Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 29960 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Subekty
"Balanced scorecard pada akhir 1990?an mulai semakin dikenal dunia luas, digunakan tidak hanya sebagai sistem pengukuran kinerja untuk perusahaan, tetapi Balanced Scorecard digunakan sebagai sistem manajemen strategis. Balanced Scorecard menjadi pedoman perusahaan untuk berkegiatan seharihari dalam mencapai Visi, Misi, dan Strategi yang telah ditetapkan. Hal ini disebabkan sistem pengukuran kinerja yang lama tidak relevan dengan lingkungan bisnis saat ini dimana era teknologi informasi berkembang secara pesat. Penelitian ini dilakukan untuk melakukan evaluasi terhadap sistem manajemen perusahaan Induk Koperasi Perikanan Indonesia, yang dimulai dari analisis visi, misi, dan strategi perusahaan. Hasil yang didapat dari penelitian ini adalah perancangan Strategy maps, perancangan Balanced Scorecard. dan tahap terakhir yaitu perancangan Key Performance Indicators Perusahaan.

The Balance Scorecard has started to become more popular since the end of the 1990s, It is used not only as the performance assessment/measurement system in many corporates, but also as the strategic management system. Balance Scorecard already becomes the guideline for corporates in running their daily operation and achieving the established Corporate Vision, Mission, and Strategy. The corporates apply it as the old performance assessment/measurement is no longer relevant toward the recent business environment, in which the information technology era has grown rapidly. This research is aimed to evalute the management system of the Cooperative Parent Fisheries Indonesia, started from the analysis toward the corporate vision, mission, and strategy. The research results indicate that the stages comprise the design of Strategy Maps, the design of Balanced Scorecard, and the last stage is the design of Corporate Key Performance indicators."
Depok: Universitas Indonesia, 2011
T29487
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Aisha
"Pengukuran kinerja perusahaan harus dilakukan guna efektivitas dan efisiensi dalam menjalankan strategi untuk mencapai tujuan perusahaan. Salah satu alat untuk mengukur kinerja perusahaan adalah menggunakan Balanced Scorecard (BSC) yang diciptakan oleh David Kaplan dan Robert Norton. PT. ABC merupakan perusahaan yang bergerak di bidang media digital, yang pertama kalinya di tahun 2015 merancang BSC untuk diterapkan pada tahun 2016.
Tesis ini bertujuan untuk mengevaluasi keselarasan rancangan desain BSC perusahaan dengan strategi perusahaan. Berdasarkan analisis yang dilakukan, strategi perusahaan belum memadai untuk dijadikan BSC karena strategi tersebut hanya terdiri dari perspektif pembelajaran dan pertumbuhan. Desain BSC perusahaan telah memuat keempat perspektif BSC sehingga menjadi tidak selaras dengan strategi perusahaan yang hanya terdiri satu perspektif BSC. Perusahaan perlu melakukan perbaikan terhadap strategi perusahaan dan rancangan BSC perusahaan.

Performance measurement should be made to the effectiveness and efficiency in implementing strategies to achieve company objectives. One of the performance measurement tools is using the Balanced Scorecard (BSC), which was created by David Kaplan and Robert Norton. PT. ABC is a company engaged in the field of digital media, and for the first time in 2015 designed the BSC to be implemented in 2016.
This study is aimed to evaluate the BSC design alignment with company's strategy. Based on the analysis, the company's existing strategy is not sufficient to be cascaded into BSC design because it only consists the learning and growth perspective. The existing BSC design consists four BSC perspectives, thus, it is not reflecting alignment with company?s strategy which only consist one of BSC perspective. The Company need to make improvements to their strategy and BSC design.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2016
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Maryami Latifa
"Tesis ini membahas pengukuran kinerja yang dilakukan oleh BPRS ABC dan usulan perancangan pengukuran kinerja dengan pendekatan balanced scorecard agar tujuan perusahaan tercapai. Dengan pendekatan balanced scorecard diharapkan perspektif keuangan dan non keuangan dapat diukur seimbang baik secara jangka pendek maupun jangka panjang.
Balanced scorecard serta peta strategi menjelaskan hubungan antara perspektif keuangan dan non keuangan serta sasaran-sasaran strategis dan inisiatif yang dapat dilakukan oleh perusahaan yang diperlukan agar tercapainya tema strategis tiap perspektif.
