Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 37 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Jalaluddin as-Suyuthi
Jakarta: Pustaka Firdaus, 1997
297.13 JAL m
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Izmiria Az Zahra
"ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana self-identity konsumen perempuan melalui four-season fashion dari perusahaan fast fashion Zara. Kerangka pemikiran dari penelitian ini menggunakan konsep utama dari self-identity, fashion, dan perempuan dan fashion. Metodologi penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan teknik pengambilan data melalui wawancara mendalam dan studi data sekunder seperti jurnal, berita, artikel, serta buku sebagai alat untuk mendapatkan analisis data. Keabsahan data penelitian ini menggunakan azas kepercayaan dengan kriteria, yaitu: credibility, transferability, dependability, dan confirmability. Hasil dari penelitian ini menemukan bahwa self-identity konsumen perempuan four-season fashion terbagi atas tiga kategori, yaitu feminine-season identity, masculine-season identity, dan unisex-season identity. Feminine-season identity muncul dari karakter girly yang cenderung menyukai Spring/ Summer Season Fashion, masculine-season identity muncul dari karakter boyish yang cenderung menyukai Fall/Winter Season Fashion, dan unisex-season identity muncul dari karakter girly yang cenderung menyukai Fall/Winter season fashion ataupun sebaliknya.

ABSTRACT
This study aims to find out how the self-identity of female consumers through four-season fashion from fast fashion company Zara. The framework of this study uses the main concepts of self-identity, fashion, and women and fashion. The methodology of this study uses qualitative methods with data Collection techniques through in-depth interviews and secondary data studies such as journals, news, articles, and books as a tool to obtain data analysis. This research also uses the validity of dependability and conformability. The results of this study found that the self-identity of female consumers of four-season fashion is divided into three categories, which are feminine-season identity, masculine-season identity, and unisex-season identity. Feminine-season identity emerges from girly characters who tend to like Spring / Summer Season Fashion, masculine-season identity emerges from boyish characters who tend to like Fall / Winter Season Fashion, and unisex-season identity emerges from girly characters who tend to like Fall / Winter season fashion or vice versa."
2019
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
A. Malina Az Zahra
"ABSTRAK
Manusia adalah makhluk yang bergerak berdasarkan kebutuhannya dalam hidup.
Dalam rangka pemenuhan kebutuhan, manusia memerlukan sumber daya yang
jumlahnya terbatas. Kondisi ini membuat kompetisi menjadi suatu keniscayaan
yang sulit dielakkan. Untuk meraih sumber daya yang diinginkan, manusia tidak
bergerak secara individual melainkan melalui kerjasama dengan berbagai manusia
lainnya hingga membentuk suatu jaringan sosial. Kegiatan pasar kaget telah
menempati kawasan perumahan Grand Depok City selama lebih dari enam tahun.
Jaringan sosial yang terbentuk dari kompetisi penguasaan lahan di kawasan yang
ditempati pasar kaget terbagi menjadi dua pengelompokan yang saling
berlawanan yaitu “pro pasar kaget” dan “kontra pasar kaget”. Keduanya
menghubungkan individu di dalamnya dengan “koordinasi” melalui pengaktifan
persamaan dan perbedaan dalam rangka persiapan kerja sama untuk meraih
sumber daya lahan. Hal ini dilihat melalui penelusuran interaksi sosial yang
tergambarkan melalui pertukaran barang/jasa yang terjadi di dalamnya.
Barang/jasa yang ditawarkan dalam proses pertukaran memiliki nilai yang
disepakati oleh orang-orang yang melakukan transaksi. Interaksi yang melibatkan
pertukaran ini membentuk ikatan di antara para pelaku meskipun tidak semua
ikatan menjadi setara tetapi juga hubungan yang hierarkis seperti hubungan
patron-klien. Para aktor bisa terhubung dengan aktor lainnya melalui lebih dari
satu jenis hubungan bahkan yang hierarkis dan yang setara sekaligus sehingga
menghasilkan hubungan multipleksitas.

