Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 10205 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Elly Nurachmah
Jakarta: EGC, 2000
617.023 1 ELL b
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Tarwoto
Jakarta: Sagung Seto, 2013
611.8 TAR k
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Senalda Defa Viani
"Kondisi kritis pasien mengacu pada kondisi yang memerlukan perawatan intensif khusus yang tidak jarang memerlukan alat bantu napas baik berupa dukungan oksigenasi maupun peralatan yang lebih advance lainnya seperti ventilator mekanik. Posisi tirah baring merupakan posisi yang kerap kali dialami oleh pasien kritis yang dirawat di unit perawatan intensif. Minimnya pergerakan dan status nutrisi yang buruk dapat menimbulkan masalah lain yaitu luka tekan. Tujuan dari penulisan ini adalah untuk mengetahui tingkat efektivitas madu manuka sebagai balutan madu pada perawatan luka tekan yang dialami oleh pasien kritis tirah baring lama. Evaluasi perkembangan luka dipantau setiap hari melalui pergantian balutan luka untuk diamati ukuran, kedalaman, eksudat, pus, biofilm, perdarahan aktif dan slough. Hasilnya, terdapat perbaikan luka ditandai dengan berkurangnya panjang, lebar dan kedalaman luka, terhentinya perdarahan aktif dan tidak ada lagi eksudat baik pus, biofilm maupun slough.

The critical condition of the patient refers to conditions that require special intensive care which often require breathing apparatus in the form of oxygenation support or other more advanced equipment such as mechanical ventilators. The bed rest position is a position that is often experienced by critically ill patients who are treated in the intensive care unit. Lack of movement and poor nutritional status can cause another problem, namely pressure sores. The purpose of this paper is to determine the level of effectiveness of manuka honey as a honey dressing in the treatment of pressure sores experienced by critically ill patients on prolonged bed rest. Evaluation of wound development was monitored every day by changing wound dressings to observe size, depth, exudate, pus, biofilm, active bleeding and slough. As a result, there was improvement in the wound characterized by reduced length, width and depth of the wound, cessation of active bleeding and no more exudate either pus, biofilm, or slough."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2022
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Kustiyuwati
"Residensi keperawatan medikal bedah dilaksanakan selama mengikuti program spesialis keperawatan medikal bedah dengan menerapkan asuhan keperawatan pada pasien dengan gangguan sistem perkemihan. Teori keperawatan yang digunakan adalah teori self care Orem yang merupakan suatu pendekatan dinamis dimana perawat bertugas mengembangkan kemampuan pasien dan keluarga untuk memenuhi kebutuhan self care pasien.
Masalah keperawatan utama pada pasien dengan gangguan sistem perkemihan adalah kelebihan volume cairan, ketidakseimbangan nutrisi: kurang dari kebutuhan tubuh, ketidakpatuhan, kelemahan dan cemas. Perencanaan diberikan berdasarkan tingkat ketergantungan pasien meliputi: bantuan seluruhnya, bantuan sebagian dan support edukasi.
Evaluasi keperawatan berfokus pada kemampuan pasien untuk mempertahankan kebutuhan self care, kemampuan untuk mengatasi deficit self care dan sampai sejauhmana perkembangan kemandirian pasien, serta kemampuan keluarga dalam memberikan bantuan self care jika pasien tidak mampu. Pelaksanaan evidence based nursing practice berupa penerapan intervensi edukasi dalam merencanakan inisiasi dialisis pada pasien penyakit ginjal kronik.
Dari 11 pasien yang diberikan edukasi terdapat 7 pasien (63,6%) menerima yang terdiri dari 5 pasien menjalankan inisasi dialisis karena sudah ada indikasi untuk inisiasi dialisis, dan 2 pasien akan mengikuti pengobatan secara teratur dan menjalankan perilaku hidup sehat. Sedangkan 4 pasien (36,4%) menolak walaupun sudah ada indikasi untuk inisiasi dialisis. Kegiatan inovasi adalah mengembangkan media edukasi berupa leaflet, booklet dan video untuk merencanakan inisiasi dialisis pada pasien penyakit ginjal kronik.

