Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 9261 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Platonov, K.I.
Moscow: Foreign Languages Publishing House, 1959
158.423 PLA w
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Thompson, Richard F.
New York: Harper & Row, 1975
612.8 THO i
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Aprisunadi
"Penulisan karya ilmiah akhir bertujuan untuk menggambarkan empat peran perawat dalam praktek keperawatan yang dilakukan di Rumah Sakit Umum Pusat Fatmawati Jakarta. Peran tersebut adalah sebagai pemberi asuhan keperawatan langsung, sebagai penelitian pendidik dan inovator. Peran seabagai pemberi Asuhan keperawatan dilakukan dengan menerapakan model Adaptasi Roy pada pasien yang mengalami fraktur Shaft femur di Ruang Perawatan Orthopedi RSUP Fatmawati Jakarta. Peran sebagai peneliti dijalankan dengan menerapkan praktik keperawatan berdasarkan pembuktian dalam memberikan asuhan keperawatan. Praktek yang dijalankan adalah dengan memberikan intervensi edukasi untuk menurunkan nyeri dan kecemasan pada pasien pasca operasi akibat trauma muskuloskeletal ektremitas bawah. Peran sebagai pendidik dilakukan dengan memberikan bimbingan langsung kepada mahasiswa aplikasi, mahasiswa program profesi yang sedang praktik, dan pendidikan berkelanjutan bagi perawat ruangan yang dilakukan melalui kerjasama dengan staf manajemen RSUP. Penyuluhan kesehatan dilakukan untuk pasien dan keluarganya.

Analysis of Medical Surgical Nursing Practice Residency aimed to describe the four roles of nurses in nursing practice conducted at the General Hospital Center Fatmawati Jakarta. These Role are as a care provoder, as a researcher, educator and innovator. The role as care giver was implemented by applying Roy Adaptation Model in patients with femoral shaft fracture. The role as a researcher was carried out by applying evidence-based nursing practice in providing nursing care. The educational interventions to reduce pain and anxiety on patients after surgery at lower limb. The role as an educator is done by providing direct assistance to the nursing students and continuing education for nurses room is done in cooperation with the department of management staff. Health education for patients and their families.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2012
SP-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Welas Riyanto
"Karya tulis ilmiah ini disusun untuk memberikan gambaran tentang pelaksanaan praktek residensi keperawatan medikal bedah yang telah dilaksanakan selama dua semester. Tiga kegiatan utama yang telah dilakukan yaitu melaksanakan asuhan keperawatan pada pasien dengan gangguan perkemihan, praktek keperawatan berbasis pembuktian, dan inovasi keperawatan. Asuhan keperawatan yang dilakukan pada pasien dengan gangguan perkemihan menggunakan konsep model adaptasi Roy.
Masalah keperawatan yang umumnya terjadi pada pasien dengan gangguan perkemihan diantaranya kelebihan volume cairan, intoleran aktifitas, ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh, gangguan pola tidur, cemas, perubahan penampilan peran, koping tidak efektif. Untuk mengatasi masalah tersebut telah dilakukan berbagai intervensi keperawatan yang bersifat regulator dan kognator. Pelaksanaan praktek keperawatan berbasis pembuktian, dilakukan dengan menerapkan exercise intradialysis untuk meningkatkan adekuasi hemodialisis dalam hal penurunan ureum kreatinin.
Hasil menunjukkan ada perbedaan adekuasi hemodialisis sebesar 14.85 %. Inovasi keperawatan dilakukan dengan melaksanakan edukasi menggunakan multi media video dalam melakukan pengaturan diet dan cairan pada pasien hemodialisis. Hasil program inovasi menunjukkan bahwa tindakan ini mampu meningkatkan kepatuhan pengaturan diet dan cairan pada pasien yang sedang menjalani hemodialisis.
Disimpulkan bahwa model adaptasi Roy dapat mengembangkan perilaku yang tidak efektif menjadi perilaku yang adaptif pada pasien dengan gangguan perkemihan. Disarankan agar model adaptasi Roy dapat diterapkan dalam memberikan asuhan keperawatan pada pasien perkemihan, exercise intradialysis dapat dilakukan untuk meningkatkan adekuasi hemodialisis dalam pengeluaran ureum kreatinin, dan melakukan edukasi pada pasien dengan menggunakan pendekatan problem based learning sehingga pembelajaran yang diberikan sesuai dengan kebutuhan pasien dengan gangguan perkemihan.

The purpose of this final scientific report is to describe series of activities in clinical practice residency in medical surgical nursing that had been conducted for 2 semesters. Three main activities are providing nursing care on urinary system disorder patients, evidence based nursing care, and nursing innovation. Roy's Adaptation Theory was used as an approach in giving nursing care for patient with urinary tract disorder.
