Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 137604 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Keri Darwindo
"Penelitian ini mempunyai tujuan untuk mengetahui determinan yang mempengaruhi prestasi belajar siswa sekolah dasar Rintisan Sekolah Berstandar Internasional (RSBI) di Provinsi DKI Jakarta. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif untuk menggali determinan yang mempengaruhi prestasi belajar siswa sekolah dasar Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional (RSBI) di provinsi DKI Jakarta. Prestasi belajar sebagai variabel terikat diambil untuk mata pelajaran Bahasa Indonesia, Matematika, dan Ilmu Pengetahuan Alam siswa sekolah dasar kelas VI dengan acuan nilai raport semester ganjil. Jumlah sampel yang digunakan 438 siswa dari populasi sebesar 484. Analisis statistik yang digunakan adalah analisis faktor dan analisis regresi ganda dengan metode stepwise untuk mencari variabel yang berpengaruh terhadap prestasi belajar.
Berdasarkan analisis faktor terhadap variabel prestasi belajar, maka terbentuklah pengelompokkan 7 (tujuh) variabel bebas yaitu: motivasi siswa dalam pembelajaran, bantuan orangtua dalam pembelajaran, dukungan orangtua dan guru di sekolah, kemampuan guru dalam pengelolaan pembelajaran, kepemimpinan kepala sekolah dalam pembelajaran, kemandirian siswa dalam pembelajaran dan keterbukaan siswa dalam pembelajaran.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat 4 (empat) variabel determinan yang berpengaruh terhadap prestasi belajar siswa. Dua variabel determinan yang berpengaruh positif, yaitu motivasi siswa dalam pembelajaran dan bantuan orangtua dalam pembelajaran, sedangkan determinan yang berpengaruh negatif, yaitu dukungan orangtua dan guru di sekolah dan kepemimpinan kepala sekolah dalam pembelajaran. Pengaruh dari indikator-indikator tersebut terhadap pencapaian prestasi belajar siswa adalah sebesar 8%. Sementara itu ada tiga variabel yang tidak mempunyai pengaruh yaitu variabel kemampuan guru dalam pengelolaan pembalajaran, kemandirian siswa dalam pembelajaran dan keterbukaan siswa dalam pembelajaran.

The aim of this research is to find out the factors influencing studying achievement of the elementary students of RSBI (International Standard Pilot School) in the Province of DKI Jakarta. The research used a quantitative approach to discover the factors influencing studying achievement of the elementary students of RSBI (International Standard Pilot School) in the Province of DKI Jakarta. Studying achievement as the dependent variable is measured for the subjects of Indonesian language, Mathematics, and Natural Science of the sixth grade elementary students by referring to the report grades of the odd semester. The number of samples used is 438 students out of the 484 total population. The statistic analyses used are factor analysis and double regression analysis with a stepwise method to find variables influencing studying achievement.
Based on the factor analysis towards studying achievement variables, 7 (seven) groups of independent/free variables are discovered, and they are students motivation in learning, parents aids in learning, parents and teachers support in school, teachers capability in managing teaching/learning, the leadership of the school principal in teaching/learning, students independence in learning, and students openness in learning.
The research results show that there are 4 (four) determining variables which influence studying achievement of the students. Two determining variables having positive influence are students motivation in learning and parents aids in learning, while the variables having negative influence are parents and teachers support in school and the leadership of the school principal in teaching/learning. The influence of those indicators towards studying achievement of the students is as much as 8%. On the other hand, there are three variables which do not have any influence, and they are teachers capability in managing teaching/learning, students independence in learning, and students openness in learning.
"
Depok: Fakultas Ilmu sosial Dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2011
T29275
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Sartana
"Opini negatif masyarakat Indonesia terhadap keberadaan program rintisan sekolah bertaraf Internasional akhir-akhir ini menuntut adanya evaluasi yang mampu memperjelas perihal apa dan bagaimana dengan R-SMA-BI tersebut. Tesis ini bermaksud menganalisis pelaksanaan program rintisan sekolah menengah atas bertaraf internasional di Provinsi Lampung rintisan tahun 2006 dengan menggunakan model Context, Input, Process, Product (CIPP), melalui pendekatan positivisme dengan metode kualitatif. Subjek penelitian adalah Kepala Sekolah, Koordinator Program RSBMAI, guru/pengajar, siswa, kepala administrasi , unsur Dinas Pendidikan Provinsi, Unsur Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota, Komite Sekolah di SMA RSBI di Provinsi Lampung rintisan 2006.
Hasil penelitian menunjukkan pada aspek konteks, di ke-tiga RSMABI memulai program Rintisan sekolah bertaraf internasional setelah ditunjuk oleh pemerintah pusat melalui surat resmi. Pada aspek Input ke-tiga sekolah rintisan SBI melakukan sistem seleksi siswa baru secara bertahap. Aspek Proses di ke-tiga RSMA-BI telah menerapkan pembelajaran berbasis TIK, pembelajaran bilingual, adaptasi kurikulum Cambridge. Pada aspek Produk /Output menunjukkan lulusan di ke-tiga R-SMA-BI memiliki nilai Ujian Nasional rata-rata di atas 7,5 dan lulusan dapat diterima di perguruan tinggi favorit, dua R-SMA-BI mencapai diatas 80 % dan satu RSMA-BI baru mencapai 74,71 %.

