Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 87443 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 1995
S8095
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Buceu Akhmad
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 1994
S33465
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Detri Fitria Hasyar
"Investasi Langsung Luar Negeri (FDI) dipercaya dapat memberikan dampak positif bagi perekenomian host country. Namun, beberapa penelitian menunjukkan bahwa FDI melalui perusahaan multinasional juga berkaitan dengan isu meningkatnya ketimpangan upah. Berdasarkan asumsi bahwa perusahaan multinasional memiliki peran penting dalam memperkenalkan teknologi baru, studi ini akan meneliti apakah perusahaan multinasional berdampak terhadap ketimpangan upah di sektor industri manufaktur Indonesia. Studi ini juga akan menginterpretasikan apakah efeknya non-linier-FDI akan meningkatkan ketimpangan upah, tetapi tingkat ketimpangan tersebut akan menurun dari waktu ke waktu. Hasil dari studi ini menunjukkan bahwa perusahaan multinasional memberikan efek non-linier terhadap ketimpangan upah di sektor industri manufaktur Indonesia.

Inward   Foreign   Direct   Investment (FDI) is generally believed to have a positive effect on the host country’s economy. However, several studies have documented that FDI by multinational companies (MNCs) may also relate to rising wage inequality issue.  Assuming that MNCs are playing an important role in introducing new technology, this study    will investigate whether MNCs have an impact on skilled-unskilled wage gap. The study will also attempt to interpret whether the effect is non-linear – FDI increases wage inequality but at a decreasing rate over time. The findings show that MNCs give non-linear effect to wage inequality in Indonesia’s manufacturing sector."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2017
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Shafa Aulia Putra Wibowo
"Tesis ini mengkaji dampak fluktuasi nilai tukar terhadap kinerja keuangan perusahaan multinasional di Indonesia, khususnya di industri pertambangan batubara. Industri ini dipilih karena perusahaan batubara di Indonesia menyumbang 34% dari ekspor batubara global dan merupakan kontributor utama pendapatan bukan pajak pemerintah Indonesia. Variabel terikat yang digunakan dalam penelitian ini adalah EBITDA dan variabel bebas utama adalah volatilitas nilai tukar (ERV), selanjutnya dianalisis dengan variabel moderasi leverage keuangan dan variabel mediasi harga pokok penjualan (COGS). Penelitian ini menggunakan 40 perusahaan pertambangan batubara di Indonesia dengan rentang waktu analisis tahun 2018 hingga 2022. Oleh karena itu digunakan regresi data panel menggunakan model random effect untuk menganalisis hasilnya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ERV berdampak negatif terhadap kinerja keuangan perusahaan pertambangan batubara dengan tingkat kepercayaan 95% setelah menggunakan model regresi panel 2sls untuk memitigasi masalah kausalitas terbalik, yang menghasilkan rata-rata penurunan EBITDA sekitar 65%. Selain itu, dampak negatif ini dimediasi oleh COGS dan selanjutnya dimoderasi oleh leverage keuangan, yang keduanya menunjukkan hasil yang signifikan dengan tingkat kepercayaan 95%.
This thesis examines the impact of exchange rate fluctuations on the financial performance of multinational companies in Indonesia, particularly in the coal mining industry. This industry was chosen as the coal company in Indonesia accounts for 34% of global coal exports and it is the main contributor to Indonesian government non-tax revenue. The dependent variable used in this research is EBITDA and the main independent variable is exchange rate volatility (ERV), further analysed with moderating variables of financial leverage and mediating variable cost of goods sold (COGS). This research used 40 coal mining companies in Indonesia with an analysis time frame from 2018 to 2022. Therefore panel data regression using a random effect model was used to analyse the result. The result shows that ERV has a negative impact on coal mining company financial performance with 95% confidence level after using 2sls panel regression model to mitigate for reverse causality problem, which resulted in an average of a decline of approximately 65% on EBITDA. Moreover, this negative impact is mediated by COGS and further moderated by financial leverage, which both show significant results with confidence level 95%."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2024
