Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 191598 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Ridwan M. Zaeni
"Skripsi ini membahas mengenai peningkatan kapasitas produksi machining pada perusahaan pembuat komponen otomotif PT. Tri Dharma Wisesa. Produk yang dibuat di perusahaan ini diantaranya adalah Body Caliper dan Support Mounting. Dimana proses machining Body Caliper dan Support Mountinig tipe D38A dilakukan di Line Machining yang sama dengan tiga tipe lain yaitu tipe APV, Tipe F500, dan Tipe KZ. Peningkatan kapasitas setiap bulannya terus bertambah, dan pada akhirnya akan mengakibatkan kapasitas produksi di Line Machining tersebut berada pada level maksimum. Pada level ini apabila terdapat peningkatan maka proses yang terjadi sudah tidak normal lagi. Artinya apabila tidak segera ditindaklanjuti maka pemborosanlah yang akan terjadi. Pemborosan seperti over time operator yang diakibatkan oleh perencanaan yang kurang tepat, biaya overhead bertambah seiring dengan adanya over time, atau biaya dari penyimpanan yang tidak pada tempatnya, dll. Untuk mengantisipasi kenaikan kapasitas produksi, perusahaan dapat mengantisipasi dengan berbagai macam cara sehingga target produksi dapat tercapai. Ada tiga jenis pendekatan yang dapat digunakan untuk menyelesaikan permasalahan seperti ini yaitu riset operasi, eksperimen langsung di line machining, dan pendekatan simulasi model. Pendekatan eksperimen langsung di lapangan tidak digunakan karena mahal dan bersifat merusak sistem meskipun cara ini yang paling akurat. Pendekatan riset operasi tidak pula digunakan karena cara ini tidak mudah diaplikasikan pada banyak keadaan. Sedang pendekatan simulasi model digunakan karena cara ini yang paling fleksibel untuk mengetahui performa sistem dan memudahkan analisis model yang kompleks.

This study describing about production capacity increased at PT. Tri Dharma Wisesa as an automotive component industry. Which the product of the company made is Body Caliper and Support Mounting. The machining of Body Caliper and Support Mounting with type of D38A was in the same machining line with other three type APV, F500 and KZ. The production capacity increased every month, and in the end it will caused the production capacity level at the maximum level. In this level, there will be abnormal process if there was an increased capacity. It means that, there will be a wasted. Waste like operator overtime that caused by unpredicted planning, the increased of overhead cost which's caused by overtime, or other cost from storage activity, etc. To anticipate the production increased, the company can do anything to achieve the target of production. There were three approaches which company can do to solve the problems, likes using Operation Research, trying experiment on the machining line at that time, or using model simulation. Trying experiment on the machining line was not chosen because of expensive and it's like ruin the system, even if this is the accurate way to do. Trying operation research is not chosen to caused by there was it can't applicable at any situation. And using the model simulation, because it's the flexible way to help analyze and know the performance of the system it self."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2008
S51832
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
IMK Kristiani
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2004
S50157
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Darmawan
"PT. Tri Dharma Wisesa (TDW) merupakan produsen rem otomotif pertama di Indonesia dengan technical assistance dari Akebono Brake Industry Co. Ltd. Jepang. Dalam perkembangan selanjutnya, Akebono membeli saham TDW dengan rencana untuk melakukan ekspor produk ke beberapa negara di Asia seperti Malaysia, Thailand, Filipina, dan Vietnam serta beberapa negara Eropa dengan perantaraan Marketing Akthono Jepang.
Dalam menghadapi persaingan yang makin ketat dan timbulnya perdagangan global serta pemberlakuan single vendor oleh setiap principal maka TDW berusaha melakukan pembenahan baik dari segi teknis, manajemen, sumber daya manusia dan teknologi informasi.
Salah satu program yang dipakai adalah perbaikan berkelanjutan (Continuous Improvement) yaitu dengan menggalakkan Quality Control Circle, Suggestion System, dan Implementasi Sistem Produksi Toyota (SPT). Dengan program tersebut, TDW mernperoleh. banyak manfaat, diantaranya menjadi tuan rumah Sistem Produksi Toyota Seminar Sedunia dan menjadi proyek percontohan bagi Implementasi SPT.
