Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 175468 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Indah Kurnianingsih
"Komitmen organisasi adalah keterikatan karyawan pada organisasi dimana karyawan bekeija Ada tiga komponen organisasi, yaitu : komitmen afektif, komitmen rasional dan komitmen normatif (Allen dan Meyer, 1997). Berdasarkan penelitian Ali Nina (2002) ditemukan bahwa komitmen dosen dipengaruhi oleh faktor pribadi dan faktor lingkungan. Faktor lingkungan yang secara langsung mempengaruhi komitmen dosen pada universitas adalah kepuasan keija. Kepuasan keija adalah perasaan seseorang terhadap pekeijaan secara keseluruhan ataupun terhadap berbagai aspek dalam pekeijaan. Nilai keija merupakan salah satu faktor pribadi yang berhubungan dengan komitmen organisasi. Nilai keija adalah keadaan akhir yang ingin dicapai karyawan yang dapat dicapai melalui bekerja. Nilai keija dibagi menjadi dua, yaitu nilai keija intrinsik dan nilai keija ekstrinsik. Nilai keija intrinsik adalah nilai-nilai yang berhubungan dengan sifat dasar pekeijaan, sedangkan nilai keija ekstrinsik adalah nilai-nilai yang berhubungan dengan konsekuensi melakukan pekeijaan. Oleh karena itu, masalah yang akan diteliti adalah apakah kepuasan keija dan nilai keija secara bersamasama memberikan sumbangan yang bermakna terhadap komitmen dosen pada universitas ?
Penelitian mengenai komitmen dosen pada universitas perlu dilakukan, karena komitmen dosen dapat mempengaruhi tingkah laku dosen, antara lain dalam tingkat kehadiran dosen di fakultas; sikap dan tingkah laku dosen berinteraksi dengan mahasiswa, rekan keija, pimpinan universitas atau fakultas serta melukan pelayanan bagi masyarakat. Berbagai tingkah laku ini merupakan ukuran keberhasilan bagi universitas (Ali Nina, 2002).
Responden penelitian adalah dosen Universitas Gadjah Mada (UGM) dengan kriteria telah menjadi pegawai negeri sipil selama satu tahun, responden diambil dengan teknik convenient sampling. Jumlah responden penelitian adalah 245 orang yang berasal 16 jurusan yang ada di UGM. Untuk melakukan pengukuran komitmen organisasi peneliti menggunakan alat ukur Organizational Commitment Questionnaire yang disusun oleh Meyer dan Allen. Kepuasan keija diukur dengan menggunakan alat ukur The Job Satisfaction Survey yang disusun oleh Spector (1997). Kedua alat ukur telah dimodifikasi oleh Ali Nina (2002) khusus untuk dosen.. Untuk mengukur nilai kerja, peneliti merancang sebuah alat yang mengacu pada teori Nord (1988).
Untuk menjawab permasalahan penelitian, peneliti melakukan pengolahan data dengan teknik statistik analisa regresi berganda metode stepwise dengan program SPSS 11.00. Dari hasil penelitian diperoleh bahwa secara umum kepuasan kerja dan komitmen dosen pada universitas tergolong agak tinggi, dan nilai kerja yang dianggap dosen UGM lebih penting adalah nilai kerja intrinsik, yang berarti bagi dosen UGM memandang isi dari aktivitas pekerjaan lebih penting dibandingkan dengan memandang konsekuensi dari melakukan pekerjaan.
Berdasarkan hasil pengolahan data diperoleh bahwa kepuasan kerja dan nilai kerja secara bersama-sama memberikan sumbangan yang bermakna terhadap komitmen afektif dosen pada universitas. Sementara itu, komitmen organisasi, komitmen rasional dan komitmen normatif hanya dipengaruhi oleh kepuasan kerja. Aspek kepuasan kerja yang berpengaruh terhadap komitmen afektif adalah kepuasan terhadap pekerjaan, kondisi kerja, dan kesempatan promosi. Pada komitmen rasional kepusan kerja yang berpengaruh adalah kepuasan terhadap gaya kepemimpinan dan gaji, sedangkan yang mempengaruhi komitmen normatif adalah kepuasan terhadap imbalan non finansial dan gaya kepemimpinan.
