Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 100528 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Indriyaningsih
"ABSTRAK
Dosen merupakan sumber daya manusia utama dalam universitas,
keberlangsungan dan keberhasilan universitas tergantung dari dosen-dosennya.
Hanya dosen yang memiliki komitmen tinggi pada universitas yang mau
melibatkan diri dalam kegiatan yang mengembangkan universitas. Komitmen
organisasi menggambarkan hubungan karyawan dengan organisasi yang
mempunyai implikasi terhadap keputusan karyawan untuk tetap tinggal atau
keluar dari organisasi.
Penelitian Ali Nina (2002) menemukan bahwa komitmen organisasi
dipengaruhi oleh faktor pribadi dan faktor lingkungan. Salah satu faktor
lingkungan yang mempengaruhi komitmen organisasi adalah iklim psikologis.
Iklim psikologis adalah persepsi karyawan terhadap situasi dan kejadian dalam
lingkungan kerja.
Masalah yang akan diteliti dalam penelitian ini adalah apakah ada
hubungan yang bermakna antara iklim psikologis dengan komitmen dosen pada
universitas ?. Penelitian ini akan menggunakan Organizational Commitment
Questionnaire dari Allen dan Meyer (1990) yang terdiri dari tiga komponen
komitmen yaitu, komitmen afektif, komitmen rasional, dan komitmen normatif.
Ketiga komponen komitmen ini dapat dialami karyawan secara bersama-sama
dengan derajat yang berbeda. Untuk mengukur iklim psikologis akan digunakan
Psychological Climate Questionnaire dari James dan Selis (1981) yang terdiri dari
dimensi karakteristik peran, karakteristik pekerjaan, karakteristik manajemen, dan
karakteristik kelompok.
Responden dalam penelitian ini adalah dosen tetap pada Universitas
Pancasila yang telah bekeija minimal satu tahun. Jumlah responden dalam
penelitian ini sejumlah 101 dosen yang dipilih berdasarkan accident sampling.
Selain menyelidiki hubungan antara iklim psikologis dengan komitmen dosen
pada Universitas Pancasila, peneltian ini juga akan melihat gambaran iklim
psikologis dan gambaran komitmen dosen pada universitas. Untuk mengetahui
hubungan antara iklim psikologis dengan komitmen organisasi akan digunakan
korelasi pearson's product moment. Sebagai analisis tambahan akan diteliti
hubungan karakteristik pribadi yang terdiri dari jenis kelamin, usia, status
pernikahan, tingkat pendidikan dan lama kerja dengan komitmen organisasi.
Dari hasil peneltian ditemukan bahwa iklim psikologis berhubungan
dengan komitmen dosen pada Universitas Pancasila. Semua dimensi iklim psikologis juga berhubungan dengan ketiga komponen komitmen, kecuali
karakteristk peran dan karakteristik pekerjaan tidak berhubungan dengan
komitmen rasional. Dari penelitian ini juga diperoleh hasil bahwa iklim psikologis
yang dipersepsikan dosen Universitas Pancasila tergolong agak baik dan
komitmen dosen pada Universitas Pancasila tergolong sedang Pada analisis
tambahan ditemukan bahwa karakteristik pribadi yang berhubungan dengan
komitmen organisasi hanya jenis kelamin, sedangkan usia, status pernikahan,
tingkat pendidikan, dan lama bekerja tidak berhubungan dengan komitmen dosen
pada universitas.
Berdasarkan hasil penelitian saran yang dapat diberikan pada penelitian ini
adalah memperluas sampel penelitian, menambah metode wawancara,
menghubungkan komitmen organisasi dengan variabel pribadi dan lingkungan
lain. Untuk Universitas Pancasila saran yang dapat diberikan adalah
meningkatkan manajemen partisipatif, mengatur alur komunikasi dan menata
lingkungan kerja dalam universitas."
