Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 175373 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Hardi Dwi Oktiani
"ABSTRAK
Penelitian ini membahas tentang gambaran individu mengenai konsep dirinya sebagai pengurus Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) di Universitas Indonesia. Penelitian ini merupakan studi kualitatif dengan menggunakan paradigma konstruktivis. Sedangkan metode penelitian yang digunakan adalah wawancara mendalam dengan metode analisis naratif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa lingkungan dan orang lain di sekitarnya memberikan peran bagi mahasiswa dalam menggambarkan konsep dirinya. Selain itu, media seperti jejaring sosial juga dimanfaatkan mahasiswa untuk mencitrakan dirinya sebagai pengurus BEM.

ABSTRAK
This research focus on how individual describe his/her self concept as member of Student Body Council in University of Indonesia. This research is a qualitative study with constructivist paradigm. Meanwhile, the research methode use is in-depth interview and use narrative analysis. The researcher found that the environment and other people play role on student?s self concept as member of Student Body Council. Beside that, the media such as social network is also used by students to make a good image as a member of Student Body Council."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2012
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Stefanie
"Penelitian ini menjelaskan bagaimana konsep diri yang dimiliki oleh perempuan yang di kesehariannya bergelut di bidang bisnis maskulin dari sudut pandang komunikasi. Pendekatan penelitian ini adalah kualitatif dengan metode kasus dan paradigma post positivis.
Kasus dalam penelitian dianalisis secara deskriptif dengan menggunakan konsep tentang pembentukkan konsep diri dari Joseph A. DeVito dan komunikasi gender. Pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara mendalam, dan studi dokumentasi kepada tiga informan (perempuan) yang dipilih melalui rancangan sampling purposif sesuai dengan tujuan dari penelitian ini.
Dari penelitian yang dilakukan, ditemukan bahwa ada berbagai alasan kuat yang dapat membuat seorang perempuan memutuskan untuk terjun menggeluti dunia bisnis maskulin. Selain itu "sisi feminin" yang dimiliki oleh perempuan justru memberikan keuntungan tersendiri bagi mereka untuk dapat sukses bertahan dan menyesuaikan diri dalam menggeluti bidang bisnis maskulin.

This study explains the women?s self concept in the field of masculine business from communication perspective. This study is using a qualitative approach with study case method and post positivist paradigm.
Cases in this study are analyzed descriptively by using the formation of self concept by Joseph A. DeVito and gender in communication. The data is collected through observation, depth interview, and documentations to the three informants (women), selected by purposive samping design as the objectives of this study.
From the research conducted, it is found that there are a variety of reasons that can make a woman decides to enter in the masculine business industry. Moreover, "feminine side" owned by women actually provides a distinct advantage for them to be able to successfully survive and adapt in the field of masculine business."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2015
T43746
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fatia Syarah
"ABSTRAK
Tesis ini membahas tentang proses pembentukan konsep diri pada anak usia SD melalui komunikasi antarpribadi dengan guru. Dengan berlandaskan paradigma konstruktivis, penelitian ini bertujuan untuk mengkaji bagaimana konsep diri anak usia SD terbentuk dan faktor-faktor apa yang mempengaruhinya. Melalui teori interaksionisme simbolik, 4 tahapan pembentukan konsep diri, konsep The Johari Window, peneliti berusaha menjelaskan bagaimana self seseorang terbentuk melalui interaksi dengan orang lain, khususnya dengan significant others-nya. Hasil dari penelitian ini menunjukkan kaitan yang erat antara komunikasi antarpribadi yang dilakukan guru terhadap konsep diri yang terbentuk pada diri anak. Peneliti merekomendasikan agar penelitian ini bisa terus dikembangkan dengan melihat faktor lain yang mempengaruhi konsep diri seorang anak, seperti media, lingkungan, dll.

ABSTRACT
This thesis studies about self concept establishment process during elementary school ages through interpersonal communication with their teachers. Based on constructivism paradigm, this research aims to discover how the process of self concept establishes, and what influences it. Through Symbolic Interacsionism Theory, 4 stages in establishing the self concept, and The Johari Window, the researcher tried to explain how the self established by interacting with others, especially with his significant others. The result of this research shows a tight relationship between teacher?s interpersonal communication and the Elementary School student?s self concept. The researcher recommends that this research still can be developed by looking at other factors that influence children?s self concept, such as media, environtment, and etc."
