Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 135971 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Ollyvia Freeska Dwi Marta
"ABSTRAK
Depresi merupakan permasalahan mental yang sering terjadi pada lansia. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat depresi pada lansia di Panti Sosial Tresna Werdha (PSTW) Budi Mulia 4 Jakarta Selatan serta faktor-faktor yang mempengaruhinya. Desain penelitian ini adalah deskriptif korelatif. Sampel berjumlah 63 lansia yang tinggal di PSTW Budi Mulia 4 Jakarta Selatan yang diambil secara purposive sampling. Analisa univariat menggunakan uji proporsi dan analisa bivariat menggunakan uji Chi-Square untuk mengetahui hubungan antara faktor internal dan eksternal dengan tingkat depresi. Hasil penelitian menunjukkan lansia yang mengalami depresi sebesar 41,3% dan yang tidak mengalami depresi sebesar 58,7%. Analisa bivariat ditemukan tidak ada hubungan yang signifikan antara tingkat depresi dengan usia, jenis kelamin, riwayat penyakit, status perkawinan, pekerjaan sebelum tinggal di panti, dan dukungan keluarga (pvalue ≥ 0,05). Penelitian selanjutnya disarankan untuk meneliti faktor-faktor lainnya yang mempengaruhi tingkat depresi pada lansia seperti faktor dukungan sosial.

Abstract
Depression is a mental disorder that happens in elderly. This study purposed to know elderly depression level and examine what factors that affecting depression. This research used descriptive correlative design. Samples were 63 elderly in Panti Sosial Tresna Werdha Budi Mulia 4 Jakarta Selatan by purposive sampling technique. Proportion test was used to univariate analysis and Chi-Square test was used to know relationship between internal and external factors with depression. The results showed elder people who got depression were 41,3% and who did not get depression were 58,7%. Bivariate analysis showed that there was no significant relationship between depression and age, gender, illness history, marital status, occupation, and family support (pvalue ≥ 0.05). The researcher suggest for next research to observe another factors that affecting depression in elderly."
Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2012
S43163
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Dessy Angraini
"Depresi merupakan masalah kesehatan mental yang dialami lebih dari setengah lansia di Panti. Depresi yang berkepanjangan dapat beresiko mengalami demensia. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui hubungan antara tingkat depresi dan demensia pada lansia. Penelitian ini dilakukan dengan cara purposive sampling dan metode cross sectional menggunakan instrumen GDS dan MMSE.
Hasil penelitian dilakukan kepada 75 responden di Panti Sosial Tresna Werdha Budi Mulia 3 Jakarta Selatan dan menunjukkan bahwa ada hubungan antara tingkat depresi dengan demensia pada lansia yaitu p value 0,000. Hasil penelitian menunjukkan bahwa lansia yang tidak depresi memiliki peluang sebesar 8 kali beresiko untuk tidak demensia dibandingkan lansia yang mengalami depresi OR 8,242;95 CI 2,852-23,816.
Saran dari penelitian ini yaitu perlu dilakukan tindakan lebih lanjut untuk menangani masalah depresi dan demensia pada lansia di Panti, serta perlu adanya dukungan sosial dan peran dari Perawat dan Pihak Panti.

