Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 157018 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Febi Patria Okti
"PT. XYZ adalah perusahaan manajemen sumber daya manusia yang pada awal tahun 2012 mendapatkan penilaian buruk atas kinerja karyawan dari klien terbesarnya. Berdasarkan analisis penyebab, rendahnya tingkat kepuasan karyawan disebabkan oleh faktor kepemimpinan dan rasa aman. Untuk mengetahui dan membuktikan kebenaran dugaan tersebut, peneliti mengukur korelasi antara faktor kepemimpinan dan rasa aman karyawan dengan kepuasan karyawan. Analisis regresi juga digunakan untuk mengetahui pengaruh antar variabel. Hasil perhitungan korelasi menunjukkan bahwa faktor kepemimpinan dan rasa aman karyawan berpengaruh terhadap kepuasan karyawan. Untuk perhitungan regresi kedua variabel tersebut juga mempunyai pengaruh secara signifikan, yaitu variabel kepemimpinan dengan nilai 0.027 dan variabel rasa aman dengan nilai signifikan sempurna 0.000. dari hasil tersebut, diketahui bahwa kepuasan karyawan di PT. XYZ lebih dipengaruhi oleh faktor rasa aman karyawan dengan rendahnya nilai rata-rata dimensi fasilitas fisik ditempat kerja yaitu 2.53334 (skala likert 1-6). Oleh karena itu, program intervensi yang disusun untuk dapat memperbaiki nilai kepuasan karyawan tersebut adalah dengan intervensi terhadap fasilitas fisik di lingkungan kerja.

PT. XYZ is a human resource management company which had received a bad feedback from their biggest client on early 2012. Based on causative analysis, low employee satisfaction is implied by leadership factors and secure feeling factors. To further explore and prove this, measurement is done on the correlation between leadership factors and secure feelings versus employee satisfaction. Regression analysis is used to explain relations between these variables. The result of correlation calculation shows that leadership factors and employee's secure feeling affect employee's satisfaction. Regression calculation for these two variables also shows significant affection, that is, leadership factor value of 0.027 and secure feelings variable with perfect significant value of 0.000. These result shows that employee's satisfaction on PT. XYZ is more affected by employee's secure feelings with low mean value on workplace's physical facility dimension of 2.53334 (likert scale 1-6). Intervention program is arranged to improve employee's satisfaction by intervention on workplace's physical facilities.
"
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2012
T33177
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Mokoginta, Urip Abdurachman
"Peningkatan produktivitas dalam dirinya mengandung anti upaya peningkatan kualitas manusia. Sejalan dengan kemajuan Pembangunan Indonesia yang membawa masalah-masalah baru yang makin rumit, maka sejak beberapa tahun yang akhir ini kami melancarkan Gerakan Efisiensi ,Efektifitas dan Kualitas. Pelaksanaan ketiga unsur itu hakekatnya merupakan usaha peningkatan pnoduktivitas (Presiden Soehanto, pada Pembukaan Kongres Pnoduktivitas Se Dunia ke V-1966 di Jakarta).
Dalam Suatu organisasi kerja (perusahaan) telah disadari bahwa manusia merupakan salah satu unsur pokok yang menentukan tercapainya tujuan organisasi. Berbagai usaha dilakukan oleh manajemen untuk mendapatkan manusia/kanyawan yang dapat menunjang tencapainya tujuan organisasi.
Dengan demikian tujuan onganisasi menjadi titik tolak bagi manajemen untuk melakukan aktivitasnya. Perusahaan biasanya menetapkan sejumiah tujuan yang ingin dicapai. Apapun isi dari tujuan yang hendak dicapai oleh perusahaan biasanya dilandasi oleh Suatu pemikiran " PENINGKATAN/PERTAMBAHAN dan /atau MEMPERTAHANKAN "kelangsungan hidupnya."