2012
T30734
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Syarifah Thurayyah
"Tesis ini membahas bagaimana konsep diri Aparatur Sipil Negara ASN atau Pegawai Negeri Sipil PNS yang terbentuk dari komunikasi dan interaksi dengan prajurit Tentara Nasional Indonesia TNI yang ditempatkan di Instansi Pemerintah Pusat. Penempatan prajurit TNI di Instansi Pemerintah Pusat Instansi Sipil merupakan kebijakan Pemerintah sejak pemerintahan orde baru dimana militer sangat mendominasi, dan masih berlangsung hingga era demokrasi saat ini. Terdapat 10 Kementerian/Lembaga yang dapat diisi oleh prajurit TNI aktif. Melalui teori interaksionisme simbolik yang memiliki tiga premis mind, self, and society, penelitian difokuskan kepada bagaimana konsep diri self seseorang terbentuk melalui interaksi dengan society yaitu lingkungan kerja, dan rekan kerja sebagai significant other. Penelitian ini menggunakan paradigma interpretif dengan pendekatan deskriptif kualitatif melalui studi kasus. Pengumpulan data dilakukan melalui studi dokumentasi dan wawancara mendalam kepada enam orang informan yang dipilih melalui purposeful sampling. Dari hasil penelitian, terlihat konsep diri ASN/PNS dalam 4 sudut pandang: penilaian dan persepsi ASN/PNS mengenai dirinya sendiri; rasa diri ASN/PNS tentang prajurit TNI dan akomodasi ASN/PNS terhadap peran dan kontribusi prajurit TNI dalam situasi bekerja; kesan ASN/PNS tentang penghargaan atau anggapan prajurit TNI terhadap ASN/PNS; kesan ASN/PNS tentang prajurit TNI dalam melihat dirinya sendiri. Penelitian menunjukkan perubahan konsep diri ASN/PNS sehingga terbentuk konsep diri yang baru. ASN/PNS merasakan adanya dominasi militer dan mempunyai keinginan untuk pindah dari instansi. Peneliti merekomendasikan agar penelitian ini dikembangkan menggunakan pendekatan kualitatif dengan sampling dari 10 Kementerian/Lembaga yang dapat diisi prajurit TNI, untuk melihat secara lebih rinci faktor-faktor yang membentuk konsep diri ASN/PNS, serta pengaruh konsep diri dengan kinerja ASN/PNS.

This thesis discusses how the self concept of State Civil Apparatus ASN or Civil Servants PNS which is formed through communication and interaction with the Indonesian Armed Forces TNI soldiers stationed in the Central Government Institution. Placement of soldiers in the Civil Agencies is a government policy since the New Order where the military dominates the government, and has continued until the current democratic era. There are 10 Ministries Agencies that can be filled by active military officers. Through symbolic interaction theory that has three premises of mind, self, and society, the study focused on how one 39 s self is formed through interaction with society is the work environment, and co workers as a significant other. This study uses an interpretive paradigm with a qualitative descriptive approach through case studies. Data collected through in depth interviews and documentation to six informants were selected through purposeful sampling. From the research, it appears the self concept of ASN PNS within four points of view assessment and perception of ASN PNS about himself ASN PNS sense of self on TNI soldier and ASN PNS accommodation to the role and contribution of TNI soldier in work situations impression of PNS ASN about the award or the assumption of TNI soldier against ASN PNS impression ASN PNS concerning TNI soldier in view of himself. Research shows changes in ASN PNS self concept, and form a new self concept. ASN PNS feel the military domination and has a desire to move away from the institution. Researchers recommend that this study was developed using a qualitative approach with random sampling from 10 Ministries Institutions that can be filled by military personnel, to look in more detail about the factors that shape the ASN PNS self concept, as well as the effects of self concept to the performance of ASN PNS."