The negative public opinion in Indonesia to the existence of an international school pilot program in recent times calls for an evaluation that is able to clarify about what and how to RSBI is. This thesis intends to analyze the implementation of the pilot program of an international school in Lampung Province in 2006 with the pilot using the Context, Input, Process, Product (CIPP) model, through positivism approach with qualitative methods. Research subjects are the Principal, Coordinator RSBI Program, teachers/instructors, students, the head of administration, elements of the Provincial Education Office, District Education Office Elements, the School Committee at the high school in Lampung Province RSBI 2006 piloting.
The results research showed context aspects, in the three pilot schools started the program international pilot school program after appointed by government through a formal letter. On Input aspect they do the new student selection using gradually system. From process aspects, these schools have applied learning process based on ICT, bilingual learning, Cambridge curriculum adaptation. From Product aspect the output shows graduates students these school have National Examination score more than 7.5 and can be accepted in favorites university above 80 % for two schools and 74.71% for the one.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2011
T29526
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Tiwiek Darmawanti
"Penelitian ini bertujuan menganalisis pelaksanaan program RSBI di Kota Depok dengan menggunakan model CIPP (Context, Input, Process, Product). Pendekatan yang dipakai adalah pendekatan positivisme. Subyek penelitian adalah kepala sekolah, penanggungjawab program, gum pengajar, siswa, kepala tata usaha, unsur Dinas Pendidikan Kota, dan pengamat pendidikan SMA RSBI di Kota Depok. Hasil penelitian menunjukkan pada komponen konteks, keempat sekolah memulai program rintisan setelah ditunjuk pemerintah melalui surat resmi, pada komponen input keempat sekolah menerapkan sistem seleksi bertahap dalam penerimaan siswa baru, pada komponen proses keempatnya meneraplcan pembelajaran berbasis ICI pembelajaran secara billingual dan adopsi serta adaptasi kurikulum nasional dengan kurikulum luar negeri, dan di komponen output menunjukkan lulusan keempat sekolah mempunyai nilai rerata UN di atas 7,0 dan rerata keterserapan lulusan di perguruan tinggi terkemuka di dalam maupun di luar negeri sebesar 85%.

The objective of this study is to analyze the impiementation of Pioneering International Standard Senior High School (RSBI) viewed from school?s input, process, output and outcome paradigm. This research employs positivism approach. The subject consists of school principals, coordinator of RSBI program, class teachers, the head of administration section, class student, and school stakeholders. Results show that, from context side, all the four-schools begun their program after they had been granted with govemment?s official certificate as an operator of pioneering program. From input side, the recruitment system for new students, all the four-schools use phases selection. From process side, the four schools implement ICT based leaming, learning process conducted bilingually and also adopting and adapting national curriculum with intemational curriculum. Output side, the graduated students from all schools have high percentage for national examination (UN) in average is above 7.0 and the means of students who are accepted in prominent universities in and out of this country is 85%."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2010
T29393
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Rika Aristi Cynthiam
"Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui faktor penyebab siswa lulusan Sekolah Dasar tidak melanjutkan sekolah ke jenjang Sekolah Menengah Pertama. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan menggunakan metode wawancara mendalam, studi kepustakaan dan pengumpulan data sekunder. Narasumber terdiri dari 14 orang informan yang terdiri dari orang tua anak yang tidak sekolah, anak yang tidak sekolah, dinas pendidikan kota Tangerang Selatan, dan kepala sekolah.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor ekonomi merupakan penyebab utama siswa lulusan Sekolah Dasar tidak melanjutkan sekolah karena rata-rata penghasilan orang tua mereka masih cukup rendah sehingga tidak mencukupi biaya kebutuhan sehari-hari. Sedangkan faktor budaya dan faktor sosial bukan menjadi penyebab siswa lulusan SD tidak melanjutkan sekolah. Wawasan orang tua terhadap pendidikan cukup baik. Mereka sebenarnya menyadari pentingnya arti pendidikan bagi masa depan anak-anak mereka.

