Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 1762 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Raden Ngabehi Wirapustaka (Padmasusastra)
"Buku ini berisi tentang pelajaran yang menyangkut kebahasaan karena membahas antara lain: tanduk kriya wantah, tanduk i kriya, tanduk ke kriya, awalan secara keseluruhan, ada juga beberapa sinonim kata, ringkasan mengenai kata bentukan, diuraikan secara lengkap."
Kediri: Tan Khoen Swie, 1924
BKL.0501-BA 34
Buku Klasik  Universitas Indonesia Library
cover
Parwatri Wahjono
Jakarta : Departemen Pendidikan dan Kebudayaan RI, 1995
899.222 PAR s
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
"Naskah merupakan kumpulan dari beberapa teks suluk dan piwulang yang dikarang oleh beberapa pengarang di antaranya R. Ng. Ranggawarsita dan Mangkunegara IV. Selain itu juga ada dua teks sejarah (babad). Rincian judul karangan yang dimuat dalam naskah ini adalah sebagai berikut: 1. Wedharaga, karangan Ranggwarsita (hlm.1r-9r); 2. Wedhatama oleh MN IV (hlm.10r-28r; 3. Kararantan (hlm.29r-40r); 4. Nitisruti, karangan H.J.S. Jayapuspita, seorang tukang gadai sekaligus pembabar kain batik yang berasal dari Tepasan, Surakarta (hlm.41r-70v); 5. Serat Margawirya, karangan dari R.M. Arya Jayaningrat I, bupati di Surakarta (71r-125v); 6. Warayagnya (hlm.126r-129v); 7. Olah prana (hlm.129vr-130r); 8. Paliwara (hlm.131r-135r); 9. Serat Darmasanyata (hlm.135r-154r); 10. Suluk Seh Tekawardi (hlm.155r-188r); 11. Suluk Acih (hlm.189r-229r); 12. Serat Kutupwulang (hlm.230r-260); 13. Serat Suluk mawi tembung wangsalan (261r-318r); 14. Babad Mangkubumi (hlm.318r-332v); 15. Suluk Luwang (hlm.333r-358r); 16. Suluk Asmara (hlm.358r-395v); 17. Mas Nganten (hlm.396r-424v); 18. Suluh Seh Tekawerdi (hlm.424v-432r); 19. Suluk Residriya (hlm.433r-474r); 20. Piwulang estri (hlm.475v-488r); 21. Kidungan Sisirep Bayi Nular (hlm.489v-493v). Menurut beberapa catatan kolofon masing-masing teks maka diperkirakan bahwa naskah disalin sekitar Bulan Februari 1882, mungkin di Surakarta. Naskah ini dibeli Th. Pigeaud dari R.Ng. Wiryamartana pada tanggal 10 Juni 1930, di Surakarta. Pada bulan Oktober 1930, naskah ini dibuat ringkasannya, yang berupa urutan nama-nama pupuh, oleh Mandrasastra. Pada hlm.396v-397r terdapat keterangan dengan pensil berasal R.Ng. Wiryamartana, menerangkan bahwa dia sebagai pemilik (penyalin?) naskah ini ingin menyalin teks Seh Amongraga karena naskah miliknya yang memuat teks Seh Amongraga tersebut telah rusak. Oleh karena itu dia ingin naskah ini seharga f10 untuk modal penyalinan teks Seh Amongraga."
[Place of publication not identified]: [publisher not identified], [date of publication not identified]
PW.143-NR 89
Naskah  Universitas Indonesia Library
cover
Raden Sukardi
"Serat ini merupakan pelajaran kehidupan bagi manusia. Uraian-uraian itu adalah sebagai berikut: seseorang harus selalu ingat kepada Allah yang mempunyai begitu besar kekuasaannya, tidak boleh menyembah yang lain, menepati janji, jika punya keinginan harus yang sebisanya tidak yang aneh-aneh, mempunyai sifat tawajuh, menjalankan apa yang sudah ditentukan, harus mengaasihi terhadap gurunya, mencari sandang pangan. Jika diganjar dengan kekayaan haruslah bersedekah dan lain-lainnya."
Weltevreden: Indonesise, 1916
BKL.0012-PW 12
Buku Klasik  Universitas Indonesia Library
cover
R.Ng. Karyarujita
Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, 1981
899.222 KAR s
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
"Buku ini berisi mengenai pelajaran menari Jawa khususnya untuk pria. Bagaimana cara-cara menggerakkan tangan berikut jari-jarinya kemudian bagian kaki juga bagaimana cara untuk menggerakkan leher, menyembah sambil bersila, mengangkat kaki sambil ditekuk. Sabetan selendang. Bagaimana cara menghadapkan kepala disesuaikan dengan pandangan wajah."
