Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 196806 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Puji Swastika Sari
"Penelitian ini bertujuan mengetahui hubungan keikutsertaan ibu datum kelas antenatal dengan pengalaman persalinan pada ibu pascamelahirkan yang dilakukan di ruang Merpati rumah sakit Intemasional Bintaro. Metode penelitian yang digunakan deskriptif korelasi, dengan instrumen penelitian berupa kuisioner. Sampel yang digunakan yaitu ibu pascamelahirkan sebanyak 38 responden.
Hasil penelitian ini antara lain: 71% responden keikutsertaan dalam kelas antenatal baik, dan 66% responden yang mengikuti kelas antenatal mempunyai pengalaman persalinan balk. Hasil penelitian yang didapat yaitu bahwa ada hubungan yang bermakna antara keikutsertaan ibu dalam kelas antenatal dengan pengalaman persalinan pada ibu pascamelahirkan (p Value= 0,005), oleh karena itu peneliti berharap ibu dapat mengikuti kelas antenatal guna mempersiapkan persalinannya."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2008
TA5635
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Tirta Sari
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 1998
WY 157 Sar N98G
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Yenita Agus
"Penelitian lamanya cuti sebelum melahirkan pada ibu bekerja mengunakan desain deskriptif analitik dengan pendekatan potong lintang bertujuan untuk menguji hubungan antara lamanya cuti sebelum melahirkan pada ibu bekerja dengan komplikasi pada masa persalinan di Rumah Sakit Umum Pusat Fatmawati, Jakarta. Populasi penelitian adalah 85 orang responden, yang dibagi atas 2 kelompok yaitu kelompok kasus positif sebanyak 18 orang dan kelompok kasus negatif sebanyak 67 orang (perbandingan 1 : 4). Jumlah sampel dalam penelitian ini ditentukan dengan cara Purposive Sampling.
Hasil penelitian dengan bivariat dan multivariate menunjukkan bahwa tidak ada hubungan yang bermakna antara lamanya cuti sebelum melahirkan dengan komplikasi persalinan dengan p Value = 0.355 dan OR = 0.48 yang berarti lamanya cuti sebelum melahirkan mempunyai peluang 0.48 kali terjadinya komplikasi pada masa persalinan, Hasil analisis untuk confounding ,factor dengan alpha 0.05 ada faktor yang mempunyai hubungan signifikan dengan p value < 0.05 yaitu usia, pendidikan dan riwayat komplikasi pada kehamilan yang lalu, sementara untuk pekerjaan, jarak kelahiran penghasilan keluarga, paritas, aktivitas ibu dan kunjungan antenatal tidak mempunyai hubungan secara bermakna (p value > 0.05). Penelitian ini menyimpulkan bahwa variabel utama, tidak mempunyai hubungan yang signifikan dengan komplikasi pada masa persalinan. Hal ini terjadi karena kurang tergalinya bagaimana beban kerja ibu Untuk itu peran perawat maternitas dalam hal ini sebagai peneliti mampu untuk menggali lebih dalam tentang pekerjaan ibu khususnya beban kerja dan perlu dilakukan penelitian lebih lanjut dengan metode kualitatif sehingga dapat dilihat bagaimana persepsi ibu bekerja terhadap lamanya cuti melahirkan. Bagi pengambil kebijakan untuk dapat tetap memberlakukan cuti sebelum melahirkan dalam rangka mempersiapkan ibu secara fisik dan mental dalam menghadapi persalinan.

This study was a descriptive analytic with cross sectional design that aims to examine the relations between time begin maternal working off and delivery complication in Fatmawati Hospital. Respondent are 85 working mother divided into, negative and positive delivery complication. 18 respondent are negative cases and 67 respondent are positive cases (Ratio 1 :4) Total sample in the study is determined with Purposive Sampling.
