Hasil Pencarian

Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 177665 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Sri Antini
"Penelitian ini dilakukan untuk melihat peningkatan komitmen afektif dan penurunan intensi meninggalkan pekerjaan pada karyawan bagian Sales PT.XYZ dengan pemberian program mentoring. Berdasarkan hasil penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh Stallworth (2003), affective commitment memiliki korelasi negatif yang signifikan dengan intention to turnover.
Tahapan penelitian ini menggunakan tahapan penelitian action research dengan desain penelitian the before-and-after study. Pengukuran affective commitment dilakukan berdasarkan alat ukur Meyer dan Allen (1990) yang telah diadaptasi oleh Cahyadi, dkk (2010). Sedangkan pengukuran intention to turnover pekerjaan dilakukan dengan menggunakan alat ukur berdasarkan teori proses intention to quit dari Mobley (1978) yang telah diadaptasi oleh Adiningtyas, dkk (2010). Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat hubungan negatif yang signifikan antara affective commitment dan intention to turnover (α = 0.860). Korelasi signifikan inilah yang menjadi dasar penyusunan dalam intervensi.
Dalam penelitian ini, peneliti memberikan program mentoring untuk meningkatkan affective commitment dan menurunkan intention to turnover pada karyawan. Pada penelitian yang dilakukan Payne dan Huffman (2005), diketahui bahwa mentoring dapat meningkatkan affective commitment.

The study was conducted to see the correlation between affective commitment and intention to turnover that occurred in SBU unit PT.XYZ. Based on the results of previous studies conducted by Stallworth (2003), affective commitment had significant negative correlation with intention to turnover.
Stages of the research phase of this study using action research to the design of the before-and-after study. Measurement of affective commitment is based on measuring instrument Meyer and Allen (1997) which has been adapted into Indonesian by Cahyadi, et al (2010). Measurement of intention to turnover is based on the theory of turnover process by Mobley (1978). The results of this study suggest that there is significant negative correlation between affective commitment and intention to turnover (α = 0.860). This correlation is used by researchers as a basis in the preparation of the intervention.
In this study, the researcher implemented a mentoring program as intervention to enhance the affective commitment and to reduce the intention to turnover. Result from prior study found that mentoring can enhance affective commitment (Payne and Huffman, 2005).
"
Lengkap +
Depok: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2012
T30993
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Sofyati Sjofjan
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh mentoring dan sikap verbal agresif atasan terhadap kepuasan komunikasi dan komitmen organisasional karyawan. Penelitian ini dilakukan di PT XYZ, menggunakan teknik judgement sampling dengan jumlah responden sebanyak 200 karyawan. Proses pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner dan wawancara sebagai data tambahan. Kuesioner terdiri dari dua bagian yang didalamnya terdapat 45 pertanyaan. Berdasarkan hasil dari analisis statistik deskriptif, diperoleh hasil bahwa proses mentoring yang dilakukan di PT XYZ secara umum sudah berjalan dengan cukup baik dan dirasakan manfaatnya. Dari hasil analisis tersebut juga dapat dilihat bahwa perlakuan verbal agresif dari atasan tidak banyak dialami oleh karyawan, karyawan cukup merasakan kepuasan komunikasi dan mempunyai nilai komitmen organisasional yang kuat pada perusahaan. Analisis regresi linier berganda menunjukkan bahwa mentoring memberikan pengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan komunikasi dan komitmen organisasional karyawan. Verbal agresif atasan memberikan pengaruh negatif dan signifikan terhadap kepuasan komunikasi, akan tetapi tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap komitmen organisasional. Dari hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai dasar untuk diskusi di tingkat manajemen.

The aim of this study is to analyze the effects of the mentoring process and supervisor?s verbal aggressiveness towards communication satisfaction and organizational commitment of employees. The study was conducted in PT XYZ,using judgment sampling technique involving 200 employee respondents. The data collection process was conducted using questionnaires, and additional interviews. The questionnaire has two parts, 45 questions in total. Based on the result of the descriptive statistical analysis, the mentoring process in PT XYZ has been implemented in good ways and perceived as beneficial by the employees. Overall conclusion from the result is that none of employees has bad experience with his or her supervisor's verbal aggressiveness; employees were satisfied in communication and have strong organizational commitment to the values of the company. Multiple linear regression analysis showed that the mentoring had positive and significant influence on communication satisfaction and organizational commitment of employees. Supervisor's verbal aggressiveness had negative and significant influence to communication satisfaction, but no effect to the organizational commitment. The results of this study can be used as a basis for discussion at the management level."