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 1988
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ida Fitriana
"Karyawan yang mendapat kepuasan dalam bekerja akan bisa lebih semangat dalam menyelesaikan tugas dan tanggung jawab pekerjaannya. Adanya indikasi ketidakpuasan kerja karyawan dalam perusahaan ini menjadi landasan peneliti untuk melakukan penelitian ini. Salah satu faktor yang secara kasat mata diketahui oleh peneliti yang mempengaruhi ketidakpuasan karyawan pada perusahaan ini adalah kompensasi yang tidak sebanding dengan tanggungjawab yang diberikan dan iklim organisasi yang kurang kondusif. Tujuan yang hendak dicapai dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran kompensasi dan iklim organisasi yang ada di PT 'X' dan mengetahui pengaruh kompensasi dan iklim organisasi tersebut terhadap kepuasan kerja karyawan sehingga bisa menjadi acuan untuk meningkatkan kualitas pekerjaan proyek BTS di PT 'X'. Penelitian ini menggunakan alat ukur berupa kuisioner. Hasil yang didapatkan dari penelitian ini adalah mengetahui gambaran kompensasi dan iklim organisasi yang ada di PT 'X' dan dapat mengetahui pengaruhnya terhadap kepuasan karyawannya proyek BTS di PT. X.

Employees who get satisfaction in the work will be more enthusiastic in completing tasks and job responsibilities. An indication of employee dissatisfaction in the company become basic researchers to conduct this research. One of the factors which are invisible to the eye is known by researchers that affect employee dissatisfaction at this company are not comparable with the compensation given responsibility and organizational climate less conducive. Goals to be achieved in this study is to know the description of compensation and organizational climate in PT "X" and determine the effect of compensation and organizational climate is to the satisfaction of employees in PT "X". This study using a questionnaire. The expected outcome of this research are know the description of compensation and organizational climate in PT "X" and determine the effect of compensation and organizational climate is to the satisfaction of employees in PT "X"
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2011
S53409
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Uda Pramudita
"Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh employee engagement dan job satisfaction terhadap turnover intention pada PT XYZ Televisi yang merupakan salah satu perusahaan stasiun televisi di Indonesia. Alat ukur yang digunakan untuk mengukur variabel employee engagement adalah UWES (Utrecht Work Engagement Scale), variabel job satisfaction diukur dengan JSS (Job Satisfaction Survey) yang dikembangkan oleh spector (1994), dan variabel turnover intention diukur dengan menggunakan Turnover Intention Scale yang dikembangkan oleh Mobley (1978), Colarelli (1984), dan Cammann (1979). Analisis data dilakukan dengan menggunakan program SPSS 21 dengan metode statistik multiple linier regression. Hasil yang didapatkan dalam penelitian menunjukkan bahwa employee engagement dan job satisfaction secara bersama-sama memiliki pengaruh yang signifikan terhadap turnover intention dengan R2 sebesar 0.414, sedangkan apabila ditelaah lebih lanjut employee engagement secara negatif tidak berpengaruh signifikan terhadap turnover intention, dan job satisfaction secara negatif berpengaruh signifikan terhadap turnover intention.

This research was conducted to determine the effect of employee engagement and job satisfaction on turnover intention at PT XYZ television which is one of the television stations in Indonesia. Instruments used to measure variable employee engagement was UWES (Utrecht Work Engagement Scale), Job satisfaction was measured using JSS (Job Satisfaction Survey) developed by spector (1994), and turnover intention was measured using Turnover Intention Scale developed by Mobley (1978), Colarelli (1984), and Cammann (1979). Multiple linear regression method was use to analysed data. Results obtained from the research shows that employee engagement and job satisfaction has a significant effect on turnover intention with R2 = .414, furthermore employee engagement has no significant effect to turnover intention, while job satisfaction has negatively significant effect to turnover intention."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2016
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Cristoper
"Fenomena yang menarik di PT ASDP Indonesia Ferry (Persero), yaitu tingkat kepuasan dan engagement karyawan laut lebih tinggi dibandingkan dengan karyawan darat, tetapi tingkat turnover karyawan laut lebih tinggi. Berbagai penelitian terdahulu menyatakan bahwa semakin tinggi employee engagement dan kepuasan kerja karyawan, maka semakin rendah tingkat turnover karyawan.
