Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 64669 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Afriansyah Ramadhan
"ABSTRAK
Skripsi ini membahas mengenai survei pendapat pengguna terhadap layanan
Perpustakaan Umum Kabupaten Sukabumi. Tujuan dari penelitian ini adalah
untuk bisa mengetahui pendapat pengguna terhadap layanan di Perpustakaan
Umum Kabupaten Sukabumi dengan melihat lima dimensi pelayanan menurut
Zethmal, Parasuraman, dan Berry (1988) yaitu: Bukti Fisik (Tangible),
Kehandalan (Reliability), Daya Tanggap (Responsible), Jaminan (Assurance), dan
Empati (Empathy). Penelitian dilakukan dengan metode kuantitatif. Teknik
pengumpulan data dengan menyebarkan kuesioner kepada 77 responden, dan
penelitian ini dilakukan pada bulan Januari sampai April 2012.
Pada penelitian ini digunakan persentase untuk dapat mengukur seberapa besar
kualitas layanan yang diberikan Perpustakaan Umum Kabupaten Sukabumi,
dengan menggunakan teknik persentase sederhana didalam pengolahannya.
Persentase yang digunakan dimaksudkan untuk mempermudah penarikan
kesimpulan agar dapat dilakukan penafsiran dan interpretasi berdasarkan
golongan persentase menurut Nana Sudjana (2000). Hasil dari penghitungan
tersebut, kemudian dibandingkan hasil persentasi terbesar dari masing-masing
kategori dimensi pelayanan. Penelitian ini menghasilkan kesimpulan bahwa lebih
dari setengahnya responden yang menjawab sangat baik terhadap sarana dan
prasarana di Perpustakaan Umum Kabupaten Sukabumi, hal ini didapatkan dari
hasil perbandingan persentase keseluruhan dimensi pelayanan yang menunjukan
nilai positif.

ABSTRACT
This thesis discusses about user opinion survey of public library services
Sukabumi district. The purpose of this study was to find out the opinion of service
users in the Public Library District Sukabumi to see the five dimensions of service
according to Zethmal, Parasuraman, and Berry (1988), namely: physical evidence
(tangible), reliability (reliability), the response (responsible), assurance
(assurance), and empathy (empathy). Data is collected by quantitative methods.
Techniques of data collection by distributing questionnaires to 77 respondents,
and the study was conducted in January to April 2012.
In this study the percentage used to be able to measure how much the quality of
services provided Sukabumi District Public Library, using a simple percentage
technique in the process. The percentage used is intended to facilitate inferences
to be made interpretation and the interpretation based on the percentage of classes
according to Nana Sudjana (2000). The results of these calculations, then
compared the results of the largest percentages of each category of service
dimensions. This study concluded that more than half of respondents who
answered very well to the facilities and infrastructure in Sukabumi District Public
Library, it is obtained from the comparison of the percentage of the overall
dimension of service that indicates a positive value."
Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2012
S42182
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Mulyawati
"Skripsi ini mengenai pelaksanaan layanan anak di Perpustakaan Umurn Kotamadya Jakarta Timur (PUJT), dengan data utama berasal dari pendapat anak-anak pemakai layanan tersebut. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pendapat anak-anak terhadap kegiatan layanan anak di PUJT, yang terdiri dari layanan peminjaman buku, bimbingan menibaca, layanan rujukan, mendongeng dan pertunjukan boneka serta layanan mainan, juga untuk mengetahui hambatan-hambatan yang dihadapi oleh perpustakaan dalam melaksanakan kegiatan layanan tersebut.
Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara dan observasi. Wawancara dilakukan terhadap anak-anak pemakai layanan, Kepala Perpustakaan dan staf di bagian layanan anak, sedangkan observasi dilakukan terhadap kegiatan layanan anak di PUJT.
Hasil penelitian menunjukan bahwa kegiatan layanan anak d PUTT sudah dilaksanakan dengan cukup baik, misalnya dalam hal jumlah jenis layanan yang diadakan untuk anak-anak, koleksi anak, ruangan dan perabot. Layanan peminjaman buku dan layanan mendongeng dan pertunjukan boneka sudah dilaksanakan dengan baik, sedangkan dalam hal layanan bimbingan membaca sebagian besar responden ternyata tidak pernah bertanya kepada pustakawan, di sisi lain pustakawan juga bersikap pasif dan tidak pernah membantu responden tanpa ditanya atau dimintai tolong terlebih dahulu. Layanan rujukan dan mainan dari segi koleksi dan ruangan sudah cukup baik, tetapi ternyata masih kurang dimanfaatkan oleh anak-anak.
