Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 167036 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Muhammad Rizqi
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2009
S5333
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Wirawan Herdyanto
"Dengan dicanangkannya Gerakan Nasional Cinta Museum (GNCM) sejak tahun 2010 oleh Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata, keberadaan dan aktifitas museum di Indonesia kini menjadi sorotan dan mengalami peningkatan. Melalui GNCM diharapkan dapat menggairahkan masyarakat untuk berkunjung dan menghidupkan museum. Museum Nasional sebagai museum terbesar dan tertua di Indonesia merupakan salah satu museum yang direvitalisasi dan reposisi. Adanya ketidak-seimbangan antara anggaran yang dikeluarkan dengan fluktuasi jumlah pengunjung mengindikasikan kemungkinan bahwa pemanfaatan atau pengelolaan jasa yang ditawarkan oleh Museum Nasional tidak sesuai dengan apa yang dicari atau butuhkan oleh pengunjung.
Penelitian ini membahas pengaruh perceived service quality, emotional satisfaction, dan image terhadap repeat visit dan recommendation bagi first time visitor. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa empathy merupakan dimensi perceived service quality yang paling berpengaruh terhadap laten tersebut. Sedangkan perceived service quality itu sendiri berpengaruh terhadap emotional satisfaction dan image museum namun tidak memiliki hubungan langsung terhadap recommendation dan repeat visit. Laten satisfaction memiliki hubungan positif dengan image namun negative terhadap recommendation dan repeat visit. Image memiliki hubungan positif dengan recommendation dan repeat visit dan menjadi variabel moderasi bagi perceived service quality.

The launch of the National Love Museum Movement (GNCM) in 2010 by the Ministry of Culture and Tourism put a spotlight on the existence of museums in Indonesia and their activities. GNCM is expected to encourage people to visit and museums. The National Museum, the largest and oldest museum in Indonesia, is one of the museums that is being revitalized and repositioned. An imbalance between the budget spent and the fluctuations in the number of visitors indicates the possibility that the services being offered by the National Museum do not correspond to what is sought or needed by visitors.
This study discusses the influence of perceived service quality, emotional satisfaction, and image in firsttime visitors? intention to make a repeat visit to and recommend the museum. Results of this study indicate that empathy is the most influential dimensions in the perception of service quality. While the perceived service quality itself affects the emotional satisfaction and image of the National Museum, it has no direct relation with recommendations and repeat visits. Satisfaction latent has a positive relationship on the image, but negative for recommendation and repeat visits. Image has a positive relationship on recommendations and repeat visits and could function as a moderating variable for perceived service quality.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2013
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Natasha Adindawati
"ABSTRAK
Terdapat banyak cara untuk mempromosikan produk atau jasa salah satunya adalah melalui product placement dalam film. Product placement merupakan salah satu cara terbaik untuk mengiklankan produk komersial tanpa terlihat komersial. Product placement yang baik adalah yang bisa menampilkan produk tanpa terlihat beriklan. Oleh sebab itu, diperlukan penempatan product placement yang kreatif agar produk atau jasa yang ditampilkan tidak terlihat sedang diiklankan. Produk atau jasa yang ditampilkan akan dianggap berkualitas jika memiliki asosiasi dengan karakter yang ada dalam film. Hal tersebut juga akan berpengaruh kepada brand image dari produk atau jasa tersebut. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui kaitan antara product placement dengan brand image dari produk atau jasa yang ditampilkan. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa product placement dalam film Ada Apa Dengan Cinta 2 sudah baik dan sesuai dengan brand image setiap produk atau jasa yang ditampilkan.

