Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 43734 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Anang Saifuddin
"Perusahaan, dalam hasilkan produk mempunyai target tertentu. Target itu adalah kualitas dan kuantitas produk. Untuk menambah kuantitas produk yang dihasilkan dapat dilakukan dengan peningkatan kapasitas produksi. Akan tetapi untuk meningkatkan kualitas produk, diperlukan sistem perbaikan kualitas yang menyeluruh. Salah satu ilmu yang mempelajari perbaikan lcualitas adalah Manajemm Kualitas Menyeluruh.
Pada saat ini banyak proses produksi telah mernanfatkan Manajemen Kualitas Menyeluruh (Total Quality Controlt/TQM). Tujuan utama pemanfaatan sistem manajemen ini adalah untuk memperbaiki dan meningkatkan kualitas produk. Tujuan akhir dari Manajemen Kualitas Menyeluruh adalah perbaikan berkesinambungan untuk kepuasan konsumen.
Manajemen Kualitas Total memiliki tiga konsep perbaikan kualitas yaitu: Fokus Konsumen, Perbaikan Proses dan Keterlibatan menyeluruh Fokus konsumen mengatakan bahwa setiap konsumen memilih keinginan dan harapan terhadap produk. Untuk itulah, agar dapat berhasil, produk yang dihasilkan perusahaan harus bertemu dengan keinginan konsumen. Untuk mencapai hal ini diperlukan pengumpulan dan analisa terhadap keinginan konsumen dan disesuaikan dengan desain yang ada.
Salah satu teknik yang dapat digunakan untuk memastikan bahwa produk yang dibuat sesuai dengan keinginan dan harapan konsumen adalah Sebaran Fungsi Kualiras (Quality Function Deployment IQFD). Biasanya QFD ini dibuat untuk pengembangan produk bam, tetapi juga tidak tertutup kemungkinan untuk pengembangan produk yang sudah ada. Gunanya adalah untuk perbaikan produk.
Quality Function Deployment membutuhkan data dan analisa keinginan konsumen yang diselaraskan dengan desain teknik dan rekayasa. Data keinginan konsumen ini didapat dari survei atau dari layanan purna jual. Layanan purna jual dapat menjadi data sumber keinginan konsumen karena departemen ini yang dapat menghimpun data kualitas produk. Baik kegagalan dalam proses desain, produksi atapun proses perakitan produk.
Untuk menganalisa kasus kasus yang terjadi dan desain yang diharapkan konsumen diperlukan suatu sistem pengolah informasi produk. Sistem pengolah informasi produk ini dapat berbasis database. Data yang didapatkan dari konsumen diolah, untuk menghasilkan informasi yang dibutuhkan dalam desain dan produksi produk.
Informasi data-data produk itulah yang akan diteruskan ke bagian pabrikasi dan digunakan untuk memperbaiki kualitas produk. Informasi tersebut dapat saja diteruskan ke bagian desain, produk ataupun ke supplier yang mendukung jalannya produk.

"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1996
S36260
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nurman Ashari
"Kegiatan Gugus kendali mutu merupakan kegiatan penbaikan, pengendalian dan peningkatan kualitas kerja di dalam unit kerja yang sama yang diaksanakan ofeh kelompok-kelompok kecil. Kegiatan gugus ini juga merupakan bagian dan kegiatan pangendalian kualitas terpadu di daiam perusahaan yang bertujuan untuk meningkatkan komunikasi terutama antara karyawan fini dengan manajemen, mencari dan memecahkan persoalan. Adapun penelitian ini berfujuan untuk menganalisis penerapan kegiatan Gugus Kendali Mutu (GKM) di PD. X dalam rangka mengadakan perbaikan, pangendalian, dan peningkatan kualitas karja.
Dalam Penelitian ini diIakukan kegiatan awal untuk memperkenalkan kegiatan GKM kepada pihak manajeman terfebih dahulu, lalu membentuk keiompok-kelompok kecil dan mengadakan sumbang saran untuk menemukan persoaian yang panting. Selanjufnya, kelompok-kefompok kecil yang terbentuk mefakukan baberapa pertemuan-pertemuan untuk membahas persoalan itu hingga didapat rencana perbaikannya. Setelah itu manganalisis peningkatan-peningkatan yang didapat dari 5 seg; yaitu : Quality Cost, Delivery, Safety, Moral (QCDSM) dan dianalisis juga sasaran-sasaran yang telah dicapai oleh kegiatan gugus ini berdasarkan teori yang ada.