Lengkap +
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2013
S46328
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rodianah
"Penelitian ini dilakukan untuk melihat efektivitas pemberian program effective coaching pada atasan untuk meningkatkan perceived organizational support dan komitmen organisasi karyawan SBU H PT. X. Penelitian ini menggunakan tipe penelitian action research dengan jumlah partisipan penelitian sebanyak 12 orang karyawan SBU H PT.X. Alat ukur yang digunakan dalam penelitian ini adalah Survey of Perceived Oganizational Support yang dikembangkan oleh Eisenberger (1986) yang berjumlah 36 item dan alat ukur Komitmen Organisasi yang dikembangkan oleh Meyer dan Allen (1997) yang berjumlah 36 item.
Peneliti menggunakan teknik korelasi Spearman Rho untuk mengetahui hubungan antara perceived organizational support dan komitmen organisasi dan uji Wilcoxon Signed-Rank Test untuk melihat peningkatan skor kedua variabel tersebut setelah pemberian intervensi berupa program effective coaching.
Hasil penelitian menunjukkan adanya hubungan yang signifikan antara POS dan Komitmen Organisasi, dengan koefisien korelasi sebesar 0.880 dan signifikansi 0.000 (p<0.001). Selain itu juga terdapat peningkatan skor perceived organizational support setelah pemberian intervensi akan tetapi tidak terdapat peningkatan skor komitmen organisasi setelah pemberian intervensi.

This research was conducted to examine the effectiveness of Effective Coaching Program for Supervisor to enhance employee?s perceived organizational support and organizational commitment at SBU H PT. X. This research used action research studies with 12 participants who works in SBU H PT. X. Tools used in this research were Survey of Perceived Organizational Support by Eisenberger (1986) with 36 items, and Organizational Commitment Questionnaire that developed from Allen & Meyer (1997) with 36 items.
The Researcher using the Spearman Rho correlation technique to determine the relationship between perceived organizational support and organizational commitment and the Wilcoxon Signed-Rank Test to see an increase in score of the two variables after the intervention of effective coaching program.
The results showed a significant relationship between POS and Organizational Commitment by all participants in this study with coefficient correlation of 0.880 and significance 0.000 (p <0.001). In addition, there is also an increase in perceived organizational support scores after the intervention but there is no increase in organizational commitment scores after the intervention.
"
Lengkap +
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2012
T30507
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Chairina Suci Andhisa
"Turnover pada tenaga kerja rumah sakit merupakan permasalahan manajemen sumber daya manusia kesehatan yang masih relatif tinggi di Indonesia, salah satunya terjadi di RS XYZ Kota Tangerang Selatan. Kejadian turnover diinisiasi dari adanya keinginan untuk keluar dari pekerjaan saat ini (turnover intention). Apabila tidak ditangani dengan tepat, turnover intention akan berdampak negatif pada kinerja organisasi, kegiatan operasional, dan kualitas pelayanan kesehatan di rumah sakit. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh job satisfaction (kepuasan kerja) dan organizational commitment (komitmen organisasi) dengan kejadian turnover intention pada tenaga kesehatan dan tenaga penunjang/pendukung kesehatan di Rumah Sakit XYZ Kota Tangerang Selatan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode survei dan desain penelitian cross-sectional. Sampel penelitian ini sebanyak 113 tenaga kesehatan dan tenaga penunjang/pendukung kesehatan yang diperoleh dari metode proportionated stratified random sampling. Pengujian hipotesis menggunakan uji Anova, uji T-Test Independen, uji Kruskall wallis, dan uji Mann-Whitney pada uji bivariat serta analisis regresi linear berganda, uji T, uji F, dan analisis R2 pada uji multivariat. Hasil menunjukkan: 1) Terdapat hubungan signifikan antara status pernikahan (0,038 < 0,05) dan masa kerja (0,038 < 0,01) dengan turnover intention; 2) Tidak terdapat hubungan signifikan antara kepuasan kerja (0,425 > 0,05) dengan turnover intention; 3) Terdapat hubungan signifikan antara komitmen organisasi (0,0005 < 0,05) dengan turnover intention; 4) Secara