Depok: Universitas Indonesia, 2017
T47375
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sheren Audina
"Game online merupakan salah satu sarana sumber hiburan yang berkembang pesat seiring dengan meningkatnya penggunaan internet. Banyaknya pengguna game online di berbagai kalangan usia membuat para pemain game online rentan terhadap kecanduan game online. Kecanduan game online dapat menjadi faktor yang mempengaruhi konsep diri individu. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan kecanduan bermain game online dengan konsep diri pada mahasiswa. Metode penelitian yang digunakan, yaitu penelitian kuantitatif dengan desain penelitian cross sectional pada 222 mahasiswa Universitas Indonesia yang bermain game online pada rentang usia dewasa muda 18-23 tahun. Responden didominasi oleh mahasiswa S1 dan angkatan 2019. Instrumen penelitian yang digunakan, yaitu kuesioner Game Addiction Inventory for Adults (GAIA) untuk kecanduan bermain game online dan kuesioner Tennessee Self Concept Scale Second Edition Short Form untuk konsep diri. Temuan pada penelitian ini menggambarkan 59% mahasiswa memiliki tingkat kecanduan game online sedang dan 50,9% mahasiswa memiliki konsep diri sedang. Hasil analisis memperoleh nilai p=0,001, sehingga membuktikan adanya hubungan kecanduan bermain game online dengan konsep diri. Penelitian ini merekomendasikan pelayanan kesehatan untuk menciptakan program dan konseling khusus bagi mahasiswa kecanduan game online.

Online games are a means of entertainment sources that are growing rapidly along with the increasing use of the internet. The large number of online game users of various ages makes online game players vulnerable to online game addiction. Addiction to online games can be a factor that affects individual self-concept. This study aims to determine the relationship between online game addiction and self-concept in college students. The research method used was quantitative research with a cross-sectional research design on 222 University of Indonesia students who played online games in the age range of young adults 18-23 years. Respondents were dominated by the undergraduate student of 2019. The research instruments used were the Game Addiction Inventory for Adults (GAIA) questionnaire for online game addiction and the Tennessee Self Concept Scale Second Edition Short Form questionnaire for self-concept. The findings in this study illustrate that 59% of students have a moderate level of online game addiction and 50.9% of students have a moderate self-concept. The results of the analysis obtained a value of p = 0.001, thus prove there is a relationship between online game addiction and self-concept. This study recommends health services to create special counseling and programs for students who addicted to online games."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Opie Dwi Agustina
"Konsep diri merupakan variabel sentral yang dapat memengaruhi perilaku manusia, terutama pada fase remaja akhir. Menjadi dasar dalam memilih strategi koping fangirling, konsep diri remaja cenderung banyak yang negatif dan dapat berdampak buruk terhadap kepribadiannya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran konsep diri mahasiswa yang melakukan fangirling pada mahasiswa reguler Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia FIK UI.
Karakteristik responden dalam penelitian ini adalah usia, angkatan, IPK terakhir, asal daerah, dan perilaku fangirling, sedangkan variabel dependennya adalah konsep diri. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan desain deskriptif sederhana dengan pendekatan cross sectional. Total sampel dalam penelitian ini berjumlah 134 orang yang dipilih menggunakan teknik non probability purposive sampling.
Hasil penelitian ini menggambarkan bahwa sebesar 50 mahasiswa yang melakukan fangirling memiliki konsep diri yang positif. Penjabaran dari dimensi konsep diri yaitu dimensi identity, judging, behaviour dan self-critic menunjukkan bahwa mayoritas mahasiswa yang melakukan fangirling memiliki konsep diri yang positif pada keempat dimensi tersebut. Hasil penelitian ini diharapkan mahasiswa dapat bijak dalam memilih strategi koping yang baik untuk diri sendiri sehingga tidak terpapar dampak yang lebih buruk terhadap konsep dirinya.

Self concept is a central variable that can affect human behavior, especially in the late adolescent phase. Being the basis in choosing a coping strategy fangirling, adolescent self concept tend will be a lot of negative and can adversely affect the personality. This study aims to find out the self concept of students who do fangirling on the regular students of the Faculty of Nursing University of Indonesia FIK UI.