ABSTRACT
There are many ways to promote products and services, one of the wys is through product placement in films. Product placement is one of the best way to advertise commercial product without being perceived as a commercial. A good product placement is the one that able to showcase a product without being perceived as an advertisement. Therefore, a creative product placement is required to make the display of product and services not considered as being advertised. Product and service that is being showcased will be considered to have a high quality if they are being associated with the characters in the film. It will also influence the brand image of the product or service that is being showcased. This research aims tp find out interconnection between product placement and brand image od a product or service that is being showcased. The result of this research shows that the product placement in Ada Apa Dengan Cinta 2 film is already appropriate and in accordance with the brand image of the product and service that is being displayed."
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2016
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Jessica Rakyan Inaya Karina
"ABSTRAK
Product Placement atau Penempatan Produk merupakan salah satu strategi marketing iklan yang sudah dikenal sejak berpuluh-puluh tahun lamanya, namun dewasa ini semakin sering digunakan karena dipercaya dapat membangun brand awareness suatu produk. Jurnal ini akan membahas mengenai Pengaruh Penempatan produk brand mobil pada film garapan Marvel Cinematic Universe terhadap brand awareness, khususnya pada penempatan produk brand mobil Audi dalam film Captain America: Civil War. Beberapa konsep yang akan digunakan untuk menganalisa permasalahan di dalam jurnal ini, antara lain; konsep penempatan produk beserta fungsi dan klasifikasinya, brand awareness beserta kategorinya, dan subliminal perception. Hasil yang didapatkan adalah penempatan produk dalam film cukup efektif untuk menciptakan brand awareness bagi khalayak yang telah menontonnya.

ABSTRACT
Product Placement is one of advertising marketing strategies that have been known for over decades, but today it often uses because it rsquo s believed to build brand awareness of a product. This journal discusses Influence of car brand product placement to build brand awareness in the film produced by Marvel Cinematic Universe, especially Audi rsquo s product placement in the movie of Captain America Civil War. Some concepts were used to analyse this journal includes the concept of product placement along with the function and classification, brand awareness and its category, as well as subliminal perception. The results obtained are the product placement in the film is effective enough to create brand awareness among the audience who had seen the movie. "
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2016
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
"Dengan semakin pesatnya industri game di Indonesia dan masyarakat semakin skeptis terhadap iklan, sudah saatnya untuk mempertimbangkan strategi baru, yaitu product placement dalam game. Alasannya adalah karena product placement dianggap tidak mengganggu jalannya permainan. Namun ada beberapa hal yang harus diperhatikan, yaitu lokasi penempatan produk, keakraban merek, serta jenis game. Hal ini karena ketiganya berkaitan erat dengan limited capacity model of attention yang menyebutkan bahwa kapasitas perhatian total individu tidak dapat terbagi secara merata ketika sedang mengerjakan suatu hal. Sehingga ketiganya dapat mempengaruhi memori pemain terhadap merek yang muncul dalam game tersebut.

With the rapid gaming industry in Indonesia and the society become more skeptical toward ads, it is time to consider a new strategy, that is product placement in game. The reason is because product placement considered not to interrupt the game itself. But there are few things to note, they are the location of product placement, brand familiarity, and the type of the game. This is because all three closely related to limited capacity model of attention, which mention that one’s total attention capacity cannot be divided thoroughly when doing a task. So all three can affect players memory to the brand that appears in the game."
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2016
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Luhur Adiprasetyo Sarodja Hadiningrat
"Fokus penelitian ini adalah untuk menganalisa pengaruh social media marketing activities terhadap Brand Equity pada studi kasus Go - Jek dengan menganalisa beberapa faktor yang terdapat dalam brand awareness, yaitu brand awareness, brand loyalty, dan perceived quality. Metodologi yang digunakan untuk pengolahan data adalah regresi linear sederhana. Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa ada pengaruh positif dari kegiatan pemasaran media sosial di masing-masing faktor ekuitas merek.

The focus of this research is to analyze the effect of social media marketing activities on brand equity of Go-Jek by examining several dimensions, namely brand awareness, brand loyalty, and perceived quality. Methodologies used for data processing is simple linear regression. The obtained result shows that there is a positive influence of social media marketing activities on each of the dimensions in brand equity."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2016
S63901
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Abdul Haris Utiarahman
"Tujuan penelitian ini untuk menganalisis pengaruh penempatan produk Torabika Creamy Latte pada program televisi Ini Talkshow terhadap minat beli konsumen Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif Sampel dalam penelitian ini adalah 100 orang yang telah menonton program Ini Talkshow dengan usia 18 tahun ke atas dan merupakan mahasiswa aktif FISIP UI Metode yang peneliti gunakan adalah non probability sampling serta teknik pengambilan sampel purposive sampling Instrumen penelitian ini menggunakan kuesioner dan dianalisis menggunakan linear regression Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penempatan produk Torabika Creamy Latte dengan dimensi visual audio dan plot connection memiliki pengaruh yang lemah terhadap minat beli konsumen.