The common nursing problems in patient with urinary tract disorder are excessive body fluid, intolerance activity, imbalance nutrition: less of body requirement, sleep pattern disturbance, anxiety, ineffective role performance, and ineffective coping pattern. Some nursing intervention had been implemented to solve those problems from regulator and cognator mechanism in Roy adaptation theory. The implementation of evidence based nursing practice was on implementation of exercise intra-dialysis to improve health education in decreasing urea and creatinine serum.
The result shows that significant different of 14.85% in hemodialysis education. The innovation activity was on the use of multimedia video for education in diet and fluid management for hemodialysis patient. The result of innovation shows that these multimedia educations can improve patient adherence to diet and fluid restriction for hemodialysis patient.
The conclusion: Roy's Adaptation Theory can change maladaptive to adaptive behavior in patient with urinary tract disorder. It is suggested that this theory can be implemented in delivering nursing care for patient with urinary tract disorder, also exercise intradialysis can improve urea and creatinine excretion. Problem based learning is the best approach to educate patient with urinary tract disorder."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2012
SP-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Chatarina Setya Widyastuti
"Penyakit kardiovaskuler merupakan penyebab kematian nomor satu di dunia. Penyakit ini menyebabkan perubahan fisik dan psikologis yang memerlukan adaptasi. Praktik residensi memfasilitasi residen menjalankan perannya sebagai praktisi, pendidik, peneliti dan inovator menggunakan pendekatan teori Model Adaptasi Roy (MAR). Perilaku yang ditemukan pada pasien dengan Acute Coronary Syndrome, Heart Failure, Disritmia, Bedah Jantung, adalah nyeri dada, sesak nafas, lemah, pusing, berdebar, edema, rhonci basah, hipertensi/hipotensi, takikardi/bradikardi, perubahan EKG, Ejection Fraction menurun, peningkatan enzyme jantung.
Masalah yang muncul: nyeri akut, penurunan perfusi miokard, penurunan cardiac output, kelebihan cairan, intoleransi aktivitas. Intervensi yang diberikan: pain management, cardiac care, fluid management, circulatory care, hemodynamic regulator, oxygen terapy. Penerapan Evidence Based Nursing terapi dingin dengan gelpack efektif menurunkan skala nyeri sternotomy saat latihan nafas dalam dan batuk dari sedang menjadi ringan. Inovasi dilakukan untuk meningkatkan mutu pelayanan melalui monitoring komplikasi pasien post PCI.
Saran: MAR diaplikasikan dalam Asuhan Keperawatan, terapi dingin dibuat Standart Operating Procedure, format monitoring komplikasi pasien post PCI diterapkan.

Cardiovascular disease is the number one cause of death in the world. The disease causes physical and psychological changes that require adaptation. Clinical residency facilitate resident aplly her role as practitioners, educators, researchers and innovators with the Roy Adaptation Model. Patient's behavior in with Acute Coronary Syndrome, Heart Failure, dysrhythmias, Cardiac Surgery are chest pain, dyspnea, weakness, dizziness, palpitations, edema, rhonci, hypertension/ hypotension, tachycardia/ bradycardia, ECG changes, decreased Ejection Fraction and increase in cardiac enzyme.
Problems: acute pain, decreased myocardial perfusion, decreased cardiac output, fluid overload, activity intolerance. Interventions provided: pain management, cardiac care, fluid management, circulatory care, hemodynamic regulator, oxygen terapy. Evidence Based Nursing cold therapy can be used to manage sternal incisional pain when breathing in and coughing exercises. Innovation had done to improve the quality of service through the complications monitoring of post-PCI patients.
Suggestion: MAR applied in Nursing, cold therapy made as Standart Operating Procedure, complications monitoring post PCI patient’ form can be applied.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2012
SP-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Santi Damayanti
"Program residensi keperawatan dilaksanakan untuk meningkatkan kompetensi dalam memberikan asuhan keperawatan lanjut pada kasus Keperawatan Medikal Bedah. Program residensi ini dilaksanakan di RSUP Fatmawati Jakarta dengan menerapkan peran perawat spesialis sebagai pemberi asuhan keperawatan, peneliti, dan inovator. Asuhan keperawatan dilakukan dengan menerapan Teori Adaptasi Roy pada klien 34 DM tipe 2. Asuhan keperawatan dilaksanakan pada 1 pasien kasus utama dan 33 kasus kelola pada pasien dengan DM tipe 2. Peran sebagai peneliti dilakukan dengan menerapkan Self-Efficacy Enhancing Intervention Program (SEEIP) pada pasien DM.