ABSTRACT
Human acts as he fulfills his needs in life. Fulfillment of a need requires a
resource which amount is limited. This condition makes competition becomes
inevitable. To achieve the desired resource, humans did not move individually
except through cooperation with various other human beings to form a social
network. Pasar kaget activity has been occupying Grand Depok City residential
area for over six years. The social network that is formed from the competition of
land mastery in the area of the market is divided into two opposite groupings,
namely “pro pasar kaget” and “contra pasar kaget”. Both groupings connect
individuals in it with “coordination” through activation of similarity and
dissimilarity in order to prepare the cooperation to reach the resources. This has
been seen by tracking social interactions that are captured through exchange of
goods/services within it. Goods/services offered in the exchange process has a
value that is aggreed by the transacting parties. Interactions that involved this
exchange generated ties among the actors although not all ties becomes equivalent
but also the hierachical relations such as patron-client relations. The actors could
connect with other actors through more than one kind of relationship even
hierarchical and solidarity simultaneously so that it produce multiplexity
relationship."
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2014
S57532
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"Secara umum masyarakat Jawa Barat pada masa kini menyebut sinden untuk menunjuk kepada pelaku sekar,vokal atau penyanyi dalam pertunjukan kliningan atau wayang golek yang secara historis berasal dari kata ronggeng ,yaitu penari perempuan pada pertunjukan tayuban,ketk tilu,doger,telebung ngapung,belentuk ngapung,ronggeng gunung, ronggeng ketuk dan tari-tarian hiburan rakyat sejenisnya
"
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
"Naskah ini memuat dua teks yaitu: singir ahli suwarga dan hikayat Siti Fatimah. Teks ahli suwarga yaitu teks yang menguraikan suasana surga. Seorang pria penghuni surga akan mendapat istri bidadari perawan yang cantik jelita dengan perhiasan emas di tubuhnya. Seorang wanita yang memilih ridho Allah dijadikan bidadari surga dengan rambut seperti sutra dan kain penutup tubuh yang indah. Pintu surga digambarkan terbuat dari emas dan intan yang berkilauan. Pohon-pohonan berdaunkan emas atau sutra dengan intan di dahannya. Air sungai berupa madu. Semua itu merupakan kehidupan yang abadi. Teks diakhiri dengan keterangan yang menjelaskan bahwa pengarang adalah seorang yang tinggal di Sukasari (sebelah timur pasar) di kota Lumajang. Teks selesai dibuat sebelum bulan Besar. Teks hikayat Siti Fatimah, berisi ajaran Nabi Muhammad kepada putrinya Fatimah tentang bagaimana sikap wanita terhadap suaminya. Ajaran menguraikan dosa dan pahala yang akan diterimanya. Misalnya: seorang istri yang tidak segera menjawab panggilan suaminya dosanya sebanyak bintang di langit dan 70 malaikat akan memotong bibirnya denagn menggunakan gunting dari neraka; seorang istri yang hormat dan sopan kepada suaminya akan masuk surga dan menjadi ratu para bidadari. Naskah berisi syair, atau teks singiran, yang ada dalam koleksi FSUI berjumlah 9 buah dengan nomor koleksi mulai dari PR.130-138. Rupanya naskah-naskah ini diturun dari suatu seri buku cetak, semuanya berisi teks sair, yang diterbitkan oleh percetakan Al-Fakir al-Chakir al-Chaji Abdul-Gani di Bangil, Pasuruhan, sekitar tahun 1920an. Sebagian teks itu dikarang oleh Haji Zakaria, putra Haji Gazali, seorang ?haji miskin? yang tinggal di Kampung Pabean, Surabaya. Rinciam kesembilan sair itu, sebagai berikut: 1) PR.130 singir ahli suwarga; 2) PR.131 singir dagang; 3) PR.132 singir kala khures; 4) PR.133 singir kiamat tabaulfakir; 5) PR.134 singir laki rabi; 6) PR.135 singir nasehat jaman akhir; 7) PR.136 singir paras nabi; 8) PR.137 singir Patimah; 9) PR.138 singir santri. Teks no. 2. 5. 7. dan 8 dari daftar di atas pernah diterbitkan dan ringkasannya dapat dibaca dalam pratelan II: 316-317, tetapi dengan berbedaan bahwa persi itu memakai awalan sair, bukan singir. Teks ini pendek-pendek, dan merupakan cerita, naratif, atau bahasan. Naskah diterima oleh Dr. Th. Pigeaud dari R. Mandrasastra pada tanggal 7 Maret 1930. Tidak terdapat keterangan penyalinan, tetapi diperkirakan sekitar tahun 1930."