Berdasarkan hasil penelitian, maka peneliti mengajukan beberapa saran antara lain melakukan penelitian lanjutan untuk melihat apakah nilai kerja mempunyai pengaruh yang tidak langsung dengan komitmen organisasi, karena adanya dugaan bahwa kepuasan kerja merupakan mediator antara nilai kerja dengan komitmen organisasi. Saran lainnya adalah bahwa universitas perlu menerapkan gaya kepemimpinan partisipatif, memberikan perhatian ekstra kepada sistem pemberian gaji dan imbalan non finansial, dan menyediakan perbaikan "
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2003
S3300
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Niken Murbarani
"Pendidikan memiliki peran penting untuk meningkatkan kualitas manusia. Jenjang pendidikan paling tinggi yang dapat dicapai seseorang adalah perguruan tinggi. Salah satu bentuk perguruan tinggi adalah universitas. Dalam kehidupan universitas, ada tiga tugas utama yang harus dijalankan dosen yaitu kegiatan pengajaran dan pendidikan, penelitian, dan pelayanan pada masyarakat. Untuk itu, universitas membutuhkan dosen yang berkualitas dan mempunyai komitmen yang tinggi. Komitmen dosen pada universitas diperlukan karena dapat mempengaruhi tingkah laku dosen, dan pada akhirnya akan mempengaruhi keberhasilan universitas.
Komitmen organisasi terbagi dalam tiga komponen yaitu komitmen afektif, komitmen rasional, dan komitmen normatif. Salah satu faktor yang mempengaruhi komitmen organisasi adalah karakteristik personal. Sampai saat ini, nilai kerja yang merupakan karakteristik personal masih jarang diteliti hubungannya dengan komitmen organisasi. Ada dua jenis nilai keija yaitu nilai keija intrinsik dan nilai keija ekstrinsik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara nilai keija dengan komitmen dosen pada perguruan tinggi. Responden pada penelitian ini adalah dosen-dosen yang berstatus pegawai negeri sipil dan telah bekeija selama minimal satu tahun pada Universitas Negeri Jakarta (UNJ). Jumlah responden pada penelitian ini sebanyak 240 dosen, yang diambil dengan teknik convenient sampling. Penelitian ini menggunakan skala komitmen organisasi berdasarkan teori Allen dan Meyer yang telah dimodifikasi khusus untuk dosen oleh Ali Nina (2002), dan skala nilai keija berdasarkan teori Nord, dkk., yang telah digunakan Avianti (1997) ditambah beberapa item. Teknik statistik yang digunakan untuk analisis data adalah teknik korelasi Pearson Product Moment dengan program SPSS versi 10.00.
Berdasarkan skor rata-rata diketahui bahwa dosen-dosen UNJ mempunyai tingkat komitmen organisasi yang tergolong sedang, dan nilai keija yang tergolong tinggi. Hasil analisis data menemukan bahwa ada hubungan yang signifikan antara nilai keija secara global dengan komitmen organisasi dan semua komponen komitmen organisasi. Hasil lain menunjukkan bahwa ada hubungan yang signifikan antara jenis-jenis nilai keija (nilai keija intrinsik dan nilai keija ekstrinsik) dengan komitmen organisasi, komitmen afektif, dan komitmen normatif. Namun, tidak ada hubungan yang signifikan antara jenis-jenis nilai keija dengan komitmen rasional. Hubungan yang paling kuat terlihat antara nilai keija intrinsik dengan komitmen afektif. Berdasarkan hasil analisis tambahan, ditemukan bahwa ada perbedaan yang bermakna antara nilai keija intrinsik dan nilai keija ekstrinsik, dan nilai keija intrinsik mempunyai hubungan yang lebih kuat terhadap komitmen organisasi dibandingkan nilai keija ekstrinsik.
Karena penelitian mengenai komitmen dosen adalah penelitian yang penting dan menarik, maka penelitian selanjutnya sebaiknya menggunakan sampel yang lebih luas dan menambah metode lain seperti metode wawancara dan metode observasi, sehingga didapatkan pemahaman yang lebih mendalam mengenai komitmen dosen pada perguruan tinggi."
