Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 165149 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Metha Nilawati
"Penelitian pada skripsi ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara gaya kepemimpinan demokratik dengan kepuasan kerja karyawan , PT. Waskita Karya Tbk dimana gaya kepemimpinan demokratik sebagai variabel yang bebas dan kepuasan kerja merupakan variabel yang terikat. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan jumlah responden 70 karyawann. Uji validitas menggunakan KMO Bartlett, sedangkan uji reliabilitas menggunakan Alpha Cronbach, dengan menggunakan teknik analisis korelasi Rank Spearman.
Berdasarkan hasil penelitian tersebut dapat diketahui bahwa variabel gaya kepemimpinan demokratik memiliki korelasi positif dengan variabel kepuasan kerja karyawan, nilai sebesar 0,666 dan dapat diartikan bahwa gaya kepemimpinan demokratik memiliki hubungan yang kuat dengan kepuasan kerja karyawan pada PT. Waskita Karya Tbk proyek pembangunan world class university Indonesia.

Research in this thesis aims to determine relationship between democratic leadership style and job satisfaction at PT Waskita Karya Tbk in project development of world class university Indonesia which democratic leadership style as a independent variable and job satisfaction as a dependent variable. This study uses a quantitative approach with the number of 70 respodents . Validity test is using the KMO Bartlett, whereas reliability test use Cronbach Alpha, and using Spearman rank correlation analysis techniques.
Results of this research shows that the variable of democratic leadership style has a positive correlation with job satisfaction variables, while values of 0.666 and the relationship could be interpreted that democratic leadership style has a strong relationship with job satisfaction at PT Waskita Karya Tbk in Project Development of World Class University Indonesia.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2013
S44692
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Mutia Almira Rachmazamiati
"Penelitian ini bertujuan untuk meneliti hubungan antara kepuasan kerja terhadap komitmen organisasional pada karyawan korporat PT. Elnusa Tbk. Variabel independen akan diukur menggunakan Minnesota Satisfaction Questionnaire, sedangkan variabel dependen akan diukur menggunakan Organizational Commitment Scale.
Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif. Sampel dari penelitian ini adalah 118 karyawan tetap non-manajerial korporat PT. Elnusa Tbk yang telah bekerja lebih dari satu tahun. Data dari penelitian ini akan dianalisa dengan menggunakan tabel frekuensi dan korelasi kedua variabel akan diukur menggunakan korelasi spearman. Pengujian hipotesis akan dilakukan dengan menggunakan uji-z.
Hasil dari penelitian ini adalah terdapat hubungan kepuasan kerja yang cukup kuat dengan komitmen organisasional. Penelitian ini menyarankan kepada pihak PT. Elnusa Tbk untuk kebih menaruh perhatian terhadap kepuasan kerja karyawannya, karena kepuasan kerja akan meningkatkan komitmen organisasional karyawan terhadap perusahaannya.

This research examines the correlation between job satisfaction and organizational commitment on corporate employees at PT. Elnusa Tbk. The independent variable is scaled with Minnesota Satisfaction Questionnaire and the dependent variable is scaled with Organizational Commitment Scale.
The research used quantitative method. Subject of the research is 118 nonmanagerial permanent corporate employees who have been worked at PT. Elnusa Tbk for more than a year. Data gathered from research will be analyzed using frequency table and for the correlation would be tested using spearman test. The hypothesis will be tested using z-test.
The research finding obtained by the following result, is that there is strong enough correlation between job satisfaction and organizational commitment. This research suggest that management of PT. Elnusa Tbk., should paid more attention to their employee's satisfaction. Because their satisfaction will increase their level of organizational commitment to the organization.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2012
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Dian Tri Utami
"Tujuan penelitian ini untuk meneliti hubungan antara job insecurity dengan kepuasan kerja pada karyawan outsourcing. Responden dalam penelitian ini berjumlah 171 orang karyawan outsourcing. Job insecurity adalah ketidakamanan yang dirasakan seseorang mengenai kelanjutan pekerjaan dan aspek-aspek penting yang berkaitan dengan pekerjaan karena adanya ancaman situasi dari pekerjaan yang sedang dijalaninya saat ini. Sedangkan kepuasan adalah perasaan senang atau tidaknya seseorang terhadap pekerjaannya, baik secara keseluruhan maupun terhadap tiap-tiap aspek dalam pekerjaan sebagai hasil penilaian dan perbandingan yang dilakukan individu terhadap pekerjaan yang akan mengarahkannya pada tingkah laku tertentu. Karyawan outsourcing, yaitu karyawan yang digunakan untuk bekerja disuatu perusahaan yang diperoleh dari perusahaan penyedia tenaga kerja. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa ternyata job insecurity memiliki hubungan yang negatif dan signifikan dengan kepuasan kerja.