[Place of publication not identified]: [publisher not identified], [date of publication not identified]
PR.130-B 9.01
Naskah  Universitas Indonesia Library
cover
Ahmad Qoyyim
"RSI Siti Fatimah tetah bemiri sejak 13 tahun yang laiu aan sampai saat
ini belum mempenihatkan perkembangan sebagai sebuah rumah sakit yang
maju.
Tiiantara sekian banyak kenaala yang dinadapi mmah same adalah
bahwa RSI Siti Fatimah belum mempunyai Wsi dan Misi. Dan rendahnya Nilai
BOR (Bed Occupancy Rate) sebesar 17,3 % pada tahun 1998. Oleh karena
itu diperlukan perencanaan SU3[&QiS agar RSI Siti Fatimah dapat berkembang
ban bersaing dengan rumah sakit lain.
Bntuk dapat menyusun rencana strategis Rumah Sakit Islam SFU
Fatimah, dilakukan penelitian kualitatif dan kuantitatif. Penyusunan rencana
strategis ini melalui tahap awal masukan (Input) terdiri dari analisa faktor ekstemal dan internal RSI Siti Fatimah yang dilakukan dengan CDM petugas
struktural dan fungsional RSI Siti Fatimah.
Kemudian tahap analis (matching) dengan martiks TOWS dan matriks
Intemal-Ekstemal (IE)- Dilanjutkan dengan tahap pengembilan keputusan
(decision stage) menggunakan matriks perencanaan stzategis kuanlitatif
(QSPM).
Dari hasil penelitian, pemilihan altematif strategi berdasarkan matriks
TOWS didapatkan hasil pada keadaan kedua yaitu Intemal fix-it Quadrant dan
dengan matriks IE pasisi RSI Siti Fatimah pada sel ke 5 yaitu Hold and
Maintain. Sehingga dengan mempertimbangkan kedua posisi diaias, strategi
yang dianjurkan dan dipilih adalah penguatan dan pengembangan produk.
Penenman ina menyimpuIkan banwa Rs: sin Fauman memenukan was dan
misi, dan strategi penguatan intemal dengan penguatan dan pengembangan
produk_
Sedangkan saran yang dianjurkan adaiah pengukuhkan rumusan Visi
dan Misi dan mengaplikasikan hasil penelitian rencana strategis ini.

Abstract
Siti Fatimah Islamic Hospital Cirebon has Been built since 13 years ago.
How, this hospital has not show any signiticant devetoped. It is because of the
Siti Fatlmah Islamic Hospital Cirebon hasn't gotten the right vision and mission.
Ever since, its Bed Occupancy Rate (BOR) in 1998 was only 17,3 %_ Hence a
strategic planning is necesarry_ in order that Siti Fatimah Islamic Hospital
should developed and competed with other hospitals.
ln order to design a strategic plan of Siti Fatimah islamic Hospital Cirebon
(RSI Siti Fatimah Cirebon) a study with qualitative and quantitative analyses is
done. The compilation of strategy is through an initial input stage which consists of intemal and extemal environmental analyses of Siti Fatimah Islamic
Hospital Cirebon using Consensus Decision Making (CDM) among the
stnrctural and fungtional staffs of Siti Fatimah Islamic Hospital Cirebon.
Then analysis step (Matching) using TOWS and Intemal Extemal (IE)
matrices. tt is followed by decision stage using quantity strategic plan matrix
(QSPM).
