Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 127767 dokumen yang sesuai dengan query
cover
F.X. Tito Adonis
Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan RI, 1991
307.72 TIT p
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Rahlajandi Eki Rahman, auhtor
"Nilai tukar dipercaya memiliki pengaruh signifikan dalam perekonomian Indonesia. Dengan asumsi tersebut, maka pengetahuan mengenai kondisi makro ekonomi dan mikrostruktur pasar valas menjadi sangat penting bagi pembuat kebijakan. Penelitian ini, difokuskan pada analisis kondisi mikrostruktur pasar valas Indonesia dan dampaknya terhadap fluktuasi nilai tukar Rupiah. Namun, mengingat selama periode penelitian (2008-2013) terdapat beberapa potensi structural break, maka selain mengaplikasikan metode uji ko-integrasi, VECM, Granger Causality, dan Impulse Response Function, serta OLS untuk mengkonfirmasi hasil penelitian, juga akan digunakan metode Zivot-Andrews dan Gregory-Hansen, serta uji BLUE.
Hasil penelitian menunjukan seluruh metode yang digunakan memberikan hasil yang konklusif, bahwa permintaan valas korporasi domestik, suplai valas investor asing dan sentiment regional Asia signifikan mempengaruhi volatilitas nilai tukar Rupiah, Lebih lanjut, permintaan valas korporasi domestik merupakan faktor dominan yang mendorong Rupiah terus terdepresiasi, sehingga sangat dibutuhkan bauran kebijakan untuk memperbaiki kondisi tersebut.

The exchange rate is believed to have significant influence in Indonesia's economy. With that assumption, the knowledge of the macro-economic conditions and the microstructure of the foreign exchange market is becoming very important for policy makers. This study, focused on the analysis of the microstructure of foreign exchange market conditions in Indonesia and its impact on the fluctuation of the Rupiah exchange rate. However, given during the study period (2008-2013) there are several potential structural break, then in addition to applying the method of cointegration test, VECM, Granger Causality and Impulse Response Function, as well as OLS to confirm the results of the research, the method will also be used Zivot-Andrews and Gregory-Hansen, and BLUE test.
The results showed all the methods used provide the conclusive results, that the domestic corporate demand for US Dollar, the supply of US Dollar from foreign investors and Asian regional sentiment significantly affect the fluctuation of the Rupiah exchange rate. Furthermore, the demand of US Dollar from domestic corporations is the dominant factor driving the rupiah continued to depreciate, so that the policy mix is needed to improve the condition.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2014
T42526
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Adila Fatika Darmanto
"Laporan ini mengulas analisis strategis ekspansi Ultra Violette ke pasar tabir surya di Tiongkok. Kesuksesan mereka akhir ini melalui pendekatan berorientasi Barat, Ultra Violette harus beradaptasi untuk menakhlukan uniknya dinamika pasar Tiongkok. Untuk menjamin kesuksesan dalam dalam bersaing dengan perusahaan multinasional dan lokal mereka harus menyelarakan diri dengan preferensi sosiodemografis lokal. Melalui analisa SWOT, Porter’s Five Forces, dan STP model, Ultra Violette perlu menyesuaikan citra merek dan peningkatan aksesibilitas melalui menghadirkan situs web lokal, keterlibatan aktif di platform media sosial Tiongkok, dan kemitraan dengan pemimpin pendapat berpengaruh. Langkah-langkah ini akan memfasilitasi mulusnya transisi masuk serta menangkap demografi yang diinginkan.