The aim of this research was to investigate the relationship between job insecurity and job satisfaction on outsourcing employees. The respondent in this research was 171 outsourcing employees. The definition of job insecurity is a sense of powerlessness to maintain desired continuity in a threatened job situation. Job satisfaction is how people feel abut their jobs and different aspects of their jobs. It is extent to which people like (satisfaction) or dislike (dissatisfaction) their jobs. The respondent in this research are the outsourcing employees, that is the employee who was used to work at the company that was received from the provider's company of manpower. Results of this research showed that evidently job insecurity had relations that were negative and significant towards job satisfaction."
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2008
658.314 22 UTA h
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Astri Indah Puji Lestari
"Skripsi ini membahas hubungan kepuasan kerja dengan kinerja karyawan tetap (non-managerial) pada PT Asuransi Jiwa Recapital. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui sejauh mana hubungan kepuasan kerja dengan kinerja karyawan. Pendekatan penelitian yang digunakan adalah dengan pendekatan kuantitatif dan teknik pengumpulan data dengan teknik survei yang menggunakan total sampling terhadap karyawan tetap (non-managerial) PT Asuransi Jiwa Recapital yang berjumlah 56 responden. Penelitian ini menggunakan analisis korelasi Spearman untuk mendapatkan bentuk hubungan kedua variabel.
Berdasarkan hasil analisis diketahui bahwa kepuasan kerja (variabel bebas) dan Kinerja (variabel terikat) memiliki kekuatan hubungan yang sedang dengan arah hubungan yang positif. Kekuatan hubungan yang sedang menandakan bahwa selain kepuasan kerja, masih ada faktor lain yang mempengaruhi kinerja karyawan, yaitu motifasi dan kemampuan karyawan itu sendiri. Serta hubungan yang positif menandakan bahwa semakin tinggi kepuasan kerja maka akan semakin tinggi pula kinerja karyawan.

This thesis discusses the relationship of job satisfaction with the performance of permanent employees (non-managerial) at PT Recapital Life Insurance. The study was done in order to determine the extent of the relationship of job satisfaction with employee performance. The research approach that used is a quantitative approach and for data collecting uses survey method that uses a ?total-sampling? technique from the total permanent employee (non-managerial) of PT Recapital Life Insurance with total of 56 respondents. This study using Spearman correlation analysis to obtain the form of relations between the two variables.
Based on the results of the analysis, noted that job satisfaction (independent variable) and performance (dependent variable) has the medium-category relationship with a positive relationship way. Strength of the relationship which is indicating that in addition to job satisfaction, there are other factors that affect employee performance which is motivation and ability of the employees themselves. And a positive relationship indicates that the higher the job satisfaction the higher the employee performance.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2012
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Hendro Pratama
"Skripsi ini membahas mengenai pengaruh gaya kepemimpinan Path-goal theory terhadap kepuasan kerja yang diukur menggunakan JDI (Job Descriptive Index) di Rumah Sakit ibu dan Anak ?Anna?. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah memang kepemimpinan berpengaruh terhadap kepuasan kerja dan seberapa besar pengaruhnya. Kesimpulan yang didapat dari penelitian ini adalah bahwa gaya kepemimpinan memang berpengaruh secara signifikan terhadap kepuasan kerja pegawai pelayanan medis di RSIA Anna.