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2003
S3283
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Estee Fina Pleyto
"Komitmen pada organisasi menurut Meyer & Allen (1991) adalah kondisi psikologis yang menggambarkan tingkat hubungan individu dengan organisasi dan memiliki dampak terhadap diambilnya keputusan untuk melanjutkan atau menghentikan keanggotaan dalam organisasi. Kepuasan kerja merupakan hasil dari evaluasi individu terhadap pekeijaan atau pengalaman keijanya yang merupakan salah satu anteseden komitmen organisasi. Kepuasan keija dapat dilihat secara global maupun perfaset/perbagian. Tujuan diadakannya penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah ada hubungan antara kepuasan keija, baik kepuasan keija faset maupun kepuasan keija global, dengan komitmen dosen di Universitas Bina Nusantara.
Pengukuran terhadap komitmen dosen menggunakan Skala Komitmen Organisasi, sedangkan pengukuran terhadap kepuasan keija menggunakan Skala Kepuasan Keija; yang keduanya telah dimodifikasi oleh Ali Nina (2002). Responden penelitian adalah dosen biasa (dosen tetap) yang telah bekeija minimal satu tahun di Universitas Bina Nusantara, karena untuk dapat mengevaluasi pekerjaan atau pengalaman kerja, individu harus terlebih dahulu mengenal lingkungan pekerjaannya. Teknik analisis yang dipakai dalam mengolah data adalah Pearson product-moment karena data yang didapat bersifat interval.
Hasil pengolahan data menunjukkan bahwa seluruh kepuasan keija faset dan kepuasan keija global berkorelasi secara signifikan dengan komitmen dosen di Universitas Bina Nusantara dengan besar korelasi (kekuatan hubungan) yang berbeda-beda Hal itu berarti semakin tinggi tingkat kepuasan kerja terhadap setiap faset serta kepuasan keija global, maka semakin tinggi pula tingkat komitmen dosen pada Universitas Bina Nusantara.
Beberapa saran metodologis bagi penelitian berikutnya, yaitu perlunya memperdalam karakteristik dari berbagai faset dalam pekeijaan yang membuat mereka merasa puas, baik melalui metode wawancara atau melalui kuesioner dengan open-ended questions. Metode sampling yang sebaiknya digunakan adalah stratified sampling sehingga responden representatif bagi populasi. Peneliti juga perlu memperhatikan penampilan kuesioner dan menjumpai responden secara personal dan langsung untuk meningkatkan response rate (tingkat pengembalian kuesioner)."
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2003
S3284
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Desiarti Arief
"Komitmen organisasi adalah keterikatan karyawan pada organisasi dimana karyawan bekeija. Ada tiga komponen organisasi, yaitu: komitmen afektif, komitmen rasional dan komitmen normatif (Allen & Meyer, 1990). Berdasarkan penelitian Ali Nina (2002) ditemukan bahwa komitmen dosen dipengaruhi oleh faktor pribadi dan lingkungan. Faktor lingkungan yang secara langsung mempengaruh komitmen doen pada universitas adalah kepuasan kerja. Kepuasan kerja adalah perasaan seseorang mengenai pekeijaan mereka dan aspek yang berbeda dari pekerjaan (Spector, 1997). Oleh karena itu, masalah yang akan diteliti adalah apakah ada hubungan antara kepuasan kerja dengan komitmen dosen pada universitas?
Penelitian mengenai komitmen dosen pada universitas perlu dilakukan karena komitmen dosen dapat mempengaruhi tingkah laku dosen, antara lain dalam tingkat kehadiran dosen di fakultas; sikap dan ringkah laku dosen berinteraksi dengan mahasiswa, rekan keija, pimpinan universitas atau fakultas serta merupakan bagi masyarakat. Berbagai ringkah aku ini merupakan ukuran keberhasilan bagi universitas (Ali Nina, 2002).