The result study, based on the TOWS matrix shows that the result is in
the second quadrant means intemal tix-it. And using internal-extemal the
position of Siti Fatimah Islamic Hospital in the 5 th (the Fifth) means Hold and
maintain. Therefore, considering the both position above, so the strategic
choosen recommended are enhancement and product development
The study concludes that the Siti Fatimah Islamic Hospital has to arrage
vision and mission the intemal fix-it strategic by enhancement and product
development
Meanwhile it is suggested to realise the vision and meission and apply
the result study of this strategic plan."
Universitas Indonesia, 2000
T5986
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Limbong, Jaria Johanes Bosko
"ABSTRAK
Nama : Jaria Johanes Bosko LimbongProgram : Kajian Administrasi Rumah SakitJudul : Analisis Penerapan Konsep Green Hospital Di RSUD EmbungFatimah Batam.Konsep Green Hospital saat ini berkembang menjadi pendekatan sisi baru dalampengelolaan Rumah Sakit. Green hospital merupakan bagian dari suatu gerakanglobal secara umum yang dikenal dengan Green Building. Pemanfaatan sumberdaya air, energi, material alam yang merupakan kebutuhan terus menerus bagikebutuhan operasional Rumah Sakit perlu dilandasi prinsip eco-efficiency. Belumadanya panduan di Indonesia yang disusun oleh pemerintah dalam menerapkankonsep Green Hospital. Pencapaian dari upaya RSUD Embung Fatimah Batamdalam menerapkan konsep Green Hospital dipengaruhi oleh sumber daya yangdimiliki oleh rumah sakit yaitu kebijakan manajemen puncak, tenaga, biaya danstandar prosedur operasional.Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dan kuantitatif,metode penilaian dengan melakukan pengukuran penilaian terhadap kriteria GreenBuilding yang mengacu pada standar nasional Greenship GBCI dengan sistemIndonesia GBCI . Tahapan yang dilakukan adalah eksplorasi, yaitu pengumpulandata secara terfokus, melalui wawancara kepada Direktur RSUD Embung FatimahBatam, serta dilakukan juga observasi dari implementasi Green Hospital.RSUD Embung Fatimah Batam dapat memenuhi total poin nilai 48 atau 41 darimaksimal 117 poin nilai dari total kriteria yang dipersyaratkan dalam Greenship.Berdasarkan perolehan nilai tersebut maka sesuai dengan peringkat GreenshipGBCI, gedung RSUD Embung Fatimah Batam mendapatkan peringkat Bronze Perunggu . Beberapa keunggulan yang sudah dimiliki oleh RSUD EmbungFatimah Batam diantaranya adalah sudah mempunyai Panduan mengenai DampakRenovasi atau Pembangunan, Penanganan Komplain/Pemeliharaan/PerbaikanSarana dan Prasarana, SPO mengenai Manajemen Air Bersih dan SPO mengenaipengelolaan limbah. Untuk dapat meningkatkan peringkat Greenship GBCI, RSUDEmbung Fatimah Batam perlu melakukan diantaranya menyediakan saranatransportasi umum, menambah luasan ruang terbuka hijau, mengganti lampudengan lampu hemat energi serta mencoba menggunakan teknologi panel surya solar cell .Kata kunci : Green Building, Green Hospital, Penilaian, Sustainability,Manajemen Kinerja, Manajemen lingkungan, Ramah lingkungan.