The point of this study is about the effect of Path-goal theory leadership to job satisfaction that measure by JDI (Job Descriptive Index) in RSIA Anna. Main purpose of this research is to know if the leadership style can impact to job satisfaction and how much the effect. The conclusion that can be reach is that leadership style can can give some impact significantly to job satisfaction in medical services employee in RSIA Anna."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2012
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Annisa Queentarina Kinanti
"Penelitian ini difokuskan untuk melihat hubungan antara lingkungan kerja dengan kepuasan kerja pada divisi sumber daya manusia PT Surveyor Indonesia. Penelitian ini menggunakan 7 indikator dari sedarmayanti untuk lingkungan kerja dan 2 indikator dari Michigan assesement quetionnaire (Camman, Fichman, Henkins dan Klesh,1979) untuk kepuasan kerja. Penelitian menggunakan metode kuantitatif. Data dikumpulkan dengan cara survey, yang menggunakan kuesioner. Populasi terdiri dari 40 orang, yang berarti menggunakan total sampling. Peneliti menggunakan factor analisi untuk mengukur validitas dan Cronbach?s alpha untuk realibilitas.Untuk mengetahu hubungan ada atau tidaknya hubungan antara kedua variabel maka digunakan teknik analisis spearman. Hasil dari pengukuran tersebut ditemukan bahwa hubungan lingkungan kerja dengan kepuasan kerja terdapat hubungan yang cukup kuat. Saran dari peneliti untuk perusahaan ialah untuk meningkatkan beberapa hal untuk menciptakan kepuasan kerja pada karyawannya.

This study focuses on finding the reationship between work environment with job satisfaction at human resources division PT Surveyor Indonesia. Research used 7 (seven) indicators from Sedarmayanti for work environment and 2 (two) indicators from Michigan assesement quetionnaire (Camman, Fichman, Henkins dan Klesh,1979) for job satisfaction. This research used quantitative method. Data were collected by survey, namely by questionnaire. Population amounted to only 40 people; hence level of sample is equal with level population. Researcher used factor analysis to ensure validity of research and Cronbach's alpha for reliability. Relation between work environment and job satisfaction was checked with Correlation of Spearman. Result revealed that correlation between work environment and job satisfaction at human resources division PT Surveyor Indonesia quite strong. Researcher suggests that company should improve several things to increase job satisfaction of every employee."
Depok: Universitas Indonesia, 2012
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Eka Nurul Kurniasih
"Persaingan bisnis di sektor keuangan meningkat seiring dengan adanya penurunan pertumbuhan ekonomi dan krisis global. Keterikatan kerja dan kepuasan kerja karyawan menjadi salah satu variabel penting yang dapat meningkatkan keunggulan bersaing perusahaan guna memenangkan persaingan bisnis. Skripsi ini membahas hubungan antara keterikatan kerja dan kepuasan kerja karyawan di PT. PG Asset Management. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara keterikatan kerja dan kepuasan kerja karyawan PT. PG Asset Management.
Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan desain eksplanatif. Data dikumpulkan melalui survei dengan teknik total sampling pada seluruh karyawan tetap yang memiliki lama kerja minimal satu tahun di PT. PG Asset Management. Responden penelitian berjumlah 36 karyawan.
Hasil Penelitian menunjukan bahwa keterikatan kerja memiliki hubungan yang positif dan signifikan, serta memiliki kekuatan hubungan yang erat dengan kepuasan kerja.