2003
S3225
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ali Nina Liche Seniati
"Penelitian ini adalah mengenai komitmen dosen pada Universitas Indonesia. Tujuan penelitian ialah: (1) membuktikan bahwa masa kerja dan trail kepribadian sebagai Faktor pribadi, serta kepuasan kerja dan iklim psikologis sebagai faktor lingkungan memberikan pengaruh terhadap komitmen dosen pada universitas; (2) membuktikan bahwa komitmen dosen pada universitas lebih ditentukan oleh faktor pribadi daripada faktor lingkungan; (3) membandingkan hasil penelitian mengenai komitmen dosen pada universitas dengan hasil penelitian terdahulu mengenai komitmen karyawan pada organisasi bisnis dan organisasi lainnya.
Komitmen dosen pada universitas merupakan bentuk keterikatan dosen pada universitas yang didasarkan pada pengetahuan dan penilaiannya terhadap organisasi, yang mengarahkan dosen pada tingkah laku organisasional lainnya.
Penelitian ini perlu dilakukan karena komitmen dosen pada universitas akan mempengaruhi tingkat kehadiran dosen di fakultas; sikap dan tingkah laku dosen dalam berinteraksi dengan mahasiswa, rekan-rekan dosen, pimpinan fakultas dan universitas, serta dengan staf administrasi; produktivitas dosen dalam pendidikan dan pengajaran, penelitian, serta pelayanan pada masyarakat; serta keterlibatan dalam berbagai kegiatan yang berkaitan dengan pengembangan fakultas dan universitas serta peningkatan mutu pendidikan.
Sampel penelitian adalah 302 dosen yang mewakili 12 fakultas di Universitas Indonesia, serta sesuai dengan penyebaran dosen berdasarkan jenis kelamin, tingkat pendidikan, dan golongan kepangkatan.
Alat ukur yang digunakan adalah skala organizational commitmenl Allen & Meyer (1990), skala NEO-4 Costa & McCrae (1992, 1998), skala job satisfication survey Spector (1997), serta psychological climate questionnaire dari James & Sells (1981). Semua skala ini dimodifikasi khusus untuk dosen. Analisis terhadap model persamaan struktural dilakukan dengan program SHVIPLIS-LISREL. versi 8.50 yang dikembangkan Jiireskog dan Sérbom.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa masa kerja, trait kindness, dan kepuasan kerja memberikan pengaruh langsung terhadap komitmen dosen; sedangkan iklim psikologis memberikan pengaruh tidak langsung, yaitu melalui kepuasan kerja. Dengan demikian, faktor pribadi dan faktor lingkungan secara bersama-sama mempengaruhi komitmen dosen pada universitas. Temuan ini memperkuat hasil-hasil penelitian sebelumnya bahwa faktor pribadi dan faktor lingkungan secara bersama-sama mempengaruhi komitmen organisasi. Hal ini berarti, meskipun universitas memiliki karakteristik yang berbeda dengan organisasi lain serta pekerjaan dosen memiliki dinamika kerja yang berbeda dengan karyawan di organisasi lain, teori dan hasil penelitian mengenai komitmen organisasi yang diterapkan dan ditemukan pada organisasi lain dapat pula diterapkan pada universitas.
Sebagai organisasi dengan struktur birokrasi professional, pimpinan fakultas perlu menerapkan gaya manajemen partisipatif dimana setiap dosen memiliki otonomi dalam menjalankan pekerjaannya; terlibat secara aktif dalam pencapaian tujuan, visi, dan misi fakultas serta berpartisipasi dalam proses pengambilan keputusan untuk menangani masalah yang dihadapi fakultas.
Saran utama yang diajukan kepada Universitas Indonesia dalam rangka menjadi research university yang otonom adalah membentuk Direktorat Sumber Daya Manusia. Kegiatan penting yang dilakukan direktorat ini adalah merancang dan menjalankan sistem seleksi dosen yang mempertimbangkan trait kepribadian, tingkat pendidikan, dan nilai indeks prestasi calon dosen; sistem kenaikan pangkat dan perencanaan karier dosen yang mendukung kaderisasi yang teratur, terencana, dan bersinambung; program penataan fasilitas dan Iingkungan kerja yang kondusif bagi dosen untuk menjalankan kegiatan Tridharma Perguruan Tinggi; menerbitkan media komunikasi yang mendukung kelancaran informasi."
