Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 39433 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Amanatu Koncoro Al Qusaeri
"Banyak tools atau metode untuk mengukur kinerja suatu Iembaga atau organisasi, salah satu tools atau metode yang bisa digunakan sebagai alat untuk mengukur kinerja Iembaga atau organisasi itu adalah Balanced Scorecard. Tool ini juga dapat menjabarkan visi dan strategi lembaga menjadi aksi. Balanced Scorecard memberikan seperangkat ukuran bagi pencapaian strategi lembaga dan memberi kan kerangka kerja bagi pengukuran dan sistem manajemen strategis.
Penelitian ini dilakukan dilatarbelakangi oleh perlunya penerapan Balanced Scorecard di LP Pribadi. LP Pribadi belum memiliki Sebuah metode pengukuran kinerja yang menyeluruh yang mencakup seluruh aspek manajemen unluk menerjcmahkin visi dan strateginya dalam sasaran yang jelas dan terukur.
Sasaran-sasaran strategis kerangka balanced scorecard Lembaga Pendidikan Pribadi didapat melalui penyebaran kuisioner kepada penentu kebijakan lembaga. Penyebaran ini dimaksudkan untuk melibatkan lembaga dalam menentukan sasaran strategisnya. Dari kuisioner, didapatkan dua sasaran strategis untuk perspektif keuangan, lima sasaran strategis untuk perspektif pelanggan, empat sasaran strategis untuk perspektif proses bisnis internal dan empat sasaran strategis untuk perspektif pembelajaran dan pertumbuhan.
Pengukuran kinerja Lembaga Pendidikan Pribadi dengan menggunakan kerangka balanced scorecard untuk masing-masing perspektif memberikan hasil yang bervariasi. Secara umum pada period 2000-2003, kinerja Lembaga Pendidikan Pribadi berhubungan dengan sasaran strategis perspektif keuangan dan pelanggan mengalami perbaikan. Peningkatan nilai UAN SLTP Pribadi terjadi pada tahun ajaran 2002/2003 dengan nilai rata-rata 7,5, 0,83 Iebih tinggi dari tahun ajaran sebelumnya. Pencapaian sasaran strategis perspektif pembelajaran dan pertumbuhan belum bisa diukur dengan baik mengingat beberapa indikator ukuran hasil belum terdokumentasi termasuk indeks kepuasan karyawan.

Many tools or methods are used ro measure performance of an institution or an organisation. Balanced scorecard is one of them. It enables the organization to translet its mission into action. Balanced scorecard provides framework to performance measurement and company's straregic managerneni system.
This research based on the need of balanced scorecard's implementation at LP Pribadi. LP Pribadi has not yet have any comprehensive performance measurement tool that cover all management aspecis to translate itrs vission, mission and strategy into action.
The balanced scorecard design of LP Pribadi is buili by using questioers given to its decision makers to involve the inslitution to decide its objectives. From those questioner, we got two objectives for financial perspective, five objectives for customer perspective, four objectives for internal process perspective, and four objectives for learning and growth perspectives.
The performance measurement of LP Pribadi using balanced scorecard design gave different results for each perspective. ln 2000-2003 period financial and cusiorner performance increased The average of UAN in 2002/2003 is 7,5, 0,8 more than a year before. Performance of learning and growrh perspeciive could not be well measured because of lack of some lack indicators data include worker satisfaction index.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2004
S50191
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Anne Ramadhani
"Balanced Scorecard (BSC) merupakah salah satu metode untuk mengukur kinerja perusahaan. Tujuan dan pengukuran pada balanced scorecard diturunkan dari misi, visi dan strategi perusahaan yang diukur dari 4 perspektif yaitu: keuangan, customer, proses bisnis internal, serta pembelajaran dan pertumbuhan. Hasil keluaran dari rancangan balanced scorecard berupa sasaran strategik yang hendak diwujudkan oleh perusahaan serta penentuan tolok ukur yang berupa ukuran hasil dan ukuran pemacu kinerja.