The result of the study, shows that there is no significance between maternal off and delivery complication. ( p value = 0.355) and OR 0.48 time the occurrence of complication during labor. From the result of the analysis for confounding factor with Alpha 0.05 i.e., age, education, complication in family, Whereas for employment, family income, parity, activity and antenatal care are not significant (p value > 0,05). This study concludes that main variable is not significant with delivery complication. Therefore, the role of maternity nurse as a researches is needed explore about the work of the mother especially work load. More over, further research with qualitative methods needs to be done. So it can be seen the perception of working mother toward the time begin maternal off. Decision maker can consider whether maternal off is proportionate before and after delivery to prepare pregnant women physic and mentally in delivery process.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2005
T18667
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nurlela Lantu
"Kecemasan kehamilan dan ketakutan persalinan merupakan masalah psikologis yang sering terjadi pada trimester III kehamilan yang memberikan dampak negatif terhadap maternal dan janin. Salah satu intervensi non farmakologi yang dapat menurunkan tingkat kecemasan kehamilan dan ketakutan persalinan adalah pemberian edukasi antenatal dengan media audiovisual. Tujuan penelitian ini adalah untuk melihat pengaruh edukasi antenatal dengan media audiovisual terhadap kecemasan kehamilan dan ketakutan persalinan. Penelitian ini menggunakan desain penelitian quasi experiment Pre post test with control  group yang melibatkan 77 ibu hamil yang dibagi dalam dua kelompok yaitu kelompok intervensi mendapatkan edukasi rutin dikombinasikan dengan audiovisual dan kelompok kontrol mendapatkan edukasi rutin. Pemilihan sampel menggunakan consecutive sampling pada ibu hamil yang memiliki usia kehamilan 28 – 33 minggu. Hasil penelitian menunjukkan bahwa edukasi antenatal dengan media audiovisual lebih memiliki pengaruh yang signifikan dalam menurunkan kecemasan kehamilan dan ketakutan persalinan (Pvalue <0,001), lebih lanjut didapatkan bahwa meskipun faktor pendidikan memiliki hubungan dengan kecemasan kehamilan, namun faktor yang paling berpengaruh adalah faktor edukasi audiovisual (Pvalue <0,001) dengan pengaruh sebesar 20,21 % terhadap kecemasan kehamilan dan 84,30% terhadap ketakutan persalinan. Sehingga pemberian edukasi audiovisual direkomendasikan untuk diterapkan dalam layanan antenatal care sebagai upaya untuk menurunkan kecemasan kehamilan dan ketakutan persalinan pada ibu hamil.

Pregnancy anxiety and fear of childbirth are psychological problems that often occur in the third trimester of pregnancy that have a negative impact on the mother and fetus. One of the non-pharmacological interventions that can reduce the level of pregnancy anxiety and fear of childbirth is the provision of antenatal education with audiovisual media. The purpose of this study is to see the effect of antenatal education with audiovisual media on pregnancy anxiety and fear of childbirth. This study used  a quasi-experiment research design Pre post test with control group involving 77 pregnant women who were divided into two groups, namely the intervention group received routine education combined with audiovisual and the control group received routine education. Sample selection used consecutive sampling in pregnant women who had a gestational age of 28 – 33 weeks. The results showed that antenatal education with audiovisual media had a more significant influence in reducing pregnancy anxiety and fear of childbirth (Pvalue <0.001), further found that although the educational factor has a relationship with pregnancy anxiety, the most influential factor was the audiovisual education factor (Pvalue <0.001) with an effect of 20.21% on pregnancy anxiety and 84.30% on fear of childbirth. Therefore, the provision of audiovisual education is recommended to be applied in antenatal care services as an effort to reduce pregnancy anxiety and fear of childbirth in pregnant women.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2024