Competition in the financial sector has increased. Work engagement and job satisfaction become an important variable that can be used by organizations to win the business competition. This research has a purpose to analyze the relationship between work engagement and job satisfaction among employees in PT. PG Asset Management. Unlike previous studies, this study only focused on analyzing the relationship between work engagement and job satisfaction without involving the intermediate variables.
This research is a quantitative research and the data consists of a questionnaire study, litelatur’s review, and interviews with relevant respondents. The data were collected by means of survey with total sampling technique to all of permanent employee who have worked for minimum of one year in PT. PG Asset Management.
The result of this research shows that there was a significant and positive relationship between work engagement and job satisfaction among employees in PT. PG Asset Management. The strength of the relationship between this two variables is classified as "strong" based on Criteria of Correlation Coefficient Guildford (Guilford's Emprirical Rule).
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2013
S47422
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Putri Nurhayati
"Penelitian ini bertujuan untuk mencari apakah ada pengaruh dari gaya kepemimpinan terhadap kepuasan kerja, dengan gaya kepemimpinan structure dan gaya kepemimpinan consideration sebagai fokusnya. 120 responden dari beberapa perusahaan yang memiliki latar belakang berbeda berpartisipasi dalam penelitian.
Penelitian ini menggunakan adapatasi dari Leadership Behavior Descriptive Questionnaire XII (LBDQ XII) untuk mengukur gaya kepemimpinan dan terjemahan dari Job Satisfaction Survey untuk mengukur kepuasan kerja. Data diolah dengan menggunakan multiple regression dan independent t-test.
Hasil analisa mengungkapkan bahwa gaya kepemimpinan memiliki pengaruh terhadap kepuasan kerja. Lebih lanjut lagi, baik gaya kepemimpinan consideration maupun gaya kepemimpinan structure sama-sama memiliki pengaruh terhadap kepuasan kerja. Namun gaya kepemimpinan consideration memiliki pengaruh yang lebih besar dibandingkan gaya kepemimpinan structure terhadap kepuasan kerja.
Sebagai tambahan, hasil penelitian juga mengungkapkan bahwa kelompok yang memiliki atasan dengan gaya kepemimpinan high structure-high consideration memiliki kepuasan kerja yang lebih tinggi dibandingkan dengan kelompok yang memiliki atasan dengan gaya kepemimpinan lainnya (high structure-low consideration, low structure-high consideration, low structure-low consideration). Untuk penelitian yang akan datang, peneliti menganjurkan agar menggunakan seluruh item dari LBDQ XII dan mencari karakteristik responden yang lebih spesifik.

The aim of this study is to find whether there is an effect of leadership style on job satisfaction or not, with structure leadership style and consideration leadership style as the focus. Those leadership styles were originally based on the result from Ohio Studies of Leadership. There were 120 respondents who came from some companies which had different background that participated in this study.
This study used the adaptation of Leadership Behaviour Descriptive Questionnaire XII (LBDQ XII) to measure leadership style and the translation of Job Satisfaction Survey to measure job satisfaction. The data was analysed by using multiple regression and independent t-test.
The results revealed that leadership styles have effect on job satisfaction. Moreover, both consideration leadership style and structure leadership style have effect on job satisfaction. However, consideration leadership style has a bigger effect compared to structure leadership style on job satisfaction.
In addition, the result also revealed that group who has a leader with high structure-high consideration leadership style have a higher job satisfaction compared to group that has a leader with other leadership styles (high structurelow consideration, low structure-high consideration, low structure-low consideration). For future research, the researcher suggested to use all item from LBDQ XII instead of only using two dimensions and to find more responden with specific characteristics."
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2007
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
A. Eky Vitalina
"Profesionalisme merupakan kunci penting bagi konsultan dalam menyediakan layanan jasa konsultansi yang mengutamakan adanya olah pikir (brainware). Tujuan penelitian ini untuk menjelaskan hubungan antara iklim komunikasi di lingkungan kerja proyek, kepuasan kerja dan kinerja dengan profesionalisme konsultan sumber daya air. Kerangka teori utama yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah Profesionalisme. Populasi penelitian ini adalah konsultan yang telah memiliki sertifikat keahlian sumber daya air dari HATHI (Himpunan Ahli Teknik Hidraulik Indonesia) dengan sampel sebanyak 110 responden yang dipilih secara acak/random. Analisis data yang digunakan adalah regresi berganda.
Hasil penelitian ini adalah (i) iklim komunikasi yang tercipta di lingkungan kerja berhubungan secara signifikan dengan profesionalisme konsultan; (ii) kepuasan kerja berhubungan secara signifikan dengan profesionalisme konsultan; (iii) kinerja berhubungan secara signifikan dengan profesionalisme konsultan; (iv) iklim komunikasi yang tercipta di lingkungan kerja berhubungan secara signifikan dengan tingkat kepuasan kerja yang dicapai oleh konsultan; (v) iklim komunikasi yang tercipta di lingkungan kerja berhubungan secara signifikan dengan kinerja konsultan; (vi) kepuasan kerja berhubungan secara signifikan dengan kinerja konsultan; (vii) iklim komunikasi, kepuasan kerja dan kinerja secara bersama-sama berhubungan secara signifikan dengan profesionalisme konsultan.

