Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 127083 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Leganek Mawardi
"Dalam rangka memberikan peningkatan pelayanan dalam kaitan program pelayanan prima, Polda Metro Jakarta Raya melakukan berbagai inovasi. Salah satu inovasi pada fungsi lalu lintas Polda Metro Jaya adalah penyelenggaraan Samsat Drive Thru untuk pembayaran pajak kendaraan bermotor (roda dua maupun roda empat). Dimaksudkan agar mempermudah dan mempersingkat waktu pembayaran Pajak Tahunan dan pengesahan STNK mengingat saat ini jumlah kendaraan di wilayah Jabodetabek mencapai kurang lebih 8 juta kendaraan bermotor baik roda dua maupun roda empat atau lebih.
Program Samsat drive thru ini dalam eksposenya bertujuan untuk memberikan kemudahan masyarakat dalam bentuk pelayanan yang cepat, tepat, mudah, dan murah dalam rangka pembayaran pajak kendaraan yang oleh setiap pemilik kendaraan bermotor setiap tahun. Karena, masyarakat tak usah repot-repot turun dari kendaraannya, hanya dalam hitungan menit urusan yang sebelumnya harus diselesaikan sampai berjam-jam bisa selesai dengan lancar. Tujuan lain yang lebih esensial dalam rangka pelaksanaan program Samsat Drive Thru, yaitu interaksi masyarakat dengan para calo atau pemberi jasa pengurusan menjadi terhambat, karena masyarakat tanpa kesulitan langsung berada di depan loket dan diurus dengan cepat dan praktis.
Dampak yang dirasakan adalah transaparansi Pelayanan Polri yang terjaga sehingga akan menimbulkan kepercayaan publik terhadap polisi karena pelayanan ini memberikan bukti akan adanya transparansi dengan jumlah pembayaran yang tertera jelas, serta akuntabilitas dengan pelayanan yang rasional dan cepat. Dengan demikian penulisan Tesis ini akan bisa memberikan analisis lebih mendalam dan mendetail mengenai optimalisasi program inovasi Samsat Drive Thru dalam rangka dukungan bagi Grand Strategy Polri.

In order to provide improved services in terms of excellent service program, the Greater Jakarta Metro Police perform a variety of innovations.One of the innovations in the traffic function is the operation SAMSAT Drive Thru for motor vehicle tax payment (two wheels or four wheels). Intended to simplify and shorten the time of payment of annual tax and vehicle registration endorsement given the current number of vehicles in Jakarta area reached more than 8 million for two-wheeled motor vehicle and four or more wheels.
SAMSAT drive thru this program in eksposenya aims to provide community facilities in the form of fast service, precise, easy, and inexpensive in order to pay the vehicle tax every year. Because, people do not bother to come down from his vehicle, just minutes before the affairs which must be resolved until many hours can be completed smoothly. Another goal is more essential in the implementation of the program SAMSAT Drive Thru, namely the interaction of society with the broker or the maintenance service provider to be blocked, because a society without difficulty directly in front of the counter and taken care of quickly and practically.
The impact is felt by the Police Service transaparansi maintained so that it will lead to public confidence in the police because the service provides evidence that there is transparency with total payment listed clearly, and accountability with a rational and fast service. Thus the writing of this thesis will be able to give more in-depth and detailed analysis of the optimization program SAMSAT Drive Thru innovation in the framework of support for the Grand Strategy of Police.
