Hasil Pencarian

Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 176468 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Ginting, Leo
"Pola asuh orang tua mempengaruhi karakteristik anaknya. Oleh karena itu penelitian ini bertujuan mengidentifikasi hubungan pola asuh orang tua dengan konsep diri: harga diri remaja. Penelitian ini menggunakan desain deskriptif korelasi, dilakukan terhadap 95 responen di salah satu SMA Negeri di Depok. Pengumpulan data dilakukan melalui kuesioner dan dianalisis melalui Chi Square dengan tingkat kemaknaan 0,1. Hasilnya rnendapatkan p value = 0,004 dan ini menunjukkan ada hubungan pola asuh orang tua dengan konsep diri: harga diri remaja. Pola asuh yang paling efektif membentuk konsep diri: harga diri remaja tinggi ( 66,7 %) adalah demokratis, sementara penerapan otoriter dan permisif dalam keluarga perlu ditinjau ulang karena cenderung membentuk harga diri remaja kurang baik.

Parenting style influences characteristic children. On behalf that statement, identifying relation parenting style with adolescent?s self concept: self esteem is purpose this research. This research utilized descriptive correlation design that consists of 95 adolescents frm one of senior high school in Depok. Collecting data used questioner and was analyzed by Chi Square test with significance level is 0.1 and resulting p value is 0.004. It means there is relationship parenting style with adolescent?s self concept: self esteem. Adolescent who perceived authoritative parenting style reported have higher levels of self concept: self-esteem than adolescents raised in authoritarian and permissive homes, so it is important to re-consider to using authoritarian and pemiissive parenting style because it makes lower adolescent?s self concept: selfesteem."
Lengkap +
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2009
TA5746
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Shauma Lannakita
"Tujuan dari studi ini adalah untuk mengidentifikasi pengaruh kualitas pelayanan dan nilai yang dirasakan terhadap kepuasan pasien dan dampaknya terhadap minat berprilaku pasien. Di dalam penelitian ini, pennulsi menyebarkan kuesioner kepada 155 orang responden yang pernah menjadi pasien rawat jalan di rumah sakit swasta di Jakarta. Untuk menganalisis data menggunakan metode Structural Equation Model dengan bantuan software LISREL 8.51.
Hasil penelitian mengindikasikan bahwa kualitas pelayanan dan nilai yang dirasakan mempengaruhi kepuasan pasien yang dapat menggerakkan behavioral intention. Hail lain dari penelitian ini adalah bahwa baik kualitas pelayanan dan nilai yang dirasakan pelanggan tidak berpengaruh secara langsung terhadap behavioral intention.

The objective of this study is to examine the influence off perceived service quality and perceived value toward patient satisfaction and its impact on behavioral intention.. In conducting the survey, the author distributed the questionnaire to 155 respodents who has been gone to private hospitals in Jakarta. This research use Structural Equation Modeling (SEM) as an analytical tool by LISREL 8.51.
Findings indicate that both perceived service quality and perceived value have influence satisfaction that drives behavioral intention. Interestingly, both perceived service quality and perceived value have no direct impact on behavioral intention while value assessment was influenced by perceived service quality.
"
Lengkap +
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2012
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Ardine Az-Zhahrani Athaya Putri
"Semakin tinggi tingkatan perkuliahan, semakin kompleks tuntutan akademiknya. Termasuk pengerjaan skripsi sebagai syarat kelulusan mahasiswa. Tekanan selama prosesnya memengaruhi keyakinan evaluatif individu terhadap gambaran diri secara keseluruhan atau harga diri individu. Gambaran kapasitas keyakinan dan kepercayaan diri individu dalam memegang nilai juga bisa dijelaskan oleh virtue (kebajikan) manusia yang disebut sebagai intellectual humility. Melalui pemaknaan konsep harga diri dan virtue intellectual humility di atas walaupun terlihat berkaitan namun masih jarang penelitian yang membahas kedua variabel yaitu intellectual humility dan harga diri. Hasil penelitiannya juga masih inkonsisten. Dengan demikian, penelitian ini bertujuan untuk menguji korelasi antara intellectual humility dan harga diri mahasiswa tingkat akhir yang sedang mengerjakan skripsi di Indonesia. Partisipan terdiri dari 121 mahasiswa berusia 20 – 24 tahun. Intellectual humility diukur menggunakan Comprehensive Intellectual Humility Scale dan harga diri diukur dengan Rosenberg Self-Esteem Scale. Hasil menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara intellectual humility dan harga diri. Penelitian ini dapat menjadi bahan pertimbangan untuk intervensi bagi mahasiswa tingkat akhir dalam mewujudkan keberadaan intellectual humility dan tingkat harga diri yang sehat.