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Universitas Indonesia, 2006
S26058
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Talitha Fauzia Chairunissa
"Eksistensi industri rokok semakin menimbulkan dilema. Tidak dapat dipungkiri bahwa industri rokok secara konsisten menyumbangkan porsi yang cukup besar bagi APBN Indonesia dari tahun ke tahun, dengan jumlah yang besar, yaitu lebih kurang 40 triliun rupiah untuk tahun 2007 ini, ditambah lagi dengan penyerapan tenaga kerja yang tidak sedikit. Namun, kenyataan bahwa produk rokok adalah produk yang berbahaya dan menimbulkan dampak negatif bagi kesehatan, karena menjadi penyebab dari 5 juta kematian per tahun, membuat dunia tidak dapat menutup mata. Menanggapi permasalahan tersebut, WHO pada tahun 1999, menginisiasikan Framework Convention of Tobacco Control (FCTC), yang merupakan kesepakatan internasional mengenai pengaturan dan pengendalian tembakau bagi negara-negara anggotanya. Namun, Indonesia sebagai salah satu negara produsen dan konsumen rokok terbesar di dunia, menolak untuk menandatangani dan meratifikasi poin-poin FCTC, bahkan tidak memasukkan isu tersebut ke dalam Program Legislasi Nasional selama masa pemerintahan berjalan, dan mengesampingkan kenyataan bahwa lebih dari setengah anggota DPR-RI telah menyetujuinya. Adapun alasannya adalah karena pemerintah khawatir akan banyak tenaga kerja yang kehilangan pekerjaannya, dan akan berkurangnya pemasukan dari cukai, karena salah satu poin dalam kesepakatan FCTC adalah menaikkan cukai dan pelarangan beriklan bagi perusahaan rokok.Melalui penelitian ini, penulis mencoba menganalisis pengaruh cukai dan kebijakan pengendalian tembakau terhadap kinerja, pertumbuhan dan kemampuan perusahaan dalam industri rokok untuk bertahan. Penetapan cukai dan kebijakan pengendalian tembakau yang efektif, secara umum akan berdampak negatif dan signifikan terhadap kinerja, pertumbuhan dan ketahanan dari perusahaan. Di dalam penelitian ini, ditemukan bahwa penetapan cukai selama ini cukup efektif, karena memiliki pengaruh negatif dan signifikan terhadap kemampuan perusahaan untuk bertahan, namun tidak pada tingkat pertumbuhan, tak terkecuali labor growth. Hal tersebut menjawab kekhawatiran pemerintah mengenai banyaknya pekerja yang akan kehilangan pekerjaannya. Penetapan kebijakan pengendalian tembakau justru terbukti tidak efektif, karena memiliki pengaruh yang positif (beberapa di antaranya) signifikan terhadap kemampuan perusahaan untuk bertahan, serta hanya memiliki pengaruh yang negatif dan signifikan terhadap productivity growth perusahaan. Terdapat juga penemuan-penemuan lain di dalam penelitian ini, seperti kecenderungan perusahaan rokok putih untuk memiliki kemampuan untuk bertahan yang lebih kecil dibandingkan dengan perusahaan rokok kretek, adanya dugaan kerja sama antara perusahaan-perusahaan dalam industri rokok dengan BPPC, dan tidak berpengaruhnya pendidikan tinggi masyarakat terhadap pertumbuhan dan kemampuan perusahaan untuk bertahan. Secara umum, penelitian ini menerima teori Evans, Jovanovic, dan Dunne-Hughes. Di samping itu, teori Gibrat juga tidak terbukti di dalam penelitian ini."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2008
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Herman S.
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 1994
S33476
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Alvina Kartika Sari
"Tujuan dari penelitian adalah untuk menganalisis pengaruh FDI Singapura terhadap perdagangan intra-industridi antara Indonesia dan Singapura. Periode penelitian dilakukan mulai pada tahun 1996 sampai dengan tahun 2011 dengan menggunakan data ekspor dan impor enam sub sektor komoditi manufaktur. Estimasi dilakukan dengan menggunakana panel data analysis.
Hasil menunjukkan bahwa FDI Singapura memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap perdagangan intra-industri Indonesia-Singapura. Peningkatan FDI Singapura di Indonesia mendorong terjadinya peningkatan perdagangan intraindustri kedua negara.

The aim of this research is to analyze the effect of Singapore FDI on the growth of intra-industri trade between Indonesia and Singapore. Period of the study started in 1996 to 2011 by using data export and import of six commodity sub-sectors of manufacture. The estimation of this research is using panel data analysis.
Results indicate that Singapore FDI has a positive and significant impact on intra-industry trade between Indonesia and Singapore. The increasing of FDI Singapore in Indonesia led to an increasing in intra-industry trade between the two countries."