This research is conducted to find out causal factors that make children in elementary school not continue their education to junior high school level. This research uses qualitative methods by conducting in-depth interview, library study and secondary data collection. There are 14 resources that consist of parents whose children can`t go to junior high schools, children who can`t continue their education, education office and headmasters.
The result shows that economic hardship is the main cause for parents not to send their children to junior high school, meanwhile social and cultural factors are not the main cause. Their parents actually realize that education is important for their children`s future."
Depok: Universitas Indonesia, 2009
T26793
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Rizal Alfian
"Penelitian ini membahas tentang beberapa faktor yang mempengaruhi kinerja sekolah pada SMA yang menerima Bantuan Dana Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional (RSBI). Adapun faktor-faktor tersebut adalah Manajemen Berbasis Sekolah, Mutu Sarana dan Prasarana Sekolah, Otonomi Daerah, Pengawasan Ketersediaan Alat Pembelajaran, Partisipasi Masyarakat di Sekolah, Bantuan Sesuai Kebutuhan Sekolah, Kesejahteraan Pegawai dan Pengadaan Alat-alat Pelajaran, Pembinaan Profesi, Ketepatan Jadual Bantuan Sesuai Perencanaan, Ketepatan Sasaran, Kesesuaian Dana, Ekstrakurikuler yang dijadikan sebagai variabel bebas, dan kinerja sekolah sebagai variabel terikat. Berdasarkan hasil penelitian terhadap 79 responden, dan setelah dilakukan uji hipotesa dengan model regresi berganda, maka diperoleh temuan terdapat pengaruh yang signifikan secara simultan dari 12 faktor tersebut terhadap Kinerja Sekolah pada SMA yang menerima Bantuan Dana Rintisan SMA Bertaraf Internasional (RSBI). Hal ini berimplikasi bahwa sekolah dengan status RSBI harus memperhatikan keduabelas faktor itu tanpa kecuali jika menginginkan kinerja sekolah meningkat. Meskipun kedua belas faktor berpengaruh signifikan secara simultan, namun jika dianalisis secara parsial hanya satu faktor pengaruh, yaitu Ketepatan Jadwal Bantuan Sesuai Perencanaan yang berpengaruh signifikan, dengan temuan nilai R sebesar 0.301. Dari nilai korelasi tersebut diperoleh nilai R square sebesar 0,090 yang bermakna kontribusi Ketepatan Jadwal Bantuan Sesuai Perencanaan hanya sebesar 0,90 % terhadap kinerja sekolah yang menerima bantuan dana RSBI. Hal ini berimplikasi bahwa pemerintah perlu memperhatikan ketepatan jadwal bantuan sesuai perencanaan bagi sekolah, agar kinerja sekolah meningkat. Hal ini disebabkan rata-rata sekolah Rintisan SMA Bertaraf Internasional di Indonesia belum mampu mandiri mencapai Standar Nasional Pendidikan (SNP) plus yang diwajibkan bagi sekolah RSBI.

This research explains about some of the factors which affect school performance n high school that received Aid for International School Pioneering (RSBI). As these factors are the School-Based Management, Quality Infrastructures School, Autonomy, Control Equipments Learning, Citizen Participation in School, Schools Need Aid In accordance, Welfare Employees and Procurement Tools Lesson, Teacher Profession Development, Aid Schedule Accuracy as per Planning, Target accuracy, Suitability and Extracurricular Funds which be used as independent variables, and school performance as the dependent variable. Based on the results of research on 79 respondents, and after testing the hypothesis with multiple regression model, the obtained findings of 12 factors that affect school performance simultaneously, these factors are the School-Based Management, Quality Infrastructures School, Autonomy, Control Equipments Learning, Citizen Participation in School, aid accordance with School Supplies, Welfare Employees, Teacher Profession Development based RSBI, Schedules aid accuracy, accuracy Target, Compliance Fund, Extracurricular. This implies that the school (RSBI) must consider the twelve factors are, without exception, if the school's performance improved. Although the twelve factors simultaneously have a significant effect, but if it is partially analyzed influence only one factor, namely accuracy Schedules Aid significant effect, with the findings of the R value for 0301. From these correlation values obtained for R square value 0.090 meaningful contribution accuracy Schedules aid only as much as 0.90% on the performance of schools that receive funds RSBI. This implies that the government needs to pay attention to the accuracy of the schedule according to plan for school aid, so that school performance improved. This is due to the average high school pioneering international standard school in Indonesia have not been able to independently achieve the National Education Standards (SNP) Plus required for school RSBI."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2011
T28586
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Simanjuntak, Daniel H.P.
"ABSTRAK
Tesis ini bertujuan membahas proses eksklusi sosial yang terjadi dalam implementasi kebijakan
sekolah berstandar internasional di SMAN 68 Jakarta. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif
dengan desain deskriptif. Hasil penelitian ini menyarankan kepada Dinas Pendidikan Dasar dan
Menengah DKI Jakarta agar perlu adanya penambahan kemampuan selver internet PPDB
sehingga setiap calon pesefta didik memiliki kesempatan yang sama dalam proses pendaftaran
online; perlu untuk memberikan proporsi tefientu bagi calon peserta didik dari kalangan
menengah-bawah; Dikdasmen juga diharapkan dapat memberikan informasi kepada publik
tentang status RSBI.