Berdasarkan hasil analisis, implementasi SPT memberikan keunggulan lain seperti reduksi waktu set-up mesin, cycle time, jumlah persediaan yang ada di lini produksi, jumlah tenaga kerja, jumlah produk cacat, claim rate, dan biaya produksi (manufacturing cost). Implementasi SPT memberikan keunggulan biaya produksi melalui proses efisiensi dan kualitas produk, sehingga dapat menghasilkan kontribusi besar terhadap keunggulan bersaing dertgan produk - produk yang sejenis."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2002
T1363
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dian Ekawati
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2004
S50193
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hendy Endarwan
"PT. Tri Dharma Wisesa (TDW ) merupakan produsen rem otomotif pertama di Indonesia dengan technical assistance dari Akebono Brake Industry Co. Ltd. Jepang. Dalam perkembangan selanjutnya, Akebono membeli sebagian saham TDW dengan rencana untuk melakukan ekspor produk ke Malaysia, Thailand dan Filipina.
Dalam upaya mempertahankan pangsa pasar domestik dan meningkatkan pangsa pasar ekspor yang memiliki tingkat kompetisi 1tinggi, TDW menghadapi masalah perumusan dan implementasi strategi bersaing yang tepat dalam rangka mempertahankan diri dan mengembangkan keunggulan bersaing berkesinambungan dengan tujuan memperoleh tingkat pengembalian di atas normal.
Untuk memecahkan persoalan tersebut, ruang lingkup pembahasan meliputi analisa terhadap strategi perusahaan, analisa kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman perusahaan serta analisa alternatif strategi terbaik bagi perusahaan. Metode analisa meliputi teknik Value Chain Analysis, Competitive Profile Matrix, TOWS Matrix, Boston Consulting Group Matrix dan Quantitative Strategic Planning Matrix.
Berdasarkan hasil analisa, strategi keunggulan biaya merupakan alternatif strategi bersaing terbaik bagi TDW untuk mempertahankan keunggulan bersaing dalam pasar domestik dan ekspor. Implementasi strategi keunggulan biaya melalui proses efisiensi dan kompetensi melayani pasar regional ASEAN, akan memberi kontribusi besar terhadap keunggulan bersaing perusahaan yang selama ini sangat tergantung kepada kebijakan proteksi pemerintah terhadap praktek monopoli."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1998
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fransisca Hendra
Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2003
T40482
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Husdalina
"PT. X sebagai perusahaan manufaktur produk elektronik ditengah persaingan yang ketat saat ini berusaha memenuhi salah satu tuntutan konsumen akan delivery cepat dan tepat waktu. Untuk mencapai hal tersebut perusahaan berusaha tidak ada keterlambatan pengiriman, sehingga membutuhkan perencanaan kapasitas produksi yang tepat. Selain itu perusahaan mempunyai tujuan untuk mengefisienkan sumber daya secara terus menerus dengan tujuan utama zero inventory di seluruh lokasi persediaan.
Dalam penelitian ini tujuan yang ingin di capai adalah mengetahui kapasitas efektif mesin-mesin pada proses perakitan PCB ( Printed Circuit Board ) yang pada akhirnya ingin meningkatkan output produksi PCB tersebut dan mengetahui permasalahan yang akan terjadi jika ada peningkatan jumlah produksi dengan tiga line produksi seperti sekarang ini.
Simulasi pada penelitian ini dilakukan terhadap tiga line produksi PCB assy dengan bantuan software ProModel. Beberapa tahapan untuk memperoleh model simulasi adalah pertama menggambarkan proses operasi terhadap tiga line proses yang terdiri dari sub proses : insert komponen, manual soldering, inspeksi dan testing dengan software AutoCad, kemudian pengumpulan data proses dengan metode time study, selanjutnya dilakukan uji kecukupan data dan uji keseragaman data.
Setelah data layak diolah lebih lanjut dilakukan perhitungan waktu standar. Tahapan berikutnya pembuatan formulasi model, kemudian dilakukan verifikasi dan validasi untuk memastikan model yang telah dibuat sesuai dengan kondisi aktual.