Metode proses hirarki analitik digunakan untuk mengetahui prioritas inisiatif strategik yang hendak didahulukan untuk dilakukan oleh perusahaan berdasarkan rancangan balanced scorecard yang telah dbuat. Penilaian tingkat kepentingan dilakukan oleh para pembuat keputusan di perusahaan sebagai orang ahli dan berpengalaman di bidang kerjanya serta memiliki wewenang dalam pemilihan keputusan. Dengan mengkombinasikan dua hal antara balanced scorecard dengan proses hirarki analitik diharapkan dapat membantu perusahaan dalam meningkatkan performanya ke arah yang lebih baik."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2002
S49746
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Andri Kusmayadi
"Dalam menghadapi era persaingan yang semakin keras, yang penuh dengan dinamik perubahan, perusahaan harus mampu bersaing secara kompetitif di tengah derasnya persaingan di dunia industri. Suatu perusahaan harus berani bersaing dengan harga pesaing, inovatif dalam menjaga produk-produk dan servisnya serta cukup handal dalam memberikan kualitas dan servis pelanggan yang maksimum.
PT. PVEM adalah perusahaan yang telah cukup lama bergerak di bidang pembuatan silinder gravure untuk peroetakan dengan teknik cetak direct etching.
Seiring dengan semakin berkembangnya industri kemasan untuk makanan ringan dan obat-obatan, semakin banyak juga pesaing yang terjun dalam bidang pernbuatan silinder gravure. Para pesaing itu telah menggunakan teknologi yang lebih canggih, yaitu sistem Helo yang memiliki banyak keunggulan dibandingkan sistem direct etching. Agar mampu bersaing kembali di pasaran, maka diperlukan lebih dari sekedar perbaikan kecil. Untuk itu perlu dilakukan upaya rekayasa ulang pada proses pemenuhan pesanan silinder gravure di PT. PVEM.
Pada penelitian untuk memperoleh usulan penerapan rekayasa ulang ini dilakukan beberapa Iangkah yaitu dimuIai dengan mendefinisikan proses dengan bantuan Flow Chad dan PERT. Kemudian dilakukan proses perbandingan dengan pesaing (benchmark), pada tahap ini dapat diketahui sejumlah perubahan yang diperlukan. Setelah itu dilakukan perancangan proses yang terdin dan proses pemenuhan pesanan dan proses produksi silinder gravure.
Tahap terakhir adalah memvalidasikan proses baru dan membandingkannya dengan proses lama sehingga dapat terlihat peningkatan kinerja yang diharapkan dengan diterapkannya metode baru (proposed methods).
Berdasarkan penelitian yang difokuskan pada penilaian waktu pemenuhan pesanan, dapat dilakukan efisiensi pada proses produksi hingga mencapai 43,25%. Hal ini sebagai salah satu indikator peningkatan kinerja perusahaan."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2000
S49857
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
David Wisnu W.
"Setiap perusahaan di dalam menjalankan usahanya harus memiliki suatu perencanaan yang baik dan didukung oleh suatu sistem pengendalian manajemen yang jelas, ketat dan sistematis guna menghadapi situasi persaingan yang makin berat. PT. Pelita Air Service, sebagai salah satu perusahaan penerbangan di Indonesia juga menghadapi situasi yang sama, terutama ketika perusahaan ini yang pada awalnya bergerak di bidang charter flight, memperluas pasarnya dengan memasuki pasar regular flight, sehingga perusahaan ini harus memiliki suatu sistem pengendalian manajemen yang dapat mengendalikan keduanya.
Oleh sebab itu, diusulkan adanya penerapan Hoshin planning sebagai sistem pengendalian manajemen baru. Hoshin planning memampukan perusahaan untuk mengintegrasikan seluruh kekuatan perusahaan dalam berbagai fungsi yang berbeda untuk bergerak ke arah yang sama, yaitu mencapai visi dan misi perusahaan. Hal ini dilakukan melalui proses penjabaran perencanaan yaitu catchball yang memungkinkan atasan dan bawahan berinteraksi di dalam menentukan sasaran dan strategi untuk mencapai sasaran tersebut Hoshin planning juga memampukan perusahaan untuk mencapai kegiatan terobosan (breakthrough activities), yang tidak dapat diiakukan sebelumnya.