The purpose of this study was to analyze the influence of product placement Torabika Creamy Latte on television program Ini Talkshow on consumer buying interest This study uses a quantitative approach The sample in this study are 100 people who have been watching program Ini Talkshow with age 18 over years and is an active student Social UI Methods that researcher use are non probability sampling and purposive sampling technique The instrument of this study using a questionnaire and analyzed using linear regression Results of this study indicate that the product placement Torabika Creamy Latte with visual dimension audio and plot connection has weak influence on consumer buying interest."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2015
S61353
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ode Pramoedya
"Tujuan penelitian ini adalah menganalisis bagaimana pengaruh penempatan produk Samsung Galaxy SIII pada Drama Korea BIG terhadap minat beli konsumen. penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Sampel dalam penelitian ini adalah 100 orang yang telah menonton Drama Korea BIG dan tergabung dalam komunitas penggemar drama Korea dengan usia 18 tahun keatas. Metode yang peneliti gunakan adalah non-probability sampling serta teknik pengambilan sampel Snowball. Instrumen penelitian ini menggunakan kuesioner dan dianalisis menggunakan linear regression. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penempatan produk Samsung Galaxy SIII memiliki pengaruh terhadap minat beli konsumen. penempatan produk memiliki hubungan sebesar 4.5% dan sisanya sebesar 95.5% dipengaruhi oleh faktor lain.

The objective of this research is to analyze how the effect of product placement of Samsung Galaxy SIII in BIG (2012) Korean Drama toward purchase intention. This is a research with quantitative approach. The sample of this research is 100 viewer of “BIG” Korean Drama that join with Korean Drama Fan Base and already 18 years old. Researher used non-probability sampling method with Snowball technique. This research used questionaire as research instrument and analyzed with linear regression. The result of this research indicates that product placement of Samsung Galaxy SIII in BIG Drama have a effect toward purchase intention, although it is not strong. Product placement effect purchase intention equal to 4.5% and the residue equal to 95.5% effected by other factors."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2013
S45668
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Irma Fitriyani
"Tesis ini menganalisis brand placement dengan menguji pengaruh dari 4 variabel, yaitu brand recall, preference, intention to purchase, dan Loyalty. Berdasarkan data dari 205 responden konsumen muda yang diuji, maka dapat diketahui bahwa brand placement tidak berpengaruh secara positif terhadap brand recall, Brand placement tidak memiliki pengaruh positif atau signifikan terhadap brand recall, preference, intention to purchase, dan Loyalty. Brand recall memiliki pengaruh positif atau signifikan terhadap preference dan loyalty. Sedangkan brand recall tidak memiliki pengaruh positif atau signifikan terhadap intention to purchase. Kemudian preference memiliki pengaruh positif terhadap intention to purchase dan terakhir intention to purchase memiliki pengaruh terhadap loyalty.