"
Depok: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2011
T31547
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Thalita Yosananda
"Mengacu kepada Peraturan Presiden Nomor 5 Tahun 2015 tentang Penyelenggaraan Sistem Administrasi Manunggal Satu Atap Kendaraan Bermotor, maka untuk meningkatkan kualitas pelayanan Kantor Bersama Samsat dapat dilakukan dengan cara membentuk unit pembantu, salah satunya adalah Samsat Drive-Thru. Adanya sistem ini, dimaksudkan pemerintah untuk mempermudah wajib pajak serta meningkatkan kualitas layanan dengan menyediakan alternatif pembayaran PKB melalui berbagai macam sistem. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis bagaimana penerapan sistem pembayaran PKB melalui Sistem Drive-Thru di Jakarta Timur ditinjau dari Asas Ease of administration. Analisis dilakukan menggunakan teori Asas Ease of administration. Penelitian yang dilakukan diharapkan dapat memberikan manfaat secara akademik maupun dari segi kepetingan praktis. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah post-positivist dengan wawancara mendalam. Hasil dari penelitian menunjukan bahwa dari asas certainty untuk indikator mengenai peraturan rinci mengenai Samsat Drive-Thru belum mencerminkan asas certainty. Hal ini, dikarenakan belum ada peraturan secara rinci mengenai pembayaran PKB melalui sistem Drive-Thru. Dari asas convenience of payment, pembayaran PKB melalui sistem Drive-Thru dikatakan sudah mencerminkan asas ini dari sisi kenyamanan pembayaran. Dari asas efisiensi, pembayaran PKB melalui sistem Drive-Thru dikatakan sudah mencerminkan asas efisiensi dengan baik dari sisi petugas pajak maupun bagi wajib pajak. Dari asas simplicity, pembayaran PKB melalui sistem ini juga sudah mencerminkan asas simplicity. Untuk kontribusi penerimaan PKB melalui sistem Drive-Thru hanya menyumbang angka sebesar 2%-5,5% terhadap penerimaan PKB secara keseluruhan dalam 4 tahun terakhir. Dari segi penerimaanya, pembayaran PKB melalui sistem Drive-Thru selalu mengalami peningkatan.

Referring to Presidential Regulation No. 5 of 2015 concerning the Implementation of the One-Stop Administration Services Office, so to improve the quality of office services with Samsat can be done by forming auxiliary units, one of which is Samsat Drive-Thru. The existence of this system, intended by the government to facilitate taxpayers and improve service quality by providing alternative PKB payments through various systems. This study aims to analyze how the implementation of the PKB payment system through a drive-thru system in East Jakarta in terms of the principle of Ease of Administration. The analysis was carried out using the principle of ease of administration. Research conducted is expected to provide academic benefits and in terms of practical interests. The method used in this study is post-positivist with in-depth interviews. The results of the study show that from the Certainty principle for indicators regarding detailed regulations regarding Samsat Drive-Thru have not reflected the Certainty principle. This is because there are no detailed regulations regarding PKB payments through the drive-Thru system. From the principle of convenience of payment, PKB payments through the drive-thru system are said to have reflected this principle in terms of payment comfort. From the principle of efficiency, PKB payments through the drive-Thru system are said to have reflected the principle of efficiency both in terms of tax officials and for taxpayers. The contribution of PKB revenue through The Drive-Thru system only contributes a figure of 2%-5,5% to the overall PKB revenue in the last 4 years. In terms of revenue, PKB payments through a drive-thru system always increase."
Depok: Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Anindita Puspajati
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2011
S16231
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Anton Elfrino Trisanto
"ABSTRAK
Penelitian yang menggunakan metode deskriptifdengan corak kualitatif tanpa pengujian
hubungan antar variabel inai dapat memberi gambaran keterkaitan antara konsep efektifitas
dengan program Pelayanan SAMSAT Online Tiga Provinsi yang dilaksanakan di Kantor
Bersama SAMSAT Jakarta Selatan. Dimana konsep efektifitas dalam penelitian ini mengacu
kepada proses perencanaan program pelayanan publik SAMSAT Online Tiga Provinsi beserta
pelaksanaannya, hasil-hasil yang dicapainya, dan hambatan-hambatannya. Perencanaan
program yang disusun secara serius dan komprehensif dengan melibatkan pihak-pihak terkait,
seperti Pemda DKI, PT Jasa Raharja dan Polri itu sendiri telah dapat dilaksanakan sesuai
dengan rencana. Artinya program tersebut telah menghasilkan outputs yang telah ditetapkan.