Depok: Universitas Indonesia, 2002
D-Pdf
UI - Disertasi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ali Nina Liche Seniati
"Tujuan penelitian ini adalah untuk: (1) membuktikan bahwa masa kerja dan trait kepribadian sebagai faktor pribadi bersama dengan kepuasan kerja dan ikllim organisasi sebagai faktor lingkungan mempengaruhi komitmen dosen terhadap universitas, dan (2) untuk membandingkan komitmen organisasi pada dosen yang bekerja di universitas dengan karyawan yang bekerja di bidang lain. Penelitian ini dilakukan pada dosen Universitas Indonesia yang telah bekerja minimal 1 tahun. Hasil penelitian menunjukkan bahwa masa kerja, trait kebaikan hati, dan kepuasan kerja memiliki pengaruh langsung terhadap komitmen organisasi, sedangkan iklim psikologis memberikan pengaruh tidak langsung melalui kepuasan kerja. Temuan-temuan penelitian ini memperkuat penelitian-penelitian lain yang menunjukkan bahwa faktor pribadi dan faktor lingkungan mempengaruhi komitmen organisasi.

The objective of this research are: (1) to verify that tenure and personality trait as personal factors along with job satisfaction and psychological climate as environmental factors affect organizational commitment, and (2) to compare the organizational commitment of lecturers with that of employees in other fields. Respondents of this research are lecturers of Universitas Indonesia who have been working more than one year. Research findings show that tenure, kindness trait, and job satisfaction have direct effects on organizational commitment, while psychological climate has an indirect effect through job satisfaction. These findings strengthen other researches that show how personal and environmental factors affect organizational commitment."
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2006
AJ-Pdf
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Niken Murbarani
"Pendidikan memiliki peran penting untuk meningkatkan kualitas manusia. Jenjang pendidikan paling tinggi yang dapat dicapai seseorang adalah perguruan tinggi. Salah satu bentuk perguruan tinggi adalah universitas. Dalam kehidupan universitas, ada tiga tugas utama yang harus dijalankan dosen yaitu kegiatan pengajaran dan pendidikan, penelitian, dan pelayanan pada masyarakat. Untuk itu, universitas membutuhkan dosen yang berkualitas dan mempunyai komitmen yang tinggi. Komitmen dosen pada universitas diperlukan karena dapat mempengaruhi tingkah laku dosen, dan pada akhirnya akan mempengaruhi keberhasilan universitas.
Komitmen organisasi terbagi dalam tiga komponen yaitu komitmen afektif, komitmen rasional, dan komitmen normatif. Salah satu faktor yang mempengaruhi komitmen organisasi adalah karakteristik personal. Sampai saat ini, nilai kerja yang merupakan karakteristik personal masih jarang diteliti hubungannya dengan komitmen organisasi. Ada dua jenis nilai keija yaitu nilai keija intrinsik dan nilai keija ekstrinsik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara nilai keija dengan komitmen dosen pada perguruan tinggi. Responden pada penelitian ini adalah dosen-dosen yang berstatus pegawai negeri sipil dan telah bekeija selama minimal satu tahun pada Universitas Negeri Jakarta (UNJ). Jumlah responden pada penelitian ini sebanyak 240 dosen, yang diambil dengan teknik convenient sampling. Penelitian ini menggunakan skala komitmen organisasi berdasarkan teori Allen dan Meyer yang telah dimodifikasi khusus untuk dosen oleh Ali Nina (2002), dan skala nilai keija berdasarkan teori Nord, dkk., yang telah digunakan Avianti (1997) ditambah beberapa item. Teknik statistik yang digunakan untuk analisis data adalah teknik korelasi Pearson Product Moment dengan program SPSS versi 10.00.
