Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 50681 dokumen yang sesuai dengan query
cover
"Menyusui adalah pengeluaran susu dari kelenjar bayi yang merupakan makanan terbaik dan dapat memenuhi sampai empat bulan pertama. Keunggulan dan manfaat menyusui dapat dilihat aspek imunologik, aspek psikologi, aspek kecerdasan, dan penundaan kehamilan (Depkes 2001). Namun tidak semua anatomi payudara yang menunjang pemberian ASI, salah satunya adalah puting, kelainan puting tersebut antara lain: puting panjang, puting besar, dan puting lecet. Kondisi ini menyebabkan pemberian ASI tidak maksimal. "
Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2003
TA5130
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Asnani
"Pemberian ASI eksklusif adalah pemberian ASI saja tanpa cairan atau makanan padat apapun kecuali vitamin, mineral atau obat sampai usia 6 bulan. Cakupan ASI belum memenuhi target. Penelitian ini untuk mengetahui faktor yang berhubungan dengan perilaku pemberian ASI eksklusif di Puskesmas Wundulako dengan desain cross sectional.Hasil penelitian menunjukkan bahwa perilaku pemberian ASI eksklusif masih rendah (30,8%). Ada hubungan antara pendidikan, pekerjaan, sikap, penolong persalinan, tempat persalinan, promosi susu formula, dukungan petugas, dukungan keluarga dengan perilaku pemberian ASI eksklusif.Sikapmerupakan faktor yang paling berhubungandengan perilaku pemberian ASI eksklusif (OR= 8,78). Diharapkan penerapan 10Langkah Menuju Keberhasilan Menyusui.

Exclusive breastfeeding is giving only breast milk without any liquids or solids except for vitamins, minerals or medicines until the age of 6 months. Exclusive breastfeedinghas not metthe targetcoverage. This cross-sectionalstudy is to determine factors associated with exclusive breastfeeding practice atWundulako the health center. The results showed that the exclusive breastfeeding practice is still low (30.8%).There is a relationshipbetweeneducation, employment, attitudes, birth attendant, placeof delivery,promotion of infant formula, supportstaff, familieswithexclusive breastfeeding practice.Attitudeis the factor mostassociatedwithexclusivebreastfeedingpractice(OR =8.78). Ten Steps to Successful Breastfeeding is expected to be applied."
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2013
S52616
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yoanita Hijriyati
"Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh jenis persalinan terhadap peningkatan pengetahuan ibu mengenai tekik menyusui dengan benar. Diperoleh 33 orang respouden yang sedang rawat inap di Rumah Bersalin Pembina Puskesmas Kecamatan Tebet, dengan perincian 13 orang primipara dan 20 orang multipara. Sampel diperoleh dengan mcnggunakan metode consecutive sampling, diketahui bahwa scbanyak 20 orang responden (60,61%) termasuk pada kategori tingkat pen getahuan baik, dan sebanyak 13 orang responden (3 9,3 9%) termasuk pada kategori tingkat pengetahuan kuran g. Dengan perincian: Pada responder; primipara, sebanyak 8 orang termasuk pada kategori tingkat pengetahuan kurang, dan S orang tennasuk pada kategori tingkat pengetahuan baik. Hal ini berarti bahwa dari total respohden primipara (13 orang), hanya 38,46% yang termasuk kategoni tingkat pengetahuan baik, sedangkan 6l,54% lainnya temmsuk pada kategori kurang. Sedangkan pada responden multipara, sebanyak 5 orang tennasuk pada kategori tingkat pengetahuan kurang , dan 15 orang teamasuk pada tingkat pengetahuan baik. Hal ini berarti bahwa dari total responden multipara (20 orang), sebanyak 75% responden termasuk pada kategori tingkat pengetahuan baik, dan hanya 25% yang termasuk pada kategori tingkat pengetahuan kurang. Berdasarkan analisa data yang dilakukan, dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh jenis penelitian terhadap peningkatan pengetahuan ibu mengenai teknik menyusui dengan benar."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2001
TA5022
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Dindainlez Nao Hava
"Mayoritas ibu memulai menyusui sebagai cara memberi makan bayinya, namun di Indonesia sendiri hanya 66,06% ibu yang mempertahankan ASI eksklusif sampai bulan keenam. Telah diketahui faktor jenis persalinan, kepuasan dengan pereda nyeri persalinan, dan perawatan pascapersalinan memiliki pengaruh terhadap motivasi menyusui. Tujuan penelitian ini untuk mengidentifikasi hubungan kepuasan ibu saat melahirkan dengan motivasi ibu dalam menyusui. Penelitian cross-sectional ini menggunakan teknik consecutive sampling pada 131 responden di Kelurahan Meruyung. Alat ukur yang digunakan adalah Breastfeeding Motivational Instructional Measurement Scale (BMIMS) dan Satisfaction with Childbirth Experience (SWCBE). Hasil penelitian didapatkan nilai signifikansi < 0,001 dengan r = 0,386 yang dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan dan berpola positif antara kepuasan ibu saat melahirkan dengan motivasi ibu dalam menyusui. Penelitian ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran akan kualitas layanan bersalin serta pengembangan program pelayanan berupa konseling dan edukasi menyusui bagi para ibu.