Hambatan-hambatan yang dihadapi perpustakaan dalam melaksanakan kegiatan layanan anak adalah: minat baca anak yang masih kurang, kurangnya dana untuk promosi, lokasi perpustakaan yang kurang strategis, kurangnya pengetahuan staf di bagian layanan anak mengenai layanan perpustakaan untuk anak, kurangnya bacaan anak tentang Indonesia, karangan pengarang Indonesia maupun majalah anak di pasaran serta kurangnya pemanfaatan layanan rujukan oleh anak-anak."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1997
S15402
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hotman Novriando
"Skripsi ini membahas tingkat kepuasan pengguna terhadap kualitas layanan layanan Perpustakaan PSJ UI. Pengambilan data dilakukan dengan metode kuantitatif. Teknik pengumpulan data dengan menyebarkan kuesioner kepada 59 responden. Penelitian ini dilakukan pada bulam Mei 2011.
Identifikasi kualitas layanan didasarkan pada lima dimensi kualitas layanan yang terdapat dalam konsep Parasuraman (1988), yakni empati yaitu sikap, respon, dan tindakan di mana pustakawan dapat merasakan apa yang sedang dirasakan oleh pengguna, daya tanggap yaitu salah satu ciri seorang profesional informasi yang memiliki daya tanggap yang cepat atau responsif, jaminan yaitu kemampuan , kesopanan, sifat yang dapat dipercaya oleh layanan pustakawan, sehingga pengguna akan merasa nyaman dalam memanfaatkan layanan perpustakaan, keandalan yaitu kemampuan pustakawan untuk memberikan layanan sesuai yang dijanjikan dengan akurat dan memuaskan, dan yang terakhir adalah bukti fisik perpustakaan.
Penelitian ini menghasilkan kesimpulan bahwa pengguna merasa puas dengan kualitas layanan yang dimiliki Perpustakaan PSJ UI. Hal ini dapat dilihat dari hasil rata-rata seluruh dimensi kualitas layanan yang menunjukkan tanda positif. Adapun yang kurang mempengaruhi kepuasan pengguna, yaitu dimensi keandalan.

This thesis is about the level of users satisfication trough the quality servicer of Library of PSJ UI. The data collection was done by using quantitave method. This data collection done by spread questioner to 59 respondens. This research has taken in may 2011.
Quality of services identification based on 5 quality services dimentions that stated in Parasuraman (1988) concept, first empathy, empathy is the act where librarians can feel what the users felt, second responsivness, responsiveness is one of infomation profesionnal characteristic that have fast respons, third assurance, assurance is ability, politness, and characters that librarians can trust, so that users will feel comfortable when using library services, the fourth is reliability, reliability is the ability of librarians to provide the promised services accurately, fast and satisficated and the last is library tangible.
This research made a conclusion that users has felt quite satisficated from the services quality that library has. This things can be seen from the all services quality average that goes to the positve side. There also a dimention that based on the users, still can not satisfy them. That dimention is reliability.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2011
S506
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Vanka Adyannisa
"Penelitian ini membahas mengenai modal sosial yang terbentuk dalam layanan Perpustakaan Umum Kota Depok berdasarkan pada unsur kepercayaan, jaringan dan norma. Tujuan dari penelitian yang dilakukan adalah untuk mendeskripsikan proses pembentukan modal sosial dalam layanan Perpustakaan Umum Kota Depok dan memahami interaksi yang terjadi antara pustakawan dan pemustaka pada aktivitas layanan Perpustakaan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode etnografi. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara, dan analisis dokumen. Informan penelitian ini adalah pustakawan yang terlibat interaksi dalam layanan perpustakaan dengan menggunakan teknik purposive sampling. Hasil penelitian, dari ketiga unsur modal sosial, jaringan sosial menjadi unsur paling dominan karena interaksi pustakawan dan pemustaka dalam layanan perpustakaan mampu membentuk kerjasama antara perpustakaan dengan sekolah, menjadi tempat untuk berdiskusi, dan melakukan kerja kelompok bagi pemustaka pelajar, serta menjadi tempat untuk hiburan keluarga yang mengedukasi. Sementara norma sosial berada di posisi terakhir, terlihat bagaimana pemustaka kurang mempedulikan aturan dan patuh kepada pustakawan, sehingga pustakawan memberikan teguran kepada pemustaka dan melakukan kerjasama agar pemustaka mematuhi norma sosial di perpustakaan. Oleh karena itu, dibutuhkan perhatian yang lebih terhadap norma sosial agar tercipta rasa saling menghargai antara pemustaka dengan pustakawan sehingga hubungan antara kedua pihak dapat terjalin dengan baik dan peraturan yang ada dapat dipatuhi dan dipahami bersama.