This report delves into the strategic analysis of Ultra Violette's expansion into the Chinese sunscreen market. Despite recent success, the brand's Western-centric approach necessitates adaptation for China's unique market dynamics. To ensure a successful entry it must navigate fierce competition, both multinational and domestic, while aligning with local sociodemographic preferences. Utilizing Porter's Five Forces, SWOT analysis, and the STP model, we find the need for brand image adjustment and enhanced accessibility. Strategies includes localized web presence, active engagement on popular Chinese social media platforms, and partnerships with influential opinion leaders. These will facilitate a smooth market entry, capturing intended demographics. "
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2023
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Siti Fatimah Vieta Prasetya Ningtias
"Penelitian ini menggunakan kepercayaan (agama) sebagai salah satu faktor yang membuat pasar saham bereaksi. Salah satu bentuk kepercayaan yang digunakan dalam penelitian ini adalah berpuasa di bulan Ramadhan. Untuk membuktikan bahwa reaksi pasar yang ditimbulkan berasal dari kondisi psikologis investor saat berpuasa, maka penelitian ini membagi bulan Ramadhan menjadi tiga yaitu, Ramadhan per sepuluh hari, Ramadhan sepuluh hari terakhir (hari ganjil dan hari genap), dan Ramadhan hari ke-27. Dengan menggunakan IHSG sebagai proksi pasar dan sembilan sektor IHSS sebagai robustness check, didapatkan hasil bahwa selama periode pengamatan (2000-2013), pasar saham di Indonesia tidak bereaksi terhadap adanya bulan Ramadhan. Adapun IHSG yang bereaksi pada hari ke-27 Ramadhan tidak didukung oleh reaksi dari sembilan sektor IHSS yang digunakan dalam penelitian ini.

This study uses a belief (religion) as one of the factors that make the stock market reacts. One form of trust used in this study are fasting in the month of Ramadan. To prove that the market reaction comes from a psychological condition investors feel during fasting, the month of Ramadan this study divides into three, namely, per ten days of Ramadan, the last ten days of Ramadan (the odd and even days), and the 27th day of Ramadan. By using stock index as a market proxy and the nine sectors of IHSS as a robustness check, it is showed that during the period of observation (2000-2013), Indonesia's stock market does not react to the presence of the month of Ramadan. The JCI which reacts on the 27th day of Ramadan is not supported by the reaction of the nine sectors IHSS used in this study.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2014
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Ali Mugiono
"Pajak merupakan salah satu sumber pendanaan negara yang diharapkan mampu berperan secara dominan dalam sistem pembiayaan pemerintah. Dengan reformasi sistem perpajakan yang dilakukan sejak tahun 1984 Pajak telah mampu menunjukkan peranannya dalam menggalang penerimaan sehingga mencapai porsi lebih dari 50 % penerimaan negara yang dicapai sejak tahun anggaran 1987/1988.
Peningkatan penerimaan pajak secara umum dapat dipengaruhi oleh meningkatnya kegiatan ekonomi dan usaha yang dipicu oleh tingginya gairah berinvestasi. Salah satu hal yang ikut mempengaruhi berkembangnya dunia usaha antara lain dengan adanya mekanisme pendanaan melalui pasar modal. Melalui sistem pendanaan di pasar modal tersebut dunia usaha dimungkinkan untuk meningkatkan kapasitas produksinya sekaligus memperbaiki struktur permodalan mereka. Di sisi lain masyarakat juga mendapatkan kesempatan untuk ikut memiliki perusahaan yang telah mempunyai kinerja dan reputasi yang cukup baik, sehingga mempunyai kesempatan untuk ikut meraih keuntungan dari hasil usaha perusahaan tersebut yang berupa deviden ataupun capital gain.
Berkembangnya pasar modal juga dapat dimanfaatkan oleh negara sebagai salah satu wahana untuk meningkatkan penerimaan pajak penghasilan, antara lain melalui pengenaan pajak penghasilan yang bersifat gal atas transaksi penjualan saham oleh investor di bursa efek. Perlakuan final terhadap pajak penghasilan yang dibayar pada saat transaksi penjualan saham memungkinkan pihak investor untuk menghemat biaya administrasi perpajakan yang biasanya harus dilakukan dalam proses penghitungan capital gain yang diperoleh dan transaksi tersebut. Kemudahan sistem ini ikut mendorong masyarakat untuk berinvestasi saham di pasar modal. Dengan demikian kegiatan pasar modal menjadi bergairah. Dan peningkatan gairah investasi di pasar modal ini pada gilirannya kembali menghasilkan penerimaan pajak bagi negara.