simultan, kepuasan kerja, komitmen organisasi, dan karakteristik individu (status pernikahan dan masa kerja) (0,0005 < 0,005) memiliki pengaruh terhadap kejadian turnover intention dengan koefisien determinasi sebesar (R2) sebesar 0,195 yang menunjukkan pengaruh lemah. Keempat variabel secara simultan dapat mempredikasi kejadian turnover intention sebesar 19,5% dan 81,5% sisanya dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak diuji dalam penelitian. Keterbatasan dalam penelitian ini terdapat pada ukuran skala netral yang tidak dapat menggambarkan dengan pasti apakah responden setuju atau tidak setuju sehingga distribusi responden dengan turnover intention yang tinggi belum tergambar secara jelas. RS disarankan untuk melakukan peninjauan kembali terkait kebijakan remunerasi, sosialisasi perhitungan gaji, memfasilitasi pelatihan dan pembinaan, serta melakukan pengukuran internal terkait turnover dan turnover intention.

Turnover in the hospital workforce is a health human resource management problem that is still relatively high in Indonesia, one of which occurs in RS XYZ South Tangerang. The incidence of turnover is initiated by the desire to leave the current job (turnover intention). If not handled properly, turnover intention will have a negative impact on organizational performance, operational activities, and the quality of health services in the hospital. This study aims to analyze the effect of job satisfaction and organizational commitment with the incidence of turnover intention in health workers and support staff at RS XYZ South Tangerang. This study used a quantitative approach with survey method and cross-sectional research design. The sample of this study was 113 health workers and support staff obtained from proportionated stratified random sampling method. Hypothesis testing used Anova test, Independent T-Test, Kruskall wallis test, and Mann- Whitney test in bivariate test and multiple linear regression analysis, T-test, F-test, and R2 analysis in multivariate test. Results showed: 1) There is a significant relationship between marital status (0,038 < 0,05) and tenure (0,038 < 0,01) with turnover intention; 2) There is no significant relationship between job satisfaction (0,425 > 0,05) and turnover intention; 3) There is a significant relationship between organizational commitment (0,0005 < 0,05) with turnover intention; 4) Simultaneously, job satisfaction, organizational commitment, and individual characteristics (marital status and tenure) (0,0005 < 0,005) have an influence on the incidence of turnover intention with a coefficient of determination (R2) of 0,195 which indicates a weak influence. The four variables can simultaneously predict the incidence of turnover intention by 19,5% and the remaining 81,5% is influenced by other variables not tested in the study. The limitation in this study is the size of the neutral scale which cannot describe with certainty whether the respondent agrees or disagrees so that the distribution of respondents with high turnover intention has not been clearly illustrated. Hospitals are advised to review remuneration policies, socialize salary calculations, facilitate training and coaching, and conduct internal measurements related to turnover and turnover intention."
Lengkap +
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Adrianus Cipto Hutomo
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada atau tidaknya pengaruh komitmen organisasional terhadap turnover intention karyawan tetap pada PT Bank Rakyat Indonesia Tbk. Cabang Bintaro Jaya Sektor 7. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif, dimana data dan informasi dikumpulkan dengan penyebaran kuesioner dan studi kepustakaan terkait komitmen organisasional maupun turnover intention. Pada penelitian ini, pengukuran komitmen organisasional menggunakan OCS (Organizational Commitment Scale) yaitu untuk mengukur affective commitment, continuance commitment, dan normative commitment. Pada dimensi turnover intention menggunakan thoughts of quitting dan intentions to quit. Analisis data yang digunakan adalah dengan menggunakan Uji F dan analisis regresi linear sederhana. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan antara komitmen organisasional dengan turnover intention karyawan tetap PT Bank Rakyat Indonesia Tbk. Cabang Bintaro Jaya Sektor 7.