This study discusses social capital of library service at of Depok Public Library based on elements of trust, networks and norms. The purpose of the research is to describe the process of forming social capital at Depok Public Library services and understand the interactions that occur between librarians and users in library service activities. This research uses qualitative approach with ethnography method. Data collection techniques that are used involving observation, interviews, and document analysis. The informants of this research are librarians who are involved in interaction in library services using purposive sampling technique. The results of the study, of the three elements of social capital, social networks become the most dominant element because from the interaction of librarians and users in library services, they are able to form collaboration between libraries and schools, a place for discussion, and group work for student users, as well as a place for family entertainment that educates. Meanwhile, social norms are placed in the last position, therefore it can be seen how users ignore the rules and obey librarians, so librarians give warnings to users and collaborate so that users comply with social norms in the library. Therefore, more attention is needed to social norms in order to create mutual respect between librarians and uso that the relationship between the two parties can be well established and the existing regulations can be adhered to and understood together."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Safitri Ayu Lestari
"Penelitian ini mengenai keterampilan berkomunikasi staf layanan perpustakaan di Perpustakaan Umum Daerah Kabupaten Bogor yang meliputi keterampilan berkomunikasi lisan, berkomunikasi tertulis, berkomunikasi audio visual, berkomunikasi terkomputerisasi, berkomunikasi bahasa asing, berkomunikasi interpersonal, dan berkomunikasi institusional yang mengacu pada Euroguide LIS (2004): Competencies and Aptitudes for European Information Professionals (vol 1). Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif.
Informan utama dalam penelitian ini adalah staf layanan perpustakaan dan pengguna perpustakaan sebagai informan tambahan. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara dan observasi yang dilakukan selama tiga bulan mulai dari tanggal 19 Agustus sampai dengan 31 Oktober 2015.
Berdasarkan penelitian dihasilkan kesimpulan bahwa keterampilan berkomunikasi staf layanan berada pada level 2 : pengetahuan praktek atau teknik yaitu mampu menerapkan keterampilan dasar berkomunikasi, dapat mengerjakan tugas khusus dan berulang, dapat bekerjasama dengan pakar subjek, dan dapat memberikan instruksi praktis.

This research is about communication skills of library services staff at Public Library in Bogor Regency which include verbal communication, written communication, audio-visual communication, computerized communication, foreign language communication, interpersonal communication, and institutional communication that refer to Euroguide LIS (2004): Competencies and Aptitudes for European Information Professionals (vol 1).This is a qualitative research.
The key informants of this research are the library service staff and supported by the users of library as an additional informants. Data collection is done through interviews and observations which is conducted for approximately three months from August 19 to October 31, 2015.
The results of the research concludes that the communication skills of the library service staff are at level 2 : knowledge of practice or techniques which means they are able to use basic communication skills, they can work on specific tasks and repetitive, they can collaborate with subject experts, and they can provide practical instruction.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2014
S58318
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"Metode LibQual+TM adalah bentuk survei dalam konteks penelitian di perpustakaan untuk mengevaluasi kualitas layanan perpustakaan, atau dengan kata lain bahwa metode LibQual+TM ini mengukur kualitas layanan perpustakaan berdasarkan harapan dan persepsi pemustaka terhadap dimensi layanan. Beberapa kegiatan dalam metode ini adalah mengukur kualitas perpustakaan UI. Menganalisis untuk tahu rata-rata yang dirasakan, minimum, dan diinginkan. Mengevaluasi kualitas layanan perpustakaan yang digunakan pada sebagai bentuk usulan dasar yang diinginkan dan dirasakan pengguna dengan LibQual+TM metode. Biasanya cara untuk menunjukkan bahwa kualitas layanan perpustakaan perbedaan analisis T-test berarti."
JIPI 1:1 (2011)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Andhini Prawita Wedhana
"ABSTRAK
Skripsi ini membahas kualitas layanan perpustakaan riset di Bank Indonesia.
Tujuan dari penelitian ini adalah unruk menggambarkan kualitas layanan yang
terdapat di perpustakaan riset Bank Indonesia. Penelitian ini adalah penelitian
kualitatif dengan menggunakan metode deskriptif. Hasil dari penelitian ini adalah
gambaran kualitas layanan perpustakaan riset Bank Indonesia yang dilakukan oleh
staf perpustakaan untuk memaksimalkan layanan di perpustakaan riset Bank
Indonesia terhadap pemustakanya.

