Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 144297 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Ahmad Rajani
"Penggunaan Lampu Hemat Energi (LHE) beberapa tahun terakhir telah rame diperdebatkan. LHE memiliki keuntungan dalam penggunaan energi yang rendah dan umur yang panjang. Oleh karena itu peningkatan penggunaan LHE tersebut begitu signifikan. Namun, yang jadi masalah adalah penggunaan LHE menimbulkan efek harmonisa. Distorsi harmonisa ini memiliki dampak negatif pada sistem tenaga listrik. Dalam tesis ini akan menganalisa korelasi pembebanan lampu hemat energi dengan besar dan bentuk gelombang dari harmonisa yang ditimbulkan LHE tersebut. Untuk mengetahui korelasi tersebut, akan dilakukan penelitian terhadap beberapa lampu hemat energi yang ada dipasaran Indonesia. Pengukuran lampu hemat energi tersebut dilakukan dengan dua tahap, yang pertama diukur individual masing-masing lampu, selanjutnya dilakukan pengukuran kombinasi paralel.
Dari hasil penelitian tersebut tersebut diperoleh hasil V-THD 2,27% dan I-THD 106,64% pengukuran individual LHE untuk merk dan daya yang sama. Nilai I-THD relatif turun setelah dilakukan pengukuran kombinasi paralel, sedangkan untuk V-THD relatif tetap. Untuk pengukuran masing-masing orde, orde harmonik ke-3 merupakan penghasil distrosi terbesar untuk arus dan harmonik ke-5 untuk tegangan.

Use of Energy Saving Lamps (LHE) in recent years have been crowded debated. LHE has the advantage in the use of low energy and long life. Therefore, the increased use of LHE is so significant. However, the problem is the use of harmonic effects LHE. Harmonic distortion has a negative impact on the power system. In this thesis will analyze the correlation with the imposition of a large energy saving lamps and harmonic waveform generated from the LHE. To find out the correlation, will do research on some energy saving lamps in the market of Indonesia. Measurement of energy saving lamps are done in two stages, the first measure of each individual lamp, the parallel combination is then performed measurements.
From these results it obtained the V-THD 2.27% and 106.64% THD I-LHE individual measurements for the same brand and power. I-THD relative value fell after the parallel combination of measurements, whereas for the V-THD is relatively fixed. For the measurement of each order, third order harmonic distortions is the largest producer-order harmonic currents and-5 to a"
Depok: Universitas Indonesia, 2012
T30904
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Reza Perkasa Alamsyah
"Lampu Hemat Energi ( LHE ) memiliki effisiensi yang tinggi, akan tetapi LHE menghasilkan distorsi Harmonisa yang cukup besar yang disebabkan oleh karateritik kerja ballast elektronik. Distorsi harmonisa ini dapat menyebabkan beberapa kerugian pada sistem instalasi listrik diantaranya dapat menyebabkan rugi-rugi pada penghantar listrik.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh beban harmonisa terhadap rugi-rugi dari penghantar Dalam penelitian ini, dilakukan pengujian terhadap kabel NYM 2 x1.5 mm2 yang digunakan sebagai penghantar untuk Lampu Hemat Energi ( LHE ) sebagai beban harmonisa.
Variasi distorsi harmonisa bertujuan untuk menganalisis kontribusi rugi-rugi yang dihasilkan beban dan pengaruhya terhadap penghantar .Dari hasil penelitian ini diketahui bahwa beban harmonisa berpengaruh terhadap terhadap persentase rugi-rugi yang dihasilkan oleh penghantar akibat adanya arus harmonisa.Dari hasil penelitian ini diketahui bahwa distorsi harmonik yang ditimbulkan oleh LHE mempengaruhi kontribusi rugi-rugi pada penghantar.

Fluorescent lamps have a good efficiency .Otherwise fluorescent lamps produce Harmonic Distortion cause working of electronic ballast in this lamps. Effect of this Harmonic Distortion make some losses in electrical installation such as losses in conductor.
This research used Cable NYM 2 x1.5 mm2 as a conductor for harmonic loads ( LHE ). Variation of Harmonic Distortion used to find losses contribute produce by harmonic loads and the effects to conductor.From this research know that harmonic distortion produce by LHE contribute in losses in electrical circuit ( conductor / cable ).
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2010
S51290
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Pradana Damara Armanda
"Penurunan intensitas lux pada ruangan dapat terjadi karena Voltage Drop atau penurunan tegangan. Penurunan tegangan ini mempengaruhi standarisasi lux yang ada pada ruangan sehingga tingkat pencahayaan pada suatu ruangan tidak optimal. Pada penelitian ini, lux yang dibutuhkan untuk ruang laboratorium lembaga pendidikan sebesar 500 lux untuk satu ruangan. Dalam skripsi ini akan dilakukan pengujian berupa variasi tegangan, daya, dan jumlah lampu untuk mendapatkan hasil yang optimum dalam penerangan. Pengujian ini menggunakan lampu Philips tipe CFL (Compact Flouresecent Light) pada variasi 23 Watt, 32 Watt, dan 42 Watt yang dipusatkan pada satu titik lampu. Tegangan yang diberikan memiliki rentang antara 220 Volt sampai 150 Volt dengan interval tegangan sebesar 5 Volt untuk tiap-tiap sampel. Untuk mencapai lux yang diinginkan (500 lux), maka diperlukan penambahan titik lampu sehingga intensitas lux yang diberikan akan semakin besar dan dapat memenuhi standar. Selain itu, dapat diketahui seberapa besar konsumsi Watt yang akan digunakan untuk memenuhi standar 500 lux sehingga tidak memerlukan biaya yang besar untuk konsumsi daya listrik.

