Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 29927 dokumen yang sesuai dengan query
cover
"Sumber daya manusia (SDM) di lingkungan perguruan tinggi yang terdiri dari dosen dan tenaga penunjang memiliki posisi yang sangat strategis, karena memiliki pengaruh langsung terhadap proses belajar, mutu lulusan dan pola keluaran yang kompetitif. Efektivitas kinerja dalam proses belajar mengajar dan perbaikan atmosfer akademik sangat dipengaruhi oleh standardisasi mutu yang ingin dicapai serta proses penjaminan mutu yang harus dilakukan oleh sebuah perguruan tinggi salah satunya dalam bidang sumber daya manusia (SDM). Syarat yang harus dipenuhi agar penerapan sistem penjaminan mutu SDM di sebuah perguruan tinggi dapat dilaksanakan dengan baik adalah ketersediaan basis data akurat yang dapat digunakan pada setiap pengambilan keputusan. Untuk itu perlu dikembangkan sistem informasi penjaminan mutu SDM di lingkungan perguruan tinggi. Sistem informasi penjaminan mutu SDM ini dapat berfungsi untuk memudahkan bagi perguruan tinggi dalam menjalankan penjaminan mutu, sehingga proses penjaminan mutu bisa dijalankan melalui tahap-tahap yang terangkai dan didukung oleh pangkalan data (basis data), sistem informasi manajemen, dan sistem pendukung keputusan yang terintegrasi. Adapun tahapan yang dilakukan dalam perancangan sistem informasi ini meliputi analisis kebutuhan, perancangan model proses, analisis kebutuhan perangkat lunak, dan desain.

Abstract
Human resources (HR) in the college environment consisting of lecturers and support staff have a very strategic position, because it has a direct impact on the learning process, the quality of graduates and the competitive output pattern. Effectiveness of performance in teaching and learning and improved academic atmosphere is strongly influenced by the standardization of quality to be achieved and the quality assurance process that should be done by a university either in the field of human resources (HR). Condition that must be met in order for the application of quality assurance system in a college human resources can be successfully implemented is the availability of accurate database that can be used in any decision-making. It is necessary to develop human resources information system of quality assurance in higher education environments. Human resource quality assurance information system can serve to make it easier for universities in implementing quality assurance, so that the quality assurance process can be run through the connected stages and supported by the data base (database), management information systems, and integrated decision support system. The stage that is done in designing information systems include requirements analysis, design process models, software requirements analysis, and design."
[Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, Universitas Paramadina. Program Studi Teknik Informatika], 2010
pdf
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Mercurius broto legowo
"Abstrak
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengembangkan model sistem informasi jaminan mutu berdasarkan integrasi
akreditasi BAN-PT dan ISO 9001:2008 untuk Institusi Perguruan Tinggi bersertifikasi ISO. Masalah yang timbul
ketika pendidikan tinggi telah bersertifikat ISO 9001:2008 yang akan melaksanakan akreditasi program studi
berdasarkan BAN-PT. Masalah lain, institusi perguruan tinggi belum memiliki model terpadu sistem informasi
jaminan mutu berdasarkan integrasi Akreditasi BAN-PT dan ISO 9001:2008. Penelitian ini merupakan tahap
berikutnya dari penelitian sebelumnya yang menunjukkan kerangka kerja hasil akreditasi BANT-PT dan ISO
9001:2008. Penelitian Strategi Nasional Institusi ini adalah jenis penelitian terapan yang menggunakan pendekatan
kualitatif. Hasil dari penelitian ini adalah sebuah pemodelan sistem informasi penjaminan mutu berbasis integrasi
akreditasi BAN-PT dan ISO 9001:2008. Pemodelan Quality Assurance Information System (QAIS) ini nantinya akan
memfasilitasi dalam pengembangan aplikasi perangkat lunak pada tahap berikutnya penelitian di masa depan. Model
Sistem Informasi Penjaminan Mutu ini akan menjadi alat yang sangat berguna untuk perguruan tinggi
bersertifikat ISO yang berencana menerapkan Akreditasi BAN-PT."