Depression is a mental health problems that is more than half the elderly in Nursing Homes. The prolonged depression may be at risk of dementia. Purpose of this research was to determining the relationship between depression level with dementia in the elderly. This research was carried out by purposive sampling with cross sectional method using GDS and MMSE instrument.
The results of 75 elderly people in Panti Sosial Tresna Werdha Budi Mulia 3 South Jakarta that be participants in this research shown that there was a relationship between depression level and dementia with p value 0,000. The results showed that the elderly who are not depressed 8 times the risk for no dementia than the elderly who depressed. OR 8,242 95 CI 2,852 23,816.
The suggestion of this research that is need to do further action ton handle depression and dementia problem in elderly and need social support from a Nurse and Officer.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2017
S67980
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
A.A. Ayu Rani Puspadewi
"[Depresi dapat dialami oleh setiap orang, salah satunya lansia dimana pada lansia
memiliki konsekuensi fungsional yang lebih serius. Mulai dari dampak negatif
kualitas hidup hingga bunuh diri. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui
hubungan antara depresi dengan kualitas hidup lansia. Sampel penelitian adalah
lansia >60 tahun yang tinggal di Panti Sosial Tresna Werdha Budi Mulia 1
Jakarta, mampu berkomunikasi dengan bahasa Indonesia, serta bersedia menjadi
responden. Jenis penelitian ini menggunakan desain penelitian cross sectional
dengan metode simple random sampling dengan melibatkan 101 lansia. Hasil
penelitian menunjukkan adanya hubungan antara tingkat depresi dengan kualitas
hidup lansia (p=0,017; α=0,10). Penelitian ini diharapkan dapat berguna untuk
pengembangan ilmu keperawatan ke depannya terkait pencegahan penurunan
kualitas hidup dengan cara menangani depresi lansia. Selain itu, penelitian
selanjutnya diharapkan dapat melakukan studi mengenai dukungan lingkungan
dan kelemahan fungsional terhadap kejadian depresi, studi tentang sebab dan
akibat depresi, maupun observasi pola koping lansia di panti.;Depression could experienced by each person, such as elderly whose fuctional consequences is experienced more serious. First state, negative effect of quality of life and the worst one is suicidal. The purpose of this research is to find out the relationship between depression and quality of life in elderly. Sample of this research is elderly aged 60 and over who live at Institutionof Elderly Budi Mulia 01 Jakarta, speak Bahasa, and approve to be respondent. This research use cross sectional study design with simple random sampling method which involves 101 elderly. The result of this study show that there is significant relation between level of depression and quality of life in elderly (p=0.017; α=0.10). This research is expected to be useful for nursing science development in the future, spesificly on preventive of quality of life decreased by handling depression in elderly. Despite of that, the next research is expected to find out the environment support and functional decreased toward depression experience, study of cause and effect of depression, and observation of elderly?s coping pattern at nursing home., Depression could experienced by each person, such as elderly whose fuctional consequences is experienced more serious. First state, negative effect of quality of life and the worst one is suicidal. The purpose of this research is to find out the relationship between depression and quality of life in elderly. Sample of this research is elderly aged 60 and over who live at Institutionof Elderly Budi Mulia 01 Jakarta, speak Bahasa, and approve to be respondent. This research use cross sectional study design with simple random sampling method which involves 101 elderly. The result of this study show that there is significant relation between level of depression and quality of life in elderly (p=0.017; α=0.10). This research is expected to be useful for nursing science development in the future, spesificly on preventive of quality of life decreased by handling depression in elderly. Despite of that, the next research is expected to find out the environment support and functional decreased toward depression experience, study of cause and effect of depression, and observation of elderly’s coping pattern at nursing home.]"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2014
S58899
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Siti Fatimah Nur Illahiyah
"Depresi merupakan masalah psikologis paling umum pada lansia yang dapat mengakibatkan kualitas tidur lansia terganggu. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan depresi dengan kualitas tidur pada lansia. Studi cross sectional dilakukan di Panti Sosial Tresna Werdha Budi Mulia 4 Cengkareng, Jakarta Barat. Penelitian ini menggunakan teknik total sampling dengan jumlah responden sebanyak 62 lansia. Instrumen yang digunakan ialah GDS (Geriatric Depression Scale) 15 pertanyaan untuk mengkaji depresi dan PSQI (Pittsburgh Sleep Quality Index) untuk menilai kualitas tidur. Hasil penelitian menunjukan 67.7% lansia mengalami depresi dan 62.9% lansia mengalami kualitas tidur buruk. Ada hubungan yang signifikan antara depresi dengan kualitas tidur (p = 0.004, OR 5.943). Lansia yang depresi memiliki peluang 5.943 kali untuk mengalami kualitas tidur yang buruk daripada lansia yang tidak depresi. Saran dari penelitian ini ialah perlunya peran perawat untuk melakukan screening kesehatan khsusnya terkait depresi dan kualitas tidur pada seluruh lansia yang tinggal di panti
Depression is the most common psychological problem among elderly whict can result in disturbed sleep quality’s elderly. This study purposes to determine the relationship between depression and sleep quality in the elderly. This cross-sectional study was done at Panti Sosial Tresna Werdha Budi Mulia 4 Cengkareng, Jakarta Barat. This research used total sampling method with 62 elderly as respondents. The instrument used was GDS (Geriatric Depression Scale) 15 questions to assess depression and PSQI (Pittsburgh Sleep Quality Index) to assess sleep quality. The results showed 67.7% of elderly experienced depression and 62.9% of elderly has poor sleep quality. The results of the study showed there are a significant relationship between depression and sleep quality (p = 0.004, OR 5.943). Elderly with depression were 5.943 time to have bad sleep quality than elderly without depression. The suggestions of this study that is need the role of nurses to do health screening specifically related to the depression and sleep quality problem in all elderly at nursing homes."
Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Kartika Sari
"ABSTRAK
Depresi adalah penyakit yang seringkali tidak terdeteksi namun secara nyata menurunkan kualitas hidup lansia. Tujuan penelitian ini adalah menggambarkan tingkat depresi pada lansia di Panti Sosial Tresna Wredha Budi Mulia 01 dan 03 Jakarta Timur. Desain penelitian ini adalah deskriptif sederhana dengan menggunakan teknik random sampling pada 143 responden lansia. Instrumen penelitian yang digunakan adalah Geriatric Depression Scale (GDS). Hasil penelitian menunjukkan bahwa 40,6 % lansia menderita depresi, terdiri dari lansia dengan depresi ringan 25,9% dan yang depresi berat ada 14,7%. Hasil penelitian menyarankan agar pihak panti memberikan bekal ilmu dan pelatihan kepada para petugas di panti untuk menangani lansia depresi.