Medical surgical nursing residency program implemented during specialist medical surgical nursing care focuses on patient with urinary system disorders. Nursing theory using self care Orem theory which is a dynamic approach in which the nurse on duty to develop the ability of the patient and the family to meet the needs of the patient's self care.
Major nursing problems in patients with the urinary system disorders are excess fluid volume, imbalance nutrition: less than body requirements, non compliance, weakness and anxiety. Planning is given based on the patient is level of dependence include the wholly compensatory nursing system, partially compensatory nursing system and support educative compensatory.
Evaluation of nursing focuses on the patient's ability to over come self care deficit and the extent to which development of patient autonomy and the ability to overcome self care deficit and the ability of families to provide assistance in self care if the patient is incapacitated. Implementation of evidence based nursing practice is the application of education on chronic kidney disease patient's plans to initiate dialysis.
The results obtained from 11 patients who were given education, there were 7 patients (63,6%) received consisting of 5 patient's plans to initiate dialysis because already an indication for initiate dialysis and 2 patients will follow the treatment regularly and implement healthy behavior. Whereas 4 patients (36,4%) refused although there has been an indication for initiate dialysis. Innovation activities was to develop educational media such as leaflets, booklets and videos on chronic kidney disease patient's plans to initiate dialysis.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2014
SP-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Fanny Rahma Sary
"Kejadian jatuh merupakan penyebab paling sering klien dewasa masuk ke rumah sakit dan mengalami trauma brain injury atau cedera kepala. Cedera kepala merupakan salah satu masalah kesehatan yang dapat mengancam jiwa. Dampak yang dirasakan dari cedera kepala juga beresiko tinggi untuk mengalami peningkatan tekanan intrakranial .Klien dengan cedera kepala beresiko mengalami peningkatan tekanan intrakranial karena akibat dari adanya massa dari edema maupun hematoma. Elevasi kepala 30° diketahui dapat membantu mengurangi dan mencegah terjadinya peningkatan tekanan intrakranial. Karya ilmiah ini bertujuan untuk menganalisis asuhan keperawatan pada pasien dengan cedera kepala sedang dalam perawatan di ruang rawat. Elevasi kepala 30° dilakukan dengan pemberian intervensi asuhan keperawatan lainnya selama tiga hari kepada pasien. Hasil menunjukan terdapat penurunan tanda dan gejala adanya peningkatan tekanan intrakranial.

Falls are the most frequent cause of adult clients entering the hospital and experiencing brain injury or head injury. Head injury is one of the health problems that can be life-threatening. The perceived impact of a head injury is also a high risk for increased intracranial pressure. The risk of experiencing increased intracranial pressure due to the presence of a mass from edema or hematoma. Head elevation of 30° is known to help reduce and prevent an increase in intracranial pressure. This scientific work aims to analyze nursing care in patients with head injuries who are being treated in the ward. Head elevation of 30° is done by providing other nursing care interventions for three days to the patient. The results showed a decrease in signs and symptoms of increased intracranial pressure."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2022
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Nonok Karlina
"Praktik spesialis keperawatan medikal bedah peminatan sistem perkemihan ini bertujuan untuk melakukan praktik dengan mengaplikasikan peran perawat melalui pendekatan Model Adaptasi Roy. Peran sebagai pemberi asuhan keperawatan diterapkan pada 30 pasien gangguan sistem perkemihan dan satu orang pasien kelolaan utama yaitu pasien stiktur ureter. Peran sebagai peneliti dalam melakukan penerapan tindakan keperawatan yang berbasis pembuktian ilmiah (evidence based nursing practice) yaitu dengan membuktikan akupresur sebagai salah satu tehnik menurunkan keletihan. Peran sebagai inovator melalui penggunaan booklet sebagai media edukasi manajemen pasien hemodialisis yang bertujuan untuk memberikan arahan yang sistematis tindakan mandiri yang dilakukan oleh pasien yang menjalani terapi hemodialisis dan meningkatkan kualitas asuhan keperawatan. Hasil praktik ini menunjukkan bahwa Model Adaptasi Roy efektif digunakan pada pasien gangguan sistem perkemihan, dan akupresur efektif untuk mengurangi keletihan, selain itu penggunaan booklet manajemen pasien hemodialisis dapat diterapkan perawat dalam melakukan asuhan keperawatan.

