UI - Skripsi Membership :: Kembali

UI - Skripsi Membership :: Kembali

Analisis Pengaruh Perubahan Nilai Tukar Rupiah Terhadap Kinerja Sektor Industri di Indonesia Periode Tahun 1996-2000

Aimatul Yumna; Hendro Prabowo, supervisor (Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2002)

 Abstrak

Krisis ekonomi yang dialami Indonesia pada pertengahan tahun 1997 mengakibatkan perubahan yang begitu drastis dengan besaran yang signifikan pada beberapa indikator makroekonomi. Penurunan nilai tukar rupiah berdampak pada perubahan variabel- variabel makro Iainnya seperti suku bunga, tingkat inflasi dan produk domestik bruto. Perubahan variabel makro ini membawa dampak pada hampir semua aktivitas perekonomian termasuk aktivitas bursa efek Indonesia balk itu Bursa Efek Jakarta maupun Bursa Efek Surabaya. Dampak yang ditimbulkan dapat dilihat dari menurunnya kinerja bursa efek, seperti terjadinya penurunan IHSG, nilai kapitalisasi pasar, nilai aktiva bersih (NAV) reksadana, nilai transaksi obligasi, maupun jumlah perusahaan yang listing di bursa. Penelitian yang dilakukan dengan menggunakan variabel terikat berupa indeks harga saham sektoral (IHSS) yang terdiri dari tujuh sektor yaitu pertanian, pertambangan, manufaktur, properti, infrastruktur, keuangan dan perdagangan serta variabel babas IHSG dan nilai tukar rupiah bertujuan untuk melihat bagaimana nilai tukar rupiah mempengaruhi kinerja sektor-sektor industri di Indonesia. Dalam skripsi ini akan diidentifikasi sektor-sektor industri apa raja yang rentan terhadap perubahan kondisi makroekonomi serta memberikan gambaran investasi yang sebaiknya dilakukan jika terjadi instabilitas perekonomian. Dalam tiga periode penelitian yang digunakan ditemukan bahwa nilai tukar rupiah tidak selalu signifikan mempengaruhi kinerja sektor industri di Indonesia. Pada periode sebelum krisis ekonomi nilai tukar rupiah tidak signifikan berpengaruh terhadap sektor pertambangan, keuangan dan perdagangan. Pada periode krisis ekonomi rupiah tidak signifikan mempengaruhi sektor pertanian serta pertambangan dan pada periode setelah krisis ekonomi rupiah tidak mempengaruhi sektor pertanian, manufaktur dan perdagangan. Beberapa penemuan menarik dalam skripsi ini adalah bahwa industri infrastruktur selalu menjadi penggerak pasar di Bursa Efek Jakarta dengan korfisien IHSG yang Iebih besar dari satu, pemodelan tingakat mean saja tidak cukup dilakukan untuk menduga return saham sektoral karena terjadi perubahan pola volatilitas return dan pada saat terjadi krisis ekonomi terjadi peningkatan return investasi di sektor pertanian dan pertambangan.

 File Digital: 1

Shelf
 S19207-Aimatul Yumna.pdf :: Unduh

LOGIN required

 Kata Kunci

 Metadata

Jenis Koleksi : UI - Skripsi Membership
No. Panggil : S19207
Entri utama-Nama orang :
Entri tambahan-Nama orang :
Entri tambahan-Nama badan :
Program Studi :
Subjek :
Penerbitan : Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2002
Bahasa : ind
Sumber Pengatalogan : LibUI ind rda
Tipe Konten : text
Tipe Media : unmediated ; computer
Tipe Carrier : volume ; online resource
Deskripsi Fisik : vii, 87 pages : illustration + appendix
Naskah Ringkas :
Lembaga Pemilik : Universitas Indonesia
Lokasi : Perpustakaan UI, Lantai 3
  • Ketersediaan
  • Ulasan
  • Sampul
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
S19207 14-19-215636833 TERSEDIA
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20185034
Cover