ABSTRACT
This research is about service quality of research library in Bank Indonesia. The
objective of this research is to describe service quality in the research library of
Bank Indonesia. This is a qualitative research using the descriptive method. The
result of this research is the description for service quality in research library
Bank Indonesia conducted by the library staff to optimize service in research
library Bank Indonesia for the library patrons."
Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2014
S56545
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"Dewasa ini dunia telah ditandai oleh berbagai perubahan yang pesat dan bersifat global. Untuk itu, diera globalisasi dan teknologi, informasi menjadi bagian dari nafas kehidupan manusia. Disamping menuntut perpustakaan sebagai institusi pengelola informasi tersebut. Selanjutnya, sebuah perpustakaan yang berkualitas memerlukan sistem pengelolaan yang rapi, baik, memuaskan terhadap tiap-tiap pemustakanya, serta senantiasa memperhatikan peningkatan mutu pelayanan dan koleksinya. Berdasarkan pemikiran tersebut, sebuah penawaran alternatif dalam meningkatkan kualitas layanan khususnya perpustakaan PT adalah dengan pendekatan Total Quality Service (TQS). TQS dalam manajemen perpustakaan PT dimaksudkan sebagai sistem manajemen strategis dan integratif yang melibatkan semua unsur, baik kepala perpustakaan, pustakawan, dan seluruh petugas perpustakaan, serta menggunakan metode-metode kualitatif dan kuantitatif untuk memperbaiki secara berkesinambungan proses-proses organisasi agar dapat memenuhi kebutuhan, keinginan serta harapan setiap pemustakanya."
JIPI 1:1 (2011)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Rosnaiti
"Kantor Perpustakaan Umum Daerah Provinsi DKI Jakarta (Perpumda) merupakan unsur penunjang Pemerintah DKI Jakarta di bidang pelayanan informasi, pengembangan dan pembinaan perpustakaan, telah berusaha memberikan peiayanan yang berkualitas dan memuaskan pelanggannya (pengunjung perpustakaan umum). Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan gambaran kualitas pelayanan pada Perpustakaan Umum DKI Jakarta, dan untuk mengetahui pola Seven S dari MC Kinsey terhadap kualitas pelayanan pada Kantor Perpustakaan Umum Daerah Provinsi DKI Jakarta sebagai institusi pengelola perpustakaan umum.
Teori yang digunakan dalam penelitian ini mengacu pada teori yang dikembangkan oleh Zeitaml, Parasuraman dan Leonard L. Berry dengan lima dimensinya yaitu tangible, reliability, responsiveness, assurance, emphaty, dan teori yang dikemukakan oleh MC Kinsey melalui model Seven S (Strategy, Structure, System, Style, Staff, Skill, dan Shared Value).
Penelitian ini ada dua macam yaitu pertama, penelitian mengenai kualitas pelayanan yang jenis penelitiannya kuantitatif yang bersifat deskriptif menggunakan metode survey dengan pendekatan cross-sectional survey, pengumpulan data primer dan sekunder, serta pengambilan sampel sebanyak 335 responden dari 4264 orang pelanggan/pengunjung perpustakaan umum melalui kuesioner berskala Likert, Pengolahan data melalui teknik statistik yang hasilnya digunakan untuk mengukur servqual pada Gap-5. Kedua penelitian mengenai pola Seven S terhadap kualitas pelayanan pada Kantor Perpustakaan Umum Daerah Provinsi DKI Jakarta (Perpumda) dianalisis secara kualitatif, pengumpulan data primer dan sekunder, serta sampel yaitu semua pegawai bidang layanan dan informasi perpustakaan (sampel jenuh) sebanyak 18 orang, pengumpulan data dilakukan melalui wawancara dengan menggunakan pedoman wawancara, penyebaran kuesioner dan teknik observasi non partisan.
Berdasarkan hasil pengolahan data maka hasil penelitian ini dapat disimpulkan :
a. Kualitas Pelayanan Perpustakaan Umum Daerah Khusus Ibukota Jakarta (Perpustakaan Umum di Tingkat Provinsi) belum memuaskan pelanggan/pengguna jasa, karena masih terdapat kesenjangan antara harapan dengan pelayanan yang diterima (tingkat kinerja pelayanan);
b. Pemanfaatan Perpustakaan Umum DKI Jakarta oleh masyarakat belum maksimal karena masih sangat kurang pelaksanakan sosialisasi, publikasi dan promosi yang dilakukan Perpustakaan Umum DKI Jakarta;
c. Kepemilikan Peralatan yang modern dan mutakhir masih sangat kurang seperti fasilitas komputer untuk intemet;
d. Komponen Seven S dari Mc Kinsey yang ada pada Kantor Perpustakaan Umum Daerah Provinsi DKI Jakarta belum memadai dalam rangka meningkatkan kualitas pelayanan;
e. Status dan kedudukan institusi Perpustakaan Umum DKI Jakarta sebagai Kantor, sudah tidak sesuai dengan volume dan beban kerja yang diembannya.