ABSTRACT
Depression is a disease that is often not detected but significantly decreased quality of life for the elderly. The purpose of this study was describing the level of depression in the elderly in Panti Sosial Tresna Wredha Budi Mulia 01 and 03 East Jakarta. This is a descriptive research design using simple random sampling technique in 143 elderly respondents. Research instrument used was the Geriatric Depression Scale (GDS). The results showed that 40.6% elderly suffering from depression, consisting of elderly people with minor depression 25.9% and 14.7% have major depression. The results suggest that the institution provides knowledge and training provision for officials dealing with the depressed elderly in institution of elderly."
Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2012
S43105
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Syarniah
"Depresi merupakan masalah utama pada lansia, dan prevalensi di Indonesia sebesar 30-45% (Dharmono, 2008). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh terapi kelompok reminiscence terhadap depresi, harga diri rendah, ketidakberdayaan, keputusasaan, dan isolasi sosial pada lansia di Panti Sosial Tresna Werdha Budi Sejahtera Provinsi Kalimantan Selatan.
Hasil penelitian ini menunjukkan kondisi depresi, harga diri rendah, ketidakberdayaan, keputusasaan, dan isolasi sosial pada lansia yang mendapat terapi kelompok reminiscence menurun bermakna, sedangkan lnsia yang tidak mendapat terapi meurun tidak bermakna. Reminiscence direkomendasikan pada lansia depresi dengan diagnosa keperawatan harga diri rendah, ketidakberdayaan, keputusasaan, dan isolasi sosial.