Professionalism is key for consultants in providing consultancy services which emphasized the process of thinking (brain ware). The purpose of this study is to explain the relationship between communication climate in the project work environment, job satisfaction and job performance with professionalism of water resources consultants. Theoritical framework behavioral perspective of professionalism. The population of this study were consultants who have expertise certificate on water resources from HATHI (Indonesian Association of Hydraulic Engineers) with sample size of 110. Sample were determined with simple random sampling method. Data were analyzed using a multiple regression method.
The results of this study were (i) the communication climate in the project work environment significantly associated with professionalism of consultants, (ii) job satisfaction was significantly associated with the professionalism of consultants, (iii) job performance significantly associated with the professionalism of consultants, (iv) the communication climate in project work environment significantly related to job satisfaction levels achieved by the consultants, (v) the communication climate in the project work environment significantly associated to the job performance of the consultants; (vi) job satisfaction significantly associated to the job performance of the consultants; (vii) the communication climate, job satisfaction, and job performance were jointly significantly associated with professionalism of consultants."
Depok: Universitas Indonesia, 2013
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Diana Suud
"Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan gambaran tentang kepuasan kerja diantara tenaga keperawatan di Ruang Rawat Inap Rumah Sakit Umum Daerah Tangerang, dan menentukan hubungan antara karakteristik perawat dengan kepuasan kerja. Desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah merupakan studi korelasi deskriptif dengan pengumpulan data secara cross-sectional.
Instrumen yang digunakan adalah instrumen pcngukuran kepuasan kerja perawat rumah sakit yang dikembangkan oleh Stamps dan kawan-kawannya, yang aslinya terdiri dari 48 pertanyaan, dan telah disesuaikan dengan kondisi setempat sehingga menjadi 30 pertanyaan. Instrumen data demografi yang dikembangkan oleh peneliti yang digunakan dalam pengumpulan data merupakan karakteristik perawat. Sampel penelitian ini adalah 112 orang tenaga keperawatan yang bekerja di ruang rawat inap, dan diambil secara random.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tingkat kepuasan kerja tenaga keperawatan di ruang rawat inap Rumah sakit Umum daerah Tangerang belum mencapai tingkat puas. Komponen yang paling rendah tingkat kepuasannya adalahkomponen penghasilan. Sedang dari hasil analisis hubungan menunjukkan bahwa hanyamasa kerja dan status perkawinan yang mempunyai hubungan bermakna dengan kepuasan kerja.
Berdasarkan hasil penelitian ini perlu kiranya pihak manajemen rumah sakit menaruh perhatian terhadap kebijakan yang herhubungan dengan penghasilan karyawan khususnya tenaga keperawatan karena menyangkut masalah kesejahteraaan. Perbaikan sistem pembagian jasa pelayanan dapat dipikirkan sebagai salah satu upaya untuk meningkatkan kepuasan kerja tersebut. Akhirnya perlu penelitian lebih lanjut dengan menggunakan include kualitatif untuk menggali lebih dalam lagi persepsi perawat tentang kepuasan kerja mereka. sehingga lebih jelas gambaran indikator-indikator kepuasan kerja perawat.

The purpose of this study was to describe the job satisfaction among ward nurses at Tangerang General Hospital, and determine the relationship between nurse's characteristics and job satisfaction. Descriptive correlation design with cross sectional data collection was used in this study.
The instrument developed by Stamps and her associates which originally comprised of 48 items were modified and reduce to 30 items to measure nurse's satisfaction. The data demographic instrument was developed by researcher was utilized to collect data on nurse's characteristics. The both instruments were administered to 112 randomly selected ward nurses.
The result of the study has shown the lower level of nurses's satisfaction toward their jobs. The lowest satisfaction of nurses was on their income, while the correlation analysis revealed only the number of years of working and marital status had significant relation ship with job satisfaction.
The findings of this study can be utilized as an input to the top manager for reviewing the institution's policy on nurse's income and welfare issues, such as the improvement of incentive system can be considered as one of a 'ort to increase nurse's satisfaction. Further study using qualitative research methodology by exploring nurse's perception on their job satisfaction will touch the underneath of human experiences and finally come up with the nurse's perspective indicators of job satisfaction.
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 1996
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>