Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 119237 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Agnes Avanti Fontana
"Patrick (1966) mengidentifikasikan 2 pola pembangunan finansial, pola supply-leading dan demand-following; is melakukan studi tentang pembangunan finansial dan pertumbuhan ekonomi di negara-negara terbelakang. Beberapa studi yang kemudianjuga dilalcukan untuk melihat bagaimana kecenderungan kedua pola, antara lain Jung (1986)-- yang melakukan studi atas 56 negara yang kemudian dibagi menjadi 2 kelompok negara, maju dan berkembang. Studi atas 1 negara tentang ini belum banyak dilakukan. Tujuan penelitian ini: melihat bagaimana keterkaitan pembangunan finansial dan pertumbuhan ekonomi pada periode 1970-94. Pola pembangunan finansial apa, supply-leading atau demand-following yang mendominasi pada periode 1970-94, bagaimana perkembangan atau sekuensinya dalam periode tersebut? Metode dalam penelitian ini memakai metode uji kausalitas Granger dan Sims dengan maximum likelihood correction. Dengan menggunakan Regression Analysis of Time Series, penulis menguji keterkaitan antara rasio uang kartal, variabel monetisasi, real money balances, dan rasio tabungan nasional dengan pendapatan riil/kapita dan pertumbuhannya. Dari pengujian yang dilakukan ditemukan hasil: dengan uji kausalitas Granger, arah hubungan antarvariabel menunjukkan kecenderungan pola supply-leading sedangkan dengan uji kausalitas Sim, arah hubungan antarvariabel menunjukkan kecenderungan pola demandfollowing. Kesimpulan penelitian ini: pola pembangunan S-L dominan pada periode awal pengamatan. Pada periode yang lebih lanjut, yang ditunjukkan oleh lag dan frekuensi yang semakin panjang, pola D-L lebih dominan. Pendekatan dan metode yang berbeda memperlihatkan hasil yang berbeda; karena itu kita perlu memahami secara teoritis dan intuitif serta mengerti keterbatasan suatu metode untuk menentukan validitas suatu hasil temuan. Pada satu sisi, maraknya lembaga-lembaga keuangan modern, terciptanya kekayaan dan hutang lembaga tersebut serta jasa-jasa finansial lainnya utamanya sejak Deregulasi 1983 dan 1988 mendorong perkembangan sektor riil. Pada sisi yang lain, perkembangan dan pertumbuhan sektor riil mendorong peningkatan permintaan untuk jasa-jasa finansial. Bila kita mengartikan dengan fenomenon keterlepaskaitan antara sektor riil dan moneter, pembangunan sektor finansial dalam konteks yang lebih luas menyangkut inovasi di sektor nonbank. Kita perlu mereformulasi hipotesis S-L/D-F Patrick (1966) dengan melakukan penelitian-penelitian lanjutan, dengan pendekatan-pendekatan yang lebih relevan."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1995
S18946
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"Kesuksesan seseorang tidak hanya dipengaruhi oleh IQ, tetapi juga
oleh kemampuannya membina relasi dengan orang lain (interpersonal skill).
Penulis mengamati bahwa interpersonal skill dari orang-orang yang sudah
menikah sering kali dipengaruhi oleh tingkat kecemasan terhadap pasangan
(anxiety) dan tingkat kejauhan hubungan dengan pasangan (avoidance).
Menurut penelitian terdahulu di bidang psikologi didapat bahwa anxiety dan
avoidance mempengaruhi tingkat keceriaan dan tingkat optimisme (general
mood).
Penelitian ini bertujuan untuk melihat pola atau model hubungan
variabel anxiety, avoidance, general mood, dan pengaruhnya terhadap
interpersonal skill secara langsung maupun tak langsung dengan
menggunakan Structural Equation Model (SEM) untuk data yang telah
dikonversi menggunakan Successive Intervals. Hasil penelitian menunjukkan
bahwa anxiety dan avoidance tidak secara langsung mempengaruhi
interpersonal skill seseorang, tetapi secara langsung mempengaruhi general
mood; dan general mood mempengaruhi interpersonal skill. Sehingga dapat
disarankan untuk memperbaiki interpersonal skill dari seseorang yang sudah
menikah, seorang psikolog perlu meninjau faktor anxiety dan avoidance dari
orang tersebut, terutama faktor anxiety. Untuk memperbaiki faktor anxiety, psikolog tersebut disarankan untuk pertama kali meninjau dan memperbaiki
kecemasan terhadap hubungan dengan pasangan dari orang tersebut."