This study aims to determine whether there is any influence of organizational commitment on turnover intention of permanent employees at PT Bank Rakyat Indonesia Tbk. Cabang Bintaro Jaya Sektor 7. The study uses a quantitative approach, where the data and information collected by questionnaires and literature studies related to organizational commitment and turnover intention. In this study, organizational commitment is measured by using OCS (Organizational Commitment Scale) to measure affective commitment, continuance commitment, and normative commitment. On the dimension of turnover intention, is using thoughts of quitting and intentions to quit. Analysis of the data is calculated by using F-test and a simple linear regression analysis. The results showed that there is a significant influence between organizational commitment to turnover intention of permanent employees at PT Bank Rakyat Indonesia Tbk. Cabang Bintaro Jaya Sektor 7."
Lengkap +
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2014
S55125
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Faqih Agus Wibowo
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pada kepercayaan organisasi dan persepsi kepada dukungan organisasi terhadap komitmen afektif untuk perubahan. Memperhatikan dinamika dalam proses perubahan PT XYZ, peneliti memfokuskan untuk mencari anteseden yang paling berpengaruh terhadap komitmen afektif untuk perubahan.Keterkaitan dengan permasalahan yang terjadi di dalam organisasi serta masih terbatasnya riset tentang hubungan dan pengaruh komitmen afektif untuk perubahan mendorong peneliti mengajukan penelitian guna memahami lebih mendalam terkait faktor yang dapat memunculkan bentuk komitmen perubahan tersebut. Data dikumpulkan dari 111 orang partisipan menggunakan alat ukur Affective Commitment To Change Questionnaire (Herscovitch & Meyer, 2002), Organizational Trust Questionnaire (Mayer dkk, 1995), Perceived Organizational Support Questionnaire Short-version ( Neves, P., & Eisenberger, R., 2014).
Hasil uji regresi linear menunjukkan kepercayaan pada organisasi memiliki pengaruh yang lebih baik terhadap komitmen afektif untuk perubahan dengan nilai R sebesar 0,071 (p<0.01), selain itu diketahui dimensi kemampuan (ability) memiliki korelasi positif dan signifikan terhadap komitmen afektif untuk perubahan dengan nilai r=.329 ( p<0.01). Desain rancangan intervensi diajukan untuk memberi penguatan terhadap aspek kemampuan yang diharapkan dapat mendorong percepatan dan efektifitas terhadap komitmen afektif untuk perubahan di PT XYZ.

This study was aimed to determine the influence of organizational trust and perceived organizational support on affective commitment to change. Based on the dynamic of PT XYZ's change process, researcher focused to find out most influence antecedent toward affective commitment to change. Related with issues that happened in organization and limitless study about corelation and effect that influence affective commitment to change, researcher encourage to propose this study to understand the factor that can generate output of this commitment form. The data was collected from 111 participant measured using Affective Commitment To Change Questionnaire (Herscovitch & Meyer, 2002), Organizational Trust Questionnaire (Mayer dkk, 1995), Perceived Organizational Support Questionnaire Short-version ( Neves, P., & Eisenberger, R., 2014).
The result using linear regression showed that organizational trust was better effect toward affective commitment to change with R² score at 0,071 (p<0.01). More over, the ability dimension has positive corelation and significant toward affective commitment to change.The interventions design was proposed to enhance the ability aspect that can give an impact for the acceleration and effectiveness of affective commitment to change in PT XYZ."
Lengkap +
Depok: Universitas Indonesia, 2016
T46421
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Winony Mutiara
"[Sebagai salah satu perusahaan teratas dalam sektor asuransi jiwa, PT XYZ tidak luput mengalami salah satu permasalahan SDM, yaitu intention to leave yang tinggi yang dapat disebabkan oleh rendahnya komitmen organisasional karyawan. Di dalam penelitian ini akan dijelaskan mengenai pengaruh dari perceived external prestige, ethical organizational climate, dan leader-member exchange quality pada komitmen organisasional dan komitmen karir karyawan serta pengaruh dari komitmen organisasional dan komitmen karir karyawan pada motivasi untuk mengikuti pelatihan dan intention to leave di PT XYZ. Responden dari penelitian ini adalah 237 orang karyawan PT XYZ di Jakarta. Dengan menggunakan structural equation model, hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa hanya perceived external prestige dan leader-member exchange quality yang berpengaruh signifikan pada komitmen organisasional dan komitmen karir serta komitmen organisasional dan komitmen karir berpengaruh signifikan terhadap intention to leave dan motivasi untuk mengikuti pelatihan.