Depression is a major problem in the elderly, and prevelance in Indonesia is around 30-45% (Dharmono, 2008). This study aims to determine effect of reminiscence group therapy for depression, low self esteem, powerlessness, hoplessness and social isolation of elderly in social hostels Tresna Werdha Budi Sejahtera od south Kalimantan province.
The result showed the condition of depression, low self esteem, powerlessness, hoplessness and social isolation of elderly any significant difference in decline in among the elderly people who receive the reminiscence group therapy but not significantly decreased, who receive and do not get a reminiscence group therapy. Reminiscence recommended in elderly nursing diagnosis of depression self esteem, powerlessness, hoplessness and social isolation of elderly."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2010
T28401
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Sartika Irsa Putri
"ABSTRAK
Depresi merupakan masalah psikososial yang sering terjadi pada lansia akibat ketidakmampuan adaptasi masa tua. Namun, melakukan aktivitas fisik dapat mencegah timbulnya masalah psikososial pada lansia. Desain penelitian ini menggunakan deskriptif cross sectional dengan teknik purposive sampling yang bertujuan untuk melihat gambaran tingkat depresi lansia yang melakukan senam. Pengumpulan data menggunakan instrumen Geriatric Depression Scale dan absensi kehadiran senam. Hasil penelitian terhadap 74 lansia yang mengikuti senam didapatkan mayoritas 65% lansia yang aktif senam tidak mengalami depresi sedangkan 58,8% lansia yang tidak aktif senam lebih banyak mengalami depresi ringan. Oleh karena itu, perawat dan petugas panti perlu memotivasi lansia untuk melakukan senam lansia secara rutin sehingga dapat menurunkan kejadian depresi di panti.

ABSTRACT
Depression is a psychological problem that often occurs in the elderly due to inability to adapt to the aging. However, depression can be prevented by undertaking physical exercise activity. The aim of this study was to describe the level of depression in elderly who perform physical exercise. The design of this study was descriptive cross sectional study with purposive sampling technique. Data were collected using instruments Geriatric Depression Scale and observation form of physical exercise. The result showed that 74 elderly who undertook physical exercise 65% did not experience depression, while 58.8% who did not perform exercise experienced mild depression. Nurses and social workers should motivate elderly to get into physical exercise in order to reduce the incidence of depression in aged-care institution."
2015
S60963
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sandy Harlistika
"Proses penuaan dapat menyebabkan depresi pada lansia. Depresi dapat dialami oleh lansia yang tinggal di panti akibat kondisi stress dan isolasi sosial. Depresi menimbulkan dampak pada perubahan pola tidur lansia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan depresi dengan kualitas tidur lansia di Panti Sosial Tresna Werdha PSTW di DKI Jakarta. Penelitian ini menggunakan studi cross sectional dan dilakukan pada 100 responden. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini berupa Zung Self-Rating Depression Scale Zung SDS dan Pittsburgh Sleep Quality Index PSQI.
Hasil penelitian menunjukkan ada hubungan antara depresi dengan kualitas tidur lansia p=0.001; OR=3.778. Lansia yang tidak depresi memiliki peluang 3,8 kali untuk mengalami kualitas tidur yang baik daripada lansia depresi. Penelitian selanjutnya diharapkan dapat lebih berfokus pada komponen-komponen kualitas tidur yang dipengaruhi oleh depresi dan mengembangkan intervensi untuk mengatasi depresi dan kualitas tidur yang buruk pada lansia.