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara tingkat pengetahuan pasangan suami istri yang didapat melalui kelas prenatal dengan tingkat kecemasan ibu dalam menghadapi persalinan. Adapun desain penelitian ini adalah deskriptif korelasi. Untuk mendapatkan responden yang sesuai, peneliti mengambil 30 responden yaitu pasangan suami dengan kehamilan diatas 32 minggu dan telah mengikuti program kelas prenatal sejak kehamilan ibu minimal 28 minggu, mengikuti program secara teratur dan bersedia menjadi responden. Sampel penelitian diambil di bagian Parencraft Rumah Sakit Siloam Gleneagles Lippo Karawaci Tangerang pada minggu ketiga dan keempat Mei 2002. Metode sampling yang digunakan adalah non probability sampling jenis purposive atau judgemental sampling dengan instrument berupa angket. Setelah data terkumpul kemudian diolah dengan menggunakan uji statistic Pearson Product Moment dan uji kemaknaan dengan " t ". Hasil penghitungan " r " + 0,143 pada responden suami dan + 0,024 pada responden istri dan setelah dirujuk dengan table distribusi t tidak didapatkan angka yang significant. Kategori yang sangat rendah pada nilai " r " diatas mungkin disebabkan oleh jumlah sample yang relatif kurang, dan instrument yang digunakan tidak reliabilitas dan validitas karena tidak melalui uji coba. Walaupun mempunyai hubungan yang sangat rendah dan belum dapat dibuktikan secara bermakna, namun secara umum tingkat pengetahuan akan berpengaruh terhadap tingkat kecemasan seseorang, khususnya dalam menghadapi kehamilan dan persalinan.
Untuk penelitian lebih lanjut dapat dikembangkan dengan membedakan antara kelompok yang sama sekali belum pemah mengikuti kelas prenatal dengan kelompok yang sudah mengikuti kelas prenatal secara teratur. Sampel penelitian dapat diperbanyak sehingga dapat mengurangi bias dan benar-benar dapat menjadi masukan bagi program pendidikan kesehatan khususnya bagian keperawatan maternitas."
Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2002
TA5108
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Anastasia, translator
"Pemberian ASI dapat memberikan manfaat yang besar bagi bayi dan ibu. Lamanya menyusui dipengaruhi oleh tingkat motivasi yang dimiliki oleh ibu. Ibu bekerja tetap memiliki kesempatan untuk memberikan ASI kepada bayinya sehingga bayi mendapatkan ASI Eksklusif Penelitian ini menggunakan design Deskriptif Korelasi, yang bertujuan untuk mengetahui adanya hubungan antara tingkat motivasi ibu bekerja dengan lamanya pemberian ASI. Pengambilan sampel dengan metode Purposive sampling, yaitu peneliti menetapkan kriteria sampel untuk dilibatkan kedalam penelitian. Sampel yang diperoleh sejumlah 28 ibu menyusui yang bekerja di Rumah Sakit Internasional Bintaro. Data diperoleh melalu kuisioner berbentuk lembaran tes yang berisi 30 pertanyaan. Hasil analisa data menunjukan bahwa 64 % ibu bekerja memiliki tingkat motivasi yang tinggi dan 36 % ibu bekerja memiliki tingkat motivasi yang rendah. Lamanya pemberian ASI kurang atau sama dengan 4 bulan sebanyak 46,4 %, dan lebih atau sama dengan 6 bulan sebanyak 53.6%. Hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa adanya hubungan antara tingkat motivasi ibu bekerja dengan lamanya pemberian ASI."
Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2008
TA5902
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Aswawarman
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan anemia ibu hamil dengan persalian preterm di Rumah Sakit Umum Pusat Mohammad Hoesin Palembang.
Desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah "Case Control", dimana sebagai kasus adalah persalinan dengan umur gestasi 28 minggu s/d kurang dari 37 minggu, sedangkan sebagai kontrol adalah persalinan dengan umur gestasi 37 minggu s/d 42 minggu.
Populasi pada penelitian ini adalah ibu yang melahirkan di Rumah Sakit Umum Pusat Mohammad Hoesin Palembang, sedangkan sampelnya adalah seluruh ibu yang melahirkan di RSUP Mohammad Hoesin Palembang dari bulan Januari tahun 2000 s/d Desember tahun 2002.