;As one of top company in life insurance sector, PT XYZ do not miss experiencing one of common HR problem, i.e. high intention to leave that may caused by low organizational commitment. This research explains the impact of perceived external prestige, ethical organizational climate, and leader-member exchange quality to organizational commitment and career commitment on PT XYZ employees and also organizational commitment and career commitment on motivation to participate in training and intention to leave on PT XYZ. The respondents of this study were 237 permanent employee of PT XYZ in Jakarta. By using structural equation model, the result of this study shows that only perceived external prestige and leader-member exchange quality have significant impact to organizational commitment and career commitment and also organizational commitment and career commitment have significant impact to intention to leave and motivation to participate in training.
, As one of top company in life insurance sector, PT XYZ do not miss experiencing one of common HR problem, i.e. high intention to leave that may caused by low organizational commitment. This research explains the impact of perceived external prestige, ethical organizational climate, and leader-member exchange quality to organizational commitment and career commitment on PT XYZ employees and also organizational commitment and career commitment on motivation to participate in training and intention to leave on PT XYZ. The respondents of this study were 237 permanent employee of PT XYZ in Jakarta. By using structural equation model, the result of this study shows that only perceived external prestige and leader-member exchange quality have significant impact to organizational commitment and career commitment and also organizational commitment and career commitment have significant impact to intention to leave and motivation to participate in training.
]"
Lengkap +
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2015
S60914
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Made Ayu Wulandari
"Skripsi ini bertujuan untuk menyelidiki apakah komitmen didalam berorganisasi dapat mempengaruhi karyawan untuk melakukan perilaku-perilaku diskresioner yang secara agregat dapat mendukung fungsi keefektifan organisasi, atau yang disebut OCB. Secara mendalam, skripsi ini berfokus dalam menghubungkan tiga komponen komitmen didalam organisasi (affective commitment, normative commitment dan continuance commitment) terhadap dua jenis OCB yang diperoleh dari hasil analisa literatur-literatur sebelumnya, yaitu OCBI dan OCBO. Hasil Skripsi ini menemukan mayoritas bukti menunjukkan bahwa ketiga komponen komitmen di dalam berorganisasi (affective, normative dan continuance) memiliki pengaruh positif terhadap OCBI maupun OCBO. Namun, seberapa signifikan pengaruh itu sendiri ditemukan berbeda-beda untuk setiap kombinasi. Hubungan antara Affective Commitment dan kedua OCB; OCBI dan OCBO, ditemukan untuk menjadi yang terkuat di antara semua kombinasi. Normative Commitment memiliki hubungan yang condong lebih kuat terhadap OCBO daripada OCBI. Namun secara keseluruhan kuatnya hubungan anatara Normative Commitment dan kedua tipe OCB masih sedikit lebih rendah dibandingkan dengan Affective Commitment. Pengaruh terlemah ditemukan di dalam kombinasi Continuance Commitment terhadap OCBI maupun OCBO. Namun yang menariknya, hubungan antara Continuance Commitment dan OCB diduga mempunyai relevansi yang mana dapat menjelaskan konsep goal-relevance di dalam impression management.

This thesis aims to investigate whether organizational commitment has influence on employees to perform citizenship behavior. Specifically, the investigation focuses on linking the three-components of organizational commitment (affective, normative and continuance commitment) to two types of OCB obtained from analyzing the preceding literatures (OCBIaltruism and OCBO-compliance). It is found that majority evidences show that all threecomponents of organizational commitment (affective, normative and continuance commitment) have positive relations to both, OCBI and OCBO. However, the strength of influence itself found to be mixed among each combination. The relation between Affective Commitment and both OCBI and OCBO, found to be the strongest among all. Normative Commitment has a stronger relation to OCBO than to OCBI; yet, the overall strength of influence is slightly lower compared to Affective Commitment. The weakest relation to either OCBI or OCBO is found in the Continuance Commitment. However, interestingly, it is suspected that the weak relation between Continuance Commitment and OCB might be relevance in explaining the concept of goal-relevance in impression management."