Medical Surgical Nursing Practice specialist in urinary system aim to practice by applying the role of nurse through the Roy Adaptation Model approach. Role as nursing care was applied to 30 patient of urinary disorders and a patient with ureter stricture is the main case. Role as researcher was carried out by applying evidence based nursing practice to prove acupressure as a fatique reduction techniques of hemodialysis patient. Role as an innovator through booklet used as media education of hemodialysis patient management, which aims to provide guidance on a systematic action that is performed independently by patients undergoing hemodialysis therapy and improve the quality of nursing care. The results of this practice shows that Roy Adaption Model effectively used on patient of urinary system disorder, acupressure effectively to reduce fatique. In addition, booklet on hemodialysis patient management can be applied to nurses in performing nursing care.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2014
SP-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Irvantri Aji Jaya
"Praktik klinis keperawatan medikal bedah dengan mengelolah beberapa pasien yang memiliki gangguan kardiovaskular bertujuan mengaplikasi ilmu keperawatan dengan pendekatan teori Jean Orlando melalui praktik klinis residensi I dan II di Pusat Jantung Nasional Harapan Kita (PJNHK). Peran perawat sebagai pemberi asuhan keperawatan dilaksanakan pada 30 pasien dengan masalah kardiovaskuler dan satu pasien kelolaan dengan masalah edema paru akut. Peran sebagai peneliti dengan menerapkan intervensi keperawatan dengan berbasis pendekatan ilmiah evidence based nursing practice yaitu dengan meneliti pengaruh relaksasi autogenic terhadap penurunan kecemasan pasien Acute Coronary Syndrome (ACS) yang menjalani Intervensi Koroner Perkutan di PJNHK Jakarta. Peran sebagai inovator melalui pembuatan format pengkajian kardiovaskuler di unit rawat jalan PJNHK yang bertujuan untuk memfasilitasi kerja perawat dalam mendokumentasikan pengakjian keperawata sehinggaakan meningkatkan mutu asuhan keperawatan.
Hasil praktik ini menunjukan bahwa Model teori Jean Orlando dapat digunakan pada pasien gangguan kardiovaskuler, dan relaksasi autogenic berpengaruh terhadap penurunan kecemasan pasien Acute Coronary Syndrome (ACS) yang menjalani Intervensi Koroner Perkutan di PJNHK Jakarta, selain itu format pengkajian kardiovaskuler dapat diterapkan perawat dalam melakukan pengkajian keperawatan di unit rawat jalan PJNHK.

Medical Surgical Nursing Practice specialist in cardiovascular aims to practice by applying the role of nurses through Jean Orlando approach. Role as nursing care was applied to 30 patients of cardiovascular disorders and a patient with acute lung edema is the main case. Role as researcher was caried out by applying evidence based nursing practice to prove the autogenic training as anxiety reduction training of Acute Coronary Syndrome (ACS) patients who undergoing angioplasty intervention. Role as an innovator through the development of Form of cardiovascular assessment nursing, which aims to facilitate nurses in assessment nursing, and improve the quality of nursing care.