ABSTRACT
The purpose of this study is to traverse the social exclusion process happened in the implementation of international standard school policy. This is a qualitative descriptiveinterpretive research. The result of this research suggests to The Lower and Middle Education Official of DKI Jakarla to added more capacity of the PPDB server so every single students whowant to have online registration will have same opportunity; it is need to give certain proportionfor students from middle-lower economic group; The Lower and Middle Education Official of DKI Jakarta is axpected to give equal information about the international standard school to public.
"
2013
T33001
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"Pendidikan bukan hanya pilar penting dalam upaya mencerdaskan bangsa, tetapi juga merupakan syarat mutlak bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat yang berkeadilan. RSBI sebagai suatu kebijakan publik di bidang pendidikan dianggap telah gagal mencapai tujuan dan harapan yang ingin diwujudkan yaitu meningkatkan kualitas pendidikan di negeri ini. Kebijakan RSBi dianggap menyalahi konstitusi walaupun telah diamanatkan dalam pasal 50 ayat 3 UU no 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional. Pasal tersebut dinilai bertentangan dengan nilai-nilai dalam konstitusi yang mengamanatkan pemerataan pendidikan bagi semua rakyat. Oleh karena banyaknya kontroversi tentang RSBI dari berbagai kalangan terhadap dunia pendidikan, MK akhirnya membatalkan RSBI."
POL 4:2 (2013)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Dyah Permatasari
"Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh kepemimpinan kepala sekolah dan iklim sekolah terhadap kinerja Rintisan SMA Bertaraf Internasional di Kabupaten Cirebon. Subyek penelitian adalah guru pengajar. Sampel yang diambil sebanyak 68 orang dengan teknik sampel jenuh. Metode analisis yang digunakan kuantitatif dengan tehnik analisis korelasi. Instrumen disusun dalam bentuk angket dengan menggunakan skala Likers.
Penelitian ini membuktikan bahwa: Pertama, terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara kepemimpinan kepala sekolah terhadap kinerja Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional sebesar 0.731. Kedua, terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara iklim sekolah dengan kinerja Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional sebesar 0.731.

The objective of this research were to examine the contribution of the influence leadership and climate school to the performance of Pioneering International Standard Senior High School (RSBI) in Cirebon Distric. The subject consist of class teachers. The total sampel was taken 68 by using saturation sampling technique. Research method which is used is quantitative by using correlation analisys. The instrument was arranged in the form of Likert Scale.
The research implied the influence that: first, there was a positive and significant correlation between leadersheep and performance Pioneering International Standard Senior High School of 0.583. Second, there was a positive and significant correlation between school climate and performance Pioneering International Standard Senior High School of 0.534.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2012
T30016
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Dian Permatasari
"Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan 1) kemampuan berpikir aljabar siswa Sekolah Dasar kelas V, 2) kemampuan berpikir aljabar siswa Sekolah Menengah Pertama kelas VII, dan 3) perkembangan kemampuan berpikir aljabar siswa dari sekolah dasar hingga sekolah menengah. Penelitian ini merupakan penelitian cross-sectional dengan pendekatan deskriptif kuantitatif. Subjek penelitian ini 77 siswa SD kelas V dan 95 siswa SMP kelas VII. Penentuan subjek penelitian dilakukan dengan teknik stratified purposive sampling dengan teknik analisis deskriptif. Instrumen yang digunakan berupa tes kemampuan berpikir aljabar yang memuat 3 komponen kegiatan yaitu kegiatan generasional, transformasional, dan global meta-level. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) kemampuan berpikir aljabar siswa SD kelas V berada dalam kriteria sedang; 2) kemampuan berpikir aljabar siswa SMP kelas VII berada dalam kriteria sedang; 3) rata-rata kemampuan siswa SMP kelas VII lebih tinggi dibanding rata-rata siswa SD kelas V karena siswa SD kelas V sampai dengan SMP kelas VII mengalami suatu transisi proses berpikir dari berpikir aritmatika menuju berpikir aljabar secara bertahap, mulai dari kasus sederhana sampai dengan kasus yang lebih kompleks. Kesimpulan, siswa kelas V dan kelas VII rata-rata memiliki kemampuan berpikir aljabar sedang. Namun, kemampuan siswa kelas VII lebih tinggi daripada siswa kelas V karena siswa Kelas VII telah memperoleh materi aljabar secara formal."
Jakarta: Badan Penelitian dan Pengembangan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, 2018
370 JPK 3:1 (2018)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>