This thesis analyzes the brand placement by testing the effect of four variables, namely brand recall, preference, intention to purchase, and loyalty. Based on data from 205 respondents who tested young consumers, it can be seen that brand placement is not a positive influence on brand recall, Brand placement does not have a positive influence on brand recall or significant, preference, intention to purchase, and Loyalty. Brand recall or a significant positive influence on the preference and loyalty. While brand recall or did not have a significant positive effect on the intention to purchase. Then the preference has a positive influence on intention to purchase and intention to purchase last had an influence on loyalty."
Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2014
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sindu Rahayu
"Konsep citra belakangan telah berkembang dan menjadi perhatian dalam dunia bisnis. Citra itu sendiri abstrak namun wujudnya dapat dirasakan dari hasil penilaian baik atau buruk. Perusahaan Pertambangan Minyak dan Gas Bumi Negara (PERTAMINA) yang telah memasuki privatisasi tahap pertama pada bulan Maret 2003 mempunyai program makro perusahaan untuk mengupayakan terbentuknya goad image dan menjadi perusahaan yang unggul, maju dan terpandang sesuai dengan visi dan misi PERTAMINA baru. Citra yang baik mengenai sebuah perusahaan akan berpengaruh positif bagi produk dan service yang dipasarkan.
Dan latar belakang diatas maka persmasalahn yang akan coba dibahas dalam penelitian ini, yaitu: "Apakah citra PERTAMINA dan citra MESRAN mempengaruhi preferensi konsumen dalam membeli produk pelumas MESRAN?".
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pergaruh citra PERTAMINA dan citra produk MESRAN terhadap preferensi konsumen dalam membeli produk pelumas MESRAN. Sedangkan tujuan khususnya yaitu:
1. Untuk mengetahui pengaruh citra PERTAMINA terhadap preferensi konsumen dalam memilih produk MESRAN.
2. Untuk mengetahui pengaruh citra produk PERTAMINA terhadap preferensi konsumen dalam memilih produk MESRAN.
3. Untuk mengetahui pengaruh terpaan informasi bagi konsumen terhadap familiaritas konsumen atas PERTAMINA dan merek pelumas MESRAN.
4. Untuk mengetahui pengaruh terpaan informasi dan familiaritas atas PERTAMINA terhadap citra PERTAMINA dan citra produk MESRAN.
5. Untuk mengetahui pengaruh terpaan informasi dan familiaritas atas PERTAMINA dan produk MESRAN terhadap preferensi konsumen terhadap produk tersebut.
Citra berperan untuk menimbulkan preferensi untuk melakukan pembelian. Citra perusahaan juga akan mempengaruhi citra produk dan selanjutnya akan mempengaruhi preferensi untuk melakukan pembelian. Pembentukan citra dipengaruhi oleh familiaritas terhadap produk dan perusahaan yang bersangkutan. Familiaritas dipengaruhi oleh banyaknya informasi yang diterima oleh konsumen yang bersumber dari pengalaman pribadi, pengalaman orang lain dan media massa.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif dengan menggunakan survey. Penelitian dilakukan di 10 service station/agen pelumas yang merupakan mitra kerja PERTAMINA Unit Pemasaran (UPMS) II Depot Panjang, Lampung dengan 304 responden.
Dari hasil perhitungan SPSS dengan menggunakan multiple regression didapat model akhir dimana ternyata terpaan informasi dan familiaritas tidak mempengaruhi citra perusahaan PERTAMINA. Citra PERTAMINA dalam model ini dipengaruhi oleh citra produk MESRAN. Terpaan informasi secara signifikan mempengaruhi familiaritas dan selanjutnya mempengaruhi citra produk MESRAN dan pada akhirnya mempengaruhi preferensi pembelian. Citra produk MESRAN adalah variable yang memberikan kontribusi terbesar dalam mempengaruhi preferensi pembelian.
Secara praktis penelitian ini berguna untuk memberi masukan tentang bagaimana citra perusahaan PERTAMINA memiliki kontribusi terhadap citra pelumas MESRAN, dan selanjutnya mempengaruhi preferensi konsumen. Masukan tersebut diharapkan berguna untuk merumuskan program dan strategi komunikasi dalam PERTAMINA. Citra PERTAMINA yang terbentuk selama ini tidak positif oleh sebab itu diperlukan program komunikasi yang baik untuk membentuk good image.
Secara akademis penelitian ini diharapkan dapat memberi masukan yang signifikan mengenai elaborasi antara konsep terpaan informasi, familiaritas dan teori citra perusahaan dan citra produk dengan teori perilaku konsumen. Hasil penelitian ini secara keseluruhan tidak dapat digeneralisasikan ke level konseptual dimana tidak dapat digunakan untuk produk lain karena produk yang diteliti sangat spesifik. Pelumas adalah produk yang untuk sebagian orang lebih mempertimbangkan gengsi dan kelas dari suatu merek pelumas dibandingkan dengan use value dari pad pelumas itu sendiri. Sehingga sering ditemukan orang membeli produk pelumas karena gengsi dari merek pelumas tersebut yang ditandai dengan harga yang mahal, merek impor, promosi yang sangat menarik dengan menggunakan public figure dan lain-lain."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2003
T10766
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>