Program ini bertujuan meningkatkan efikasi diri pasien, sehingga percaya diri mampu dalam melakukan perawatan mandiri. SEEIP dilakukan pada 10 pasien DM tipe 2, dengan hasil peningkatan skor Diabetes Management Sel Efficacy Scale (DMSES) sebanyak 38,8 poin dan Perceived Therapeutic Efficacy Scale (PTES) sebanyak 34,7 poin. Peran praktikan sebagai inovator dengan menyelenggarakan pelatihan selama 2 hari pada, tentang irigasi luka dengan tehnik 13 psi dan pengkajian ulkus kaki diabetik dengan Clinical Sign And Simptom Checklist For Diabetic Foot Ulcer (CSSC-DFU) pada perawat RSUP Fatmawati Jakarta.
Hasil pelatihan menunjukkan ada peningkatan pemahaman materi pelatihan dan sebagian besar perawat mampu melakukan irigasi dengan tehnik 13 psi dan pengkajian CSSC-DFU dengan baik. Kesimpulannya adalah aplikasi Teori Adaptasi Roy dapat dilakukan pada asuhan keperawatan pasien dengan gangguan sistem endokrin metabolik, terutama pada pasien diabetes mellitus. Pelaksanaan SEEIP lebih efektif dalam meningkatkan efikasi diri pasien dengan melibatkan semua tim edukator dan pandu diabetes sebagai role model. Perawat RSUP Fatmawati dapat memahami dan melakukan irigasi luka dengan tehnik 13 psi dan pengkajian ulkus kaki diabetik dengan CSSC-DFU setelah dilakukan pelatihan.

Nursing residency program implemented to increase competence in providing advanced nursing care in many Medical Surgical Problem. Residency program are implemented in Fatmawati Hospital to implement some roles as nursing care provider, researcher and innovator. Role of nursing care provider is performed by the application of the Roy Adaptation Theory in the nursing care of 34 patients with type 2 diabetes mellitus. Role of researcher carried out by implementing the Enhancing Self-Efficacy Intervention Program (SEEIP) in patients with diabetes mellitus.
The program aimed to improve self efficacy of the patient, the patients patients could be more confident on diabetes self care. SEEIP result showed increasing scores of Diabetes Management Efficacy Scale (DMSES) are average 38.8 points and increased scores Perceived Therapeutic Efficacy Scale (PTES) are average 34.7 points. Role of innovator by carrying of training nurse in Fatmawati hospital during two days, with title wound irrigation with 13 psi techniques and the assessment diabetic foot ulcer with Clinical Sign And Symptoms Checklist For Diabetic Foot Ulcer (DFU-CSSC) form.
The results of training are an increased understanding and they are able to do. Suggestion is application of Roy's adaptation theory can be done on nursing care of the patients with endocrine system problems. SEEIP implementation requires collaboration with other teams of diabetes educator and diabetes guide as role model in providing motivation to patients in self-care. Nurses of Fatmawati hospital could understand and perform wound irrigation with 13 psi techniques and the assessment diabetik foot ulcer with CSSC-DFU after training."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2012
SP-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Elvi Oktarina
"Perawat merupakan bagian integral dari pelayanan kesehatan dalam memberikan pelayanan professional berdasarkan ilmu dan kiat keperawatan, berbentuk pelayanan bio, psiko, sosio, spiritual untuk mencapai kondisi sehat. Dibutuhkan kemampuan intelektual dan sikap dari upaya profesional perawat untuk memahami hubungan antara manusia, lingkungan dan kesehatan termasuk upaya peningkatan adaptasi dalam mempertahankan keadaan optimal pasien gangguan sistem kardiovaskuler dan tingkat fungsi yang lebih tinggi. Dengan menggunakan teori adaptasi Roy selama praktik, residen menjalankan peran sebagai pemberi asuhan keperawatan, peneliti maupun innovator, dan peran sebagai pendidik terhadap kasus Bedah Jantung, Acute Coronary Syndrome (ACS), Heart Failure (HF), dan aritmia. Penerapan EBN teknik relaksasi Benson pada pasien SKA dalam menurunkan rasa nyeri didapatkan kesimpulan skala nyeri pasien menurun sehingga mampu beradaptasi dengan merasa tenang dan rileks. Checlist monitoring pasien post PCI menjadi inovasi dengan tujuan dapat memantau secara dini komplikasi post PCI serta menjadi jembatan komunikasi antar petugas kesehatan terhadap perkembangan kondisi pasien post PCI.