[place of publication not identified]: Ngayogyakarta Java Institut, [date of publication not identified]
BKL.0111-ST 3
Buku Klasik  Universitas Indonesia Library
cover
Raden Mandrasastra
"Naskah ini merupakan alih aksara buatan Mandrasastra, dikerjakan pada bulan April 1930 menurun dari naskah KBG 717. Pigeaud membeli naskah induk tersebut pada tanggal 28 Februari 1930. Naskah itu, yang disalin pada 1807, terdiri dari dua teks, yaitu: 1. Serat Tapel Adam (h.1-39); 2. Serat Piwulang Warni-warni (menjadi satu dengan Serat Tapel Adam, akan tetapi dari lembaran yang sebelahnya).
Serat Tapel Adam memuat ajaran atau wewulang mengenai "ilmu akherat" dengan berlandaskan ajaran agama Islam, khususnya berdasarkan cerita para nabi-nabi sepanjang masa. Pada bagian tengah teks, dijumpai kisah kesaktian Nabi Saleh, yaitu dapat mengeluarkan unta dari sebuah batu. Teks diakhiri dengan kisah Nabi Musa kehabisan makanan di Tambiyah (ara-ara), sehingga mengutus 12 orang (Banisrail) untuk mencari makanan.
Serat Piwulang Warni-warni memuat cerita lanjutan dari bagian pertama, yaitu mengisahkan perjuangan para nabi dan tokoh-tokoh Islam pada waktu menyebarluaskan ajara agama Islam."
[Place of publication not identified]: [publisher not identified], [date of publication not identified]
PW.151-L 8.55
Naskah  Universitas Indonesia Library
cover
Ki Sangubrangta
"Buku ini menguraikan asal-usul tanah Jawa yang diawali dari masa kerajaan di Jenggala, Galuh, Pajajaran, Majapahit, Demak, Pajang, Mataram, adanya orang Portugis, Spanyol, Belanda, bangsa Inggris, Cirebon dan Banten, berdirinya kumpeni (VOC) dan yang terakhir adalah bertakhtanya Kangjeng Sinuwun Sultan Agung Anyakrakusuma di Mataram."
Mataram: Taman Siswa, 1934
BKL.0553-SJ 22
Buku Klasik  Universitas Indonesia Library
cover
Ki Sangubrangta
"Buku ini berisi tentang: 1.) Bertahtanya Amangkurat Agung sampai pada Kangjeng Amangkurat II di Kartasura; 2.) Susuhunan Amangkurat III: Untung Surapati menjadi Adipati Wiranagara di Pasuruan sampai Susuhunan Paku Buawana I sampai pada Kanjeng Amangkurat III dibuang ke Selon; 3.) Paku Buwana IV; 4.) Perang Pacina, runtuhnya Kartasura oleh bangsa Cina, sampai pada Paku Buwana II berkedudukan di istana Surakarta Adiningrat."
Ngayogyakarta: Persatoean Taman Siswa, 1935
BKL.0833-SJ 62
Buku Klasik  Universitas Indonesia Library
cover
"Naskah ini berisi tiga macam teks. Teks pertama (h.22-24) berisi ajaran berbagai hal berkaitan dengan tingkah laku kehidupan sehari-hari, berdasarkan ajaran mistik Islam. Teks ini bermatra tunggal: kinanthi. Teks kedua berisi uraian tentang tugas dan wewenang aparat pemerintahan suatu negara. Dalam teks ini ditemukan kolofon selesainya penyalinan yang berbunyi, ?titi ring panurunipun, adicahya carik tubin, kagungan kangjeng Seh Driyah, asal sing Indu negeri, Pandawa Jrit swaraning rat [1775], mukaram dite marengi (h.24), atau bertepatan dengan bulan Januari 1847. Teks terdiri dari dua pupuh: 1) dhandhanggula; 2) sinom. Teks ketiga berisi tatacara menerima tamu dan perihal profesi seorang dukun. Pada teks ini juga ditemukan kolofon, tetapi tidak menyebutkan tahun penyalinan dan nama penyalinnya, hanya menyebutkan asal penyalin sebagai pejabat Kaparak kiwa, Kraton Surakarta. Teks terdiri dari dua pupuh: 3) megatruh; 4) kinanthi. Dari kolofon dua teks di atas, tampaknya ada suatu pertentangan keterangan. Pada teks kedua disebutkan bahwa nama penyalinnya adalah Adicahya, berasal dari Tuban. Pada teks ketiga disebutkan bahwa penyalinnya berasal dari Surakarta. Padahal bila melihat corak tulisannya yang berciri skriptorium Surakarta, ketiga teks yang ada tampaknya disalin oleh orang yang sama. Penyunting menduga bahwa teks yang kedua adalah hasil penyalinan kembali dari naskah karya Adicahya, seorang carik dari Tuban. Berdasarkan jenis kertas yang dipergunakan, tampaknya tahun aparatpenyalinan memang setelah tahun 1846 M, atau sekitar akhir abad ke-19. Di luar teks dijumpai keterangan yang tampaknya tidak berhubungan dengan teks pokok. Keterangan tersebut berisi ajaran agar memahami hukum, dan beberapa coretan tanpa makna yang jelas."
[Place of publication not identified]: [publisher not identified], [date of publication not identified]
PW.57-B 21.03
Naskah  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>