Semakin tinggi tingkatan perkuliahan, semakin kompleks tuntutan akademiknya. Termasuk pengerjaan skripsi sebagai syarat kelulusan mahasiswa. Tekanan selama prosesnya memengaruhi keyakinan evaluatif individu terhadap gambaran diri secara keseluruhan atau harga diri individu. Gambaran kapasitas keyakinan dan kepercayaan diri individu dalam memegang nilai juga bisa dijelaskan oleh virtue (kebajikan) manusia yang disebut sebagai intellectual humility. Melalui pemaknaan konsep harga diri dan virtue intellectual humility di atas walaupun terlihat berkaitan namun masih jarang penelitian yang membahas kedua variabel yaitu intellectual humility dan harga diri. Hasil penelitiannya juga masih inkonsisten. Dengan demikian, penelitian ini bertujuan untuk menguji korelasi antara intellectual humility dan harga diri mahasiswa tingkat akhir yang sedang mengerjakan skripsi di Indonesia. Partisipan terdiri dari 121 mahasiswa berusia 20 – 24 tahun. Intellectual humility diukur menggunakan Comprehensive Intellectual Humility Scale dan harga diri diukur dengan Rosenberg Self-Esteem Scale. Hasil menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara intellectual humility dan harga diri. Penelitian ini dapat menjadi bahan pertimbangan untuk intervensi bagi mahasiswa tingkat akhir dalam mewujudkan keberadaan intellectual humility dan tingkat harga diri yang sehat."
Lengkap +
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Darneliana Septiani
"Penelitian ini bertujuan untuk melihat perbedaan dan hubungan self-esteem dan college adjustment pada mahasiswa Universitas Indonesia tahun pertama yang merupakan generasi pertama dan mahasiswa Universitas Indonesia tahun pertama yang merupakan generasi lanjutan. Self-esteem dapat diartikan sebagai penilaian secara positif atau negatif oleh seseorang terhadap dirinya (Rosenberg, 1965). College adjustment dipahami sebagai proses psikologi yang multifacet dan melibatkan tuntutan yang bervariasi dan membutuhkan beragam respon untuk mengatasi tuntutan tersebut (Baker & Siryk, 1984). Status generasi -pertama atau lanjutan- dilihat berdasarkan pendidikan orangtua dan saudara kandung (Aspelmeier, 2012). Hasil temuan menunjukkan bahwa tidak terdapat perbedaan yang signifikan pada self-esteem dan college adjustment antara mahasiswa tahun pertama UI yang merupakan generasi pertama dan mahasiswa tahun pertama UI yang merupakan generasi lanjutan. Namun, peneliti menemukan bahwa terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara self-esteem dengan semua dimensi college adjustment pada mahasiswa tahun pertama Universitas Indonesia. Temuan penelitian ini penting untuk ditindaklanjuti sebagai bahan pertimbangan untuk merancang program intervensi yang dapat membantu mahasiswa baru dalam melakukan penyesuaian diri di kampus.