The results of this practice shows that Jeans Orlando's Model can used on patients of cardiovascular disorders, Autogenic relaxation effectively to reduce anxiety and stabilize (ACS) patients who undergoing angioplasty intervention. In addition, Form of cardiovascular assessment nursing, which aims to facilitate nurses in cardiovascular assessment nursing can be applied to nurses in performing nursing care.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2014
SP-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Reni Susanti
"Karya ilmiah akhir ini disusun untuk memberikan gambaran tentang pelaksanaan praktek residensi keperawatan medikal bedah yang telah dilaksanakan selama dua semester. Kegiatan utama yang telah dilaksanakan diantaranya memberikan asuhan keperawatan pada pasien dengan gangguan sistem perkemihan, praktek keperawatan berbasis pembuktian, dan inovasi keperawatan. Asuhan keperawatan yang dilakukan pada pasien dengan gangguan sistem perkemihan menggunakan konsep teori Self Care Orem.
Masalah keperawatan yang paling sering terjadi pada pasien dengan gangguan perkemihan diantaranya kelebihan volume cairan, intoleran aktifitas, ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh. Untuk mengatasi masalah tersebut telah dilakukan berbagai intervensi keperawatan berdasarkan sistem keperawatan sesuai dengan kemampuan pasien dalam memenuhi kebutuhannya. Penerapan praktek keperawatan berbasis pembuktian dilaksanakan dengan memberikan latihan fisik saat hemodialisis untuk meningkatkan adekuasi hemodialisis. Tujuan latihan fisik ini adalah untuk meningkatkan pengeluaran ureum yang merupakan zat toksik dalam tubuh, sehingga adekuasi dicapai secara optimal.
Hasil menunjukkan adekuasi hemodialisis meningkat sebesar 70,2 %. Inovasi keperawatan dilakukan dengan melaksanakan edukasi manajemen pasien hemodialisi dengan memberikan booklet pada pasien yang menjalani hemodialisis. Hasil program inovasi menunjukkan bahwa pengetahuan pasien meningkatkan. Dapat disimpulkan bahwa teori Self Care yang diterapkan pada pasien dengan gangguan perkemihan mengoptimalkan kemampuan pasien dalam mempertahankan kebutuhannya.
Disarankan agar teori Self Care Orem ini dapat diterapkan dalam memberikan asuhan keperawatan pada pasien dengan gangguan sistem perkemihan, latihan fisik saat hemodialisis dapat diberikan sebagai terapi keperawatan dalam meningkatkan adekuasi hemodialisis serta melakukan edukasi pada pasien untuk meningkatkan pengetahuannya sehingga kesehatan yang optimal dapat tercapai.

This final scientific work is made to provide an overview of the implementation of medical-surgical nursing practice residency which has been held for two semesters. The main activities have been implemented, including providing nursing care to patients with disorders of the urinary system, evidence-based nursing practice, and nursing innovation. Nursing care in patients with urinary system disorders using theoretical concepts Orem Self Care.
Nursing problems often occur in patients with urinary disorders, such excess fluid volume, activity intolerance, imbalance nutritional less, than body requirements. To overcome these problems have been made based nursing interventions nursing system, in accordance with the patient's ability to meet their needs. Application of evidence-based nursing practice implemented by giving physical exercise to improve the adequacy of current hemodialysis. The purpose of this exercise is to increase spending urea which is a toxic substance in the body, so that the adequacy achieved optimally.
Results indicate adequacy of hemodialysis increased by 70.2%. Nursing Innovation is done by carrying out management education hemodialysis patient by providing a booklet in patients undergoing hemodialysis. The results innovation program showed that the patient knowledge improves. It can be concluded that the theory of Self Care is applied in patients with urinary disorders, optimizing the patient's ability to sustain its needs.
