya Lux dan Frestea dalam penelitian ini, walaupun pada dasamya yang mempengaruhi konsumen untuk membeli adalah dari tingkat kepercayaan mereka sendiri terhadap produk yang diiklankan. Tetapi lain halnya dengan iklan jamu tolak angin dan Hemaviton yang kebanyakan responden tidak menyukai iklan tersebut akibat adanya pencitraan yang tidak sesuai terhadap produk. Hal tersebut akan berakibat pada tingkat kepercayaan konsumen terhadap produk serta akan mengurangi intensitas dari pembelian. Khusus untuk iklan produk Hemaviton Action yang menyebabkan pencitraan tidak berhasil kemungkinan faktor penyebab terbesamya adalah karena banyaknya endorser yang terlibat dalam komunikasi tersebut sehingga menimbulkan kebingungan secara tidak langsung bagi konsumen.
"
2005
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
GY Violetta Affandi
"Produk perawatan kulit mcrupakan barang konsumsi wanita yang Lidak pemah habis diperbaharui. Pembaharuan tersebut menciptakan pasar yang bersaing Sengit dalam tujuan meraih angka penjualan tertinggi. Penggunaan celebrity endorser dalam kampanye promosi produsen produk perawatan kulit mcrppakan salah satu cara untuk memperuncing persaingan dalam pasar texsebut. Tujuan penelitian ini adalah untuk melihat apakah khalayak berhasil menangkap proses brand association daxi seluruh kampanye promosinya. Dan juga untuk melihat bila pengaruh celebrity endorser dapat mengubah belief serta perilaku khalayak. Studi ini hanya difolcuskan pada kompehensi celebrity endorser dan ddak pada faktor lain. Hasil penelitian memperlihatkan bahwa brand association tercipta namun faktor merek dan celebrity endorser tidak saling identik, serta ditemukan juga bahwa dalam proses komunikasi komersial kampanye promosi produk perawatan kulit, penggunaan celebrity endorser cenderung tidak mengubah belief serta perilaku khalayak.

Skin care products is indeed women 's consumed products that will never be having suficient innovation of The innovations to this product 'create a competitive market with the final goal set to the achievement of highest sales amount. The usage of celebrity endorser in marketing campaigns conducted by the producers ofshin care products is one of many ways applied in order to sharpen the competition in the market. The objective of this research is to identzfu should the public be able to generate a form of brand association throughout the whole marketing communications process, and also to observe whether the influence of the celebrity endorser could deliberately transhrm the belief and behavior of the public against the brand. This study is focused to the competence of celebrity endorser and not to other factors. The end result ofthe research shows that there is a phase where the brand associations were generated however the brand and the celebrity endorser are not identicalbv causative to each other. It is also jbund that during the processes of commercial communications which in this case id marketing campaign of skin care products, the influence of celebrity endorser does not cause alterations in public 's belief and behavior."
Jakarta: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2009
T33833
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2004
S9542
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Mutia Nurazizah Rachmawati
"Perusahaan saat ini dihadapkan dengan advertising clutter yang mendorong perusahaan untuk merencanakan strategi pemasaran secara kreatif dan efektif untuk mempengaruhi sikap konsumen. Salah satu cara yang dapat digunakan adalah melalui celebrity endorsement. Berdasarkan signaling theory, perusahaan menggunakan sinyal atau sumber yang kredibel untuk menginformasikan karakteristik dari brand atau perusahaan. Sehingga penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kepercayaan selebritas berdasarkan aspek kognitif dan afektif konsumen terhadap kredibilitas iklan, brand dan perusahaan serta dimoderasi oleh tipe celebrity endorser. Penelitian ini membedakan tipe celebrity endorser nasional dan internasional dalam konteks Indonesia. Jumlah data yang diperoleh pada penelitian ini adalah 1159 responden. Metode pengolahan data yang digunakan adalah Structural Equation Modelling (SEM) dengan multigroup analysis menggunakan software IBM SPSS 22 dan IBM AMOS 23. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa celebrity endorser nasional memiliki efek moderasi yang lebih lemah pada hubungan celebrity trust terhadap advertising credibility. Namun, celebrity endorser nasional diketahui memiliki efek yang lebih kuat pada brand dan corporate credibility."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Shoffan Ardhika Wijoyo
"Untuk mencapai kesuksesan dalam diferensiasi produk, perusahaan menghabiskan jutaan dolar setiap tahunnya untuk menandatangani selebriti guna mendukung kontrak dukungan terhadap merek, sebagai sumber efek yang memainkan peran penting dalam komunikasi persuasif. Berdasarkan teori kredibilitas sumber dan teori diferensiasi produk, penelitian ini menguji hubungan kausal antara kredibilitas endorser, sikap merek, kredibilitas merek dan niat pembelian perusahaan yang menerapkan strategi dukungan selebriti.
Data penelitian diolah menggunakan PLS-SEM. Hasilnya menunjukkan bahwa ada hubungan positif antara semua konstruksi yang dihipotesiskan. Oleh karena itu, selain memiliki selebriti yang baik untuk mendukung iklan yang berorientasi pada pelanggan, kredibilitas selebriti sama pentingnya dalam meningkatkan sikap merek, kredibilitas merek dan niat membeli.