Berdasarkan skor rata-rata diketahui bahwa dosen-dosen UNJ mempunyai tingkat komitmen organisasi yang tergolong sedang, dan nilai keija yang tergolong tinggi. Hasil analisis data menemukan bahwa ada hubungan yang signifikan antara nilai keija secara global dengan komitmen organisasi dan semua komponen komitmen organisasi. Hasil lain menunjukkan bahwa ada hubungan yang signifikan antara jenis-jenis nilai keija (nilai keija intrinsik dan nilai keija ekstrinsik) dengan komitmen organisasi, komitmen afektif, dan komitmen normatif. Namun, tidak ada hubungan yang signifikan antara jenis-jenis nilai keija dengan komitmen rasional. Hubungan yang paling kuat terlihat antara nilai keija intrinsik dengan komitmen afektif. Berdasarkan hasil analisis tambahan, ditemukan bahwa ada perbedaan yang bermakna antara nilai keija intrinsik dan nilai keija ekstrinsik, dan nilai keija intrinsik mempunyai hubungan yang lebih kuat terhadap komitmen organisasi dibandingkan nilai keija ekstrinsik.
Karena penelitian mengenai komitmen dosen adalah penelitian yang penting dan menarik, maka penelitian selanjutnya sebaiknya menggunakan sampel yang lebih luas dan menambah metode lain seperti metode wawancara dan metode observasi, sehingga didapatkan pemahaman yang lebih mendalam mengenai komitmen dosen pada perguruan tinggi."
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2003
S3283
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Elias Wirotama
"ABSTRAK
Universitas merupakan lembaga pendidikan tertinggi yang pada dasarnya
memiliki tujuan meningkatkan taraf hidup masyarakat melalui iulusan-lulusan
yang banyak dan berkualitas. Untuk mencapai tujuannya diperlukan dosen yang
memiliki komitmen pada universitas. Salah satu faktor yang dapat mempengaruhi
komitmen adalah faktor pribadi, dalam hal ini irait kepribadian. Kesesuaian antara
kepribadian dosen dengan pekerjaannya diduga akan meningkatkan komitmen
dosen pada universitas. Penelitian mengenai komitmen dosen pada perguruan
tinggi perlu dilakukan karena komitmen dosen dapat meningkatkan mutu
pendidikan tinggi. Tujuan utama dilakukan penelitian ini adalah mengetahui
komponen trait mana yang memiliki hubungan yang positif dan bermakna dengan
komitmen dosen pada universitas.
Disain penelitian ini adalah studi lapangan, sedangkan teknik samplingnya.
berupa convenient sampling. Responden penelitian adalah dosen tetap dan telah
bekerja minimal satu tahun di Universitas "X". Alat ukur yang digunakan dalam
penelitian ini adalah Organizational Commitment Questionnaire dari Allen dan
Meyer (1990) dan skala NEO-4 dari Costa & McCrae (1998). Keduanya telah
dimodifikasi oleh Ali Nina (2002). Metode analisis statistik yang dipakai adalah
koefisien korelasi Pearson Product Moment.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa trait Agreeahleness mempunyai
hubungan yang positif dan bermakna dengan komitmen dosen pada universitas.
Hal ini berarti semakin dosen mementingkan kepentingan orang lain, bersimpati,
serta punya keinginan menolong orang lain, dosen semakin ingin tetap bekeija di
universitas.
Saran yang paling utama adalah Universitas ''X" dapat memperhatikan
trait kepribadian dalam menseleksi calon dosen. Untuk penelitian selanjutnya,
disarankan agar memakai jumlah sampel yang lebih besar sehingga hasil yang
diperoleh dapat digeneralisasikan. "
2003
S2821
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Mochammad Mujib Ridwan
"Komitmen dosen adalah keterikatan seorang dosen terhadap universitasnya. Komitmen organisasi terdiri dari tiga komponen yaitu komitmen afektif, komitmen rasional, komitmen normatif. Adapun kepuasan keija adalah perasaan seseorang terhadap pekerjaannya. Tingkat kepuasan kerja tiap individu tidak pernah sesuai dengan persepsi individu terhadap pekerjaannya yang meliputi beberapa faset yaitu kepuasan terhadap pekerjaan, kepuasan terhadap rekan kerja, kepuasan terhadap kesempatan promosi, kepuasan terhadap gaya kepemimpinan, kepuasan terhadap gaji, kepuasan terhadap imbalan, kepuasan terhadap komunikasi, dan kepuasan terhadap kondisi kerja. Penelitian ini melihat hubungan antara kepuasan kerja dengan komitmen dosen pada Universitas Negeri Jakarta (UNJ).