Responden penelitian adalah dosen Institut Pertanian Bogor (IPB) dengan kriteria telah menjadi pegawai negeri sipil selama satu tahun, responden diambil dengan teknik convenient sampling. Jumlah responden penelitian adaiah 232 orang yang berasal dari 6 fakultas yang ada di IPB. Untuk melakukan pengukuran komitmen organisasi peneliti menggunakan alat ukur Organizational Commitmenl Ouestionaire yang disusun oleh Alen dan Meyer. Kepuasan kerja diukur dengan menggunakan alat ukur The Job Satisfaction Survey yang disusun oleh Spector (1997). Kedua alat ukur telah dimodifikasi oleh Ali Nina (2002) khusus untuk dosen.
Untuk menjawab permasalahan penelitian, peneliti melakukan pengolahan data dengan teknik statistik korelasi Pearson dengan program SPSS 11.00. Dari hasil penelitian diperoleh bahwa secara umum kepuasan kerja dan komitmen dosen pada universitas tergolong agak tinggi. Berdasarkan hasil pengolahan data diperoleh adanya hubungan yang bermakna antara kepuasan kerja dengan komitmen dosen di Institut Pertanian Bogor. Sementara itu, kedelapan aspek kepuasan kerja (rekan kerja, pekeijaan, gaji, imbalan, kondisi keija, gaya kepemimpinan, kesempatan promosi dan komunikasi) memiliki hubungan yang bermakna dengan komitmen afektif dan komitmen normatif, sedangkan kepuasan kerja terhadap pekerjaan, kepuasan keija terhadap imbalan, dan kepuasan keija terhadap kesempatan promosi tidak memiliki hubungan yang bermakna dengan komitmen rasional.
Berdasarkan hasil penelitian maka peneliti mengajukan beberapa saran antara lain melakukan penelitian lanjutan dengan variabel-variabel bebas lain dari faktor pribadi dan lingkungan sebagai anteseden dari komitmen dosen, misalnya nilai - kerja, gaya kepemimipinan, dan budaya organisasional. Saran lainnya adalah institut perlu memberikan perhatian yang ekstra kepada sistem pemberian gaji dan imbalan non finansial."
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2003
S3183
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Irwan Kurniawan Az
"Penelitian ini dilaksanakan untuk menguji pengaruh dukungan organisasi, komitmen pada organisasi, dan kepuasan kerja anggota terhadap kinerja anggota penyidik dan penyidik pembantu di Direktorat Reserse Kriminal khusus Polda Metro Jaya. Fenomena kinerja penyidik dan penyidik pembantu sangat penting karena berkontribusi kepada kinerja Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya di dalam melaksanakan tugas dan fungsinya.
Penelitian ini menggunakan metode survey sampel. Data yang digunakan adalah data primer dengan bantuan kuesioner yang diadaptasi dari teori dukungan organisasi, komitmen organisasi, kepuasan kerja (Minnesota Satisfaction Quesioner), dan kinerja (berdasarkan penilaian atasan). Populasi penelitian berjumlah 150 orang (anggota penyidik dan penyidik pembantu Dirkrimsus Polda Metro Jaya). Sampel penelitian yang terjaring sebanyak 101 anggota penyidik dan penyidik pembantu Dirkrimsus Polda Metro Jaya, pengambilan sampel didasarkan pada aturan Roscoe (1982). Teknik analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik Regresi berganda dengan bantuan software SPSS Ver 19,0 dan Microsoft Excell 2007.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh dukungan organisasi, komitmen organisasi, dan kepuasan kerja terhadap kinerja penyidik dan penyidik pembantu pada Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya. Sedangkan secara parsial terdapat pengaruh dukungan organisasi terhadap kinerja penyidik dan penyidik pembantu pada Direktorat Reserse Kriminal khusus Polda Metro Jaya begitu juga dengan variabel kepuasan kerja hanya variabel komitmen organisasi yang tidak berpengaruh secara signifikan.
Temuan empiris ini mengindikasikan bahwa dukungan organisasi dan kepuasan kerja berpengaruh terhadap kinerja penyidik dan penyidik pembantu pada Direktorat Reserse Kriminal khusus Polda Metro Jaya tapi belum pada komitmen kerja. Demikian pula dimensi dukungan organisasi yang berpengaruh signifikan hanya pada respon terhadap pegawai yang menghadapi masalah. Untuk dimensi kepuasan kerja hanya pada pembayaran dan supervisi Faktor lain yang memiliki peran penting dalam mendukung kinerja yang belum tercakup dalam penelitian ini adalah kepemimpinan, budaya organisasi, iklim, motivasi kerja kinerja berpengaruh positif dan signifikan.