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh employee engagement terhadap kepuasan kerja dan turnover intention, serta pengaruh kepuasan kerja terhadap turnover intention karyawan laut di PT ASDP Indonesia Ferry (Persero). Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan pengumpulan data berupa kuesioner terhadap 661 responden menggunakan teknik Structural Equation Modelling (SEM) dalam pengelolaan data dan pengujian hipotesis.
Hasil penelitian ini mengkonfirmasi data empiris bahwa (1) employee engagement berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan kerja. (2) Kepuasan kerja berpengaruh negatif dan signifikan terhadap turnover intention. Sedangkan (3) employee engagement tidak berpengaruh signifikan terhadap turnover intention.

The interesting phenomenon at PT ASDP Indonesia Ferry (Persero), the level of employee satisfaction and engagement seafarer is higher than onshore employees, but seafarer turnover lavel is higher. Various previous studies represent that more higher level employee engagement and employee satisfaction, then can getting lower the employee turnover.
This study aimed to analyze the effect of employee engagement on job satisfaction and turnover intention, as well as the effect of job satisfaction on employee turnover intention seafarer at PT ASDP Indonesia Ferry (Persero). This research is quantitative with data collecting questionnaires as much as 661 respondents, and process of data and hypothesis testing using Structural Equation Modeling (SEM).
The results of this study confirm the empirical data that (1) employee engagement is significant positive effect on job satisfaction. (2) Job satisfaction is significant negative effect on turnover intention. While (3) employee engagement is not significant effect on turnover intention.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2016
T45641
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Kartika Amalia
"Penelitian ini menjelaskan tentang dua variabel yaitu kepuasan kerja dan kinerja karyawan. Tujuan dari penelitian ini ialah mengetahui bagaimana pengaruh kepuasan kerja terhadap kinerja karyawan pada Agen PT Jasaraharja Putera Cabang Jakarta. Variabel kepuasan kerja diuji dengan menggunakan 5 dimensi yang dikemukakan Fred Luthan dan variabel kinerja karyawan diuji menggunakan 8 dimensi yang dikemukakan Faustino Gomez. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif dengan metode penelitian survei yang menggunakan teknik total sampling terhadap seluruh agen di PT Jasaraharja Putera yang berjumlah 33 responden. Analisis data menggunakan uji regresi sederhana dan hasil penelitian menunjukkan bahwa kepuasan kerja memiliki pengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan. Hubungan positif yang terbentuk adalah dengan tingginya kepuasan kerja maka kinerja karyawan pada agen PT Jasaraharja Putera juga tinggi.

This study explains two variables, the variables were job satisfaction and employee perfoemance. This study aimed to examine the influence of job satisfaction towards employee performance on agents at PT Jasaraharja Putera on Jakarta Branch Office. Variable of job satisfaction were assessed using 5 dimensions of Fred Luthan and for variable of employee performance were assessed using 8 dimensions created by Faustino Gomez. This study used the quantitive approach with survey method that used total sampling technique to all of agents at PT Jasaraharja Putera on Jakarta Branch Office which held to 33 respondents. The data analysis was made by simple regression and the result was job satisfaction had a positive relationship with employee performance. The positive relationship that is formed in this study is the higher job satisfaction is the higher employee performance of agents at PT Jasaraharja Putera on Jakarta Branch Office."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2012
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Meiryanti Andryani
"[ABSTRAK
Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis pengaruh pay satisfaction dan
perceived organizational support terhadap employee engagement di PT. XYZ.
Responden penelitian ini berjumlah 135 karyawan di kantor pusat PT. XYZ.