Untuk menjaga agar kegiatan GKM ini dapat tetap bedafan secara kontinyu di masa yang akan datang, maka dibuat suatu analisis terhadap persiapan perusahaan ini dalam menerapkan kegiafan GKM ini Analisis ini bardasarkan hasil wawancara dan pengamatan terhadap kegiatan gugus yang dilakukan sebelumnya yang merupakan tahap pengenalan.
Rencana-rancana perbaikan yang dihasilkan dari kegiatan gugus dan hasil analisis persiapan perusahaan untuk dapat menerapkan kegiatan GKM ini diharapkan dapat dijadikan pegangan bagi PD. X untuk mengadakan perbaikan, pengendalian dan peningkatan kualitas kerja di perusahaannya."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1997
S36193
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhamad Ihsan
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1996
S36583
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ade Yahya
"ABSTRAK
Pelanggan mempersyaratkan produk (barang/jasa) yang memuaskan
kebutuhan dan harapannya. Kebutuhan dan harapan peianggan (Voice of
Customer) selalu berubah, dan untuk itu organisasi perlu memperbaiki atau
meiakukan improvisasi secara berkesinambungan terhadap produk dan
prosesnya.
Guna mengantisipasi kebutuhan dan harapan pelanggan yang selalu
berubah dan mengimprovisasi (memperbaiki) proses dan produk, maka
dibutuhkan alat bantu berupa sistem informasi produk yang dapat dengan segera
menganalisa kebutuhan dan harapan pelanggan saat ini dan akan datang
menjadi quality effort (improvement).
Alat bantu dalam bentuk software program QFD diupayakan
pengembangannya untuk diaplikasikan pada data-data suara pelanggan tentang
kualitas yang rnereka butuhkan dari produsen mobil Opel dan juga persepsi
mereka tentang kualitas mobil Toyota sebagai pesaingnya.
Penggunaan software selelah diisi dengan data-data suara pelanggan
diuji keakurasiannya dengan peraiatan yang digunakan seoara manual. Dan
ternyata bahwa peralatan itu sangat akurat dan dapat menghasilkan diagram
matriks rumah kualitas, dengan tempilan data-data yang perlu menjadi perhatian
pihak predusen demi menghasrlkan kualitas tertentu yang diinginkan para
pelanggan.

"
2001
S37117
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Didit Budi Santoso
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1994
S36482
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
S. Abbas Ras
"ABSTRAK
Industri kecil bagian komponen kendaraan bermotor roda dua mampu menghasilkan produksi dengan mute standar dan harga bersaing, namun menghadapi keterbatasan peluang pasar dan pemantapan keterampilan tenaga kerja dalam mengantisipasi kemajuan teknologi produksi.
Keterbatasan peluang pasar tersebut karena pangsa pasar (market share) dikuasai industri besar, dengan memproduksi sendiri (integrasi vertikal) dan impor dari prinsipal.
Industri kecil memiliki akses ke dalam mekanisme pasar komponen kendaraan bermotor roda dua, melalui hubungan kemitraan dengan industri besar.
Hubungan kemitraan secara bisnis antara industri kecil dan industri besar, sejalan teori hubungan antar organisasi (interorganizational relations) dengan saling menguntungkan kedua belah pihak.
Berlandaskan teori hubungan antar organisasi dimaksud, transaksi sistem sub kontrak menjadi kesepakatan bersama dimana industri kecil sebagal sub kontraktor dan industri besar selaku kontraktar.
Dengan transaksi sistem sub kontrak, industri kecil memperoleh pangsa pasar dan merupakan pencadangan pasar atau pasar andalan (captive market). industri kecil juga mendapatkan perlindungan (dalam artian bimbingan berupa pendidikan dan latihan teknologi produksi dan teknologi tepat guna), untuk memenuhi persyaratan transaksi sistem sub kontrak menyangkut jumlah, mutu, hargadan jadwal penyerahan.
Hasil penelitian lapangan terhadap 1B industri kecil pelaku transaksi sistem sub kontrak, mencerminkan temuan sebagai berikut :
1. industri kecil memperoleh pencadangan pasar dengan jumlah order berkisar BI -- 92% dari kemampuan produksi, dan tingkat penolakan 1 - 2%;
2. industri kecil mendapatkan perlindungan (bimbingan teknologi produksi dan pengawasan mutu langsung di lokasi) setiap minggu selama 2 jam oleh seorang petugas Gugus Kendali Mutu PT Honda Federal, di samping bimbingan berkala lainnya dari Yayasan Dharma Bhakti Astra dan Klinik Industri.