This study aimed to determine the effect of Organizational Support, Organizational Commitment, Job Satisfaction, and Performance Against Members Investigator and Investigator Assistant Special Criminal Investigation Directorate (Dirkrimsus) Polda Metro Jaya. The phenomenon of the investigator and the investigator Assistant performance is very important because it contributes to the Special Criminal Investigation Directorate's performance in carrying out its duties and functions.
This study uses a sample survey. The data used are primary data with the help of a questionnaire adapted from the theory of organizational support, organizational commitment, job satisfaction (Minnesota Satisfaction Questionnaire), and performance (based on the assessment supervisor). The population amount 150 people (members of the investigator and the investigator Assistant Dirkrimsus Polda Metro Jaya). The research sample were netted as many as 101 members of the investigator and the investigator assistant Dirkrimsus Polda Metro Jaya, sampling is based on the rule of Roscoe (1982). The analysis technique used in this study is the technique of multiple regression with SPSS Ver 19.0 and Microsoft Excel 2007.
The results showed that there are significant organizational support, organizational commitment, job satisfaction and the performance of the investigator and the investigator assistant at the Dirkrimsus Polda Metro Jaya. Partially, there are significant organizational support to the performance of the investigator and the investigator Assistant at the Dirkrimsus Polda Metro Jaya as well as job satisfaction variables only variable organizational commitment not significant.
The empirical findings indicate that organizational support and job satisfaction affect the performance of the investigator and the investigator Assistant at Dirkrimsus Polda Metro Jaya but not at work commitment. Similarly, the dimensions of the support of society together have significant effect only in response to an employee who has a problem. For the dimensions of job satisfaction only on payment and supervision. Another factor that has an important role in supporting the performance of which is not covered in this study are leadership, organizational culture, climate, work motivation to significant impact performance.
"
Depok: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2016
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Mochammad Mujib Ridwan
"Komitmen dosen adalah keterikatan seorang dosen terhadap universitasnya. Komitmen organisasi terdiri dari tiga komponen yaitu komitmen afektif, komitmen rasional, komitmen normatif. Adapun kepuasan keija adalah perasaan seseorang terhadap pekerjaannya. Tingkat kepuasan kerja tiap individu tidak pernah sesuai dengan persepsi individu terhadap pekerjaannya yang meliputi beberapa faset yaitu kepuasan terhadap pekerjaan, kepuasan terhadap rekan kerja, kepuasan terhadap kesempatan promosi, kepuasan terhadap gaya kepemimpinan, kepuasan terhadap gaji, kepuasan terhadap imbalan, kepuasan terhadap komunikasi, dan kepuasan terhadap kondisi kerja. Penelitian ini melihat hubungan antara kepuasan kerja dengan komitmen dosen pada Universitas Negeri Jakarta (UNJ).
Responden penelitian adalah dosen UNJ dengan masa kerja minimal satu tahun. Alat pengumpul data yang digunakan adalah Skala Komitmen Organisasi dan Skala Kepuasan Kerja yang telah dimodifikasi khusus untuk dosen (Ali Nina, 2002). Untuk melihat hubungan kedua variabel digunakan korelasi pearson product moment.
Data menunjukkan bahwa dosen UNJ mempunyai kepuasan kerja dan komitmen organisasi yang tinggi. Ini berarti secara umum kepuasan kerja dan komitmen dosen pada UNJ adalah tinggi. Faset kepuasan terhadap pekerjaan mempunyai skor yang terbesar sedangkan faset kepuasan terhadap kondisi kerja memiliki skor yang paling rendah.
Hasil analisis menunjukkan adanya hubungan yang signifikan antara kepuasan kerja dengan komitmen dosen pada UNJ. Ini berarti bahwa semakin tinggi kepuasan kerja dosen maka semakin tinggi pula komitmen dosen pada universitas. Hasil analisis juga menunjukan adanya hubungan yang signifikan antara setiap faset kepuasan kerja dengan komitmen dosen pada UNJ.