Metode penelitian menggunakan metode kuantitatif dengan uji regresi linier
sederhana dan uji regresi linier berganda. Alat ukur yang digunakan pada
penelitian ini adalah Pay Satisfaction Questionnaire (PSQ) yang dikembangkan
oleh Heneman dan Schwab (1985), Survey of Perceived Organizational Support
(SPOS) yang dikembangkan oleh Eisenberger, Huntington, Hutchison dan Sowa
(1986) dan disederhanakan oleh Holt, Bartczak, Clark da Trent (2007), dan
Utrecht Work Engagement Scale (UWES) yang dikembangkan oleh Schaufeli dan
Bakker (2003) dan disederhanakan oleh Seppala, Mauno, Fedlt, Hakanen,
Kinnunen, Tolvanen, dan Schaufeli (2008). Hasil penelitian menunjukkan bahwa
pay satisfaction dan perceived organizational support berpengaruh positif dan
signifikan terhadap employee engagement.

ABSTRACT
This research was conducted to analyze the effect of pay satisfaction and
perceived organizational support on employee engagement at PT. XYZ.
Respondents of this research was 135 employees at the headquarters of PT. XYZ.
The research method used quantitative methods with simple and multiple linear
regression tests. This research used Pay Satisfaction Questionnaire (PSQ)
developed by Heneman and Schwab (1985), the Survey of Perceived
Organizational Support (SPOS) developed by Eisenberger, Huntington, Hutchison
and Sowa (1986) and simplified by Holt, Bartczak, Clark da Trent (2007), and the
Utrecht Work Engagement Scale (UWES) developed by Schaufeli and Bakker
(2003) and simplified by Seppala, Mauno, Fedlt, Hakanen, Kinnunen, Tolvanen,
and Schaufeli (2008). The result of this research showed that the pay satisfaction
and perceived organizational support have significant and positive influence on
employee engagement, This research was conducted to analyze the effect of pay satisfaction and
perceived organizational support on employee engagement at PT. XYZ.
Respondents of this research was 135 employees at the headquarters of PT. XYZ.
The research method used quantitative methods with simple and multiple linear
regression tests. This research used Pay Satisfaction Questionnaire (PSQ)
developed by Heneman and Schwab (1985), the Survey of Perceived
Organizational Support (SPOS) developed by Eisenberger, Huntington, Hutchison
and Sowa (1986) and simplified by Holt, Bartczak, Clark da Trent (2007), and the
Utrecht Work Engagement Scale (UWES) developed by Schaufeli and Bakker
(2003) and simplified by Seppala, Mauno, Fedlt, Hakanen, Kinnunen, Tolvanen,
and Schaufeli (2008). The result of this research showed that the pay satisfaction
and perceived organizational support have significant and positive influence on
employee engagement]"
2015
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Evitriana Susanti Hatta
"PT. Pertamina (Persero) Perkapalan merupakan bagian dari PT. Pertamina (Persero) yang dibentuk sebagai shipping division pada tahun 1959. Sejak keluarnya UU No. 22/2001 tentang Minyak dan Gas Bumi, peta industri hilir migas nasional berubah total. Salah satunya mulai 1 Januari 2006, industri hilir migas yang semula monopoli PT. Pertamina, kini terbuka untuk siapa saja termasuk para pemain asing. Pertamina sebagai economy powerhouse menyadari kondisi yang sedang dihadapi saat ini, pihak manajemen dan pekerja Pertamina berkomitmen untuk melaksanakan transformasi secara menyeluruh termasuk dalam segi sumber daya manusia, sehingga Pertamina dapat tampil sebagai perusahaan minyak nasional kelas dunia yang menjadi kebanggaan bangsa. PT Pertamina (Persero) Perkapalan berupaya untuk meningkatkan kepuasan karyawan sehingga dapat meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang dimilikinya.
Penelitian ini bertujuan untuk : (1) Mengetahui tingkat kepuasan karyawan di PT Pertamina (Persero) Perkapalan, (2) Menganalisis Quality of Work Life (QWL) di PT Pertamina (Persero) Perkapalan (3) Menganalisis pengaruh faktor-faktor QWL terhadap kepuasan karyawan dan (4) Mengetahui faktor-faktor QWL mana saja yang harus ditingkatkan untuk mencapai kepuasan karyawan. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh karyawan PT Pertamina (Persero) Perkapalan sebanyak 323 orang, dengan standar error 5%, maka sampel yang diambil sebanyak 187 responden menggunakan teknik cluster random sampling. Skala pengukuran menggunakan Likert. Jenis data yang digunakan terdiri dari data primer dan data sekunder. D Metode pengolahan dan analisis data menggunakan Structural Equation Modelling (SEM).