Lengkap +
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2014
S57544
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nadia Utami Larasati
"Penelitian ini akan membahas mengenai pengaruh dukungan organisasi untuk kemajuan karyawan terhadap niat pindah kerja melalui persepsi peluang karir dan komitmen organisasi. Dalam penelitian ini, metode pengambilan data dilakukan dengan survei terhadap karyawan bank di DKI Jakarta. Responden dalam penelitian ini merupakan karyawan yang memiliki latar belakang pendidikan minimal SMA, telah bekerja minimal satu tahun, berstatus sebagai karyawan tetap, dan berasal dari berbagai divisi, level jabatan dan jenis perusahaan yang berbeda-beda. Analisis data penelitian dilakukan dengan menggunakan Structural Equation Modelling (SEM).
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) dukungan organisasi untuk kemajuan karyawan memiliki pengaruh tidak langsung yang negatif dan signifikan terhadap niat pindah kerja, yaitu melalui persepsi peluang karir dan komitmen afektif; (2) dukungan organisasi untuk kemajuan karyawan memiliki pengaruh tidak langsung yang negatif dan signifikan terhadap niat pindah kerja, yaitu melalui persepsi peluang karir dan komitmen normatif; (3) pengaruh tidak langsung dukungan organisasi untuk kemajuan karyawan terhadap niat pindah , yaitu melalui persepsi peluang karir dan komitmen rasional tidak ditemukan.
Penelitian ini diharapkan mampu memperkaya kajian mengenai dukungan organisasi untuk kemajuan karyawan, persepsi peluang karir, komitmen organisasi dan niat pindah kerja. Selain itu, penelitian ini diharapkan juga dapat memberikan pemahaman bagi bagian manajemen sumber daya manusia mengenai pentingnya dukungan organisasi untuk kemajuan karyawan dan peluang karir dalam meningkatkan komitmen organisasi dan menekan niat pindah kerja.

This research investigated the effect of organizational support for development on turnover intention through perceived career opportunity and organizational commitment. In this research, data collection was conducted by survey. Respondent were bank employees in DKI Jakarta who have at least high school education background, worked at least one year, permanent employees, and come from various divisions, job level and type of different companies. Data analysis was conducted by using Structural Equation Modelling (SEM).
The result of this research showed that: (1) organizational support for development has indirect effect, which is negative and significant, on turnover intention through perceived career opportunity and affective commitment; (2) organizational support for development has indirect effect, which is negative and significant, on turnover intention through perceived career opportunity and normative commitment; (3) the indirect effects between organizational support for development and turnover intention through perceived career opportunity and continuance commitment was not found.
This research is expected to enrich the study of organizational support for development, perceived career opportunity, organizational commitment and turnover intention. In addition, this research is expected to provide an information for human resource management on the importance of organizational support for development and career opportunities in enhancing organizational commitment and repressing turnover intention.
"
Lengkap +
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2013
T38692
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Siti Riswany Aisyah
"Penelitian bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi komitmen organisasi perawat di salah satu rumah sakit privat swasta untuk menurunkan turnover intention dan turnover serta mendukung peningkatan kualitas pelayanan kesehatan di Indonesia. Objek penelitian adalah delapan puluh orang perawat yang bekerja di salah satu rumah sakit swasta di propinsi DKI Jakarta. Hasil penelitian terdiri dari dua kesimpulan yaitu: (1) Komitmen organisasi tidak memediasi pengaruh antara iklim etika terhadap turnover intention, namun (2) Komitmen organisasi memediasi secara komplit pengaruh persepsi dukungan organisasi terhadap turnover intention.
//////The aim of this study is to analyze the factors that affects nurses' organizational commitment in one of private hospital so it can decrease turnover intention and turnover, and support the quality of health care in Indonesia. The object of this research are eighty nurses who work in one of private hospital in Jakarta. The results of this study consisted of two conclusions: organizational commitment fails to mediate the relation between ethical climate and turnover intention, however it succesfully mediates the relation between perceived organizational support and turnover intention."
Lengkap +
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2015
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>