Hanya saja dari sisi outcomes tampaknya masih belum cukup menggembirakan. Disamping
usia program yang belum lama, juga ada beberapa faktor lain yang tampaknya menjadi
hambatan bagi pencapaian outcomes yang lebih baik lagi.

ABSTRACT
The research uses descriptive method with qualitative patterns without testing the relationship
between these variables can illustrate the relationship between the concept of program
effectiveness with which SAMSAT Online Tiga Provinsi services office SAMSAT
implemented in South Jakarta. Where the concept of effectiveness in this study refers to the
process of planning public service program SAMSAT Online TigaProvinsi along with
implementation, results achieved, and constraints. Planning the program seriously and
comprehensively compiled by involving related parties, such as the government of DKI
Jakarta, West Java, Banten, PT. JasaRaharja and POLRI it self has to be implemented
according to plan. It means that the program has produced outputs that have been set. It's just
that in terms of outcomes still seems quite encouraging. Besides age who have a long
program, there are also some other factors that seem to be an obstacle to the achievement of
better outcomes."
2013
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
I Nyoman Yogi Hermawan
"ABSTRAK
Tingginya laju pertumbuhan kendaraan tidak hanya menimbulkan
permasalahan di jalan raya seperti kemacetan dan kecelakaan lalu lintas.
Permasalahan muncul pula dalam proses Registrasi dan Identifikasi kendaraan
terutam berkenaan dengan manajemen kearsipan menyangkut dokumen fisik
(kertas). Dengan adanya dokumen yang berbentuk fisik tersebut masih terbuka
kemungkinan dokumen yang ada dapat hilang atau tidak ada pada tempatnya yang
disebabkan oleh kelalaian maupun kesengajaan. Hilangnya arsip yang disimpan
pada Kantor Samsat Jakarta Selatan akan berpengaruh pada pelayanan kepada
masyarakat yakni berkurangnya kepercayaan masyarakat terhadap institusi kantor
samsat jakarta selatan yang oleh undang-undang diberikan kewenangan untuk
melakukan retensi terhadap arsip STNK.
Pengembangan manajemen kearsipan elektronik merupakan salah satu
upaya organisasi (Kantor Samsat Jakarta Selatan) melalui pendekatan yang
sistematik terpadu dan terencana untuk meningkatkan eektivitas organisasi dalam
meningkatkan pelayanan kepada masyarakat dan sebagai wujud dari Good
Governance. Manajemen kerarsipan STNK elektronik ini dirancang untuk
memecahkan masalah-masalah yang timbul dalam pengelolaan arsip STNK fisik
seperti hilangnya arsip, arsip tertukar, arsip berada tidak pada tempatnya serta
proses pencarian yang memakan waktu dapat diatasi melalui model
pengembangan manajemen kearsipan STNK elektronik.
Berdasarkan ketentuan Pasal 68 undang-undang Nomor 43 Tahun 2009
Tentang Kearsipan disebutkan bahwa, “Pencipta arsip dan/atau lembaga kearsipan
dapat membuat arsip dalam berbagai bentuk dan/atau melakukan alih media
meliputi media elektronik dan/atau media lain” oleh karena itu Samsat dalam
kapasitasnya selaku pencipta arsip jenis dokumen fisik seperti Formulir dan
persyaratan pendaftaran kendaraan bermotor, data pengesahan; dan data
pendukung untuk kendaraan mutasi, dapat dilakukan penyimpanan secara
elektronik dengan terlebih dahulu dilakukan alih media dari media fisik (kertas)
menjadi media digital (elektronik).

ABSTRACT
The high rate of vehicle growth does not only cause problems on the road
such as traffic jam and traffic accidents. The problems also show up in the vehicle
registration and identification process, especially those pertaining to archiving
management associated with physical document (paper). By the presence of such
physical form document, there is still a possibility that some existing documents
could be lost or being not in place caused by either a negligence or willfulness.