Hasil analisis deskriptif menunjukkan bahwa secara umum pegawai berada dalam kondisi kepuasan yang baik dengan nilai keseluruhan sebesar 3.70 melalui indikator turn over, ketidakhadiran, usia, tingkat pekerjaan dan ukuran organisasi, begitu variabel QWL keseluruhan berada pada nilai rata-rata sebesar 3.63. Pengolahan dengan analisis SEM menunjukkan bahwa kepuasan kerja berpengaruh signifikan terhadap variabel QWL yaitu komunikasi, keselamatan kerja dan penyelesaian konflik. Faktor-faktor QWL lainnya yang harus ditingkatkan berdasarkan urutan tertinggi yaitu : kesehatan kerja, pengembangan karier, partisipasi karyawan, kompensasi yang layak, kebanggaan dan keamanan kerja.

PT. Pertamina (Persero) Perkapalan is a part of PT. Pertamina (Persero) which established as a shipping division on 1959. Since the regulation No. 22/2001 of Petrol and Gas was issued, the situation of the national petrol and gas downstream industries has been changed totally. One of the changes is, since the 1st January 2006, petrol and gas downstream industries, which previously is monopolized by PT. Pertamina, is opened for everyone. Pertamina as an economy powerhouse realized this situation, Pertamina?s management staff and employees are making commitment to do fully transformation including human resources. Therefore Pertamina can be a world class oil company which can be a pride of the country.PT Pertamina (Persero) Perkapalan tries to improve the employee work satisfaction; in order to improve the quality of the human resource.
The objectives of this research are: (1) to know the rate of employee satisfaction on PT Pertamina (Persero) Perkapalan, (2) to analyze the Quality of Work Life (QWL) on PT Pertamina (Persero) Perkapalan, (3) to analyze the influence of QWL factors towards employees satisfaction, and (4) to know which QWL factors that have to be improved in order to reach (maintain) employee satisfaction. The populations of this research are 323 people which are the whole employees of PT Pertamina (Persero) Perkapalan (January 2009), which has an error standard 5%. The number of sample that has been taken is 187 responden . The measurement scale is Likert.
The research uses primary and secondary data. The primary data is obtained by doing observation, interview, and also giving questionnaire to 187 respondent by using cluster random sampling technique. The secondary data is obtained through literacy studying (books, journals, internet, and other relevant literacy) and also getting information from the company. The processing methode and data analysis uses Structural Equation Modeling (SEM).
The result of descriptive analysis, showing that generally employee are in good work satisfaction with the average score 3,70 through turn over indicator, absence, age, work load and the size of organization. The quality of work life variables has an average score 3,63 that showing the QWL is in the good condition. The data processing using SEM analysis showing that employee work satisfaction has a significant impact to QWL variables e.g communication, a safe environment and conflict resolution. The other factors of QWL that should be increase from the highest to the lowest rank are wellness, pride, career development , work participation , equitable compensation and job security."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2009
T25835
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Arifa Norma Dewi
"Tujuan dari penelitian ini adalah menentukan penyebab masalah menurunnya kinerja Divisi SDM & Umum PT. X dan mendesain sebuah rancangan intervensi untuk mengatasi permasalahan tersebut. Penelitian ini menggunakan pendekatan diagnostik. Wawancara dan diskusi dilakukan untuk memperkuat analisis penyebab permasalahan kinerja. Hasil penelitian menunjukkan bahwa motivasi merupakan penyebab menurunnya kinerja Divisi SDM & Umum. Berdasarkan kajian terhadap hasil pengukuran menggunakan kuesioner role perceptions dan two factor theory yang mengukur hygiene dan motivators, hasilnya menunjukkan bahwa terdapat permasalahan hubungan antara atasan dengan bawahan, terkait dengan pengakuan atasan terhadap kinerja bawahan. Pengakuan tersebut mengarah pada pemberian umpan balik dalam penilaian kinerja. Oleh karena itu, intervensi yang diberikan berfokus untuk memberikan pelatihan penilaian kinerja bagi para atasan di Divisi SDM & Umum agar dapat meningkatkan motivasi dan kinerja karyawan di Divisi SDM & Umum PT. X.