This study aims to identify the differences of self-esteem and college adjustment between first generation student and continuing generation student among first-years students in Universitas Indonesia. This study also provides the relationship between self-esteem and college adjustment among first-year students in Universitas Indonesia. Self-esteem refers to personal judgment (positive or negative) about themselves (Rosenberg, 1965). Adjustment to college is multifacet and involves demands varying in kind and degree and requiring a variety of coping responses (or adjustment) that will themselves vary in effectiveness (Baker, McNeil & Siryk, 1985). Generational status ?first or continuing generation- is defined based on latest education of parent and siblings (Aspelmeier, 2012). Result show that no significant difference of self-esteem and college adjustment between first generation student and continuing generation student among first-years students in Universitas Indonesia. However, there is significant relationship between self-esteem and college adjustment among fisrt-year students in Universitas Indonesia. This study has important implication as for intervention programs that help first-year students have well college adjustment."
Lengkap +
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2016
S65557
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Puji Mentari
"Fenomena anak jalanan merupakan hal yang dijadikan fokus oleh banyak kalangan karena jumlahnya yang terus meningkat. Penelitian sebelumnya menyebutkan bahwa anak jalanan memiliki harga diri yang rendah dan identik dengan pola asuh uninvolved. Desain penelitian ini menggunakan deskriptif korelatif yang bertujuan untuk mengidentifikasi hubungan pola asuh orangtua dan harga diri anak jalanan usia remaja.
Penelitian ini dilakukan di daerah binaan rumah singgah di Jakarta Timur dengan 98 sampel yang diambil menggunakan metode consecutive sampling. Harga diri diukur dengan menggunakan Rosenberg?s Self Esteem Scale dan pola asuh diukur dengan Instrumen Pola Asuh Mashoedi yang dikembangkan dari teori pola asuh orangtua milik Diana Baumrind.
Hasil analisis menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara pola asuh orangtua dengan tingkat harga diri anak jalanan usia remaja di Jakarta Timur (p=0,04). Untuk menangani masalah anak jalanan, diperlukan kerjasama dari pemerintah, perawat komunitas, pekerja sosial dan pihak rumah singgah untuk bersama-sama melakukan pemberdayaan anak jalanan berbasis keluarga yang berguna untuk merehabilitasi anak jalanan.

The phenomenon of street children is a matter that has become the focus by many people because the number of street children itself is always increasing. Previous research stated that the street children have low self-esteem and they are identical with uninvolved parenting style. It is descriptive correlative study which aims to identify the relationship between parenting style and self-esteem on street children at East Jakarta.
This research was conducted in the target area of shelter in East Jakarta towards 98 samples recruited using consecutive sampling. Self-esteem is measured using Rosenberg's Self Esteem Scale and parenting style measured using Mashoedi?s Parenting Style which was developed from the theory of Diana Baumrind?s parenting style.
The results showed, there is a relationship between parenting style and a level of self-esteem street children in East Jakarta (p = 0.04). To overcome the problem of street children, the cooperation between governments, community nurses, social workers and shelter is needed to do the family-based empowerment together to rehabilitate street children."
Lengkap +
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2015
S59585
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"Usia remaja adalah fase saat terjadi perubahan-perubahan kematangan fisik, seksual, psikologis, dan sosial. Perubahan-perubahan yang biasa terjadi pada masa remaja ini disebut juga dengan masa pubertas. Dalam fase perubahan tersebut tak lepas dari bagairnana persepsi remaja terhadap perubahan-perubahan konsep diri yang terjadi pada masa pubertas yang akan mempengaruhi perkembangannya selama fase tersebut dan perkembangan pada fase selanjutnya. Penelitian ini betujuan untuk membandingan persepsi, apakah terdapat perbedaan atau persamaan, antara persepsi remaja putra dan remaja putri tentang perubahan-perubahan konsep diri yang terjadi pada masa pubertas. Desain penelitian ini adalah deskriptifperbandingan. Populasi yang diambil adalah remaja putrra dan remaja putri usia 12-14 tahun yang bersekolah di SMPN 98 Jakarta dan pengambilan sarnpel mengglmakan cara sampel acak sederhana dengan jumlah sampel sebanyak 96 orang. Data diperoleh melalui pengisian kuesioner atas persetujuan responden. Dari data tersebut dihitung dengan menggunakan uji chi squre dengan hasil p value < os, yang artinya ada perbedaan persepsi yang signiiikan antara remaja putra dan remaja putri tentang perubahan-perubahan yang teljadi pada dirinya pada masa pubertas. Mayorilas remaja putra berpersepsi positif (66,7%), sedangkan mayoritas remaja putri memiliki persepsi yang negatif (66,7%)."