Tujuan penelitian dalam tugas akhir ini adalah untuk merancang suatu sistem pengendalian manajemen (SPM) di PT. PAS dengan metode hoshin planning. Penelitian dimulai dengan melakukan analisa terhadap Iingkungan intemal dan ekstemal perusahaan dilihat dari berbagai aspek penting. Analisa dilakukan pula terhadap sistem pengendalian manajemen yang berlaku saat ini di PT. PAS. Berdasarkan hasil analisa itu, dirancang suatu sistem pengendalian manajemen baru dengan metode hoshin planning yang sifatnya unik dan tepat untuk PT. PAS, yang mampu menangani masalah kritis perusahaan tersebut.
Hasil akhir penelitian ini adalah berupa usulan rancangan hoshin planning yang dilengkapi dengan struktur organisasi baru, alur sistem informasi, dokumen yang harus dibuat, jadwal pelaksanaan serta berbagai indikator kinerja yang meliputi baik hal tinansiai maupun hal non-finansial. Melalui penerapan hoshin planning ini, PT. PAS dapat semakin memperkuat posisinya di dalam persaingan dan dapat terus mengembangkan usahanya untuk mencapai visi dan misinya."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2001
S49934
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Andri Purnomo
"PT. Unindo Jaya (PT. UJ) merupakan perusahaan jasa pemasok (supplier) yang bergerak dibidang penyediaan peralatan mekanik (mechanical), peralatan listrik (electrical), pemipaan, dan peralatan eksplorasi minyak bumi, guna memenuhi permintaan pasar perusahaan minyak yang ada di Indonesia.
Industri jasa memiliki kekhasan yang menentukan sukses atau tidaknya dalam suatu persaingan nanti. Karakteristik yang dimaksud antara lain adalah adanya mutu layanan yang baik, waktu pengiriman produk yang tepat waktu, kesesuaian antara produk dengan permintaan, dan pekerja yang bermotivasi. Ketiga karakteristik terakhir menentukan karakteristik yang pertama. Skripsi dengan judul Rancangan Sistem lnformasi Mancyemen Untuk Departemen Tender Di PT. Unindo Jaya disusun guna membantu terpenuhinya tingkat kehandalan ketiga karakteristik tersebut.
Dengan adanya sistem informasi yang dikembangkan, maka diharapkan tingkat akurasi dalam pengolahan data sebagai pendorong tercapainya tingkat keandalan perusahaan dalam mengamankan waktu pengiriman produk sampai ke tempat tujuan, kesesuaian antara produk dengan yang diminta, dan terpeliharanya motivasi para pekerja.
Sistem informasi yang dikembangkan berisikan informasi yang dibutuhkan untuk pengambilan keputusan oleh Kepala Departernen Tender, yaitu :
1. Informasi tentang rincian permintaan produk dari pelanggan, yang meliputi apa produk yang dipesan, durasi waktu yang dibutuhkan, nama produk, jumlahnya, dansebagainya
2. Informasi nilai transaksi
3. Informasi tender yang sedang berjalan
4. lnformasi total biaya permintaan
5. Informasi keuntungan yang diperoleh
Perancangan sistem informasi dilakukan untuk menggantikan sistem manual yang berlaku selama ini, dimana sistem yang ada sudah tidak memadai lagi untuk digunakan terutama bila kondisi frekuensi permintaan-penawaran harga produk yang cukup tinggi.
Pengolahan data dalam basis data dilakukan melalui Sitem Manajemen Basis Data (Data Base Management System, DBMS). DBMS yang dipakai dalam skripsi ini adalah Microsoft Access 97 For Windows 95. sistem yang dikembangkan dibatasi hanya sampai pada tahap pengembangan."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1997
S36829
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Pratomo Budi S.
"Penulis dengan rnenggunakan sistem kanban ingin mencoba menerapkannya di PT. X dengan hal pertama yang dilakukan adalah menentukan jumlah permintaan material yang dibutuhkan, dan penelitian ini dilakukan di Unit Warehouse PT. X dengan mengambil suku cadang current terminal M3 dan M6 yang dibeli dari pemasok lokal dengan lingkat persediaannya yang tinggi sebagai studi kasus.