Studi ini ditujukan untuk melihat seberapa besar hubungan antara pertumbuhan pasar modal dengan penerimaan pajak penghasilan final yang diterapkan atas transaksi penjualan saham di bursa efek Jakarta berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 1994 dan Nomor 14 Tahun 1997."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 1999
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Udjian Wahjusuprapto
"Pengaktifan kembali pasar modal di Indonesia dilakukan dengan deregulasi. Di tengah masyarakat yang umumnya masih awam terhadap saham, masalah yang segera muncul adalah seberapa jauh pasar modal Indonesia mampu melakukan koreksi terhadap harga perdana saham yang ditetapkan terlalu tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk menjawab pertanyaan tersebut.
Koreksi pasar adalah perubahan harga perdana sampai mencapai harga ekuilibrium, yang hanya dapat memberikan imbalan normal. Maka konsep-konsep yang relevan adalah efisiensi pasar dan nilai intrinsik saham. Berdasarkan hasil penelitian terhadap emisi-emisi pertama di pasar modal Amerika Serikat oleh Ibbotson [1975] dan Ritter [1984], koreksi pasar berlangsung dalam waktu kurang dari satu bulan dan berakhir setelah pemodal tidak lagi memperoleh imbalan abnormal. Latar belakangnya adalah kesengajaan emiten dan penjamin emisi melakukan under pricing.
Di pasar modal Indonesia gejala koreksi harga perdana tidak dapat dilihat pada perkembangan imbalan abnormal, karena tidak adanya indeks pasar untuk mengukur imbalan normal. Dalam penelitian ini gejala koreksi pasar terhadap harga perdana akan dilihat pada perkembangan imbalan saham perdana, yaitu imbalan bagi pemodal yang membeli saham di pasar perdana dan menjualnya lagi di pasar sekunder dengan premi saham perdana terhadap peluang-peluang investasi yang tersedia bagi pemodal yaitu saham-saham pendahuluan valuta asing, logam mulia dan deposito berjangka.
Hasil analisis data terhadap 50 saham perdana di Bursa Efek Jakarta mulai Juni 1989 sampai Agustus 1990 menunjukkan bahwa semakin lama saham baru dimiliki pemodal semakin berkurang rata-rata imbalan dan premi saham perdana yang dapat diharapkan pemodal. Namun penurunan rata-rata imbalan dan premi saham perdana itu tidak dapat ditafsirkan sebagai gejala koreksi pasar, karena di samping tidak menimbulkan perbedaan rata-rata yang signifikan, besarnya imbalan saham perdana ternyata tidak berkaitan dengan informasi yang relevan seperti bidang usaha emiten, agio saham dan peningkatan modal saham sebelum emisi, tetapi hanya berkaitan dengan tingkat kegiatan pasar yang diukur dengan perubahan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) selama jangka waktu pemilikan (holding period) saham perdana.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa masyarakat pemodal masih sangat awam terhadap saham. Diharapkan peran para pengamat, penulis, komentator, dan para pembentuk opini publik lainnya untuk ikut membina pemahaman masyarakat. Dengan deregulasi pasar modal, bentuk perlindungan terhadap pemodal yang didambakan adalah efisiensi pasar. Dan untuk mencapai efisiensi pasar modal salah satu syarat utamanya adalah kemampuan masyarakat pemodal mencernakan informasi relevan yang tersedia bagi mereka."
1990
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Universitas Indonesia, 1998
S23212
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hera Zera
"Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pengumuman laba, serta pengaruh return on equity dan komponennya yaitu net profit margin, asset turnover dan leverage, terhadap reaksi pasar pada saat pengumuman laba.