Responden penelitian adalah dosen UNJ dengan masa kerja minimal satu tahun. Alat pengumpul data yang digunakan adalah Skala Komitmen Organisasi dan Skala Kepuasan Kerja yang telah dimodifikasi khusus untuk dosen (Ali Nina, 2002). Untuk melihat hubungan kedua variabel digunakan korelasi pearson product moment.
Data menunjukkan bahwa dosen UNJ mempunyai kepuasan kerja dan komitmen organisasi yang tinggi. Ini berarti secara umum kepuasan kerja dan komitmen dosen pada UNJ adalah tinggi. Faset kepuasan terhadap pekerjaan mempunyai skor yang terbesar sedangkan faset kepuasan terhadap kondisi kerja memiliki skor yang paling rendah.
Hasil analisis menunjukkan adanya hubungan yang signifikan antara kepuasan kerja dengan komitmen dosen pada UNJ. Ini berarti bahwa semakin tinggi kepuasan kerja dosen maka semakin tinggi pula komitmen dosen pada universitas. Hasil analisis juga menunjukan adanya hubungan yang signifikan antara setiap faset kepuasan kerja dengan komitmen dosen pada UNJ.
Hubungan yang signifikan juga terlihat dari setiap faset kepuasan kerja dengan komponen komitmen organisasi. Jika dilihat dari masing-masing faset kepuasan kerja, komitmen afektif memiliki korelasi yang paling tinggi dengan kepuasan terhadap pekerjaan; sedangkan komitmen rasional dan komitmen normatif mempunyai korelasi paling besar dengan kepuasan terhadap gaya kepemimpinan. Hasil penelitian ini memperkuat hasil-hasil penelitian sebelumnya bahwa setiap komponen komitmen organisasi didasari oleh anteseden yang berbeda.
Berdasarkan hasil penelitian, maka peneliti mengajukan saran untuk penelitian lanjutan dengan mengikutsertakan variabel penelitian selain kepuasan kerja. Hal ini perlu dilakukan karena adanya dugaan bahwa masih banyak laktor lain yang berpengaruh terhadap komitmen dosen pada universitas.
Saran untuk universitas adalah untuk lebih meningkatkan kepuasan terhadap kondisi kerja yang ada pada universitas sehingga diharapkan universitas akan lebih efektif dan berkualitas."
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2003
S3254
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Estee Fina Pleyto
"Komitmen pada organisasi menurut Meyer & Allen (1991) adalah kondisi psikologis yang menggambarkan tingkat hubungan individu dengan organisasi dan memiliki dampak terhadap diambilnya keputusan untuk melanjutkan atau menghentikan keanggotaan dalam organisasi. Kepuasan kerja merupakan hasil dari evaluasi individu terhadap pekeijaan atau pengalaman keijanya yang merupakan salah satu anteseden komitmen organisasi. Kepuasan keija dapat dilihat secara global maupun perfaset/perbagian. Tujuan diadakannya penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah ada hubungan antara kepuasan keija, baik kepuasan keija faset maupun kepuasan keija global, dengan komitmen dosen di Universitas Bina Nusantara.