Proses pertama yang dilakukan dalam penelitian ini adalah melakukan studi pustaka tentang konsep-konsep yang mendasari dari tujuan penulisan. Kelnudian melakukan pengamatan di asea Warehouse PT. X dan mengumpulkan data tentang rencana kebutuhan material. Selanjumya mulai dilalcukan peramangan tahapan perhitungan jumlah kanban pemasok. Proses selanjutnya adalah pengaplikasian tahapan perhitungan tersebut pada obyek penelitian dengan memasukkan variasi siklus penyerahan pemasok (cycle issue). Dengan memakai persyaratan yang telah dibuat pada rancangan tahapan perhitungan, ditentukan satu hasil perhitungan tiap suku cadang dan pemasoknya.
Hasil perhitungan keseluruhan dengan memasukkan data-data selanjutnya dianalisis. Hasilnya terlihat bahwa variabel-variabel yang mempengaruhi perhitlmgan jumlah lfanban pemasok adalah rerata permintaan harian, cycle issue, koefisien sediaan pengaman jumlah unit kanban. Variabel yang paling berpengaruh terhadap jumlah kanban yang dibutuhkan adalah cycle issue, dimana dengan menggunakan cycle issue yang tepat, akan didapat jumlah kanban yang memiliki jurnlah maksimum pemesanan yang sama dengan jumlah permintaan suku cadang.
Hasil dari penulisan skripsi ini adalah didapatnya suatu contoh perhitungan jumlah kanban yang dibutuhkan dan analisis dari faktor-faktor yang mempengaruhinya. Diharapkan dengan skripsi ini, dapat berguna untuk mengendalikan persediaan terutama untuk persediaan suku cadang dan dapat menerapkan sistem kanban secara keseluruhan."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2001
S49941
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Chelsia
"ISO/IEC 27001 : 2005 merupakan standar spesifikasi kebutuhan Information Security Management (ISMS) yang dikeluarkan pada bulan Oktober 2005. ISO 27001:2005 ini mendefinisikan kebutuhan-kebutuhan untuk menyusun, mengimplementasikan, mengoperasikan, memonitor, mengkaji, memelihara, dan meningkatkan Information Security Management System (ISMS). Perolehan sertifikasi ISO 27001 memberikan banyak manfaat terutama pengakuan bagi organisasi bahwa organisasi tersebut telah berkomitmen untuk melaksanakan pengamanan sistem informasi yang dimiliki. Dalam rangka perolehan sertifikasi ISO 27001, perlu dilakukan gap analysis untuk mengidentifikasikan perbedaan yang terdapat dalam organisasi dengan standar yang ada. Tujuannya adalah untuk memberikan gambaran bagi organisasi dalam mengatasi gap yang dimiliki sesuai urutan peringkat prioritas penanganannya dalam rangka mendapatkan sertifikasi ISO 27001. Metode yang digunakan dalam skripsi ini adalah Analytic Hierarchy Process dan Gap Analysis. Untuk mendapatkan urutan peringkat penanganan, pertama-tama dilakukan penentuan dan pembobotan kriteria-kriteria oleh para ahli, lalu kemudian dibuat Rating System masing-masing kriteria tersebut. Melalui pembuatan Rating System masing-masing kriteria, akan diperoleh total skor masing-masing kebutuhan penanganan gap yang selanjutnya akan digunakan untuk menentukan peringkat prioritas penanganan gap.