Dalam penelitian ini yang menjadi sampel adalah 236 perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Jakarta pada tahun 2000 sarnpai 2004. Untuk menguji pengaruh pengumuman laba terhadap reaksi pasar dilakukan event study dengan pengamatan 5 hari sebelum peristiwa hingga 5 hari setelah peristiwa, menggunakan pengujian statistik uji-t. Sdangkan untuk menguji pengaruh return on equity dan komponennya digunakan analisis regresi berganda, dengan return on quity, net profit margin, asset turnover, leverage, dan interaksi antara net profit margin dengan asset turnover sebagai variabel bebas, dan return saham sebagai variabel terikat.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pasar bereaksi terhadap pengumuman laba. Return on equity dan komponennya secara bersama-sama berpengaruh terhadap reaksi pasar. Return on equity investment, net profit margin, dan interaksi antara ner profit margin dengan asset turnover masing-masing berpengaruh secara signifikan terhadap return saham.

The objective of this study is to investigate reaction of market to earning announcement, and market reaction of return on equity (ROE) and ROE components are net margin profit, asset of turnover and of ieverage, at date of earning announcement.
This study uses the sample of 236 firms listed in the Jakarta Stock Exchange, during 2000-2004. Event study with event windows t-5 to t+5 used t-test for checked impact of earning announcemet for market reaction. The hypotheses are analysed by multiple Iinier regression impact of equity on return, margin profit net, asset turnover, leverage, and interaction between net profit margin with asset turnover as independent variables, and stock return as dependent variable.
The result of this study, show that market reacts significantly toward earning announcement. Return on equity and its components alltogether stimulate reactions to the market. Return on equity and investment, net profit margin, and interaction between net profit margin and asset turnover each has significant eject on stock returns."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2005
T16994
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Doni Farhanto
"Herding behavior dapat didefinisikan sebagai perilaku individu yang memutuskan untuk mengikuti orang lain dan meniru perilaku kelompok daripada mengambil keputusan secara mandiri berdasarkan informasi yang mereka punya. Analisis kali ini bertujuan untuk menganalisis keberadaan herd behavior yang dipengaruhi oleh investor attention. Dalam penelitian kali ini, Google Search digunakan sebagai proxy dari investor attention dengan dugaan bahwa ketika investor attention meningkat, maka jumlah investor yang menggunakan Google Search untuk mencari informasi akan meningkat sehingga nantinya investor akan memiliki informasi yang serupa dan kemudian membuat keputusan perdagangan serupa sehingga terbentuk herd behavior. Penelitian kali ini juga menganalisis pengaruh investor attention dalam pembentukan herd behavior pada periode market return negatif dan pada periode Pandemi COVID-19. Adapun metode yang digunakan dalam penelitian kali ini adalah metode cross-sectional absolute deviation (CSAD). Sampel penelitian yang digunakan adalah data berupa return harian dari IHSG pada periode Juli 2012-Juni 2022 yang diambil dari Refinitiv eikon dan data berupa frekuensi pencarian kata kunci terkait Pasar Modal Indonesia pada periode Juli 2012-Juni 2022 yang diambil dari Google Trends. Hasil dari penelitian kali ini adalah ditemukan keberadaan herd behavior yang dipengaruhi oleh investor attention, tetapi tidak ditemukan keberadaan herd behavior dalam periode market return negatif dan dalam periode Pandemi COVID-19.

Herding behavior can be defined as the behavior of individuals who decide to follow others and imitate group behavior rather than making decisions independently based on the information they have. This research aims to analyze the existence of herd behavior that is influenced by investor attention. In this study, Google Search is used as a proxy for investor attention with the assumption that when investor attention increases, the number of investors using Google Search to search for information will increase so that later investors will have similar information and then make similar trading decisions so that herd behavior are formed. This research also analyzes the influence of investor attention in forming herd behavior during the negative market return period and during the COVID-19 Pandemic. The method used in this study is the cross-sectional absolute deviation (CSAD) method. The research sample used is data of daily market return from the Indonesia Composite Index (ICI) for the period July 2012-June 2022 taken from Refinitiv eikon and search frequency data for keywords related to the Indonesian Capital Market in the period July 2012-June 2022 taken from Google Trends. The results of the present study found the existence of herd behavior influenced by investor attention, but no herd behavior was found during the negative market return period and during the COVID-19 Pandemic period."
Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2023
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>