UI - Skripsi Membership :: Kembali

UI - Skripsi Membership :: Kembali

Pembangunan Sektor Finansial dan Pertumbuhan Ekonomi: Indonesia, 1970-94 Melihat Kaitan Pola Supply-leading dan Demand-following

Agnes Avanti Fontana; J. Soedradjad Djiwandono, supervisor (Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1995)

 Abstrak

Patrick (1966) mengidentifikasikan 2 pola pembangunan finansial, pola supply-leading dan demand-following; is melakukan studi tentang pembangunan finansial dan pertumbuhan ekonomi di negara-negara terbelakang. Beberapa studi yang kemudianjuga dilalcukan untuk melihat bagaimana kecenderungan kedua pola, antara lain Jung (1986)-- yang melakukan studi atas 56 negara yang kemudian dibagi menjadi 2 kelompok negara, maju dan berkembang. Studi atas 1 negara tentang ini belum banyak dilakukan. Tujuan penelitian ini: melihat bagaimana keterkaitan pembangunan finansial dan pertumbuhan ekonomi pada periode 1970-94. Pola pembangunan finansial apa, supply-leading atau demand-following yang mendominasi pada periode 1970-94, bagaimana perkembangan atau sekuensinya dalam periode tersebut? Metode dalam penelitian ini memakai metode uji kausalitas Granger dan Sims dengan maximum likelihood correction. Dengan menggunakan Regression Analysis of Time Series, penulis menguji keterkaitan antara rasio uang kartal, variabel monetisasi, real money balances, dan rasio tabungan nasional dengan pendapatan riil/kapita dan pertumbuhannya. Dari pengujian yang dilakukan ditemukan hasil: dengan uji kausalitas Granger, arah hubungan antarvariabel menunjukkan kecenderungan pola supply-leading sedangkan dengan uji kausalitas Sim, arah hubungan antarvariabel menunjukkan kecenderungan pola demandfollowing. Kesimpulan penelitian ini: pola pembangunan S-L dominan pada periode awal pengamatan. Pada periode yang lebih lanjut, yang ditunjukkan oleh lag dan frekuensi yang semakin panjang, pola D-L lebih dominan. Pendekatan dan metode yang berbeda memperlihatkan hasil yang berbeda; karena itu kita perlu memahami secara teoritis dan intuitif serta mengerti keterbatasan suatu metode untuk menentukan validitas suatu hasil temuan. Pada satu sisi, maraknya lembaga-lembaga keuangan modern, terciptanya kekayaan dan hutang lembaga tersebut serta jasa-jasa finansial lainnya utamanya sejak Deregulasi 1983 dan 1988 mendorong perkembangan sektor riil. Pada sisi yang lain, perkembangan dan pertumbuhan sektor riil mendorong peningkatan permintaan untuk jasa-jasa finansial. Bila kita mengartikan dengan fenomenon keterlepaskaitan antara sektor riil dan moneter, pembangunan sektor finansial dalam konteks yang lebih luas menyangkut inovasi di sektor nonbank. Kita perlu mereformulasi hipotesis S-L/D-F Patrick (1966) dengan melakukan penelitian-penelitian lanjutan, dengan pendekatan-pendekatan yang lebih relevan.

 File Digital: 1

Shelf
 S18946-Agnes Avanti Fontana.pdf :: Unduh

LOGIN required

 Metadata

Jenis Koleksi : UI - Skripsi Membership
No. Panggil : S18946
Entri utama-Nama orang :
Entri tambahan-Nama orang :
Entri tambahan-Nama badan :
Program Studi :
Penerbitan : Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1995
Bahasa : ind
Sumber Pengatalogan : LibUI ind rda
Tipe Konten : text
Tipe Media : unmediated ; computer
Tipe Carrier : volume ; online resource
Deskripsi Fisik : xi, 141 pages : illustration + appendix
Naskah Ringkas :
Lembaga Pemilik : Universitas Indonesia
Lokasi : Perpustakaan UI, Lantai 3
  • Ketersediaan
  • Ulasan
  • Sampul
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
S18946 14-24-45552085 TERSEDIA
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20321321
Cover