Pengukuran terhadap komitmen dosen menggunakan Skala Komitmen Organisasi, sedangkan pengukuran terhadap kepuasan keija menggunakan Skala Kepuasan Keija; yang keduanya telah dimodifikasi oleh Ali Nina (2002). Responden penelitian adalah dosen biasa (dosen tetap) yang telah bekeija minimal satu tahun di Universitas Bina Nusantara, karena untuk dapat mengevaluasi pekerjaan atau pengalaman kerja, individu harus terlebih dahulu mengenal lingkungan pekerjaannya. Teknik analisis yang dipakai dalam mengolah data adalah Pearson product-moment karena data yang didapat bersifat interval.
Hasil pengolahan data menunjukkan bahwa seluruh kepuasan keija faset dan kepuasan keija global berkorelasi secara signifikan dengan komitmen dosen di Universitas Bina Nusantara dengan besar korelasi (kekuatan hubungan) yang berbeda-beda Hal itu berarti semakin tinggi tingkat kepuasan kerja terhadap setiap faset serta kepuasan keija global, maka semakin tinggi pula tingkat komitmen dosen pada Universitas Bina Nusantara.
Beberapa saran metodologis bagi penelitian berikutnya, yaitu perlunya memperdalam karakteristik dari berbagai faset dalam pekeijaan yang membuat mereka merasa puas, baik melalui metode wawancara atau melalui kuesioner dengan open-ended questions. Metode sampling yang sebaiknya digunakan adalah stratified sampling sehingga responden representatif bagi populasi. Peneliti juga perlu memperhatikan penampilan kuesioner dan menjumpai responden secara personal dan langsung untuk meningkatkan response rate (tingkat pengembalian kuesioner)."
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2003
S3284
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fitriyah
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2003
S3294
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Indah Kurnianingsih
"Komitmen organisasi adalah keterikatan karyawan pada organisasi dimana karyawan bekeija Ada tiga komponen organisasi, yaitu : komitmen afektif, komitmen rasional dan komitmen normatif (Allen dan Meyer, 1997). Berdasarkan penelitian Ali Nina (2002) ditemukan bahwa komitmen dosen dipengaruhi oleh faktor pribadi dan faktor lingkungan. Faktor lingkungan yang secara langsung mempengaruhi komitmen dosen pada universitas adalah kepuasan keija. Kepuasan keija adalah perasaan seseorang terhadap pekeijaan secara keseluruhan ataupun terhadap berbagai aspek dalam pekeijaan. Nilai keija merupakan salah satu faktor pribadi yang berhubungan dengan komitmen organisasi. Nilai keija adalah keadaan akhir yang ingin dicapai karyawan yang dapat dicapai melalui bekerja. Nilai keija dibagi menjadi dua, yaitu nilai keija intrinsik dan nilai keija ekstrinsik. Nilai keija intrinsik adalah nilai-nilai yang berhubungan dengan sifat dasar pekeijaan, sedangkan nilai keija ekstrinsik adalah nilai-nilai yang berhubungan dengan konsekuensi melakukan pekeijaan. Oleh karena itu, masalah yang akan diteliti adalah apakah kepuasan keija dan nilai keija secara bersamasama memberikan sumbangan yang bermakna terhadap komitmen dosen pada universitas ?
Penelitian mengenai komitmen dosen pada universitas perlu dilakukan, karena komitmen dosen dapat mempengaruhi tingkah laku dosen, antara lain dalam tingkat kehadiran dosen di fakultas; sikap dan tingkah laku dosen berinteraksi dengan mahasiswa, rekan keija, pimpinan universitas atau fakultas serta melukan pelayanan bagi masyarakat. Berbagai tingkah laku ini merupakan ukuran keberhasilan bagi universitas (Ali Nina, 2002).
Responden penelitian adalah dosen Universitas Gadjah Mada (UGM) dengan kriteria telah menjadi pegawai negeri sipil selama satu tahun, responden diambil dengan teknik convenient sampling. Jumlah responden penelitian adalah 245 orang yang berasal 16 jurusan yang ada di UGM. Untuk melakukan pengukuran komitmen organisasi peneliti menggunakan alat ukur Organizational Commitment Questionnaire yang disusun oleh Meyer dan Allen. Kepuasan keija diukur dengan menggunakan alat ukur The Job Satisfaction Survey yang disusun oleh Spector (1997). Kedua alat ukur telah dimodifikasi oleh Ali Nina (2002) khusus untuk dosen.. Untuk mengukur nilai kerja, peneliti merancang sebuah alat yang mengacu pada teori Nord (1988).