The majority of mothers start breastfeeding as a way to feed their babies, but only 66.06% of Indonesian mothers maintain exclusive breastfeeding until the sixth month. It is known that the type of delivery, satisfaction with labor pain relief, and postpartum care have an influence on breastfeeding motivation. The purpose of this study was to identify the relationship of mother’s satisfaction during childbirth with mother’s motivation in breastfeeding. This cross-sectional study used a consecutive sampling technique on 131 respondents in Kelurahan Meruyung. The measurement tools used are Breastfeeding Motivational Instructional Measurement Scale (BMIMS) and Satisfaction with Childbirth Experience (SWCBE). The results of the study obtained a significance value of < 0.001 with r = 0.386 which can be concluded that there is a significant and positive relationship between mother’s satisfaction during childbirth and mother’s motivation in breastfeeding. This research is expected to increase awareness of the quality of maternity services and the service programs development of counseling and breastfeeding education for mothers."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Supriyanto
"Ayah mempunyai peranan yang penting dan strategis yang menentukan keberhasilan ibu dalam proses menyusui. Ayah bisa menjadi pihak yang mendukung keberhasilan ibu menyusui atau justru malah menjadi faktor yang menghambat dan mencegah pemberian ASI. Dukungan emosional yang diberikan oleh ayah dapat secara langsung mempengaruhi keputusan ibu untuk menyusui. Penelitian ini ditujukan untuk meningkatkan pengetahuan dan kesadaran ayah tentang ASI dan menyusui serta meningkatkan perilaku ayah dalam memberikan dukungan emosional kepada pasangannya yang sedang dalam periode menyusui Desain penelitian menggunakan one group pre test ndash post test.
Berdasarkan hasil analisis statistik diketahui bahwa setelah mengikuti workshop Appreciative Inquiry subyek penelitian lebih meningkat pengetahuannya tentang ASI dan menyusui. Meskipun pengetahuan subyek penelitian lebih meningkat namun hasil analisis statistik menunjukan tidak ada pengaruh workshop Appreciative Inquiry terhadap peningkatan skor dukungan emosional subyek penelitian kepada pasangannya yang menyusui.

Fathers play an important and strategic role in determining the success of the mothers in the breastfeeding process. The father can be the one who supports breastfeeding mothers or even becomes the factors that inhibits and prevents breastfeeding process. Emotional support given by the father can be directly influence the mother s decision to breastfeed. This study aims to increase the father s knowledge and awareness about breastmilk and breastfeeding and to enhance the father s behavior in providing emotional support for breasfeeding mothers. The research design uses one group pre test post test.
Based on the post test result the finding shows that the score of knowledge about breastmilk and breastfeeding is increased after the participants attending the Appreciative Inquiry workshop. Although the knowledge of the participant is increased the post test result indicates that there is no significant difference in providing emotional support after the participants attending the Appreciative Inquiry workshop.
"
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2013
T35859
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Elysabeth BR. S.