The purpose of this study is to determine the cause of employee’s job performance problem in Human Resources and General Affairs Department (HRD & GA Department) and design an intervention program to overcome it. This study used diagnostic approach. Focus Group Discussion and interviews were used to reinforce the cause of job performance problem. Results show that motivation is the cause of job performance problem. Based on FGD, interviews, and measurement (role perceptions and two factor theory questionnaires), the results show that there is a relationship problem between supervisor and subordinates, especially recognition. Recognition is given in performance appraisal feedback. Therefore, the intervention is focused on giving performance planning and evalution training for supervisors to improve employee`s motivation and performance in HRD & GA Department of PT. X.
"
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2013
T34840
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Siti Nawira Shahab
"Penelitian ini dilakukan untuk memperoleh gambaran mengenai pengaruh persepsi dukungan organisasi serta kepuasan kerja keseluruhan, yang merupakan faktor yang mempengaruhi intensi mengundurkan diri karyawan. Peneliti menggunakan variabel keterikatan pegawai sebagai mediator untuk melihat pengaruh secara tidak langsung dari variabel tersebut.
Subjek penelitian ini adalah para pegawai kantor pusat sebuah perusahaan swasta yang bergerak dalam bidang manufaktur dan distributor dengan total pegawai kantor pusat berjumlah 191 orang. Sampel yang diambil berjumlah total 100 responden dari 134 kuesioner yang disebar dalam penelitian ini. Komposisi responden diatur secara proporsional sesuai dengan jumlah populasi karyawan dalam setiap divisinya, serta mempertimbangkan keterwakilan setiap level jabatan, masa kerja dan usia. Data yang diperoleh kemudian diolah menggunakan SEM-PLS yaitu dengan program Smart-PLS 3.
Hasil penelitian ini menunjukan hasil yang signifikan terkait dengan pengaruh persepsi dukungan organisasi terhadap intensi mengundurkan diri yang dimediasi melalui keterikatan pegawai. Begitu pula dengan kepuasan kerja keseluruhan memiliki pengaruh yang signifikan terhadap intensi mengundurkan diri yang dimediasi melalui keterikatan pegawai. Variabel keterikatan pegawai turut diperhitungan terkait pengaruhnya secara langsung terhadap intensi mengundurkan diri, dan terbukti hubungan tersebut memiliki pengaruh yang signifikan. Di samping itu keterikatan pegawai sebagai mediasi terbukti memperkuat dan membuat hubungan pengaruh antara persepsi dukungan organisasi dan kepuasan kerja keseluruhan terhadap intensi mengundurkan diri, di mana tanpa keterikatan pegawai ini maka hubungan pengaruh ini tidak terjadi.

This study was conducted to obtain a description of the effect of perceived organization support and overall job satisfaction, as the factor affecting the employeeeintention to quit. Researcher use employee engagement as a mediator variable to see the indirect effects of these variables.
The subject of this research is employees in the head office of a private company within the industry of manufacturing and distributors with total head office employees amounted to 191 people. Total 100 employees participate as respondents in this research from 134 questionnaires distributed. The composition of respondents is arranged proportionally in accordance with the number of employee population in each division and consider the representation of each level of position, work period and age. The obtained data then processed using SEM-PLS is with Smart-PLS program 3.
The results of this study showed significant results associated with the perceived organization support to the intention to quit which is mediated through employee engagement variable as the mediator. Similarly, overall job satisfaction has a significant effect on the intention to which is mediated through employee engagement variable as the mediator. In addition, the employee engagement as mediation proves to strengthen and make the relationship of influence between the perceived organization support and overall job satisfaction to the intention to quit, whereares without the mediating role of employee engagement the relationship of this influence does not occured.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2017
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>