Lengkap +
Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2008
TA5685
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Linggawati Haryanto
"Self-esteem berperan banyak dalam perkembangan mental yang sehat dari seorang anak. Dengan memiliki rasa penghargaan diri yang positif, seorang anak akan bisa meraih kondisi optimal dari perkembangan mentalnya dan mencapai kebahagiaan hidup. Sebagaimana anak yang normal, seorang anak tuna grahita ringan juga membutuhkan self-esteem yang positif untuk perkembangan yang optimal dalam keterbatasan yang dimiliki. Untuk bisa memiliki self-esteem yang positif, seorang anak tuna grahita sangat membutuhkan dukungan yang positif pula dari ibunya.
Walaupun harapan akan dukungan ibu dalam pembentukan self-esteem yang positif pada anak tuna grahita ringan sangat dibutuhkan, ternyata kondisi kelainan pada anak dapat menimbulkan sikap yang negatif dari ibu. Hal ini disebabkan kondisi anak tuna grahita tidak sesuai dengan harapannya akan anak yang ideal. Padahal teori mengatakan bahwa sikap ibu akan mempengaruhi perlakuan ibu terhadap anak dan hubungan di antara mereka. Karena itu maka dirasa perlu untuk meneliti hubungan antara sikap ibu terhadap anaknya yang menyandang tuna grahita dan dukungan ibu dalam pembentukan self-esteem yang positif dari anaknya tersebut.
Pencarian data dalam penelitian ini dilakukan dengan pemberian kuesioner kepada ibu-ibu yang anaknya bersekolah di SLB-C. Kuesioner yang diberikan ada dua buah yaitu kuesioner sikap ibu dan kuesioner dukungan ibu dalam bentuk skala Likert. Perhitungan reliabilitas dilakukan dengan teknik koefisien Alpha Cronbach. Dari analisa reliabilitas terhadap kedua kuesioner didapat nilai alpha sebesar 0,7124 untuk kuesioner sikap ibu dan alpha 0,8471 untuk kuesioner dukungan ibu.
Hasil dari pengumpulan data menunjukkan rata-rata skor kelompok yang cukup tinggi pada kedua skala yaitu skala sikap ibu dan skala dukungan ibu. Perhitungan korelasi antara dua variabel yaitu variabel sikap dan dukungan menunjukkan indeks korelasi sebesar 0,538 yang signifikan pada LOS 0,01. Dengan demikian dapat dinyatakan adanya hubungan antara sikap ibu terhadap anaknya yang menyandang tuna grahita ringan dan dukungan ibu dalam pembentukan self-esteem yang positif dari anaknya tersebut. Untuk penelitian yang akan datang disarankan untuk melihat adanya social desirability pada kuesioner terutama untuk kuesioner yang membahas hal-hal yang sensitif seperti masalah sikap dan pengasuhan ibu."
Lengkap +
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2001
S3004
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nadira Larasati
"Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui korelasi antara self-esteem dan identifikasi pada avatar dengan adiksi game online jenis MMORPG. Penelitian ini menggunakan alat ukur Rosenberg Self-esteem Scale (RSES) yang telah diadaptasi ke bahasa Indonesia (Cassandra, 2010) untuk mengukur self-esteem, alat ukur Player-Avatar Identification Scale (PAIS) untuk mengukur identifikasi pemain terhadap avatar (Dong Li, Liau, & Khoo, 2013) dan Indonesian Online Game Addiction Questionnaire untuk mengukur tingkat adiksi (Jap, Tiatri, Jaya, & Suteja, 2013). Jumlah responden sebanyak 129 orang, berada pada tahap perkembangan remaja dan bermain MMORPG selama enam bulan terakhir. Hasil yang diperoleh pada penelitian ini adalah adanya hubungan signifikan negatif antara self-esteem dan adiksi game online MMORPG, dan adanya hubungan signifikan positif antara identifikasi pada avatar dan adiksi game online.