Hasil dari studi kasus menunjukkan bahwa BPRS ABC memiliki kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman yang dihadapi perusahaan dan analisisnya. BPRS ABC butuh strategi yang dirancang sesuai dengan misi, nilai dan visi perusahaan dengan empat perspektif balanced scorecard. Penelitian ini merancang peta strategi dan balanced scorecard."
Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2014
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nadine Soedibjo
"PT X bergerak dalam bidang freight forwarding untuk pelayanan ekspor maupun impor. Dalam persaingan bisnis yang semakin ketat, sangat penting bagi perusahaan untuk mengukur kinerja tidak hanya berdasarkan pendekatan keuangan namun juga menggunakan pendekatan-pendekatan lain agar dapat bersaing dengan kompetitor.
Ada beberapa cara untuk mengukur kinerja perusahaan, yang berbeda dari satu perusahaan ke perusahaan lain. Pada karya akhir ini diusulkan penggunaan Balanced Scorecard untuk mengukur kinerja perusahaan. Dalam Balanced Scorecard ditentukan sasaran-sasaran strategik dan pengukuran yang hendak dicapai oleh PT X.

PT X is a freight forwarding company that handles exorts and imports. In todays tightening business competition it is very important for a company to measure its performance not only using financial approaches but also various approaches in order to compete.
There are several ways, which differ from one company to another, to measure a company?s performance. This thesis suggests the implementation of the Balanced Scorecard to measure the company?s performance. The Balanced Scorecard determines strategic objectives and measurements that the company intends to accomplish."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2008
T25379
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Eva Catharine
"PT ABC sebagai perusahaan yang bergerak di industri jasa pembiayaan menghadapi berbagai masalah seperti adanya penurunan permintaan pembiayaan, keterbatasan sumber dana yang murah, dan persaingan yang kurang sehat. Disamping itu lingkungan resiko yang dihadapi perusahaan semakin meningkat, mulai dari resiko kredit, likuiditas, suku bunga, pertukaran mata uang asing, operasi, hingga resiko pemasaran. Untuk menghadapi permasalahan tersebut maka diperlukan suatu sistim yang dapat memandu perusahaan dalam menghadapi kondisi lingkungan dan persaingan yang tinggi. Sistim manajemen tersebut akan membantu manajemen mengevaluasi dan mengukur kinerja perusahaan sehingga dapat diputuskan langkah-langkah untuk membantu perusahaan mencapai tujuannya.
Konsep manajemen yang sesuai dengan kondisi ini adalah Balanced Scorecard. Balanced Scorecard menyajikan suatu sistem manajemen terintegrasi yang menggabungkan tolak ukur keuangan dan non keuangan, serta secara strategis dapat membantu perusahaan selalu terfokus pada strategi (Strategi Focused Organization). Dimana perancangan Balanced Scorecard ini dilakukan dengan menjabarkan strategi perusahaan ke dalam empat persepektif beserta dengan tolak ukur dan action plan yang perlu dijalankan.
Persepektif yang digunakan adalah Perspektif Keuangan, Perspektif Pelanggan, Perspektif Proses Bisnis Internal, dan Perspektif Pembelajaran dan Pertumbuhan. Dari penelitian diketahui bahwa faktor penting agar perusahaan bukan hanya sekedar mampu untuk survive melainkan juga dapat bertumbuh adalah melalui pemilihan strategi fokus. Untuk mendukung strategi tersebut maka sasaran yang dipilih pada Perspektif Pelanggan adalah melalui pemilihan segmen pasar yang tepat, menambah jangkauan perusahaan terhadap pelanggan baru, dan berupaya meningkatkan retensi pelanggan lama. Pada Perspektif Internal Proses perlu diperbaiki siklus waktu pelayanan PT ABC sehingga dapat meningkatkan kualitas pelayanan kepada pelanggan, yang juga didukung dengan suatu sistim pengelolaan resiko.
Keberhasilan dari sasaran untuk memperbaiki siklus waktu tersebut hanya dapat tercapai apabila didukung dengan pengembangan sumber daya manusia dan sistem informasi pada Perspektif Pembelajaran dan Pertumbuhan. Untuk itu, pada karya akhir ini akan dievaluasi Balanced Scorecard yang telah dirancang oleh PT ABC sehingga dapat disesuaikan dengan Balanced Scorecard yang digagas oleh Kaplan dan Norton. Disamping itu kekurangan yang ditemukan pada peta strategi akan sekaligus diperbaiki sehingga dapat menjelaskan suatu hubungan sebab-akibat yang terjadi diantara ke-empat perspektif Balanced Scorecard.