3. Industri kecil mampu meningkatkan produktivitas dan efisiensi, serta memantapkan penguasaan tenaga Feria dalam kemajuan teknologi untuk mengoperasikan mesin dan peralatan produksi.
4. industri kecil dapat mempertahankan kesinambungan usaha dengan pemanfatan lebih efektif terhadap sumber yang dimiliki, untuk ketertiban proses dan kelancaran produksi."
1995
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sigit Subiantoro
"ABSTRAK
Produktivitas adalah suatu kegiatan yang berkaitan dengan utilisasi secara efisien dari sumber - sumber masukan yang digunakan, untuk memproduksi barang atau jasa dan berdampak luas dalam seluruh proses industri.
Dalam era perkembangan globalisasi dewasa ini, setiap pelaku bisnis berusaha untuk meningkatkan daya saing perusahaannya, agar dapat merebut setiap peluang yang ada, serta mempertahankan dan mengembangkan pasar yang telah dimiliki. Agar persaingan ini dapat dimenangkan, maka tidak ada jalan lain kecuali berusaha untuk meningkatkan produktivitas dengan jalan 'memasyarakatkan dan membudayakan' produktivitas kepada seluruh tingkatan karyawan dalam perusahaan tersebut. Untuk memantau kegiatan produktivitas dalam perusahaan, maka perlu diadakan suatu pengukuran yang dapat menunjukkan kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman terhadap perusahaan tersebut.
Salah satu metode pengukuran yang dipilih pada penelitian adalah metode nilai tambah kemudian hasilnya dianalisa dan diinterpretasikan.
Pada penelitian ini dibahas, analisa pengukuran untuk mendapatkan gambaran peningkatan produktivitas perusahaan melalui perhitungan 6 rasio utama dengan dukungan 5 rasio pendukung. Dari pengukuran ini, akan terpantau semua kelemahan dan ancaman, yang harus segera diantisipasi, serta dapat juga diketahui kekuatan dan peluang apa yang harus diambil, agar perusahaan dapat dikembangkan kearah 'profit center', sehingga akhirnya secara global daya saingnya akan meningkat pula.
Agar dalam pengukuran ini dapat lebih cepat memperoleh hasil, maka dibuat suatu alat bantu berupa program 'Sistem Pendukung Keputusan[SPK] atau lebih dikenal dengan 'Decision Support Systems' [DSS], dengan maksud dapat membantu manajemen dalam mengambil keputusan terhadap 'action plan' selanjutnya.
Dari hasil pengukuran dan analisa dengan metode nilai tambah terlihat bahwa produktivitas perusahaan yang diteliti masih rendah [Indeks laju pertumbuhan rata-rata=Lr=7.88% , menurut rasio utama dan Lr=11.4%, menurut rasio pendukung] sehingga manajemen disarankan untuk segera mengambil langkah [action plan], kearah pengembangan yang lebih baik, seperti memasyarakatkan budaya perusahaan, menekan biaya produksi, optimasi penggunaan aset dan tenaga kerja, efisiensi penggunaan sumber daya masukkan, dan sebagainya.

ABSTRACT
Productivity is an activity related to the utility in an efficient manner from the input sources used to produce things and services, and it has a large impact in the industrial process.
In the global era, the executives try to improve their effort to compete in order to fight for an opportunity, to defend and to develop the market.
In order to win the competition, they have to increase their productivity by spreading it out and civilize it to all the level of employee in the company.
To observe the productivity we have to do some measurement to see the Strength, the Weakness, the Opportunity and the Threat in the company.
One of the methods chosen is the value added and the result will be analyzed and interpreted. In this case, we will analyze the measurement to get an overview to increase the productivity by calculation the six major ratio and the five minor ones. From the measurement we could observe all the weakness and the threat that should be anticipated and also we could know the strength and the opportunity that should be taken, in order to develop the company to the profit center, so that could increase the effort to compete in the global market.
We use a Decision Support Systems [DSSJ program, to get a quick result and to help the manager to decide the advance action plan.
The result shows that the productivity of the company is still low [index growth average = 7.88%, from the 6 major ratio calculation and = 11.d% from the 5 minor ratio ones], so that the manager has to develop the action plan to get a better result, such as to press the production cost down, to optimize utilization of the asset and man power, an efficient manner from the input sources, etc.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1995
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Andrison Bagus Chandra
"Sepeda motor sebagai sarana transportasi untuk masyarakat sedang mengalami permintaan yang cukup besar. Permintaan masyarakat yang tinggi ini, mendorong PT. Astra Honda Motor (PT. AHM) sebagai perusahaan pembuat sepeda motor merek Honda meningkatkan kemampuan produksinya. Salah satu strateginya adalah dengan memperbanyak komponen yang berasal dari subkontraktor (outsourcing).