Dengan formulasi model awal dilakukan analisa faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi sistem. Dari analisa tersebut dibuat beberapa skenario untuk mendapatkan hasil sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai. Kesimpulan diambil dari uji skenario pada formulasi model yaitu dengan perubahan alur proses dan memaksimalkan output mesin UFT ( Universal Function Test ) sebesar 5, 19 % maka akan meningkatkan jumlah output finished good. Dan jika terjadi peningkatan jumlah produksi PCB maka perlu dilakukan perubahan layout dari kondisi sekarang.

Coordinate X as electronics products manufacture amid a tight competition at this moment. They try to fulfill one of the customers demand for fast and on time delivery . To reach this company try not to be late in delivery. So, they need an accurate production capacity planning. Besides, the company has an aim to minimize their resources continuously by focusing on its main target, zero inventory in the entire supplies.
In this research, the goal that need to be reached its to know the effectiveness of machine capacities at assy PCB process eventually improve the output of PCB products as well as to. To know the on going problem, if there is an improvement on the production capacity with three line production that they have now.
The simulation in this research was conducted toward three line production assy by being helped by software ProModel. Some steps are taken to get simulation model describes an operation process toward three line process consist of subprocess : insert part, manual soldering, inspection, and testing. Then the process of data collection is conducted by using time study method. Then the data accomplishment test and data similarity test are conducted as well as.
After the data is appropriate to be arranged, the result will be calculated by using standart time. Next step is the creation of model formulation, verification and validation which aim to ensure that they have made are accurate with the fact. With its first formulation. They tested about the analysis of factors that influence the systems.
From the analisys, they will make some scenarios to attain their achievement. The conclusions are taken from scenario test at model formulation by using process line changes and maximizing machine UFT output as much as 5 , 19 % ,then it will maximize to finished good output capacities. As well as the changes of PCB numbers. From this reason , we need to conduct layout changes at this present itme.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2008
S51972
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
M. Egi Giri Mulyadi
"Skripsi ini mambahas mengenai perancangan model proses produksi finishing mastercylinder PT.TDW. PT.TDW merupakan sebuah perusahaan otomotif yang sedang merambah pasar global dengan menjadi salah satu supplier resmi komponen untuk kendaraan motor Yamaha Indonesia dan Asia Tenggara.Yang mengalami peningkatan permintaan setiap bulannya. Lini produksi merupakan tulang punggung sebuah perusahaan, yang mempunyai peran penting terhadap kemajuan dari sebuah perusahaan tersebut.
Kesalahan dalam melakukan estimasi akan beban kerja pada lini produksi akan menyebabkan mundurnya jadwal penyelesaian order tersebut sehingga jadwal pengiriman akan mengalami keterlambatan yang akan mengakibatkan mengurangi constumer satisfaction yang merupakan pilar agar perusahaan dapat bersaing. PT.TDW sangat menyadari akan pentingnya hal itu dan sangat memberikan perhatian penuh terhadap kepuasaan pelanggan.
Seiring dengan meningkatnya penjualan motor Yamaha pada tahun 2008, untuk mengantisipasi kenaikan permintaan produksi terhadap beban kerja lini produksi line finishing mastercylinder, perusahaan ingin mengetahui kondisi dan mengantisipasi dengan berbagai macam cara sehingga target produksi dapat tercapai. Pendekatan yang digunakan dengan menggunakan simulasi model, cara ini digunakan karena dengan biaya yang dikeluarkan tidak mahal, tidak merusak sistem yang sudah ada, dan paling fleksibel untuk mengetahui performa sistem dan memudahkan analisis model yang kompleks.

This study describing about of production process model of finishing mastercylinder PT.TDW. PT.TDW is a global market otomotif company by becoming one of the formal supplier of component for the vehicle motor of Yamaha Indonesia and Asia of Tenggara.Which is have increasing order request per month. Production line is a backbone of a company and having important role progress to company.
Mistake in work load estimation at line production line will cause the resignment of schedule to finish the order, so that delivery schedule will be delay. It can be decreasing of customer satisfaction, which is the pillar of the company to vieing with the others.
Along with the increasing of sale of Yamaha Motor in year 2008, to anticipate increase of request order production to work load of production line finishing mastercylinder, company wish to know of condition and anticipate by is assorted way to reach production target. To know how the actual condition, it used approach by using model simulation. Why used the model simulation because with this way is more cheaper, more effective, there is not destroy the actual system, and most flexible to know performa of system and easy way to analysis the complex models.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2009
S52023
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Eben Henry R.