Ukuran, sasaran, dan inisiatif yang telah dirancang dari masing-masing perspektif akan dievaluasi agar dapat sesuai dengan definisi dari ukuran, sasaran, dan inisiatif dalam konsep Balanced Scorecard yang disusun oleh Kaplan & Norton. Dengan demikian diharapkan dengan penerapan Balanced Scorecard di PT ABC pada akhirnya memberikan manfaat mendeskripsikan strategi dan sistem manajemen baru, yang mengarahkan setiap bagian organisasi kepada strategi."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2007
T24495
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Baiq Rizki Aulia Safitri
"ABSTRAK
Penelitian ini membahas perancangan balanced scorecard pada Koperasi
Paguyuban Nazhir Waqaf Masjid Selong di Kecamatan Selong Kabupaten
Lombok Timur NTB. Perancangan balanced scorecard pada koperasi tersebut
didasarkan pada sistem pengukuran kinerja yang digunakan selama ini kurang
relevan dengan lingkungan bisnis saat ini. Penelitian ini dilakukan untuk
menganalisis kemampuan koperasi dalam menghadapi persaingan antar jasa
keuangan non bank, melihat keunggulan dan kelemahan yang dimiliki koperasi,
menganalisis visi dan misi yang ditetapkan oleh koperasi, dan merancang strategy
maps dan balanced scorecard untuk koperasi. Penelitian ini dilakukan dengan
menggunakan metode analisis five-force competitive model, analisis SWOT,
strategy maps dan balanced scorecard koperasi. Hasil penelitian ini adalah
pengaruh lingkungan eksternal dan internal terhadap koperasi, kesesuaian visi dan
misi dengan kegiatan operasional koperasi, strategy maps koperasi dan balanced
scorecard Koperasi Paguyuban Nazhir Waqaf Masjid Selong.

ABSTRACT
This research discusses the design of the Balanced Scorecard at Koperasi
Paguyuban Nazhir Waqaf Masjid Selong in the district of Selong East Lombok
NTB. The design of the existing performance measurement system used is less
relevant to the current business environment. This research is conduct to review
the strengths and weaknesses of the cooperative in facing competitors among nonbank
financial services, the relevance or not the vision and mission set by the
cooperative, to design strategy maps and balanced scorecard. The research is
conduct using five-force analysis of competitive model, SWOT analysis, strategy
maps, and balanced scorecard. The results of this research are the influence of
external and internal environment of cooperative, relevancy with the vision and
mission of the cooperative operations, strategy maps and balanced scorecard
Koperasi Paguyuban Nazhir Waqaf Masjid Selong."
2014
S53870
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Irfan Aulia Syarief
"Tujuan dari penelitian adalah: 1) mengidentifikasikan kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman PT X, 2) mengevaluasi visi dan misi PT X, dan 3) membuat rancangan Balanced Scorecard yang tepat untuk diterapkan pada PT X. Penelitian yang dilakukan berupa studi kasus pada PT X yang bergerak di bidang jasa pengeboran migas, mineral, Coal Bed Methane (CBM), dan geothermal (panas bumi). Data-data yang dibutuhkan penelitian diperoleh dari laporan keuangan PT X dan laporan-laporan penunjang lain, observasi langsung di PT X, wawancara tidak terstruktur dengan beberapa manajer PT X, serta buku-buku literatur, jurnaljurnal, dan artikel-artikel yang berhubungan dengan topik penelitian.
Hasil penelitian mengidentifikasi beberapa kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman serta sasaran-sasaran strategis PT X yang kemudian dipetakan dalam suatu Strategy Map. Analisis visi dan misi perusahaan menunjukkan bahwa pernyataan visi dan misi PT X belum efektif. Key Performance Indicator dan inisiatif strategis dirumuskan untuk merancang Balanced Scorecard yang terdiri dari empat perspektif dan diusulkan untuk diterapkan pada PT X.

The purposes of this research are: 1) identify the strengths, weaknesses, opportunities and threats of PT X, 2) evaluating the vision and mission of PT X, and 3) design a proper Balanced Scorecard to be implemented in PT X. This research is conducted as case study on PT X, a company that is engaged in oil and gas, mineral, coal bed methane and geothermal drilling service. The data for this research is obtained from company's financial statements and some supplementary reports, direct observation on PT X, unstructured interviews with company?s top managements, literatures, journals and articles that is relevant to complete the research.