Nursing, as integral part of health service, provides professional service based on nursing knowledges and nursing ethics in the terms of biopsychososiospiritual aspects to achieve optimal healthy state. Hence, nurse’s intelectual abilities and professional attitudes are required to comprehend human, enviromental and health relationships as well as adaptive skills improvement in maintaining optimal state and improving functional state of patients with cardiovascular disease. By applying Roy’s adaptive theory during clinical residency, resident accomplished nurse roles as care giver, researcher, inovator, and educator in open heart surgeries, acute coronary syndrome (ACS), heart failure (HF), and arrhytmia cases. Evidence based nursing, such as Benson relaxation technique application in relieving ACS patients’ pain revealed that this method might relieve patients’ pain; hence, the patients might adapt relaxingly. Post PCI monitoring checklist was served as inovation in detecting PCI complication earlier and as communication strategies among health care professional in observing post PCI patient's condition.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2012
SP-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Ilham Bakri
"The aim of this study was to evaluate the physiological responses of the driver when he or she enters the vehicle cabin for the first time after the vehicle was in a parking lot. Eight healthy male students underwent tests in vehicle cabins that had been parked for two hours without any shade. Immediately after they entered the cabin, they ran one of the test conditions: (1) all windows in the cabin were fully lowered and the air conditioning (AC) system was off (CON); (2) all windows were closed and the AC was set at the first speed level (AC 1); or (3) all windows were closed and the AC was set at the second speed level (AC 2). The attempt to decrease the air temperature in the cabin by opening all the windows did not provide a significant impact on the participants’ physiological responses. Decreasing the air temperature by turning the vehicle air conditioning on lowered mean skin temperature and heart rate, but not core body temperature. However, using the first or second speed of the AC did not make any significant difference in the physiological responses of the volunteers."
Depok: Faculty of Engineering, Universitas Indonesia, 2017
UI-IJTECH 8:2 (2017)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Haris Abdullah
"ABSTRAK
Latar belakang: Perkembangan kota metropolitan yang begitu pesatnya memacu perkembangan kota penyangga seperti kota Bogor. Perkembangan ini tentunya sangat dipengaruhi oleh perkembangan transportasi dan lalu lintas di kota tersebut. Namun sayangnyaa, polusi udara luar ruangan merupakan faktor yang mengganggu kesehatan manusia. Dalam konteks ini, polisi lalu lintas rentan mengalami gangguan kesehatan respirasi sehingga perlu dilakukan penelitian untuk mengevaluasi faal paru pada polisi lalu lintas.
Metode: Penelitian ini merupakan studi potong lintang dengan subyek penelitian merupakan polisi lalu lintas di Bogor. Subyek akan disingkirkan apabila mengalami penyakit paru. Semua subyek akan dilakukan wawacancara, pemeriksaan fisis, dan pemeriksaan status kesehatan. Semua subyek akan diminta untuk melakukan demonstrasi penggunaan alat pelindung diri dan dilakukan pemeriksaan kadar CO dengan CO analyzer dan faal paru dengan spirometri.
Hasil: Kami menemukan sebanyak 7.4% suyek mengalami restriksi ringan, 2.1% subyek mengalami obstruksi ringan dan 4.2% mengalami restriksi ringan dan obstruksi ringan. Korelasi antara faal paru dengan usia serta faal paru dengan Indeks Massa Tubuh ditemukan berhubungan bermakna secara statistik. Sementara itu faktor-faktor lain seperti riwayat merokok, Indeks Brinkman, penggunaan alat bantu pelindung diri dan lama bekerja ditemukan tidak bermakna.
Kesimpulan: Faal paru pada polisi lalu lintas terutama dipengaruhi oleh faktor usia dan indeks massa tubuh.

ABSTRACT
Background: The fast development of metropolitan enhances its sattelite cities such as Bogor. The tranportation becomes important factor for city development. However, its impacts especially outdoor pollution is primary detrimental effects to human health. Traffic police is vulnerable to have a declining respiratory health status. Therefore, a conduct research which focus to evaluate physiologic pulmonary status on traffic police is needed
Method: This research design is cross sectional with the subjects are traffic police in Bogor. The subjects will be excluded if they have any lung diseases. The subjects are interviewed and evaluated for physical examinatio, health status. The subjects are asked to demonstate their protection devices are usage. The subjects` CO concentration are measured using CO analyzer then their physiological respiratory status are measured using spirometry. Furthermore, the chest X rays and Fagerstrom questionairres are performed to all subjects.
Result: We found that 7.4% subjects are having mild restriction while 2.1% are having mild obstruction, and 4.2% subjects are having mild restriction and obstuction. The physiological respiratory status prevalence are revealed The correlation between physiological respiratory status with age and body mass index are revealed. Other factors such as smoking status, smoking history, protection device usage and working years are found nots significantly correlated.
Conclusion: The physiological respiratory status of traffic polices are coorelated to aging and body mass index."
Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2013
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>