Hubungan yang signifikan juga terlihat dari setiap faset kepuasan kerja dengan komponen komitmen organisasi. Jika dilihat dari masing-masing faset kepuasan kerja, komitmen afektif memiliki korelasi yang paling tinggi dengan kepuasan terhadap pekerjaan; sedangkan komitmen rasional dan komitmen normatif mempunyai korelasi paling besar dengan kepuasan terhadap gaya kepemimpinan. Hasil penelitian ini memperkuat hasil-hasil penelitian sebelumnya bahwa setiap komponen komitmen organisasi didasari oleh anteseden yang berbeda.
Berdasarkan hasil penelitian, maka peneliti mengajukan saran untuk penelitian lanjutan dengan mengikutsertakan variabel penelitian selain kepuasan kerja. Hal ini perlu dilakukan karena adanya dugaan bahwa masih banyak laktor lain yang berpengaruh terhadap komitmen dosen pada universitas.
Saran untuk universitas adalah untuk lebih meningkatkan kepuasan terhadap kondisi kerja yang ada pada universitas sehingga diharapkan universitas akan lebih efektif dan berkualitas."
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2003
S3254
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2003
S3307
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ali Nina Liche Seniati
"Tujuan penelitian ini adalah untuk: (1) membuktikan bahwa masa kerja dan trait kepribadian sebagai faktor pribadi bersama dengan kepuasan kerja dan ikllim organisasi sebagai faktor lingkungan mempengaruhi komitmen dosen terhadap universitas, dan (2) untuk membandingkan komitmen organisasi pada dosen yang bekerja di universitas dengan karyawan yang bekerja di bidang lain. Penelitian ini dilakukan pada dosen Universitas Indonesia yang telah bekerja minimal 1 tahun. Hasil penelitian menunjukkan bahwa masa kerja, trait kebaikan hati, dan kepuasan kerja memiliki pengaruh langsung terhadap komitmen organisasi, sedangkan iklim psikologis memberikan pengaruh tidak langsung melalui kepuasan kerja. Temuan-temuan penelitian ini memperkuat penelitian-penelitian lain yang menunjukkan bahwa faktor pribadi dan faktor lingkungan mempengaruhi komitmen organisasi.

The objective of this research are: (1) to verify that tenure and personality trait as personal factors along with job satisfaction and psychological climate as environmental factors affect organizational commitment, and (2) to compare the organizational commitment of lecturers with that of employees in other fields. Respondents of this research are lecturers of Universitas Indonesia who have been working more than one year. Research findings show that tenure, kindness trait, and job satisfaction have direct effects on organizational commitment, while psychological climate has an indirect effect through job satisfaction. These findings strengthen other researches that show how personal and environmental factors affect organizational commitment."
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2006
AJ-Pdf
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Yanti
"Skripsi ini membahas mengenai iklim organisasi yaitu workplace fun di dalam mempengaruhi kinerja karyawan, dimana persepsi karyawan dapat berbeda-beda mengenai fun itu sendiri, karena faktor perbedaan generasi (umur). Penelitian ini dilakukan pada PT BXY dengan jumlah sampel 202 responden. Teknik analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis regresi liniar sederhana dan uji korelasi Pearson. Hasil penelitian ini menunjukkan adanya pengaruh positif dari iklim organisasi yang fun terhadap kinerja generasi X dan Y, namun pengaruh yang signifikan adalah generasi X daripada generasi Y. Selanjutnya, tidak terdapat pengaruh yang signifikan dari workplace fun terhadap kinerja genarasi Baby Boomers.