Hasil penelitian diperoleh anemia ibu hamil (Hb< 10,6 gr %) berhubungan signifikan dengan persalinan preterm dan ibu hamil dengan kadar hemoglobin < 10,5 gr % berisiko 2,5 kali dibandingkan dengan ibu yang mempunyai kadar hemoglobin normal (Hb I0,6 gr %) dengan OR = 2,53 (95 % CI : 1,37-4,68) dan nilai p = 0,003. Adapun variabel yang mempunyai risiko terbesar terhadap kejadian persalinan preterm adalah riwayat melahirkan bayi prematur dimana kelompok ibu yang mempunyai riwayat melahirkan bayi prematur berisiko 4 kali dibandingkan dengan kelompok ibu yang tidak mempunyai riwayat melahirkan bayi prematur.

The Relationship between Maternal Anemia with Preterm Delivery in Mohammad Hoesin Hospital, PalembangThis study aims to understand the relationship between maternal anemia with preterm delivery in Mohammad Hoesin Hospital, Palembang.
Design employed in this study was case-control design where cases were preterm deliveries defined as gestational age of 28 weeks to less than 37 weeks, while controls were deliveries of gestational age of 37 weeks to 42 weeks.
Population in this study was mothers delivered in Mohammad Hoesin Hospital and sample was all mothers who delivered in Mohammad Hoesin Hospital from January 2000 to December 2002.
The result found maternal anemia (Hb <10.6 gr%) significantly related to preterm delivery and mothers with hemoglobin level less than 10.6 gr% had 2-5 higher risk of having preterm delivery compared to those with normal hemoglobin level (Hb 10.6 gr%) with OR = 2.53 (95% CI: 1.37-4.68) and p value = 0.001 The biggest risk factor of preterm delivery was premature history where mothers with premature history had 4 times higher risk to have preterm delivery compared to those without premature history."
Depok: Universitas Indonesia, 2004
T 12901
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nurul Aryastuti
"Komplikasi persalinan merupakan penyebab langsung kematian maternal yang sebenarnya dapat dicegah melalui perawatan kehamilan yang baik. Peningkatan cakupan pemeriksaan kehamilan yang tidak diikuti dengan menurunnya komplikasi persalinan karena para ibu hamil belum sepenuhnya mendapatkan pelayanan yang sesuai standar. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan antara perawatan kehamilan dengan komplikasi persalinan pada ibu di Indonesia. Penelitian ini merupakan studi analitik menggunakan data Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia (SDKI) tahun 2012 dengan desain cross-sectional. Sampel penelitian yaitu semua perempuan usia 15-49 tahun yang pernah melahirkan anak hidup maupun mati, tercakup dalam rumah tangga yang disurvei di 33 propinsi di Indonesia yang memenuhi kriteria sampel penelitian sebanyak 11.803 responden.
Variabel yang diteliti adalah komplikasi persalinan, perawatan kehamilan, umur ibu saat melahirkan, pendidikan, paritas, jarak kelahiran, penolong persalinan, tempat persalinan, riwayat komplikasi kehamilan, riwayat komplikasi persalinan sebelumnya dan kehamilan kembar. Analisis menggunakan regresi logistik ganda. Hasil penelitian menunjukkan prevalensi kejadian komplikasi persalinan di Indonesia antara kurun waktu tahun 2007-2012 sebanyak 49,2% dan prevalensi perawatan kehamilan yang buruk tidak sesuai standar sebanyak 91,2%. Ibu dengan perawatan kehamilan yang buruk berisiko 1,3 kali lebih tinggi mengalami komplikasi persalinan dibandingkan dengan ibu dengan perawatan kehamilan baik (OR: 1,3, 95% CI: 1,14-1,49).

The complication that appears during delivery is the direct cause of maternal death which could be prevented through a better antenatal care. Improved antenatal coverage was not followed by decline of delivery complication since mothers/pregnant women has not been fully obtained adequate standard services. The purpose of this study to analyze the relationship between antenatal care with childbirth complications on mothers in Indonesia. This research is an analytical study uses data of Indonesia Demographic and Health Survey (IDHS) at year 2012 with cross-sectional design study. The research sample was all women aged 15-49 years who had given birth the child alive or dead, is included in the households surveyed in 33 provinces in Indonesia that meet the criteria of the study sample as many 11.803 respondents.