ABSTRACT
Name Jaria Johanes BoskoLimbongStudy Program Magister of Hospital AdministrationTitle Analysis of Green Hospital Concept Application InRegional Hospital Embung Fatimah Batam .The concept of Green Hospital is currently developing a new approach in themanagement of the Hospital. Green hospital is part of a global movement whichis generally known as the Green Building. Utilization of water resources, energy,material nature is a continuous need for the operational needs of the hospital, theyshould based on the principles of eco efficiency. There is no guidelines in Indonesiaorganized by the government in implementing the concept of Green Hospital.Achievement of Embung Fatimah Batam Hospital in applying the concept of GreenHospital, influenced by the culture that developed, top management policies,human resources, costs and standard operating procedures.The method used is a qualitative and quantitative approaches, methods ofassessment by measuring the assessment of the Green Building criteria are basedon national standards system Greenship GBCI with Indonesia GBCI . Steps beingtaken is the exploration, namely data collection focused, through interviews to theDirector of Regional General Hospital Embung Fatimah Batam, as well as do alsothe observation of the implementation of the Green Hospital.Regional General Hospital Embung Fatimah Batam total point value of 48 or 41 of the maximum 117 points from the total value of the required criteria inGreenship. Based on the value of the acquisition in accordance with the rankingGREENSHIP GBCI, Regional Hospital Embung Fatimah Batam building getBronze rank. Some of the advantages possessed by Regional Hospital EmbungFatimah Batam include already has Guidelines on Impact renovation orconstruction, Complaint Handling Maintenance Repair Facility andInfrastructure, standard operating procedure of clean water management andstandard operating procedure of waste management. To be able to improve theGreenship GBCI ranking, Regional Hospital Embung Fatimah Batam need to dothem to provide public transportation, area of an open green space, replace thebulbs with energy saving lamps as well as trying to use the technology of solarpanels solar cell .Key words Green Building, Green Hospital, Assessment, Sustainability,Performance Management, environmental management, environmental friendly."
2017
T48709
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sayidatul Ummah
"Tesis ini membahas identitas keturunan Hadrami dalam naskah drama Fatimah (1938) karya Hoesin Bafagih yang ditengarai berupaya mendiskusikan wacana baru terhadap tanah air mereka (baru) yaitu Indonesia melalui konsep representasi (1990) dan identitas (1997) dari Stuart Hall serta konsep nation dari Anderson (1991). Penelitian ini bertujuan untuk memperlihatkan adanya tarik ulur identitas budaya dan membongkar nasionalisme keturunan Hadrami yang direpresentasikan melalui tokoh dan penokohan. Hasil analisis membuktikan bahwa Fatimah (1938) mengandung propaganda kebangsaan dengan menunjukkan keberpihakannya pada narasi keindonesiaan dibandingkan kehadramian. Keberpihakan tersebut bisa dilihat melalui penanda dalam teks yang mendiskreditkan gagasan konservatif, eksklusif dan anti-nasionalis sejak awal hingga akhir cerita. Sementara itu, sikap teks yang terlihat mengedepankan kepentingan identitas etnik dengan cara melakukan otokritik, dibaca sebagai strategi yang digunakan teks untuk menumbuhkan kesadaran berbangsa dengan tujuan mengubah kehadramian tradisional menjadi kehadramian yang berorientasi nasional, yakni dengan menyuguhkan gagasan progresif, inklusif dan nasionalis. Faktanya, strategi ini juga merupakan bagian dari cara teks untuk memperlihatkan bahwa Fatimah (1938) mewakili semangat zaman, di mana bangkitnya semangat keindonesiaan diawali dengan gagasan-gagasan yang bersifat etno-nasionalisme. Fatimah (1938) merupakan tonggak lahirnya identitas baru sebagai orang Indonesia berdarah Hadrami sekaligus “corong” bagi Persatuan Arab Indonesia (PAI).