To achieve product differentiation, companies spend millions of dollars annually in signing celebrities to endorse their brands rsquo endorsement contracts, as source effects that play an important role in persuasive communications. Based on source credibility theory and product differentiation theory, this study examines the causal relationship between endorser credibility, brand attitude, brand credibility and purchase intention of companies that adopt a celebrity endorsement strategy.
The research data is run by PLS SEM. The results indicate that positive relationships exist between all the hypothesized constructs. Therefore, in addition to having a favorable celebrity to endorse a customer oriented advertisement, the credibility of the celebrity is as important in enhancing brand attitude, brand credibility and purchase intention.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2017
S70046
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yuliandari Putri Kusumawardhani
"ABSTRAK
Penggunaan celebrity sebagai endorser dalam strategi periklanan semakin banyak
dijumpai saat ini. Keuntungan penggunaan celebrity ini bermacam-macam, seperti
meningkatkan kredibilitas prusahaan di mata masyarakat dan meningkatkan penjualan
produk. Thesis ini membahas mengenai penggunaan celebrity sebagai endorser melalui
dimensi credibility endorser, kredibilitas prusahaan dan faktor eksternal dan internal
prusahaan terhadap keputusan konsumen untuk menonton. BrokenHeart merupakan objek
penelitian yang diteliti oleh peneliti dan peneliti hanya membatasi wilayah pada wilayah
jakarta selatan sebagai lokasi penelitian. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif . Hasil
penelitian menunjukan Ada pengaruh langsung antara Celebrity Endorser dalam iklan film
BrokenHearts terhadap keputusan konsumen untuk menonton dan ada pengaruh tidak
langsung yang terjadi dengan jalur celebrity endorser, kredibilitas prusahaan dan keputusan
konsumen untuk menonton

ABSTRACT
The use of celebrity as an endorser in a growing number of advertising strategies today. The
advantage of using this celebrity, such as increasing the company's credibility and increase
product sales. This thesis discusses the use of celebrity as endorser through the dimensions,
celebrity endorser, the credibility of the company's and internal and external factors in the
company against the decision of consumers to watch. BrokenHeart Movie is an object of
research is scrutinized by researchers and this reaserch only limited areas in south jakarta area
as a research location. The study was a quantitative study. There results showed the direct
influence of Celebrity endorsers in advertising on consumer decision to watch BrokenHearts
movie and there are indirect effects that occur with lines celebrity endorser, the credibility of
the company and the consumer's decision to watch"
2012
T 30405
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Mohammad Renaldo Ercho
"ABSTRAK
Tesis ini membahas bagaimana citra celebrity endorser yaitu Ariel ?Noah? mempengaruhi brand image yang terdiri dari favorability, strength, dan uniqueness of brand association produk XL bebas terhadap purchase decision konsumen. Brand image dari produk XL akan terbentuk di dalam persepsi konsumen berdasarkan citra dari Ariel ?Noah? yang diketahui memiliki kasus video seksual. Setelah menuntaskan masa hukumannya , Ariel kembali berkarya dan digunakan PT. XL Axiata Tbk. sebagai endorser dengan menyesuaikan tema produk sesuai kebebasan Ariel yaitu XL Bebas. Berdasarkan hasil penelitian, diketahui bahwa terdapat pengaruh antara credibility dan attractiveness celebrity endorser terhadap brand image. 2 faktor brand image yaitu favorability dan strength of brand association berpengaruh terhadap purchase decision. Namun salah satu bagian brand image yaitu uniqueness of brand association diketahui tidak berpengaruh terhadap purchase decision konsumen.

ABSTRACT
This tesis discusses how the affect of celebrity endorser image Ariel ?Noah? affect brand image consisting favorability, strength, and uniqueness of brand association on consumer purchase decision for XL Bebas product. Brand Image of XL will be formed based on the consumer's perception of the image of Ariel "Noah" whose known having sex video case. After completing his sentence, Ariel back to work and hired by PT. XL Axiata Tbk. as a product endorser of XL Bebas to make same theme according to Ariel freedom. Based on this research, it is known that the result are significant between celebrity endorser credibility and attractiveness of the brand image. 2 factors of brand image, namely favorability and strength of brand association have influenced on purchase decision. But one part of the brand image called the uniqueness of brand association didn?t have any affect on consumers purchase decision.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2013
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Miranti Hikmayudi
"Tesis ini membahas pengaruh familiaritas dan keselarasan dalam membentuk ekuitas merek berbasis konsumen pada produk TOP Coffee. Hasil penelitian pada produk ini memiliki kesesuaian dengan penelitian sebelumnya pada produk yang berbeda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa familiaritas dan keselarasan dapat membentuk ekuitas merek berbasis konsumen dengan melewati beberapa variabel dependen yaitu kredibilitas duta iklan dan kredibilitas merek. Familiaritas duta iklan tidak dapat membentuk kredibilitas merek dan kredibilitas duta iklan tidak dapat membentuk ekuitas merek berbasis konsumen tanpa melewati kredibilitas merek terlebih dahulu.

This thesis discusses the influence of endorser familiarity and endorser brand congruence in the form of consumer based brand equity on TOP Coffee products. Results of research on these products have compatibility with previous studies on different products. The results showed that familiarity and endorser brand congruence can establish a consumer based brand equity by passing some dependent variables such as the credibility of celebrity endorser and the brand credibility. Endoser familiarity can not be established brand credibility and the credibility of the celebrity endorser can not establish a consumer based brand equity without passing through the brand credibility first."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2015
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>