This research is conducted to find out the correlation between self-esteem, avatar identification, and online game addiction in MMORPG players. This research used Indonesian version of Rosenberg Self-esteem Scale (RSES) by Cassandra (2010), Player-Avatar Identification Scale (PAIS) (Dong Li, Liau, & Khoo, 2013), and Indonesian Online Game Addiction Questionnaire (Jap, Tiatri, Jaya, & Suteja, 2013). The participants of this research are 129 MMORPG gamers (who at least played for the past six months) and is currently in adolescent age range. The results show that there is significant negative correlation between self-esteem and online game addiction. There is also significant positive correlation between avatar identification and online game addiction."
Lengkap +
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2013
S47715
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sri Maryatun
"Penyalahgunaan narkotika setiap tahunnya mengalami peningkatan. Kondisi tersebut menimbulkan masalah psikologis harga diri rendah. Logotherapy bertujuan meningkatkan harga diri melalui proses penemuan makna hidup. Tujuan penelitian adalah untuk menganalisis pengaruh logotherapy terhadap harga diri narapidana perempuan dengan narkotika di Lembaga Pemasyarakatan kelas IIA Palembang. Desain penelitian quasi experimental pre-post test with control group. Penelitian dilakukan terhadap 56 responden yaitu 28 orang kelompok intervensi dan 28 orang kelompok kontrol. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan harga diri (kognitif, perilaku, afektif) yang signifikan pada kelompok intervensi sebelum dan sesudah diberikan logotherapy. Rekomendasi hasil penelitian adalah perlunya pelaksanaan logotherapy dalam program pembinaan mental.

Abuse case of narcotics each year has increased. These conditions led to psychological problems of low self-esteem. Logo therapy was aimed to raise self esteem through the discovery process of the meaning of life. The research objective was to analyze the influence of logo therapy for the dignity of women prisoners with a drug in the class IIA Palembang Penitentiary. Design of this research used ?Quasi experiment by using pre post test with control group? on 56 samples. The consist of samples were 28 peoples for intervention group and 28 peoples for control group. The results showed that there were significantly different in self-esteem (cognitive, behavioral, affective) aspects in the intervention group before and after logo therapy. It was recommended that there was a need for implementation of logo therapy in mental health program."
Lengkap +
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2011
T-Pdf
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Eri Devras
"Salah satu isu kesejahteraan anak yang sedang tumbuh keprihatinan nasional adalah masalah tingkat harga diri (self-confidence) anak jalanan. Fenomena luas anak jalanan dengan tingkat rendah harga diri di Jakarta adalah masalah yang kompleks. Mengahadapi hal tersebut pemerintah harus responsif terhadap fenomena meningkatnya jumlah anak jalanan. Usaha-usaha yang telah dilakukan untuk meningkatkan tingkat harga diri anak jalanan masih belum optimal. Hal ini dapat dilihat dari perilaku yang cenderung negatif seperti kekerasan, masalah penyalahgunaan obat, pelecehan seksual, prostitusi, masalah penyakit menular seksual (PMS/HIV/AIDS) dan lain-lain. Upaya untuk meningkatkan harga diri anak jalanan membutuhkan upaya ekstra dari pemerintahan DKI antra lain dengan mentoring, konseling, pendidikan, menyediakan pekerjaan dan sebagainya.
"
Lengkap +
[Place of publication not identified]: Aspirasi: Jurnal Masalah-masalah Sosial, 2013
AJMS 4:1 (2013)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>