Universitas Indonesia, 2005
S27594
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Arindra Artasya Zainal
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1981
S16620
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Nurmaulina Bachtiar
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1980
S16472
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ginandjar Kartasasmita
Jakarta: Pustaka Cidesindo, 1996
338.959 8 GIN p
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Rachmat Amin
"Banyaknya tidak kejahatan (kriminalitas) dan vandalisme yang tedadi di kota merupakan akibat dari beberapa faktor, antara lain lingkungan fisik, sosial dan ekonomi masyarakat. Tindak kejahatan ini banyak terjadi pada tempat-tempat publik di kota, seperti pasar, terminal dan taman kota. Ternpat kejadian tindak kejahatan ini biasanya memiliki ciri-ciri dan karakter yang hampir sama. Hal inilah yang menarik untuk dikaji, yaitu bagaimana sebenarnya faktor-faktor pembentukan lingkungan tempat publik yang berpotensi terjadinya tindak kejahatan. Faktor-faktor tersebut akan dibahas secara fisik melalul pembentukan tempat public dan secara psikologi lingkungan melalui suasana yang terbentuk didalamnya. Kajian ini ditujukan untuk menyadarkan perancang agar desainnya tanggap dalam mencegah (preventif) dengan mengurangi potensi terjadinya tindak kejahatan."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2005
S48576
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Mira Agusnani
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1999
S48949
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nadhira Kamila
"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh komite manajemen risiko yang terpisah (Separated Risk Management Committee atau SRMC) terhadap kinerja dan pertumbuhan perusahaan publik dengan menggunakan Random Effect Model (REM). Sampel penelitian ini terdiri dari 30 perusahaan di sektor non finansial selama tahun 2011 hingga 2019. Penelitian ini menggunakan Tobin’s Q dan Return on Assets (ROA) untuk mengukur kinerja perusahaan dan rasio Market-to-Book (MTB) untuk mengukur pertumbuhan perusahaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa SRMC berpengaruh positif dan signifikan terhadap peningkatan kinerja dan pertumbuhan perusahaan.

This study aims to analyse the effect of a separate risk management committee (SRMC) on the performance and the growth of public companies by using Random Effect Model (REM). The sample of this study consists of 30 companies in the non-financial sector during 2011 to 2019. This study uses Tobin's Q and Return on Assets (ROA) to measure company’s performance and Market-to-Book ratio (MTB) to measure company’s growth. Several control variables were included in this study, namely firm size, leverage, firm complexity, financial reporting risk, and gross domestic product. The results show that SRMC have positif and significant effects on increasing company’s performance and growth."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2021
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Imam Wahyudi
"Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) di dunia telah berkembang pesat dalam satu dekade terakhir. Perkembangan ini umumnya berdampak positif bagi perekonomian bagi sebuah negara. Indonesia juga turut mengalami perkembangan dalam TIK. Indeks Pembangunan Teknologi Informasi dan Komunikasi (IP-TIK) merupakan ukuran standar yang menggambarkan tingkat pembangunan teknologi informasi dan komunikasi suatu wilayah, kesenjangan digital, serta potensi pengembangan TIK. Salah satu sektor yang terdampak oleh perkembangan TIK di Indonesia adalah sektor perdagangan. Hal ini ditandai dengan semakin berkembangnya e-commerce di Indonesia. Melihat perkembangan TIK di Indonesia yang ditandai dengan peningkatan nilai IP-TIK dan pentingnya sektor perdagangan, dalam tulisan ini penulis akan mencoba mencari bagaimana hubungan IP-TIK dan pertumbuhan sektor perdagangan provinsi di Indonesia. Penulis akan menggunakan data panel untuk 34 provinsi pada rentang waktu tahun 2015-2020. Penulis akan menggunakan model Cobb-Douglas untuk dengan variabel independen IP-TIK, tenaga kerja, investasi, jumlah pasar, dan rasio jalan terhadap luas provinsi. Hasil penelitian menunjukan bahwa IP-TIK berhubungan positif dan signifikan dengan pertumbuhan sektor perdagangan. Jumlah pasar dan rasio jalan terhadap luas provinsi juga menunjukan hasil yang positif dan signifikan. Sementara itu, investasi dan tenaga kerja berhubungan positif namun tidak signifikan dengan pertumbuhan sektor perdagangan. Dalam penelitian ini penulis juga menemukan adanya hubungan yang negatif dan signifikan antara pandemi Covid 19 dengan pertumbuhan sektor perdagangan. Selain itu, penulis juga menemukan adanya perbedaan karakteristik wilayah di Indonesia yang menyebabkan perbedaan pada infrastruktur dan variabel lain yang berhubungan signifikan dengan pertumbuhan sektor perdagangan.

Information and Communication Technology (ICT) in the world has developed rapidly in the last decade. These developments generally have a positive impact on the economy of a country. Indonesia is also experiencing developments in ICT. The Information and Communication Technology Development Index (IDI) is a standard measure that describes the level of development of information and communication technology in a region, the digital divide, and the potential for ICT development. One of the sectors affected by the development of ICT in Indonesia is the trade sector. This is marked by the growing development of e-commerce in Indonesia. Seeing the development of ICT in Indonesia which is marked by an increase in the value of IDI and the importance of the trade sector, in this paper the author will try to find out how the relationship between IP-ICT and the growth of the provincial trade sector in Indonesia is. The author will use panel data for 34 provinces in the 2015-2020 period. The author will use the Cobb-Douglas model for the independent variables of IDI, labor, investment, number of markets, and the ratio of roads to area. The results show that IDI has a positive and significant relationship with the growth of the trade sector. The number of markets and the ratio of roads to area also show positive and significant results. Meanwhile, investment and employment have a positive but not significant relationship with the growth of the trade sector. In this study the authors also found a negative and significant relationship between the Covid 19 pandemic and the growth of the trade sector. In addition, the authors also find differences in regional characteristics in Indonesia which cause differences in infrastructure and other variables that are significantly related to the growth of the trade sector."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisinis Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>