The aging process can cause the depression on elderly. Depression among elderly in institution can caused by stress and social isolation. Depression cause the alteration in sleep pattern. The purpose of this study was to know the correlation between depression and sleep quality among elderly in Panti Sosial Tresna Werdha PSTW in DKI Jakarta. This cross sectional study was done on 100 elderly. The instruments used on this study were Zung Self Rating Depression Scale Zung SDS and Pittsburgh Sleep Quality Index PSQI.
The results of this study showed that depression had correlation to sleep quality in elderly p 0.001 OR 3.778. Elderly without depression were 3,8 times to have good sleep quality than elderly with depression. The next study can focus on sleep quality components that affected by depression and develop the intervention to resolve the depression and bad sleep quality on elderly.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2017
S68585
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dhian Ririn Lestari
"Terapi telaah pengalaman hidup adalah terapi keperawatan jiwa bagi lansia dengan masalah psikososial seperti depresi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh terapi terhadap tingkat depresi lansia di Panti Sosial Tresna Werdha Martapura dan Banjarbaru Kalimantan Selatan. Desain penelitian adalah quasi experiment pretest and posttest with control group dengan sampel 33 orang pada kelompok perlakuan dan 33 orang pada kelompok kontrol.
Hasil penelitian mengidentifikasi tingkat depresi pada kelompok perlakuan sebelum diberikan intervensi sebesar 53,73% atau tingkat depresi ringan dan setelah diberikan terapi tingkat depresi menurun menjadi 28,47% atau normal dengan pvalue= 0,0005. Terapi telaah pengalaman hidup direkomendasikan untuk mengatasi depresi lansia. Implikasi keperawatan bagi lansia yang tinggal di Panti Sosial Tresna Werdha dengan depresi yaitu memberikan bantuan psikoterapi keperawatan untuk meminimalisir kejadian tingkat depresi pada lansia.

A life review therapy is a nursing therapy for elderly with psychosocial problems such as depression. The purpose of this study was to determine the effect of therapy towards the level of depression experienced by elderly lived in social institution in Martapura and Banjarbaru, South Kalimantan. A pretest and posttest quasi experiment with control group design was applied to 33 elderly in the treatment group.
The study identified the level of depression before intervention was 53.73% or mild depression and the level of depression decreased to 28.47% after treatment, or normal (p value = 0.0005). The life review therapy is recommended for managing depression on elderly. Nursing implication to elderly who lived in social institution with depression by giving psychotherapy nursing intervention to minimize the level of depression experienced.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2012
T31769
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Gusyani Rahmawati
"

Semakin bertambahnya usia, status fungsional dalam melakukan aktifitas sehari-hari semakin menurun. Seiring dengan hal itu banyak pula lansia yang menderita depresi di Panti Sasana Tresna Werdha. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui hubungan status fungsional dengan depresi pada lansia. Penelitian dilakukan melalui simple random sampling dan menggunakan desain cross secsional dengan cara menggunakan kuesioner Katz Index dan Zung Self Rating Scale. Penelitian dilakukan pada 103 responden lansia yang tinggal di PSTW Budi Mulia 01 Ciracas, PSTW Budi Mulya Cengkareng, PSTW Budi Mulia 03 Margaguna, dan PSTW Budi Mulia 05. Hasil dari penelitian ini menyatakan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara status fungsional dengan depresi pada lansia (p value= 0,001 OR= 10,45). Hasil penelitian menyatakan bahwa lansia dengan status fungsional buruk 10.45 kali berpotensi mengalami depresi dibandingkan lansia yang memiliki status fungsional yang baik. Saran dari penelitian ini adalah perlu tindakan lebih lanjut dari petugas panti untuk masalah status fungsional buruk agar dapat meminimalisir angka depresi pada lansia yang tinggal di PSTW.


As age increases, functional status in daily activities is decreas. Along with that, there are also many elderly people have depression when they live in the Sasana Tresna Werdha Home. The purpose of this research was to determine the relationship between functional status and depression in the elderly. The research was conducted through simple random sampling and using the cross-sectional method by using the Katz Index questionnaire and the Zung Self Rating Scale questionnaire . The research was conducted on 103 elderly respondents living in Budi Mulia 01 Ciracas PSTW, Budi Mungkareng PSTW, Budi Mulia 03 Margaguna PSTW, and Usada Mulia 04 PSTW. The results of this research stated that there was a significant relationship between functional status and depression in the elderly, with p value 0.001. The results of the study stated that elderly with poor functional status 10.45 times had the potential to experience depression compared to elderly who had good functional status. Suggestions from this study are that further action is needed for the problem of poor functional status in order to minimize the rate of depression in the elderly living in PSTW.

"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia , 2019
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>