Untuk menjawab permasalahan penelitian, peneliti melakukan pengolahan data dengan teknik statistik analisa regresi berganda metode stepwise dengan program SPSS 11.00. Dari hasil penelitian diperoleh bahwa secara umum kepuasan kerja dan komitmen dosen pada universitas tergolong agak tinggi, dan nilai kerja yang dianggap dosen UGM lebih penting adalah nilai kerja intrinsik, yang berarti bagi dosen UGM memandang isi dari aktivitas pekerjaan lebih penting dibandingkan dengan memandang konsekuensi dari melakukan pekerjaan.
Berdasarkan hasil pengolahan data diperoleh bahwa kepuasan kerja dan nilai kerja secara bersama-sama memberikan sumbangan yang bermakna terhadap komitmen afektif dosen pada universitas. Sementara itu, komitmen organisasi, komitmen rasional dan komitmen normatif hanya dipengaruhi oleh kepuasan kerja. Aspek kepuasan kerja yang berpengaruh terhadap komitmen afektif adalah kepuasan terhadap pekerjaan, kondisi kerja, dan kesempatan promosi. Pada komitmen rasional kepusan kerja yang berpengaruh adalah kepuasan terhadap gaya kepemimpinan dan gaji, sedangkan yang mempengaruhi komitmen normatif adalah kepuasan terhadap imbalan non finansial dan gaya kepemimpinan.
Berdasarkan hasil penelitian, maka peneliti mengajukan beberapa saran antara lain melakukan penelitian lanjutan untuk melihat apakah nilai kerja mempunyai pengaruh yang tidak langsung dengan komitmen organisasi, karena adanya dugaan bahwa kepuasan kerja merupakan mediator antara nilai kerja dengan komitmen organisasi. Saran lainnya adalah bahwa universitas perlu menerapkan gaya kepemimpinan partisipatif, memberikan perhatian ekstra kepada sistem pemberian gaji dan imbalan non finansial, dan menyediakan perbaikan "
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2003
S3300
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Situmorang, Nina Zulida
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara iklim organisasi dengan kepuasan kerja dosen PTN dan PTS. Kepuasaan kerja adalah sikap atau penilaian positif/negatif seseorang atau hasil pekerjaannya. Iklim suatu organisasi sebagai gambaran kualitas lingkungan suatu organisasi yang relatif tahan lama dialami anggotanya, mengambarkan nilai-nilai tertentu yang merupakan ciri-ciri seperangkat karakteristik organisasi yang bersangkutan dan mempengaruhi perilaku anggotanya.
Penelitian ini bersifat ex post facto dengan subyek penelitian sebanyak 100 orang dosen Universitas Cenderawasih dan Sekolah Tinggi Teknik di Jayapura. Pengolahan dan analisis data menggunakan program SPSS/PC 7.5, untuk analisis regresi, analisis varians, uji t dan analisis korelasi.
Hasil penelitian menunjukkan:
1. Iklim organisasi dan komitmen organisasi secara bersama memberi sumbangan efektif yang bermakna terhadap kepuasaan kerja dosen. Namun bila dilihat sendiri-endiri hanya iklim organisasi yg memberikan sumbangan signifikan terhadap kepuasaan kerja dosen, sedangkan komitmen organisasi tidak memberikan sumbangan signifikan.
2. Terdapat efek yang signifikan dari masa kerja dosen terhadap kepuasaan kerja dosen.
3. Tidak terdapat efek yang signifikan antara masa kerja dosen terhadap iklim organisasi dan komitmen organisasi.
4. Tidak ada perbedaan yang signifikan antara dosen laki-laki dan perempuan dalam hal dimensi gaji/pembayaran."
Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2000
T37897
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>