This research identifies Hadhrami descent in Fatimah play script by Hoesin Bafagih (1938). This playscript discusses new discourses of their homeland, Indonesia. This study employed the representation concept (1990) and the identity concept (1997) by Stuart Hall and the nation concept by Anderson (1991). This research investigates the tug-of-war of cultural identity and discovers Hadhrami descent's nationalism represented in the play's characters and characterizations. The research results prove that Fatimah (1938) contains national propaganda by presenting its alignment with Indonesian, not Hadhrami. The alignment is presented by textual signifiers that discredit conservative, exclusive, and anti-nationalist ideas from the beginning to the end of the story. Meanwhile, textual narration that prioritizes ethnic identity through self-criticism is interpreted as the text's strategy to grow national awareness to shift the Hadhrami traditions to national-oriented Hadhrami. This strategy is manifested by presenting progressive, inclusive, and nationalistic ideas. Furthermore, this strategy is the texts' method and shows that Fatimah (1938) represents the zest of times when ethnonationalism ideas initiate Indonesian spirits. Besides, Fatimah (1938) is the pioneer of a new identity as an Indonesian with Hadhrami blood and becomes a tool for the Indonesian Arab Union"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2019
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nasyithoh Fatimiyah
"Nanopartikel emas semakin diminati oleh para peneliti karena sifat elektronik, optik, dan kimia yang unik dari partikel emas berskala nano. Namun, dalam pembuatan AuNP, bahan kimia yang dapat merusak lingkungan digunakan, sehingga dalam beberapa tahun terakhir pendekatan sintesis hijau telah dikembangkan. Dalam penelitian ini, AuNP dibuat dengan menggunakan ekstrak kacip fatimah yang memiliki karakterisasi dan stabilitas yang baik. Sintesis AuNP menggunakan larutan HAuCl4 30% dan ekstrak kernip fatimah dengan konsentrasi 5%, 10%, dan 15%, diaduk selama 5 menit dengan kecepatan 300 rpm, dan ditambahkan larutan natrium sitrat sebagai capping agent. Karakterisasi dilakukan dengan menggunakan alat pengukur pH, spektrofotometer UV-VIS, Particle Size Analyzer (PSA), dan Transmission Electron Microscopy (TEM). Uji stabilitas dilakukan. AuNP disimpan pada suhu kamar selama 56 hari. Hasil sintesis AuNP dengan konsentrasi ekstrak 5% terbentuk pada 535,50 nm dengan daya serap 0,720 A, pH 3,83, ukuran partikel 59,93 ± 1,35 nm, nilai polidispersitas 0,463 ± 0,06, a Potensi zeta -31,0 ± 7,44 mV, dan ditemukan morfologi berbentuk bola, pentagonal, dan tidak beraturan. Pada uji stabilitas AuNP dengan konsentrasi ekstrak 5%, 10%, dan 15% selama 56 hari yang diamati menggunakan spektrofotometer UV-VIS dan PSA, ditemukan bahwa AuNP dengan konsentrasi ekstrak 5% memiliki stabilitas yang lebih baik daripada AuNP dengan konsentrasi ekstrak 10% dan 15%. . Sintesis AuNP menggunakan ekstrak kacip fatimah memiliki karakterisasi dan stabilitas yang baik pada konsentrasi ekstrak 5%, diaduk selama 5 menit dengan kecepatan 300 rpm dan ditambahkan natrium sitrat sebagai capping agent.

Gold nanoparticles are increasingly in demand by researchers due to the unique electronic, optical and chemical properties of nanoscale gold particles. However, in the manufacture of AuNP, chemicals that can damage the environment are used, so in recent years a green synthesis approach has been developed. In this study, AuNP was prepared using an extract of the fatimah kacip which has good characterization and stability. Synthesis of AuNP using 30% HAuCl4 solution and kernip fatimah extract with a concentration of 5%, 10%, and 15%, stirred for 5 minutes at a speed of 300 rpm, and sodium citrate solution was added as a capping agent. Characterization was performed using a pH measuring device, UV-VIS spectrophotometer, Particle Size Analyzer (PSA), and Transmission Electron Microscopy (TEM). Stability test was carried out. AuNP was stored at room temperature for 56 days. The results of the synthesis of AuNP with a concentration of 5% extract were formed at 535.50 nm with an absorption capacity of 0.720 A, pH 3.83, a particle size of 59.93 ± 1.35 nm, a polydispersity value of 0.463 ± 0.06, a zeta potential of -31, 0 ± 7.44 mV, and the morphology is spherical, pentagonal, and irregular. In the AuNP stability test with an extract concentration of 5%, 10%, and 15% for 56 days, which was observed using a UV-VIS and PSA spectrophotometer, it was found that AuNP with an extract concentration of 5% had better stability than AuNP with an extract concentration of 10% and 15%. . Synthesis of AuNP using kacip fatimah extract has good characterization and stability at a 5% extract concentration, stirred for 5 minutes at a speed of 300 rpm and sodium citrate is added as a capping agent."
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2019
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta Pusat Pembinaan dan Pengembangan bahasa 1997,
398.9 Nil
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4   >>