The focus of this study is the workplace fun influencing the individual performance, which is those individuals of the organization are different in age groups, called generational differences. This study aims to investigate how generational differences control (affected) the effect of workplace fun towards individual workplace outcomes. Author provides managerial implications for promoting workplace fun. This research is qualitative explanative interpretive. The data were collected by means of distributing questionnaires (survey method) for 202 respondents. Therefore, using Simple Linear Regression and Pearson Correlation as technique of analysist. The result showed high positive effect of workplace fun culture towards the inviduals outcomes for both ages, Generation-X and Millenials. The most significant for Generation-X. Therefore, not significant for Baby Boomers."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2013
S44715
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Vallendiah Ayuningtiyas
"Badan Narkotika Nasional (BNN) RI merupakan leading institution dalam menangani salah satu bentuk ancaman nir-militer, yaitu penyalahgunaan narkotika di Indonesia. Melalui strategi soft power approach, BNN menyediakan layanan rehabilitasi bagi penyalahguna narkotika. Konselor adiksi, merupakan tenaga profesional yang berperan penting dalam melaksanakan layanan rehabilitasi kepada penyalahguna narkotika. Kepuasan kerja konselor adiksi dalam melaksanakan tugas pokoknya, menjadi indikator terhadap kualitas, kapabilitas layanan, dan kredibilitas organisasi BNN dalam melaksanakan tugas P4GN.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor yang memengaruhi kepuasan kerja konselor adiksi. Faktor tersebut yaitu: persepsi dukungan organisasi, sindrom burnout kerja, serta lingkungan kerja fisik. Penelitian ini menggunakan desain mix-method eksplanatori, dengan melibatkan 130 orang konselor adiksi yang bekerja di fasilitas layanan rehabilitasi rawat jalan dan rawat inap BNN RI. Metode analisis yang digunakan adalah SEM-PLS dalam mengukur persepsi dukungan organisasi dan sindrom burnout terhadap kepuasan kerja melalui lingkungan kerja fisik sebagai variabel mediator. Hasilnya, sebesar 95.4% konselor adiksi memiliki kesesuaian persepsi dukungan organisasi. Kemudian, 86.9% konselor adiksi berada pada level burnout rendah karena memiliki strategi coping stres yang sesuai. Konselor adiksi yang bekerja dengan lingkungan kerja fisik yang sesuai sebesar 96.9%, dan konselor adiksi yang merasa puas dengan pekerjaanya sebesar 96.2%. Lingkungan kerja fisik konselor adiksi, memiliki pengaruh langsung (direct) dan tidak langsung (indirect) antara persepsi dukungan organisasi terhadap kepuasan kerja. Sedangkan lingkungan kerja fisik tidak memiliki pengaruh yang signifikan antara sindrom burnout kerja terhadap kepuasan kerja. Penelitian ini dapat digunakan oleh organisasi BNN RI dalam memaksimalkan kepuasan kerja konselor adiksi melalui optimalisasi dukungan organisasi, lingkungan kerja fisik, dan upaya pencegahan serta penanganan sindrom burnout kerja.

BNN RI is a leading institution in dealing with one form of non-military threat, namely narcotics abuse in Indonesia. Through a soft power approach strategy, BNN provides rehabilitation services for drug abusers. Addiction counselors are professionals who play an important role in carrying out rehabilitation services for drug abusers. The job satisfaction of addiction counselors in carrying out their main duties is an indicator of the quality, service capability, and credibility of the BNN organization in carrying out P4GN tasks. This research aims to determine the factors that affect the job satisfaction of addiction counselors, such as: perception of organizational support, burnout syndrome, and physical work environment. This study used an explanatory mix-method design, involving 130 addiction counselors who worked in BNN RI's outpatient and inpatient rehabilitation service facilities. The analysis method used is SEM-PLS in measuring the perception of organizational support and burnout syndrome on job satisfaction through the physical work environment as a mediator variable. As a result, 95.4% of addiction counselors have a suitable perception of organizational support. Then, 86.9% of addiction counselors are at low burnout levels because they have appropriate stress coping strategies. Addiction counselors who work with an appropriate physical work environment are 96.9%, and addiction counselors who are satisfied with their work are 96.2%. The physical work environment of addiction counselors has a direct and indirect influence between perceptions of organizational support and job satisfaction. While the physical work environment does not have a significant influence between job burnout syndrome and job satisfaction. While the physical work environment does not have a significant influence between job burnout syndrome and job satisfaction. This research can be used by BNN RI organizations in maximizing job satisfaction of addiction counselors through optimizing organizational support, physical work environment, and efforts to prevent and treat work burnout syndrome."
Jakarta: Sekolah Kajian Stratejik dan Global Universitas Indonesia, 2023
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>