Variables studied are childbirth complications, antenatal care, maternal age in childbirth, education, parity, preceding birth interval, birth attendence, place of delivery, a history of pregnancy complications, previous history of childbirth complications and multiple pregnancies. Analysis using multiple logistic regression. Results showed the prevalence of childbirth complications on mother's in Indonesia between the period of 2007-2012 as much as 49.2% and the prevalence of poor antenatal care (is not according to standards) as much as 91.2%. Mothers with poor antenatal care were 1,3 times higher risk for complications of childbirth compared with women with good antenatal care (OR: 1.3, 95% CI: 1.1 to 1.4).
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2016
T46221
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nurmaulid
"Ibu yang mengalami penyulit persalinan memerlukan asuhan keperawatan psikososial yang akan mengatasi masalah-masalah psikososial yang akhirnya memperlancar persalinan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengalaman dan harapan terhadap pelayanan keperawatan psikososial pada ibu yang pernah mengalami kesulitan persalinan di Makassar. Sampel sebanyak tujuh orang dipilih dengan purposive sampling. Analisa data menggunakan langkah analisa Collaizi.
Hasil penelitian dikelompokkan menjadi: pengalaman merasakan keluhan fisik dan keluhan psikologis saat kesulitan persalinan, upaya mengatasi keluhan, respon keluarga saat kesulitan persalinan, pengalaman dan persepsi memperoleh pelayanan fisik dan pelayanan psikososial saat kesulitan persalinan, harapan terhadap pelayanan keperawatan psikososial saat kesulitan persalinan. Perlu di tingkatkan lagi variasi pelayanan psikososial pada ibu bersalin saat mengalami kesulitan persalinan, sehingga dampak keluhan hanya dirasakan dalam batasan minimal.

Women in difficulty delivery process need a psychosocial nursing care in order to reduce their stress that in turn will affect the delivery process. The aim of this study is to identify the experience and expectation of psychosocial nursing care in women who have experienced childbirth difficulties in Makassar. Seven women who participated in this research are selected by purposive sampling. Data are analyzed using Collaizi method.
Result are grouped into physical and psychological complaints during childbirth difficulties, effort to overcome complaint, family responses during childbirth difficulties, experience and perception of physical and psychosocial nursing care during childbirth difficulties, and expectation of psychosocial nursing care during childbirth difficulties. Variation of psychosocial nursing care is needed, in order to minimize the impact of childbirth difficulties.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2010
T41467
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Yulianingsih
"Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui faktor - faktor yang berhubungan dengan motivasi keikutsertaan dalam edukasi antenatal. Metode penelitian yang digunakan adalah cross sectional terhadap 68 ibu yang tidak mengikuti edukasi antenatal. Hasil penelitian menunjukkan motivasi ibu untuk mengikuti edukasi antenatal kategori tinggi (76,65 %), karakteristik ibu dan pengetahuan ibu tidak berhubungan dengan motivasi, variabel yang berhubungan adalah kebijakan rumah sakit dengan r = 0,460 dengan p-value = 0,028. Variabel yang menjadi faktor dominan adalah kebijakan rumah sakit dengan R Square 0,053, p-value 0,040.

The Correlation Analysis between Mother Characteristic, Her knowledge and Hospital Policy with All the Motivation in following the Antenatal Education at the Harapan KitaThe aim the research was to know all the factors that have a correlation with all the motivation in following the Antenatal Education. The research method was cross sectional design among 68 mothers that they have never been followed the Antenatal Education. The result showed mother's motivation to allow antenatal educational was high (76, 65 %). Mother characteristics and her knowledge has not any correlation with their motivation, but only the hospital policy showed a significant correlation with the motivation, r = 0,460, p-value = 0,028. The dominant variable was the hospital policy, R square = 0,053, p - value = 0,040."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2003
T 10250
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>