Jakarta: Pusat Penelitian dan Pengembangan Sumber Daya, Perangkat, dan Penyelenggaraan Pos dan Informatika Kementerian Komunikasi dan Informatika, 2018
607 JPPI 8:2 (2018)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Marimin
Jakarta: Grasindo, 2006
658.3 MAR s
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Evianti
"Dengan kebijakan pemerintah untuk menerapkan otonomi perguruan tinggi, Universitas Indonesia (UI) sebagai perguruan tinggi yang berstatus badan hukum, dituntut untuk mandiri dalam penyelenggaraan kegiatannya. Perjalanan menuju otonomi perguruan tinggi akan menghadapkan UI pada restrukturisasi yang substansial, mulai dari visi, misi, manajemen, hingga cara melakukan dan mengevaluasi proses-proses yang mendukungnya. Salah satu fungsi dalam organisasi UI yang terkena imbas pemberlakuan otonomi adalah pola manajemen sumber daya manusia (SOM). Manajemen SOM terdiri dari berbagai proses bisnis yang mencakup setiap fasa dalam rentang masa kerja setiap individu yang bekerja pada suatu organisasi. Dengan otonomi, kompleksitas proses SOM yang semula ditangani pemerintah bergeser menjadi tanggung jawab UI. Karena itu, dukungan sistem informasi untuk membantu kegiatan SOM mutlak diperlukan, sehingga kompleksitas masalah dapat berkurang. Tesis ini akan menganalisis dan merancang sistem informasi SOM yang sesuai untuk diterapkan di UI. Pendekatan terhadap rancangan akan dilakukan dari dua sisi, yaitu dari sisi proses dan dari sisi pengguna. Dari sisi proses, sistem informasi harus dapat mendukung setiap proses yang terjadi dalam kegiatan manajemen SOM. Dari sisi pengguna, sistem informasi harus bisa memberikan informasi yang dibutuhkan oleh pengguna dengan mudah, cepat, dan akurat. Rancangan sistem informasi juga mempertimbangkan kemajuan dan tren teknologi, terutama perkembangan teknologi intranet. Dengan memanfaatkan web browser yang ada di korporat intranet, pengguna akan menemukan kemudahan dalam berinteraksi dengan sistem dan mengakses informasi yang diperlukan.

Government's policy regarding autonomy in higher education institution has put an extreme pressure on University of Indonesia (UI), but at the same time has created an opportunity to grow. As a legal entity, UI will have the authority to conduct and manage its activities, thus be independent in most of them. The process towards autonomy will force UI to experience a substantial restructurization, involving every aspects of the organization, from vision and mission to the actual action to be taken. One of the functions within UI that will be impacted most by the decision to move towards autonomy is the function of HR management. HR management consists of various business processes that span along the time an individual work in an organization. With autonomy, the complexity of those processes previously handled by the government will become full responsibility of UI as a legal entity. Thus, information system suJjport in managing HR activities is a must if the impact of the complexity wants to be keep minimized. This thesis will analyze and design 3 Human Resource Information System, suitable to be implemented in UI. The approach to the analysis and design will be conducted from two perspectives, the processes and the users. From the perspective of processes, the HRIS must be able tc support all processes conducted in HR management. From the perspective of users, the HRIS must be able to supply accurate information in a flexible and timely manner. The design will also take the latest technology advancement into account, especially with the significant growth of intranet technology development and implementation.
"
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2001
T40523
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
A. Hanief Saha Ghafur
Jakarta: UI-Press, 2009
378.101 HAN m
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Arya Dewa Erlangga
"Pengelolaan sumber daya harus dilakukan secara profesional yang dimulai sejak perekrutan pegawai, penyeleksian, pengklasifikasian, penempatan pegawai sesuai dengan kemampuan, penataran atau pelatihan, pengembangan karier dan pemutusan hubungan kerja/pensiun, agar nantinya diharapkan para pegawai tersebut dapat bekerja secara produktif.
Aplikasi Sistem Informasi Manajemen Sumber Daya Manusia(SISDAM), diharapkan dapat mendukung dan memperlancar proses pengelolaan sumber daya manusia yang ada di suatu perusahaan secara optimal, sehingga dapat meningkatkan produktifitas dari perusahaan tersebut. Proyek mahasiswa yang dilakukan oleh tim SISDAM adalah Pengembangan Prototipe Sistem Informasi Manajemen Sumber Daya Manusia pada suatu organisasi usaha yang dibangun dengan arsitektur client-server three-tier dan berbasis Web.
Tujuan dari sistem ini adalah sebagai media untuk mengelola sumber daya manusia secara tepat dan efisien. Selain itu SISDAM juga memiliki fitur yang jarang sekali ada pada sistem informasi sumber daya manusia lainnya yaitu fitur media seperti forum, pengajuan dan pengumuman sehingga dengan ini diharapkan penggunaan SISDAM sebagai hasil dari proyek mahasiswa kami ini nantinya akan memberikan pengaruh positif yang signifikan dalam proses pengelolaan sumber daya manusia."
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2004
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Mandey, Max Everhart
"Di satu pihak Polri sangat diterapkan kehadirannya di tengah masyarakat untuk menciptakan rasa aman dan kondisi yang tertib serta patuh kepada hukum dan perundang-undangan yang berlaku. Tetapi, dalam kenyataanya, Polri tidak selalu dapat memuaskan harapan semua pihak. Diduga bahwa faktor utamanya adalah rendahnya kualitas sumber daya manusia Polri, dan untuk mengatasinya diperlukan adanya penyesuaian pendidikan dan latihan di lingkungan Polri termasuk pendidikan S1 di PTIK.
Berangkat dari dugaan tersebut di atas maka tujuan penelitian ini di samping berusaha mengungkap tingkat relevansi kurikulum S1 PTIK dengan tugas Kepolisian dan pelaksanaan kurikulumnya, juga pola pembinaan tenaga akademik yang dilaksanakan di PTIK selama ini, kendalakendala yang dihadapi, dan akhirnya dapat mengemukakan pola yang dianggap lebih sesuai untuk diterapkan.