"Persepsi adalah pengalaman tentang objek peristiwa dan hubungan-hubungan yang diperoleh dengan mengumpulkan informasi dan menafsirkan pesan, sehingga persepsi memberikan makna pada stimulus (Desiserta, 1996, hal 129). Persepsi masing-masing akan berbeda satu dengan yang lainnya, karena masing-masing individu memiliki kepribadian yang unik, nilai dan pengalaman hidup, sehingga masing-masing akan menerima dan menginterpretasikan peran secara berbeda."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2001
TA4997
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Delima Citra Dewi Gunawan
"Masalah utama rendahnya pemberian ASI di Indonesia dikarenakan rendahnya pengetahuan dan perilaku ibu serta kurangnya dukungan dari suami dan keluarga. Pendidikan kesehatan dengan pendampingan suami pada ibu hamil diharapkan akan lebih dapat meningkatkan pengetahuan dan perilaku pemberian ASI. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh kelas edukasi dengan pendampingan suami terhadap pengetahuan dan praktek pemberian ASI yang diadakan oleh Asosiasi Ibu Menyusui Indonesia Pusat di DKI Jakarta. Penelitian menggunakan quasy experimental dengan rancangan non-randomized control group pretest posttest design. Penelitian dilakukan terhadap ibu hamil yang mengikuti kelas edukasi, terbagi menjadi 33 ibu dengan pendampingan suami sebagai perlakuan dan 33 ibu tanpa pendampingan suami sebagai kontrol. Pengetahuan diukur dengan pretest dan segera setelah kelas edukasi (post test 1) sedangkan praktek diukur satu tahun setelah kelas edukasi (post test 2). Untuk mengetahui hubungan kelas edukasi dengan pengetahuan digunakan Uji McNemar. Untuk melihat hubungan kelas edukasi dengan praktek digunakan uji Chi-square. Analisis Multivariat menggunakan regresi logistik. Kelas edukasi berhubungan secara bermakna dengan pengetahuan baik pada kelompok perlakuan(p=0,006) maupun kontrol(p=0,045) Hubungan juga bermakna pada kelas edukasi dengan praktek pemberian ASI(p=0,000). Hasil dari analisis multivariat menunjukkan bahwa kelas edukasi dengan pendampingan suami merupakan faktor yang paling berpengaruh terhadap praktek pemberian ASI(p=0,000) dengan OR 3,8. Kelas Edukasi dengan pendampingan suami lebih meningkatkan pengetahuan dan praktek pemberian ASI dibandingkan kelas edukasi tanpa pendampingan suami.

The main problem lack of breastfeeding in Indonesia due to lack of knowledge and behavior of the mother as well as a lack of support from her husband and family. Health education, accompanied by husband in pregnant women are expected to be able to increase the knowledge and behavior of breastfeeding. The objective of this study is to determine the effect of education class accompanied by husband on knowledge and practice of breastfeeding in pregnant women organized by AIMI in DKI Jakarta. This study was a quasi experimental research using non-randomized control group pretest-posttest design. Research conducted on pregnant women who take class education, divided into 33 mothers with accompanied by husband as treatments and 33 mothers with no accompanied by husband as a control. Knowledge is measured by pretest and immediately after class education (post-test 1) while practices were measured one year after (post-test 2). To determine the relationship of education class with knowledge used McNemar test. Chi-square test was used to determine relationship betwen education class with practice. Multivariate analysis using logistic regression. Education class was significantly associated with better knowledge of the treatment group (p = 0.006) and controls (p = 0.045) were also significant in relationship education class with breastfeeding practices (p = 0.000). Results of multivariate analysis showed that education class accompanied by husband is the most influential ones on breastfeeding practices (p = 0.000) with OR 3.8. Education class with accompanied by husband further enhance the knowledge and practice of breastfeeding compared with no husband accompanied."