Decreasing of lux intensity in the room can happen because Voltage Drop. This Voltage Drop had given an effect to lux standardization in room so that light intensity in the room can?t be optimal. In this research, lux which obtained for education laboratory equals to 500 for one room. In this script, the research will be tested with voltage, power, and lamps to get the optimal result for lighting. This test used CFL (Compact Flouresecent Light) Philips Lamps with 23 Watt, 32 Watt, and 42 Watt variations which centralized on one focus in the middle of room. The voltage is given between 200 Volt to 150 Volt with 5 Volt interval for its sample. To get the required lux (500 lux), needed spot light added so that lux intensity that given will be increased and the lux can reach the standard. Moreover, the consumption of electrical power can be known to reach 500 lux so that no need the high cost to consume much electrical power."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2015
S60445
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hasanein Haikal
"Pengujian lampu hemat energi 18 watt merupakan salah satu upaya dalam bidang penghematan energi listrik di masa mendatang. Lampu hemat energi menjadi alternatif pilihat untuk mengurangi beban puncang yang terjadi pada waktu sekitar pukul 16:00 - 20:00 dimana salah satu beban yang umumnya digunakan pada waktu tersebut adalah beban penerangan terutama pada jenis pelanggan rumah tangga. Dengan mencari karakteristik lampu hemat energi 18 watt maka diharapkan lampu hemat energi ini dapat meningkatkan effisiensi penggunaan energi listrik pada sektor konsumen rumah tangga, sehingga beban puncak yang terjadi dapat ditekan. Dengan akhir adanya penurunan beban puncak berarti menghemat daya yang tersedia yang pada akhirnya akan menghemat biaya dari penggunaan energi listrik. Karakteristik lampu hemat energi 18 watt yang didapatkan merupakan suatu hal yang bergantung kepada banyak parameter. Parameter yang digunakan dalam pengujian ini adalah tegangan, arus, daya, faktor daya (PF, cos O) dan flux cahaya (lumen) lampu hemat energi 18 watt. Sebagai pembanding adalah lampu TL 18 watt dengan ballas konvensional dengan kapasitor. Dari hasil pengujian didapatkan besarnya arus lampu hemat energi bergantung impedansi dari rangkaian ballas elektronik pada awal penyalaan dan pada saat keadaan tunak (steady state). Flux cahaya (lumen) yang dihasilkan lampu hemat energi lebih besar dibandingkan dengan flux cahaya (lumen) yang dihasilkan lampu TL 18 watt dengan ballas konvensional dengan kapasitor. Faktor daya (PF, cos O) yang dihasilkan lampu hemat energi tidak mendekati 1 melainkan hanya bernilai 0,5 - 0,6 akibat adanya harmonik. Penambahan kapasitor pada lampu TL 18 watt mengakibatkan penurunan arus lampu menjadi 50 % dari arus lampu TL tanpa kapasitor dan penambahan faktor daya sehingga faktor daya lampu TL menjadi tinggi dari 0,46 (tanpa kapasitor) menjadi 0,85 (dengan kapasitor)."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2005
S40180
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fahromi Avitriadi
"Krisis energi adalah salah satu masalah besar yang terjadi di Indonesia. Krisis ini dapat diatasi salah satunya dengan mengarahkan perilaku spesifik yang tepat, seperti memilih lampu hemat energi dibandingkan lampu biasa. Untuk mengarahkan perilaku individu, perlu pemahaman akan faktor-faktor yang mempengaruhi individu, seperti social influence (Cialdini & Trost, 1998). Pengaruh otoritas dan norma sosial memiliki kekuatan untuk mempengaruhi perilaku hemat energi individu. Penelitian ini hadir dengan tujuan memperbandingkan pengaruh dua jenis social influence tersebut dalam bentuk label hemat energi pada produk terhadap intensi membeli lampu dengan menggunakan alat ukur Juster Scale. Hasil penelitian menemukan adanya perbedaan yang signifikan pada hadirnya label berisi social influence dibandingkan dengan tidak hadirnya label, dengan F (2, 90) = 7,250; p < 0,01; ω = 0.118, namun tidak menemukan perbedaan kekuatan yang lebih tinggi pada social influence berbentuk norma deskriptif.