Characteristics of respondents in this study were age, generation, final GPA, local origin, and fangirling behavior, while the dependent variable is self concept. This research is a quantitative research with simple descriptive design with cross sectional approach. The total sample in this study amounted to 134 people selected using non probability purposive sampling technique.
The results of this study illustrates that as many as 50 students who do fangirling have a positive self concept. Descriptions of the self concept dimension of the dimensions of identity, judging, behavior and self critic shows that students who do fangirling have a positive self concept on the four dimensions. Students is expect that results of this study will be wise in choosing a good coping strategy for yourself so as not exposed to a worse impact on his self concept.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ito Iswati
"Kanker merupakan suatu kondisi dimana sel telah kehilangan pengendalian dan pertumbuhan normal. Mastektomi tidak hanya meninggalkan bekas secara fisik, namun juga terhadap psikologis pasien yaitu menurunkan perasaan bangga sebagai wanita. Penelitian deskriptif ini bertujuan untuk mengetahui gambaran konsep diri pasien post masektomi yang melibatkan 85 responden dengan teknik simple random sampling. Hasil analisis univariat menjelaskan bahwa mayoritas responden post masektomi memiliki konsep diri yang positif (55,3%). Pasien post masektomi perlu diberikan konseling serta perilaku caring, sehingga pasien dapat menerima perubahan dalam dirinya dengan konsep diri yang positif.

Cancer in a condition in wich the cells have lost control and normal growth. Mastectomy scars not only impact to physically, but also reduced the patients psychological sense of pride as a women. The purposed of this descriptive study to describe the self-concept of postmastectomy patients involving 85 respondents patients with simple random sampling tecnique. The results of univariate analysis expalins the majority mastectomy patients need to be counseled and caring behavior, so that patients can received the changed in him with a positive self-concept;Cancer in a condition in wich the cells have lost control and normal growth. Mastectomy scars not only impact to physically, but also reduced the patients psychological sense of pride as a women. The purposed of this descriptive study to describe the self-concept of postmastectomy patients involving 85 respondents patients with simple random sampling tecnique. The results of univariate analysis expalins the majority mastectomy patients need to be counseled and caring behavior, so that patients can received the changed in him with a positive self-concept."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2013
S45978
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Trivita Damayanti
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 1989
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Suhaimi
"Penelitian tentang konsep diri dalam konteks komunikasi antarpribadi ini bermaksud mengkaji arti penting persepsi diri manusia terhadap dirinya dan orang lain ketika mereka berkomunikasi dengan sesamanya. Penelitian ini dilaksanakan di Institut Pengembangan Sumberdaya Manusia (IPSDM) Maya Gita.
Manusia dalam kehidupan sehari-hari menghabiskan sebagian besar waktunya dengan menjalin komunikasi bersama orang lain, mereka berinteraksi dengan orang lain dalam berbagai lingkungan pergaulan berdasarkan persepsi diri mereka masing-masing. Dalam penelitian ini, konsep diri diartikan sebagai sekumpulan persepsi diri seseorang tentang dirinya yang relatif stabil (Ronald B. Adler, Lawrence B. Rosenfeld dan Neil Towne, 1986: 21).
Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori George Herbert Mead (1934) yang melihat interaksi sosial sebagai tempat perkembangan konsep diri manusia. Menurut dia, manusia berbeda dengan hewan karena manusia memiliki kemampuan untuk berefleksi terhadap diri sendiri, yakni kemampu.an mempersepsi diri sendiri sehingga mereka mampu menjadi subjek dan objek dad pengalamannya sendiri.
Manusia belajar dari orang lain dalam memandang dirinya sendiri dan belajar dari persepsi orang lain terhadap dirinya, mereka mempersepsi diri dengan cara mengadakan percakapan dengan diri sendiri dan berperilaku sebagaimana orang lain bertindak terhadap dirinya. Orang-orang yang memiliki pengaruh paling penting dalam perkembangan diri seseorang disebut sebagai significant others, mereka a.1. adalah orang tua dan guru.