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2013
T35807
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sri Rejeki
"Menyusui merupakan salah satu tugas perkembangan perempuan setelah melahirkan. Namun karena berbagai kondisi tidak semua perempuan dapat melewati tugas tersebut dengan baik, salah satu kondisi tersebut adalah karena ibu bekerja. Banyak permasalahan menyusui ditemukan pada ibu bekerja. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan gambaran tentang pengalaman menyusui pada ibu bekerja. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Jumlah partisipan enam Orang ibu menyusui yang berada di wilayah Kendal. Pada hasil wawancara pada partisipan didapatkan informasi tentang berbagai perasaan, persepsi, pemahaman dan pengetahuan ibu tentang menyusui, motivasi menyusui, bagaimana praktik menyusui secara eksklusif, hambatan-hambatan yang ditemukan dan dukungan yang diharapkan dari tempat di mana ibu bekerja. Dengan informasi ini dapat dijadikan acuan bagi perawat di dalam memberikan konseling menyusui bagi ibu bekerja mulai dari ante natal, dan post natal. Bagi pemerintah dapat digunakan sebagai bahan evaluasi program keberhasiian menyusui, dan bagi tempat perempuan bekerja dapat sebagai pertimbangan memberikan dukungan dan fasilitas menyusui bagi perempuan bekerja yang menyusui."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2004
T18683
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
RL. Istianah
"Pemberian ASI dapat memberikan manfaat yang besar bagi bayi dan ibu. Untuk memperoleh manfaat yang optimal tersebut diperlukan cara menyusui yang benar. Cara menyusui dipengaruhi oleh tingkat pengetahuan yang dimilki ibu. Ibu primipara biasanya memiliki pengalaman yang sedikit karena baru pertama kali memiliki anak. Karena itu, penting bagi ibu primipara untuk memiliki pengetahuan yang cukup tentang menyusui. Penelitian ini menggunakan desain deskriptif sederhana yang bertujuan untuk mendapatkan gambaran tingkat pengetahuan yang dimiliki ibu primipara tentang cara menyusui yang benar. Pengambilan sampel dengan metode purposive sampling, yaitu peneliti menetapkan kriteria sampel untuk dilibatkan dalam penelitian.
Sampel yang diperoleh sejumlah 26 ibu primipara di Puskesmas Kemirimuka dan Rumah Bersalin Kasih Ibu (Depok) serta Rumah Bersalin Bina Wanda (Ciputat). Data diperoleh melalui kuisioner berbentuk lembaran test yang berisi 30 pernyataan dengan pilihan jawaban benar, salah dan tidak tahu. Hasil analisa data menunjukkan bahwa 26,92% ibu primipara memiliki tingkat pengetahuan yang sedang dan 73,08% ibu primipara memiliki tingkat pengetahuan yang tinggi. Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa mayoritas ibu primipara memiliki tingkat pengetahuan yang tinggi tentang cara menyusui yang benar."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2004
TA5397
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Dewi Irianti
"Efikasi diri menyusui merupakan prediktor durasi pemberian ASI eksklusif. Ibu bekerja di rumah sakit dapat mempengaruhi keputusan ibu yang melahirkan di rumah sakit agar dapat memberikan ASI secara eksklusif. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan efikasi diri menyusui ibu bekerja di rumah sakit dengan pemberian ASI eksklusif. Desain penelitian adalah cross-sectional. Sembilan puluh ibu bekerja di rumah sakit menjadi sampel penelitian, diambil secara consecutive sampling. Analisis menggunakan uji Chi Square. Terdapat hubungan yang signifikan antara efikasi diri menyusui ibu bekerja di rumah sakit dengan pemberian ASI eksklusif. Efikasi diri menyusui ibu bekerja di rumah sakit perlu ditingkatkan agar pemberian ASI eksklusif juga meningkat.

Breastfeeding self-efficacy is a predictor of the duration of exclusive breastfeeding. A mother who works at the hospital may influence the decision of another mother who gave birth in hospital in order to provide exclusive breastfeeding. The purpose of this study is to determine the relation between the breastfeeding self-efficacy of the hospital working mother with the exclusive breastfeeding. The design of the study design is cross-sectional. There are ninety hospital working mothers as the research samples, which conducted by consecutive sampling. The analysis in this study is using Chi Square test. There is a significant relation between the breastfeeding self-efficacy of the hospital working mother with the exclusive breastfeeding. This finding has implication for hospital working mother?s breastfeeding self-efficacy needs to be improved so that exclusive breastfeeding also increases."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2016
T46787
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>