It is suggested that the theory of Orem's Self Care can be applied in providing nursing care to patients with disorders of the urinary system, physical exercise while hemodialysis can be given as therapy to improve the adequacy of hemodialysis nursing and educating patients to improve knowledge so that optimum health can be achieved.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2014
SP-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Deni Yasmara
"Laporan ini merupakan hasil analisis kegiatan praktek residensi dalam bentuk Karya Ilmiah Akhir (KIA) menggunakan pendekatan Model Adaptasi Roy. Laporan ini terdiri dari laporan kasus utama, laporan 30 kasus resume, laporan Evidence based Nursing Practice (EBNP), dan proyek inovasi. Hasil penerapan model adaptasi Roy meningkatkan efisiensi dan efektifitas asuhan keperawatan. Hasil penerapan EBNP menunjukkan bahwa usapan Chlorhexidine Gluconat 2% tanpa bilas mampu mencegah SSI. Hasil penerapan proyek inovasi menunjukkan bahwa program discharge planning mampu menurunkan kecemasan dan meningkatkan kepatuhan klien terhadap program perioperatif. Hasil analisis menunjukkan bahwa menggunakan Model adaptasi Roy dalam proses keperawatan, menggunakan Chlorhexidine Gluconat 2% dalam pencegahan infeksi dan menerapkan Discharge Planning perioperatif mampu mengantarkan klien mencapai respon adaptif.

This report is the result of residency practical analysis as a final report using a Roy adaptation model. This report include main case report, 30 case resume report, Evidence based Nursing Practice (EBNP) and innovation project. The result of using a Roy adaptation model increase eficiency and effectifity of nursing care. The result of EBNP programe show that no-rinse Chlorhexidine Gluconat 2% bath-cloth was avoiding SSI. The result of implementation innovation program show that Discharge Planning programe reduce anxiety and increase patient's adherence on peri-operative program. This analysis describe that Roy adaptation model on nursing proces, Chlorhexidine Gluconat 2% bath-cloth norinse avoiding SSI, and Discharge planning on peri-operative program are effective for patient to get adaptive response.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2014
SP-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Moh. Fuad Almubarok
"Program Ners Spesialis Keperawatan Medikal Bedah kekhususan Kardiovaskuler merupakan serangkaian kegiatan pendidikan yang berfungsi untuk menerapkan teori keperawatan dalam upaya untuk memberikan asuhan keperawatan pada pasien dengan gagguan sistem kardiovaskuler. Peran sebagai care giver dilakuka oleh residen dengan mengelola 30 pasien resume dan I pasien utama dengan menggunakan teori adaptasi roy, peran sebagai researcher dilakukan dengan menerapkan Evidence Based Nursing Practice (EBNP) yaitu memberikan terapi ?Music & Nature Sounds? untuk mengatasi kecemasan dan nyeri paska dilakukannya operasi bedah jantung (CABG dan katup jantung). Peran sebagai innovator diwujudkan dengan membuat karya innovasi berupa format dan teknik dokumentasi operan shift dengan menggunakan pendekatan SBAR (Situation, Background, Analysis, and Recommendation). Hasilnya adalah: 1. Model konsep adaptasi Roy efektif diterapkan sebagai upaya untuk memberikan asuhan keperawatan pada pasien gangguan sistem kardiovaskuler, 2. Music & Nature Sound efektif dalam menurunkan atau menguragi cemas dan nyeri pada pasien paska bedah jantung, dan 3. Model dokumentasi operan jaga dengan menggunakan pendekatan SBAR efektif diterapkan diruang ICVCU PJNHK Jakarta.

Nurses Program Specialist Medical Surgery Cardiovascular specificity is a series of educational activities that serve to apply the theory of nursing in an effort to provide nursing care to patients with cardiovascular system dissorder. Role as a care giver are doing by the resident to manage the 30 patients resume and 1 patient primary by using the theory of adaptation roy, role as a researcher performed by applying Evidence Based Nursing Practice (EBNP) that provide therapy "Music & Nature Sounds" to cope with anxiety and pain post doing open-heart surgery (CABG and heart valve). Role as an innovator is realized by making the work of innovation and engineering documentation in a Handover by using the approach of SBAR (Situation, Background, Analysis, and Recommendation). The result is: 1. Model Roy effective adaptation concept is applied in an effort to provide nursing care in patients with cardiovascular system disorders, 2. Music & Nature Sound effective in reducing or reduces anxiety and pain in patients after cardiac surgery, and 3. Documentation of Handover is using the SBAR approach effectively applied diruang ICVCU PJNHK Jakarta.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2016
SP-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>