ISO 27001 : 2005 is Information Security Management System requirements standard which issued on October 2005. This formal standard is used by organizations who want to get their ISMS certified. ISO 27001:2005 defines the requirements to establish, implement, operate, monitor, review, maintain, and improve the ISMS. The certification of ISO 27001 brings many benefits for the organizations. The main benefit is that the organization is admitted for its commitment in performing ISMS. In order to achieve ISO 27001:2005 certification, the organization needs to conduct gap analysis. This analysis is used to identify the gap between organization's ISMS with the standard. The purpose of this gap identification is to give a clear view to the organization about the gap they have so that they could fill the gap in line with gap handling rank. The methodologies used in this research are Analytic Hierarchy Process and Gap Analysis. The criteria selection and weighting are done by the experts in order to get the rank of the gap handling. Based on the criteria, rating system is being made in order to get the total score of each gap handling process. This total scores are next being used to determine the priority rank of the gap handling."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2006
S49968
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Difi Nuary Nugroho
"Implementasi Kebijakan Zero Over Dimension Overload (O.D.O.L) ini terhadap pabrik semen di Citeureup ini akan berdampak kepada lamanya waktu pelayanan yang akan meningkat seiring dengan meningkatnya jumlah truk yang masuk kedalam Pabrik Semen. Kondisi pengisian semen curah pada pabrik Citeureup ini sebelum penerapan regulasi Zero ODOL, terdiri dari 3 jenis truk yaitu jenis tronton dengan kapasitas 20 dan 35-ton dan truk trailer dengan kapasitas 60 ton, namun setelah penerapan regulasi menjadi seperti data grafik diatas. Hal ini menyebabkan jumlah truk menjadi 2,5 kali lipat. Laporan praktik keinsinyuran ini menganalisis dengan pendekatan aspek teknis, profesionalisme, kode etik dan K3L dalam rekayasa pemasangan jembatan timbang untuk pengendalian dalam pengisian semen curah dalam pemenuhan regulasi Zero Over Dimension Overload pada pabrik semen di Citeureup, Jawa Barat.

The implementation of the Zero Over Dimension Overload (O.D.O.L) Policy for the cement factory in Citeureup will have an impact on the length of service time which will increase in line with the increasing number of trucks entering the Cement Factory. The conditions for filling bulk cement at the Citeureup factory before the implementation of the Zero ODOL regulation consisted of 3 types of trucks, namely 20 and 35-ton tronton trucks and 60-ton capacity trailer trucks, but after the implementation of the regulations it became like the graphic data above. This causes the number of trucks to be 2.5 times. This engineering practice report analyzes the approach to technical aspects, professionalism, code of ethics and K3L in engineering the installation of weigh bridges for control in bulk cement filling in compliance with Zero Over Dimension Overload regulations at cement factories in Citeureup, West Java."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2023
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Filbert Angelo
"ABSTRAK
Metode balance scorecard digunakan untuk mengukur performa sebuah perusahaan. Empat aspek yang diperhatikan adalah finansial, klien, proses internal, dan juga pembelajaran dan perkembangan. Setiap aspek memiliki objektif masing-masing dan pengukuran performa perusahaan terhadap objektif ini dilakukan dengan beberapa metode hitung baik kuantitatif dan juga kualitatif untuk tiap aspek.

ABSTRACT
Balance Scorecard method is being used as a tool for performance measurement in a firm. Four aspects to be considered are Financial, Client, Internal business process, and Learning & Growth. Each aspect has its own objectives and to measure the performance in each aspect measurements both quantitative and qualitative is being used.
;"
2016
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Adinda Salshabila
"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis bagaimana kinerja perusahaan dapat dipengaruhi oleh working capital management, dengan melihat juga pengaruh variabel makroekonomi sebagai variabel moderasi di negara dengan tingkat inflasi rendah. Penelitian ini menggunakan sampel 143 perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia dan membagi periode penelitian menjadi dua subperiode, yaitu periode 2011-2015 dan 2015-2019. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh yang negatif dan signifikan antara WCM dan kinerja keuangan. Pengaruh inflasi baik secara langsung maupun sebagai variabel moderasi tidak signifikan terhadap hubungan WCM dan kinerja keuangan di kedua periode, sedangkan terdapat perbedaan arah signifikansi dari pengaruh pertumbuhan PDB dalam memoderasi hubungan WCM dan kinerja keuangan di antara kedua periode.

This study aims to analyze how the firm’s performance can be influenced by working capital management, by looking at the effect of macroeconomic variables as moderating variables in a country with a low inflation rate. This study uses a sample of 143 manufacturing companies listed on the Indonesia Stock Exchange and divides the research period into two sub periods, namely the period 2011-2015 and 2015-2019. The results showed that there is a negative and significant effect between WCM and financial performance. Either direct effect of inflation or inflation as a moderating variable is not significant on the relationship between WCM and financial performance in both periods, while there is a significant difference in the direction of the effect of GDP growth in moderating the relationship between WCM and financial performance between two periods."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>