Energy crisis is one of the major problem in Indonesia. This crisis could be averted by directing the right and specific behavior, such as choosing the right energy-efficient lamp. To properly direct individual behavior, we need to understand what factors that primarily affect behavior, such as social influence. Authority compliance and social norm have been found to directly affect energy-saving behavior. This research stand to understand the impact by comparing the effect of authority compliance and descriptive norm in terms of purchasing intention, using Juster Scale. The result showed significant differences between social influences and control group, with F (2, 90) = 7,250; p < 0,01; ω = 0.118, but no stronger influence in descriptive norm were found.
"
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2015
S60667
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Daniel Yosua Stevanus
"Semakin berkembangnya jaman yang diikuti dengan perkembangan teknologi membawa dampak pada peningkatan konsumsi energi listrik sehingga perlu dilakukan penghematan. Salah satu penghematan dengan melalui penghematan konsumsi energi listrik untuk penerangan. Seiring kemajuan teknologi ditemukanlah penerangan dari LED yang lebih hemat energi.Oleh karena itu dilakukanlah pengujian lampu penerangan dari lampu pijar, lampu hemat energi, dan lampu LED untuk menemukan adakah peluang lampu LED untuk menghemat pemakaian energi listrik.
Dari hasil pengujian dan simulasi yang diasumsikan maka diperoleh hasil bahwa 1 watt lampu LED akan setara dengan 1,36 watt lampu hemat energi 1,09 lampu hemat energi bentuk tornado, dan 12,19 watt lampu pijar sehingga memungkinkan peluang penghematan engergi listrik dari pemakaian lampu LED. Untuk saat ini memang biaya yang dikeluarkan untuk pemakaian LED lebih mahal daripada jenis lampu hemat energi yang sudah ada dimana setelah pemakaian 5 tahun lampu LED akan lebih mahal Rp 110.058,00 dari lampu hemat energi biasa dan lebih mahal Rp 211.866,00 dari lampu hemat energi bentuk tornado.

The development of the era which followed with the development of technology brings impact on electrical energy consumption increase so that the savings needed to be made. One with saving through savings on energy consumption of electricity for illumination. Technology progresses in his possession was the explanation of the LEDS more energy efficient.Therefore testing of lighting lamps was did for incandescent lamps, energy-saving lamps, LED lamps to discover the opportunities of LED lamps to save electrical energy consumption.
From the results of testing and simulation assumed then retrieved the results that the 1 watt LED lamps will be the equivalent of 1.36 watts of energy-saving light bulbs, 1.09 watts of energy saving light bulb tornadoes form, and 12,19 watts of incandescent bulbs so allows saving opportunities of electric engergi LED lamps usage. For the moment LED lamps cost's are more expensive than other types of energy-saving light bulbs where after 5 years of use LED lamps will be more expensive Rp 110.058 for energy-efficient lights regular form and more expensive Rp 211.866 from energy-saving lamps tornadoes form.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2012
S43035
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Christina Eviutami Mediastika
Yogyakarta: Andi, 2013
621.31 CHR h (1)
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Budi Sudiarto
"Upaya yang dilakukan untuk mengantsipasi krisis energi listrik adalah dengan menggunakan paralatan yang mempunyai tingkat efifisiensi tinggi. Lampu flourescense dengan ballast elektron atau yang dikenal dengan lampu hemat energi
(LHE) merupakan salah satu peralatan listrik yang mendapat rekomendasi untuk digunakan luas of masyarakat menggantikan lampu konvensionaL hal ini mendukung dengan subsidi harga lampu atas kegiasama produsen Hstrflfr (PL/V), pemerintah (DJLPE) dan pihak sv/asia (produsen lampu).
Lampu hemat energi mempunyai tingkat efisiensi tinggi, karena tingkat lumen yang dihasilkan sangat tinggi dibandingkan daya yang diserap. Akan tetapi selain mempunyai tingkat efisiensi yang baik ternyata lampu hemat energi menghasilkan distorsi harmonik yang cukup besar yang diakibatkan oleh karakteristik kerja ballast elektronik. istorsi harmonik dapat menyebabkan beberapa kerugian pada sistem tenaga listrik diantaranya adalah meningkatkan rugi-rugi pada penghantar listrik.
Pada tulisan ini akan dibahas pengaruh harmonik lampu hemat energi terhadsp tingkat rugi-rugi yang dihasilkan pada jaringan tegangan rendah,serta kontribusi rugi-rugi yang dihasilkan pada jaringan tegangan rendah serta kontribusi rugi-rugi harmonik lampu hemat energi terhadap rugi-rugi total pada jaringan tegangan rendah."
Depok: Universitas Indonesia, 2004
T16099
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>