Depok: Universitas Indonesia, 2013
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sirma Oktaviani
"Efek liberalisasi impor terhadap produktivitas industri dapat terjadi melalui peningkatan akses variasi input serta transfer teknologi yang melekat pada produk impor. Selain kegiatan impor, faktor lain yang dapat mempengaruhi produktivitas adalah kompleksitas produk yang dihasilkan oleh perusahaan. Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh impor bahan baku terhadap produktivitas perusahaan yang lebih banyak menghasilkan produk kompleks. Dengan menggunakan data Survei Industri Besar dan Sedang tahun 2010-2014, produktivitas level perusahaan dihitung berdasarkan metode Levinshon-Petrin (2003) untuk mengendalikan bias seleksi dan simultanitas. Sedangkan Product Complexity Index (PCI) dihitung menggunakan konsep keragaman dan ubiquity produk yang dikenalkan oleh Hidalgo&Hausmann (2009). Hasil perhitungan PCI menunjukkan rata-rata kompleksitas produk pada industri ISIC 3 digit adalah 0.0946 dengan nilai minimum -2.1324 dan maksimum 2.2157. Dengan melibatkan efek tetap perusahaan dan waktu, hasil empiris menunjukkan impor bahan baku mempengaruhi produktivitas perusahaan penghasil produk kompleks secara signifikan sebesar -0.0405. Selain itu, diketahui bahwa industri manufaktur memerlukan waktu yang lebih lama (learning effect) untuk menyerap teknologi pada produk kompleks sehingga dapat meningkatkan produktivitas perusahaan.

The effect of import liberalization on industrial productivity can occur through increased access to input variations and technology transfer inherent in imported products. In addition to import activities, another factor that can affect productivity is the complexity of the products produced by firms. This study aims to look at the effect of imported raw materials on the productivity of firms that produce more complex products. By using the 2010-2014 Large and Medium Industry Survey data, firm-level productivity is calculated based on the Levinshon-Petrin (2003) method to control selection and simultaneity bias. Whereas Product Complexity Index (PCI) is calculated using the concept of product diversity and ubiquity introduced by Hidalgo & Hausmann (2009). PCI calculation results show the average product complexity in the 3-digit ISIC industry is 0.0946 with a minimum value of -2.1324 and a maximum of 2.2157. By involving the firm's fixed effects and time, empirical results show that imports of raw materials significantly influence the productivity of firms producing complex products by -0.0405. In addition, it is known that the manufacturing industry requires a longer time (learning effect) to absorb technology in complex products so as to increase firm productivity."
Depok: Universitas Indonesia, 2019
T52947
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Aimatul Yumna
"Krisis ekonomi yang dialami Indonesia pada pertengahan tahun 1997 mengakibatkan perubahan yang begitu drastis dengan besaran yang signifikan pada beberapa indikator makroekonomi. Penurunan nilai tukar rupiah berdampak pada perubahan variabel- variabel makro Iainnya seperti suku bunga, tingkat inflasi dan produk domestik bruto. Perubahan variabel makro ini membawa dampak pada hampir semua aktivitas perekonomian termasuk aktivitas bursa efek Indonesia balk itu Bursa Efek Jakarta maupun Bursa Efek Surabaya. Dampak yang ditimbulkan dapat dilihat dari menurunnya kinerja bursa efek, seperti terjadinya penurunan IHSG, nilai kapitalisasi pasar, nilai aktiva bersih (NAV) reksadana, nilai transaksi obligasi, maupun jumlah perusahaan yang listing di bursa. Penelitian yang dilakukan dengan menggunakan variabel terikat berupa indeks harga saham sektoral (IHSS) yang terdiri dari tujuh sektor yaitu pertanian, pertambangan, manufaktur, properti, infrastruktur, keuangan dan perdagangan serta variabel babas IHSG dan nilai tukar rupiah bertujuan untuk melihat bagaimana nilai tukar rupiah mempengaruhi kinerja sektor-sektor industri di Indonesia. Dalam skripsi ini akan diidentifikasi sektor-sektor industri apa raja yang rentan terhadap perubahan kondisi makroekonomi serta memberikan gambaran investasi yang sebaiknya dilakukan jika terjadi instabilitas perekonomian. Dalam tiga periode penelitian yang digunakan ditemukan bahwa nilai tukar rupiah tidak selalu signifikan mempengaruhi kinerja sektor industri di Indonesia. Pada periode sebelum krisis ekonomi nilai tukar rupiah tidak signifikan berpengaruh terhadap sektor pertambangan, keuangan dan perdagangan. Pada periode krisis ekonomi rupiah tidak signifikan mempengaruhi sektor pertanian serta pertambangan dan pada periode setelah krisis ekonomi rupiah tidak mempengaruhi sektor pertanian, manufaktur dan perdagangan. Beberapa penemuan menarik dalam skripsi ini adalah bahwa industri infrastruktur selalu menjadi penggerak pasar di Bursa Efek Jakarta dengan korfisien IHSG yang Iebih besar dari satu, pemodelan tingakat mean saja tidak cukup dilakukan untuk menduga return saham sektoral karena terjadi perubahan pola volatilitas return dan pada saat terjadi krisis ekonomi terjadi peningkatan return investasi di sektor pertanian dan pertambangan."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2002
S19207
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>