Untuk menjaga agar kualitas (Quality), dan ketersediaan (Delivery) barangbarang yang berasal dari subkontraktor tetap terjaga, maka PT. AHM memandang perlu adanya evaluasi secara berkala terhadap kinerja tiap subkontraktor. Evaluasi kinerja subkontraktor merupakan masalah multikriteria yang kompleks, karena akan melibatkan aspek-aspek dalam kualitas dan ketersediaan (Q & D).
Berdasarkan hal tersebut maka penulis melakukan penelitian dengan menggunakan metode Analitycal Hirarchy Process dan Promethee (Preference Ranking Organization Method for Enrichment Evaluation) untuk membantu penilaian evaluasi kinerja subkontraktor di PT. AHM. Kedua metode pengambilan keputusan ini mampu mengakomodasi masalah yang multikompleks dengan begitu banyak pihak terkait yang masing-masing mempunyai persepsi dan kepentingan yang berbeda.
Sebagai contoh penerapan metode ini dalam kasus evaluasi kinerja subkontraktor yang memasok kebutuhan blank casting untuk PT. AHM. Hasil pengolahan data bulan Juni 2002 dengan menggunakan metode AHP dan Promethee menghasilkan peringkat yang sama, yaitu PT. Kyowa Indonesia, PT. Chemco Harapan Nusantara, PT. Moradon Berlian Sakti, dan PT. Nusa Metal AOP. Dilihat dari segi kemudahan penggunaan, dan kecepatan penampilan hasil dalam aplikasi di lapangan, penulis mengusulkan kepada PT. AHM untuk menggunakan metode Promethee. Untuk kelengkapan input data analisis atas bobot masing-masing kriteria, penggunaan metode AHP di awal akan sangat membantu, sehingga hasil akhir yang didapat akan lebih baik.

As a simple transportation facility, motor cycle has been getting- high demand in the recent years. This condition has been pushing PT. Astra Honda Motor as a big motor cycle producer in Indonesia to add up their production capability. One of its strategies is outsourcing.
To ensure the quality and delivery from its subcontractors, it is important for PT. Astra Honda Motor to make performance evaluating for its subcontractors. The problem of the ranking of subcontractor submitted to a multi criteria evaluation, the quality aspects and delivery aspects are obviously taken into account.
Based on that reason I try to make a research using Analytical Hierarchy Process method and Promethee (Preference Ranking Organization Method for Enrichment Evaluation) method for treating performance evaluation for subcontractor at PT. Astra Honda Motor. Both decision aid methods or decision support systems has been proposed to help in the ranking of the best performance subcontractor.
As a short example to applied these methods, I took 4 subcontractors to supply blank casting need for PT. Astra Honda Motor. Processing data for June 2002 with AHP and Promethee methods have given us the same ranking. They are PT. Kyowa Indonesia, PT. Chemco Harapan Nusantara, PT. Moradon Bertian Sakti, and PT. Nusa Metal AOP. Promethee method is more superior than AHP method in easy to use aspect and speed to show the result aspect in operational condition. Based on that superiority I suggest to PT. Astra Honda Motor to use Promethee method. To completely analysis input data for each criteria, using AHP method in the beginning will be helpful to get the best end result.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2002
T1223
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta: Pustaka Binaman Pressindo, 1997
658.562 FOC (1)
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Isnaputra
"Penelitian memiliki tujuan untuk mengetahui dampak penerapan TQM dan standar kriteria ISO 9000 terhadap mum produk yang dihasilkan perusahaan. Persaingan bebas yang berlangsung sangat ketat telah memaksa perusahaan untuk memilih strategi yang tepat agar dapat memenangkan persaingan ini. Di dalam pasar yang dikendalikan oleh konsumen, produsen harus memilih strategi yang tepat, yaitu dengan cara membuat prduk yang berkualitas. Pendekatan TQM dan ISO 9000 menawarkan sesuatu yang barn dan bersifat komprehensif bagi peningkatan mutu produk. Penelitian menyimpulkan bahwa TQM telah berhasil meningkatkan mutu produk perusahaan. Oleh karena perusahaan tempat melakukan penelitian belum menerapkan ISO 9000 disarankan untuk segera menerapkannya karena hal ini merupakan sesuatu yang mutlak yang tidak dapat ditawar-tawar lagi."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1996
S19114
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>