Selanjutnya berdasarkan kesimpulan di atas, dapat dipertimbangkan beberapa saran sebagai berikut:
a. Membenahi kinerja pegawai dalam memberikan pelayanan dan meningkatkan disiplin dan loyalitas pegawai dalam melaksanakan tugas terutama saat menjalankan tugas pelayanan pada Perpustakaan Umum;
b. Meningkatkan pelaksanaan sosialisasi, publikasi dan promosi agar masyarakat tahu, kenal dan tertarik kepada perpustakaan umum;
c. Menambah fasilitas peralatan yang modem dan mutakhir, antara lain; menambah fasilitas komputer untuk internet;
d. Untuk meningkatkan Kualitas Pelayanan Perpustakaan Umum Daerah Khu sus Ibukota Jakarta (Perpustakaan Umum di Tingkat Provinsi) perlu dibenahi komponen 7 S dari Mc. Kinsey pada Kantor Perpustakaan Umum Daerah Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta sebagai institusi pengelola Perpustakaan Umum Daerah Khusus Ibukota Jakarta antara lain :
- Memberi kesempatan kepada Pegawai untuk meningkatkan pendidikannya, terutama mengusahakan pegawai untuk mendapat beasiswa untuk melanjutkan pendidikan pada bidang studi ilmu perpustakaan;
- Mengupayakan agar status dan kedudukan Kantor Perpustakaan Umum Daerah Provinsi DKI Jakarta ditingkatkan menjadi Badan atau Dinas."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2006
T22578
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Syifa Najiah
"Penelitian ini membahas proses eksternalisasi informasi layanan pada Tel-U Open Library Kampus Jakarta dan mengidentifikasi produk yang dihasilkan dalam eksternalisasi informasi layanan dalam mendukung promosi perpustakaan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus. Proses eksternalisasi informasi layanan telah diaplikasikan pada Tel-U Open Library Kampus Jakarta dengan menggunakan metode diskusi antar pustakawan. Informasi tacit tersebut dituangkan dalam format content planning sehingga kebutuhan informasi layanan dapat teridentifikasi dan terkonsep secara jelas, terstruktur dan terkodifikasi dalam fase akuisisi. Proses ekternalisasi dibedakan menjadi tiga bentuk yaitu infografis, video dan artikel. Hasil dari proses eksternalisasi dituangkan pustakawan menjadi berbagai produk seperti buletin yang didalamnya dapat berupa tulisan dan desain grafis, konten media sosial dengan format video atau infografis dan artikel pada website dalam bentuk tulisan. Ketiga produk tersebut memiliki indikator promosi seperti pesan, media, waktu dan frekuensi sehingga dapat mendukung promosi di perpustakaan. Hambatan pada eksternalisasi dapat dibedakan menjadi people, processes, dan technologies. People meliputi kurangnya keterampilan pustakawan dalam menggunakan aplikasi desain konten. Pada segi process kesulitan dalam mencocokan fitur pendukung dengan isi informasi. Sedangkan untuk technologies, spesifikasi perangkat komputer yang tidak mendukung.

This study discusses the process of externalizing service information at Tel-U Open Library Jakarta Campus and identifying the products produced in externalizing service information in support of library promotion. This research uses a qualitative approach with a case study method. The process of externalizing service information has been applied to the Tel-U Open Library Jakarta Campus using the discussion method between librarians. The tacit information is set forth in a content planning format so that service information needs can be identified and conceptualized in a clear, structured and codified manner during the acquisition phase. The externalization process is divided into three forms, namely infographics, videos and articles. The results of the externalization process are poured by librarians into various products such as bulletins which can be in the form of writing and graphic design, social media content in video or infographic formats and articles on the website in written form. The three products have promotion indicators such as message, media, time and frequency so that they can support promotion in the library. Barriers to externalization can be divided into people, processes, and technologies. People include the librarian's lack of skills in using content design applications. On the process side, it is difficult to match the supporting features with the information content. As for technologies, computer device specifications that do not support."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia;, 2023
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>