The lost of any file kept at the Samsat (one stop service office) of south Jakarta
will affect service to the public in term of a reduced public’s trust to South Jakarta
Samsat office institution which is by the law assigned with an authority to do the
retention on STNKs’ (vehicle register numbers)’ archive.
The development of electronic archiving management is one of the
organizational (south Jakarta Samsat office) effort through a systematically
integrated and planned approach to improve the organization’s effectiveness for
bettering its service to the public and as a realization of Good Governance. This
electronic STNK archiving management is designed to solve problems that arise
in the management of physical STNK archive such as the loss of archive, mixed
up archive, archive is being not in place as well as time-consuming searching
processes can be solved by the model of electronic STNK archiving management.
Pursuant to the provisions in article 68 of Law number 43 of 2009
concerning Archiving it is mentioned that ‘an archive creator and/or an archiving
institution may develop archives in various forms and/or conduct media transfer
covering electronic media and/or other media’, therefore Samsat in its capacity as
the creator of physical document type of archive such as forms and requirements
of motor vehicle registration, legalization data; and supporting data for
transferred vehicles, may conduct an electronic storage by firstly doing a media
transfer from physical media (paper) into digital (electronic) media.
"
2013
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ika Wulandari
"Skripsi ini membahas tentang Analisi Implementasi Samsat On-Line Tiga Provinsi Pada Samsat Jakarta Selatan. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan metode analisis deskriptif. Hasil dari penelitian ini adalah : Banyaknya wajib pajak yang enggan membayar pajak dikarenakan alasan domisili membuat Pemda harus mencari alternatif lain untuk itu pada April 2011 dibentuk Samsat Online Tiga Provinsi. Samsat ini dibentuk berdasarkan Nota Kesepahaman yang ditanda tangani oleh beberapa pihak namun dalam prakteknya Samsat Online ini hanya sebatas memindahkan gerai samsat masing masing provinsi ke lokasi samsat yang telah ditunjuk.

This paper discusses about Analysis Implementation Of One Roof System Online of Three Provinces at One Roof System South of Jakarta, This type of research is qualitative research by descriptive analysis method. The results of this study are: The number of taxpayers who are reluctant to pay taxes due to the reason of domicile to the local government must find other alternatives, for it was formed in April 2011 One Roof System Online of Three Provinces. Units are formed based on a Memorandum of Understanding which was signed by several parties."
Depok: Universitas Indonesia, 2012
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Siregar, Andre Wilson
"Skripsi ini membahas mengenai kualitas pelayanan yang diberikan oleh SAMSAT Medan Utara. Pengukuran kualitas pelayanan menggunakan 5 (lima) dimensi pelayanan yaitu dimensi tangible, reliability, responsiveness, assurances, dan empathy. Tujuan dari skripsi ini adalah untuk menganalisis kualitas pelayanan di SAMSAT Medan Utara pada tahun 2013. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain deskriptif. Metode pengumpulan data dilakukan melalui observasi lapangan (kuesioner) dan studi literatur. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pelayanan yang diberikan masih belum memuaskan wajib pajak. Peningkatan kualitas pelayanan dapat dilakukan dengan memberikan pendidikan dan pelatihan kepada pegawai dan menambah jumlah sarana dan prasarana pendukung pelayanan.

This thesis discuss about the quality of services provided by SAMSAT Medan Utara. Measurement of this quality using 5 (five) parameters of services dimensions which are tangible, reliability, responsiveness, assurances, and empathy. The purpose of this thesis is to analyze the quality of service in SAMSAT Medan Utara in 2013. This research uses a quantitative approach with a descriptive design. Method of data collection was done through field observation (questionnaire) and the study of literature. The result of this thesis show that the service provided is still not give satisfaction for the taxpayer. Improving quality of service can be done by giving education and training to employees and increase the number of facilities and supporting infrastructure services.