Dari hasil pengamatan dan wawancara mendalam dengan tujuh orang peserta program pengembangan sikap positif dan komunikasi efektif angkatan ke-35 di IPSDM Maya Gita, penulis mengumpulkan data penelitian ini dalam uraian tentang gambaran diri dan pergaulan mereka, kemudian penulis menganalisis data penelitian menjadi persepsi fisik yang merupakan pandangan mereka masing-masing tentang fisik dan bagaimana penampilannya, persepsi psikologis yaitu penilaiannya tentang bagaimana kemampuan personalnya yang menyangkut kepribadian dan nilai-nilai moral, serta persepsi sosial mereka yang berkenaan dengan gambaran masing-masing tentang bagaimana kedudukan dirinya di tengah masyarakat berdasarkan interaksinya setiap hari, baik dalam lingkungan keluarga maupun dalam lingkungan masyarakat pada umumnya, kemudian penulis memperbandingkan antara gambaran diri mereka yang bersifat pribadi (perceived self), dengan gambaran diri masing-masing yang bersifat publik (presenting self) dan gambaran diri yang bersifat ideal (desired self).
Temuan dari penelitian ini menegaskan kesimpuian sbb.:
Pertama, para informan yang memiliki latar belakang interaksi dengan orang tuanya yang menanamkan nilai-nilai kehidupan yang positif dengan memberikan dukungan terhadap keinginannya, memperlihatkan kesesuaian antara gambaran dirinya yang bersifat pribadi (perceived self) dengan gambaran dirinya yang bersifat publik (presenting self).
Kedua, para informan yang memiliki kesesuaian antara dimensi perceived self dan presenting self pada konsep dirinya, ternyata juga memiliki kemampuan mengembangkan dengan baik jalinan komunikasi antarpribadi mereka dengan orang lain.
Ketiga, para informan yang memiliki latar belakang interaksi dengan orang tuanya yang tidak memberikan dukungan kepada para informant kecuali terhadap apa-apa yang sesuai dengan kehendak orang tuanya, konsep dirinya menunjukkan ketidaksesuaian antara dimensi perceived self mereka dengan presenting selfnya.
Keempat, para informan dengan konsep diri yang memiliki ketidaksesuaian antara perceived self dan presenting selfnya, ternyata juga keinginan mereka untuk mengembangkan hubungan komunikasi yang baik dengan orang lain, belum didukung dengan usaha mengoreksi diri sendiri secara tepat."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 1999
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nita Dewi Apriliawati
"Dalam suatu organisasi tidak bisa lepas dari unsur manusia, baik yang berkedudukan sebagai pimpinan maupun sebagai bawahan faktor sumber daya manusia tersebut mempunyai peran central dalam organisasi. Penelitian ini bermaksud mengungkap kontribusi konsep diri instruktur dan budaya organisasi terhadap kepuasan kerja instruktur BLK se JABOTABEK Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif kuantitatif. PopuIasi penelitian adalah seluruh instruktur BLK se JABOTABEK dan teknik pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan daftar pertanyaan (angket). Dalam analisis data dilakukan dengan teknik korelasi dan regresi.
Dari penelitian tersebut menunjukkan hasil:
1. Terdapat hubungan yang signifikan antara konsep diri dengan kepuasan kerja instruktur.
2. Terdapat hubungan yang signifikan antara budaya organisasi dengan kepuasan kerja instruktur.
3. Terdapat hubungan yang signifikan antara konsep diri dengan budaya organisasi.
4. Terdapat hubungan yang signifikan antara konsep diri dare budaya organisasi dengan kepuasan kerja instruktur.
5. Berdasarkan hasil penelitian tersebut, untuk meningkatkan kepuasan kerja, disarankan perlunya pengembangan konsep diri instruktur dan tetap dipertahankannya budaya organisasi seperti kerjasama yang baik di antara sesama pegawai, di antara unit organisasi dan lain sebagainya.
6. Terdapatnya hubungan atau koefsien korelasi tersebut di atas, bukan berarti hanya variable konsep diri dan budaya organisasi yang berpengaruh terhadap kepuasan kerja instruktur di BLK se JABOTABEK, namun masih ada variabel lain yang berpengaruh terhadap kepuasan kerja instruktur. Karena itu perlu diadakan penelitian mengenai variable-variabel lain yang berpengaruh terhadap kepuasan kerja instruktur. "
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2001
T736
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>