Penelitian ini dilaksanakan dengan menggunakan metode survei. Besar sampel seluruhnya 296 orang yang terdiri dan 100 lulusan, 146 pengelola pendidikan, dan 50 pengguna lulusan PTIK.
Penelitian ini menyimpulkan bahwa, untuk mengembangkan PTIK sebagai lembaga pembentuk sumber daya manusia Polri ternyata banyak faktor yang terkait seperti: kualitas talon, mutu tenaga akademik, fasilitas belajar mengajar, lingkungan, dan sistem kurikulum. Dari apa yang menjadi fokus penelitian terungkap bahwa, tingkat relevansi kurikulum S1 PTIK dengan tugas Kepolisian menurut persepsi pengelola, lulusan, dan pengguna lulusan termasuk dalam kategori kurang. Demikian halnya dengan pelaksanaan kurikulum di PTIK ternyata masih termasuk ke dalam kategori kurang memadai. Sedangkan dari faktor mutu tenaga akademik, khususnya yang terkait dengan pembinaan tenaga akademik terungkap bahwa: tenaga akademik di PTIK di samping membutuhkan pembinaan dalam hal pengembangan kompetensi mengajar, baik dalam hal pengembangan sistem instruksio-nal maupun penguasaan materi pelajaran, juga membutuhkan pembinaan untuk mengembangkan kemampuan meneliti, mengikuti pendidikan lanjut yakni program pasca sarjana dan program-program non-gelar, peningkatan kemampuan manajerial, dan pembinaan untuk dapat berperan serta dalam program pengabdian pada masyarakat.
Hasil penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai masukan bagi para dosen, staf, dan pimpinan di PTIK, untuk memperbaiki dan mengembangkan materi dan pelaksanaan kurikulum, serta pola pembinaan tenaga akademik yang lebih sesuai untuk diterapkan."
1997
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Saiful Lathif
"ABSTRAK
Tujuan dari survai adalah untuk mendapatkan gambaran tentang Pclatihan dan Pengembangan SDM di Perpustakaan Perguruan Tinggi Islam Swasta di Jakarta. Survai ini mcngolah data tentang jumlah, komposisi, dan kualiflkasi SDM di perpustakaan sampel, bckal pendidikan yang telah diperoleh, pengetahuan atau keahlian yang dibutuhkan staf perpustakaan dalam rangka pclatihan dan pengembangan tersebut, dukungan lembaga induk terhadap kegiatan pelatihan dan pengembangan Berta upaya yang dilakukan dalam rangka mensiasati permasalahan yang timbal schubungan dengan masalah jumlah dan kualitas SDM perpustakaan. Tipe penelitian ini adalah penelitian deskriptif dan metode yang digunakan adalah monde penelitian Survai. Survai ini dilakukan di Perpustakaan Perguruan Tinggi Islam Swasta di Jakarta dengan 4 perpustakaan sampel yaitu Perpustakaan Unversitas Islam AsSyafi iyah (UIA), Perpustakaan IJniversitas YARSI, Perpustakaan Institut Sains dan Teknologi Al Kainal (ISTA), dan IMP Muhatmmadiyah Jakarta (IKIP MJ). Pengurnpulan data dilakukan dengan menyebarkan kuesioner kepada 25 orang staf di perpustakaan sampel clan wawancara terhadap 4 kepada perpustakaan sampel. Hasil penelitian membenikan gambaran bahwa jumlah staf masih sangat kurang, inasih jauh dari jumlah yang ideal. Komposisi dan kualifkasi staf masih jauh dari yang diharapkan. Bekal pendidikan yang diperoleh staf utasih bertumpu pada kurikulum yang berpusat pada kepustakawanan tradisional. Pelatihan dengan metode di tempat kerja belum dilakukan dengan perencanaan dan pclaksanaan yang baik. Pelatihan dilaksanakan tergantung kebutuhan yang mendesak. Pengetahuan/keahlian yang dibutuhkan adalah manajemen perpustakaan dan kompetitor/otomasi perpustakaan, serta jaringan perpustakaan. Aktifitas yang dianggap penting dalam rangka pengeinbangan diri adalah bcrkunjung ke perpustakaan lain, menghadiri seminar tentang kepustakawanan, mengikuti kursus singkat kepustakawanan, diskusi dengan rekan kerja dan konsultasi. I) dukungan lembaga induk cukup besar dalam bentuk Jana untuk mengikuti pelatihan dan seminar-seminar, dukungan dalaul bentuk waktu libur sulit diberikan Inengingat kurangnya tenaga di perpustakaan. Upaya yang dilakukan kepala perpustakaan di antaranya adalah dengan memotivasi karyawan agar mencintai pekerjaan dan mau meningkatkan pengetahuan. Upaya yang dilakukan staf di antaranya mengikuti pcndidikan diploma perpustakaan pada Universitas Terbuka.

"
1996
S15712
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>