"
Depok: Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia, 2014
S53644
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fadhilah Naufal Akbar
"Penelitian ini membahas tentang dampak pandemi Covid-19 terhadap sistem pelayanan publik Kantor Samsat Cinere . Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis dampak pandemi Covid-19 terhadap pelayanan publik Kantor Samsat Cinere. Teori utama yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori pelayanan publik dan teori Flower of Service. Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kualitatif dan post- positivist yang menekankan pada penggunaan aktivitas yang berpedoman pada disiplin ilmiah serta teori-teori yang berguna sebagai landasan berpikir dalam menjawab pertanyaan penelitian. Penelitian ini masuk dalam jenis penelitian eksploratif dan deskriptif, murni, cross-sectional, dan kualitatif dengan teknik pengumpulan data melaui observasi, wawancara mendalam dan studi kepustakaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penyelenggaraan pelayanan Samsat Cinere selama masa pandemi Covid-19 tidak menunjukkan adanya perubahan yang signifikan. Yang jadi pembeda hanyalah penerapan protokol kesehatan yang sebelum pandemi Covid-19 belum pernah dilakukan sebelumnya. Dalam penyelenggarannya, masih terdapat sub-dimensi yang belum dipenuhi Kantor Samsat Cinere dalam memberikan pelayanan selama masa pandemi, yakni sub-dimensi billing dan payment. Hal ini dibuktikan melalui belum adanya surat peringatan pembayaran berbagai macam pajak sebelum waktu tenggat pembayaran, dan masih banyaknya masyarakat yang melakukan pembayaran berbagai macam pajak secara tunai.

This research discussed the impact of the pandemic Covid-19 on the public service of Cinere Samsat office’s. The purpose of this research is to analyze the impact of Covid-19 pandemic on the public service of Cinere Samsat Office. Theories used in this research are public service and flower of service theory. This research used a qualitative and post-positivist approach where it depends on the use of activity that relies on scientific discipline and theories used as a building block to answer the research question. This research’s type is explorative as well as descriptive, pure, cross-sectional, and qualitative research which, uses data collection techniques through observation, in- depth interview, and literature study. The result showed that the implementation of Samsat Cinere services during the Covid-19 pandemic does not show significant changes. The Application of Health Protocol around Samsat Cinere is the only thing that differs the current service from the services provided before the Covid-19 pandemic. Meanwhile, there are still a few sub-dimensions that were not implied successfully. Such as, how the Cinere Samsat Office still has not distributed the reminder letter before the public’s due date for paying taxes, and how the public in the Cinere Samsat Office still has not implemented the cashless payment option and still prefers to do their payment activities with cash."
Depok: Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia, 2021
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Davala Nisa Ismail
"Pada tahun 2021, diciptakannya aplikasi Samsat Digital Nasional (SIGNAL) sebagai aplikasi layanan samsat generasi kedua. Aplikasi SIGNAL berperan dalam pelayanan samsat yang terdiri dari pengesahan STNK tahunan, pembayaran PKB, dan pembayaran sumbangan wajib dana kecelakaan lalu lintas jalan (SWDKLLJ). Namun, penerapannya masih ditemukannya beberapa keluhan dan kekurangan SIGNAL, permasalahan– permasalahan tersebut akan mempengaruhi faktor persepsi kemanfaatan, persepsi kemudahan penggunaan, norma sosial hingga keterbiasaan dalam penggunaan aplikasi SIGNAL oleh pengguna. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui tingkat penerimaan masyarakat terhadap Aplikasi Samsat Digital Nasional (SIGNAL) untuk pelayanan samsat Provinsi DKI Jakarta. Pendekatan penelitian ini adalah kuantitatif dengan menggunakan teknik pengumpulan data berupa metode campuran melalui survei, wawancara mendalam dan studi kepustakaan. Hasil penelitian berdasarkan teori UTAUT 2 yang dikemukakan oleh Venkatesh et al., (2012) menunjukkan bahwa tingkat penerimaan masyarakat DKI Jakarta berada pada kategori tinggi dengan persentase sebesar 90,9% yang diperoleh dari komputasi 9 dimensi dalam penelitian ini. Namun, masih ditemukan beberapa hambatan atau kesulitan yang diterima masyarakat untuk menyelesaikan pengesahan STNK tahunan dan pembayaran PKB dan SWDKLLJ melalui SIGNAL, baik dari fitur hingga pemberian layanan pengaduan. Hal ini akan mempengaruhi tingkat penerimaan masyarakat terhadap aplikasi SIGNAL.