The results indentify strengths, weaknesses, opportunities, threats, and strategic objectives of PT X that are mapped to a Strategy Map. Analysis on company's vision and mission shows that company's vision and mission statements are not yet effective and efficient. Key Performance Indicators and strategic initiatives are formulated to design the proper Balanced Scorecard and suggest the scorecard to be implemented in PT X.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2015
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Kaplan, Robert S.
Jakarta: Erlangga, 2000
658.4 KAP b
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Capriano Arnoldy Litik
"PT ABC adalah sebuah perusahaan media pemegang merek dari sebuah majalah yang sudah lama beredar di Indonesia sejak tahun 1988 dengan nama Majalah X. PT ABC membagi kegiatan usahanya dalam 4 unit usaha yaitu : Publisher Media, Showbizz and Talent, Event Organizer, dan Online Media. Untuk dapat bersaing di industri ini perlu memiliki kemampuan dan strategi yang tepat, untuk itu tesis ini ingin memberikan masukan kepada PT ABC terkait dengan manajemen kinerja dengan metode Balanced Scorecard. Adapun dengan metode ini perusahaan dapat memantau implementasi dari strategi-strategi yang telah ditetapkan secara keseluruhan tidak hanya dari satu sudut pandang keuangan pada umumnya tapi juga melalui empat sudut pandang lainnya yaitu pelanggan, internal bisnis, serta pertumbuhan dan perkembangan.

PT ABC is a media company brand holder of a magazine that had long circulated in Indonesia since 1988 with the name of X Magazine. PT ABC divides its business activities in four business units, namely: Media Publisher, Showbizz and Talent, Event Organizer, and Online Media. To be able to compete in this industry needs to have the ability and the right strategy, for this thesis was to provide input to the PT ABC related to performance management with the Balanced Scorecard method. As for the method companies can monitor the implementation of the strategies that have been set as a whole not just one financial standpoint in general but also by four other viewpoint is the customer, internal business, as well as growth and development."
Depok: Universitas Indonesia, 2013
T34691
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sri Indrarti Pudjilestari
"Pengukuran kinerja koperasi saat ini hanyalah diukur berdasarkan aspek keuangan saja. Penilaian kinerja secara formal dilakukan oleh akuntan publik umum atau akuntan yang bergabung dalam Koperasi Jasa Audit Nasional (K3AN).
Dalam upaya memperkenalkan dan memberikan dasar pengukuran kinerja yang memadai, penulis menggunakan pendekatan Balanced Scorecard untuk mengukur kinerja Koperasi Pegawai Departemen Koperasi Pengusaha Kecil dan Menengah (KPDKP) pendekatan ini mengukur koperasi tidak hanya dari aspek keuangan saja, melainkan dari aspek non keuangan. Aspek non keuangan ini terdiri dari 3 (tiga) aspek yakni : aspek pertumbuhan dan pembelajaran, aspek proses bisnis internal dan aspek pelanggan.
Penelitian mengenai pengukuran kinerja KPDKP dilakukan secara diskriptif analistis untuk mendiskripsikan bagaimana mengukur kinerja perusahaan dengan menggunakan pendekatan Balanced Scorecard serta menganalisis faktor-faktor apa saja yang harus diperhatikan KPDKP untuk memperbaiki kinerjanya dimasa yang akan datang.
Dari hasil penelitian diketahui bahwa tingkat kesehatan KPDKP berada dalam kondisi hampir baik dengan total skor 67, dengan perincian : kinerja pertumbuhan dan pembelajaran KPDKP saat ini dalam kondisi hampir baik dengan total 35, kinerja proses bisnis internal dalam kondisi hampir baik dengan total skor 10, kinerja pelanggan juga berada dalam kondisi hampir baik dengan total skor 10, sedangkan kinerja keuangan KPDKP berada dalam kondisi baik dengan total skor 12.
Agar KPDKP mampu meningkatkan kinerjanya, dimasa yang akan datang harus bekerja keras khususnya aspek tingkat kepuasan pegawai, peningkatan sistem informasi KPDKP pembelajaran dalam KPDKP, pelayanan purna jual, dan kualitas layanan KPDKP khususnya waktu proses pengerjaan order dan secara rutin melakukan evaluasi untuk mengukur kinerjanya pada setiap aspek."
Depok: Universitas Indonesia, 1999
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>