"Skripsi ini membahas peningkatan kapasitas produksi pada perusahaan komponen otomotif perakitan transmisi. Order dari customer setiap bulannya meningkat, yang mengakibatkan kapasitas produksi berada pada level maksimum. Pada level ini apabila masih terdapat peningkatan order maka proses produksi yang ada sudah tidak normal. Pengamatan di lapangan menunjukkan proses produksi belum berjalan dengan baik sehingga mengakibatkan ketidakseimbangan lintasan.
Untuk memperbaiki hal tersebut, maka dilakukan proses line balancing. Proses line balancing dilakukan dengan metode Helgeson-Birnie, Moodie Young, dan New Bidirectional. Hasil penelitian menunjukkan bahwa metode Moodie Young menghasilkan rancangan keseimbangan lintasan terbaik, dengan tingkat efisiensi lintasan 96.75%, balance delay 3.25%, smoothing index 9.25, dan stasiun kerja berjumlah 14.

This study discusses production capacity improvement at transmission assembly lines of an automotive component company. Order from customers increases every month and resulted the production capacity level at the maximum level. At this level if order still increases, then the existing production process will be not normal. From the observations shows the production process is still not running in the good condition and makes the imbalance of the assembly lines.
To solve it then do the line balancing process. Line balancing process performed with the Helgeson-Birnie, Moodie Young, and New Bidirectional method. The results from this research showed that the Moodie Young method is better to design the line balance, with a level of line efficiency 96.75%, balance delay 3.25%, smoothing index 9.25, and 14 number of work stations.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2011
S1500
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Mohamad Fajar Syahwali
"
ABSTRAK
Kegiatan perekonomian yang bertumpu pada kota-kota besar membawa dampak pada pertumbuhan jumlah penduduk yang tinggi melalui pertumbuhan alami ataupun urbanisasi. Pertumbuhan penduduk tersebut membawa konsekuensi pada peningkatan volume dan kualitas sampah yang dihasilkan. Penduduk kawasan DKI Jakarta yang mencapai 11 juta jiwa menghasilkan limbah/Sampah sebanyak 25.000 ms per hari. Seluruh sampah tersebut hams dikumpulkan, diangkut da.n dibuang ke Tempat Penampungan Akhir pada setiap hari. Kualitas sampah tersebul juga meningkat seiring dengan makin banyaknya digunakan plastik dan zat-zat kimia di dalam kehidupan sehari-hari.
Penanganan yang tepat terhadap sampah adalah jawaban yang tepat untuk pemmasalahan di atas. Salah satunya ialah dengan memanfaatkan kembali sebagian sarnpah yang masih dapat diolah. Sampah pasar yang sebagian besar terdiri dari zat organik, bila diolah dengan tepat dapat menjadi kompos dengan mutu yang balk.
PT. X memiliki teknologi pengolahan Sampah pasar menjadi kompos yang diadaptasi dari Iennan dengan penyesuaian pada iklim tropis Indonesia. Produksi kompos tersebut akan dapat menghasilkan keuntungan bila dilakukan dalam skala lndustri- Oleh karena industri kompos modem belum ada di Indonesia, maka PT. X mengadakan studi pendahuluan yang menghasilkan rancangan pabrik kompos.
Sebelum mulai melakukan pembangunan Esik pada pabrik tersebut, maka spesiikasi rancangan pabrik kompos tersebut harus diketahui karakteristiknya terlebih dahulu. Karakteristik sistem produksi yang kompleks tersebut tidak dapat dipelajari dengan metode konvensional sehlngga untuk mengetahui karalcterisrik sistem tersebut digunakan metode simulasi.
Simulasi dilakukan dengan membuat model produksi sesuai spesilikasi rancangan pabrik, kemudian dilakukan serangkaian eksperirnen pada model tersebut untuk mencari kombinasi model parameter yang mampu menghasilkan produk dengan jumlah yang diinginkan. Dalam melakukan simulasi digunakan perangkat lunak ProModel.
"
1997
S36202
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>