In 2021, the Samsat Digital Nasional (SIGNAL) application was created as the second generation of Samsat service applications. SIGNAL plays a role in Samsat services, which include annual STNK validation, vehicle tax (PKB) payments, and mandatory contributions for road traffic accident funds (SWDKLLJ). However, its implementation has encountered several complaints and deficiencies. These issues affect factors such as perceived usefulness, perceived ease of use, social norms, and user habituation in using the SIGNAL application. This study aims to determine the level of public acceptance of the Samsat Digital Nasional (SIGNAL) application for Samsat services in the DKI Jakarta Province. The research approach is quantitative, using a mixed-methods data collection technique through surveys, in-depth interviews, and literature studies. The study results, based on the UTAUT 2 theory proposed by Venkatesh et al. (2012), show that the level of public acceptance in DKI Jakarta is in the high category, with a percentage of 90.9% obtained from the computation of 9 dimensions in this study. However, several obstacles or difficulties were still found that the public faced in completing the annual STNK validation and PKB and SWDKLLJ payments through SIGNAL, ranging from features to complaint services. These issues will affect the level of public acceptance of the SIGNAL application."
Depok: Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ni Luh Putu Anne Parwisti
"Tesis ini membahas tentang penyelenggaraan manajemen sekuriti fisik dari gedung Samsat Pustara dan bertujuan melindungi aset negara dari berbagai tindak kriminal. Tindak kriminal tersebut berupa pencurian dokumen negara ( STNK, BPKB, SKPD, dan TNKB), uang dan peralatan dari gedung Samsat Pustara.
Tesis ini menggunakan metode kualitatif dengan observasi, wawancara, studi dokumen dan literatur. Dalam penyelenggaraan manjemen sekuriti berhubungan dengan kebijakan dan strategi penyelenggaraan manajemen sekuriti yang berasal dari Top Management. Oleh karenanya peran dari Polisi Sektor Pademangan itu sangatlah penting dalam menangani manajemen sekuriti dan berhubungan dengan Top Management.
Hasil tesis ini menunjukkan bahwa penyelenggaraan manajemen sekuriti fisik di gedung samsat Pustara berada dalam Low Level Security. Ini berarti bahwa gedung Samsat Pustara digunakan untuk pelayanan masyarakat dan terbuka untuk umum.
Rekomendasi dalam tesis ini adalah penambahan, peremajaan,dan pelatihan sumber daya manusia, dan peralatan manajemen sekuriti fisik dan juga penyelamatan data arsip, penanganan kebakaran, gempa bumi dan banjir.

This thesis discusses the implementation management physical security of the building SAMSAT PUSTARA and aims to protect the state assets from various crimes.The criminal acts such as stealing state documents ( STNK, BPKB, SKPD and TNKB), money and equipment from the building SAMSAT PUSTARA.
This thesis uses a qualitative method of observation, depth interviews, documents and literature studies. In the implementation of the management security policies and strategies relating to the implementation of the management of security that comesn from top management. Therefore, the role of the Police Sector Pademangan is very important in dealing with the management of security and relate to Top Management.
The results of this thesis show that the implementation of physical security management in the building SAMSAT PUSTARA be in Low Level Security. This means that the building SAMSAT PUSTARA used for community services and open to the public.
Recommendation in this thesis is the addition, rejuvenation, and training of human resources, and management of physical security equipment, and also archive data rescue, handling fires, earthquakes, and floods.
"
Depok: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2015
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>